Anda di halaman 1dari 18

PENCITRAAN MUSKULOSKELETAL Bidang muskuloskeletal Radiologi sering merupakan kunci penegakkan diagnosis walaupun modalitasnya banyak, sampai saat

at ini foto polos tetap unggul (Old friends are

TENTIR MUSKULOSKELETAL 2010 SUMATIF - PART II

best John Selden) = (tentu harus memperhatikan teknik pemeriksaan dan dari sisi mana
pemeriksaan dilakukan). Pemeriksaan radiologi khususnya sistem muskuloskeletal harus dikaitkan pula dengan faktor epidemiologi seperti riwayat penderita, usia, jenis kelamin (sebab ada penyakit tertentu yang suka nyerang suku, usia, atau jenis kelamin). FOTO POLOS Secara umum, untuk membuat foto polos, kita perlu tentukan parameter seperti tegangan (kilovolt daya tembus sinar, kualitas radiasi) dan arus (miliampere-sekon kuantitas radiasi) tabung penghasil sinar X, serta yang penting adalah arah sinarnya. Apabila foto yang diminta oleh dokter itu AP (antero-posterior), berarti sinar berasal dari depan dan plat filmnya ada di belakang tubuh (kita berdiri membelakangi film). Lalu kalau foto PA (postero-anterior), berarti sinar berasal dari belakang dan plat filmnya ada di bagian depan tubuh (kita berdiri menghadap film). Ada gak sih perbedaan antara AP dengan PA? Pada dasarnya perbedaannya lebih karena di foto AP atau PA, beberapa organ bisa tampak berbeda ukurannya. Paling gampang itu jantung. Jantung itu kan ada di bagian anterior tubuh, jadi kalau foto AP dibandingkan PA, jantung di foto AP sedikit lebih terlihat kecil itu karena jarak sinar sama jantung lebih dekat daripada pada foto PA. Masuk akal kan, kalo lo maen bayangan, makin deket sama lampu, gambarnya yang tampil di dinding lebih kecil? Posisi foto lain adalah lateral dan oblik. Biasanya untuk menegakkan diagnosis diperlukan penyinaran melalui dua arah (AP lateral). Ini penting karena foto AP bisa menampakkan bidang medial serta lateral, serta foto lateral menampakkan permukaan anterior dan posterior.

DISUSUN OLEH:
Arcci Pradessatama Evan Regar Shabrina Narasati Aulia Theresia Rina Yunita
1
Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Kalo mau tahu jaringan-jaringan apa memiliki penampakan seperti apa, perlu diketahui tentang daya tembus. Daya tembus sinar X kan beda-beda sesuai dengan medium yang dilewatinya. Benda yang gampang ditembus sinar X memberi bayangan hitam (radiolusen) sinarnya kayak ga dihambat medium jadi bisa menghitamkan film dengan sangat kuat; sebaliknya yang tidak ditembus sinar X memberi bayngan putih sangat (radioopak). Tapi, kita ga hidup di dunia yang hitam dan putih karena ada dunia abu-abu. Nah, jadi ada warna pertengahan yang bisa menggambarkan jaringan tubuh tertentu. Radiolusen sempurna misalnya gas dan udara; radiolusen sedang misalnya jaringan lemak; agak keputih-putihan antara lain jaringan ikat, otot, darah, kartilago, epitel, radioopak sedang antara lain tulang dan garam kalsium; serta radioopak sempurna adalh logam berat. Jadi, kita tahu kalo misalnya di posisi sini harusnya mengandung banyak garam kalsium (mestinya warna putih) tapi karena berkurang jadi mulai tidak putih lagi, kita udah bisa tahu kalo di sana terjadi abnormalitas.

kalo CT bener-bener 2D karena merupakan gambaran potongan tertentu). Karena prinsipnya sinar X, jadi untuk jaringan-jaringan berwarna apa agaknya mirip dengan yang sudah dijelaskan di sinar X. Keuntungannya dibandingkian sinar X adalah absropsi jaringan tertentunya dapat ditampilkan melalui komputer. Sensitivitasnya lebih tinggi dibandingkan foto polos. Dipakai buat periksa trauma tulang-tulang yang kecil, tulang yang saling tumpang tindih (mis: pergelangan tangan, kaki, C1-C2 vertebra), kerusakan kartilago, abnormalitas jaringan lunak. Bahan kontras (biasanya diinjeksikan) juga bisa dipakai untuk melihat stuktur pembuluh darah. Pada pasien trauma jangan sering-sering lakukan CT-Scan, tapi kalo pada tumor karena kita mengejar tingkat kesembuhannya, kita perlu sedikit mengabaikan tentang radiasi yang diterima oleh pasien. MRI

Prinsip analisis foto polos adalah bandingkan POSISI satu tulang dengan yang lainnya, apakah segaris; STRUKTUR tulang, apakah ada pengurangan massa atau penambahan massa abnormal, korteks, medula, atau lihat apa ada deformitas; SENDI, bagaimana tulang rawan sendinya; serta JARINGAN LUNAK di sekitar persendian atau tulang. ULTRASOUND Pakai gel. Suara frek. tinggi; tidak mengionisasi seperti sinar X, non-invasif, bisa melihat pergerakan organ (dinamis, real-time imaging), alat portable, pemeriksaan cepat, tidak perlu kamar gelap (seperti untuk periksa sinar X), biaya relatif terjangkau, tapi sangat tergantung kepada kemahiran operatornya. Biasanya sih cukup baik buat ngeliat otot, tendon dan ligamen (lihat di http://www.med.umich.edu/rad/muscskel/mskus/ kalo mau lihat contoh aplikasi USG MS.) Pada bayi bisa melihat apa ada spina bifida ato congenital dislocation of hip paling sensitif; fraktur dapat pula terlihat. Kombinasi foto polos dengan USG merupakan modalitas utama pemeriksaan radiologi dalam bidang kedokteran olahraga. CT-SCAN Kombinasi sinar X, detektor dinamis, serta komputer yang memproses hasilnya. CT-scan adalah multi-slice (kalo foto polos kan seperti memaksa jadi gambar 2D dari objek 3D,

Menggunakan medan magnet untuk menyearahkan, lalu setelah dihentikan dipancarkan radio frekuensi yang dapat ditangkap oleh komputer dan dianalisis jaringan apa itu. Radiasi ionisasi (-). Bahaya hampir (-). Bisa memberikan gambaran jaringan lunak sangat jelas. Struktur sendi, sumsum tulang, serta vaskular juga dapat ditunjukkan dengan jelas. Abnormalitas yang baik gambarannya adalah tumor tulang, infeksi, infark, dan nekrosis iskemik. Biasanya kebalikan sama hasil dari foto polos, karena korteks tulang malahan tidak bisa dilihat melalui MRI. Kedokteran Nuklir (Bone Scanning) Kebalikan sama modalitas yang laen, organ tubuh yang menjadi sumber radiasi. Pasien diberikan radioisotop yang dibawa bersama radiofarmaka. Misalkan Tc99m-MDP ; MDP ini farmaka yang bakal ngebawa si Tc 99m isotop ini ke dalam jaringan tulang (MDP ikut metabolisme fosfat tulang) jadi isotopnya boleh sama tapi farmakanya harus spesifik sesuai organ yang maui diperiksa). Lalu ada gamma camera yang nangkep radiasi gamma yang dikeluarkan oleh isotop. Peningkatan metabolisme misalnya bisa membawa si isotop lebih banyak ke daerah tertentu sehingga gambaran yang tampak abnormal. Keganasan tulang juga dapat dideteksi sebelum terjadi perubahan dengan pemeriksaan radiologis lain bisa mencegah penjalaran lesi. Kelemahannya, bone scanning ini tidak bisa

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

membedakan garis epifisis yang sedang tumbuh, fraktur yang sedang menyembuh, arthritis aktif, osteomielitsi, maupun keganasan primer dan sekunder. Maka itu, walaupun nuclear medicine ini sensitif, tapi kurang spesifik. Pemeriksaan sinar X, CT-Scan pada umumnya adalah pemeriksaan anatomis; MRI bisa anatomis dan fungsional; sementara itu kedokteran nuklir merupakan pemeriksaan fungsional. Penyakit dan Abnormalitas Muskuloskeletal Trauma Fraktur dan dislokasi. Paling sering digunakan adalah adalah foto polos untuk diagnosis, memantau perkembangan, dan melihat kemungkinan timbulnya komplikasi. Fotolah paling tidak dua arah sinar, melewai dua sendi, dan pada anak-anak juga bandingkan dengan sisi yang berlawanan (kiri-kanan). Untuk melhiat sendi kadangkadang perlu foto oblik. Untuk fraktur tulang yang kecil dan kompleks, perlu pemeriksaan yang lebih sensitif seperti CT (mis: tulang-tulang tarsal). MRI dilakukan untuk melihat keterlibatan jaringan lunak disekitarnya serta melihat sumsum tlang dan sendi. Bone scan perlu untuk melihat proses fungsional penyembuhan fraktur. Infeksi Penyakit infeksi yang menyerang tulang (osteomielitis), sendi (arthritis), serta jaringan lunak (selulitis). Osteomielitis akut cenderung kurang sensitif dengan foto polos biasa, walaupun terlihat adanya reaksi periosteal (pembentukan tulang baru) dan pembengkakan jaringan lunak. Lebih sensitif lagi kalau pake bone scanning (peningkatan aktivitas metabolisme terlihat walaupun kadang-kadang foto polos tidak menunjukkan apa-apa). Osteomielitis subakut dan kronik menunjukkan tanda-tanda Brodies abcess (lebih jelas pada CT sepertinya), tulang yang menebal dan deformasi. MRI sangat efektif untuk evaluasi.

TB-tulang berasal dari penyebaran hematogen paru / saluran urogenital. Pada anakanak predileksinya di metafisis tulang panjang; sedangkan pada orang dewasa sering menyerang sendi. Gambaran radiologisnya adlah perusakkan progresif dari daerah medula serta pembentukan abses dan disertai dengan reaksi periosteal yang minim.

Bermacam-macam reaksi periosteal bisa menunjukkan AADT (ada apa dengan tulang). Misalnya kiri atas itu reaksi periosteal di tumor jinak (kadang-kadang gnaas), kiri bawah itu menunjukkan Sarcoma Ewing (detil lihat di http://courses.rad.washington.edu/mod/resource/view.php?id=437)

Tumor (Neoplasma) Pemeriksaan radiologis hanya membantu, dan biasanya sulit untuk menegakkan diagnosis karena diperlukan pemeriksaan PA. Terbagi menjadi jinak (reaksi periosteal yang solid) dan ganas (reaksi periosteal yang putus-putus). Prinsip diagnosisnya adalah dengan foto polos mempertimbangkan umur, lokasi, tipe kerusakan tulang, batas lesi, kalisifikasi, reaksi periosteal, keterlibatan jaringan lunak, serta jumlah lesi. Sementara itu, untung metastasis diperlukan pemeriksaan bone scanning atu SPECT (hasilnya 3D, sedangkan bone scanning biasa hasilnya 2D) untuk screening awal melihat penyebaran, lalu untuk konfirmasi diagnosis diperukan foto polos, lebih lanjut lagi ke CT/MRI apabila foto polos menunjukkan hasil yang kurang baik atau negatif. Jika gejala muncul, foto polos langsung direkomendasikan, baru disertai bone scanning atau MRI untuk lebih lanjut lagi. Arthritis Menyerang sendi akibat efek degeneratif, inflamasi akibat infeksi, atau proses metabolik. Pertama evaluasi dengan foto polos posisi AP dan lateral; serta foto weight-

baring sendi. Bone scanning dan MRI juga diperlukan untuk pemeriksaan yang lebih

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

baik, terutama MRI dapat menunjukkan perbedaan kontras antara jaringan lunak dengan tulang untuk menunjukkan abnormalitas sendi.

PATOLOGI ANATOMI

Selamat datang di tentir patologi anatomi. Dalam tentir ini bakal ngebahas banyak
Kelainan Kongenital Dapat berupa gagal pembentukan tulang atau pembentukan tulang yang tidak sempurna. Coontohnya adalah pengurangan jumlah tulang (agenesis, aplasia); kelebihan tulang (polidaktili), penyatuan tulang (sindaktili dan sinostosis), gangguan pertumbuhan (hipoplasi, atrofi, hipertrofi, gigantisme, dll). Cukup dengan foto polos untuk menunjukkannya. Penyakit Metabolik Foto polos dengan pengaturan kilovolatge dan miliamper-sekon yang tepat (ingat kan di awal-awal tentir ini) supaya bisa terlihat dengan baik. Yang tampak adalah peningkatan kepadatan tulang atau malah penurunan kepadatan yang tampak dari penampilan radiolusen. [Evan Regar] Bila dilihat dari segi biokimia Matriks organic (35%); yang terdiri atas sel tulang dan protein. Sel yaituosteoprogenitor, osteoblas, dan osteosit. Komponen inorganic (65%); Kalsium hidroksiapatite untuk kekuatan dan tulang Pertama kita ulang dulu dari sistem rangka yang normal: Memainkan peranan penting dalam homeostatis mineral Mendukung gerak mekanis Melindungi dan menentukan ukuran dan bentuk tubuh Terdiri dari 206 tulang dengan variasi ukuran dan bentuk (tubular, datar/ flat, cuboid) Interkoneksi oleh sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan

mengenai keadaan patologis yang dapat dialami oleh sistem musculoskeletal. Oke, langsung aja ya..

Referensi
1. 2. 3. Radiologi Diagnostik Sjahriar Rasad (editor) - FKUI Essential of Radiology Fred A Mettler Elsevier Slide Kuliah 2009 berhubung sampai saat ini ga dapet slide kuliah terbaru

kekerasan/ketebalan tulang. Dan juga sebagai tempat penyimpanan kalsium (99 %), phosporus (85 %), sodium (65 %), dan magnesium (65%). Mineralisasi: Tulang yang belum termineralisasi (osteoid) dalam 12-15 hari akan termineralisasi. Perubahan formasi dari Kristal hidroksiapatite adalah fase transformasi dari cairan menjadi Kristal, yang analog seperti perubahan air menjadi es. Protein matriks tulang Pertama adalah protein dari osteoblas yang terdiri dari: Kolagen tipe I Cell adhesion protein: osteopontin, fibronektin, thrombispondin Protein yg tergabung dalam mineralisasi: osteocalcin Enzim: kolagenase, alkaline-phosphate Faktor pertumbuhan: IGF-1, TGF , PDGF Sitokin: prostaglandin, IL-1, IL-6

Yang kedua adalah protein yang terkonsentrasi dari serum, yaitu:

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

2-microglobulin albumin

Osteogenesis Imperfekta (Penyakit kolagentipe I)


OI atau penyakit tulang rapuh adalah sekelompok penyakit herediter yang ditandai dengan pembentukan yang abnormal pada kolagen tipe I. Karena kolagen tipe I terdapat diberbagai jaringan, oleh karena itu OI dapat mengenai tulang, sendi, mata, kulit, dan gigi. Penyakit ini disebabkan oleh defek genetik: mutasi yang menganggu sintesis prokolagen 1 dan prokolagen 2, mereka merupakan precursor peptide untuk membentuk kolagen tipe I. OI merupakan penyakit dengan spektrum keparahan yang berbeda-beda dengan gambaran umum kelainan sintesis kolagen dan akibatnya pada fragilitas tulang. Lalu varian tersering OI adalah penyakit autosomal dominan. Tipe OI

setelah di atas dijelasin struktur normal dari tulang nah sekarang masuk ke dalam penyakitpenyakit musculoskeletal ya.. Patologi tulang

Disebabkan karena defek hormone dan mekanisme transduksi sinyal (Akondroplasia dan Thanatropic Dwarfism) Akondroplasia
Akondroplasia adalah gangguan herediter yang ditandai dengan gangguan pematangan tulang rawan pada lempeng pertumbuhan yang sedang berkembang. Penyakit ini mengenai semua tulang yang terbentuk dari tulang rawan. Akondroplasi merupakan penyebab utama dwarfism dan merupakan gangguan congenital lempeng pertumbuhan (osteokondrodisplasia) tersering Penyebab terseringnya yaitu mutasi gen yang mengkode reseptor faktor pertumbuhan fibroblas 3 (fibroblas growth factor receptor 3 = FGFR 3) o o Normal: FGFR 3 menghambat proliferasi tulang rawan Mutasipengaktifan FGFR 3 secara terus menerus (hiperaktif) sehingga terjadinya akondroplasia o Merupakan penyakit autosomal dominan: 20 % memiliki riwayat penyakit dalam keluarga, 80 % mutasi baru. Individu homozigot jarang ditemukan dan sebaliknya pada heterozigot sering ditemukan tanda klinis sebagai berikut: o o o o o Pemendekan ekstemitas porksimal Melengkungnya tungkai Postur lordotik (berpunggunglengkung) Kening yang menonjol Depresi tulang hidung (seperti pesek)

Tipe 1 : Autosomal dominan, fraktur post-natal, bentuk tubuh masih normal,


skelera tampak biru (Mengapa? Akibat berkurangnya kolagen sclera sclera tipispigemen terlihat, sclera biru ini terlihat sepert mata orang indo)

Tipe 2 : mati saat di dalam kandungan/perinatal letal (jarang ditemukan),


autosomal resesif

Tipe 3 : 75% autosomal dominan, dentinogenesis imeperfecta (kelainan pada gigi,


gigi menjadi rapuh), skelera tampak biru, progressive deforming (tulang mudah patah)

Tipe 4 : Autosomal dominan, fraktur post-natal,


bentuk tubuh yang pendek.

Apapun sub-tipenya, OI ditandai dengan fraktur tulang multiple.

Gambar tulang yang terkena OI.. tipis bgt yaa.. makanya gampang terkena fraktur deh

Penyakit yang berkaitan dengan defek struktur protein ekstraselullar( Osteogenesis imperfekta dan Sindactili)

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Penyakit yang berkaitan dengan defek pada jalur metabolik Osteopetrosis


Disebut juga marble bone disease(penyakin tulang pualam)/ Albers=Schnberg disease. Disebabkan oleh defisiensi aktivitas osteoklastik yang menyebabkan gangguan resopsi tulangpengendapan tulang yang sangat tebal, banyak mengandung mineral, namun sangat rapuh. Penyakit ini merupakan penyakit autosomal resesif pada gen CA II yang nantinya menyebabkan defesiensi enzim carbon anhydrasetipe 2 (CA II). Defesiensi ini menyebabkan rusaknya pompa ion hydrogen osteoklasgangguan resorpsi tulang. Dapat menyebabkan: insidensi fraktur, anemia, trombositopenia, infeksi, dan

Penyakit yang berkaitan dengan berkurangnya masa tulang Osteoporosis


Terjadinya pengurangan massa tulangkerapuhan tulangfraktur Kategori/ klasifikasi osteoporosis Primer: post-menopause, usia lanjut, dan idiopathic (tidak diketahui penyebabnya). Sekunder: penyakit endokrin, neoplasia, penyakit rheumatologic, obat-obatan, dan lainnya. Klasifikasi ini tidak ada yang berhubungan dengan penurunan jumlah kalsium dalam tubuh. Patofisiologi osteoporosis pada post-menpause dan usia lanjut Puncak masa tulang dipengaruhi oleh faktor genetik, aktivitas fisik, dan nutrisi. Aktivitas itu rangsangan yang penting bagi remodeling tulang normal, jadi kalo jarang untuk beraktivitas nanti akan terjadi percepatan kehilangan tulang. Nutrisi juga penting terutama kalsium dan vitamin D (berfungsi untuk penyerapan kalsium di dalam usus, jadi klo ga ada vitamin D walaupun ada kalsiumnya banyak, percuma deh) Menopause dan aging dapat menyebabkan osteoporosis (pathogenesis dan

menurunnya secara drastis rongga sumsum tulang yang tersedia untuk hemetopoiesis. Dapat ditreatment/ diobati dengan transplantasi sum-sum tulang Osteopetrosis menyebabkan; berkurangnya kanal medula (yang berfungsi

menyimpan sum-sum tulang serta bertanggung jawab pada proses hematopoetik), ujung tulang panjang menjadi bulat (Erlenmeyer flask deformity), tulang tidak di remodeling, rapuh (brittle), dan permukaan tulang menjadi tidak rata (woven bone). *seperti pada gambar (1) Pada gambar (2) juga terlihat bahwa korteks ostepertrosis masih normal, medulla diisi dengan spongiosa primer, dan terjadinya pengurangan ruang-ruang sum sum tulang belakang.

patofisiologi secara lengkapya nanti dibahas lewat tentir osteoporosis ya) melalui: Menopause Berkurangnya estrogen (estrogen pada tulang akan menghambat resorpsi tulang o/ osteoklas) meningkatkan IL-1 dan IL-6 (diketahui pada sitokin ini mempengaruhi resorpsi tulang dan pembentukan tulang baru) meningkatnya aktivitas osteoklas. (karena sitokin ini meningkatkan penyerapan tulang dengan meningkatkan jumlah precursor osteoklas disumsum tulang) osteoporosis. Defesiensi estrogen juga menyebabkan penurunan aktivitas osteoblaspenurunan pembentukan tulang baru

Gambar 1

Gambar 2

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Dapat disimpulkan, berkurangnya tulang karena (-) estrogen disebabkan: 1) peningkatan resorpsi tulang, dan 2) penurunan pembentukan tulang (yang osteoblas itu! ) Aging Berkurangnya aktivitas replikasi pada sel osteoprogenitorberkurangnya aktivitas sintesis osteoblas *serta ada juga peningkatan aktivitas osteoklas karena usiaberkurangnya aktivitas biologis dari faktor pertumbuhan ikatan-matriks berkuragnya aktivitas fisik osteoporosis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dibagan ini ya

2. 3. 4. 5.

Kerterlambatan maturasi matriks Osteosklerosis Retardasi pertumbuhan Osteoporosis

Gagal ginjal kronik dapat menyebabkan hiperposphatemia dan hipokalasemia pada serum .Pada penyakit ini, kata dosennya ,kalsium banyak dikeluarkan dari tubuh karena kebocoran ginjal. Jadi ginjal yang mestinya menahan kalsium, eeeh malah bocor. Sehingga tubuh kekurangan kalsium dan terjadi hipokalasemia. Fosfornya justru malah tertimbun ditubuh (hyperphosphatemia). Karena darah kekurangan kalsium, maka tubuh akan mencari sumber kalsium yang lain dengan menggerogoti tulang (diketahui bahwa tulang merupakan sumber kalsium, fosfor, magnesium, dan lain-lain), sehingga tulang tipis (osteoporosis).

Fraktur
Klasifikasi fraktur: Komposisi tulang pada osteoporis normal Hanya dapat dideteksi dengan radiograf juga bila masa tulang telah berkurang 3040%. Oleh karena itu, sulit untuk mendiagnosis secara akurat pada kelainan ini. Belum lagi osteoporosis itu asimptomatik. Densitometri, yang merupakan pengihitung densitas tulang merupakan prosedur diagnosis yang paling baik disamping dari biopsy. Penjelasan: Komplit dan tidak komplit, komplit berarti tulang benar-benar putus sedangkan tidak komplit seperti retak. Terbuka dan tertutup Comminuted Displaced Fraktur patologis, karenapenyakit. Stress frature, misalnya karena benturan

Proses penyembuhan fraktur

Renal Osteodistrofi
Istilah ini digunakan untuk menjelaskan perubahan/ kaitannya dengan tulang apabila ada penyakit ginjal kronis; 1. Meningkatnya resorpsi tulang oleh osteoklas

1. 2.

Terjadi perdarahan (hematoma), terjadi peningkatan jumlah sel osteogenik pada lokasi fraktur Pada minggu pertama, akan terbentuk pro-callus dari proliferasi sel osteogenik, yang terdiri atas jaringan lunak (soft tissue callus).

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

3. 4.

Pada minggu kedua minggu ketiga, tulang yang lunakkeras (bony callus). Namun bentukya belum sempurna. Pengembalian ke bentuk yang normal oleh sel osteoklas (remodeling)

Osteonecrosis = avascular necrosis


o o Penyakit ini diakibatkan oleh iskemia dan angka kejadiannya cukup sering Tanda klinis: Subkondral infarks menyebabkan sakit yang hebat Medullary infarcts tidak m enim bulkan sakit

Patologis dari penyembuhan fraktur


Immobilisasi yang tidak memadai/ tidak tepatpembentukan callus terganggu Interposisi jaringan lunak (tulang tidak bisa menyatu) pseudoartrhrosis Adanya infeksi frakturhalangan untuk penyembuhan tulang Ketidakseimbangan jumlah kalsium dan fosfor Defesiensi vitamin Infeksi sistemik Diabetes (karenapenurunan system imun) Gangguan vaskularisasi

Osteomyelitis
Merupakan peradangan tulang dan rongga sum-sum tulang belakang. Dapat bersifat akut atau kronis dan menyebabkan debilitas (kelemahan) Agen etiologi tersering penyebabnya adalah bakteri piogenik dan M ycobacterium

tuberculosis .
Osteomielitis Piogenik Hampir selalu disebabkan oleh bakteri dan dapat mencapai tulang dengan cara : Penyebaran hematogenous perluasan langsung dari suatu fokus infeksi sendi atau jaringan lunak di sekitar implantasi traumatik setelah fraktur compound atau tindakan bedah ortopedi.

*untuk gambar lebih lengkap dapat dilihat di slide Namun yang ditekankan o/ dosennya adalah:

Bakteremia ini bisa disebabkan oleh Luka di mukosa usus selama proses defekasi. Maksudnya kalo fesesnya keras kan bisa bikin lecet mukosa ususnya, terus ada kuman disitu nah jadinya nyebar deh ke tulang Bisa juga karena mengunyah makananan yang keras. Kalo yang ini karena ngunyah yg keras giginya keteken jadinya lesi deh di akar gigi terus bakterinya nyebar ke tulang. atau bisa juga infeksi minor di kulit

Bakteri-bakteri yang sering menyebabkan Pyogenic Oesteomyelitis adalah Staphylococcus

aureus (paling sering yaitu 80-90%), E. coli, Pseudomonas, Klebsiella dan lain-lain.
Pada gambar ini, terdapat callus seluler. Namun menjadi salah diagnosisnya dengan osteosarkoma, jika hanya gambar mikroskopik seperti ini yang diperlihatkan, mirip seperti tumor/keganasan.

Tambahan dari Robbins : Mengapa Staphylococcus aureus merupakan organisme penyebab tersering? Hal ini mungkin berkaitan dengan kenyataan bahwa kuman ini mengekspresikan beberapa

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

reseptor untuk komponen matriks tulang yang mempermudah perlekatannya ke jaringan tulang. Escherichia coli dan streptokokus grup B adalah penyebab penting osteomyelitis akut pada neonatus, sedangkan Salmonella ditemukan pada osteomielitis yang terjadi pada pasien yang menderita penyakit sel sabit.

Komplikasinya bisa fraktur patologik infeksi menjalar ke kulit dengan membentuk sinus di bawah kulit kulit ditembus oleh infeksi tersebut ulkus epitel kulit menebal Karsinoma sel skuamosa deh Jadi tidak jarang Osteomielitis kronik apabila tidak diobati dengan sempurna dapat berkembang menjadi kanker. Nah ini gambarnya

Osteomielitis Kronik Osteomielitis akut apabila tidak diobati dengan sempurna dapat berkembang menjadi Osteomielitis kronik. Gambaran kroniknya : Adanya radang kronik dan radang akut Adanya tulang nekrotik (necrotic bone / sequestrum) , nah dia ini bisa direabsorpsi oleh aktivitas osteoklas. Pembentukan tulang baru dan Brodie abscess (brodie abses : cincin tulang sklerotik yang mengelilingi sisa abses)

Osteomielitis tuberkulosa Nah sekarang kita masuk ke osteomielitis tuberkulosa. Apa itu osteomielitis tuberkulosa? merupakan penyakit yang 1-3% terjadi karena komplikasi dari TBC paru Terjadi karena penyebaran lewat darah juga bisa penyebaran langsung akibat adanya tuberkulosa pada kelenjar getah bening Potts disease tbc di korpus vertebra. Contohnya kalo kita suka liat di lampu merah, ada orang yang tampangnya masih kecil padahal sebenernya udah tua terus bongkok, nah itu akibat potts disease ini. Oyah, TBC tulang ternyata paling banyak menyerang vertebra dan coksae.

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Kenapa bisa jadi bongkok? Ya soalnya kan menyerang vertebra, terjadilah destruksi tulang, tulangnya jadi menipis akirnya bongkok deh.. Pada gambaran mikroskopis tampak adanya sel-sel epiteloid atau yang mengelompok

Dengan mengkombinasikan pemeriksaan klinik, patologik dan radiolog. Jadi ga bisa cuma salah 1 aja yang nentuin tapi harus kombinasi. Intinya sih gitu. Pemeriksaan klinik yaitu dengan melihat usia dan lokasi lesi, pemeriksaan radiologic yaitu dengan Segitiga Codman dengan melihat reaksi periosteal, dan pemeriksaan patologik dengan melihat adanya sel yang pleomorfik dan osteoid ganas. Mikroskopisnya ditemukan sel osteoid

dinamakan tuberkel ,terus ada nekrosis perkijuan dan datia langhans (giant cell).

Tambahan dari Robbins: Tambahan dari Robbins : basi tuberkel memerlukan konsentrasi oksigen yang cukup tinggi,sinovium, yang tekanan oksigennya lebih tinggi sering menjadi tempat awal infeksi. Infeksi menyebar ke epifisis di dekatnya, dan emnyebabkan reaksi peradangan granulomatosa khas disertai nekrosis perkijuan dan destruksi tulang yang luas.
Osteosarcoma Osteosarcoma merupakan tumor ganas yang paling sering terjadi tulang yg membentuk jaringan tulang yaitu osteoid. Korbannya banyak pada anak-anak (umur 10-20 tahun). Lokasi yang paling sering terjadi adalah sekitar lutut yaitu bagian distal femur dan proksimal tibia. Jadi kalo ada anak umur di bawah 20 tahun terus ada tumor di lutut, 90% dapat dipastikan dia mengalami Osteosarcoma. Bagaimana mendiagnosis Osteosarcoma? Gambar nya liat di slide yaaaa Condhrosarcoma Merupakan tumor ganas tulang rawan yaitu tumor yang memrbentuk jaringan tulang rawan. Perbedaaan Osteosarcoma dan Condhrosarcoma adalah Usia (kalo pada osteosarcoma kan terjadinya pada anak-anak di bawah 20 tahun,nah kalo condhrosarcoma itu banyak terjadi pada usia lanjut kira-kira 50-60 tahun) terus lokasinya juga beda. Condhrosarcoma sering terjadi pada pelvis, bagian proksimal femur.

Dalam skema klasifikasi paling sederhana, dapat dibagi menajdi dua yaitu primer yang muncul de novo dan skunder yang timbul sebagai komplikasi suatu proses yang lebih mendasar, seperti penyakit Paget pada tulang atau riwayat terpajan radiasi.

10

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Osteoarthritis Merupakan Penyakit degeneratif sendi, bukan suatu peradangan (peradangan terjadi secara sekunder, dan mungkin berperan dalam perkembangan penyakit ini) .Persendian kita kan dilapisi oleh tulang rawan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan di dalam sendi dan peredam beban. Hal ini didukung oleh komposisi berupa kolagen tipe II, proteoglikan dan enzim pendegradasi matriks. Nah kalo di osteoarthritis ini tulang rawannya degenerasi jd tulang langsung beradu sama tulang jadinya timbul deh sakit yang luar biasa. Patogenesisnya terjadi akibat adanya proses aging , terus efek mekanis genetic dan high levels of estrogens. Maka dari itu biasanya mengenai wanita yang sudah menopause nih, karena penyakit ini sering dikaitkan dengan hormon estrogen. Pada wanita menopause, sekarang ini orang kebidanan bagian endokrin mempopulerkan terapi estrogen substitusi, untuk mencegah osteoporosis dan menghilangkan gejala-gejala menopause kaya mudah marah, uring-uringan ,pokoknya labil gitu lah,hehe. Nah tapi buruknya, kan tadi ibu-ibu yang mengalami menopause otomatis estrogennya rendah, tiba-tiba dinaikin dengan terapi estrogen, hal ini malah bisa memicu timbulnya kanker payudara. Osteoporosisnya sih ga timbul tapi malahan jadi kanker payudara..huhu Kata dosennya, estrogen yang diberikan itu dalam dosis kecil tapi udah ada laporan jurnal yang mengatakan ada tumor payudara yang berkaitan dengan estrogen substitusi ini. Ingat! Segala sesuatu yang menentang kodrat itu tidak baik (halahhh -____-) Now back to the osteoarthritis again ya guys. Tadi kan tulang rawan nya kan copot-copot tuh ,jadinya kalo di rontgen ada kaya tikus-tikus terbang gituu,hiiii namanya joint mice

Gout Penyakit ini disebabkan oleh adanya penimbunan asam urat di dalam darah. Asam urat ini merupakan produk akhir dari metabolisme purin. Penyebabnya adalah produksi berlebihan dari asam urat dan penyebabnya belum diketahuin. Ginjal yang hiper Uricemia bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Dapat pula menyebabkan : acute arthritis chronic tissue tophi soft tissue tophi gouty neuropathy jaringan subkutis yan merupakan tonjolan2 keras.

Tophy adalah kumpulan asam urat

Biasanya penderita dibawa ke spesialis penyakit dalam, dikasih obat antireumatik, padahal komplikasi ke lambung bisa jadi gastritis, terus bisa jebol lambungnya. Nah ini dia nih kenapa dokter harus mencari tau sebenernya pengobatan yg tepat bagaimana, jangan sampe cuma bikin pasien sembuh dari keluhan awal tapi malah nimbulin penyakit baru, contohnya seperti pemberian obat kortikosteroid (obat dewa) yang efek sampingnya adalah Gastritis.

11

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

pada gambaran mikroskopis ditemukan adanya sel radang dan giant cell. Reaksi benda asing timbul karena asam urat merupakan benda asing.

tulang rawan untuk mengeluarkan protease (mislanya kolagenase) yang menyebabkan cedera jaringan, Myasthenia Gravis Merupakan penyakit autoimun yang berhubungan dengan Kelemahan otot. Sering ditemukan pada perempuan daripada laki-laki. Namun pada usia dewasa laki-laki lebih sering terkena. Disebabkan oleh : antibody terhadap reseptor asetilkolin ( antibody menignkatkan internalisasi dan emnekan AChR atau secara langsung menghambat terikatnya molekul acetilkolin ke reseptornya, Hyperplasia dari timus Tumor dari timus

Gejala klinis Kelemahan otot contohnya paling sering pada kelopak mataPtosis (mata nutup terus) Pergerakan otot mata

double vision

Atrofi Otot Ada 2 tipe yaitu neurogenik atrofi dan atrofi serat otot tipe II. Peningkatan kadar asam urat dalam darah dan cairan tubuh menyebabkan pengendapan Kristal mononatrium urat.. pengendapan Kristal pada gilirannya memicu serangkaian kejadian yang berpuncak pada cedara sendi. Kristal yang dibebaskan bersifat kemotaktik dan juga mengaktifkan komplemen, dengan pembentukan C3a dan C5a yang menyebabkan penimbunan neutrofil dan makrofag di sendi dan membran sinovium. Fagositosis terhadap Kristal memicu pengeluaran radikal bebas toksik dan leukotrien, terutama leukotrien B4. Kematian neutrofi menyebabkan enzim lisosom yang destruktif. Makrofag juga ikut serta dalam cedera sendi ini. Setelah menelan Kristal urat, sel ini mengeluarkan berbagai mediator proinflamasi, sepeti IL-1, IL-6, IL-8, dan TNF. Mediator ini di satu pihak memperkuat respon peradangan. Dan di pihak lain mengaktifkan sel sinovium dan sell Neurogenik atrofi Perkembangan dan fungsi otot rangka bergantung pada adanya hubungan yang intak dengan neuron motorik bawah susuana saraf pusat. Jika tidak mendapat persarafannya yang normal, serat otot rangka dapat mengalami atrofi progresif. Pada bayi yang mengidap atrofi otot spinal infantilis tipe I (penyakit werdnigHoffmann) yaitu suatu penyakit resesif autosomal berat yang ditandai dengan hilangnya neuron motorik spinal, perubahan morfologik di otot rangka berbeda dari yang ditemukan pada penyakit neuropatik lain. Nah atrofi otot infantilid merupakan penyebab penting hipotonia generalisata pada neonatus dan kadang-kadang disebut floppy infant syndrome.

12

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Pada pemeriksaaan histologi ditemukan serat otot yang mengalami debervasi tampak angular dan atrofik. Serat atrofik tampakd alam kelompok kecil, suatu pola yang disebut sbegai atrofi kelompok kecil. Atrofi erat otot tipe II Merupakan kelainan yang sering terjadi pada otot trangka. Atrofi tipe II ditemukan pada pasien yang mengalami disuse atrophy karena harus bertirah baring atau mengalami imobilisasi akibat sebab lain. Kelainan ini juga sering terjadi pada pasien dengan hiperkortisolisme endogen apapun sebabnya. Pada histology, sulit dibedakan dengan atrofi denervasi, terutama pada anak yang lebih tua dan dewasa.

a.

Duchenne Muscular Dystrophy


Penyakit ini merupakan penyakit herediter yang diturunkan dari kromosom X. Penyebab utamanya adalah pada gen dikromosom X lebih tepatnya pada p11. Kromoson ini berisi gen yang berfungsi untuk sintesis distrofin. Karena terjadinya mutasi maka terjadi gangguan pada sintesis distrofin. Padahal distrofin ini sangat penting, yaitu berfungsi sebagai perlekatan dari myofibril dengan sarkoplasma serat otot, jadi penting banget buat structural dan fungsional dari sel-sel otot. Pada DMD ini biasanya muncul pada umur 5 tahun dan pada 20 tahun biasa terjadi kematian karena biasanya distrofi otot jenis ini menyerang otot-otot pernafasan dan jantung. Jadi bisa nyebabin kematian.

b.

Becker Muscular Dystrophy


Sama halnya dengan DMD, BMD ini merupakan penyakit herediter yang diturunkan dari kromosom X. Kalo penyakit ini disebabkan oleh muatasi gen penghasil dari distrofin. Apa bedanya kl gt sama DMD? Nah bedanya kalo DMD itu sama sekali ga ada protein distrofin nya kalo BMD, distrofinnya ada namun bentuk molekulnya yang berubah karena mutasi. Jadi penyakit ini terlalu berbahaya, ga nyebab-in kematian.

Gimana penampakan histologi pada penyakit ini? Gambaran histologinya bervariasi pada ukuran serat ototnya. Jadi beda ya dengan atrofi kalo atrofi semua serat otot di 1 fasikulus biasanya mengecil semua. Kl pada MD ini ada yang atrofi ada yang hipertrofi malah. Banyak serat otot yang memperlihatkan perubahan degenerative seperti nekrosis. Sementara seratserat lain ada yang menunjukkan regenerasi dengan cirri-ciri sarkoplasmanya basofilik, nucleus membesar, menonjolnya nucleolus, dan terjadi peningkatan jumlah jaringan ikat. Diagnosis pasti dari MD ini terlihat dari kelainan pada pewarnaan untuk protein distrofin pada preparat imunohistokimia atau dengan menggunakan analisis western blot. Distrofi Otot Distrofi otot merupakan penyakit yang diturunkan dan mempunyai dua pola kemunculan penyakitnya. Yang pertama dia bisa dateng secara spontan dan yang kedua dia bisa dari perkembangan penyakit yang progresif. Distrofi otot ini dibagi menjadi dua macam yaitu: Rhabdomiosarcoma Merupakan tumor ganas. Sering te rjadi pada masa bayi, anak-anak dan remaja (dekade 1). Ada 3 tipe menurut histologisnya : -

Embryonal rhsabdomyosarcoma: yang tersering, paling sering timbul di daerah kepala


dan leher, saluran kemih-kelamin, dan retroperitoneum. Kadang muncul di ektremitas.

13

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Alveolar rhsabdomyosarcoma : paling sering ditemukan di ekstremitas dan paling


jarang pada saluran sinonasal pada masa remaja.

OSTEOPOROSIS Osteoporosis..? Penting gak sih kita belajar ini? Penting dong , kata dr Fauzi (O)steo(P)orosis ini merupakan salah satu masalah penting yang sering sekali ditemui pada pasien menopause (jelas pada perempuan)! Setidaknya 20-30% wanita di Amerika itu menderita post-menopausal OP. Nah, di Amerika yang udah maju aja bisa kayak gitu, apalagi di Indonesia. Makanya, yuk belajar OP buat pasien kita ntar~ Apa itu Osteoporosis? Mengacu pada textbook

Pleomorphic rhabdomyosarcoma : paling sering tebentuk di jaringan lunak dalam pada


orang dewasa dan mungkin sulit dibedakan secara histologis dengan histiositoma fibrosa maligna.

penurunan massa tulang pada sistem tulang secara

menyeluruh disertai perubahan mikroarsitektural tulang. (dr Fauzi bilang, yang

dimaksud di sini gak termasuk disuse OP

OP lokal karena gak gak dipake, bisa

karena imobilisasi akibat fraktur yang kelamaan).


Kalo dari WHO sendiri mendefinisikan OP sebagai T-score (BMD) > -2.5 SD. Kalau T-score di antara -1 dan -2.5 namanya osteopenia. Ada juga Established OP, disebut demikian kalau sudah terjadi fraktur OP dan T-scorenya dibawah -2.5 SD. Definisi baru (2001) OP adalah kelainan tulang yang ditandai dengan berkurangnya kekuatan (massa & kualitas) tulang sehingga meningkatkan risiko fraktur.

Sekian tentir PA-nya, semoga dapat membantu ya. Oh ya mohon maaf ya bila ada kekurangan di tentir ini. Lanjut ke materi berikutnya ya
[Shabrina Narasati Aulia & Theresia Rina Yunita]

Bisa dilihat dengan jelas bahwa pada tulang OP (kanan) menunjukkan penipisan dan perubahan mikroarsitektur (trabekula) jadi rapuh.

Pada dewasa terdapat tulang kompakta dan spongiosa. Kalau dari presentase massa tulang, kompakta lebih besar (75-80%). Tapi kalau dilihat dari luas permukaan, spongiosa lebih luas (65-70%).1

14

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Insidensi Osteoporosis Studi skala internasional menunjukkan OP diderita 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria Di seluruh dunia terdapat 200 juta orang penderita OP. Di Amerika, Eropa, dan Jepang terdapat lebih dari 75 juta penderita OP. Di China, yang populasinya melimpah ruah, 7% populasi menderita OP 70 juta penduduk! Di Indonesia: pria > 45 tahun 20%, wanita > 45 tahun 32%, pria > 70 tahun 38%, & wanita > 70 tahun 54%! Mekanisme Osteoporosis Seperti yang sudah kita ketahui, tulang kita itu mengalami proses remodeling. Nah keseimbangan antara proses resorpsi dan formasi tulang itu dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada OP, keseimbangan remodeling ini terganggu bisa karena aktivitas osteoklast (resorpsi) yang meningkat atau aktivitas osteoblast (formasi) yang berkurang keduanya menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang Regulasi Vitamin D Vitamin D berperan penting dalam regulasi kalsium (salah satunya membantu penyerapan kalsium di usus). Nah, agar aktif, provitamin D (7, 8-

Jadi apa sih implikasi klinisnya pada OP? Karena mekanisme regulasi kalsium dan vitamin D tersebut melibatkan hati dan ginjal pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal dapat menyebabkan terjadinya OP! Klasifikasi Osteoporosis OP diklasifikasikan menurut penyebabnya menjadi OP primer (proses penuaan dan berkurangnya aktivitas gonad) & OP sekunder (akibat penyakit lain seperti endokrin, metabolik, dan neoplasma). Kalau OP primer dapat dibagi lagi menjadi OP tipe I (menopausal) dan tipe II (age related). OP primer tipe I itu kalau sudah menopause dan usianya dibawah 65 tahun. OP tipe ini terutama mempengaruhi tulang trabekular (spongiosa) sering ditemukan fraktur vertebra dan distal radius. OP primer tipe II kalau usianya sudah diatas 75 tahun (dikenal juga sebagai senile OP). Mempengaruhi tulang trabekular dan kortikal; berhubungan dengan absorbsi kalsium yang menurun fraktur panggul dan pelvis sering ditemukan. Gejala Osteoporosis Apakah gejala OP? Ternyata, OP itu gak punya gejala yang keliatan! OP biasanya gak terdiagnosis kecuali udah terjadi fraktur. Makanya sering disebut sebagai silent

dehydrocholesterol) dirubah menjadi cholecalciferol (vitamin D3) oleh sinar UV di kulit. Vitamin D3 kemudian harus mengalami hidroksilasi di hati menjadi 25hydroxyvitamin D3 dan hidroksilasi lagi di ginjal menjadi 1, 25-hydroxyvitamin D3 (calcitriol). Pada yang
2

disease. Kalau orangnya beruntung dan gak terjadi fraktur parah tandanya akan keliatan
pas udah tua OP bikin orangnya jadi pendek karena bungkuk (kyphosis). Kalo fraktur yang sering terjadi yang berhubungan dengan OP ini ada tiga jenis:

Regulasi Kalsium gambar meregulasi PTH di samping, kadar dijelaskan darah. kadar mekanisme Parathyroid Hormone (PTH) kalsium Intinya, mempertahankan

kalsium di darah dengan meningkatkan resorpsi tulang, mengatur reasorbsi & ekskresi di ginjal, dan sintesis kalsitriol (yang kemudian akan
2

meningkatkan

absorbsi kalsium di usus).

15

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Fraktur Vertebra Merupakan fraktur yang sering terjadi, biasanya sih spontan. Dapat terjadi karena trauma minimal akibat aktivitas sehari-hari. Biasanya gak memiliki gejala khusus, makanya sering gak terdiagnosis (2/3 kasus). Pada kondisi ini, tulang vertebra melemah sehingga diskus vertebralis bisa melesak kedalam, menekan kolum vertebra (compression vertebral fracture). Untuk mendiagnosis kelainan ini dapat dilakukan dengan pengukuran tinggi anterior dan posterior kolumna vertebra kemudian dibandingkan.

Pasien yang pernah fraktur di bagian tubuhnya bisa meningkatkan risiko terjadinya fraktur lagi di masa yang akan datang: Fraktur vertebra di 1 situs 3x kemungkinan fraktur vertebra lain dalam 1 tahun! Fraktur vertebra > 1 situs 5x kemungkinan fraktur vertebra lain! Fraktur vertebra > 3x kemungkinan terjadi fraktur panggul!

Pemeriksaan Fisik Osteoporosis Salah satu pemeriksaan fisik untuk mengetahui kemungkinan OP vertebra adalah WallOcciput Test. Sesuai namanya, tembok-occipital disuruh berdiri tegak membelakangi tembok, kalau ada jarak ( jarak occipital tembok > 0 cm) indikasi adanya OP vertebra. Pertanyaan Rutin dalam Menilai Kesehatan Pernah terjadi fraktur, khususnya akibat trauma yang minim? Tinggi sekarang apakah berkurang dibandingkan dengan masa muda? Apakah sekarang bungkuk? Apakah sering merasakan sakit punggung (back pain) ? Apakah ada kelainan siklus menstruasi atau kelainan makan saat masa reproduktif? Pernahkah terjatuh karena lemah otot?

Fraktur Distal Radius/ Colles Fracture Nah kenapa kok fraktur sering di distal radius? Mekanisme terjadinya karena seseorang mencoba menahan (break the

fall) saat terjatuh. Kalau orang sehat sih


jatuh ditahan gak akan fraktur (kalo gak tinggi2 amat ya jatuhnya). Tapi kalo udah mengalami OP, jatoh yang kayak gini aja bisa bikin fraktur! Kalau diperiksa akan terdapat angulasi dorsal & shortening. Fraktur Panggul Jenis fraktur yang terakhir, namun yang paling berbaya . Dikatakan fraktur ini terkait erat dengan morbiditas dan mortalitas pasien. Walaupun dengan treatment terbaru, 20% pasien fraktur panggul meninggal 1 tahun setelah terjadinya fraktur. Hanya 1/3 sisanya yang dapat kembali ke fungsi normal. Fraktur OP ini tidak hanya mengurangi kualitas hidup tetapi juga mengancam kehidupan! Untuk mengatasi fraktur panggul ini salah satu treatmennya adalah sendi buatan, namun harganya mahal jadi yang harus dilakukan adalah mencegah terjadinya fraktur. Perlu diingat, kalau pada pasien manula fraktur panggul tidak akan bisa nyambung lagi!

Faktor Risiko Osteoporosis Merokok berlebihan dan konsumsi alkohol (udah jelas kan dari pemicu yang kmaren) Kurang olahraga densitas tulang menurun karena kurangnya tekanan Kurang kalsium dalam diet kalsium serum berkurang, resorpsi meningkat Kurang nutrisi dan kesehatan secara umum Malabsorpsi kalsium, vitamin D, dll gak terserap Kadar estrogen rendah bisa karena menopause / ovarium diangkat Kemoterapi punya efek toksik pada ovarium Ammenorhea (hilangnya periode mens) kurang kadar estrogen. Biasa terjadi pada atlit perempuan dan penderita anorexia nervosa (jadinya massa lemak rendah) Penyakit inflamasi sering di kasih glukokortikoid Chronic Liver Disease gangguan regulasi vitamin D, proses hidroksilasi

16

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Tes untuk Menegakkan Diagnosis Osteoporosis Urea, elektrolit, creatinine berhubungan dengan fungsi ginjal, bisa aja CKD Liver function test fungsi hati kan tadi dalam regulasi vitamin D Calcium, phosphate mineral penyusun tulang yang utama Full Blood Examination, Eryhtrocyte Sedimentation Rate (ESR) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) 25(OH) Vitamin D bisa aja gangguan kalsium karena vit D nya defisiensi Hormon Paratiroid diliat kadarnya, kalau meningkat berarti defisiensi Ca Elektroforesis urin mengekslusi multiple myeloma Urine deoxypyridinoline marker resorpsi; osteocalcin marker formasi tulang
2+

Manajemen Osteoporosis Tujuan utama manajemen OP adalah mencegah fraktur tulang dengan menghentikan hilangnya tulang dan peningkatan kepadatan dan kekuatan tulang. Jelas kalau sudah OP susah sekali untuk sembuh, makanya pencegahan sama penting dengan penanganan. Non-Farmakologis Manajemen OP non-farmakologis meliputi perubahan gaya hidup. Olahraga bermanfaat dalam manajemen OP karena melatih keseimbangan dan kekuatan otot mengurangi risiko terjatuh. Hukum Wolff kekuatan tulang akan meningkat seiring pemberian beban yang rutin (remodeling). Berhenti merokok merokok mengurangi kadar estrogen. Konsumsi Alkohol dan Kafein menyebabkan OP namun mekanismenya masih belum jelas. Pencegahan fraktur mengevaluasi risiko terjatuh pasien. Diet kalsium dibawah usia 50 tahun 1000 mg/hari, diatas 50 tahun 1200 mg/hari. Diet vitamin D 200 IU (0-50 tahun), 400 IU (50-70 tahun), 600 IU (>70 tahun). Vitamin D bisa didapat dari paparan sinar matahari (merubah provitamin D), makanan (salmon, tuna, sardin, sereal, susu, jus jeruk, dan yogurt), dan suplemen. Farmakologis Biphosphonate: merupakan agen antiresorpsi menghambat resorpsi tulang dengan menghambat aktivitas osteoklast. Ex: alendronate, risedronate, ibandronate, & zoledronate. Calcitonin: agen antiresorpsi menghambat aktivitas osteoklast secara langsung melalui Calcitonin Receptor (CTR) pada osteoklast.1 Oestrogen Replacement Therapy (ERT): diketahui pada wanita post menopause kadar estrogen menurun aktivitas osteoklast meningkat. Dengan terapi penggantian hormone aktivitas osteoklast dihambat lagi. Selective Estrogen Receptor Modulator (SERM): contohnya Raloxifene. Punya efek agonist (difasilitasi coactivator) pada sel tulang seperti estrogen, namun antagonis (difasilitasi corepressor) pada jaringan buah dada.1 Operasi Fraktur Colles: Gak bergeser (undisplaced) cast imobilisasi. Bergeser (displaced) reduksi tertutup + cast imobilisasi. Imobilisasi yang optimal selama

Bone Mineral Density (BMD) T-score merupakan nilai tulang individu dibandingkan dengan dewasa muda dengan jenis kelamin sama saat peak bone mass. T-score > -1 dikatakan normal; -1 < T-score < -2.5 dikatakan osteopenia; T-score < -2.5 dikatakan osteoporosis, jika T-score < -2.5 dan ditemukan fraktur dikatakan severe osteoporosis. Pemeriksaan BMD ini merupakan gold

standard untuk menegakkan diagnosis OP. Pemeriksaan menggunakan Dual Energy XRay Absorptiometry (DEXA), ada juga pDEXA yang menggunakan metode ultrasound hanya untuk screening. Indikasi pemeriksaan ini: Perempuan post-menopause dan tidak menjalani terapi estrogen Punya riwayat ibu atau pribadi yang mengalami fraktur panggul atau merokok Perempuan post-menopause dengan tinggi > 5 kaki 7 inchi atau berat < 125 pound Laki-laki dengan kondisi klinis berhubungan dengan hilangnya jaringan tulang Menggunakan obat-obatan yang diketahui menyebabkan hilangnya tulang Punya diabetes tipe 1, penyakit hati, ginjal, atau riwayat OP keluarga Resorpsi tulang yang tinggi ditandai dengan kolagen berlebih di urine Punya kondisi tiroid tertentu seperti hipertiroidisme Punya kondisi paratiroid tertentu seperti hiperparatiroidisme Punya pengalaman fraktur setelah trauma ringan Punya bukti x-ray fraktur vertebra atau tanda-tanda lain osteoporosis.

17

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

4-6 dll)

minggu,

kalo

terlalu

lama

kemungkinan

komplikasi semakin tinggi (ex: disuse OP, atrofi otot, Fraktur vertebra: Lumbar corsett kayak korset biasa tapi dipake buat menstabilkan tulang belakang. Vertebroplasty diinjeksi semen atau substansi lain di tulang belakang yang fraktur. Kyphoplasty sama kayak vertebroplasty tapi dia pake diinjeksi balon dulu, baru deh diisi semen. Fraktur panggul: tujuan operasi agar bisa kembali kemobilitas semula secepatnya; kalau gak bisa gerak kan harus tergeletak di tempat tidur berbahaya, banyak komplikasinya . Bisa dilakukan hemi/total arthroplasty diberikan sendi buatan dan ORIF (Open Reduction Internal Fixation). Kalau udah beres, jangan lupa ditangani OP nya, suka kelupaan tuh hahaha .

Sampai disini bahasan kita menganai Osteoporosis! Maaf kalau masih ada kekurangan dan ada hal-hal yang tidak berkenan. Baca slidenya lagi ya, mungkin ada yang kelewat, trus untuk buku referensi nomor 1 bisa di download di mediafire kalau ingin baca-baca lebih jauh lagi. Semoga berguna~ Selamat belajar teman2 . [Arcci Pradessatama]

Referensi 1. 2. Woolf AD, Akesson K. An Atlas of Investigation and Management Osteoporosis. Oxford: Clinical Publishing; 2008. Friedman PA. Agents Affecting Mineral Ion Homeostasis and Bone Turnover. In: Brunton LL, Lazo JS, Parker KL. Goodman & Gilmans The Pharmacological Basis of Therapeutics. 11th ed. New York: McGraw-Hill; 2006. 3. Kamal AF. Osteoporosis. Jakarta: Departemen Ortopedi & Traumatologi RSCM; 2010.

18

Tentir Modul Muskuloskeletal 2010 part II SiePend 2009 BISA!

Anda mungkin juga menyukai