Anda di halaman 1dari 32

PEDOMAN PENYUSUNAN SOAL PILIHAN GANDA (PG), ESAI (URAIAN), DAN PRAKTIK (KINERJA)

Mudah, Praktis, Pasti Bisa!

BIDANG SMK DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA 2012

Panduan Menulis Soal Praktis

KATA PENGANTAR

Penilaian merupakan komponen penting dalam sistem pendidikan, terutama untuk mengetahui perkembangan dan tingkat pencapaian hasil pembelajaran. Penilaian memerlukan data yang baik. Salah satu sumber data itu adalah hasil pengukuran. Pengukuran merupakan seperangkat langkah dalam rangka pemberian angka terhadap hasil kegiatan pembelajaran. Kegiatan pengukuran ini biasanya dilakukan melalui tes, baik tes prestasi belajar maupun tes psikologi. Tes sebagai alat ukur perlu dirancang secara khusus sesuai dengan tujuan peruntukannya dan perlu dipersiapkan dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah penyusunannya. Dalam suatu proses pengukuran sangat diperlukan tes yang bermutu baik, karena baik-buruknya mutu tes akan menentukan mutu data yang dihasilkan. Mutu data ini akan menentukan mutu rumusan hasil penilaian, dan selanjutnya akan menentukan mutu berbagai keputusan serta kebijakan kependidikan yang ditetapkan berdasarkan hasil penilaian itu. Dinas Pendidikan DKI akarta, khususnya Seksi Kurikulum dan Penilaian !idang SMK merasa terpanggil untuk meningkatkan kualitas guru dalam menyusun alat e"aluasi. Sebagai #ujud kepedulian tersebut disusunlah Pedoman Penulisan Soal yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap guru untuk menyusun soal dengan baik. Semoga panduan ini berman$aat bagi kita, khusus para penulis soal.

akarta, anuari %&'% Kepala !idang SMK

Dra. (j. )ita *riyani, M.M. +IP ',-.'.&/',0&&1%&&-

Panduan Menulis Soal Praktis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar Da$tar Isi Bab I Pe !a"#$#a Bab II Te% &% Pe '#(# a K&(&)%&(& Bab III Te% &% Pe '#(# a S+a$ *. Pengertian !. !entuk Soal Pilihan 2anda '' 3. !entuk Soal 4raian D. Kaidah Soal 4njuk Kerja 5Praktik6 '/ 7. Kartu Soal Bab IV -+ .+")/+ .+" S+a$ *. 3ontoh Soal Pilihan 2anda '0 !. 3ontoh Soal 4raian %. 3. 3ontoh Soal 4njuk Kerja 1& 1, '. '1 11 '' * 1 ii

Panduan Menulis Soal Praktis

BAB I PENDAHULUAN Tes prestasi belajar adalah tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang setelah menjalani proses pembelajaran. Tes ini penting sekali dilakukan oleh guru, sekolah maupun lembaga kependidikan untuk mengetahui seberapa jauh peserta didik sudah mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. (asil tes dapat digunakan oleh guru, sekolah, atau institusi kependidikan lainnya untuk mengambil keputusan atau umpan balik untuk perbaikan proses belajar mengajar. adi, secara tidak langsung tes dapat digunakan untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan pendidikan dari #aktu ke #aktu. !anyak cara yang dilakukan untuk mengukur prestasi belajar sis#a. ika ditinjau dari penyiapan alat tes yang digunakan, maka pengukuran tes prestasi belajar dapat dibagi dua tipe, yaitu 5'6 pengukuran yang menggunakan tes yang dibuat guru dan 5%6 pengukuran yang menggunakan tes standar. !entuk tes yang dibuat guru di kelas tentunya berbeda dengan bentuk tes standar. !entuk tes yang dibuat guru bisa sangat ber"ariasi, misalnya tes tertulis, tes lisan, tes kinerja, sikap dan pengukurannya lebih menekankan untuk mendapatkan in$ormasi proses pembelajaran sis#a dari hari ke hari. Sedangkan bentuk tes standar, soal dan penskorannya harus lebih objekti$ dan mudah. Pada umumnya tes standar hanya menggunakan satu jenis penilaian saja yaitu tes tertulis, khususnya bentuk soal pilihan ganda. (al ini disebabkan tes standar digunakan untuk keperluan yang lebih luas dan umum, misalnya tes untuk bisa masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, tes untuk melihat daya serap sis#a, tes pemantauan mutu sis#a dan sebagainya. Tes standar adalah tes yang soal-soalnya sudah mengalami proses analisis, baik secara kualitati$ maupun secara kuantitati$. 8angkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat tes standar adalah 5'6 menentukan tujuan tes9 5%6 menentukan acuan yang akan dipakai untuk tes 5criteria atau norma69 516 membuat kisi-kisi9 5/6 memilih soal-soal dari kumpulan soal yang sudah ada sesuai dengan kisikisinya. *pabila soal yang diambil merupakan soal baru, maka soal-soal tersebut harus melalui tahap telaah secara kualitati$, re"isi, uji oba, analisis hasil uji coba sehingga diperoleh soal yang baik dari segi kualitati$ dan kuantitati$. Selain itu pengadministrasian tes 5pelaksanaan tes6 juga dibuat standar. 4ntuk tes prestasi belajar terstandar, soal-soal harus mengacu pada tujuan pembelajaran yang harus

Panduan Menulis Soal Praktis

dicapai sis#a. Dalam hal ini kurikulum atau SK8 5Standar Kompetensi 8ulusan6 yang sudah ditetapkan apabila tes tersebut akan digunakan untuk kelulusan, dan proses penskorannya juga harus dilakukan secara standar, terutama apabila ada soal berbentuk uraian, sehingga hasil dari tes tersebut dapat dilihat keterbandingannya. 4ntuk membuat tes prestasi belajar terstandar yang dapat digunakan setiap saat, dibutuhkan butir-butir soal cukup banyak. Kebutuhan butir-butir soal yang bagus dan banyak ini bisa diatasi apabila ada bank soal yang menyimpan soal-soal tersebut. !ank soal adalah kumpulan soal-soal dalam jumlah yang besar, dan mengukur pengetahuan yang sama, disimpan di dalam komputer bersama dengan karakteristik setiap butir soalnya. !ank soal ini perlu dibuat dan harus selalu dikembangkan karena: 5'6 dapat menyiapkan tes yang dibutuhkan secara rutin dan lebih dari satu set9 5%6 memungkinkan diterapkannya tes melalui komputer 5computer adaptive testcat6, sehingga setiap saat peserta tes dapat mengikuti tes kapan saja9 dan 516 kualitas tes dapat dipertanggungja#abkan. Pengembangan bank soal tes prestasi belajar sebenarnya dapat dilakukan oleh setiap guru di sekolah atau Musya#arah 2uru Mata Pelajaran 5M2MP6. Kegiatan pengembangan bank soal ini dimulai dengan penulisan kisi-kisi, penulisan soal, telaah, uji coba, analisis kuantitati$ soal dan kalibrasi soal. Soal-soal yang terbukti bermutu baik secara kualitati$ dan kuantitati$ dikumpulkan dan disimpan dalam bank soal. *dapun tahap-tahap pengembangan soal adalah sebagai berikut: Ta"a0 11 A a$&(&( (e/a2a %#a$&.a.&3 Soal-soal mentah yang dibuat oleh para penulis soal berdasarkan kisi-kisi yang disusun akan masuk dalam kategori soal mentah. Soal mentah akan ditelaah secara kualitati$ sehingga diperoleh soal baik tanpa re"isi dan soal yang perlu dire"isi serta soal yang tidak baik. Soal yang perlu dire"isi akan langsung dire"isi sehingga diperoleh soal yang baik. Sedangakan soal yang tidak baik ditolak dan tidak terpakai.

Panduan Menulis Soal Praktis

Ta"a0 21 A a$&(&( (e/a2a %#a .&.a.&3 Soal-soal yang baik secara kualitati$ akan dirakit untuk proses uji coba sehingga diperoleh data-data respon ja#aban sis#a. )espon ja#aban sis#a ini dianalisis menggunakan komputer sehingga diperoleh soal-soal yang baik dengan data-data parameter tingkat kesukaran dan daya beda untuk setiap butir soal. Pengembangan bank soal ini harus dilakukan secara terus menerus sehingga diperoleh soal-soal yang cukup banyak sesuai dengan perubahan yang terjadi baik pada kurikulum maupun pada SK8-nya.

BAB II

Panduan Menulis Soal Praktis

TEKNIK PENYUSUNAN KISI)KISI Kisi-kisi dapat dide$inisikan sebagai matriks in$ormasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis dan merakit soal menjadi tes. Dengan menggunakan kisi-kisi, penulis soal dapat menghasilkan soal-soal yang sesuai dengan tujuan tes dan perakit tes akan mudah menyusun perangkat tes. !erbagai paket tes yang memiliki tingkat kesulitan, kedalaman materi, dan cakupan materi sama 5paralel6 akan mudah dihasilkan hanya dengan satu kisi-kisi yang baik. Kisi-kisi soal yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 5'6 me#akili isi kurikulum yang akan diujikan9 5%6 komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami9 dan 516 soal-soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan ditetapkan. Pemilihan materi dalam penyusunan kisi-kisi hendaknya memperhatikan empat aspek sebagai berikut: 5'6 urgensi, secara teoretis materi yang akan diujikan mutlak harus dikuasai sis#a9 5%6 rele"ansi, materi yang dipilih sangat diperlukan untuk mempelajari atau memahami bidang lain9 516 kontinuitas, materi yang dipilih merupakan materi lanjutan atau pendalaman materi dari yang sebelumnya pernah dipelajari dalam jenjang yang sama maupun antar jenjang9dan 5/6 kontekstual, materi memiliki daya terap dan nilai guna yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan soal tes prestasi belajar 5TP!6, seperti ujian harian, ujian semester, dan ujian kenaikan kelas, para pembuat soal perlu mengetahui penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar 5SKKD6 dalam kurikulum menjadi indikator soal 5tidak selalu sama dengan indikator pembelajaran6. !erdasarkan indikator ini, penulis soal dapat mengetahui kemampuan sis#a yang akan diukur sehingga paket soal yang disusun merupakan deskripsi kompetensi sis#a terhadap materi tertentu dalam kurikulum. !erikut ini adalah diagram yang menggambarkan proses penjabaran kompetensi dasar menjadi indikator. Ba4a Pe 5aba2a K+60e.e (& Da(a2 bentuk soal yang

Panduan Menulis Soal Praktis

;;;;;; : garis langkah-langkah penulisan butir soal .......... : garis pengecekan ketepatan rumusan butir soal Ke.e2a 4a !&a42a6 Kompetensi Dasar : Kemampuan minimal yang harus dikuasai sis#a setelah mempelajari materi pelajaran tertentu. Kompetensi dasar ini diambil dari Standar Isi. Materi : !ahan ajar yang harus dikuasai sis#a berdasarkan kompetensi dasar yang akan diukur. Penentuan materi 5bahan ajar6 yang akan diambil disesuaikan dengan indikator yang akan disusun. Indikator : !erisi ciri-ciri perilaku yang dapat diukur sebagai petunjuk untuk membuat soal. Soal : Disusun berdasarkan indikator yang dibuat. Diagram di atas menunjukkan bah#a seorang penulis soal dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator perlu melalui langkah-langkah berikut: memilih kompetensi dasar yang akan diukur9 menentukan materi 5bahan ajar69 membuat indikator yang mengacu pada kompetensi dasar dengan

memperhatikan konteks<materi yang dipilih9 dan menulis soal berdasarkan indikator yang dibuat.

4ntuk memperoleh gambaran yang jelas tentang kesesuaian antara indikator yang disusun dan kompetensi dasar, disarankan untuk melihat kompetensi dasar dan materi yang ada dalam kisikisi. Indikator yang baik harus memiliki kriteria: memuat ciri-ciri kompetensi dasar yang akan diukur. memuat kata kerja operasional yang dapat diukur. berkaitan dengan materi 5bahan ajar6 yang dipilih dapat dibuatkan soalnya.

Dalam penyusunan indikator, komponen -komponen yang perlu diperhatikan adalah subjek, perilaku yang akan diukur, dan kondisi<konteksnya. Sekarang mari kita lihat contoh $ormat kisi-kisi penulisan soal berikut.

Panduan Menulis Soal Praktis

Kisi-Kisi Penulisan Soal 4jian *khir Sekolah Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kompetensi Keahlian Kurikulum *lokasi =aktu umlah Soal : SMK+ 0 akarta : Matematika : *dministrasi Perkantoran : Tingkat Satuan Pendidikan : '%& Menit : 1& Pilihan 2anda 5P26, - 4raian

>ormat kisi-kisi penulisan soal memuat identitas kisi-kisi dan matrik spesi$ikasi rumusan butir soal. Identitas kisi-kisi minimal memuat nama satuan pendidikan, mata pelajaran, program studi 5jika ada6, kurikulum, alokasi #aktu, dan jumlah dan bentuk soal, sedangkan matrik spesi$ikasi setidaknya mencakup kompetensi dasar 5KD6, materi, kelas dan semester, indikator, bentuk soal, dan nomor soal. Dalam KTSP, SK dan KD telah disediakan sehingga kita hanya memilihnya bukan menyusunnya, sedangkan untuk materi dan indikator, penulis soal harus menyusunnya, misalnya dengan menjadikan rencana pelaksanaan pembelajaran 5)PP6 dan syllabus sebagai salah satau re$erensi. Ingat, indikator yang terdapat dalam sylabus atau )PP tidak selalu otomatis bisa menjadi indikator butir soal. Indikator yang dikembangkan dalam )PP dan sylabus adalah indikator ketercapaian tujuan pembelajaran sedangkan indicator dalam kisi-kisi penulisan butir soal merupakan indikator untuk penyusunan butir soal. Sebagaimana sudah *nda ketahui, satu SK dapat memuat atau bisa dikembangkan menjadi beberapa KD 5minimal satu KD6, kemudian berdasarkan key word dalam KD, kita bisa menentukan materi. Sedangkan indikator butir soal disusun berdasarkan KD, satu KD bisa dikembangkan menjadi beberapa indikator 5minimal satu indikator6. Selain itu bentuk soal 5penilaian6 juga sangat ditentukan oleh KD dan indikator,

Panduan Menulis Soal Praktis

sehingga KD tertentu hanya bisa diukur atau lebih tepat diukur dengan menggunakan bentuk soal tertentu.

BAB III TEKNIK PENYUSUNAN SOAL A7 Pe 4e2.&a Pengukuran secara tertulis dilakukan dengan tes tertulis 5paper and pencil test6. Tes tertulis merupakan kumpulan soal-soal yang diberikan kepada sis#a dalam bentuk

Panduan Menulis Soal Praktis

10

tulisan. Dalam menja#ab soal, sis#a tidak selalu harus merespon dalam bentuk ja#aban, tetapi juga dapat dilakukan dalam bentuk lain seperti memberi tanda, me#arnai, menggambar dan sejenisnya. Tes tertulis merupakan teknik pengukuran yang banyak digunakan dalam menilai pencapaian kompetensi mata pelajaran sebagai hasil belajar. Soal tes tertulis dapat diklasi$ikasikan menjadi dua yaitu soal dengan memilih ja#aban yang sudah disediakan 5bentuk soal pilihan ganda, benar-salah6 dan soal dengan memberikan ja#aban secara tertulis 5bentuk soal isian, ja#aban singkat dan uraian6. Dilihat dari bentuk soalnya, tes tertulis dapat dikelompokkan menjadi tes tertulis objekti$ seperti pilihan ganda dan isian, dan tes tertulis non-objketi$ seperti bentuk soal uraian non-objketi$. B7 Be .#% S+a$ P&$&"a Ga !a Soal pilihan ganda merupakan bentuk soal yang ja#abannya dapat dipilih dari beberapa kemungkinan ja#aban yang telah disedikan. Kontruksinya terdiri dari pokok soal dan pilihan ja#aban. Pilihan ja#aban terdiri atas kunci dan pengecoh. Kunci ja#aban harus merupakan ja#aban benar atau paling benar sedangkan pengecoh merupakan ja#aban tidak benar, namun daya jebaknya harus ber$ungsi, artinya sis#a memungkinkan memilihnya jika tidak menguasai materinya. Soal pilihan ganda dapat diskor dengan mudah, cepat, dan memiliki objekti"itas yang tinggi, mengukur berbagai tingkatan kogniti$, serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas dalam suatu tes. !entuk ini sangat tepat digunakan untuk ujian berskala besar yang hasilnya harus segera diumumkan, seperti ujian nasional, ujian akhir sekolah, dan ujian seleksi pega#ai negeri. (anya saja, untuk meyusun soal pilihan ganda yang bermutu perlu #aktu lama dan biaya cukup besar, disamping itu, penulis soal akan kesulitan membuat pengecoh yang homogen dan ber$ungsi, terdapat peluang untuk menebak kunci ja#aban, dan peserta mudah mencotek kunci ja#aban. Secara umum, setiap soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal 5 stem6 dan pilihan ja#aban 5option6. Pilihan ja#aban terdiri atas kunci ja#aban dan pengecoh 5 distractor6. Dalam penyusunan soal tes tertulis, penulis soal harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal dilihat dari segi materi, konstruksi, maupun bahasa. Selain itu soal yang dibuat hendaknya menuntut penalaran yang tinggi. (al ini dapat dilakukan antara lain dengan cara :

Panduan Menulis Soal Praktis

11

mengidenti$ikasi

materi

yang

dapat

mengukur

perilaku

pemahaman,

penerapan, analisis, sintesis, atau e"aluasi. Perilaku ingatan juga diperlukan namun kedudukannya adalah sebagai langkah a#al sebelum sis#a dapat mengukur perilaku yang disebutkan di atas9 membiasakan menulis soal yang mengukur kemampuan ber$ikir kritis dan mengukur keterampilan pemecahan masalah9 dan menyajikan dasar pertanyaan 5stimulus6 pada setiap pertanyaan, misalnya dalam bentuk ilustrasi<bahan bacaan seperti kasus, contoh, tabel dan sebagainya. Ka&!a" Pe #$&(a S+a$ P&$&"a Ga !a Dalam menulis soal pilihan ganda harus memperhatikan kaidah-kaidah sebagai berikut: '. Ma.e2& a . Soal harus sesuai dengan indikator. b. Pilihan ja#aban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi. c. Setiap soal harus mempunyai satu ja#aban yang benar atau yang paling benar. %. K+ (.2#%(& a. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. b. )umusan pokok soal dan pilihan ja#aban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. c. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah ja#aban benar. d. Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersi$at negati$ ganda. e. Panjang rumusan pilihan ja#aban harus relati$ sama. $. Pilihan ja#aban jangan mengandung pernyataan, ?Semua pilihan ja#aban di atas salah?, atau ?Semua pilihan ja#aban di atas benar?. $. Pilihan ja#aban yang berbentuk angka atau #aktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologisnya. g. 2ambar, gra$ik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan ber$ungsi. h. !utir soal jangan bergantung pada ja#aban soal sebelumnya. 87 Ba"a(a a. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Panduan Menulis Soal Praktis

12

b. angan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. c. Setiap soal harus menggunakan bahasa yang komunikati$. d. Pilihan ja#aban jangan mengulang kata atau $rase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. - 7 U2a&a Soal uraian adalah soal yang ja#abannya menuntut sis#a untuk mengingat dan mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasan tersebut secara tertulis dengan kata-katanya sendiri. !erdasarkan penskorannya soal uraian diklasi$ikasikan atas uraian objekti$ dan uraian nonobjekti$. Soal uraian objekti$ adalah soal yang menuntut sehimpunan ja#aban dengan rumusan ja#aban yang pasti sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objekti$. Sedangkan soal uraian nonobjekti$ adalah soal yang menuntut sehimpunan ja#aban dengan rumusan ja#aban menurut pendapat masing-masing sis#a sehingga penskorannya sukar untuk dilakukan secara objekti$. Kaida-kaidah yang harus diperhatikan dalam penulisan soal uraian adalah sebagai berikut: '. Materi a. Soal harus sesuai dengan indikator. b. !atasan pertanyaan dan ja#aban yang diharapkan 5ruang lingkup6 harus jelas. c. Isi materi yang ditanyakan sudah sesuai dengan jenjang, jenis sekolah, atau tingkat kelas.

%. Konstruksi a. )umusan kalimat soal atau pertanyaan harus menggunakan kata-kata tanya atau perintah yang menuntut ja#aban terurai, seperti: mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, ta$sirkan, buktikan, hitunglah. angan menggunakan kata tanya yang tidak menuntut ja#aban uraian, misalnya: siapa, di mana, kapan. Demikian juga kata-kata tanya yang hanya menuntut ja#aban ya atau tidak. b. !uatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.

Panduan Menulis Soal Praktis

13

c. !uatlah pedoman penskoran segera setelah soalnya ditulis. d. (al-hal lain yang menyertai soal seperti tabel, gambar, gra$ik, peta, atau yang sejenisnya, harus disajikan dengan jelas dan ber$ungsi. 1. !ahasa a. )umusan soal menggunakan bahasa yang sederhana. b. )umusan soal tidak mengandung kata-kata yang dapat menyinggung perasaan sis#a. c. )umusan soal tidak menggunakan kata-kata<kalimat yang menimbulkan pena$siran ganda atau salah pengertian. d. !utir soal menggunakan !ahasa Indonesia yang baik dan benar. e. )umusan soal harus komunikati$. $. angan menggunakan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. D. !entuk Soal 4njuk Kerja 5Penilaian kinerja6 Penilaian kinerja atau @Performance AssessmentA adalah suatu penilaian yang meminta sis#a untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Penilaian kinerja sering dikaitkan dengan suatu kriteria yang diinginkan dalam praktek kehidupan sehari-hari sehingga dikenal dengan nama @Authentic AssessmentA. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan sis#a dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini tepat dilakukan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut sis#a menunjukkan kinerjanya. 3ara penilaian ini dianggap lebih otentik daripada tes tertulis karena apa yang dinilai lebih mencerminkan kemampuan sis#a yang sebenarnya. Penilaian kinerja sis#a dapat dilakukan melalui kegiatan percobaan di laboratorium, di ruang tertutup, di kebun, dilapangan, atau di lingkungan sekitar. Dalam penilianan kinerja perlu dipertimbangkan hal-hal berikut: Identi$ikasi langkah-langkah kinerja yang diharapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. 4payakan kemampuan yang dinilai tidak terlalu banyak agar dapat diamati.

Panduan Menulis Soal Praktis

14

Kemampuan yang dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang diamati.

Teknik Penilaian Penilaian kemampuan kinerja dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana yaitu menggunakan Da$tar cek 5Checklist). Pada penilaian ini sis#a mendapat nilai apabila kriteria penguasaan kemampuan tertentu dapat diamati oleh penilai. Kelemahan cara ini adalah penilai hanya bisa memilih dua pilihan absolut yaitu teramati atau tidak teramati, jika tidak dapat diamati maka sis#a tidak memperoleh nilai 5tidak ada nilai tengah6. Skala )entang (Rating Scale). Pada penilaian ini memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan kompetensi tertentu, karena pilihan kategori nilai lebih dari dua. Penilaian sebaiknya dilakukan lebih dari satu penilai untuk menghindari subjekti"itas.

E7 Ka2.# S+a$

Panduan Menulis Soal Praktis

15

Panduan Menulis Soal Praktis

16

BAB IV

Panduan Menulis Soal Praktis

17

-ONTOH)-ONTOH SOAL *. Soal Pilihan ganda '. Soal harus sesuai dengan indikator Indikator : Sis#a dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan seharihari yang berkaitan dengan luas bangun datar.

3ontoh Soal yang Kurang !aik: Sebuah taman berbentuk persegi panjang berukuran 'B m C '& m. ika taman itu ingin diperluas dengan cara lebarnya diperpanjang %&D dari ukuran lebar semula. !erapakah keliling taman tersebutE a. -B m b. B%,/ m c. ',% m d. %1&,/ m

Kunci : *
Penjelasan : Dalam contoh di atas dapat dilihat bah#a kemampuan yang ingin diukur dalam indikator adalah menghitung luas taman, sedangkan soal menanyakan keliling taman. )umusan pokok soal ini tidak sesuai dengan indikator. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik : Sebuah taman berbentuk persegi panjang berukuran 'B m C '& m. ika taman itu diperluas dengan cara lebarnya diperpanjang %&D dari ukuran lebar semula. !erapakah luas taman tersebutE a. B',/ m b. 'B% m c. ',% m d. %1&,/ m Kunci : 3 %. Pilihan ja#aban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi 3ontoh Soal yang Kurang !aik: =akil dari Indonesia yang turut menandatangani Deklarasi !angkok adalah .... a. *li *latas b. Mohamad (atta c. *dam Malik d. Menteri Dalam +egeri Kunci: 3 Penjelasan: Pilihan ja#aban d pada contoh soal di atas tidak homogen dari segi materi karena tidak menyebutkan tokohnya, demikian pula option a kurang logis karena peristi#a ini terjadi pada tahun ',B..

Panduan Menulis Soal Praktis

18

3ontoh Soal yang 8ebih !aik: =akil dari Indonesia yang turut menandatangani Deklarasi !angkok adalah .... a. Mohamad (atta b. Soekarno c. *dam Malik d. *li Sastroamidjojo Kunci: 3 1. Setiap soal harus mempunyai satu ja#aban yang benar atau yang paling benar. 3ontoh Soal yang Kurang !aik: Kalimat di ba#ah ini yang berpelengkap adalahF a. Pulau !anda memiliki taman laut yang indah. b. Kemarin malam !adu !elajar bahasa Indonesia. c. Kebun binatang itu memiliki dua ekor panda cina. d. !eni berusaha belajar matematika mati-matian. Kunci: ! dan D Penjelasan: 3ontoh soal di atas lebih dari satu pilihan ja#aban yang benar, yaitu b dan d sehingga dapat membingungkan sis#a. Sedangkan ja#aban yang diminta hanya satu ja#aban yang benar atau paling tepat. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik: Kalimat di ba#ah ini yang berpelengkap adalah... a. Pulau !anda memiliki taman laut yang indah. b. Kemarin malam !adu !elajar bahasa Indonesia. c. Kebun binatang itu memiliki dua ekor panda cina. d. !eni sedang memperbaiki sepeda mininya. Kunci: !

Panduan Menulis Soal Praktis

19

/. Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas. 3ontoh Soal yang Kurang !aik : Sikap tenggang rasa harus selalu dibina.... a. supaya bangsa kita menjadu jaya b. untuk menciptakan kesejahteraan hidup c. karena dapat memperkokoh kerukunan antarumat beragama d. agar tercipta keselarasan hidup Kunci : 3 Penjelasan : Perumusan permasalahan dalam pokok soal tidak jelas, pengecoh menjadi sangat heterogen, dan tidak jelas konsep apa yang ditanyakan. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik : Sikap tenggang rasa harus selalu dibina, karena dapatF. a. menjunjung martabat bangsa dan negara b. menciptakan kesejahteraan hidup c. memperkokoh persatuan dan kesatuan d. me#ujudkan kemakmuran dan kejayaan Kunci : 3 -. )umusan pokok soal dan pilihan ja#aban harus merupakan pernyataan yang diperlukan saja. 3ontoh Soal yang Kurang !aik : Pada peristi#a 2 1& S PKI tahun ',B-, banyak jendral yang te#as yang kita sebut Pahla#an )e"olusi. Pahla#an )e"olusi adalah pahla#an yang gugur dalamF. a. mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia yaitu dalam melaksanakan tugas pembangunan b. membela tanah air dan tumpah darah Indonesia dalam rangka mempertahankan kemerdekaan c. Mempertahankan Pancasila dan 44D ',/- dari pengaruh komunisme yang ingin berkuasa d. melaksanakan tugas pembangunan semesta untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk Indonesia Kunci : 3 Penjelasan : )umusan dan pokok soal dan pilihan ja#aban di atas berlebihan, karena ada bagian yang tidak diperlukan. (al ini akan menyita sebagian #aktu yang disediakan.

3ontoh Soal yang 8ebih !aik : Pahla#an re"olusi adalah pahla#an yang gugur dalamF.

Panduan Menulis Soal Praktis

20

a. b. c. d.

memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan membela tanah air dan mengisi kemerdekaan mempertahankan Pancasila dan 44D ',/melaksanakan pembangunan dan membela negara

Kunci : 3 B. Pokok soal jangan memberi petunjuk ke arah ja#aban benar 3ontoh Soal yang Kurang !aik : Segitiga sama sisi mempunyai tiga sudut yang sama besar. !esar salah satu sudutnya adalah.... a. 1&& b. /-& c. B&& d. ,&& Kunci : 3 Penjelasan : 3ontoh soal di atas kurang baik karena pada pokok soal terdapat petunjuk ke arah ja#aban yang benar yaitu kata @mempunyai tiga sudut yang sama esarA. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik : !esar salah satu sudut segitiga samasisi adalah.... a. 1&& b. /-& c. B&& d. ,&& Kunci : 3 .. Pokok soal jangan menggunakan pernyataan yang bersi$at negati$ ganda. 3ontoh Soal yang Kurang !aik : Pernyataan di ba#ah ini bukan merupakan si$at layang-layang, kecuali .... a. diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri b. sudut yang berhadapan sama besar c. semua sisinya sama panjang d. terdapat satu simetri putar Kunci : D Penjelasan : Pokok soal di atas menggunakan pernyataan yang bersi$at negati$ ganda, yaitu bukan dan kecuali. Penggunaan kata negati$ ganda tersebut dapat membingungkan sis#a dalam memahami pokok permasalahan yang ditanyakan. 3ontoh soal yang 8ebih baik : Pernyataan di ba#ah ini yang merupakan si$at layang-layang adalah....

Panduan Menulis Soal Praktis

21

a. b. c. d.

diagonal-diagonalnya merupakan sumbu simetri sudut yang berhadapan sama besar semua sisinya sama panjang terdapat satu simetri putar

Kunci : D 0. Panjang rumusan pilihan ja#aban harus relati$ sama. 3ontoh soal yang Kurang !aik : Salah satu isi Dektrit Presiden tanggal - uli tahun ',-, adalah .... a. pembubaran Partai Komunis Indonesia b. kembali ke 4ndang-undang Dasar ',/c. pembentukan De#an Per#akilan )akyat d. dibentuknya De#an +asional yang terdiri dari #akil-#akil semua partai yang ada Kunci : ! Penjelasan : Pada contoh soal di atas pilihan ja#aban d paling panjang. (al ini perlu dihindari karena ada kecenderungan peserta didik untuk memilih pilihan ja#aban terpanjang sebagai kunci. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik : Salah satu isi Dekrit Presiden tanggal - uli tahun ',-, adalah .... a. pembubaran Partai Komunis Indonesia b. kembali ke 4ndang-undang Dasar ',/c. pembentukan De#an Per#akilan )akyat d. pembentukan De#an +asional Kunci : ! ,. Pilihan ja#aban jangan mengandung pernyataan, ?Semua pilihan ja#aban di atas salah?, atau ?Semua pilihan ja#aban di atas benar?. 3ontoh soal yang kurang baik : *pa akibat yang ditimbulkan pada kehidupan manusia jika kita menebang pohon secara sembaranganE a. *kan terjadi banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang menahan air. b. Kehidupan manusia tidak akan terpengaruh karena manusia dapat menanam hutan yang baru. c. Kehidupan manusia semakin sulit karena tidak ada lagi sumber daya alam yang dapat diman$aatkan. d. Semua pilihan ja#aban di atas salah. Kunci : * Penjelasan :

Panduan Menulis Soal Praktis

22

3ontoh soal di atas kurang baik karena hanya terdapat tiga pilihan ja#aban yang dipertimbangkan. ika semua ja#aban di atas benar merupakan kunci, maka kita tidak mendapatkan in$ormasi apakah peserta didik telah mengetahui dan memahami dengan baik ja#aban yang benar. Sebaliknya bila semua ja#aban di atas salah merupakan kunci maka kita tidak mendapat in$ormasi apa-apa dari ja#aban sis#a untuk pertanyaan tersebut. 3ontoh soal yang lebih baik : *pa akibat yang ditimbulkan pada kehidupan manusia jika kita menebang pohon secara sembaranganE a. *kan terjadi banjir karena tidak ada akar tumbuhan yang menahan air. b. Kehidupan manusia tidak akan terpengaruh karena manusia dapat menanam hutan yang baru. c. Kehidupan manusia semakin sulit karena tidak ada lagi sumber daya alam yang dapat diman$aatkan. d. Manusia akan mencari sumber daya alam yang lain sebagai pengganti hutan. Kunci : * '&. Pilihan ja#aban yang berbentuk angka atau #aktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologis #aktunya. 3ontoh Soal yang Kurang !aik : !ila suhu pada malam itu %& 3, berapa derajat suhu pada malam itu bila dinyatakan dalam termometer >ahrenheitE a. .. > b. /- > c. B0 > d. 1B > Kunci : 3 Penjelasan: Pilihan ja#aban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. (al ini akan menyita #aktu lebih banyak bagi sis#a untuk memahami dan memilih ja#aban yang tepat, karena harus membaca angka pilihan ja#aban yang meloncat-loncat tidak berurutan.

3ontoh soal yang lebih baik : !ila suhu pada malam itu %& 3, berapa derajat suhu pada malam itu bila dinyatakan dalam termometer >ahrenheitE a. 1B > b. /- > c. B0 > d. .. >

Panduan Menulis Soal Praktis

23

Kunci : 3 ''. 2ambar, gra$ik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan ber$ungsi. 3ontoh Soal yang Kurang !aik: 2ra$ik di ba#ah ini Menggambarkan berat badan murid kelas B SD. !anyak murid yang berat badannya 1& kg adalah F. a. - orang b. '& orang c. %& orang d. %- orang Kunci: 3
umlah murid
%%& umlah murid ''& %1& 1!erat badan dalam Kg /& /-

Penjelasan: !erat badan dalam Kg 2ra$ik dalam soal belum dilengkapi dengan angka yang memberikan in$ormasi tentang jumlah murid dan berat badan, sehingga in$ormasi dalam gra$ik itu tidak jelas. *kibatnya sis#a yang mengerjakan soal itu tidak dapat menja#ab dengan benar. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik : 2ra$ik di ba#ah ini Menggambarkan berat badan murid kelas B SD.

!anyak murid yang berat badannya 1& kg adalah F. a. - orang b. '& orang c. %& orang d. %- orang Kunci: 3 '%. !utir soal jangan bergantung pada ja#aban soal sebelumnya.

Panduan Menulis Soal Praktis

24

3ontoh Soal yang Kurang !aik: '6 Sebidang tanah berukuran seperti pada gambar di ba#ah iniG

18 m 40 m 18 m 16 m
!erapakah keliling tanah tersebutE a. ,% m b. '%0 m c. '// m d. 'B% m Kunci : ! %6 Disekeliling tanah akan dipagar ka#at dengan biaya pemasangan tiap meter sebesar )p%/.&&&,&&. !erapa rupiah biaya yang harus dikeluarkan untuk pemasangan pagar ka#atE a. )p%.%&0.&&&,&& b. )p1.&.%.&&&,&& c. )p1./-B.&&&.&& d. )p1.000.&&&,&& Kunci : ! Penjelasan: Soal di atas dapat merugikan sis#a, karena sis#a yang tidak dapat menja#ab dengan benar pada soal nomor ', pasti akan menja#ab salah pada soal nomor %. Hleh karena itu soal nomor % harus diperbaiki sehingga menjadi soal yang berdiri sendiri. '1. )umusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. 3ontoh Soal yang Kurang !aik: Peninggalan kerajaan Majapahit di bidang sastra antara lain kitab sutosoma dimana didalamnya terdapat semboyan !hineka Tunggal Ika. Kitab tersebut ditulis olehF. a. empu Prapanca b. empu Tantular c. empu Sedah d. empu Panuluh

Panduan Menulis Soal Praktis

25

Kunci : ! Penjelasan: !ahasa yang digunakan pada rumusan pokok soal tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. 3ontoh soal yang lebih baik: Peninggalan kerajaan Majapahit di bidang sastra antara lain Kitab Sutosoma dimana didalamnya terdapat semboyan !hineka Tunggal Ika. Kitab tersebut ditulis olehF. a. 7mpu Prapanca b. 7mpu Tantular c. 7mpu Sedah d. 7mpu Panuluh /. Kunci : ! angan menggunaan bahasa yang berlaku setempat, jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional. 3ontoh Soal yang Kurang !aik: Peraturan harus ditaati! "angan di"adikan momok. Sinonim kata momok pada kalimat di atas adalah.... a. alat b. hantu c. beban d. musuh Kunci: ! dan 3 Penjelasan: Kata momok pada kalimat di atas dapat diartikan sebagai hantu 5bahasa a#a6 dan beban 5bahasa Indonesia6 Hleh karen itu, sebaiknya jangan menggunakan kata momok yang berlaku sebagai bahasa setempat 5 a#a6 karena akan mengakibatkan soal tersebut bias. 3ontoh soal yang lebih baik: Peraturan harus ditaati! "angan di"adikan e an. Sinonim kata e an pada kalimat di atas adalah.... a. alat b. hantu c. musuh d. kendala Kunci: D '-. Pilihan ja#aban jangan mengulang kata atau $rase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. 8etakkan kata dan $rase tersebut pada pokok soal.

Panduan Menulis Soal Praktis

26

3ontoh Soal yang Kurang !aik: Tanah humus dapat diman$aatkan untuk pertanian karena ....

a. b. c. d.

berasal dari daun-daun yang telah mengering berasal dari pembakaran daun yang kering berasal dari kayu dan daun yang membusuk berasal dari abu letusan gunung berapi

Kunci : 3 Penjelasan: Kata berasal dari ditulis secara berulang sampai / kali. (al ini menyebabkan sis#a harus membaca kata tersebut berulang kali, sehingga menyita lebih banyak #aktu. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik: Tanah humus dapat diman$aatkan untuk pertanian karena berasal dari.... a. daun-daun yang telah mengering b. pembakaran daun yang kering c. kayu dan daun yang membusuk d. abu letusan gunung berapi Kunci : 3 B7 -+ .+")-+ .+" Be .#% S+a$ U2a&a '. 4raian Hbjekti$: Indikator: Sis#a dapat menghitung suhu akhir campuran dan massa es yang melebur dengan menggunakan rumus kekekalan energi. I lepas J I diterima. 3ontoh Soal yang Kurang !aik: 7s sebanyak ' kg pada suhu & &3 dicampur dengan air % kg yang bersuhu 1& &3. Diketahui kalor lebur es adalah 0& kal gram-' dan kalor jenis air adalah ' kal g-' 3-'. (itunglah: Kalor yang dilepaskanG Soal tersebut tidak sesuai dengan indikator. Tuntutan indikator adalah menghitung suhu akhir campuran dan massa es yang melebur dengan menggunakan rumus kekekalan energi : I lepas J I diterima, bukan kalor yang dilepaskan. 3ontoh Soal yang 8ebih !aik: 7s sebanyak ' kg pada suhu & &3 dicampur dengan air % kg yang bersuhu 1& &3. Diketahui kalor lebur es adalah 0& kal gram-' dan kalor jenis air adalah ' kal g-' 3-'.

Panduan Menulis Soal Praktis

27

(itunglah: '. Suhu akhir campuranG %. Massa es yang melebur. P7DHM*+ P7+SKH)*+ #unci$#riteria %awa an Diketahui : m es t es Ma ta 8 es 3a Ditanyakan : a. Suhu akhir 5t c6 J .... b. massa es yang mencair 5m6 J .... a#aban : a6 4ntuk melebur es memerlukankalor I es. I es J m . 8 .......................................................................... J '&&& C 0& J 0 C '&/ kalor ............................................................... 4ntuk mencapai &o3 air melepaskan kalor I air I air J m. 3. t ..................................................................... J %&&& C ' C 1& J B C '&B kalori.............................................................. I es K I air es tidak mencair seluruhnya sehingga suhu air J suhu es J &o3 tc J &o3 ............................................................................. b6 Misalkan es yang lebur J C gram m 8 J ma . 3 t..................................................................... L 8 J ma . 3 t 6.10 4 0& C J B . '&/ adi C J J .-& 80 7s yang melebur J .-& gram.................................................... Skor Maksimum ' ' ' ' J ' kg J '&&& gram J & o3 J % kg J %&&& gram J 1&o3 J 0& kal g-' J ' kal g-' 3-' Skor

' '

' .

%. 4raian +on Hbjekti$: 3ontoh soal yang kurang baik: !uatlah karangan dengan topik @meningkatkan minat baca sis#aA.

Panduan Menulis Soal Praktis

28

Penjelasan: 3ontoh soal di atas kurang baik karena panjang karangan tidak dibatasi, dan apa yang dinilai dari karangan sis#a tidak diberitahukan. 3ontoh soal yang lebih baik: !uatlah karangan dengan topik @meningkatkan minat baca sis#aA sebanyak kurang lebih '-& kata. Perhatikan ejaan, tanda baca, struktur kalimat, dan hubungan<keterkaitan 5koherensi6 antar kalimat. P7DHM*+ P7+SKH)*+ +H. '. K)IT7)I* *=*!*+ Kesesuaian antara judul dan isi cerita udul sesuai dengan isi cerita udul agak sesuai dengan isi cerita udul tidak sesuai dengan isi cerita Ketepatan penulisan ejaan Tidak ada kesalahan ejaan !ila ada kesalahan ejaan '-1 kata !ila ada kesalahan ejaan /-B kata !ila ada kesalahan ejaan lebih dari B kata Ketepatan penulisan tanda baca Tidak ada kesalahan tanda baca !ila ada kesalahan ejaan '-- kata !ila ada kesalahan ejaan B-'& kata !ila ada kesalahan ejaan lebih dari '& kata Ketepatan struktur kalimat Semua kalimat memiliki struktur yang tepat *da ' kalimat yang strukturnya tidak tepat *da % kalimat yang strukturnya tidak tepat 8ebih dari % kalimat yang strukturnya tidak tepat Kepaduan antar kalimat Semua kalimat padu *da ' kalimat yang tidak padu *da % kalimat yang tidak padu 8ebih dari % kalimat yang tidak padu SKH) M*KSIM4M S#&R &-% % ' & &-1 1 % ' & &-1 1 % ' & &-1 1 % ' &

%.

1.

/.

-.

&-1 1 % ' & '/

Panduan Menulis Soal Praktis

29

3. 3ontoh Soal 4njuk Kerja 5Praktik6 Kisi-kisi Penilaian Kinerja +o. ' Kompetensi Dasar './ Mendeskripsi- kan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan %.% Mendeskripsi% kan proses perolehan nutrisi dan trans$ormasi energi pada tumbuhan hijau LII Pengangkutan air pada batang Tumbuhan Kls MIII Materi 4ji enNim Indikator Sis#a dapat melakukan percobaan untuk menguji salah satu enNim pencernaan manusia

Sis#a dapat merencanakan dan melakukan percobaan tentang pengangkutan air pada batang tumbuhan

Soal : '. !uatlah percobaan untuk menguji peran enNim amylase dari air liur manusiaG 3ontoh Pedoman Pensekoran Kinerja

Panduan Menulis Soal Praktis

30

+o. '.

*spek yang dinilai Persiapan Menentukan hipotesa dari percobaan Menyiapkan alat dan bahan percobaan dengan benar Pelaksanaan Merangkai< mengatur letak alat-alat serta bahan penelitian dengan benar Memasukkan nasi halus diberi air ke tabung reaksi Memasukkan nasi halus diberi air liur ke tabung reaksi Meneteskan larutan !enedict ke dalam empat tabung di atas Memanaskan keempat tabung tersebut Memperhatikan perubahan yang terjadi di tabungtabung reaksi Merapikan alat dan bahan percobaan (asil akhir Membuat laporan percobaan dengan lengkap Skor perolehan Skor maksimum

Oa

Tidak

'&

Keterangan: Semakin banyak sis#a dinilai ya 5melakukan apa yang ditugaskan6 oleh pengamat 5guru6 berarti semakin tinggi skor yang diperoleh sis#a, semakin banyak sis#a dinilai tidak oleh pengamat 5guru6, semakin rendah skor sis#a.

%. 8akukanlah percobaan tentang pengangkutan air dalam batang tumbuhan, kemudian buatlah laporannya dengan lengkapG 3ontoh Pedoman Pensekoran 5Menggunakan Skala Penilaian6

Panduan Menulis Soal Praktis

31

+o. '.

Deskripsi Persiapan Menyiapkan alat 5 gelas kimia, pisau, ember plastik6 Menyiapkan bahan 5 tanaman pacar air segar, larutan eosin< tinta merah, air6 Pelaksanaan Menyediakan gelas kimia untuk diisi air dan ditetesi larutan eosin Memotong % batang tanaman dari potnya, batang yang satu dibuang semua daunnya, kemudian memasukkan batang tanaman tersebut ke dalam gelas kimia yang berbeda Memperhatikan perubahan yang terjadi di kedua gelas Kimia selama 1& menit Merapikan semua alat-alat dan bahan percobaan (asil akhir 5laporan6 Kebersihan Kerapian Kelengkapan isi laporan

)entang Skor

&P1 &P1

%.

&P% &P%

& P '% &P1

&P1 &P1 &-1

Skor yang diperoleh Skor maksimum 1/

Panduan Menulis Soal Praktis

32

Anda mungkin juga menyukai