BUDIDAYA BURUNG MERPATI BALAP

SEKILAS BURUNG MERPATI BALAP

burung merpati balap termasuk dalam kelas aves (bangsa burung), dan spesies Colombia livia yang terdiri dari beragam jenis, bentuk, ukuran, warna bulu, dan produktivitas. Perkembangan burung merpati balap adalah dengan cara bertelur, yang pada umumnya burung merpati balap mulai bertelur pada umur 3-6 bulan. Burung merpati balap sengaja di ternak untuk di balapkan, dimana kecepatan terbang dan jarak tempuh terbang burung merpati sangat menentukan nilai/harga burung tersebut.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM BUDIDAYA BURUNG MERPATI BALAP

1. Selalu menjaga kebersihan kandang Hal ini yang harus diperhatikan agar sukses beternak burung merpati balap karena kalau kebersihan terjaga maka hasil peternakan akan berbuah hasil yang baik dan laku di pasaran internasional. Kebersihan sarang, pakan, wadah pakan tempat minum dll semua harus di bersihkan setiap hari. 2. Ukuran Kandang tidak boleh terlalu sempit Buat ukuran kandang yang sesuai dengan ukuran burung merpati. Hal tersebut akan mempengaruhi perkembangbiakan burung merpati balap.

3. Pakan yang sesuai dan cukup Burung merpati balap perlu diberi makan suplemen karena makanan ini cocok dan bagus. Suplemen biasanya berfungsi sebagai penunjang stamina dan fitalitas burung. Perlu diperhatikan pula kadar zat yang terkandung dalam suplemen tersebut. Ada suplemen yang khusus untuk merangsang suara, meningkatkan produktifitas telur, manjaga burung agar tidak stres dll. 4. Kenyamanan burung Ciptakan kenyamanan untuk kandang merpati. Misalnya apabila musim panas tidak boleh lama terkena panas matahari karena akan merusak bagian bulu dan apabila pada saat musim hujan atau dingin maka burung harus di tutupi untuk mencegah kondisi burung merpati agar tidak mudah terserang penyakit.

CIRI BURUNG MERPATI BALAP BERKUALITAS

1. Dilihat Dari Paruhnya Paruh burung merpati balap yg bagus ada beberapa model, antara lain berbentuk seperti burung pipit atau berbentuk seperti burung elang tipis & tajam. Pada dasarnya paruh burung harus serasi & seimbang dengan besar kepalanya sehingga mengurangi friksi saat terbang. 2. Dilihat Dari Bentuk Kepalanya Bentuk kepala burung merpati ada yg berbentuk nyigar jambe (pinang) dibelah, ada yg mengerucut menuju paruh sehingga sangat aerodinamis tergantung selera pemilik burung merpati balap. Ada bentuk kepala burung merpati seperti ikan louhan, ini akan menambah gesekan & mengurangi kecepatan burung merpati. 3. Dilihat Dari Lehernya Leher burung merpati balap harus proporsional, tidak terlalu pendek & tidak terlalu panjang sehingga tidak menambah gesekan diudara.

4. Dilihat Dari Matanya Mata burung merpati standarnya bening & tajam seperti mata elang, warna mata beragam ada yg kuning, putih sebaiknya yg ber lis merah, kuning kemerahan tergantung selera pemilik burung merpati. 5. Dilihat Dari Dadanya. Dada burung merpati sebaiknya yang jantung (segi tiga) seperti olahragawan. 6. Dilihat Dari Sayapnya Sayap burung merpati idealnya yang tebal, menutup rapat di kanan kiri badan sehingga kepakan akan penuh. 7. Dilihat Dari Bulu Jawatnya Bulu jawat/ lar 10 harus kering & tulangan dari bulu jawat berlidi tebal, sehingga kuat untuk mengepak, sementara bulu di badan halus

8. Dilihat Dari Warna Bulu Warna bulu burung merpati ada yang coklat gambir, hitam, tritis, kelabu, kombinasi (selap), tetapi pada umumnya kelabu lebih disukai, tapi semua selera masing-masing pemilik. 9. Dilihat Dari Struktur Dagingnya Struktur daging burung merpati sebaiknya yang lentur/ empuk saat dipegang 10. Dilihat Dari Supit/ Wangkongnya Supit/wangkong burung merpati sebaiknya tajam & keras keduanya berjarak kira-kira sejari kelingking 11. Dilihat Dari Ekornya Ekor burung merpati idealnya tebal & tidak terlalu panjang 12. Dilihat Dari Kakinya. Bagian kaki idealnya kekar, kering & tidak terlalu.

11 fakta yang perlu diketahui para pehobi merpati balap