APPROACHES IN TEACHING GRAMMAR(OVERT AND COVERT)

Covert grammar teaching means that grammatical facts are hidden from the studentseven though they are learning the language. Students may be asked to do any activity where a new grammar is presented or introduced, but their attention will be drawn to this activity not to the grammar. Overt grammar teaching means that the teacher actually provides the students grammatical rules and explanations-the information is openly presented. With overt teaching grammatical rules are explicitly given to students, but with covert teaching students are simply asked to work with new language to absorb grammatical information which will help them to acquire the language as a whole. It is expected to do a lot of structures in teaching and practicing, and less really free communicative activity at the beginner level. The teaching of grammar is likely to be fairly covert since the main aim is to get students to use language as much as possible. On the other hand students at intermediate levels should be involved in more communicative activities and should have less grammar teaching. The teaching grammar would probably be more overt. Then advanced students can actively study grammar in more overt ways.

TRANSLATE pengajaran tata bahasa terselubung bermakna bahawa fakta-fakta gramatikal tersembunyi daripada pelajar-walaupun mereka dapat belajar bahasa Inggeris. Pelajar mungkin akan diminta untuk melakukan aktiviti di mana tata bahasa baru disajikan atau diperkenalkan, namun perhatian mereka akan tertarik pada kegiatan ini bukan untuk tata bahasa. pengajaran tata bahasa terbuka bermakna bahawa guru benar-benar memberikan Peraturan pelajar gramatikal dan penjelasan-maklumat yang disajikan secara terbuka. Dengan jelas mengajar Peraturan tata bahasa secara jelas diberikan kepada pelajar, tetapi dengan mengajar pelajar rahsia hanya diminta untuk bekerja dengan bahasa baru untuk menyerap maklumat gramatikal yang akan membantu mereka untuk mendapatkan bahasa secara keseluruhan. Diharapkan untuk melakukan banyak struktur dalam mengajar dan berlatih, dan kurang benar-benar aktiviti komunikatif percuma di peringkat pemula. Ajaran tata bahasa mungkin akan cukup sulit, kerana tujuan utama adalah untuk mendapatkan pelajar untuk menggunakan bahasa sebanyak mungkin. Di sisi lain pelajar pada peringkat menengah harus terlibat dalam kegiatan komunikatif lebih dan harus mengajar tata bahasa kurang.Tata Bahasa mengajar mungkin akan terbuka lebih. Kemudian pelajar maju secara aktif bisa belajar tata bahasa dalam cara yang lebih terbuka.