Anda di halaman 1dari 109

PERANCANGANDANPEMBUATANMESINOVEN

PUTAROTOMATIS
(BAGIANPERPINDAHANPANAS)

LAPORANPROYEKAKHIR

Oleh

EkoSlametRiyadi
031903101056

PROGRAMSTUDITEKNIKDIPLOMAIII
JURUSANTEKNIKMESIN
PROGRAMPROGRAMSTUDITEKNIK
UNIVERSITASJEMBER
2006

PERANCANGANDANPEMBUATANMESINOVEN
PUTAROTOMATIS
(BAGIANPERPINDAHANPANAS)
LAPORANPROYEKAKHIR

Diajukangunamemenuhisalahsatusyaratuntuk memperolehgelarAhliMadya
(A.Md.)PadaProgram ProgramStudiTeknikUniversitasJember

Oleh

EKOSLAMETRIYADI
NIM. 031903101056

PROGRAMSTUDITEKNIKDIPLOMAIII
JURUSANTEKNIKMESIN
PROGRAMPROGRAMSTUDITEKNIK
UNIVERSITASJEMBER
2006

PERSEMBAHAN
Laporanproyekakhirinibuatsebagaiperwujudanrasaterimakasihkepada:
1. Allah SWT atas segala rizki, rahmat dan hidayahNya dan junjunganku
Nabi Besar Muhammad SAW atas segala suri tauladan yang telah
diberikankepadakita.
2. IbundaSarifahdanAyahandaAfanditercinta,yangtelahmendoakandan
memberikasihsayangsertapengorbananselamaini
3. GurugurukudarisejakTKsampaiPTterhormat,yangtelahmemberikan
ilmudanmembimbingdenganpenuhkesabaran.
4. Seluruh anggota keluargaku, adikku tercinta atas semua dorongan
semangat
5. Keluarga bapak Slamet yang telah memberiku tempat saat ku menuntut
ilmudibumiPatrangini.
6. Untukyangselaluadadalamhatiku,kamutelahmemberisemangatdalam
hidupku.
7. My Friend : Hendra s, Ahmad kartono (pokembog), Andri p (komeng),
Fahmi alfa, Ahmad ansori (cangak), Sadeli, Ahmad afandi, dan yang tak
mungkinkusebutkansatupersatu.
8. Teman teman teknik mesin 03 (Canda dan tawa kalian tak pernah
kulupakanseumurhidupku)
9. Almamatertercinta.

ii

Motto
TiadaKebahagiaan
MelainkanMenjadiYangTerbaik
(NilSatisNisiOptimum)
ThinkingBeforeyouact.
Tliti,Tlaten,TemenanTemu
(PramujiEdy)
NrimoIngPandum
Janganmudahmenyerah!!,
karenadibalikkesulitanpastiadajalan,
danhikmahnya
Barangsiapamenempuh
perjalananuntukmencariilmupengetahuan,
makaAllah akanmemudahkanjalanbaginyauntukmenujuSurga
(H.R.Muslim)

iii

PERNYATAAN
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama:EkoSlametRiyadi
NIM:031903101056
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah yang
berjudul Perancangan dan Pembuatan Mesin Oven Putar Otomatis ( Bagian
Perpindahan Panas ) adalah benarbenar hasil karya sendiri, kecuali jika
disebutkan sumber dan belum pernah diajukan pada institusi manapuin, serta
bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran
isinyasesuaidengansikapilmiahyangharusdijunjungtinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya
tekanan dan paksaan dari pihak manapun serta bersedia mendapat sanksi
akademikjikadikemudianharipernyataaninitidakbenar.

Jember,Juni2006
Yangmenyatakan,

EkoSlametRiyadi
NIM.031903101056

iv

PENGESAHAN
LaporanProyekAkhirBerjudul:
PERANCANGANdanPEMBUATANMESINOVENPUTAROTOMATIS
(BAGIANPERPINDAHANPANAS)
Nama :EkoSlametRiyadi
Nim :031903101056
Telahdisetujui,disahkandanditerimaoleh
Program ProgramStudiTeknikpada:
Hari/Tanggal :
Tempat

:Program ProgramStudiTeknikUniversitas Jember


Menyetujui/Penguji:

Ketua (PembimbingUtama)

Sekretaris(PembimbingPendamping)

NasrulIlminafik,S.T.,M.T.
NIP132232446

Ir.DigdoListyadi S,M.Sc.
NIP132126437

PengujiI,

HariArbiantara,S.T.,M.T.
NIP132125680

PengujiII,

PengujiIII,

Ir.AhmadSyuhri,M.T.
NIP132163640

DediDwiLaksana,S.T.
NIP132148570

Mengetahui,
JurusanTeknikMesin
Ketua,

ProgramStudiDIIITeknikMesin
Ketua,

HariArbiantara,S.T.,M.T.
NIP132125680

Sumarji,S.T.,M.T.
NIP132163639

Mengesahkan:
Program ProgramStudiTeknik
UniversitasJember
Ketua,

Dr.Ir.R.Sudaryanto,DEA.
NIP 320002358
v

RINGKASAN
PerancangandanPembuatanMesinOvenPutarOtomatis(Bagian
Pemanas),EkoSlametRiyadi,031903101056,2006,82 Halaman
Peningkatan produksi kacang garing asin dapat dilakukan dengan cara
mengubah proses yang dilakukan secara manual menjadi proses yang dilakukan
secara mekanik,untuk mempermudah dalam mengendalikan suhu dan waktu
pengovenan, maka dalam perancangan oven putar ini sistem pengendalian suhu
danwaktudilakukansecaraotomatis,untukmengendalikansuhusecaraotomatis
maka

digunakan

logam

bimetal

untuk

mengendalikannya,.Untuk

mengendalikanwaktudigunakantimerdimanatimerakanmemutuskanaruspada
sistempemanasansesuaiwaktuyangditentukan.
Proses pemanasan dilakukan oleh elemen pemanas listrik dengan daya
600warttsehinggamemudahkandalamkontrolotomatis,mesinovenputaryang
dibuatmerupakanbentukminiaturdengancapacitaspengovenanmaksimaladalah
10 kg,tapi dalam percobaan kami menggunakan sample kacang seberat 5 kg.
Sedangkan untuk skala produksi yang besar oven harus dibuat dengan ukuran
yanglebihbesar.
Kesimpulan yang didapat dari hasil yang diperoleh dari perancangan
danperhitunganiniadalah besarkerugiankalor(qrugi)totalkarenaperpindahan
panaspadaovensetelahdiberilapisanasbesadalah
qrugil=33,94watt+24,75watt+24,84watt+2,51watt=86,04watt
kebutuhanenergipanasuntuk10kgbahan(kacang)adalah2129,323Kj
jumlahenergikeseluruhanyangdibutuhkanselamaprosespengovenanadalah
(qtotal)2331,143Kj,waktuyangdibutuhkanselamaprosespengovenansesuai
denganhasil perancangan adalah1,05jam,tapiwaktupengovenansecaraaktual
padasaatujicobaadalahempatjam.

TeknikMesin,ProgramStudiTeknik,UniversitasJember.

vi

KATAPENGANTAR

Puji syukur panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas
karuniaNya dapat menyelesaikan laporan proyek akhir yang berjudul
Perancangan dan Pembuatan Mesin Oven Putar Otomatis ( Bagian Perpindahan
Panas).
Proyek akhir ini merupakan mata kuliah wajib dan sebagai salah satu
syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya pada Program Studi Teknik Mesin,
Program ProgramDiplomaIIITeknikUniversitasJember.
Penulisan proyek akhir ini tidak dapat terlepas dari bimbingan, arahan,
semangatdaripihak lain yang sangat membantupenyusundalam menyelesaikan
penulisanlaporanProyekAkhirini.Untukitupenulismengucapkanterimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan laporan
ProyekAkhiriniantaralainadalah:
1. Bapak Dr. Ir. R. Sudaryanto, DEA selaku ketua ProgramProgram Studi
TeknikUniversitasJember.
2. BapakHari Arbiantara,ST.MTselakuketuajurusanTeknikMesinProgram
StudiTeknikUniversitasJember.
3. Bapak Nasrul Ilminafik, ST, MT selaku dosen pembimbing I yang telah
banyak membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan penulisan
laporanProyekAkhirini.
4. Bapak Ir. Digdo Listyadi, MSc. Selaku dosen pembimbing II yang elah
banyak membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan
ProyekAkhirini.
5. Bapak dan Ibu yang telah banyak menanamkan aqidah dan citacitanya
dengan kuat serta doa dan dorongannya baik moril maupun materiil kepada
putra putrinya untuk menggapai masa depan, juga kepada adikku yang
selalumenghiburkudanmemberikansemangat.

vii

6. SaudaraFahmiAlfaMuslimu,AhmadAnsorisebagairekankerjayangtelah
banyakmembantudalammenyelesaikanproyekAkhirinidalamperancangan
danpembuatanmesinovenputarotomatis.
7. Semua teman teman DIII Teknik Mesin 03 yang telah meluangkan
waktunya untuk membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan Proyek
Akhirini.
8. Semuapihakyangtidakdapatdisebutkansatupersatu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Dengan
kerendahan hati penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangungunasempurnanyalaporanproyekakhirini.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita
semua.Amien.

Jember,Mei2006

Penyusun

viii

DAFTARISI
Halaman
HALAMANJUDUL .....................................................................................

HALAMANPERSEMBAHAN .................................................................... ii
HALAMANMOTTO ................................................................................... iii
HALAMANPERNYATAAN ....................................................................... iv
HALAMANPENGESAHAN ....................................................................... v
RINGKASAN................................................................................................ vi
KATAPENGANTAR................................................................................... vii
DAFTARISI ................................................................................................. ix
DAFTARTABEL ......................................................................................... xii
DAFTARGAMBAR.....................................................................................xiii
DAFTARLAMPIRAN .................................................................................xiv
DAFTARSIMBOL....................................................................................... xv
BAB1.PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1Latarbelakang ............................................................................ 1
1.2RumusanMasalah....................................................................... 2
1.3BatasanMasalah ......................................................................... 2
1.4Tujuan ......................................................................................... 3
1.5Manfaat ....................................................................................... 3
1.6SistematikaPenulisanLaporan .................................................. 4
BAB2.TINJAUANPUSTAKA ................................................................... 5
2.1KacangGaringAsin.................................................................... 5
2.2MesinOvenPutar ....................................................................... 6
2.3ProsesPengeringan(Pengovenan).............................................. 7
2.4PerancanganKerugianKalor..................................................... 9
2.4.1Konduksi.............................................................................. 10
2.4.2Konveksi.............................................................................. 13

ix

2.5GlassWhool................................................................................. 15
2.6 Bimetal(DwiLogam) .................................................................. 15
2.7Asbes............................................................................................ 16
2.8Timer(Pewaktu) ......................................................................... 16
BAB3.METODOLOGIPENELITIAN ...................................................... 17
3.1MetodePenelitian........................................................................ 17
3.1.1StudiLapangan .................................................................... 17
3.1.2StudiLiteratur ...................................................................... 17
3.1.3Waktu .................................................................................. 17
3.1.4Tempat................................................................................. 17
3.2MetodePelaksanaan ................................................................... 17
3.2.1Perancangandan Perancangan.............................................. 18
3.2.2ProsesManufacture.............................................................. 18
3.2.3PengujianAlat...................................................................... 24
3.2.4PenyempurnaanAlat ............................................................ 24
3.2.5PembuatanLaporan.............................................................. 24
3.3AlatdanBahan............................................................................ 25
3.3.1AlatyangDigunakan............................................................ 25
3.3.2BahanyangDigunakan ........................................................ 25
3.4DiagramAlirPerancangan......................................................... 26
3.5PerancanganCaraKerjaOvenPutar........................................ 28
BAB4.HASILDANPEMBAHASAN ......................................................... 30
4.1HasilPerancangan ...................................................................... 30
4.2AnalisaHasilPerancangandanPerhitungan ............................ 31
4.2.1AnalisaKerugianPanasyangTerjadipadaDindingOven .... 31
4.2.2AnalisaPanasdi dalamRuanganOven di sekitarsilinder ..... 34
4.2.3BesarPerpindahanKalorTotal............................................. 34
4.2.4MenentukanBeratGlassWhoolyangDibutuhkan................ 34
4.2.5 Perancangan KapasitasDrumPengovenan ........................... 35

4.2.6 MenentukanKadarAirpadaKacang .................................... 36


4.2.7 MenentukanPanasJenisBahan(Cp) .................................... 37
4.2.8 PanasLatenPenguapan(QL) ................................................ 37
4.2.9PanasSensibel(Qs).............................................................. 37
4.2.10 Menentukanq(panastotal)................................................ 38
4.2.11WaktuPengovenan(prosespengeringan).............................38
4.3AnalisakegiatandanHasilPengujian........................................ 38
4.3.1ProsedurPengovenanKacang........................................... 38
4.3.2Hasilpengujian ................................................................... 39
4.3.3 Pembahasan ........................................................................ 41
BAB5.KESIMPULANDANSARAN......................................................... 43
5.1Kesimpulan.................................................................................. 43
5.2Saran............................................................................................ 44
DAFTARPUSTAKA.................................................................................... 45
LAMPIRAN .................................................................................................. 46

xi

DAFTARTABEL
Halaman
4.1 TabelDataHasilUjiCobaPengovenanKacang .....................................

40

B.1SifatsifatUdarapadaTekananAtmosfer .............................................

76

B.2SifatsifatCairandanUapAir...............................................................

77

B.3KonstantaPersamaan Nuf =C(Grf .Pr) .................................................

78

B.4NilaisifatsifatBukanLogam...............................................................

79

B.5SatuandanFaktorKonversi..................................................................

80

B.6NilaiSifatsifatLogam ..........................................................................

82

B.7TabelKadarAirHasilPangan ...............................................................

83

xii

DAFTARGAMBAR
Halaman
2.1 ProsesPembuatan KacangGorengdankacangoven.........................

2.2Perpindahan KalorpadaDinding...........................................................

12

2.3RangkaianBimetal................................................................................

16

3.1SilinderPerancangan...........................................................................

19

3.2PenempatanElemenPemanaspadaSilinder ........................................

20

3.3LapisanGlasswhooldanAsbes ..........................................................

22

3.4DiagramAlirPerancangan ..................................................................

27

3.5DiagramCaraKerjaMesinOvenPutar ...............................................

28

3.6RangkaianKelistrikan .........................................................................

29

4.1MesinOvenPutarOtomatis ................................................................

30

xiii

DAFTARLAMPIRAN
halaman
A. Perancangandanperhitungan ..................................................

46

A.1BesarPerpindahan PanaspadaDinding ..................................

46

A.2PerpindahanPanaspadaDindingAtasdanBawah ..................

51

A.3MenentukanqRugikarenaKonveksi......................................

55

A.4AnalisaPanasdidalamRuangOvendisekitarSilinder ...........

58

A.5MenentukanBeratGlassWhoolyangDibutuhkan ..................

60

A.6PerancanganKapasitas............................................................

61

A.7MenentukanKadarAirpadaKacang......................................

64

A.8MenentukanPanasJenisvan(Cp)...........................................

65

A.9MenentukanPanasLatenPenguapan ......................................

66

A10MenentukanPanasSensible(Qs) ...........................................

66

A.11MenentukanqpadaSilinder..................................................

67

A.12MenentukanqUdara.............................................................

67

A.13Menentukanqtotal ...............................................................

68

A.14MenentukanWaktuPengovenan(Pengeringan) ....................

68

A.15MenentukanKapasitasProduksiPengovenan........................

69

A.16MenentukanEffisiensiSistemPengering ..............................

69

A.17AnalisaDebitAliranUap......................................................

70

A.18PerhitunganDataHasilPengujian .........................................

72

B. Tabel............................................................................................

76

C.Gambar.........................................................................................

84

xiv

DAFTARSIMBOL
Ar
B
B1
B2
Ba
Cp
dT
Gr
g
h
k
L
Mo
Mi
Pr
Qs
Qi
Qin
q
t
T
Wu

:Luasbidangalirankalor
:KapasitasProduksipengeringandarielemen,kg/jam
:Beartkacangsebelumdikeringkan(kg)
:Beartkacangsetelahdikeringkan(kg)
:Beratbahanyangdikeringkan(kg)
:Kalorjenisbahanpangan(kacang)kcal/kg.oC
:Bedasuhupadaprosespengovenan,oC
:BilanganGrashof
:PercepatanGravitasi(m/s2)
:KoefisienPerpindahanpanasKonveksi(watt/m.oC)
:KonduktivitasTermalbahan(watt/m.oC)
:Kalorlatenpenguapan(entalpi),kJ/kg
:Kadarairawalpadabahan(%)
:Kadarairakhir(%)
:Bilangan Prandtl
:PanasSensibel(kJ)
:PanasLatenpenguapan(kJ)
:Energiyangtersediadarialatpengering(J)
:Perpindahanpanas(watt)
:Waktupemanasan(jam)
:Suhu(oC)
:Massaairyangdiuapkan(kg)

xv

BAB1.PENDAHULUAN
1.1LatarBelakang
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan tentunya otomatisasi
bukanlahhalyangbaru.Halinidapatkitalihatpadaberbagaiaktifitaskehidupan
manusia yang saat ini semuanya dituntut serba otomatis. Teknologi ini
berkembangdengansangatcepatdalamhitunganjamdiseluruhdunia,sedangkan
disisilainkitadituntutagarlebihterampildanprofessionaluntukmenghadapidan
menyikapiperkembanganilmupengetahuantersebut.
Selama ini proses dari pemilihan kacang, pembersihan, pemasakan,
pengovenandanpengepakandilakukansecaramanual.Penampilankacangsangat
ditentukan pada waktu proses pegovenan karena jika kacang hangus atau tidak
matang akan mengakibatkan kacang tersebuttidak laku dijual. Selama ini mesin
oven yang sudah ada mempunyai beberapa kelemahan dan kekurangan
diantaranya : menggunakan kompor dengan bahan bakar minyak tanah dimana
dalam proses ini, kacang harus dibolakbalik secara manual pada saat tertentu,
supaya panas dari kompor merata dan kacang menjadi matang seluruhnya. Tapi
jika kita terlambat membolakbalikkan kacang, maka kacang menjadi tidak rata
matangnyadankadangkalamenjadihangussehinggapenampilannyatidakbagus
danakhirnyatidaklakudijual..
Secarasingkatpembuatanmesinovenputarinidilatarbelakangioleh:
Adanyakeinginankamiuntuk membuatoven yang baik,dimanaterdapatproses
pembolakbalikan kacang secara mekanis dengan harga terjangkau, efisiensi
dalam penggunaan energi pemanas, sempurna pemanasannya, mudah dan
sederhanaperawatannya.

1.2RumusanMasalah
Rumusanmasalahdalampembuatanmesinovenputarotomatisiniadalah
a. Berapabesardayalistrikyangdibutuhkanuntukelemanpemanas.
b. Bagaimana cara mengontrol seluruh proses pemanasan secara
otomatis.
c. Bagaimana merancang indikator seluruh proses yang terjadi di
dalammesinovenputar.
d. Bagaimana membuat rancangan mesin oven putar kacang dengan
menggunakan pemanas listrik untuk mendapatkan tingkat
kematangan yang merata sehingga jumlah kacang yang hangus
dapatdikurangi.
e. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pengovenan
kacangdenganbatassuhuyangditentukan.

1.3BatasanMasalah
Batasan masalah yang diambil dalam pembuatan mesin oven putar
otomatisiniadalahhanyamembahastentangmasalahperpindahanpanas
a.

Dalam hal ini pemanas yang digunakan pada mesin oven putar
otomatisadalahdenganmenggunakanpemanaslistrik

b.

Perhitunganperpindahanpanasdibatasihanyapadadinding,silider
tempat pengovenan, besar isolasi pada dinding dan perpindahan
panas pada ruangan, dimana perpidahan panas keseluruhan
menyangkuttentangperpindahankonduksidankonvcksi

c.

Tidakmembahasperpindahanpanasyangterjadipadakacang

d.

Kontrolotomatisdilakukan hanyapadakontrol suhu(pemanasan)


danwaktupengovenan.

e.

Kapasitasmesindalambahasaninidibatasimaksimalhanya10kg
namunyangdigunakandalampercobaanadalah5kg.

f.

Hanyamembahasposisipemanasyangterletakpadabagiantengah
silinder tepatnya dibagian sisi bagian bawah, tidak membahas
variasiletakposisielemenpemanas.

1.4Tujuan
a. Membuat mesin oven putar yang kontrol panasnya dikontrol secara
otomatis
b. Membuat mesinovenputarkacang yang mempunyaitingkatkematangan
meratasehinggajumlahkacangyanghangusdapatdikurangi.

1.5Manfaat
Adapunmanfaatyangdiharapkandenganadanyamesinovenputarini
berupakacangyangdihasilkandalamprosespengovenaninimempunyaitingkat
kematanganyangmeratasehinggajumlahkacangyanghangusdapatdikurangi.
Selainitu,prosespengovenandilakukansecaraotomatissehinggaalatini dapat
dioperasikandenganlebihmudah.
Mesin ini diharapkan mempunyai kelebihan dibandingkan dengan
mesin sebelumnya (cara manual) yakni: Dari segi waktu mesin ini akan mampu
mempersingkat proses pengovenan dan pengoperasian, tidak banyak
membutuhkan energi dari operator sehingga menekan ongkos karyawan, kacang
hasil pengovenan tidak hangus dan kematangannya merata, sehingga akan
meningkatkanmutudankualitaskacangoven.

1.6SistematikaPenulisanLaporan
Untuk mempermudah pemahaman akan isi dari laporan proyek akhir ini,
maka penyusun menggunakan sistematika penulisan yang terbagi menjadi (5 )
bab.Dengandemikiansistematikanyaadalahsebagaiberikut:
Bab1.BABPENDAHULUAN
Menguraikanlatarbelakangpermasalahan,rumusanmasalah,batasan
masalah,tujuandanmanfaat,metodologisertasistematikapenulisan
proyekakhir.
Bab2.TINJAUANPUSTAKA
Berisitentanghal halyangmendasariperancangandanpembuatan
mesinovenputarotomatisdenganmenggunakanenergipemanaslistrk.
Bab3.METODEPENELITIAN
Berisitentangperancangandanprosesmanufakturmesinovenputar,
mulaidarialatdanbahanyangdigunakan,prosesyangmendasari
terbentuknyamesinovenputardenganmeggunakanpemanaslistrik.
Bab4.HASILDANPEMBAHASAN
Berisianalisadariproseskerjamesinovenputardenganmenggunakan
pemanaslistrik.
Bab5.KESIMPULANDANSARAN
Berisikesimpulandansarandarilaporanproyekakhir.
LAMPIRAN
Berisimengenaibeberapapenjelasanyangtidakdapatdilampirkanpada
bab.

BAB2.TINJAUANPUSTAKA
2.1.KacangGaringAsin
Kacanggaringseringjugadisebutkacangoven,ataudipasaranmisalnya
pada merk kacang garuda atau bisa disebut juga dengan kacang garing saja.
Penambahankataasindisinilebihmenekankanrasadarikacanggaringtersebut.
Pembuatan kacang garing asin atau kacang oven dimulai dengan
melakukan penyortiran terhadap kacang, kemudian dilakukan pembersihan
dengan menggunakan air. Setelah dibersihkan, kacang tersebut kemudian
direndamdidalam airkapur,tujuannyaadalahuntuk membuatwarnakulitpada
kacang menjadi lebih putih dan bersih. Lama perendaman kurang lebih 3 (tiga)
jam.
Untuk kacang kulit oven, mulamula kacang kita rebus dalam air garam
hingga masak, setelah itu kacang tersebut kita jemur hingga benarbenar kering.
Sebelum dioven, kacang dicelupkan sebentar dalam air kemudian ditiriskan.
Pengovenan dilakukan sampai kacang benarbenar kering dan renyah. Perlu
diperhatikan bahwa selama pengovenan, kacang harus sering dibolakbalik agar
panasyangditerimakacangpadasaatpengovenanmerata.(Sugihardjo,2005).

400gBijiKacangTanah

DirendamdalamairVolume:800ml

Ditiriskan

Ditambahkangaram

Kacangdirebusdenganair
garam

sebanyak3%

3%danselama5menit

Gorengdenganminyakpanaswaktu10menit,

Dipanggangdalamoven

volumeSuhuminyak160180oC

800mlWaktu:8jam
Suhuoven805oC

KacangGoreng

KacangOven

Gambar2.1Prosespembuatankacanggorengdankacangoven
2.2.MesinOvenPutar
Mesin oven putar dirancang untuk memanggang kacang serta produk
produkmakananlainya,Ovenelemeniniterdiridaribodysilinderyangdiisolasi,
rotorpemutarsilinder yangditumpudiatas bantalan,termometerpengukursuhu.
Udara panas dihasilkan dari sumber panas yaitu elemen pemanas listrk. Dengan
terusmenerusnyaputaransilinderdansupplypanas,makaprodukdapatdiperoleh
dengan hasil yang jauh lebih baik dari pada oven biasa. Produk yang rusak atau
cacatkarenagosongakanjauhberkurang.Disampingitupenampilanyaakanjauh
lebihbaikjikadilihatdariaspekfisikdanrasa.Tenagaputarrotordiperolehdari

motorlistrkyangdibantudengantransmisi(rodagigi).Kapasitasproduksidari
elemenpanas(ovenputar)iniadalah(Suharto,1998)
B=(0,85. h . x)/(Cb.dT).(1)
Dimana:B=Kapasitasproduksipengeringandarielemen,kg/jam
dT=Bedasuhuyangharusdiciptakanuntukprosespengovenan,oC
x=Besarnyatenagapemanas,watt
Cp=Kalorjenisbahanpangan,j/kg.oC
h=efisiensielemenpemanas,0,2s/d0,8
Darirumusdiatasmakadapatdicaribesartenagapemanas(x),yangdalamhal
inidigunakanelemenpemanas.

2.3.ProsesPengeringan(Pengovenan)
Padamesinovenputarinipadaprinsipnyaadalahmelakukanpengeringan
terhadapkacang.Dimanaprosespengeringanitusendiriadalahsuatuprosesuntuk
mengurangi kadar air yang yangterkandung dalam kacang setelah dilakukan
perebusan. Proses pengeringan kacang membutuhkan suatu sumber panas untuk
mengurangi kadar air. Sumber panas yang dapat digunakan antara lain sumber
panas alami yaitu sinar matahari atau sumber panas buatan seperti bahan bakar
minyak,kayu,danpemanaslistrik.

2.3.1KandunganAirdalamBahan
Kadarairbahanmenunjukkanbanyaknyakandunganairpersatuanbahan.
Kadarairdapatdihitungdenganpersamaan(Taib,1987)
Mo =

B1 -B2
x100%(2)
B1

Dimana:B1 =Beratkacangsebelumdikeringkan(kg)
B2 =Beratkacangsetelahdikeringkan(kg)
Mo =kandunganairdalambahan(%)

Untuk menentukan bobot kering suatu bahan, penimbangan dilakukan


setelahbobotbahantersebuttidakberubahlagiselamapengeringanberlangsung.
Untuk ini biasanya dilakukan pengeringan dengan menggunakan suhu 120oC
minimal selamaduajam(Taib,1987).

2.3.2PanasSensibel
Panas Sensibel (Qs) merupakan energi panas yang dibutuhkan untuk
menaikkansuhubahan,dapatdihitungdenganpersamaan(Suharyanto,2000)
Qs =BaxCp x(Tup Tb )(3)
Dimana:Ba=beratawalkacangyangakandikeringkan(kg)
Cp =panasjenisbahanyangdikeringkan(J/kg.oC)
Tup =Suhupengering(oC)
Tb =suhutumpukanbahan(kacang)yangakandikeringkan(oC)
Besarnya panas bahan dapat dihitung menggunakan pendekatan dengan
persamaansebagaiberikut:
Cp =

M0
100-M 0
+0,2x
(4)
100
100

Dimana:Mo =Kadarairawal(%)
2.3.3PanasLatenPenguapan
Panaslatenpenguapan(Qi )adalahenrgipanasyangdibutuhkanuntuk
menguapkan air bahan yang dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
berikut(Suharyanto,2000)
Qi =LxWu(5)
DenganWu =

M 0 -Mi
xBa(6)
100- Mi

Dimana:
Qi =energiyangdibutuhkanuntukmenguapkanairbahan(kJ)
L=Kalorlatenpenguapanairpadasuhuudarapengering(kJ/kg)

Wu =Masaairyangdiuapkan(kg)
Mo =Kadarairawal
Mi =Kadarairakhir=100Mo
Ba =beratbahanyangdikeringkandioven

2.3.4EffisiensiSistemPemanasanpadaMesinOvenPutar
Merupakan hasil perbandingan antara energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu ( Qs ) dan penguapan air yang terdapat didalam bahan (Qi)
dengan jumlah energi yang tersedia dalam sistem pengering. Effisiensi dapat
dicaridenganpersamaansebagaiberikut:(Suharyanto,2000)
hsp=

Qi +Qs
x100%(7)
Qin
dimana:
Qi =energiyangdibutuhkanuntukmenguapkanairbahan(J)
Qs =energipanasyangdigunakanuntukmenaikkansuhubahan(J)
Qin =energiyangtersediadarialatpengering(J)

2.3.5MencariWaktuPemanasan
t=

q total
Plistrik qrugi

2.4PerancanganKerugiankalor
ProsesPerpindahanpanasyangterjadipadamesinovenputariniadalah
perpindahanpanas:
Perpindahanpanassecarakonduksi
Perpindahansecarakonveksi
PerpindahansecaraRadiasi

10

Perancangankerugiankalordilakukanuntukmengetahuibesarkerugian
kaloryangterjadipadasaatprosespemanasan(pengovenan)bahan(kacang)dan
tempatnya serta waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu pemanasan yang
telahditentukan.Rugikalorjugamerupakanpanasyangterbuangpercumadalam
suatuprosesyangmembutuhkankalor.Proseskerugiankalortersebutmelaluitiga
macamcarayaitu:
Konduksi,konveksi,radiasi.

2.4.1Konduksi
Konduksi adalah mengalirnya panas dari daerah yang bersuhu lebih
tinggi ke daerah yang bersuhu lebih rendah di dalam satu medium (padat, cair,
atau gas ) atau antara medium medium berlainan yang bersinggungan secara
langsung. Konduksi adalah satusatunya mekanisme yang mana panas dapat
mengalirdalamzatperantara( Kreith,1997 )
Jika pada suatu benda terdapat gradien suhu ( temperatur gradient ),
maka menurut pengalaman akan terjadi perpindahan energi dari bagian bersuhu
tinggi ke bagian bersuhu rendah ( Hukum Fourier ). Kita katakan bahwa energi
berpindah secara konduksi ( Conduction ) atau hantaran dan bahwa laju
perpindahankalorituberbandingdengangradiensuhunormal:
q T
~
(8)
A x

Perpindahan panas secara konduksi pada mesin oven putar ini terdapat pada
bagian:
Dindingsilinderpengovenan
Dindingpadamesinovenputaritusendiri.
Perpindahan panas konduksi terjadi pada body silinder, dimana panas
merambatmelaluiplat(bahandarisilinder).Dalamsuatusilinderdenganjari
jaridalamri, jari jari luarro,danpanjangL,padaawalpemanasansilinder ini
mempunyaibedasuhuantarasuhudalamsilinderdansuhuluarsilinderTiTo,

11

disini hukum Fourier kita gunakan lagi dengan menyisipkan rumus luas yang
sesuai.Luasbidangalirankalordalamsistemsilinderadalah
Ar =2 prL(9)
Dimana:r:jari jarisillinder
L:Panjangsilinder
SehinggahukumFouriermenjadi
qr = kA

dT
.(10)
dr

dimanadr:tebalplat
DengankondisibatasT=Ti padar=ri
T=To padar=ro
Jadibesarperpindahankalorpadasilinderadalah(J.PHolman1993)
q=

2 p L(Ti -T0 )
...(11)
r0
In
ri
Padadindingoventerjadiperpindahanpanas,dimanapadasatusisinya

terjadi pemanasan yaitu pada sisi bagian dalam dan pada sisi lainya yakni pada
sisi bagian luar dimana sisi bagian luar dinding oven lebih lebih dingin. Maka
besarperpindahankalorsecarakonveksiadalah
q=h1A(TA T2 )=h2A(T2 TB).(12)
dimana:TA:Suhufluidapadaruangandidalamoven(Panas)
T1: Suhu fluida disekitar permukaan plat bagian dalam (yang terkena
pemanasan)
T2:Suhufluidadisekitarpermukaanplatbagianluar
TB:Suhufluidapadaudaraluaroven
h:Koefisienperpindahanpanaskonveksi

12

Perpindahan kalor menyeluruh dihitung dengan jalan membagi beda


suhumenyeluruhdenganjumlahtahanantermalantaraperpindahanpanassecara
konveksidankonduksi:
q=

TA -TB
(13)
1 /h1A+ Dx/kA+ 1/h2A

dengan :TA :Suhufluidadi dalamruanganoven


TB :Suhufluidadi sekitarpermukaanplatbagianluar(diudaraluar)
h:Koefisienperpindahanpanaskonveksi(W/moC)
k:Konduktivitastermalbahan(W/moC)

TA

T1 T2

T2

q
TB

Gambar2.2Perpindahankalorpadadinding
Nilai 1/hA digunakan di sini untuk menunjukkan tahanan konveksi.
Aliran kalor menyeluruh sebagai hasil gabungan proses konduksi dan konveksi
bisadinyatakandengandengankoefisienperpindahankalormenyeluruhU,yang
dirumuskandalamhubungan
q=U.A. DTmenyeluruh.(14)
Dimana : A adalah luas bidang aliran kalor. Sesuai dengan persamaan, maka
koefisienperpindahankalormenyeluruhialah
U=

1
..(15)
1/h1+Dx/k+ 1/h2

13

2.4.2Konveksi
Konveksi adalah proses transport energi dengan kerja gabungan dari
konduksi panas, penyimpanan energi dan gerakan mencampur. Konveksi sangat
penting sebagai mekanisme perpindahan energi antara permukaan benda padat
dengancairanataugas(Kreith,1997).
Adapunperpindahankalorpersatuanwaktudalamkonveksiadalahsama
dengankerugiankalorsecarakonveksi
(Holman,1984):
qkv =h.A. DT.(16)
Dimana:
h=Koefisienperpindahankalorkonveksi(W/moC)
A=Luaspermukaan(m2 )
DT = Beda suhu fluida antara bagian dalam dan bagian luarselama proses
pemanasanberlangsung(oC)
Konveksi yang terjadi pada mesin ini adalah perpindahan panas
konveksi alamiah, karena tidak ada udara yang sengaja dialirkan. Perpindahan
panassecarakonveksipadamesininiterdapatpadabagian dalamdarislinder,dan
ruangansisaantarasilinderdenganbody.Konveksibebasmerupakanmekanisme
aliran panas yang utama pada pemanas ruangan yang menggunakan uap air,
dindinggedunggedung,ataubadanmanusiayangtidakbergerakdalamatmosfir
lengang(quiescientdiam,tidakbergerak).
Koefisien perpindahan kalor konveksi bebas rata rata untuk berbagai
situasi,dapatdinyatakandalambentuk:
Nuf =C(Grf.Prf)m(17)

ProdukperkalianantaraangkaGrashofdanangkaPrandtldisebutangkaRayleigh:
Ra=Gr.Pr(18)
Dimensi karakteristik yang digunakan dalam angka Nuselt dan angka
Grashof bergantung pada geometri. Untuk pelat vertikal hal itu ditentukan oleh

14

tinggiplatL,untuksilinderhorisontalolehdiameterd,dandemikianseterusnya.
Nilai nilaikonstantaCdanmberbedauntuksetiapkasus.
1).KonveksiBebas
MenentukannilaibilanganGr(Grashof)padabidangsilinderhorisontal
adalah(J.PHolman)
GrdPr =

g..(T1 To ).d3
xPr
2

Dimana=

1
,dimanaT:Temperaturmutlak(oK)
T

JikasumberpanasditempatkanpadaSilinderHorizontal(silinderpejal
maupunberongga),makauntukmenghitungbesarpanasyangdibangkitkan
disekelilingnyaadalah(J.PHolman.1988)
Nud =0,53(Grd .Pr)1/4
2).Konveksibebasdalamruangtertutup
Konveksi bebas dalam ruang tertutup merupakan perpindahan panas
konveksialamiah,Dimanapenyebabnyaadalahgayaapungfluida.
Koefisienmuaivolumetrik=

1
,dimanaT:Temperaturmutlak
T

Rumusrumusempirikguna menghitungperpindahanpanaskonveksi
bebas dalam ruang udara tertutup pada plat datar dapat dinyatakan dalam
bentuksebagaiberikut:
DimanaG(angkagrashof)berdefinisi (J.pHolman)
2g (T1 T2 )L3
Gr =
.................................(22)
2
MenentukanbilanganNusselt(Nu)untukbidangdatar(J.PHolman)
Nu=0,555x(Gr.Pr)1/4
Untukdaerah10<Gr.Pr<109,denganpermukaanpanasberadadibawah

15

Menentukannilaih(koefisienperpindahankalorkonveksi)(J.PHolman)
h=

Nu xk
L

DimanaT1 danT2 adalah suhudindingdindingpadakedua sisiruangtertutup


itudanLadalahpanjangsilinder.

2.5GlassWhool
Glasswhoolmerupakanbahanisolasitermalyangberbentukserat,glass
whool dibuat dari slag tanur tinggi dan dari batuan gunung berapi, bahan baku
dicairkan dalam tanur listrik dan dibuat menjadi serat halus. Glass whool
mempunyaisifatsifatsebagaiberikut(Surdia,1984):
a. Tahanterhadaptemperaturtinggi
b. Ringkasdansangatbaikuntukisolator
c. Dapatdibuatmenjadibeberapabentuk.

2.6Bimetal(dwiLogam)
Suatu lingkaran arus dapt diputus dengan menggunakan dwi logam (bi
metal). Dwi logam merupakan dua macam logam yang ditempa menjadi satu
keping. Apabila dwi logam ini dipanaskan, maka keping a akan memuai lebih
banyakdaripadakeping b,sehinggadwi logam ituakan melengkung.Jika suhu
turunlagi,makakeduakepinglogamtadiakankembalikebentukasalnya.Dalam
hal ini dwi logam ( bimetal ) disebut juga sebagai pegas kontak Pegas kontak
terdiridarisekepingdwilogam.
Ujung ujung kedua logam itu dilengkapi dengan bahan kontak perak,
yangpadasuhunormalmelekatsatusamalain.Apabiladwilogamtadidiletakkan
dalamlingkaranarus,makadwilogamakanmemutusarussetelahmencapaisuhu
lebihtinggidaripadayangtelahditentukan.

16

Isolasi
a

Kontak
b

Kabel
Gambar2.3RangkaianBimetal
2.7Asbes
Asbesmerupakanbahanisolasitermalyangberbentukserat.Asbesdarislagtanur
tinggidandaribatuangunungberapi.Bahanbakudicairkandalamtanurlistrik
dandibuatmenjadiserathalus.Asbesmempunyaisifatsifatsebagaiberikut:
aTahanterhadaptemperaturtinggi.
bRingandansangatbaikuntukisolator
cDapatdibuatmenjadibeberapabentuk.(TataSurdia,1984)
2.8Timer(pewaktu)
Timer yang digunakan adalah timer mekanik yang berputar dimana
perputaran dapat diatur atau disetting menurut perputaran setiap strip/garis yang
adapaadtimer,dimanaperputaransetiapsatustripnyamewakili15menit.Untuk
menyetting pewaktu sampai berapa waktu yang diinginkan, kita cukup menekan
berapa strip yang ada pada timer dan apabila perputaran anak panah sudah
melewatistripyangditentukan(ditekan)makaarusyangmengalirpadapemanas
akan terputus, sehingga tidak terjadi lagi proses pemanasan artinya proses
pemanasanberhentitotal.Dalamprosespengovenandalamalatinitimerdisetting
dalamwaktu4jamsaja.

BAB3.METODOLOGIPENELITIAN

3.1MetodePenelitian
3.1.1StudiLapangan
Dalam pembuatan Mesin oven putar otomatis ini, terlebih dahulu
dilakukansurveydilapanganmengenaisistemkerjapengovenankacangasin.

3.1.2StudiLiteratur
Mencari literatur sebagai penunjang dan referensi dalam pembuatan
Mesinovenputarotomatisantaralainadalah:
Mekanismedansistemperpindahanpanasyangterjadi
Besarenergiyangdigunakanselamapengovenan
Sistemkontrolsuhuotomatis

3.1.3Waktu
Pelaksanaankegiatantugasakhirinidilaksanakankuranglebih3bulan
terhitungsejakbulanditetapkanyayaitumulaibulanFebruari2006.

3.1.4Tempat
Prosespembuatandanperakitanalatinidilakukandenganmenggunakan
peralatanpadalaboraturiumlasdanLaboraturiumkerjabangkudanplatProgram
studiteknikJurusanTeknikMesinUniversitasJember.

3.2Metode Pelaksanaan
Didalam pelaksanaan perancangan dan perancangan mesin oven putar
otomatis,dilakukanlangkah langkahsebagaiberikut:

17

18

3.2.1Perancangandan Perancangan
DaristudiLapangandanStudiPustakatersebutdapatdirencanakan
bahanyangakandiperlukandalampembuatansistempemanasandankontrolsuhu
secaraotomatis,adapunsistemyangdirencanakanmeliputi:
Perancangan kapasitaspengovenan
Letakelemenpemanas
Letak perancangan elemen pemanas adalah pada bagian bawah
silindertepatnyadibagiantengah.
Glasswhoolsebagaimediaperedampanas
Berapatebaldanberatglasswhoolyangdigunakan
Sistempengontrolansuhusecaraotomatis
Otomatis dilakukan pada kontrol suhu dan timer yakni dengan
menggunakanbimetaldantimer.
Besartenagalistrikyangdigunakan
Berapadayalistrikyangdigunakan

3.2.2ProsesManufaktur
Setelah proses perancangan selesai maka dilakukan proses pembuatan
alat, baik secara manual maupun secara proses pemesinan. Pada proses
manufaktur, juga diikuti proses perakitan. Adapun tahapan dari proses tersebut
adalah:
a.Pembuatansilinderpengovenan
b Pemasangan elemen pemanas dan Pemasangan Bimetal sebagai
alatpengontrolsuhupadasilinderpengovenansesuairancangan
c Pemasangan lapisan glass whool dan asbes pada dinding untuk
isolatorpanassesuaidenganrancangan
d Perakitan Komponen elektronika pada sistem pemanasan dan
isolatorpanaspadaovenmenjadiovenyangsiappakai.

19

A.Pembuatansilinderpengovenan
Bentuksilinderpengovenanyangdirencanakanadalahsepertipada
gambarberikutgambarberikut:

Keterangan:
1.Pintusilinder
2.jalankeluarnyauapair
3.Pengaduk
4.Engsel
Gambar3.1Silinderpengovenan
1).Bahan
Bahanyangdigunakanadalah:

2Drum25cmdenganpanjang40cmtebal2mm.

Engsel

2).Alat
MesinLaslistrik
Gergaji
rollmeter
Bor

20

3).Carapembuatan
Memotongbagianatasdanbawahdrumhinggakeduadrumtersebut
menjadiberukurandenganpanjangmasingmasing35cm.
Menyambungkankeduadrumitudenganmenggunakanlaslistrik.
Setelah kedua drum tersebut tersambung maka pada sisi bagian
tengahdrumdiberipintuberengsel.
Kemudian melubangi setengah bagian pada bagian atas drum
sepanjangdrum tersebutsebagaijalankeluarnyagas

B.Pemasanganelemenpemanaspadasilinderpengovenansesuairancangan
BentukElemenpemanasdancarapemasangannyadirencanakanseperti
gambarberikut:

Keterangan:
1. Bimetal
2. Elemenpemanas
Gambar3.2PenempatanElemenPemanaspadaSilinder
1).Bahanyangdigunakanuntuksilinderpemanas
Drum25cmdenganpanjang70cmtebal2mm
Elemenpemanasdengandaya600watt

21

Logambimetal(sebagaipengontrolsuhu)
Kabel
2).Alatyangdigunakan
Mesinlaslistrikdanlasasetelin
Gergaji
Mesinbor
Penggores
Solderlistrik
3).Carapembuatan
Membersihkandahuludrumdarikotorankotoranyangmenempel
Mengeborbagianatassampaisetengahmelingkarbagiandrum
sepanjangdrum
Memasangelemenpemanaspadasisibawahdarisilindertepat
padaposisitengah.Padaprosespemasanganelemenpemanas,
elemenpemanasharusbenarbenarberadapadadudukanyang
tepat.Halinidilakukanuntukmenghindariberubahnyaposisi
elemenpemanaspadasaatprosespemanasan.
Menghubungkansalahsatukabelyangmenujukeelemenpemanas
dengankabelpadabimetal
Bimetaldiletakkandidekatelemendengantujuanagarmudah
dalammendeteksisuhudisekitarsilinder.

C.Pemasangan lapisanglasswhooldanasbespadadindinguntukisolatorpanas
sesuaidenganrancangan
Bentuk pelapisan glass whool dan asbes pada dinding oven yang
direncanakanadalahsepertigambarberikut:

22

Plat=1,5mm

Asbes=3mm

Glasswhool=100mm

Gambar3.3LapisanGlasswhooldanAsbes
1).Bahan
GlassWhooldan asbes
Plattebel1mmsebagaipenyekatluar
Pakukeling
2).Alat

Gergaji

Pengeling

3).CaraPemasangan

Memasangplatbagiandalampadadindingoventerlebihdahulu

Setelah bagian dalam terpasang maka selanjutnya adalah dilapisi


denganasbesyangberukuran samadandilekatkankedindingplat

Setelah asbes lapisan selanjutnya adalah Glass whool yang


direncanakansetebal10cm.

Setelah glass whool terpasang selanjutnya lapisan ditutup lagi


dengan plat pada bagian luar dengan menggunakan paku keling

23

sehingga,lapisanasbesdanglasswhoolberadadidalamantaraplat
dalam(pengikat)danplatluar(platpadarangkautama).

D.Perangkaiankelistrikanpadasistempemanasandanisolatorpanaspadaoven
menjadiovenyangsiappakai
1).Bahan
Adapunbahan bahanyangdigunakanantaralain:
Kabel.
Elemenpemanaslistrikdengandaya450watt
Bimetal(sebagaipengontrolsuhu).
Timer(pengontrolwaktu)
cincinkeramik
Pelindungkabeldaripanas
Lampuindikator
2)Alat
Gunting
Solderlistrik
Obeng
3).ProsesPerakitan
Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan selama proses
perakitan.
Memotongkabelsesuaidengankebutuhan.
Menempatkan elemen pemanas pada posisi paling tengah dari
silinder pada bagian bawah, dengan terlebih dahulu pasang
penyanggatempatelemen.kemudiankencangkanbaut.
Menempatkan bimetal pada posisi Paling dekat dengan elemen
pemanas, dengan terlebih dahulu pasang dudukan bimetal,
selanjutnyapasangkanbimetalpadadudukantersebut.

24

Menghubungkansalahsatukabelelemenpemanasdengansalahsatu
kutubpadabimetal,kemudianpasanglampuindikatorpadakabel
yangmenghubungkantimerdenganaruslistrik.

3.2.3PengujianAlat
Pengujian dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja mesin oven putar
otomatis secara keseluruhan apakahsistem dari mesin oven putarotomatis telah
sesuai dengan spesifikasi yang dirancang yaitu menghasilkan suhu ruangan
pengovenanyangtelahdirancang.Adapunpengujianyangdilakukanpadabagian
perpindahanpanasinimeliputi:
UjiPemanasan(pengovenan)
Dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dari pemanas ini telah
sesuai dengan spesifikasi yang dirancang yaitu menghasilkan suhu yang telah
direncanakan.Pengujianalatdlakukandenganprosedursebagaiberikut:
Pengaliranlistrikpadaelemenpemanas
Pemasukandatainputyangdiharapkan.
Membandingkan proses pemanasan di lapangan dengan proses
pemanasanpadaperhitungan.

3.2.4PenyempurnaanAlat
Penyempurnaan alat dilakukan apabila masih terdapat masalah atau
kekuranganpadasistemkerjadarimesinovenputar,sehinggadicapaisuatuhasil
yangmaksimalsesuaidenganperancangan.
.
3.2.5PembuatanLaporan
Pembuatan laporanproyekakhir ini didasarkanpadadata yangdiperoleh
pada perancangandan analisis yang telah dilakukan pada perancanganalat yang
telahdibuat.

25

3.3AlatdanBahan
3.3.1AlatyangDigunakan
Alat yang digunakan dalam pembuatan mesin oven putar otomatis
denganpemanaslistriksebagaisumberpanasiniantaralain:
a. MotorACHP1400rpm
b. Mesinbor
c. Gerinda
d. Milling
e. Gergaji
f. ToolBox
g. Kikir
h. Ragum
i. UnitLaslistrikdanasetelin
j. Pengeling

3.3.2BahanyangDigunakan
Bahanbahanyangdiperlukanantaralain:
a. Murdanbaut
b. Glasswhool
c. Asbes
d. Elementpemanaslistrik
e. Logambimetal
f. Pengontrolaruslistrikotomatis
g. Penyekat(keramik)
h. Pulley
i. Platsetebal1mm
j. Bajaprofilsiku35x35mm

26

3.4DiagramAlirPerancangan
Diagram alir perancangan ini dibuat untuk mengetahui suatu sistem
pengerjaan sekaligus pemecahan permasalahan dalam perancangan dari mesin
oven putar. Adapun diagram alir dari perancangan pada pembuatan mesin oven
putarotomatisiniadalah:

27

Start
Studilapangan
Studipustaka
Design

Bagian
statis

Bagianpemanas

Glasswhool

Elemenpemanas

Bagiandinamis

Kelistrikan

Manufaktur
Pembuatan
frame

Perakitan
Perbaikan
Tidak
Ujicoba
Ya
Pembuatan
laporan

End
Gambar3.4DiagramalirPerancangan

Bagianyang
bergerak

28

3.5PerancanganCaraKerjaovenputar :
Perancangan diagram blok mesin oven putar merupakan diagram yang
menggambarkanalirankerjamesinovenputarotomatisyangdimulaidarisumber
arus sampai dengan pengatur suhu secara otomatis. Perancangan cara kerja dari
mesinputarotomatisinidapatdilihatpadagambarberikutini:
ElemenPemanas

Sumberarus

Timer

Bimetal

Gambar3.5Diagram CaraKerjaMesinOven Putar

E le m e n p e m a n as

T im e r

B im e ta l

Gambar3.6RangkaianKelistrikan

29

Padasaatlistrikdalamkeadaanon(hidup)makaelemenpemanasakan
bekerjadansensorsuhu(bimetal)akanmemberikaninformasiberapabesarsuhu
dalamruangpemanas,jikabesarsuhudalamruangpemanassudahsesuaidengan
yang dikehendaki maka Bimetal akan memutuskan arus listrik, sehingga proses
pemanasanakanberhentiuntuksementara,danapabilasuhusudahdibawahsuhu
yang dikehendaki maka bimetal akan menghubungkan kembali arus listrik
sehingga pemanasan akan mulai lagi, demikian seterusnya dengan tujuan untuk
menjagasuhudalamovenagartetapstabilsesuaiyangdikehendaki.disinibimetal
berfungsisebagaisaklarsementara,prosespemanasanakanberhentitotalapabila
sudahmencapaipadawaktupemanasanyangtelahditentukan(timer)dankacang
sudahmatang(dimanasebelumnyatelahdilakukanpengujiantentanglamawaktu
danbesarsuhuyangdiperlukansampaikacangmatang),makatimer(kontaktor)
akan memutus arus listrik sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir
(pemanasan berhenti total). Disini timer berfungsi sebagai kontaktor dan saklar
utama.

BAB4.HASILDANPEMBAHASAN

4.1HasilPerancangan
Bentuk perancangan mesin oven putar otomatis lebih jelasnya dapat
dilihatpadagambardibawahini(Gambar4.1)

10

4 5 6 7 15 8 11

13 12

16

14

Gambar4.1MesinOvenPutarOtomatis
Keterangan:
1. Pulley

9. Engsel

2. SabukV

10. Bantalan

3. Asbes

11. Elemenpemanas

4. DrumPengovenan

12. Timer

5. Poros

13. LampuIndikator

6. Pengaduk

14. BautdanMur

7. Motorlistrik

15. GlassWhool

8. Pengunci

16. Kerangka

30

31

Untuk kacang kulit oven asin (kacang asin), mulamula kacang kita
rebusdalamairgaramhinggamasak,setelahitukacangtersebutkitajemurhingga
benarbenar kering. Sebelum dioven, kacang dcelupkan sebentar dalam air
kemudian ditiriskan. Pengovenan dilakukan sampai kacang benarbenar kering
dan renyah. Perlu diperhatikan bahwa selama pengovenan, kacang harus sering
dibolakbalikagarwarnanyamerata.(Sugihardjo,2005).
PrinsipkerjadarimesinovenputarotomatisiniadalahPadasaatlistrik
dalamkeadaanon(hidup) makaelemenpemanasakan bekerjadansensorsuhu
(bimetal) akan memberikan informasi berapa besar suhu dalam ruang pemanas,
jika besar suhu dalam ruang pemanas sudah sesuai dengan yang dikehendaki
maka Bimetal akan memutuskan arus listrik, sehingga proses pemanasan akan
berhentiuntuksementara,danapabilasuhusudahdibawahsuhuyangdikehendaki
makabimetalakanmenghubungkankembaliaruslistriksehinggapemanasanakan
mulai lagi, demikian seterusnya dengan tujuan untuk menjaga suhu dalam oven
agartetapstabil sesuai yangdikehendaki.disini bimetal berfungsi sebagaisaklar
sementara, proses pemanasan akan berhenti total apabila sudah mencapai pada
waktu pemanasan yang telah ditentukan (timer) dan kacang sudah matang
(dimana sebelumnya telah dilakukan pengujian tentang lama waktu dan besar
suhu yang diperlukan sampai kacang matang) , maka timer akan memutus arus
listrik sehingga tidak ada arus listrik yang mengalir (pemanasan berhenti total).
Disinitimerberfungsisebagaikontaktordansaklarutama.

4.2 AnalisaHasil PerancangandanPerhitungan


4.2.1 Analisakerugianpanasyangterjadipadadindingoven
Untukmenghitungkerugianpanaspadadindingoventerdapatbeberapa
asumsiantaralainadalah:
Suhudidalamruanganovendianggapsamasesuaisuhuyangdirencanakan
yaitu sebesar 90oC (pada bagian dalam silinder) sedangkan suhu pada bagian

32

ruangovenadalah80oC,suhuawalkacangdansuhusebelumdipanaskanadalah
30 oC, kerugian panas yang terjadi pada dinding oven besarnya adalah sama
dengan perpindahan kalor yang keluar pada dinding oven, untuk
mengurangi/memperkecil perpindahan panas pada dinding digunakan bahan
isolasi glass whool setebal 0,1m dan asbes dengan tebal 0,003m, perpindahan
panas dalam dinding oven putar ini merupakan perpindahan panas gabungan
antara perpindahan panas konveksi dan perpindahan panas konduksi serta
perpindahan panas konveksi yang terjadi pada jalanya uap panas, yang terdapat
diatasdindingoven.
Kerugian energi panas persatuan waktu yang terjadi pada dinding oven
besarnya adalah minimal sama dengan besar perpindahan panas yang keluar
melalui dinding setiap persatuan waktu, perpindahan panas yang terjadi pada
dinding merupakan perpindahan panas gabungan antara perpindahan panas
konduksidanperpindahanpanaskonveksi,jikapadadindingdiberilapisanglass
whool dan asbes dengan nilai k (konduktifitas termal) glass whool adalah k =
0,038 W/m. oC, dan nilai k (konduktifitas termal) Asbes adalah k = 0,069
watt/m.oC.

a.KerugianPanaspadaDindingOvenBagianSisiSamping
Kerugian panas yang terjadi pada sisi dinding samping diakibatkan
karena adanya perpindahan panas secara konveksi dan konduksi. Untuk
menghitung besar kerugian panas maka kita harus mencari nilai h (koefisien
perpindahan panas konvenksi), nilai k (koefisien perpindahan panas konduksi)
yang di dapatkan dari tabel sesuai dengan jenis bahan dinding dari oven. Besar
perpindahan panas atau kerugian panas tersebut setelah dihitung dalam
(lampiranA.1 poin j halaam 51 ) didapatkan besar perpindahan panas adalah
33,28watt

33

b.KerugianPanaspadaDindingAtasdanBawah
Sama halnya dengan kerugian panas yang terjadi pada dinding oven
bagian samping sebelum menghitung besar kerugian panas maka kita harus
mencari nilai h (koefisien perpindahan panas konvenksi), nilai k (koefisien
perpindahan panas konduksi) yang di dapatkan dari tabel sesuai dengan jenis
bahan dinding dari oven, Setelah dilakukan perhitungan maka didapatkan besar
perpindahan atau kerugian panas pada dinding atas 10,45 watt dan bawah yaitu
10,75wattmakatotalkerugianpanaspadadindingatasdanbawahsesuaidengan
perhitunganpadalampiranA2.1danA2.2(halaman5155)adalah10,45watt+
10,75watt=21,2watt

c.KerugianPanaspadaJalannyaUapAirpadaDindingAtas
Pada dinding bagian atas terdapat lubang yang sengaja dibuat untuk
jalannyauapairdimanalubangtersebutmemilikidimensiPanjang=0,2m,Lebar
=0,02mpadajalannyauapairiniterjadiperpindahanpanassecarakonveksiyang
memiliki r(masajenisudara)=0,8826kg /m3,padasuhu80oC(353oK),nilaik
udara=0,02836W/m.oC,nilaiPr=0,70184,Gr=46,7x108
BilanganNusselt(Nu)=126,8h(koefisienperpindahanpanaskonveksi)=17,98
w/m2.oC. Jadi dari hasil perhitungan pada lampiran A.3 (halaman 5558)
didapatkannilaih(koefisienperpindahanpanaskonveksi).=3,596watt.
d.BesarKerugianKalorTotalkarenaPerpindahanKalor
Besarkerugiankalor(qrugi)totalkarenaperpindahanpanasyangkeluar
padaovensetelahdiberilapisanasbesadalahjumlahdariperpindahankalorpada
dindingdenganperpindahanpanaspadajalannyauapair
Besarkerugiankalor(qrugi)totalkarenaperpindahankalorpadaoven
qrugi=33,28watt+10,45watt+10,75watt+3,596watt=58,076watt
(perhitunganA3.5halaman58)

34

Jadibesarkerugianpanasakibatperpindahanpanaspadadindinglebihkeciljika
isolasipadadindingdiberiasbes

4.2.2 AnalisaPanasdidalamRuanganOvendisekitarsilinder
Panas yang ditimbulkan di sekitar silinder di ruang pemanas adalah
merupakanaliranpanasyangterjadisecarakonveksibebas.Ruanganovendijaga
pada suhu maksimal, yakni kurang lebih direncanakan sebesar 90oC dengan
sumber panas adalah elemen pemanas listrik yang ditempatkan pada silinder
pengovenan dengan posisi horisontal. Di dalam ruangan oven diasumsikan jika
suhuawaladalahsebesar30oC,besark(konduktifitasudara)setelahdiinterpolasi
adalah k= 0,03459 w/m. oC Koefisien muai volumetrik () =

1
1
=
.
Tf
363o K

setelah dilakukan interpolasi dan perhitungan maka nilai bilangan prandtl (Pr) =
0,69492.BesarangkaRayleightsetelahdilakukanperhitungan(Ra)=Gr.Pr=8,1
x107.besarbilanganNusselt=48,3.Besarkoefisienperpindahankalorkonveksi
(h)=6,8w/m2.oC
Maka setelah dilakukan perhitungan, besar aliran kalor di sekitar
silinder pengovena akibat konveksi adalah 82,238 watt.(perhitungan pada
lampiranA.4halaman5860)

4.2.3 Besarperpindahankalortotal
Besar perpindahan kalor total adalah jumlah q rugi dengan besar aliran
kaloryangterjadidi sekitarsilinderpengovenandidalamovenyaitu58,076watt+
82,238watt=140,31watt.(perhitunganpadalampiranAhalaman 60)

4.2.4 MenentukanberatGlassWhoolyangdibutuhkan
Glass whool yang digunakan ditempatkan pada seleruh dinding dari
oven yakni terletak antara dinding luar dan dinding dalam, glass whool disusun
dengantebal10cm,dengandindingsisisampingkiridankananmasingmasing

35

berukuranpanjang0,65mdanlebar0,65matauberbentukpersegi,untukdinding
oven bagian atas dan bawah masingmasing berukuran panjang 0,9m dan lebar
0,65 m. (Dari perhitungan pada lampiran A.7 halaman 6061) Jadi massa
keseluruhan glasswhoolyangdibutuhkanadalah6kg.

4.2.5 Perancangan KapasitasDrumPengovenan


a. Sebelum merencanakan kapasitas silinder pengovenan, maka langkah
pertama yang harusdilakukanadalah mencari massa jeniskacang, mencari
volumedrumyangdirancang,mencarivolumeporosyangadadalamdrum
karenaporosiniakan mengurangitemaptpengovenankacang, menentukan
banyaknyakacangdalamdrum,Dalammenentukanberatkacang,dilakukan
dengan menimbang secara bersamasama 100 biji kacang yang diambil
secara acak. Berat 100 biji kacang adalah 180,5 gr. Maka massa perbiji
kacangadalah:
180,5
=1,805gr= 1,805x10- 3 kg
100

(perhitunganpadalampiranAhal.62)
Massajenisbijikacangadalah:
Massa kacang 1,805x10-3 kg
= 6,77x107 kg
r =
=
3
mm3
Volume kacang 2.667mm

Dari perhitungan di atas didapatkan masa jenis kacang 6,77.107

kg
,
mm3

volume drum yang dirancang, (berdasarkan perhitungan pada lampiran A.6.2


halaman 62) didapatkan 30746880 mm3 dan volume poros yang masuk dalam
silinder pengovenan333625 mm3, untuk mencari volume drum yang dapat diisi
kacang adalah dengan cara mengurangkan volume drum dengan volume poros
dan volume pengaduk yang ada di dalamnya, di dalam silinder terdapat dua
pengadukyangmasingmasingpengadukterdapatbagianbagianyaitupenyangga,
tekukan pada penyangga, bagian pengaduk, ujung pengaduk dari perhitungan

36

didapatkan volume masingmasing bagian dari pengaduk dengan nilai sebagai


berikutVolumebagianpengaduk=34.540mm3,
Vtotalpadapengaduk =34.540mm3+7500mm3+1875mm3+78000mm3
=121915mm3 (perhitunganpadalampiranhal.63)
Volumedrumyangdapatdiisikacang
=V Vp Vtotalpadapengaduk Vrumahpengaduk
=30.746.880 mm3333.625mm3 121915mm3 34.540mm3
=30.256800mm3 (perhitunganpadalampiranAhal.63)
Banyaknyakacangdalamdrum=

Volumedrumyangdapatdiisikacang
Volumekacang perbuah

30.256800 mm3
=
2.667 mm3
=11344,88bijikacang
Drum tidak diisi penuh oleh kacang dengan tujuan untuk memudahkan
proses pengadukan yang dilakukan oleh pengaduk sehingga massa kacang pada
drumdirancangmaksimal sebesar10kg
4.2.6 MenentukanKadarAirpadaKacang
Untuk mengetahui kadar air kacang maka kita harus mengetahui berat
sample basah yakni kacang , berat basah kacang (sample) sebelum di keringkan
adalah 1000 gram dari percobaan dengan melakukan pengovenan kacang pada
oven biasa maka didapat kan kacang kering dengan berat 200 gram, kacang
tersebut dioven selama 2 jam dengan suhu 120 oC, maka sesuai dengan rumus
untukmencarikadarair,setelahdihitungmakadidapatkankadarairsebesar80%,
jadibisadisimpulkanbesarkasarairpadakacangadalah80%.
(perhitunganadapadalampiranAhal.6465)

37

4.2.7 MenentukanPanasJenisBahan(Cp)
Panas jenis bahan setelah dihitung (pada lampiran A halaman 65)
didapatkanbesarpanasjeniskacang(Cp)adalah0,84J/kg.oC,masakacangyang
akandikeringkandenganoveniniadalah10kg,suhuawaldiasumsikansebesar
30oC,dansuhupengovenansebesar90oC,makaq(energipanas)yangdibutuhkan
untukmemanaskan5kgbahan(kacang)adalah264J,kadarairawalMo =85%,
jadi0,85beratairterikatpada0,2beratbahan(kacang)kering,dimanakadarair
akhirdikehendaki2%jadi0,02beratairterikatdengan0,98beratbahankering.
Maka Masa air yang harus diuapkan / dihilangkan (Wu) untuk 1kg bahan asli
adalah4,23kgair.

4.2.8 PanasLatenPenguapan(QL)
PanasLatenpenguapandiperolehdariperkalian antara Kalor laten(Li)
dengan masa air yang harus diuapkan (Wu), dari perhitungan besar Wu adalah
4,23kgair,.danbeasrKalorlaten(Li)adalah284,512Kj/kg,darihasil(perkalian
pada perhitungan pada lampiran A hal. 66) didapatkan panas laten penguapan
(QL)sebesar1203,48576Kj.

4.2.9PanasSensibel(Qs)
Selainpanas latenpadaprosespengovenan(pengeringan)terdapatjuga
panasyangdibutuhkanuntukmenaikkansuhubahan(panassensibel),(darihasil
perhitunganpadalampiranAhal.66)didapatkanpanassensibelsebesar0,264Kj,
jadi Kebutuhan energi panas untuk 5 kg bahan (kacang) = energi panas untuk
menaikkansuhumenjadi90oC(panassensibel)+panaslatenuntukmenguapkan
airbahan(QL).dariperhitungandidapatkan1203,48576Kj.Panasyangdibutuhkan
untuk memanaskan silinder sebelum panas masuk kekacang adalah 193,2 kj. q
udaradalamovenadalah8,62Kj.

38

4.2.10Menentukanq(panastotal)
q Total merupakan jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk proses
pengovenan q total adalah penjumlahan dari energi yang dibutuhkan untuk
memanaskansilinerdenganenergipanasyangdibutuhkanuntuk5kgkacangdan
q udara pada ruang pengovenan jika suhu yang direncanakan pada proses
pengovenanadalah90oC,makabesarqtotaladalah1405,569Kj.
(perhitunganadapadalampiranAhal.68)
4.2.11WaktuPengovenan(prosespengeringan)
Waktupengovenandicaridengan membagi antaraqTotaldengan hasil
penguranganantaradayalistrikdenganqrugi,makadiperolehwaktupengovenan
selama1jam.(perhitunganadapadalampiranA.14hal.68)

4.3 AnalisakegiatandanHasilPengujian
4.3.1ProsedurPengovenanKacang
Prosespembuatankacanggaringasindimulaidenganpensortirankacang
yang dilakukan dengan tangan, kemudian dilakukan pembersihan dengan
menggunakan air. Setelah dibersihkan, kacang tersebut kemudian direndam
didalam air kapur. Tujuannya adalah untuk membuat warna kulit pada kacang
menjadi lebih putih dan bersih. Lama perendaman kurang lebih 3 (tiga) jam.
Setelahprosesperendamandidalamairkapur,kacangkemudiandibersihkanlagi
dengan memakai air biasa. Proses selanjutnya adalah memasak kacang dengan
menggunakan air biasa. Pada proses pemasakan kacang ini dibutuhkan garam.
Pemakaian kacang ini dimaksudkan agar rasa kacang menjadi asin. Garam yang
dimasak bersama dengan kacang ini kurang lebih sebanyak 200 gram per
kilogramberatkacang.
Jika persiapan kacang yang akan diopen sudah selesai yaitu sudah
dimasak dengan tingkat kematangan 80% dan ditiriskan airnya hingga keadaan
kulit luar benarbenar agak kering, maka proses proses pengovenan dilakukan
denganurutansebagaiberikut:

39

a). Mengatur beberapa suhu yang dikehendaki, pada posisi minimal,


setengah dan maximal dengan cara memutar bimetal sebagai
pengaturbesarsuhu.
b). Menyeting berapa waktu yang akan digunakan selama proses
pengovenansesuaidenganbesarsuhuyangdigunakan.
c).Membukamesinoven,bukasilinderpengovennya,masukkankacang
sesuai yang dikehendaki, tapi jangan sampai melebihi kapasitas
mesin ovenyaitu10kg.
d). menghidupkan motor, sehingga memutar penyangrai (pengaduk)
yangadadidalamsilinderpengovenan
e).Menuggusampailistrikberhentisesuaidenganwaktudansuhuyang
telahkitasetting,jikasetelahitukacangdilihatterasabelummatang
makalakukansekalilagiprosedurdiatasdenganmenyetingsuhudan
waktuyanglebihkecildariyangsebelumnya.
f). Membuka mesin oven, buka silinder pengovennya, ambil kacang
garingyangsudahmatang.

4.3.2Hasilpengujian
Dari hasilperancangan dan perhitungan khususnya bagian perpindahan
panaspadamesinovenputarotomatis,perludilakukanujicobaalatuntuk
mengetahui hasil perancangan dan perhitungan yang dilakukan sesuai
dengan hasil aktual saat mesin oven putar kacang bekerja, uji coba alat
adalahuntuk menguji mesinovenputar,dengan parameter yangdigunakan
antaralain:
a. Waktuyangdibutuhkansampaikacangmatang
b. Suhuyangdigunakansampaikacangmatang
c. Beratkacangsetelahdilakukanpengovenan
d. Kadarair

40

Percobaan dilakukan pada oven putar dengan menggunakan elemen pemanas


listrik,
Tabel4.1Datayangdiperolehdarihasilujicobapengovenankacangpadamesin
ovenputardengansampelsebanyak5kg(5000gram)adalahsebagai
berikut:
No
BeratKacang
Waktu
BeratKandunganAir
(gram)

(menit)

(%)

5000gram

85%

4570gram

30menit

76,4%

4140gram

30menit

67,8%

3710gram

30menit

59,2%

3270gram

30menit

50,4%

2820gram

30menit

41,4%

2350gram

30menit

32%

1870gram

30menit

22,4%

1350gram

30menit

12%

Berat kandungan air yang dihitung pada kacang adalah kandungan air setelah
kacangdirebus.Padatabelpercobaandiatas,beratkandunganairsebesar85%arti
nya 0,85 berat air terikat pada 0,15 berat kering. Sehingga berat air yang terikat
pada bahan kering sebesar 4250 gram (85%), sedangkan berat bahan kering
adalah750gram.Padaprosentaseberatkandunganairsetelahmengalamiproses
pengovenan yakni12% artinya 0,12 berat air yangtersisa. Jadi berat kandungan
airyangberhasildiuapkanadalah sebesar73%dariberatkandunganairawal.
Suhuyangterdapatdidalamsilinderpengovenanadalah90oC
Suhudiluardiluar(disekitar)silinder=80oC
Suhupadaudarabebas(diluardindingoven)=30oC
Berdasarkan suhu pada saat uji coba, dilakukan perhitungan yang sama dengan
perancanganmakadiperolehdatadatahasilsebagaiberikut:

41

aMasaairyangharusdiuapkan/dihilangkan(Wu)untuk5kgbahan kacang
adalah4,23kgair(hasilperhitunganpadalampiranA9)
b. Panaslatenpenguapan(Qi )adalahenergipanasyangdibutuhkanuntuk
menguapkanairbahanadalah1203,48576Kjhasilperhitunganpada
lampiranA10
c.PanasSensibel(Qs)merupakanenergipanasyangdibutuhkanuntuk
menaikkansuhubahan
Jadikebutuhanenergipanasuntuk10kgbahan(kacang)adalah:
Q=QL+Qs
=1071,104Kj+0,252Kj
=1071,356Kj
d.menentukanqtotal(energipanasyangdibutuhkanselamapengovenan)
qtotal=1071,356Kj+193,2Kj+8,62Kj
=1273,176Kj
eWaktupengovenan4jam
f. Banyakkacangyanghancur
Dari hasil uji coba sebanyak sample 5 kg diperoleh kacang yang
hancur sebanyak 143 buah, jika diketahui massa kacang perbuah 1,805x103
kgmakamassakacangyanghancur:
=143x1,805x103 kg
=0,26kg
Prosentasekacangyanghancur=

0,26kg
x100% =5,2%
5kg

g.Banyakkacangyanghangussebanyak69buah
=69x1,805x103 kg=0,12kg
Prosentasekacangyanghangus=

0,12kg
x100% =2,4%
5kg

42

4.3.3 Pembahasan
a. Kacang yang hancur setelah proses pengovenan diakibatkan karena
bentuk/ bahan pengaduk yang tidak presesi dengan dinding silinder
sehingga antara pengaduk dan dinding silinder terdapat ruang sisa yang
mengakibatkankacangmasukkedalamnyadantergencetsehinggakacang
akanhancur.
b. Waktupengovenanaktualsaatujicobaadalah4jamsedangberdasarkan
perhitunganadalah1,5jam.Perbedaanwaktuinidisebabkankarenasuhu
yangadadidalamruangpengovenanselamaprosespengovenan
berlangsungtidakstabilpaadsuhu90oC.
c. Jumlah kacang yang hangus dan pematangan yang tidak merata
disebabkankarenaprosespengadukanyangterlalucepatdanposisielemen
pemanas.

BAB5.KESIMPULANDANSARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari perancangan dan perhitungan yang telah
diuraikandalambabbabsebelumnya,makadapatditarikkesimpulan:
a. Waktuyangdibutuhkanselamapengovenanternyatalebihlama
dibandingkandenganhasilperancangan,Perbedaanwaktuini
disebabkankarenasuhuyangadadidalamruangpengovenanselama
prosespengovenanberlangsungtidakstabilpaadsuhu90oC.
b. Jumlah kacang yang hangus dan pematangan yang tidak merata
disebabkan karena proses pengadukan yang terlalu cepat dan posisi
elemenpemanas.
c. Pemerataan dan stabilnya suhu pemanasan sangat penting untuk
mendapatkanhasilpengovenanyangmerata.
d. Daripercobaanyangtelahdilakukandenganmenggunakansample5
kg makapada mesinovenputarinidapatdisettingwaktuselama4
jam.
e. Perpindahan panas yang terjadi pada sistem pengovenan adalah
perpindahanpanassecarakonveksidankonduksi.
f. Bimetal dalam mesin oven putar disini berfungsi sebagi penyetabil
besar suhu agar tetap konstan dan tidak melebihi suhu yang
direncanakan.
g. Energi yang dibutuhkan untuk mengeringkan (mengoven) suatu
bahan adalah sama dengan jumlah energi panas untuk menaikkan
suhu bahan sebesar 1oC dan panas laten untuk menguapkan air
bahan.

43

44

h. Hasildaripengovenanmasihjauhdarisempurna

5.2Saran
Dalam perancangan dan pembuatan mesin oven putar ini (bagian
perpindahan panas) masih terdapat halhal yang perlu disempurnakan untuk
mendapatkanhasilyanglebihbaikdanmaksimaldalamredesainataupembuatan
yangselanjutnyayangperludiperhatikanadalah:
a. Untuk mengurangi kerugian panas, maka lapisan isolator panas harus
direncanakandenganseefisienmungkin.
b. Untuk mendapatkan suhu yang benarbenar konstan maka pengatur
suhuharusmeggunakansistemotomatis.
c. Untukhasilpengovenanyanglebihbaik,sebaiknyadiperhatikan posisi
pemasangan elemen pemanas, agar elemen pemanas tersebut tidak
berubahposisinyaselamaprosespemanasan.
d. Pembuatanpengadukdalamsilinderpada mesin ovenputar ini masih
jauhdarisempurna,makadalamredesainataupembuatanselanjutnya
harus benarbenar diperhatikan rancangan mengenai kepresisian,
bentuk, dan bahan dari pengaduk, karena pengaduk disini memberi
perananyangpentingdarihasilpengovenan.

DAFTARPUSTAKA
Amanwirakartakusumah.KamaruddinAbdullah.1992.SifatfisikPangan.Bogor
InstitutPertanianBogor.
Anwar,B,S.Ramelan,Soetrisno.1984.ListrikDalamPraktek.Jakarta.Pradnya
Paramita.
Atjeng.IDewasubrata.M,Syarief.SusiloSarwono.1992.PirantiukurElektronik
untukindustriPangan.Bogor.InstitutPertanianBogor.
Earle, R. L. 1969. Satuan Operasi Dalam Pengolahan Pangan.Bogor. Sastra
Hudaya.
Holman,J.P.1984. Perpindahankalor.Jakarta,Erlangga.
JeroldW.Jones.WilbertF.Stoecker.1996.RefrigerasiDanPengkondisianUdara.
Jakarta,Erlangga
Kreith,F.1997. Perpindahanpanas,Jakarta,Erlangga.
Suharyanto,E.2000.AnalisaPengeringanBijiKakaodenganVariasiPemerasan
LendirdanDayaMotorListrikPadapengeringTenagaKolektor
Material. Jember,FakultasPertanianUniversitasJember.
Taib,G.1987.OperasipengeringanpadaPengolahanHasilPertanian,Cetakan
pertama.Jakarta,MediyatamaSaranaPerkasa.
.

45

46

LAMPIRANA.PERANCANGANDANPERHITUNGAN

A.1 Makabesarperpindahanpanaspadadindingsampingdengantebal
glasswhoolyangdirencanakansetebal0,1madalah:
0,0015m
Plat

Glasswhool
Plat

Asbes

0,1m

GambarA.1PenampangDindingOven
Jikadiketahuik(konduktifitastermalasbes)=0,069W/m.oC
X(tebalasbes)=0,003m
Jikasuhuyangterdapatpadaruanganovenadalah80oC
k(konduktivitasplat)=57W/m.oC
k(konduktivitasglasswhool)=0,038w/m.oC
Luasseluruhpermukaansisisampingdindingadalah
A0 =PxL
=310cmx65cm
=20150cm2 =2,015m2
A1=PxL
=230cmx45cm
=10350cm2 =1,035m2

47

Perpindahan panas yang terjadi pada dinding oven putar ini adalah perpindahan
panas gabungan antara perpindahan panas konduksi dan perpindahan panas
konveksi
q =

Dx
1
+ Asbes
h.A1 kAsbes

T1 T0
Dx3
Dx1
Dx2
1
+
+
+
+
k1.A1 k2..A k1..A0 h.A0

dimana:k1:konduktivitas termalplat=54,5w/m.oC
k2 :konduktivitastermalglasswhool=0,038w/m.oC
A0: luasplatpadabagianluardinding
A:LuasglassWhool
A1:Luasplatpadabagiandalam
1) Perpindahankonveksi
a Sifatsifatfluidadihitungpadatemperaturfilm(Tf)
Tf =(T1+To)
=(80oC+30oC)
=55oC
L=65cm
A=pxl
=310cmx65cm
=20150cm2=2,015m2
g=10m/s2
b Koefisienmuaivolumetrik(b)
1
b =
T
=

1
55

=1,8462x105 kg/m.s

48

Sifat Sifatfluidadihitungpadatemperaturfilm(Tf)
c Menentukan rudara
rudarapadasuhu55oC(328oK)dicaridenganinterpolasi
rudarapadasuhu300oK=1,1774kg/m3
rudarapadasuhu350oK=0,9980kg/m3,makainterpolasinya
328oK300 oK
X 1,1774
=
o
o
350 K300 K 0,99801,1774
28o K X1,1774
=
50oK - 0,1794
5,0232=50x 58,87
X=

63,8932
50

=1,2778
d.Menentukannilaikpadasuhu328oK(55oC)
Padasuhu300oK,nilaik=0,02624w/m.oC
Padasuhu350oK,nilaik=0,03003w/m.oC
Makauntukmencarinilaikpadasuhu423oKadalahdengancarainterpolasi
328 oK300 oK
X 0,02624
=
o
o
350 K300 K 0,030030,02624
28oK X 0,02624
=
0,00379
50oK
0,10612=50(X 0,02624 )
X=

1,418
50

=0,02836w/m.oC
e.MenentukannilaiPrpadasuhu328oK
Padasuhu300oK,nilaiPr=0,708

49

Padasuhu350oK,nilaiPr=0,697
f.MakauntukmenentukannilaiPrpadasuhu328oKdilakukaninterpolasi
328oK300 oK
X 0,708
=
o
o
350 K300 K 0,6970,708
28 oK X 0,708
=
0,011
50oK
0,308=50x 35,4
35,092=50x
X=0,70184
Jadipadasuhu55oC(328oK),nilaiPr=0,70184
g.MenentukannilaiGr
2.g..(T1 To ).L3
Gr=
(Dimana:L=Tinggidindingsampingoven65cm)
2
1
(1,2778)2 x10x x(80oC30oC)x(0,65)3
55
Gr=
(1,8462x10 5)2

14,84x(0,65)3
x1010
3,4

4,07
x1010
3,4

=119,8x108

h. MenentukanbilanganNusselt(Nu)
Nu=0,555(Gr.Pr)1/4
=0,555(119,8x108x0,70184)1/4
=168,06
i.Menentukannilaih
h=

Nu xk
L

50

168,06 x 0,0352
0,65

=9,1
SisiDindingSamping
Besar hambatan termal konduksi pada asbes bagian sisi samping pada dinding
ovenadalah
0,003m
DxAsbes
=
2
kAsbes . A (0,069w/m.oC)x(1,035m )
=0,042oC/watt

Besar

1
1
=
2 o
h.A1 (9,1w/m . C).(1,035m2)
=

1
9,418

=0,106oC/watt
Besar

x1
0,0015
=
k1.A1 (57w/m.oC)(
.1,035m2)
=

0,0015m
58,995

=0,000025oC/watt
Beasr

x2
0,1m
=
k2..A0
(0,038w/m.oC)(.2,015m2)
=

0,1m
0,07657

=1,3oC/watt
Besar

x3
0,0015m
=
k1..A0 (57w/m.C).(2,015m2)
=

0,0015m
114,8

51

=0,000013oC/watt
Besar

1
1
=
2 o
h.A0
(9,1w/m . C).(2,015m2)
=

1
18,3

=0,054oC/watt

j Maka besar perpindahan panas pada sisi samping dinding oven secara
keseluruhanadalah
q=

T1 T0
xasbes
x
x2
x3
1
1
+
+ 1 +
+
+
h.A1 kasbes .A k1.A1 k2..A0 k1..A0 h.A0

(8030)oC
0,106+0,042+ 0,000025+ 1,3+ 0,000013+ = 0,054

=33,28watt

A.2PerpindahanPanaspadaDindingAtasdanBawah
A 2.1 Besar perpindahan panas gabungan akibat konveksi dan konduksi pada
dindingbagianatasadalah:
Jika=2,1454kg/m3(udara)
k(setelahdiinterpolasi)=0,3459w/m.oC
Pr=0,69492
=2,075x105kg/m.s
L(Panjangratarataantarapanjangdanlebar/panjangkarakteristik)
Panjangkarakteristik(L)=
=

(L +L )
1

(90cm+65cm)
2

=77,5cm=0,775m

52

GrL =

2.g..(T1 To ).L3
2

(2,1454)2.10. 1 .(8030 C).(0,775)3


o

60
(2,075x105)2

38,35.(0,775)3
x1010
(2,075)2

17,85
x1010
4,3

=4,15x1010
GrL.Pr=4,15x1010 .0,69492
=2,8839x1010
Karenasumberpanasberadadibawahdinding(dindingatas)berartisisiplat
yangdipanaskanberadadiatassumberpanasmaka
NuL =0,58(GrL.Pr)1/3 untuk106<GrL.Pr<1011
MakanilaiNuL =0,58(GrL.Pr)1/5
=0,58(2,8839x1010)1/5
=71,684
Besarnilaih(koefisienperpindahanpanaskonveksi)
h=
=

NuL .k
L

71,684 .0,3459w/m.oC
0,775

=31,99W/m2.oC
Besar hambatan termal karena perpindahan panas konveksi pada bagian dinding
atasbagiandalamoven
SisiDindingAtas
Besar hambatan termal konduksi pada asbes bagian sisi atas dan bawah pada
dindingovenmasingmasingadalah

53

0,003m
DxAsbes
=
2
kAsbes . A1 (0,069w/m.oC)x(0,585m )
=

0,003m
(0,069w/m.oC)x(0,315m2)

=0,138oC/watt(bagianatasdanbawahsama)
1
1
=
2 o
h.A1 31,99 W/m . C .0,315m2
=0,0992oC/Watt

x1
0,0015
=
k1.A1 57 W/m2.oC.0,315m2
=0,0000835oC/Watt(bagianatasdanbawahsama)
Dx2
0,1
=
2 o
k1. A 0,038 W/m . C .0,585m2
=4,49oC/Watt(bagianatasdanbawahsama)
Dx3
0,003
=
2 o
k1.A0 57 W/m . C.0,315m2
=0,000167oC/Watt
Besar hambatan termal karena perpindahan panas konveksi pada bagian
dindingatasbagianluaroven
1
1
=
2 o
h.Ao 31,99 W/m . C .0,585m2
=0,0534oC/Watt
Jadi besar perpindahan panas gabungan akibat konveksi dan konduksi pada
dindingbagianatasadalah:
q=

T1 T0
xasbes
x
x2
x3
1
1
+
+ 1 +
+
+
h.A1 kasbes .A k1.A1 k2..A0 k1..A0 h.A0

54

(8030)oC
(0,0992 +0,138 + 0,0000835+ 4,49+ 0,000167+ 0,0534)o C/wat

=10,45watt

A 2.2 Besar perpindahan panas gabungan akibat konveksi dan konduksi pada
dindingbagianbawahadalah:
sumberpanasberadadiatasdinding(dindingbawah)berartisisiplatyang
dipanaskanberadadibawahsumberpanas,jika
GrL.Pr=4,15x1010.0,69492
=2,88x1010
Untuk2x108 <GrL.Pr<1011
MakaNuL =0,16(GrL.Pr)1/3
=0,16(2,88x1010)1/3
=490,43
Besarnilaih(koefisienperpindahanpanaskonveksi)
h=

NuL .k
L

490,43 .0,3459w/m.oC
0,775

=218,89W/m2.oC
Besar hambatan termal karena perpindahan panas konveksi pada bagian
dindingbawahbagiandalamoven
1
1
=
2 o
h.A1 218,89W/m . C .0,315m2
=0,0145oC/Watt
Besar hambatan termal karena perpindahan panas konveksi pada bagian
dindingatasbagianluaroven
1
1
=
2 o
h.Ao 218,89 W/m . C .0,585m2

55

=0,0078oC/Wat
Jadi besar perpindahan panas gabungan akibat konveksi dan konduksi pada
dindingbagianbawahadalah:
q=

T1 T0
xasbes
x
x2
x3
1
1
+
+ 1 +
+
+
h.A1 kasbes .A k1.A1 k2..A0 k1..A0 h.A0

(8030)oC
(0,0145 +0,138 + 0,0000835+ 4,49+ 0,000167+ 0,0078)o C/wat

=10,75watt

A.3Menentukanqrugikarenakonveksipadajalannyauapair
Besarkerugiankalorkonveksiyangterjadipadadindingatasoven,jika
pada dinding atas oven diberi lubang untuk jalan keluarnya uap air, dan besar
lubangayngdirencanakanadalah:
Panjang=20cm
Lebar=2cm
Makaluas(A)=pxl
=20cmx2cm
=40cm2 =0,004m2
Sifat sifatfluidadihitungpadatemperaturfilm(Tf)
Tf=0,5.(T1 +To)
=0,5.(80oC+30oC)
=55oC
Koefisienmuaivolumetrik(b)
1
b =
T

1
55

r(daritabel)=0,8826kg /m3

56

g=10m/s2
m(daritabelsifatsifatudara)=2,286x105 kg/m.s
A.3.1Menentukannilaikpadasuhu328oK(55oC)
Padasuhu300oK,nilaik=0,02624w/m.oC
Padasuhu350oK,nilaik=0,03003w/m.oC
Makauntukmencarinilaikpadasuhu423oKadalahdengancarainterpolasi
328 oK300 oK
X 0,02624
=
o
o
350 K300 K 0,030030,02624
28oK X 0,02624
=
0,00379
50oK
0,10612=50(X 0,02624 )
X=

1,418
50

=0,02836W/m.oC
Jadipadasuhu55oC(328oK),nilaik=0,02836W/m.oC
A.3.2.MenentukannilaiPrpadasuhu328oK
Padasuhu300oK,nilaiPr=0,708
Padasuhu350oK,nilaiPr=0,697
MakauntukmenentukannilaiPrpadasuhu328oKdilakukaninterpolasi
328oK300 oK
X 0,708
=
o
o
350 K300 K 0,6970,708
28 oK X 0,708
=
0,011
50oK
0,308=50x 35,4
35,092=50x
X=0,70184

57

Jadipadasuhu55oC(328oK),nilaiPr=0,70184

A.3.3.MenentukannilaiGr
2.g..(T1 To ).L3
Gr=
2
Dimana:L=Panjangsilinderyangdiberielemenpemanasadalah70cm
1
(0,8826)2 x10x x(80oC30oC)x(0,7)3
55
Gr=
(2,286x105)2

7,08x(0,7)3
x1010
2
(2,286)

2,428
x1010
2
(2,286)

=46,7x108

A.3.4.MenentukanBilanganNusselt(Nu)
Nu=0,53(Gr .Pr)1/4
=0,53(46,7x108x0,70184)1/4
=126,8
A.3.5.Menentukannilaih
h=
=

Nuxk
L

126,8x0,02836 w/m.oC
0,2

=17,98 w/m2.oC
Makabesarkerugiankalor(q)karenakonveksiadalah
q=h.A. DT
=17,98 w/m2.oC x0,004m2x(80oC30oC)
=3,596watt.

58

A3.5Besarkerugiankalor(qrugi)totalkarenaperpindahankalorpadaoven
qrugil=33,28watt+10,45watt+10,75watt+3,596watt=58,076watt

A.4AnalisaPanasdidalamRuanganOvendisekitarsilinder
Ruangan oven dijaga pada suhu maksimal, jika suhu yang dihasilkan
elemen pemanas kurang lebih 90oC pada saat setelah 15 menit listrik
dihidupkan dengan elemen pemanas listrik ditempatkan pada bagian tengah
bawah dari silinder pengovenan dengan posisi silinder horisontal. Pada saat
yangbersamaanpulasuhuyangterdapatdiruangsekitarsilinderadalah70 oC,
makakaloryangdibangkitkandisekelilingsilinder(padaruanganoven)akibat
perpindahankalorkonveksibebasadalah:
k(konduktifitasudara)padasuhu90oCsetelahdiinterpolasi
=0,03459w/m.oC
Pr(setelahdilakukaninterpolasi)=0,69492
Diametersilinder(D)=25cm=0,25m
g(gravitasi)=10m/s2
(digunakanrataratapadasuhu30oCdan90oC)
A4.1.padasuhu70oC(343oK)
padasuhu300oK,nilai=15,69x106m2/s
padasuhu350oK,nilai=20,76x106m2/s
dilakukaninterpolasi
343300
350300

43
X 15,69x106
=
6
6
20,76x10 15,69x10 50

218,01x106 =50X784,5x106
1002,51x106 =50X
X=20,05x106 m2/s
padasuhu90oC(363oK)
padasuhu400oK,nilai=25,90x106 m2/s
padasuhu350oK,nilai=20,76x106 m2/s

X 15,69x106
=
5,07x10 6

59

dilakukaninterpolasi
363350
400350
13
50

X20,76x106
=
25,90x10 6 20,76x106
=

X 20,76x106
5,14x10 6

66,82x106 =50X1038x106
X=22,09x106 m2/s

(20,05 x10

Makabesar()ratarata=

m2/s)+(22,09x106 m2/s)
2

=21,07x106 m2/s

A4.2MenentukanangkaRyleight(Ra)=Gr.Pr
Grd.Pr=

g b(T1 T0 )d3
xPr
v2
3

10.(0,0166) 20 ( 0,25)

(21,07 x10 )

6 2

x0,6949224

360 x104
443,94x1012

360 x104
=
44,394 x1011
=8,1x107
Dari hasil perhitungan bilangan Rayleigh yang didapatkan maka besar
konstantaCdanmdapatdilihatdalamtabellampiranyaituC=0,125danm
=1/3

60

A.4.3MenentukanbesarbilanganNusselt(Nu)
Nud =C(Grd.Pr)m
=0,125(8,1x107)1/3
=54,08

A4.4Menentukannilaih
h=

k .Nud
d

(0,03459 w/m. C) .(54,08)


o

0,25m

=7,483w/m2.oC

A.4.5menentukanq(panasyangdibangkitkansilinder)
q=h (dL).(T1To)
=7,483w/m2.oC(3,14x0,25mx0,7m)(20oC)
=82,238watt.
A.4.6Menentukanqtotal
qtotal =qrugi+q
=58,076Watt+82,238watt.
=140,314Watt

A.5MenentukanberatGlassWhoolyangdibutuhkan
Tujuandarimenentukanberatglasswhoolyangdibutuhkanadalahuntuk
mengetahuiberapaberatglasswhoolyangdibutuhkansecarakeseluruhanuntuk
mengisolasidindingoven.
rglasswhool =24kg/m3
tebalglasswhool=0,1m
Volumeglasswhoolpadabagiandepan
V=(Luaskeseluruhan)xtebalglasswhool

61

={(0,9mx0,65m)x0,1m
=(0,585m2)x0,1m
=0,0585m3
Volumeglasswhoolpadasisisamping
V=2x(Lalasxtebalglasswhool)
=2x(0,65mx0,65mx0,1m)
=2x(0,04225m3)
=0,0845m3
Volumeglasswhoolpadabagianbawahdansisibelakang
V=2x(Lalasxtebal)
=2{(0,9mx0,65m)x0,1m}
=0,117m3
Volumeglasswhooltotal=(0,0585+0,0845+0,117)m3
=0,26m3
Jadimassakeseluruhanglasswhool yangdibutuhkanadalah
m= rglasswhool xV
=(24kg/m3x0,26m3)
=6,2kg

A.6 PerancanganKapasitas
Dalam menentukan kapasitas pada mesin oven putar otomatis ini dapat
dicaridenganrumus:
A.6.1 Mencarimassajeniskacang
Dalammencarimassajeniskacangmenggunakanrumussebagaiberikut:
Berat kacang kg
=

Volume kacang m3

r=

c. Menentukanvolumekacang
Volume kacang ditentukan dengan memasukkan 100 biji kacang ke dalam
gelas ukur yang berisi air. Sebelum kacang dimasukkan ke dalam gelas ukur,

62

volume air ditandai dan setelah biji kacang dimasukkan besarnya penambahan
volumeairpadagelasukurdicatatsebagaibesarnyavolumekacang.
Volumekenaikanair266,7ml=266.700mm3
Volumeperbijikacangadalah2.667mm3
d. Menentukanberatkacang
Dalam menentukan berat kacang, dilakukan dengan menimbang secara
bersamasama100bijikacangyangdiambilsecaraacak.Berat100bijikacang
adalah180,5gr.Makamassaperbijikacangadalah:
180,5
=1,805gr= 1,805x10-3 kg
100

Massajenisbijikacangadalah:

r =

Massa kacang 1,805x10-3 kg


= 6,77x107 kg
=
3
mm3
Volume kacang 2.667mm

A 6.2 Mencarikapasitasdrum
Volumedrum V =p xr2 xt
=3,14x(120mm)2 x680mm
=30.746.880 mm3
Diameterporossebesar25mm
Volumeporos VP =p .r2 .t
=3,14x(12,5mm)2 x680mm
=333.625mm3

63

40

25

40
220

175

30

175
100

25
25
670

Gambar4.1Konstruksipengaduk
Volumerumahpengaduk=(x(30mm2)x40mm) (x(25mm2)x40mm)
=34.540mm3
Volumepenyanggapadaporos
=(pxlx t)
=2x(100mmx25mmx1,5mm)
=7500mm3
Volume2penyanggapadapengaduk
=2x(pxlx t)
=2x(25mmx25mmx1,5mm)
=1875mm3
Volumebagianpengaduk
V=pxlxt
=600mmx130mmx1mm
=78000mm3

64

Vtotalpadapengaduk =34.540mm3+7500mm3+1875mm3+78000mm3
=121915mm3
Volumedrumyangdapatdiisikacang
=V Vp Vtotalpadapengaduk Vpenyanggapengaduk
=30.746.880 mm3333.625mm3 121915mm3 34.540mm3
=30.256800mm3
Banyaknyakacangdalamdrum =

Volumedrumyangdapatdiisikacang
Volumekacang perbuah
30.256800 mm3
2.667 mm3

=11344,88bijikacang
Drum tidak diisi penuh oleh kacang dengan tujuan untuk memudahkan
proses pengadukan yang dilakukan oleh pengaduk sehingga massa kacang pada
drumdirancangmaksimal sebesar10kg

A.7MenentukanBeratKandunganAirpadaKacang
Kandunganairpadakacangyangakandioven(setelahdirebus)
BeratsampleBasah=1000gram
Beratsamplesetelahdikeringkan=150gram
Kandunganairawal(Mo)
Mo =

1000gram150gram
x100%
1000gram

=85%
Jadikandunganairawal(Mo)adalah85%.
Direncanakanberatkacangyangakandiovenadalah10kg,jikadiasumsikan
suhuawalbahan30oC,direncanakansuhuovendisettingpadasuhu90oC,
kacangakandikeringkanmenjadikacanggaringasindengankandunganair(M1)
ataukandunganairakhir2%.

65

A8MenentukanPanasJenisBahan(Cp)
Cp=

Mo
100 Mo
+0,2 .
100
100

100 85
85
+ 0,2.
100
100

=0,88J/kg.oC
qyangdibutuhkanuntukmemanaskanbahan
q=mxCpx DT
=5kgkgx0,88J/kg.oCx(90oC30oC)
=264J
=0,264kj
kandunganairawalMo =85%,jadi0,85beratairterikatpada0,15beratbahan
(kacang)kering,dimanakandunganairakhirdikehendaki2%jadi0,02beratair
terikatdengan0,98beratbahankering.
Masaairyangharusdiuapkan/dihilangkan(Wu)untuk5kgbahanasliadalah
Wu=

Mo M1
xBa
1M1
0,85kg 0,02kg
x5kg
10,02kg

=4,23kgair
Kebutuhanenergipanasuntuk5kgbahan(kacang)=energipanasuntuk
menaikkansuhumenjadi90oC(panassensibel)+panaslatenuntukmenguapkan
airbahan(QL).

A.9MenentukanPanasLatenPenguapan(QL)
Panaslatenpenguapan(Qi )adalahenrgipanasyangdibutuhkanuntuk
menguapkanairbahan
Qi=Li xWu
DimanaLi=kalorlaten

66

Energiudarapengeringyangdihasilkanolehpemanas
hf (entalpi)paadsuhu90oCadalah376,94
makaLi=hf
QL=Li xWu
=376,94Kj/kgx4,23kg
=1594,4562Kj

A.10MenentukanPanasSensibel(Qs)
PanasSensibel(Qs)merupakanenergipanasyangdibutuhkanuntuk
menaikkansuhubahan
Qs=BaxCpx(T1T2)
Dimana:Ba=Beratawalkacangyangakandioven.
Cp=PanasJenisbahan(kacang)
Qs=5kgx0,88J/kg.oCx(90oC30oC)
=264J
=0,264Kj
Jadikebutuhanenergipanasuntuk5kgbahan(kacang)adalah:
Q=Qi+Qs
=1594,4562Kj+0,264Kj
=1594,72Kj

67

A.11MenentukanqpadaSilinderPengovenan
q=mxCpx DT
=7kgx0,46Kj/kg.oCx(90oC30oC)
=193,2kj
A.12Menentukanqudara
q=mxCpx DT
mudara = r.V
digunakan rrataratapadasuhu30oC=303oKdan90oC=363oK, rudara
padasuhu90 oC(363oK),untukmengetahuinyadilakukandenganinterpolasi
tabel,jikapadasuhu350oKnilai r=0,9980kg/m3 danpadasuhu400oKnilai
r=0,8826kg/m3,makainterpolasinya
X0,9980
363 oK 350 oK
=
o
o
400 K 350 K 0,88260,9980
13 oK X 0,9980
=
50 oK 0,1154
1,5=50(X 0,9980)
1,5=50X 49,9
48,4=50X
X=0,968kg/m3
rudarapadasuhu30oC=1,1774kg/m3
rpadasuhu30oCadalah1,177kg/m3
rrata rata=

0,968 kg /m3 + 1,177kg /m3


=1,0725kg/m3
2

mudara= rxV
=1,0725kg/m3 x(0,7mx0,45mx0,45m)
=0,152kg

68

Cp(digunakanCprataratapadasuhu30oCdan90oC)
Cppadasuhu30oC=1,0057kj/kg.oC
Cppadasuhu90oC(363oK),didapatkandenganmenginterpolasihasilpadatable
sehingga:
363 350
X 1,009
=
400 350 1,0141,009
0,065=50(X 1,009)
0,065=50X 50,45
X=1,01kj/kg.oC
1,0057kj/kg.oC + 1,01kj/kg.oC
Cp=
2
=1,007kj/kg.oC
q=m.Cp. DT
=0,1427kg.1,007kj/kg.oC.(90oC30oC)
=8,62Kj

A.13Menentukanqtotal
qtotal=1594,72Kj+193,2Kj+8,62Kj
=1796,54Kj=1796540j

A.14MenentukanWaktuPemanasan(Pengovenan)
q=

qtotal
(Plistrik qrugi )
1796540j
(600watt58,076Watt)

=3315,1142sekon
=0,92jam1jam

69

A.15MenentukanKapasitasProduksiPengeringan(Pengovenan)
0,85.h.x
B=
Cp .dT
Dimana:B:KapasitasProduksipengovenan,kg/jam
dT:Bedasuhuyangharusdiciptakanuntukprosespengovenan,oC
x:Besarnyatenagapemanas,watt
Cp:Kalorjenisbahan(kacang)
:Efisiensielemenpemanas,0,2s/d0,8
0,85.0,8.600watt
B=
0,88 j/kg.oC .(9030)
=7,27kg/jam.

A.16MenentukanEfisiensisistempengering
Merupakan hasil perbndingan antara energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu sebesar 1 oC (Qs) bahan dan energi yang dibutuhkan untuk
penguapan air bahan (QL) dengan jumlah energi yang tersedia dalam sistem
pengering

=
=

(Qs+QL )
Qm

x100%

(1594456j+264j)x100%
8640000 j

=0,184x100%
=18,4%

70

A.17AnalisaDebitAliranUap
A.17.1.PadaSilinderPengovenan
Volumespesifikuapairpadat(suhu)90oCadalah2,361m3/kg.
Masaairyangharusdiuapkanterhadappercobaan5kgkacangadalah4kg,lama
pengovenanadalah4jammaka:
a.volumeairyangdiuapkanadalah
Volume=2,361m3/kgx4kg
=9,444m3
b.Debituapairyangdialirkan
9,444m3
Debit(Q)=
4 jam
=2,361m3/jam
2,361m3
=
3600 s
=6,55x104 m3/sekon
Jikadiketahuiukuransetiaplubangyangadapadasilinderpengovenan(diameter)
adalah 0,005 m dan banyaknya lubang adalah 500 buah lubang. Maka luas
keseluruhanL=(.r2)x500
=3,14x(2,5x103m)x500
=(19625x109m2)x500
=98x104m2
c.Kecepatanaliranuapyangkeluardarisilinderpengovenanadalah
v=
=

Q
A

6,55x 10-4m3 /det


98x10- 4m2

=66x103 m/det

71

A.17.1.AnalisaPadaJalannyaUapAirpadaDindingBagianAtas
Dengandimensip=0,2m,l=0,02m,maka:
Luas=pxl
=0,2mx0,02m
=4x103 m2
a.DebitAliranUap(Q)adalah
Q=vxA
=(66x103)m/detx(4x103 m2)
=264x106m3/det
e. KecepatanAliran(v)
v=
=

Q
A

264x 10-6m3 /det


4x10-3m2

=66x103m/det

72

A.18PerhitunganDataHasilPengujian
1.Pengujian
Percobaan dilakukan pada oven putar dengan menggunakan elemen pemanas
listrik
TabelA.1Datayangdiperolehdarihasilujicobapengovenankacangpadamesin
ovenputardengansampelsebanyak5kg(5000gram)adalahsebagai
berikut:
No

BeratKacang

Waktu

Kandunganair

(gram)

(menit)

(%)

5000gram

85%

4570gram

30menit

76,4%

4140gram

30menit

67,8%

3710gram

30menit

59,2%

3270gram

30menit

50,4%

2820gram

30menit

41,4%

2350gram

30menit

32%

1870gram

30menit

22,4%

1350gram

30menit

12%

Suhuyangterdapatdidalamsilinderpengovenanadalah90oC
Suhudiluardiluar(disekitar)silinder=80oC
Suhupadaudarabebas(diluardindingoven)=30oC
Berdasarkan suhu pada saat uji coba, dilakukan perhitungan yang sama dengan
perancanganmakadiperolehdatadatahasilsebagaiberikut:
aMasaairyangharusdiuapkan/dihilangkan(Wu)untuk5kgbahanasliadalah
Wu=

Mo M1
xBa
1M1

73

0,85kg 0,12kg
x5kg
10,12kg

=4kgair

b.Panaslatenpenguapan(Qi )adalahenrgipanasyangdibutuhkanuntuk
menguapkanairbahan
QL=Li xWu
=267,776Kj/kgx4kg
=1071,104Kj
c.PanasSensibel(Qs)merupakanenergipanasyangdibutuhkanuntuk
menaikkansuhubahan
Qs=BaxCpx(T1T2)
Dimana:Ba=Beratawalkacangyangakandioven.
Cp=PanasJenis
Qs=5kgx0,88J/kg.oCx(90oC30oC)
=264J
=0,264Kj
Jadikebutuhanenergipanasuntuk10kgbahan(kacang)adalah:
Q=QL+Qs
=1071,104Kj+0,264Kj
=1071,62Kj

d.Menentukanqtotal(energipanasyangdibutuhkanselamapengovenan)
qtotal=1071,62Kj+193,2Kj+8,62Kj
=1273,44Kj
e. BesarPerpindahanPanasdariElemenmenujukacang
Perpindahan aliran panas dari elemen menuju kekacang yang ada pada
silinder merupakan gabungan perpindahan panas secara konveksi dan

74

konduksi, adapun persamaan dari perpindahan panasnya adalah sebagai


berikut:
A=(2r).L
=(2x3,14x0,125)x0,7m
=0,54m2
q=

T1 -T0
1
Dx
+
h.A k.A

(85-75)o C
0,002m
1
+
2 o
2
(7,483watt/m . C) (0,54m ) (57watt/m.oC)(0,54m2)
10o C
(0,2474oC/W) + (0,00006497oC/W)

=40,4watt.
JadiPerpindahanpanasgabungan(konveksidan konduksi)darielemen
pemanasmenujukekacangyangadapadasilinderadalahsebesar40,4watt.
f. Waktupengovenan4jam
g. Banyakkacangyanghancur
Dari hasil uji coba sebanyak sample 5 kg diperoleh kacang yang
hancur sebanyak143buah,jikadiketahuimassakacangperbuah1,805x103 kg
makamassakacangyanghancur:
Banyakkacangyanghancur =143x1,805x103 kg
Prosentasekacangyanghancur=

=0,26kg

0,26kg
x100% =5,2%
5kg

h. Banyakkacangyanghangussebanyak69buah
Banyakkacangyanghangus=69x1,805x103 kg=0,12kg
Prosentasekacangyanghangus=

0,12kg
x100% =2,4%
5kg

75

2).Pembahasan
d. Kacang yang hancur setelah proses pengovenan diakibatkan karena
bentuk/ bahan pengaduk yang tidak presesi dengan dinding silinder
sehingga antara pengaduk dan dinding silinder terdapat ruang sisa yang
mengakibatkankacangmasukkedalamnyadantergencetsehinggakacang
akanhancur.
e. Waktupengovenanaktualsaatujicobaadalah4jamsedangberdasarkan
perhitunganadalah1,5jam.Perbedaanwaktuinidisebabkankarenasuhu
yangadadidalamruangpengovenanselamaprosespengovenan
berlangsungtidakstabilpaadsuhu90oC.
f. Jumlah kacang yang hangus dan pematangan yang tidak merata
disebabkankarenaprosespengadukanyangterlalucepatdanposisielemen
pemanas.
g. Suhu yangdihasilkanolehpemanaspadaoventidakstabilsesuaidengan
suhuyangdirencanakan.

76

LAMPIRANB
TABELB.1
SIFATSIFATUDARApadaTEKANANATMOSFER
T,oK

Kg/m3

100
150
200
250
300
350
400
450
500
550
600

3.6010
2.3675
1.7684
1.4125
1.774
0.9960
0.8826
0.7833
0.7048
0.6423
0.5879

Cp
Kj/kg.
o
C
1.0266
1.0099
1.0061
1.0053
1.0057
1.0090
1.0140
1.0207
1.0295
1.0392
1.0551

kg/m.sx
105
0.6924
1.0283
1.3249
1.5590
1.8462
2.075
2.286
2.484
2.671
2.848
3.018

m2/sx
106
1.923
4.343
7.490
11.31
15.69
20.76
25.90
31.71
37.90
44.34
51.34

Sumber:Perpindahankalor,J.P.Holman.1993.hal.589

k
W/m.oC

m2/sx105

Pr

0.009246
0.01375
0.01809
0.2227
0.02624
0.03003
0.03365
0.03707
0.04038
0.04360
0.04659

0.02501
0.05745
0.10165
0.15675
0.22160
0.2983
0.3760
0.4222
0.5564
0.6532
0.7532

0.770
0.753
0.739
0.722
0.708
0.697
0.689
0.683
0.680
0.680
0.680

77

TABELB.2SIFATSIFATCAIRANdanUAPAIR
T,oC

Tekanan
jenuh
kPa
0.6108
0.8129
1.2270
1.5973
2.337
3.360
4.241
7.375
12.335
19.920
31.16
47.36
70.11

0
4
10
14
20
26
30
40
50
60
70
80
90

Volumespesifik
Cairangas
0.0010002
206.3
0.0010000
157.3
0.0010003
106.4
0.0010007
82.90
0.0010017
57.84
0.000032
41.03
0.0010043
32.93
0.0010078
19.55
0.0010121
12.55
0.0010171
7.679
0.0010228
5.046
0.0010292
3.409
0.0010361
2.361

Entalpi
kJ/kg
Cairangas
0.042501.6
16.802508.9
41.992519.9
58.752527.2
83.86
2538.2
108.95
2549.1
125.66
2556.4
167.45
2574.4
209.26
2592.2
251.092609.7
292.97
2626.9
334.92
2643.8
376.94
2660.1

Entropi
kJ/kg.oK
CairanGas
0.00029.1577
0.0611
9.0526
0.1510
8.9020
0.2098
8.8060
0.2963
8.6684
0.3810
8.5379
0.4365
8.4546
0.5721
8.2583
0.7035
8.0776
0.8310
7.8168
0.9548
7.7565
1.0753
7.6132
1.1925
7.4799

AdaptasikeSatuanSIdariJ.PHolman,PerpindahanKalorErlangga,Jakarta,1984

78

TABEL. B.3
KonstantapersamaanNuf =C(Grf.Prf)m
Geometri

Grf .Prf

Bidangdansilinder
vertikal

101 104
104 109
109 1013
109 1013

0,59
0,021
0,10

1/4
2/5
1/3

Silinderhorisontal

0 105
105 104
104 109
109 1012
102 104
104 107
107 1012

0,4

0,53
0,13
0,850
0,480
0,125

1/4
1/3
0,188

1/3

Permukaanbawahplat
panasataupermukaan
bawahplatdingin

105 1011

0,27

1/4

Sumber:Perpindahankalor,J.P.Holman.1993.hal304

79

TABEL. B.4 NilaiSifatSifatBukanLogam(SebagaiBahanIsolasi)

Bahan

Asbes:
Ditetallonggar

Suhu
o
C

k,
W/m.oC

45
0
100
20

0,149
0,154
0,161
0,74

Lembaran
Lakan,40laminasi/in

51
38
150
260

0,166
0,057
0,069
0,083

20Laminasi/in

38
150
260

0,078
0,095
0,112

Kapuk
Wolgelas1,5lb/ft3
Magnesia,85%

30
23
38
93
150
204

0,035
0,038
0,067
0,071
0,074
0,080

Wolbatuan,10lb/ft3
Silikaaerogel
SerbukGergeji
Serat,PapanIsolasi
WolBalsam,2.2lb/ft3

32
32
23
20
32

0,040
0,024
0,059
0,048
0,04

Papanasbessemen

Sumber:PerpindahanKalor,J.P.Holman1993.hal585

,
kg/m3

c,
kj/kg.oC

,
m2/s
x107

470 570

0,816

3,3 4

24
270

0,7

22,6

160
140
240
35

80

TABEL.B. 5
SATUANDANFAKTORKONVERSI
Ke

Konversidari

Kalikandengan

Btu(termokimia)
Calorie(Termokimia)
Footlbf
FootPoundal
Kilowattjam
Wattjam

Energi
Joule
Joule
Joule
Joule
Joule
Joule

1054,35026448
4.184
1,3558179
0,04214011
3,60x106
3600

Celcius

Suhu
Kelvin

K=C+ 273,15

Fahrenheit

Celcius

Celcius

Fahrenheit

Kelvin

Celcius

C=K 273

Celcius

Reamur

Reamur

Celcius

Reamur

Fahrenheit

4
C
5
5
C= R
4
o
9
F=( R + 32)
4

Fahrenheit

Reamur

5
(F32)
9
9
F= (C+32)
5
C=

R=

4 0

( F -32)
9

R=

81

SATUANDANFAKTORKONVERSI
Besaranfisis

Simbol

KonversidariSIkesisteminggris

KonversisisteminggriskeSI

Panjang
Luas
Volume
Kecepatan
Densitas
Gaya
Massa
Tekanan
Energi,kalor
Alirankalor
Flukskalor/Luas
Flukskalor/Panjang
Pemb.kalor/volum
Energi/sat.massa
.Kalorspesifik
Konduktifitastermal
Koef.perpan.konveksi
Viskositasdinamik

L
A
V
v

F
m
p
q
q
q/A
q/L
q/V
q/m
c
k
h

1m=3,2808ft
1m2=10,7639ft2
1m3=35,3134ft3
1m/s=3,2808ft/s
1kg/m3=0,06243lbm/ft3
1N=0,2248lbf
1kg=2,20462lbm
1N/m2 =1,45038x104lbf/in2
1kj=0,94783Btu
1W=3,4121Btu
1W/m2=0,317Btu/h.ft2
1W/m=1,0403Btu/h.ft
1W/m3=0,096623Btu/h.ft3
1kj/kg=0,4299Btu/lbm
1kj/kg.oC=0,23884Btu/lbm.oF
1W/m.oC=0,5778Btu/h.ft.oF
1W/m2.oC=0,1761Btu/h.ft2.oF
1kg/m.s=0,672lbm/ft.s

1ft=0,3048m
1ft2=0,092903m2
1ft3=0,028317m3
1ft/s=0,3048m/s
1lbm/ft3=16,0181kg/m3
1lbf=4,4482N
1lbm =0,45359237kg
1bf/in2=6894,76N/m2
1Btu=1,05504kj
1Btu=1,05504kj
1Btu/h.ft2=3,154W/m2
1Btu/h.ft=0,9613W/m
1Btu/h.ft3=10,35W/m3
1Btu/lbm=2,326kj/kg
1Btu/lbm.oF=4,1869kj/kg.oC
1Btu/h.ft.oF=1,7307W/m.oC
1Btu/h.ft2.oF=5,6782W/m2.oC
1lbm/ft.s=1,4881kg/m.s

Sumber: F.Kreith1997

82

TABELB. 6 NILAISIFAT SIFATLOGAM


Sifatsifatpadasuhu200C

Logam
r
kg/m3

Besi:
Murni
BesiTempa0,5%C
Baja
Cmax=1,5%)
BajaKarbon
C=0,5%
1,0%
1,5%
BajaChrome
Cr=0%
1%
5%
20%
Seng,murni

cp
kj/kg.oC

k
W/m.0C

a
m2/sx
105

7.897
7.849

0.452
0.473

73
59

2.034
1.626

7.833
7.801
70753

0.465
0.473
0.486

54
43
36

1.474
1.172
0.970

7.897
7.865
7.833
7.689
7.144

0.452
0.46
0.46
0.46
0.3843

73
61
40
22
112.2

2.026
1.665
1.110
0.635
4.106

0 C

Konduktivitastermal k,W /m. C


100 C 200 C 3000C 4000C 6000C 8000C

10000C 12000C

1480F

320F

2120F

3920F

5720F

7520F

11120F

14720F

18320F

87

73
59

67
57

62
52

55
48

48
45

40
36

36
33

35
33

36
33

55
43
36

52
43
36

48
42
36

45
40
35

42
36
33

35
33
31

31
29
28

29
28
28

31
29
29

73
62
40
22
112

67
55
38
22
109

62
52
36
22
106

55
47
36
22
100

48
42
33
24
93

40
36
29
24

36
33
29
29

35
33
29
29

36

100 C

87

114

AdaptasikesatuanSIdariJ.PHolman,PerpindahanKalorErlangga,Jakarta,1948

21920F

83

Tabel B.7KadarAirHasilPangan
BahanPangan
Kacangtanah
Kol
Wortel
Jagung
Ercis
Tomat
Apel
Pisang
Anggur
Nanas
Semangka
Asparagus

Persenkadarair
80%
92%
88%
76%
74%
55%
84%
75%
89%
85%
92%
93%

Sumber:SatuanOperasiDalamPengolahanPangan,R.LEarle1969

84
16 1 Kerangka
15
GlassWhool
14 14 Bautdanmur
Indikator
13 1
Timer
12 1
Elemenpemanas
11 1
Bantalan
10 4
1 Engsel
9
8
1 Pengunci
7 1 Motorlistrik
6 1 Pengaduk
5
1 Poros
4 1 Drum
3 Asbes
3
2
2 SabukV
No Jumlah NamaBagianMesin

10

4 5 6 7 15 8 11

13 12

16

Bahan Standar

Keterangan

14

3 Pulley
1
NoJumlahNamaBagianMesin
Bahan Standar Keterangan
skala:bebas Digambar:EkoSlametR
Nim: 031903101056
satuan:
tanggal:
Diperiksa:
TEKNIKMESIN
MESINOVENPUTAROTOMATIS
A4 No.
UNIVERSITASJEMBER

85

1
1
2

3
4

4
ElemenPemanas
GlassWhool
3
2
Asbes
1
Plat
NoJumlahNamaBagianMesin
Bahan Standar Keterangan
skala:bebas Digambar:EkoSlametR
Nim: 031903101056
satuan:
tanggal:
Diperiksa:
TEKNIKMESIN
LAPISANGLASSWHOOLDANASBES
UNIVERSITASJEMBER

A4 No.

86

200

191

176

164

86
7

R3
0

391

364
376

400

3
20

5,51

15,95

7
25

24

15,95

R3
0

86

R5

R5

Skala:1:1
Digambar :EkoSlametR
:031903101056
Satuan:mm Nim
Tanggal:03/4/06 Dilihat:
TEKNIKMESIN
UNIVERSITASJEMBER

Pulley

Keterangan:

A.4

No.

87

15,94

76

55

24

40

3,92
25
Skala:1:1
Digambar :EkoSlametR Keterangan:
:031903101056
Satuan:mm Nim
Tanggal:03/4/06 Dilihat:
TEKNIKMESIN
UNIVERSITASJEMBER

Pulley

A.4 No

88

680

Skala:1:1
Digambar :EkoSlametR
:031903101056
Satuan:mm Nim
Tanggal:03/4/06 Dilihat:
TEKNIKMESIN
UNIVERSITASJEMBER

SilinderPengovenan

Keterangan:

A.4

No.

89

20
25

25

3,5

200

25
1000

Skala:1:1
Digambar :EkoSlametR
:031903101056
Satuan:mm Nim
Tanggal:03/4/06 Dilihat:
TEKNIKMESIN
UNIVERSITASJEMBER

Poros

Keterangan:

A.4 No

90

40
175

40

30

25

175

220

100

25
670

Skala:1:1
Keterangan:
Digambar :EkoSlametR
Nim
:031903101056
Satuan:mm
Tanggal:03/4/06 Dilihat:
TEKNIKMESIN
UNIVERSITASJEMBER

Pengaduk

A.4

No

91

92

93

Anda mungkin juga menyukai