Anda di halaman 1dari 16

Uji Hipotesis Rata-Rata Satu populasi dengan Sampel Besar

A. Dua arah
Contoh Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) memesan tetrasiklin kapsul dalam jumlah besar pada sebuah Perusahaan Besar Farmasi (PBF). Informasi perusahaan tersebut rata-rata isi kapsul adalah 250 mg dgn kesalahan baku 2 mg. Pihak RS ingin menguji informasi tersebut pada derajat kemaknaan 0,05. Untuk keperluan tsb diambil sampel sebanyak 100 kapsul dan diperoleh rata-rata 249,5 mg.

Tahap Uji Hipotesis


1. Rumuskan hipotesis uji (H0 dan Ha) H0 ; = 250 mg Ha ; 250 mg 2. Tentukan derajat kemaknaan = 0,05 ; uji 2 arah Z/2 = Z0,025 = 1,96 3. Tentukan uji statistik uji Z karena n>30

4.

Tentukan daerah penerimaan atau penolakan H0

Daerah Penerimaan H0

Daerah penolakan H0

Daerah penolakan H0 0

-z/2 = -1,96

Z/2 = 1,96

5.

Lakukan uji statistik


Diketahui : n = 100 kapsul 0 = 250 mg s =2 _ x = 249,5 mg _ Z = x - 0 = 249,5 - 250 = - 0,5 = - 2,5 s/n 2/ 100 0,2

6.

Buatlah kesimpulan yang tepat pada populasi bersangkutan menerima atau menolak H0
Hasil uji statistik z = -2,5 < -1,96 (berada di daerah penolakan H0) H0 ditolak isi kapsul tidak sama dengan 250 mg.

B. Satu arah
Contoh Gudang Farmasi Kabupaten (GFK) memesan obat suntik dengan isi 4 ml per ampul. Informasi dari industri farmasi obat tersebut obat tersebut mempunyai kesalahan baku 0,2 ml.

Pihak RS ingin menguji informasi tersebut pada derajat kemaknaan 0,05. Untuk keperluan tsb diambil sampel sebanyak 100 ampul dan diperoleh rata-rata 4,04 ml. Karena obat tersebut bila diberikan lebih dari 4 ml akan membahayakan penderita maka hipotesis dilakukan satu arah ke kanan.

Tahap Uji Hipotesis


1. Rumuskan hipotesis uji (H0 dan Ha) H0 ; = 4 ml Ha ; > 4 ml 2. Tentukan derajat kemaknaan = 0,05 Z = 1,64 3. Tentukan uji statistik (n > 30) uji Z karena n>30

4.

Tentukan daerah penerimaan atau penolakan H0

Daerah penolakan H0

z = 1,64
Titik kritis z atau t

5.

Lakukan uji statistik


Diketahui : n = 100 ampul 0 = 4 ml s = 0,2 _ x = 4,04 ml _ Z = x - 0 = 4,04 - 4 = 0,04 = 2 s/n 0,2/ 100 0,02

6.

Buatlah kesimpulan yang tepat pada populasi bersangkutan menerima atau menolak H0
Hasil uji statistik z = 2 > 1,64 (berada di daerah penolakan H0) H0 ditolak isi rata-rata obat tersebut lebih besar dari 4 ml.

Latihan Dari 100 orang mahasiswa Stikes rata-rata absen kuliah 4 hari per bulan, dengan simpangan baku = 0,2 hari. Dengan derajat kemaknaan 1% , ujilah : Apakah rata-rata absensi mahasiswa Stikes tidak sama dengan 4,5 hari per bulan ?

Jawab 1. H0 = 4,5 hari per bulan Ha 4,5 hari per bulan 2. = 1% /2 = 0,5% 3. Uji statistik Z (karena n>30)

4.

Daerah penerimaan atau penolakan H0

Daerah Penerimaan H0

Luas daerah terarsir =


Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0 0

-z/2 = -2,575

Z/2 = 2,575

5.

Lakukan uji statistik


Diketahui : n = 100 mahasiswa 0 = 4,5 hari per bulan s = 0,2 hari _ x = 4 hari per bulan _ Z = x - 0 = 4 4,5 = - 0,5 = - 25 s/n 0,2/ 100 0,02

6.

Buatlah kesimpulan yang tepat pada populasi bersangkutan menerima atau menolak H0
Hasil uji statistik z = -25 < -2,575 (berada di daerah penolakan H0) H0 ditolak rata-rata absensi mahasiswa Stikes tidak sama dengan 4,5 hari per bulan.

Rata-rata timbangan bayi umur 6 bulan disuatu posyandu 8 Kg. ingin membuktikan pernyataan tersebut dengan mengambil sampel 100 bayi dan diperoleh hasil rata-rata penimbangan sebesar 8,5 Kg. simpangan baku 2, tingkat kemaknaan 1% Apakah pernyataan tersebut benar atau tidak?

Anda mungkin juga menyukai