KELOMPOK II
Pengujian Proporsi
Satu Populasi
Pengujian Proporsi
Pengujian Proporsi
Dua Populasi
UJI PROPORSI SATU POPULASI
Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
1. Uji Proporsi Satu-Pihak
Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
Contoh :
Suatu obat ketegangan syaraf didugfa hanya 60% efektif.Hasil
percobaan dengan obat baru terhadap 100 orang dewasa penderita
ketegangan syaraf yang diambil secara acak menunjukkan bahwa
obat baru ini 70% efektif.Apakah ini merupakan bukti yang cukup
untuk menyimpulkan bahwa obat baru itu lebih baik dari yang
beredar sekarang? Gunakan taraf nyata 0,05
Jawab :
H0:p = 0,6
H1:p> 0,6
= 0,05
Wilayah kritik: z > 1,645
Perhitungan : x = 70, n = 100, p0 = 0,6, dan
Kesimpulan : zhit > ztabel, yaitu 2,04 > 1,645 sehingga H0 ditolak dan
disimpulkan bahwa obat baru tersebut memang lebih unggul dari yang biasa.
2. Uji Proporsi Dua-Pihak
Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
Contoh :
Hasil penelitian yang sudah dilakukan pada SD X, dinyatakan
bahwa 40% murid SD tersebut menderita cacingan. Pernyataan
tersebut akan diuji dengan taraf signifikansi 5%, untuk itu diambil
sampel sebanyak 250 murid SD dan dilakukan pemeriksaan tinja
dan diperoleh 39% diantaranya terinfeksi cacing. Apakah
pernyataan tersebut benar?
Jawab :
H0:p = 0,4
H1:p> 0,6
= 0,05, karena di uji dua pihak maka = 1,96
Wilayah kritik: H0 ditolak pada z < -1,96 dan z > 1.96
Perhitungan : = 0,39, n = 250, p0 = 0,4, dan
Kesimpulan : zhit > ztabel, yaitu -0,33 > 0-1,96 sehingga H0 diterima dan
disimpulkan bahwa tidak benar pernyataan bahwa 40% murid SD x menderita.
UJI PROPORSI DUA POPULASI
Perhitungan :
Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :
Suatu pemungutan suara hendak dilakukan antara penduduk suatu kota dan
sekitarnya untuk mengetahui pendapat mereka mengenai rencana pendirian
sebuah gedung pertemuan serbaguna. Lokasi gedung yang akan dibangun itu
didalam kota, sehingga para penduduk yang tinggal disekitar kota itu merasa
bahwa rencana ini akan lolos karena besarnya proporsi penduduk kota yang
menyetujuinya. Untuk mengetahui apakah ada selisih yang nyata antara
proporsi penduduk kota dan penduduk sekitar kota itu yang menyetujui rencana
tersebut, diambil suatu contoh acak. Bila ternyata 120 diantara 200 penduduk
kota dan 240 diantara 500 penduduk sekitar kota menyetujui rencana tersebut,
apakah anda setuju bila dikatakan bahwa proporsi penduduk kota yang
menyetujui rencana tersebut lebih tinggi daripada proporsi penduduk sekitar
kota yang menyetujui rencana tersebut?Gunakan taraf nyata 0,025
Jawab :
Perhitungan :
= 2.9
Perhitungan :
Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :
Dari sampel acak sebanyak 400 ibu rumah tangga yang dipilih oleh sebuah tim
dari pemilik supermarket A memperlihatkan bahwa 20% ibu-ibu rumah tangga
menyukai kopi merk N, pihak pemasaran melakukan pemasangan iklan
terhadap produksinya. Kemudian dilakukan penelitian dengan sampel acak
sebesar 600 ibu rumah tangga dan memperlihatkan bahwa 22% ibu-ibu
menyukai kopi bubuk merk N. dengan menggunakan α = 0,005. Apakah
pemasangan iklan tersebut mampu meningkatkan proporsi ibu-ibu yang
menyukai kopi bubuk merk N?
Jawab :
Misalkan : p1 dan p2 menyatakan proporsi sesungguhnya ibu-ibu yang menyukai kopi
bubuk merk N sebelum dipasangnya iklan produk kopi merk N dan proporsi
sesungguhnya ibu-ibu yang menyukai kopi bubuk merk N setelah dipasangnya iklan
produk kopi merk N
Ho : p1=p2
H1 : p1< p2
α = 0,005
wilayah kritis : z < -1,645
Perhitungan :
= -0,74
Kesimpulan : diperoleh nilai z hitung sebesar 0,74 yang artinya nilai z hitung lebih besar
dari z untuk α = 0,005 yaitu -1,645 dan z hitung terletak di wilayah penerimaan Ho.
Artinya informasi yang diperoleh dari sampel tidak mendukung pernyataan bahwa
pemasangan iklan atas produk kopi bubuk merk N tersebut dapat meningkatkan proporsi
ibu-ibu rumah tangga untuk menyukai kopi merk N, karna perbedaan proporsi sebelum
dan sesudah iklan ternyata tidak signifikan untuk taraf α = 5%
3. Uji hipotesis proporsi dua populasi dengan dua pihak
Perhitungan :
Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :
Suatu survey tentang majalah mengungkapkan bahwa majalah “ekonomia”
dibaca oleh pembaca 45% dari seluruh pembaca lelaki, dan 46%pembaca
perempuan dari seluruh pembaca perempuan. Manajer pemasaran majalah ingin
membuktikan kebenaran surveii tersebut dengan mengadakan penelitian
terhadap pembaca di suatu kota. Jumlah responden lelaki dipilih 150 orang dan
yang membaca majalah sebanyak 69 orang mengaku membaca majalah
“ekonomia”, sedangkan dari 200 orang responden perempuan yang membaca
majalah “ekonomia” adalah 95 orang, dengan menggunakan uji hipotesis
proporsi ujilah apakah pembaca majalah tersebut sama? Taraf signifikan 0,05
Jawab :
Perhitungan :
= -0.27
Kesimpulan : dari perhitungan diperoleh nilai z hitung yang lebih kecil z 0,025
artinya z hitung terletak didaerah penerimaan Ho, berarti bias ditarik
kesimpulan bahwa proporsi pembaca majalah “ekonomia” adalah lelaki dan
pembaca majalah “ekonomia” adalah perempuan sama.
TERIMA KASIH