Anda di halaman 1dari 23

MENGUJI PROPORSI

KELOMPOK II

Sahrial Lakasim (442417032)


Lifvia Bawole (442417006)
Nurul Pratiwi Adrianto (442417008)
Nindi Anjarwati Mohamad(442417016)
Yuliyanti W. Djafar (442417024)
Meliana H. Ibrahim (442417040)
UJI PROPORSI

Proporsi adalah suatu pecahan, rasio atau


persentase yang menunjukkan suatu bagian
populasi atau sampel yang mempunyai sifat luas.
PEMBAGIAN UJI PROPORSI

Pengujian Proporsi
Satu Populasi
Pengujian Proporsi

Pengujian Proporsi
Dua Populasi
UJI PROPORSI SATU POPULASI

Pada bab ini kita akan membahas masalah


pengujian hipotesis proporsi. Kita akan menguji
hipotesis H0 bahwa p = p0.
Hipotesis alternativenya dapat berupa alternatif
yang bersifat satu-arah dan dua-arah:

p <p0 , p > p0 atau p p0.


1. Uji Proporsi Satu-Pihak

Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
1. Uji Proporsi Satu-Pihak

Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
Contoh :
Suatu obat ketegangan syaraf didugfa hanya 60% efektif.Hasil
percobaan dengan obat baru terhadap 100 orang dewasa penderita
ketegangan syaraf yang diambil secara acak menunjukkan bahwa
obat baru ini 70% efektif.Apakah ini merupakan bukti yang cukup
untuk menyimpulkan bahwa obat baru itu lebih baik dari yang
beredar sekarang? Gunakan taraf nyata 0,05
Jawab :
H0:p = 0,6
H1:p> 0,6
 = 0,05
Wilayah kritik: z > 1,645
Perhitungan : x = 70, n = 100, p0 = 0,6, dan
 
 

Kesimpulan : zhit > ztabel, yaitu 2,04 > 1,645 sehingga H0 ditolak dan
disimpulkan bahwa obat baru tersebut memang lebih unggul dari yang biasa.
2. Uji Proporsi Dua-Pihak

Dengan :
= proporsi sukses dari sampe
=
x = Jumlah sukses
n = Jumlah sampel
= Peluang “sukses” proporsi
Contoh :
Hasil penelitian yang sudah dilakukan pada SD X, dinyatakan
bahwa 40% murid SD tersebut menderita cacingan. Pernyataan
tersebut akan diuji dengan taraf signifikansi 5%, untuk itu diambil
sampel sebanyak 250 murid SD dan dilakukan pemeriksaan tinja
dan diperoleh 39% diantaranya terinfeksi cacing. Apakah
pernyataan tersebut benar?
Jawab :
H0:p = 0,4
H1:p> 0,6
 = 0,05, karena di uji dua pihak maka = 1,96
Wilayah kritik: H0 ditolak pada z < -1,96 dan z > 1.96
Perhitungan : = 0,39, n = 250, p0 = 0,4, dan

Kesimpulan : zhit > ztabel, yaitu -0,33 > 0-1,96 sehingga H0 diterima dan
disimpulkan bahwa tidak benar pernyataan bahwa 40% murid SD x menderita.
UJI PROPORSI DUA POPULASI

Statistik uji yang digunakan untuk menguji


hipotesis Proporsi Dua Populasi menggunakan
distribusi Z dimana dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan :

= proporsi keberhasilan Populasi 1


= proporsi keberhasilan Populasi 2
= proporsi keberhasilan gabungan kedua populasi

= proporsi kegagalan gabungan kedua populasi


=1-

= jumlah keberhasilan masing-masing populasi


= jumlah atau akuan masing-masing populasi
Ada tiga cara untuk menguji hipotesis proporsi dua populasi yaitu:

1. Uji hipotesis proporsi dua populasi dengan pihak kanan

- Menentukan H0, yaitu H0:


- Menentukan H1 ; H1 alternatifnya adalah
- Menentukan taraf signifikansi 
- Menentukan daerah kritis.
z > z bila hipotesis alternatifnya

Perhitungan :

Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :

Suatu pemungutan suara hendak dilakukan antara penduduk suatu kota dan
sekitarnya untuk mengetahui pendapat mereka mengenai rencana pendirian
sebuah gedung pertemuan serbaguna. Lokasi gedung yang akan dibangun itu
didalam kota, sehingga para penduduk yang tinggal disekitar kota itu merasa
bahwa rencana ini akan lolos karena besarnya proporsi penduduk kota yang
menyetujuinya. Untuk mengetahui apakah ada selisih yang nyata antara
proporsi penduduk kota dan penduduk sekitar kota itu yang menyetujui rencana
tersebut, diambil suatu contoh acak. Bila ternyata 120 diantara 200 penduduk
kota dan 240 diantara 500 penduduk sekitar kota menyetujui rencana tersebut,
apakah anda setuju bila dikatakan bahwa proporsi penduduk kota yang
menyetujui rencana tersebut lebih tinggi daripada proporsi penduduk sekitar
kota yang menyetujui rencana tersebut?Gunakan taraf nyata 0,025
Jawab :

Misalkan p1 dan p2 menyatakan proporsi sesungguhnya penduduk kota dan


penduduk sekitar kota yang menyetujui pembangunan gedung pertemuan
serbaguna
Ho : p1=p2
H1 : p1>p2
α = 0,025
wilayah kritis : z > 1,96

Perhitungan :

= 2.9

Kesimpulan: tolak Ho dan kita setuju dengan pendapat bahwa proporsi


penduduk kota yang menyetujui rencana tersebut lebih besar daripada proporsi
penduduk sekitar kota yang menyetujui rencana tersebut.
2. Uji hipotesis proporsi dua populasi dengan pihak kiri

- Menentukan H0, yaitu H0:


- Menentukan H1 ; H1 alternatifnya adalah
- Menentukan taraf signifikansi 
- Menentukan daerah kritis.
z < -z bila hipotesis alternatifnya

Perhitungan :

Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :
Dari sampel acak sebanyak 400 ibu rumah tangga yang dipilih oleh sebuah tim
dari pemilik supermarket A memperlihatkan bahwa 20% ibu-ibu rumah tangga
menyukai kopi merk N, pihak pemasaran melakukan pemasangan iklan
terhadap produksinya. Kemudian dilakukan penelitian dengan sampel acak
sebesar 600 ibu rumah tangga dan memperlihatkan bahwa 22% ibu-ibu
menyukai kopi bubuk merk N. dengan menggunakan α = 0,005. Apakah
pemasangan iklan tersebut mampu meningkatkan proporsi ibu-ibu yang
menyukai kopi bubuk merk N?
Jawab :
Misalkan : p1 dan p2 menyatakan proporsi sesungguhnya ibu-ibu yang menyukai kopi
bubuk merk N sebelum dipasangnya iklan produk kopi merk N dan proporsi
sesungguhnya ibu-ibu yang menyukai kopi bubuk merk N setelah dipasangnya iklan
produk kopi merk N
Ho : p1=p2
H1 : p1< p2
α = 0,005
wilayah kritis : z < -1,645

Perhitungan :

= -0,74

Kesimpulan : diperoleh nilai z hitung sebesar 0,74 yang artinya nilai z hitung lebih besar
dari z untuk α = 0,005 yaitu -1,645 dan z hitung terletak di wilayah penerimaan Ho.
Artinya informasi yang diperoleh dari sampel tidak mendukung pernyataan bahwa
pemasangan iklan atas produk kopi bubuk merk N tersebut dapat meningkatkan proporsi
ibu-ibu rumah tangga untuk menyukai kopi merk N, karna perbedaan proporsi sebelum
dan sesudah iklan ternyata tidak signifikan untuk taraf α = 5%
3. Uji hipotesis proporsi dua populasi dengan dua pihak

- Menentukan H0, yaitu H0:


- Menentukan H1 ; H1 alternatifnya adalah
- Menentukan taraf signifikansi 
- Menentukan daerah kritis.
z< dan z >

Perhitungan :

Menentukan kesimpulan : tolak Ho jika Z jatuh dalam daerah kritis, dan terima Ho jika
Z jatuh dalam daerah penerimaan
Contoh :
Suatu survey tentang majalah mengungkapkan bahwa majalah “ekonomia”
dibaca oleh pembaca 45% dari seluruh pembaca lelaki, dan 46%pembaca
perempuan dari seluruh pembaca perempuan. Manajer pemasaran majalah ingin
membuktikan kebenaran surveii tersebut dengan mengadakan penelitian
terhadap pembaca di suatu kota. Jumlah responden lelaki dipilih 150 orang dan
yang membaca majalah sebanyak 69 orang mengaku membaca majalah
“ekonomia”, sedangkan dari 200 orang responden perempuan yang membaca
majalah “ekonomia” adalah 95 orang, dengan menggunakan uji hipotesis
proporsi ujilah apakah pembaca majalah tersebut sama? Taraf signifikan 0,05
Jawab :

Misalkan : p1 dan p2 menyatakan proporsi sesungguhnya untuk pembaca


majalah ekonomia adalah lelaki dan pembaca adalah perempuan.
Ho : p1=p2
H1 : p1= p2
α = 0,05
wilayah kritis : z < -z0,025 dan z > z0,025

Perhitungan :

= -0.27

Kesimpulan : dari perhitungan diperoleh nilai z hitung yang lebih kecil z 0,025
artinya z hitung terletak didaerah penerimaan Ho, berarti bias ditarik
kesimpulan bahwa proporsi pembaca majalah “ekonomia” adalah lelaki dan
pembaca majalah “ekonomia” adalah perempuan sama.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai