Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM DIII DENGAN KURIKULUM KHUSUS AKUNTANSI PEMERINTAHAN

SOAL: UAS MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN 2


WAKTU: 2 JAM
SIFAT: CLOSED BOOK
Berikut ini adalah data-data yang ada di neraca Satker XYZ per 31 Desember 2008 dan DIPA
tahun 2009
Satker XYZ
Data Neraca per 31 Desember 2008
Perkiran
Asset tidak berwujud
Piutang PNBP
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Persediaan
Bagian lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Tagihan Penjualan Angsuran

2008
90.000.000
23.000.000
920.000.000
450.000.000
700.000.000
500.000.000
70.000.000
3.000.000
60.000.000
95.000.000

Satker XYZ memperoleh DIPA dengan Nomor 920.01/-/2008 tanggal 31 Desember 2008, yang
berisi data berikut:
No

Keterangan
Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)
Jumlah pendapatan
Belanja
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Modal
Jumlah Belanja

Jumlah
300.000.000
300.000.000
4.800.000.000
1.200.000.000
1.100.000.000
4.200.000.000

Sepanjang tahun 2009, di Satker XYZ telah terjadi transaksi-transaksi berikut.


1. 6 Januari 2008, Satker XYZ menerima dan mencairkan SP2D-UP nomor 001 sebesar
Rp10.000.000,2. 7 Januari 2008 dibeli kertas HVS sebanyak 20 rim dengan harga total sebesar
Rp5.000.000,- dengan menggunakan UP.
3. Pada tanggal 10 Januari 2008, Satker XYZ menerima SP2D-Ls nomor 002 atas
pembayaran gaji bulan Januari dengan rincian sebagai berikut:
Gaji Pokok

Rp

28.000.000,-

Tunjangan Keluarga

Rp

5.000.000,-

Tunjangan Fungsional

Rp

4.000.000,-

Tunjangan Fungsional Umum

Rp

3.000.000,-

SP2D-Ls untuk pembayaran gaji setiap bulan berikutnya sampai dengan bulan Desember
2009, diterima setiap tanggal 1 dengan jumlah dan rincian yang sama seperti tersebut di
atas (Abaikan nomor SP2D-Ls nya).

4. 17 Januari dibeli ATK berupa 30 buah bulpen dengan harga Rp1.200.000,-, stabilo 20 buah
seharga Rp1.600.000,- dan 10 buah spidol
dengan harga Rp300.000,- dengan
menggunakan UP.
5. 29 Januari Satker XYZ menerima pembayaran retribusi dari wajib retribusi sebesar
Rp20.000.000 dan uang tersebut langsung disetor ke kas Negara, dengan SSBP Nomor 001
6. 3 Februari, diterima SP2D GU nomor 004 sebesar Rp8.100.000,7. 13 Februari dibayar servis rutin komputer sebesar Rp3 juta dan dibeli cartridge /pita printer
seharga Rp 4 juta,- dengan menggunakan UP.
8. 15 Februari dibeli kertas HVS sebanyak 40 rim dengan harga total sebesar Rp1.200.000,00
dengan menggunakan UP.
9. 5 Maret diterima Sp2D GU Nomor 008 sebesar Rp8.200.000,10. Aset tidak berwujud yang ada di neraca satker XYZ berupa lisensi selama 10 tahun, yang
diperoleh tanggal 30 Desember 2008 atas produk tertentu yang diproduksinya. Satker XYZ
sudah menerapkan kebijakan penyusutan aset tidak berwujud, yaitu disusutkan secara
proposional sesuai umur lisensi.
11. Tanggal 18 Agustus 2009 satker XYZ menandatangani kontrak kerja sama kemitraan
dengan pihak ketiga dengan syarat bangun kelola serah (BKS), dengan masa konsesi
selama 20 tahun. Berdasarkan kontrak kerja sama tersebut, satker XYZ menyerahkan
sebidang tanahnya senilai Rp200 juta, dan berhak menerima kontribusi dalam bentuk uang
sebesar Rp5 juta perbulan dimulai tanggal 2 Januari 2010. Pada tanggal 30 Desember
2009, pihak ketiga sudah menyelesaikan pembangunan gedung di atas tanah tersebut
dengan cost sebesar Rp300juta.
12. Tanggal 25 Agustus 2009 dibayar sewa bangunan sebesar Rp100juta untuk masa sewa
selama 5 tahun, dengan menggunakan SPM-Ls. Agar dapat digunakan sebagai gedung
kantor, melalui rekanan (pihak ketiga), Satker XYZ merenovasi bangunan tersebut dengan
membuat partisi sehingga terbentuk 12 ruangan kerja. Pekerjaan renovasi tersebut selesai
tanggal 15 September 2009 dan tanggal 19 September 2009 SP2D-Ls Nomor 012 untuk
pembayaran pekerjaan renovasi tersebut telah terbit dengan rincian sebagai berikut.
Jumlah pengeluaran

Rp 60.000.000

Potongan (PPN)

Rp 5.000.000

Potongan (PPh 22)

Rp 3.300.000

Jumlah yang dibayarkan

Rp 51.700.000

13. Tanggal 20 September 2009, dibayar kontrak cleaning service sebesar Rp240 juta untuk
jasa kebersihan selama setahun terhitung tanggal 20 September 2009 sampai dengan 20
September 2010, dengan menggunakan SP2D-Ls Nomor 014
14. 27 September Satker XYZ membeli mobil dinas seharga 670 juta dan dibayar dengan
menggunakan SP2D-Ls Nomor 017.
15. Data Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) sebesar Rp95 juta yang ada di neraca Satker
XYZ berasal dari penjualan 1 unit rumah dinas seharga Rp180juta pada tanggal 7 Agustus
tahun 2008. Pembayaran atas penjualan rumah dinas tersebut dilakukan pembeli secara
mengangsur sebesar Rp 5juta perbulan melalui pemotongan gaji dimulai tanggal 7 Agustus
2008. Sepanjang tahun 2009, pemotongan gaji untuk pembayaran angsuran pembayaran
TPA telah dilakukan secara lancar setiap bulan, yaitu setiap tanggal 7.
16. Pada tanggal 1 Oktober 2009 telah terbit SK penghapusan kendaraan bermotor berupa
mobil dinas karena hilang dengan nilai sebesar Rp144juta. Pada tanggal 4 Oktober 2009,
pegawai yang menghilangkan mobil tersebut sudah menandatangani surat keterangan
tanggung jawab mutlak, dan bersedia mengganti sebesar Rp144 juta dengan cara
mengangsur setiap bulan melalui pemotongan gaji, sebesar Rp 6juta per bulan dimulai
2

tanggal 5 Oktober tahun yang bersangkutan. Sepanjang tahun 2009, pemotongan gaji untuk
pembayaran angsuran tuntutan ganti rugi (TGR) telah dilakukan secara lancar setiap bulan,
yaitu setiap tanggal 5.
17. 26 Oktober Satker XYZ membeli papan tulis elektronik untuk ruang rapat dengan harga
perolehan sebesar Rp12 juta. Agar papan tulis elektronik ini siap digunakan, ada biayabiaya tambahan yang harus dibayar meliputi biaya pengangkutan dan biaya instalasi
masing-masing sebesar 750 ribu rupiah. Pembayaran tersebut dilakukan dengan
menggunakan SP2D-Ls Nomor 020
18. Terdapat 6 unit komputer yang sudah usang dan tidak digunakan lagi, masing-masing
senilai Rp 5juta. Pada tanggal 27 November komputer-komputer tersebut telah diusulkan
penghapusan tapi sampai dengan tahun anggaran berakhir SK penghapusannya belum
terbit.
19. 30 Nopember dibayar biaya perjalanan dinas karyawan sebesar Rp250juta dengan
menggunakan SP2D-Ls Nomor 030
20. Tanggal 30 Desember, terdapat surat ketetapan retribusi sebesar Rp20 juta belum dibayar
pelanggan.
21. Tanggal 31 Desember jam 16.00 diterima setoran retribusi dari wajib retribusi sebesar
Rp15 juta. Sampai dengan tahun anggaran berakhir (31 Desember 2009) penerimaan
tersebut belum disetorkan ke kas Negara.
22. Berdasarkan hasil perhitungan fisik, pada tanggal 31 Desember 2009 terdapat kertas HVS
yang masih utuh dan belum digunakan sebanyak 10 rim
23. Berdasarkan laporan barang milik Negara tanggal 30 Desember 2009, belanja modal yang
dinyatakan sudah menjadi aset tetap adalah sebesar Rp743.500.000,00
Saudara diminta untuk:
1. Membuat jurnal untuk seluruh transaksi di atas, termasuk jurnal korolari, jurnal
penyesuaian akhir tahun dan jurnal penutup.
2. Membuat neraca Satker XYZ.
Selamat bekerja semoga sukses!!

Anda mungkin juga menyukai