Anda di halaman 1dari 17

Jaringan Komputer Ringkasan Chapter-5 buku TCP/IP Protocol Suite

Oleh: Nama: ALMA HENDRA

Nim/bp: 1206213/2012 Pendidikan Teknik Elektronika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2014

Ringkasan
o Pada Network Layer, sebuah sistem identifikasi global yang unik mengidentifikasi setiap host dan router diperlukan untuk pengiriman paket dari host ke host. o IPv4 Address panjangnya 32 bit dan unik dan universal mendefinisikan host atau router di Internet. o Notasi : 1. Notasi biner Dalam notasi biner, alamat IPv4 ditampilkan sebagai 32 bit. Setiap oktet sering disebut sebagai byte. Jadi sebuah alamat IPv4 dapat disebut sebagai alamat 32-bit atau alamat 4-byte. Berikut ini adalah contoh dari sebuah alamat IPv4 dalam notasi biner: 01110101 10010101 00011101 00000010 2. notasi dotted-desimal, Alamat IPv4 di kedua notasi biner dan dotted-desimal notasi. Perhatikan bahwa karena setiap byte (oktet) adalah 8 bit, setiap nomor dalam notasi dotted-desimal adalah nilai berkisar dari 0 sampai 255.

o Dalam classful Addressing , bagian dari alamat IP yang mengidentifikasi jaringan disebut netid. Dalam classful addressing , bagian dari alamat IP yang mengidentifikasi host atau router pada jaringan disebut hostid o Sebuah alamat IP didefinisikan sebuah sambungan perangkat ke jaringan o Ada lima kelas dalam pengalamatan IPv4. Kelas A, B, dan C berbeda dalam jumlah host yang diperbolehkan per jaringan. Kelas D adalah untuk multicasting dan Kelas E dicadangkan.

o Kelas alamat mudah ditentukan oleh pemeriksaan byte pertama. Jika alamat tersebut diberikan dalam desimal bertitik notasi, byte pertama mendefinisikan kelas.

o Netid and Hostid Dalam classful addressing , alamat IP dalam kelas A, B, atau C dibagi menjadi netid dan hostid. Di kelas A, mendefinisikan byte pertama adalah netid dan tiga byte terakhir adalah hostid. Di kelas B, dua byte pertama mendefinisikan sebagai netid dan hostid mendefinisikan dua byte terakhirnya . Di kelas C, tiga byte pertama mendefinisikan netid dan satu byte terakhir adalah hostidnya.

o Alamat di kelas A, B, atau C sebagian besar digunakan untuk komunikasi unicast. Alamat di kelas D yang digunakan untuk komunikasi multicast.

o Subnetting membagi satu jaringan besar menjadi beberapa yang lebih kecil, menambahkan perantara tingkat hirarki dalam alamat IP. Subnetting meningkatkan nilai n. o Supernetting menggabungkan beberapa jaringan menjadi suatu jaringan yang besar. Dimana dalam penggabungan alamat awal harus habis jika dibagi dengan jumlah block yang digabung. o Dalam pengalamatan tanpa kelas (Classless addresing) , kita dapat membagi ruang alamat ke dalam variabel-panjang blok. o Ada tiga pembatasan dalam pengalamatan tanpa kelas: 1. Jumlah alamat yang dibutuhkan adalah perpangkatan 2. 2. Mask harus disertakan dalam alamat untuk menentukan blok. 3. Alamat awal harus dibagi dengan jumlah alamat di blok tersebut. o Mask dalam pengalamatan tanpa kelas dinyatakan sebagai panjang prefiks (Ln) dalam notasi CIDR. Untuk menemukan alamat pertama di blok, kita menetapkan 32 - bit n paling kanan untuk 0. Untuk menemukan jumlah alamat di blok tersebut, kita menghitung 232 - n, dimana n adalah panjang Prefix. o Untuk menemukan alamat terakhir di blok, kami menetapkan 32 - bit n untuk 0 paling kanan. o Otoritas global untuk alokasi alamat adalah ICANN. ICANN biasanya memberikan besar blok alamat ke ISP, subblocks kecil untuk pelanggan individu. o Alamat IPv6 menggunakan notasi heksadesimal titik dua dengan metode singkatan yang tersedia. o Ada tiga jenis alamat IPv6 di : unicast, anycast, dan multicast. o Dalam sebuah alamat IPv6, bidang jenis variabel Prefix mendefinisikan jenis alamat atau tujuan.

o Untuk pengalamatan IPv4 notasi desimal bertitik adalah notasi yang biasa dilakukan dalam penulisan sebuah alamat, dimana alamat Internet biasanya ditulis dalam bentuk desimal dengan titik desimal (titik) memisahkan byte. Banyak byte yang dipersentasekan dalam IPv4 adalah 4 Byte o Alamat IPv6 biasanya ditulis dalam bentuk heksadesimal dengan titik dua memisahkan byte. Alamat masing-masing adalah 16 byte atau 32 heksadesimal digit, 128 bits = 16 bytes = 32 hex digit. o Mask digunakan ketika sebuah network tidak disubnet dan dipakai untuk

menemukan alamat pertama dalam blok network atau alamat network o Default Mask adalah Mask yang digunakan apabila pengalamatan Network tidak ada/ melakukan subnet dan supernet. o Jaringan organisasi terhubung ke Internet melalui router. Router memiliki dua alamat. Salah satu milik blok yang diberikan, yang lain adalah milik jaringan di sisi lain dari router. Kita menyebut alamat kedua x.y.z.t / n karena kita tidak tahu apa-apa tentang jaringan itu terhubung kemana. o komunikasi dengan internet selalu dimulai dari lokasi pelanggan, menggunakan program klien seperti HTTP, TELNET, atau FTP untuk mengakses program server yang sesuai. o Menggunakan sebuah Pool Alamat IP Sejak router NAT hanya memiliki satu alamat global, hanya satu host jaringan pribadi yang dapat mengakses host eksternal yang sama. o Tipe identifier. 3-bit awal mendefinisikan alamat sebagai alamat penyedia base. o Registry identifier. 5-bit selanjutnya menunjukkan lembaga yang telah mendaftarkan alamat.

o Provider identifier. Bidang ini panjang variabelnya mengidentifikasi penyedia untuk akses Internet (seperti ISP). Sebuah panjang 16-bit direkomendasikan dalam provider ini o Subscriber identifier. Ketika sebuah organisasi berlangganan Internet melalui penyedia, ia diberikan sebuah identifikasi pelanggan. panjangnya 24-bit . o Subnet identifier. Setiap pelanggan dapat memiliki subnetwork yang berbeda, dan masing-masing subnetwork dapat memiliki identifier. Subnet identifier

mendefinisikan sebuah subnetwork spesifik di wilayah pelanggan. panjangnya 32bit. o Node identifier. Field terakhir mendefinisikan identitas node terhubung ke subnet. panjangnya 48 bit ntuk bidang ini agar kompatibel dengan 48-bit link (fisik) alamat yang digunakan oleh Ethernet.

practice set (sub-bab 5-9) mulai halaman 154 s/d 156 nomor 1 s/d 23

1. Berapakah Space Address dalam setiap dari sistem berikut? a. b. c. Sistem dengan alamat 8-bits Sistem dengan alamat 16-bits Sistem dengan alamat 64-bits Jawab : Alamat dalam Space address adalah 2N ( N = bits) , karena setiap bit bisa memiliki nilai yang berbeda (1 atau 0) jadi : a. Sistem 8-bits, 28 = 256 b. Sistem 16-bits, 216 = 65536 c. Sistem 64-bits, 264 = 1.846744737 1019 2. Sebuah space addreess memiliki total alamat 1024, berapa bits yang dibutuhkan untuk memrepresentasikan sebuah alamat ? Jawab : Rumus 2N = Jumlah alamat, jadi 2N = 1024 Dimana N = Log2 1024 = 10. Jadi dibutuhkan 10-bits untuk sitem pengalamatannya. 3. Sebuah Space address menggunakan 3 simbol 0, 1 dan 2 , ntuk merepresentasikan alamat. Jika setiap alamat terbuat dari 10 simbol, berapa banyak alamat yang memungkinkan dalam sistem? Jawab : Terdapat 3 buah alamat ( 0, 1, 2) . setiap alamat terdiri dari 10 simbol (N). apabila 2 N adalah memiliki 2 alamat ( 1 dan 0), jika alamat (0,1,2) berarti 3N : 310 = 59.049 alamat dalam sistem ini 4. Ubahlah IP address berikut dari Notasi desimal bertitik ke notasi biner : a. 114.34.2.8

b. 129.14.6.8 c. 208.34.54.12 d. 238.34.2.1 Jawab : a. 144.34.2.8 : ( 1 byte terdapat 8 bit notasi biner) 1110010 00100010 00000010 00001000 144 b. 129.14.6.8 : 34 2 8

10000001 00001110 00000110 00001000 11010000 00100010 00110110 00001100 11101110 00100010 00000010 00000001

c. 208.34.54.12 : d. 238.34.2.1 :

5. Perubahan alamat IP berikut dari bertitik-desimal notasi untuk notasi heksadesimal: A. 114.34.2.8 B. 129.14.6.8 C. 208.34.54.12 D. 238.34.2.1 Jawab: a. 114.34.2.8= 72. 22. 2. 8. b. 129.14.6.8= 81. E. 6. 8. c. 208.34.54.12= D0. 22. 36. C. d. 238.34.2.1 = EE. 22. 2. 1. 6. Merubah alamat ip dari notasi hexadecimal ke notasi biner: a. 0x1347feab

b. 0xab234102 c. 0x0123A2BE d. 0x00001111 jawab: a. 0x1347feab b. 0xab234102 c. d. 7. =1010000000010011010001111111111010101011 =1011000010101011001000110100000100000010

0x0123A2BE =1100000000000001001000111010001010111110 0x00001111 =1101000000000000000000000001000100010001

Berapa banyak digit hexadecimal yang dibutuhkan untuk

mendefinikan netid untuk mengikuti kelas.? a. Class A b. Class B c. Class C jawab: 1. A. 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhh

B.10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh C. 110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh 8. Ubahlah IP addrees berikut dari Notasi biner ke Notasi desimal bertitik : a. 01111111 11110000 01100111 01111101 adalah 127.240.103.125 b. 10101111 11000000 11111000 00011101 adalah 175.192.240.29

c. 11011111 10110000 00011111 01011101 adalah 223.176.31.93 d. 11101111 11110111 11000111 00011101 adalah 239.247.199.29

9. Temukanlah Kelas dari IP address berikut ! a. 208.34.54.12 b. 238.34.2.1 c. 114.34.2.8 d. 129.14.6.8 Jawab :

Dari gambar diatas alamat suatu block kelas dapat langsung dari byte pertamanya ditentukan : a. 208.34.54.12 adalah Kelas C b. 238.34.2.1 adalah kelas D c. 114.34.2.8 adalah kelas A d. 129.14.6.8 adalah kelas B

10.Temukanlah Kelas dari alamat IP berikut ! a. 11110111 11110011 10000111 11011101 b. 10101111 11000000 11110000 00011101 c. 11011111 10110000 00011111 01011101

d. 11101111 11110111 11000111 00011101 Jawab :

Dari gambar diatas alamt suatu block kelas dapat ditemukan dengan melihat langsung dari notasi biner pertamanya : a. 11110111 11110011 10000111 11011101 adalah kelas E b. 10101111 11000000 11110000 00011101 adalah kelas B c. 11011111 10110000 00011111 01011101 adalah kelas C d. 11101111 11110111 11000111 00011101 adalah kelas D 11. Temukan Netid dan Hostid dari alamat IP berikut ! a. 114.34.2.8 b. 132.56.8.6 c. 208.34.54.12 Jawab : a. 144.34.2.8 merupakan Kelas A. Untuk menentukan Netid dan Hostid kelas A byte pertama menunjukan Netid dan 3 byte selanjutnya adalah hostid, yaitu Netidnya 144 dan hostidnya 34.2.8 b. 132.56.8.6 merupakan kelas B. Untuk menentukan Netid dan Hostid kelas B adalah 2 byte pertama adalah Netid dan 2 byte selanjutnya hostid, yaitu Netid 132.56 dan hostid 8.6208.34.54.12 merupakan kelas C. Dalam kelas C Netidnya adalah 3 Byte pertama dan hostid adalah byte terakhirnya, yaitu Netid 208.34.54 dan hostid 12.

12. Temukan nomor alamat di jangkauan,jika alamat pertamanya 14.7.24.0 dan alamat terakhir 14.14.34.255. Jawab: Alamat Awal : 00001110 00000111 00011000 000000 Alamat Akhir: 00001110 00001110 00100010 111111 Result : 00001110 00000110 00000000 000000

13. jika alamat pertama di jangkauan 122.12.7.0 dan ada 2048 alamat di jangkauan,berapa alamat terakhir pada kelas A ? Jawab: Alamat akhir: 00111000.00001100.000001111.00000000 = 122.12.15.0 14. temukan hasil dari masing- masing operasi: a. NOT (22.14.70.34) b. NOT (145.36.12.20) c. NOT (200.7.2.0) d. NOT (11.20.255.255) jawab: A. 233.241.185.221 B. 110.219.243.221 C. 55.248.253.255 D. 244.235.0.0

15. temukan hasil dari masing- masing operasi: a. (22.14.70.34) AND (255.255.0.0) b. (12.11.60.12) AND (255.0.0.0) c. (14.110.160.12) AND (255.200.140.0) d. (28.14.40.100) AND (255.128.100.0) jawab: A.22.14.0.0 B.12.0.0.0 C. 14.0.32.0 D. 28.0.32.0 16. temukan hasil dari masing- masing operasi: a. (22.14.70.34) OR (255.255.0.0) b. (12.11.60.12) OR (255.0.0.0) c. (12.11.60.12) OR (255.0.0.0) d. (28.14.40.100) OR (255.128.100.0) jawab: A. 255.255.70.34 B. 255.11.60.12 C. 255.11.60.12

D. 255.142.108.100 17 .Dalam kelas A subnet , kita tahu alamat IP dari salah satu host dan subnet mask seperti yang diberikandibawahini :Apa alamat pertama ( alamat subnet ) ? Apa alamat terakhir? P : 25.34.12.56 SUBMASK : 255.255.0.0 jawab : Aplikasikan operasi AND pada address dan Mask nya : Address : 00011001 00100010 00001100 00111000 Mask : 11111111 I11111111 00000000 00000000

Result : 00011001 00100010 00000000 00000000 Jadi subnetwork addressnya : 25. 34. 0 .0 18 .Dalam subnet kelas B , kita tahu alamat IP dari salah satu host dan subnet mask seperti yang diberikan di bawah ini :Apa alamat pertama ( alamat subnet ) ? Apa alamat terakhir? IP : 131. 134 . 112. 66 PENYELESAIAN : Address : 10000011 10000111 01110000 01000010 Mask Result : 11111111 11111111 11110000 00000000 : 10000011 10000111 01110000 00000000

Jd subnetwork addressnya : 131 , 135 . 112 . 0

19 .Dalam subnet kelas C , kita tahu alamat IP dari salah satu host dan subnet mask seperti yang diberikandibawahini :Apa alamat pertama ( alamat subnet ) ? Apa alamat terakhir? jawab : Aplikasikan operasi AND pada address dan masknya : Address : 11001010 00100010 01010010 00010000 Mask : 11111111 11111111 11111111 11000000

Result : 11001010 00100010 01010010 00000000 Jd Subnetwork Addressnya : 202 . 34 .82 . 0 20 .Cari subnet mask dalam setiap kasus : a . 1024 subnet di kelas A = 255.255.192.0 b . 256 subnet di kelas B = 255.255.255.0 c . 32 subnet di kelas C = 255.255.255.248 d . 4 subnet di kelas C = 255.255.255.192 21 .Dalam blok alamat , kita tahu alamat IP dari satu host adalah 25.34.12.56/16 . Apa alamat pertama ( alamat jaringan ) dan alamat terakhir ( alamat broadcast terbatas ) di blok ini ? jawab : ALAMAT AWAL : 25.34.12.56/16 PREFIK : 16

SUFIK : 32-16 = 16 JUMLAH ALAMAT BLOK 2^4 = 16 Alamat awal : 25.34.12.56/16 Alamat akhir : 25.34.12.72 Alamat Awal :00011001 00100010 00001100 0101000 Alamat Akhir : 00011001 00100010 00001100 1001000 22 .Dalam blok alamat , kita tahu alamat IP dari satu host adalah 182.44.82.16/26 . Apa alamat pertama ( alamat jaringan ) dan alamat terakhir ( alamat broadcast terbatas ) di blok ini ? jawab : Ip : 182.44.82.16/26 Prefik = 26 Sufik = 32 26 = 58 Jumlah Alamat Blok 2^6 = 64 Alamat Awal : 182.44.82.16/26 Alamat Akhir: 182.44.82.80 Alamat Awal :10110110 00100010 01010010 0010000 Alamat Akhir :10110110 00100010 0101001 01010000

23 .Dalam fixed -length subnetting , menemukan jumlah 1s yang harus ditambahkan ke masker jika jumlah subnet yang diinginkan adalah a.2 b . 62 c . 122 d . 250

Anda mungkin juga menyukai