MENSTRUASI

Definisi
perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium, dibawah kendali hormonal dan berulang secara normal, tanpa adanya kehamilan selama periode reproduktif (pubertas-menopause) pada wanita. Haid adalah perdarahan periodik dan siklik dari rahim, akibat runtuhnya lapisan endometrium, yang merupakan gambaran pengaruh hormonal pada endometrium, tanpa terjadinya suatu kehamilan.

Mekanisme
E#$%&'E( ) *%&'E#$E%&( E(D&+E$%,-+

*&.,/E%0#,

&1-.0#,

#E2%E#,

Estrogen dan progesterone mempengaruhi pertumbuhan endometrium. Di bawah pengaruh esterogen endometrium memasuki fase proliferasi sesudah o!ulasi, endometrium memasuki fase sekresi. Dengan menurunnya kadar estrogen dan progesteronpada akhir siklus hai, terjadi regresi endometrium yang kemudian diikuti oleh perdarahan yang terkenal dengan nama haid "

Siklus
Masa proliferasi masa pertumbuhan lapisan endometrium yang terjadi karena pengaruh hormon estrogen dari sel teka folikular yang ada di o!arium akibat dari rangsangan /#H. Ovulasi *ecahnya folikel matang di o!arium tersebut melepaskan sel telur (o!um), kemudian folikel yang pecah tersebut menjadi korpus luteum yang selanjutnya menhghasilkan hormon progesteron. Masa sekresi +asa pematangan lapisan endometrium dan perkembangan kelenjar-kelenjar lendir endometrium akibat pengaruh kombinasi progesteron dan estrogen. *ada masa ini, endometrium dipersiapkan untuk tempat implantasi jika terjadi pembuahan. Masa haid $erjadi karena kadar hormon estrogen dan progesteron menurun drastis jika tidak ada pembuahan 3 kehamilan. 0kibat penurunan ini, lapisan endometrium menjadi rusak dan kemudian hancur bersama dengan darah yang dinamakan darah haid.

$umpukan sel dengan o!um di dalamnya disebut kumulus ooforus. 0ntara o!um dan sel 4 sel sekitarnya terdapat 5ona pellusida. #el 4 sel lainnya yang membatasi ruangan folikel tersebut terdesak ke luar dan membentuk dua lapisan, yaitu teka interna yang banyak mengandung pembuluh darah dan teka eksterna terdiri dari jaringan ikat yang padat. Dengan bertambah matang folikel hingga akhirnya matang benar, dan oleh karena pembentukan cairan folikel makin bertambah, maka folikel makin terdesak ke permukaan o!arium, malahan menonjol ke luar. #el 4 sel pada permukaan o!arium menjadi tipis, dan pada suatu waktu oleh mekanisme yang belum jelas betul, folikel pecah dan keluarlah cairan dari folikel bersama 4 sama o!um yang dikelilingi sel 4 sel kumulus ooforus. *eristiwa ini disebut o!ulasi. #el 4 sel granulosa yang mengelilingi o!um yang telah bebas disebut korona radiata. #el 4 sel dari membrane granulosa dan teka intena yang tinggal di o!arium membentuk korpus rubrum yang berwarna merah oleh karena pendarahan waktu o!ulasi, dan kemudian menjadi korpus luteum. 2orpus luteum berwarna kuning karena mengandung 5at kuningyang disebut lutein. ,a mengeluarkan hormone progesteron dan estrogen. 6ika tidak terjadi pembuahan, setelah 7 hari korpus luteum mulai berdegenerasi dan setelah 89 hari mengalami atrofi menjadi korpus albikans (jaringan parut). 2orpus luteum tadi disebut korpus luteum menstruasionis.

Gangguan menstruasi
elainan dalam !an"akn"a darah dan laman"a pendarahan pada haid

Hipermenorea (menoragia) *endarahan haid yang lebih banyak dari normal (lebih dari 7 hari). Se!a!n"a , kondisi dalam uterus dan gangguan dalam pertumbuhan endometrium yang diikuti dengan gangguan pelepasan pada waktu haid.

Hipomenorea *endarahan haid yang lebih pendek dari biasanya. Se!a!n"a# miomektomi dan gangguan endokrin.

elainan siklus Polimenorea #iklus haid lebih pendek dari biasanya (kurang dari :8 hari). Se!a!n"a# gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan o!ulasi. +asa lutealnya jadi pendek.

Oligomenorea #iklus haid lebih panjang, lebih dari ;< hari .*endarahan pada oligomenorea biasanya berkurang

Amenorea 2eadaaan tidak adanya haid untuk sedikitnya ; bulan berturut 4 turut.Dibagi menjadi : = amenorea primer wanita 87 tahun keatas tidak dapat haid. se!a!# kelainan kongenital dan kelainan genetik. Amenorea sekunder penderita pernah mendapatkan haid , tapi kemudian tidak dapat lagi. se!a!# gangguan gi5i, gangguan metabolisme, penyakit infeksi , tumor, dll

$endarahan !ukan haid

Metroragia kurang lebih 8>? dari perdarahan disfungsional dengan polimenorea atau oligomenorea

Gangguan laid dalam hu!ungan haid Dismenorea dismenorea primer nyeri haid tanpa kelainan alat 4 alat genital. dismenorea sekunder nyeri haid disebabkan kelainan ginekologik (endometriosis)

Premenstrual tension (tegangan prahaid) 2eluhan 4 keluhan yg biasanya mulai satu minggu sampai bberapa hari sebelum datangnya haid.

Vicarious menstruation $erjadi pendarahan ekstragenital dengan inter!al periodik yang sesuai dengan siklus haid.

Misttelschemerz dan pendarahan ovulasi (yeri haid antara haid terjadi kira 4 kira sekitar pertengahan siklus haid, pada saat o!ulasi.%asanya nyeri dapat disertai atau tidak disertai dengan pendarahan, yg kadang 4 kadang berwarna coklat.

Mastalgia

%asa nyeri dan pembesaran mamae sebelum haid. Se!a!# edema dan hiperemi karena peningkatan relatif dari kadar esterogen.