Anda di halaman 1dari 50

DRAFT KONSTITUSI HPMM

PERIODE 2011-2013
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PEDOMAN DASAR ORGANISASI
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI
REKOMENDASI
PEDOMAN ADMISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
HIMPUNANA PELAJAR MAHASISWA
MASSENREMPULU ( HPMM )
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU
(AD HPMM)
A. MUKADDIMAH
Allah subuhana wataala sesungguhnya telah mewahyukan islam sebagai ajaran
yang hak dan sempurna untuk mengatur ummat manusia berperi kehidupan sesuai
pitrahnya sebagai khalifa allah dimuka bumi dalam rangka menyembah kepadanya
dan memakmurkan bumi. Allah swt telah berkehendak bahwa sesungguhnya tatanan
kehidupan yang sesuai fitrah manusia adalah islam, yaitu sebuah konsep ajaran ilahia
yang memerlukan secara totalitas antara aspek duniawi dan aspek ukhrawi, indifidu
dan masyarakat, serta iman, ilmu dan amal dalam rangka berjuang mencapai
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sebagai wujud implementasi yang dilakukan oleh manusia dalam mengemban
misi kehalifaaannya sebagaimana tujuan penciptaan manusia maka ummat islam
berkewajiban untuk berupaya keras dengan segala potensi yang dianugrahkan allah
swt kepadanya guna mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi allah SWT.
Pelajar dan mahasiswa massenrempulu sebagai bagian yang integral dengan
seluruh masyarakat massenrempulu secara khusus dan ummat islam secara umum
yang menyadari akan hak dan kewajibannya, dituntut peran serta dan tanggung
jawabnya dalam mengemban dakwah islamiah untuk menegakkan nilainilai akidan
islam, nilai kemanusiaan yang berdasarkan pada fitrah manusia itu sendiri. Pelajar
dan mahasiswa massenrempulu bertanggung jawab dalam rangka merapatkan ikatan
ukhuwah islamiah, ikhuwah watoniah, ukhuwah ba!ariah serta berjuang keras
mewujudkan tatanan masyarakat yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
musyawarah, serta tegaknya nilainilai kebenaran, keadilan dan kesejahteraan bagi
ummat manusia dalam rangka semata mengabdi kepada allah SWT.
Pelajar dan mahsiawa massenrempulu sepenuhnya menyadari bahwa tujuan itu
hanya dapat dicapai dengan budaya dan taufi" Allah SWT, serta usahausaha yang
teratur, terencana dan penuh kebijaksanaan, maka dengan nama Allah atas segala
rahmat dan keridhoaannya kami pelajar dan mahasiswa massenrempulu menghimpun
diri dalam suatu organisasi yang digerakkan dengan pedoman yang berbentuk
anggaran dasar sebagai berikut#
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Paa! 1
N a " a
$rganisasi ini bernama %impunan Pelajar &ahasiswa massenrenpulu disingkat
%P&&
Paa! 2
W a # $ %
%P&& didirikan di &akassar pada tanggal '( $ktober ')(* untuk jangka waktu
yang tidak ditentukan.
Paa! 3
T&"'a$
%P&& berpusat di &akassar
BAB II
A(AS, TUJUAN, USAHA, )a* SIFAT
Paa! +
A a
%P&& berasaskan +slam
Paa! ,
T % - % a *
Terbinanya Pelajar dan mahasiswa massenrempulu menjadi insan yang beriman,
berta"wa, berilmu, kreatif yang bernafaskan +slam dan bertanggung jawab atas
terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridohi Allah SWT.
Paa! .
U a / a
a. &embina pelajar dan mahasiswa &assenrenpulu pada khusunya, dan masyarakat
pada umumnya untuk mencapai ahlakul karimah dalam mengembangkan potensi
kreatif, keilmuan,ekonomi dan sosial budaya.
b. &empelopori pengenalan,pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi bagi kemaslahatan ummat manusia.
c. &engamalkan ajaran islam dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
d. ,erperan aktif dalam dunia pendidikan,kebudayaan dan kepemudaan untuk
menopang pembangunan &assenrenpulu secara khusus dan pembangunan
nasional secara umum.
e. -sahausaha lain sesuai dengan asa! organisasi yang dapat mempercepat
tercapainya tujuan organisasi
Paa! 0
S 1 2 a $
%P&& bersifat independent
BAB III
STATUS, FUNGSI DAN PERAN
Paa! 3
S $ a $ %
%P&& adalah organisasi Pelajar dan mahasiswa yang berasal dari bumi
&assenrenpulu.
Paa! 4
F % * 5 1
%P&& berfungsi sebagai organisasi pengkaderan.
Paa! 10
P & 6 a *
%P&& berperan sebagai organisasi perjuangan.
BAB I7
KEANGGOTAAN
Paa! 11
K&a*558$aa*
Anggota %P&& terdiri dari #
a. Anggota &uda
b. Anggota ,iasa
c. Anggota .ehormatan
BAB 7
STRUKTUR
Paa! 12
S$6%#$%6 O65a*1a1
Struktur $rganisasai %P&& yaitu #
a. Pusat
b. /abang
c. .omisariat
d. .oordinator Wilayah 0.orwil1
Paa! 13
S$6%#$%6 #&#%aaa*
.ekuasaaan dipegang oleh 2
a. &usyawarah ,esar, 0&-,3S1 ditingkat pusat
b. &usyawarahh /abang, 0&-S/A,1 di tingkat cabang
c. &usyawarah .omisariat 0&-S.$&1 ditingkat .omisariat
d. &usyawarah .oordinator Wilayah 0&-S.$4W+51 ditingkat .oordinator
wilayah.
Paa! 1+
S$6%#$%6 '1"'1*a*
.epemimpinan $rganisasi dipegang oleh Pengurus pusat di tingkat pusat, Pengurus
/abang di tingkat cabang, Pengurus komisariat di tingkat komisariat, dan Pengurus
.oordinator Wilayah di tingkat .oordinator wilayah.
Paa! 1,
Ma-&!1 '&6"%9a:a6a$a*
-ntuk mengawasi pelaksanaan ketentuanketentuan &-,3S ditingkat pengurus
pusat, maka dibentuk &ajelis Permusyawaratan 0&P1 %P&&.
BAB 7I
BADAN PEMBANTU PIMPINAN
Paa! 1.
Ba)a* K8*%!$a1
-ntuk tingkat pengurus /abang, pengurus komisariat, dan Pengurus coordinator
Wilayah, membentuk badan konsultasi yang disebut majelis pertimbangan organisasi
0&P$1 .
Paa! 10
L&";a5a K&#a69aa*
-ntuk membantu pimpinan dalam melaksanakan amanah kekuasaan dalam fungsi
peningkatan keahlian dan propesionalisme kader, sekaligus dalam upaya pembinaan
kemasyarakatan maka pimpinan dapat membentuk lembaga kekaryaan.
Paa! 13
Ba)a* K/%%
-ntuk membantu pimpinan dalam melaksanakan amanah kekuassan dalam konteks
keorganisasian yang bersifat khusus pimpinan dapat membentuk lembaga khusus.
BAB 7II
KEUANGAN
Paa! 14
K&%a*5a*
.euangan %P&& bersumber dari #
'. +uran anggota
6. -sahausaha lain yang dianggap halal dan tidak mengikat
BAB 7III
LAGU, LAMBANG DAN ATRIBUT
Paa! 20
5agu %P&& disebut &A4S %P&&
Paa! 21
La";a*5
5ambang %P&& dalam bentuk perisai yang didalamnya bintang kuning yang
dibingkai segi lima berwarna hitam, padi berwarna kuning dan kopi berwarna hijau
dan merah, lima cincin saling mengikat, gunung berwarna hijau, keris dan kelewang
berwarna hitam, pita warna hitam dasar puith, serta pena dan buku, warna dasar
lambnag adalah ungu tua.
Paa! 21
A$61;%$ HPMM
Atribut %P&& terdiri dari#
'. ,endera
6. 5encana %P&&
7. 8as9P:% %P&&
(. .artu Tanda Anggota9.TA
;. +: /ard Pengurus
*. Papan nama Sekretariat
BAB I<
PERUBAHAN AD=ART )a* PEMBUBARAN ORGANISASI
Paa! 23
Perubahan Anggaran :asar dan Anggaran 4umah Tangga0A4T1
Perubahan Anggaran :asar 0A:1 dan Anggaran 4umah Tangga 0A4T1 hanya dapat
dilakukan di &usyawarah ,esar 0&-,3S1.
Paa! 2+
P&";%;a6a* O65a*1a1
Pembubaran $rganisasi hanya dapat dilakukan di musyawarah ,esar 0&-,3S1, atas
usulan ' 0satu1 jajaran penuh dan didukung oleh 697 jajaran penuh %P&&.
BAB <
PENJELASAN ANGGARAN DASAR HPMM
Paa! 2,
P&*-&!aa* a*55a6a* )aa6 'aa! 20
'. Penjelasan pasal 0(1, pasal 0;1, dan Pasal 0<1 tentang a!as, tujuan, dan sifat
$rganisasi akan dijabarkan dalam sebuah tafsir a!as, tujuan dan indenpendensi
organisasi yang selanjutnya menjadi muatan pengkaderan %P&&.
6. Penjelasan Pasal 0*1, tentang usaha organisasi dijabarkan dalam =aris ,esar
%aluan organisasi 0=,%$1.
7. Penjelasan Pasal 0>1, Pasal 0)1, dan Pasal 0'?1 tentang status, fungsi, dan peran
dijabarkan dalam pedoman pengkaderan %P&&.
BAB <I
PENUTUP
Paa! 2.
A$%6a* P&6a!1/a*
%alhal yang belum diatur didalam Anggaran :asar 0A:1 ini akan diatur dalam
Anggaran 4umah Tangga 0A4T1 %P&&.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU (ART HPMM)
BAB I
BAGIAN I
KEANGGOTAAN
Paa! 1
A*558$a M%)a
Pelajar dan mahsiswa &assenrempulu yang menuntut ilmu pada suatu lembaga atau
institusi pendidikan baik S5TP9sederajat, S5TA9S&. sederjat dan institusi
Perguruan Tinggi baik negeri maupun Swasta diseluruh +ndonesia setelah itu
dinyatakan anggota muda.
Paa! 2
A*558$a B1aa
Anggota biasa adalah Pelajar dan mahasiswa &assenrempulu yang telah mengikuti
kegiatan pengkaderan yang dilaksanakan oleh %impunan Pelajar &ahasiswa
&assenrempulu 0%P&&1 dan dinyatakan lulus.
Paa! 3
A*558$a K&/86"a$a*
Angggota kehormatan adalah mereka yang dinilai telah berjasa terhadap %P&& dan
ditetapkan oleh Pengurus Pusat 0PP%P&&1.
Paa! +
S9a6a$ K&a*558$aa*
a. Semua Pelajar dan mahasiswa &assenrempulu adalah anggota &uda %P&&.
b. Anggota &uda %P&& yang telah mengikuti 5atihan .ader + 0,asic Training1
dan dinyatakan lulus maka yang bersangkutan ditetapkan sebagai Anggota ,iasa
%P&&.
BAGIAN II
MASA KEANGGOTAAN
Paa! ,
Maa K&a*558$aa*
a. -ntuk pelajar S5TP9sederajat, S5TA9S&. sederajat, dan untuk program
:iploma, S+, S6 masa keanggotaannya berakhir pada saat telah menyelesaikan
studinya.
b. Anggota yang habis masa keanggotaannya pada saat menjadi pengurus, dapat
diperpanjang masa keanggotaannya hingga periode kepengurusannya berakhir.
c. Anggota berakhir masa keanggotaanya apabila #
'. &asa keanggotaannya telah habis
6. &eninggal dunia
7. Atas permintaan sendiri
(. :iberhentikan dan atau dipecat
BAGIAN III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Paa! .
Ha# A*558$a
'. Anggota muda berhak mengikuti seluruh proses perkaderan yang dilaksanakan
oleh %P&&
6. Anggota biasa berhak mengikuti keseluruhan proses organisasi serta memiliki hak
memilih dan dipilih
7. Anggota kehormatan dapat mengajukan saran dan usulan kepada pengurus baik
diminta maupun tidak diminta.
Paa! 0
K&:a-1;a* A*558$a
'. &embayar +uran Anggota
6. &enjaga nama baik organisasi
7. ,erpartisifasi Aktif dalam kegiatan organisasi
(. ,agi anggota kehormatan, ketentuan pada pasal < ayat 0'1 tidak berlaku
BAGIAN I7
RANGKAP KEANGGOTAAN DAN JABATAN
Paa! 3
Ra*5#a' A*558$a
'. Anggota %P&& dapat menjadi anggota organisasi lain atas persetujuan pengurus
dimana bersangkutan berada.
6. Anggota %P&& yang mempunyai kedudukan diorganisasi lain diluar %P&&
harus menyesuaikan tindakannya dengan Anggaran :asar dan Anggaran 4umah
Tangga %P&&.
Paa! 4
Ra*5#a' Ja;a$a*
a. Anggota %P&& tidak diperkenangkan rangkap jabatan ketua umum pada
kepengurusan baik internal %P&& maupun 3ksternal %P&&
b. Anggota %P&& tidak diperkenankan rangkap presidium dalam kepengurusan
jajaran %P&&.
BAGIAN 7
SKORSING DAN PEME>ATAN
Paa! 10
S#861*5 )a* P&"&?a$a*
Anggota dapat diskorsing atau dipecat karena #
'. ,ertindak bertentangan dengan A:9A4T dan ketentuanketentuan yang telah
ditetapkan %P&&.
6. ,ertindak merugikan dan mencemarkan nama baik organisasi
7. Anggota yang dipecat selanjutnya dinyatakan cacat organisasi.
Paa! 11
Ta$a >a6a S#861*5 )a* a$a% P&"&?a$a*
a. Tata cara skorsing dan atau pemecatan terhadapa anggota harus dilakukan dengan
peringatan, tulisan sebanyak 7 0tiga1 kali.
b. Skorsing dan atau pemecatan dapat diajukan oleh pengurus jajaran %P&&
c. Penetapan skorsing dan atau pemecatan pada wilayah cabang, komisariat dan
.orwil dan untuk PP %P&& hanya dapat dilakukan oleh &P %P&&.
d. :alam hal luar biasa Pengurus Pusat %P&& dan &P dapat melakukan skorsing
dan atau pemecatan secara langsung.
Paa! 12
P&";&!aa*
a. Anggota yang dikenakan skorsing dan atau pemecatan dapat melakukan
pembelaan dalam forum yang ditunjuk untuk itu dan pengurus berkewajiban
untuk melaksanakannya.
b. Skorsing dan atau pemecatan dilakukan pada saat rapat Pleno PP%P&& setelah
yang bersangkutan melakukan pembelaan dalam forum yang diadakan untuk itu
c. ,ila yang bersangkutan dalam ayat 0b1 tidak menerima keputusan, maka dapat
meminta dalam &usyawarah ,esar sebagai Pembelaan Akhir yang bersifat @inal.
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI @
A. STRUKTUR KEKUASAAN
BAGIAN I
MUSAAWARAH BESAR
Paa! 13
S $ a $ %
a. &ubes merupakan &usyawarah utusan /abang %P&&, utusan .omisariat
%P&&, dan utusan .oordinator Wilayah
b. &ubes memegang kekuasaan tertinggi organisasi
c. &ubes diadakan 6 0dua1 tahun sekali
d. :alam keadaan luar biasa, &ubes dapat diadakan menyimpang dari ketentuan
pasal '7 ayat 0c1.
Paa! 1+
K&#%aaa* )a* W&:&*a*5
&enetapkan Anggaran :asar 0A:1 dan Anggaran 4umah 0A4T1, garisgaris ,esar
%aluan $rganisasi, Pedoman pokok organisasi, silabus Pengkaderan dan
rekomendasi. &engeAaluasi 5aporan Pertanggung 8awaban Pengurus Pusat %P&&
0PP%P&&1 pada periode berjalan. &enetapkan Anggota &ajelis Permusyawaratan
%P&& 0&P%P&&1, memilih Pengurus Pusat dengan jalan memilih formatur9ketua
umum dan mid formatur.
Paa! 1,
Ta$a T&6$1;
a. Peserta &ubes terdiri dari Pengururs Pusat %P&&, -tusan /abang, -tusan
.omisariat, utusan coordinator Wilayah, 5embaga .husus, 5embaga .ekaryaan,
majelis permusyawaratan beserta undangan
b. Pengurus Pusat adalah penaggung jawab penyelenggaraan &-,3S, peserta
penuh adalah peserta utusan cabang, utusan komissariat, dan .orwil. 5embaga
khusus, lembaga kekaryaan, serta utusan dari jajaran %P&& persiapan, &P
%P&& dan undangan merupakan peserta peninjau &ubes
c. Peserta utusan dari jajaran penuh mempunyai hak suara dan hak bicara,
sedangkan peserta peninjau memiliki hak bicara
d. ,anyaknya utusan dari jajaran penuh dalam &ubes ditentukan oleh &-,3S
sebelumnya dengan ketentuan jumlah utusan cabang, komisariat dan kordinator
Wilayah sebanyak ; orang 07 orang peserta penuh dan 6 orang peserta peninjau1
e. Pimpinan sidang &ubes dipiilih dari peserta utusan &ubes dalam bentuk
presidium.
f. &ubes dapat dinyatakan sah apabila dihadiri BC' jumlah peserta jajaran penuh
0cabang, komisariat dan korwil1.
g. Apabila ayat 0f1 tidak terpenuhi maka pelaksanaan mubes dapat diundur selama '
D 6( jam dan setelah itu dinyatakan sah.
h. Persidangan dapat dinyatakan "orum apabila dihadiri BC' peserta &ubes 0utusan
peserta penuh1
i. Apabila ayat 0h1 tidak terpenuhi, maka sidang dapat diundur selama 6D'; menit
dan setelah itu siding dinyatakan "orum
j. Setelah laporan pertanggung jawaban Pengurus Pusat dinyatakan diterimah, maka
selanjutnya Pengurus Pusat dinyatakan demisioner dan selanjutnya dinyatakan
sebagai peserta peninjau &ubes.
Paa! 1.
M%9a:a6a/ B&a6 L%a6 B1aa
&ubeslub dapat dilaksanakan apabila #
'. .etua umum melanggar konstitusi %P&&
6. .etua umum meninggal dunia
7. .etua umum mengundurkan diri
&ubeslub dilaksanakan oleh pengurus pusat atas usul BC' dari jajaran penuh
%P&& melalui &P.
BAGIAN II
MUSAAWARAH >ABANG
Paa! 10
S $ a $ %
a. &usyawarah /abang merupakan musyawarah anggota cabang
b. &usyawarah cabang dilaksanakan ' 0satu1 kali dalam setahun
c. :alam kondisi tertentu &-S/A, dapat menyimpang dari ketentuan pada pasal
'< ayat 0b1
d. &engusulkan pembentukan ranting apabila dibutuhkan dengan perpedoman pada
ketentuan dan mekanisme yang ditentukan pada saat &-S/A,.
Paa! 13
K&#%aaa* )a* W&:&*a*5
'. &enyusun pokokpokok Program kerja cabang dan rekomendasi
6. &emilih pengurus cabang dengan jalan memili formatur9ketua umum dan mid
formatur
7. &engusulkan namanama calon anggota &P$ bila dibutuhkan.

Paa! 14
Ta$a T&6$1; M%9a:a6a/ >a;a*5
'. Pengurus cabang adalah penangung jawab penyelenggaraan &usyawarah /abang
6. Peserta musyawarah cabang adalah pengurus /abang, seluruh anggota cabang
dan &P$ serta undangan.
7. Pengurus cabang dan anggota cabang adalah peserta penuh yang mempunyai hak
suara dan hak bicara
(. &P$ dan undangan adalah peserta peninjau yang mempunyai hak bicara
;. Pimpinan sidang &usyawarah /abang dipilih dari peserta &usyawarah dalam
bentuk presidium sidang
*. Persidangan dapat dinyatakan "orum apabila dihadiri BC' Peserta &usyawarah
/abang 0peserta penuh1
<. Apabila ayat 0*1 tidak terpenuhi, maka sidang dapat diundur selama 6D'; menit
dan setelah itu dinyatakan "orum.
>. Setelah laporan pertanggung jawaban pengurus cabang dinyatakan diterima atau
ditolak maka selanjutnya pengurus cabang dinyatakan demisioner pada saat itu.
BAGIAN III
MUSAAWARAH KOMISARIAT
Paa! 20
S $ a $ %
'. &usyawarah .omisariat merupakan musyawarah anggota .omisariat
6. &usyawarah .omisariat dilaksanakan ' 0satu1 kali dalam setahun
7. :alam kondisi tertentu &-S.$& dapat menyimpang dari ketentuan pada pasal
6? ayat 061.
Paa! 21
K&#%aaa* )a* W&:&*a*5
a. &enyusun pokokpokok Program kerja .omisariat dan rekomendasi
b. &emilih pengurus .omisariat dengan jalan memili formatur9ketua umum dan
mid formatur
c. &engusulkan namanama calon anggota &P$ bila dibutuhkan.

Paa! 22
Ta$a T&6$1; M%9a:a6a/ K8"1a61a$
a. Pengurus .omisariat adalah penangung jawab penyelenggaraan &usyawarah
.omisariat
b. Peserta musyawarah .omisariat adalah pengurus .omisariat, seluruh anggota
.omisariat dan &P$ serta undangan
c. Pengurus .omisariat dan anggota .omisariat adalah peserta penuh yang
mempunyai hak suara dan hak bicara
d. &P$ dan undangan adalah peserta peninjau yang mempunyai hak bicara
e. Pimpinan sidang &usyawarah .omisariat dipilih dari peserta &usyawarah dalam
bentuk presidium sidang
f. Persidangan dapat dinyatakan "orum apabila dihadiri BC' Peserta &usyawarah
.omisariat 0peserta penuh1
g. Apabila ayat 0*1 tidak terpenuhi, maka sidang dapat diundur selama 6D'; menit
dan setelah itu dinyatakan "orum
h. Setelah laporan pertanggung jawaban pengurus .omisariat dinyatakan diterima
atau ditolak maka selanjutnya pengurus .omisariat dinyatakan demisioner pada
saat itu.
BAGIAN I7
MUSAAWARAH KOORDINATOR WILAAAH
Paa! 23
S $ a $ %
a. &usyawarah .oordinator Wilayah merupakan musyawarah anggota wilayah
b. &usyawarah .oordinator Wilayah dilaksanakan ' 0satu1 kali dalam setahun
c. :alam kondisi tertentu &-S.$4W+5 dapat menyimpang dari ketentuan pada
pasal 6? ayat 0b1
Paa! 2+
K&#%aaa* )a* W&:&*a*5
a. &enyusun pokokpokok Program kerja .oordinator Wilayah dan rekomendasi
b. &emilih pengurus .oorwil dengan jalan memili formatur9ketua umum dan mid
formatur
c. &engusulkan namanama calon anggota &P$ bila dibutuhkan.

Paa! 2,
Ta$a T&6$1; M%9a:a6a/ K886)1*a$86 W1!a9a/
a. Pengurus .oordinator Wilayah adalah penangung jawab penyelenggaraan
&usyawarah .oordinator Wilayah
b. Peserta musyawarah .oordinator Wilayah adalah pengurus .oordinator Wilayah,
seluruh anggota .oordinator Wilayah dan &P$ serta undangan
c. Pengurus .oordinator Wilayah dan anggota .oordinator Wilayah adalah peserta
penuh yang mempunyai hak suara dan hak bicara
d. &P$ dan undangan adalah peserta peninjau yang mempunyai hak bicara
e. Pimpinan sidang &usyawarah .oordinator Wilayah dipilih dari peserta
&usyawarah dalam bentuk presidium sidang
f. Persidangan dapat dinyatakan "orum apabila dihadiri BC' Peserta &usyawarah
.oordinator Wilayah 0peserta penuh1
g. Apabila ayat 0f1 tidak terpenuhi, maka sidang dapat diundur selama 6D'; menit
dan setelah itu dinyatakan "orum
h. Setelah laporan pertanggung jawaban pengurus .oordinator Wilayah dinyatakan
diterima atau di tolak maka selanjutnya pengurus .oordinator Wilayah
dinyatakan demisioner pada saat itu.
B. STRUKTUR PIMPINAN
BAGIAN 7
PENGURUS PUSAT
Paa! 2.
S $ a $ %
a. Pengurus Pusat adalah ,adan tertinggi $rganisasi
b. &asa jabatan pengurus Pusat 0PP1 adalah 6 0dua1 tahun sejak pelantikan dan masa
terima jabatan dari pengurus :emisioner
Paa! 20
P&68*a!1a P&*5%6% P%a$ @
a. @ormasi Pengurus Pusat sekurangkurangnya terdiri dari .etua -mum, Sekretaris
8enderal dan ,endahara -mum
b. .etua ,adan .husus, direktur lembaga kekaryaan dan ketua umum sejajaran
%P&& serta &P %P&& adalah peserta Pleno PP%P&&
c. Eang dapat menjadi Pengurus Pusat %P&& adalah anggota biasa yang pernah
menjadi pengurus jajaran %P&&.
d. Apabila .etua -mum tidak dapat menjalankan tugas, karena berhalangan tidak
tetap dalam jangka waktu tertentu ' 0satu1 bulan, maka dapat dipilih pejabat
ketua umum sementara oleh ketua umum PP %P&&.
e. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tetap
0dalam jangka waktu satu periode kepengurusan1, maka dapat diadakan
pergantian ketua umum dalam &-,3S5-,.
Paa! 31
T%5a )a* K&:a-1;a* P&*5%6% P%a$
a. Pengurus Pusat terpilih dapat melaksanakan tugasnya setelah dilantik dan serah
terima jabatan dengan pengurus :emisioner dalam proses pelantikan.
b. &elaksanakan hasilhasil ketetapan &-,3S
c. &enyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan
%P&& secara keseluruan kepada jajaran %P&&
d. &elaksanakan sidang Pleno minimal 7 0tiga1 kali selama kepengurusan
e. &enyelenggarakan &usyawarah ,esar 0&-,3S1 pada akhir masa
kepengurusannya
f. &enyampaikan laporan pertanggung jawaban 05P81 kepada anggota melalui
&ubes.
g. &engesahkan Pengurus /abang, Pengurus .omisariat dan Pengurus .oordinator
Wilayah, lembaga kekaryaan dan badan khusus %P&& ditingkat pengurus pusat
h. &enaikkan dan menurunkan STAT-S 8A8A4AF serta membubarkan jajaran
%P&& berdasarkan eAaluasi dan perkembangan jajarannya
i. &enyampaikan laporan dan atau keterangan kepada majelis permusyawaratan
0&P1 %P&&.
j. &enyiapkan :rafdraf musyawarah dan menetapkan Steering /ommite pada
tingkat musyawarah jajaran %P&&.
k. &engS.kan pengurus jajaran %P&&.
BAGIAN 7I
PENGURUS >ABANG
Paa! 24
S $ a $ %
a. Pengurus /abang 0P/1 adalah Struktur Pimpinan %P&& yang berada pada
wilayah Administratif .ecamatan
b. Pengurus /abang bisa lebih dari ' 0satu1dalam ' 0satu1 kecamatan atau didukung
oleh minimal ( 0empat1 desa
c. &asa jabatan pengurus cabang adalah ' 0satu1 tahun terhitung sejak pelantikan
dan serah terima jabatan dari pengururs demisioner.
Paa! 30
P&68*a!1a P&*5%6% >a;a*5
a. @ormasi pengurus cabang sekurangkurangnya terdiri dari ketua umum, sekretaris
umum dan bendahara umum
b. Eang dapat menjadi pengurus cabang adalah anggota biasa yang berada
diwilayah cabang tersebut.
c. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan9non aktif dalam waktu ' 0satu1
bulan maka dapat dipilih penanggung jawab sementara yang dipilih dari sidang
pleno pengurus cabang.
d. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tetap
0dalam jangka waktu satu periode kepengurusan1, maka dapat diadakan
pergantian ketua umum dalam &-S/A,5-,.
Paa! 31
T%5a )a* K&:a-1;a*
a. Pengurus cabang terpilih dapat melaksanakan tugasnya setelah dilantik dan serah
terima jabatan dari pengurus demisioner dalam proses pelantikan.
b. &elaksanakan hasilhasil ketetapan &usyawarah /abang
c. &enyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan
%P&& dalam wilayah kerjanya secara keseluruhan
d. &elaksanakan sidang pleno sekurangkurangnya ' 0satu1 kali selama
kepengurusan berjalan
e. &elaksanakan musyawara cabang pada akhir periode kepengurusannya
f. &engS.kan dan melantik pengurus ranting yang sudah terbentuk yang ada
dibawa koordinasinya
g. &enyampaikan kondisi internalnya kepada pengurus pusat %P&& pada saat
sidang pleno PP %P&&
h. &enyampaikan 5P8 kepengurusan dalam musyawarah cabang
Paa! 32
>a;a*5 '&61a'a*
a. Anggota %P&& yang ingin mendirikan cabang mengajukan permohonan ke
pengurus pusat, setelah didukung oleh minimal ';? 0seratus lima puluh1 orang
anggota dalam * desa yang menyetujui pembentukan cabang persiapan.
b. Setelah memenuhi syarat seperti pada poin 0a1 selanjutnya ditetapkan sebagai
cabang persiapan
c. Setelah mendapat bimbingan sekurangkurangnya ' 0satu1 tahun, dan telah
melaksanakan sekurangkurangnya '0satu1 kali latihan kader dan disertai dengan
laporan hasil kegiatan selain latihan kader +, maka pengurus cabang persiapan
dapat mengajukan permohonan kepada PP %P&& untuk disahkan sebagai
cabang penuh.
Paa! 33
P&*%6%*a* )a* P&";%;a6a* ?a;a*5
Status cabang penuh dapat di turunkan menjaddi cabang persiapan apabila#
'. Tidak mampu melakukan latihan kader 0 5. 1 + minimal ' kali dan tidak ada
realisasi dari program kerja dalam masa kepengurusan ,erjalan.
6. :alam satu periode 0Setahun1 kepengurusan tidak dapat melaksanakan
musyawarah cabang selambatlambatnya lima bulan dari masa kepengurusan
berakhir.
7. Apabila cabang yang telah di turunkan statusnya dan tidak mampu menaikkan
statusnya dalam interpal waktu ' 0satu1 tahun, maka cabang yang bersangkutan
dinyatakan bubar9dibekukan.
BAGIAN 7II
PENGURUS KOMISARIAT
Paa! 3+
S $ a $ %
'. Pengurus .omisariat 0P.1 adalah Struktur Pimpinan %P&& yang berada pada
tingkat perguruan tinggi negeri9swasta.
6. &asa jabatan pengurus komisariat adalah ' 0satu1 tahun terhitung sejak pelantikan
dan serah terima jabatan dari pengururs demisioner.
Paa! 3,
P&68*a!1a P&*5%6% K8"1a61a$
'. @ormasi pengurus .omisariat sekurangkurangnya terdiri dari ketua umum,
sekretaris umum dan bendahara umum
6. Eang dapat menjadi pengurus .omisariat adalah anggota biasa yang berada pada
perguruan tinggi tersebut
7. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tidak
tetap 0dalam waktu maksimal ' bulan1 maka dapat dipilih ketua umum sementara
yang dipilih oleh ketua umum
(. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tetap
maka dapat dipilih ketua umum dalam &usyawarah komisariat luar biasa
Paa! 3.
T%5a )a* K&:a-1;a*
'. Pengurus .omisariat terpilih dapat melaksanakan tugasnya setelah serah terima
jabatan dari pengurus demisioner
6. &elaksanakan hasilhasil ketetapan &usyawarah .omisariat
7. &enyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan
%P&& dalam wilayah kerjanya secara keseluruhan
(. &elaksanakan sidang pleno sekurangkurangnya ' 0satu1 kali selama
kepengurusan berjalan
;. &elaksanakan musyawarah .omisariat pada akhir periode kepengurusannya
*. &enyampaikan kondisi internalnya kepada pengurus pusat %P&& pada saat
sidang pleno PP %P&&.
<. &enyampaikan 5P8 kepengurusan dalam musyawarah komisariat.
Paa! 30
P&*)161a* K8"1a61a$
a. Anggota %P&& yang ingin mendirikan .omisariat mengajukan permohonan ke
pengurus pusat, setelah didukung oleh minimal ;? 0 5ima puluh1 orang anggota
dalam ' perguruan tinggi.
b. Setelah memenuhi syarat seperti pada poin 0a1 selanjutnya ditetapkan sebagai
.omisariat persiapan.
c. Setelah mendapat bimbingan sekurangkurangnya ' 0satu1 tahun, dan telah
melaksanakan sekurangkurangnya '0satu1 kali latihan kader, maka pengurus
.omisariat persiapan dapat mengajukan permohonan kepada PP %P&& untuk
disahkan sebagai .omisariat penuh.
Paa! 33
P&*%6%*a* )a* P&";%;a6a* K8"1a61a$
Status .omisariat penuh dapat di turunkan menjadi .omisariat persiapan apabila#
'. Tidak mampu melakukan latihan kader 0 5.1 + minimal satu kali dan tidak ada
realisasi dari program kerja dalam masa kepengurusan berjalan
6. :alam satu periode kepengurusan tidak dapat melaksanakan musyawara
.omisariat selambatlambatnya lima bulan dari masa kepengurusan berakhir
7. Apabila .omisariat yang telah di turunkan statusnyaa dan tidak mampu
menaikkan statusnya dalam interpal waktu ' 0satu1 tahun, maka .omisariat yang
bersangkutan dinyatakan bubar9dibekukan.
BAGIAN 7III
PENGURUS KOORDINATOR WILAAAH
Paa! 34
S $ a $ %
'. Pengurus .oordinator Wilayah adalah Struktur Pimpinan %P&& yang berada
pada suatu wilayah administrasi .abupaten9.otamadya, proAensi.
6. &asa jabatan pengurus .oordinator Wilayah adalah ' 0satu1 tahun terhitung sejak
pelantikan dan serah terima jabatan dari pengururs demisioner
Paa! +0
P&68*a!1a P&*5%6% K886)1*a$86 W1!a9a/
'. @ormasi pengurus .oordinator Wilayah sekurangkurangnya terdiri dari ketua
umum, sekretaris umum dan bendahara umum
6. Eang dapat menjadi pengurus .oordinator Wilayah adalah anggota biasa yang
berada di wilayah tersebut
7. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tidak
tetap 0dalam waktu maksimal ' bulan1 maka dapat dipilih ketua umum sementara
yang dipilih oleh ketua umum
(. Apabila ketua umum tidak dapat menjalankan tugas karena berhalangan tetap
maka dapat dipilih ketua umum dalam &usyawarah .oordinator wilayah luar
biasa
Paa! +1
T%5a )a* K&:a-1;a* K886)1*a$86 W1!a9a/
'. Pengurus .oordinator Wilayah terpilih dapat melaksanakan tugasnya setelah
dilantik dan serah terima jabatan dari pengurus demisioner dalam proses
pelantikan.
6. &elaksanakan hasilhasil ketetapan &usyawarah .oordinator Wilayah.
7. &enyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan
%P&& dalam wilayah kerjanya secara keseluruhan.
(. &elaksanakan sidang pleno sekurangkurangnya ' 0satu1 kali selama
kepengurusan berjalan.
;. &elaksanakan musyawarah .oordinator Wilayah pada akhir periode
kepengurusannya .
*. &enyampaikan kondisi internalnya kepada pengurus pusat %P&& pada saat
sidang pleno PP %P&&.
<. &enyampaikan 5P8 kepengurusan pada &usyawarah .$4W+5.
Paa! +2
P&*)161a* K886)1*a$86 W1!a9a/
'. Anggota %P&& yang ingin mendirikan .oordinator Wilayah mengajukan
permohonan ke pengurus pusat, setelah didukung oleh minimal ( 0 3mpat 1
PTF9PTS.
6. Setelah memenuhi syarat seperti pada poin 0a1 selanjutnya ditetapkan sebagai
.oordinator Wilayah persiapan.
7. Setelah mendapat bimbingan sekurangkurangnya ' 0satu1 semester, dan telah
melaksanakan sekurangkurangnya '0satu1 kali latihan kader, maka pengurus
.oordinator Wilayah persiapan dapat mengajukan permohonan kepada PP
%P&& untuk disahkan sebagai .orwil penuh.
Paa! +3
P&*%6%*a* )a* P&";%;a6a* K886)1*a$86 W1!a9a/
Status .oordinator Wilayah penuh dapat di turunkan menjadi .oordinator Wilayah
persiapan apabila #
'. Tidak mampuh melakukan latihan kader 05.1 + minimal satu kali dan tidak ada
realisasi dari program kerja dalam masa kepengurusan berjalan
6. :alam satu periode kepengurusan tidak dapat melaksanakan musyawarah
.oordinator Wilayah selambatlambatnya lima bulan dari masa kepengurusan
berakhir
7. Apabila .oordinator Wilayah yang telah di turunkan statusnyaa dan tidak mampu
menaikkan statusnya dalam interpal waktu ' 0satu1 tahun, maka .oordinator
Wilayah yang bersangkutan dinyatakan bubar9dibekukan.
>. BADAN PENGAWAS
BAGIAN I<
MAJELIS PERMUSAAWARATAN HPMM (MP-HPMM)
Paa! ++
S$a$%, K&a*558$aa* )a* Maa Ja;a$a*
'. &ajelis Permusyawaratan %P&& adalah badan pengawas di tingkat pengurus
pusat %P&&
6. &ajelis Permusyawaratan Pengurus Pusat 0&P PP%P&&1 adalah anggota
%P&& yang merupakan utusan dari jajaran penuh %P&& dan disahkan dalam
&-,3S.
7. 8umlah anggota &P PP%P&& disesuiakan dengan jumlah jajaran penuh %P&&
dengan ketentuan satu jajaran penuh diwakili satu orang di &P PP%P&&
(. Pengurus &P PP%P&& terdiri dari ketua, sekretaris, koordinator komisi dan
rangkap aggota.
;. &asa jabatan &P PP%P&& disesuaikan dengan masa jabatan PP%P&&
*. &P PP%P&& dapat membentuk komisikomisi sesuai dengan kebutuhan
<. :alam sidang &P dapat memanggil PP %P&& untuk memberikan keterangan
sesuai dengan permintaan &P, terkait dengan pelaksanaan ketetapanketetapan
&-,3S.
Paa! +,
T%5a )a* :&:&*a*5 MP PP-HPMM
'. Setiap anggota &P PP%P&& bertugas mengawasi pelaksanaan ketentuan
ketentuan hasil &-,3S yang dijalankan PP%P&&
6. &emberikan saran dan usulan serta teguran kepada PP%P&& demi kelancaran
pelaksanaan ketetapan &-,3S, baik diminta maupun tidak diminta
7. &enyampaikan hasil pengawasannya kepada jajaran dan atau anggota yang
diwakili di &P %P&&.
(. :alam kondisi tertentu bila terjadi penyimpangan terhadap pelaksanaan
ketetapanketetapan &-,3S yang yang dilakukan oleh PP%P&&, maka &P
PP%P&& dapat mengusulkan digelarnya &usyawarah ,esar 5uar ,iasa
0&-,3S5-,1
Paa! +.
Ta$a K&6-a MP HPMM
'. Pemilihan ketua dan sekretaris &P %P&& dilaksanakan dalam sidang perdana
&P %P&& setelah disahkan.
6. .etua &P %P&& selanjutnya menyusun komposisi keanggotannyayang telah
terpilih dalam bentuk komisikomisi sesuai dengan kebutuhan
7. Anggota &P %P&& tidak dapat dipilih menjadi pengurus pusat, pengurus
cabang, pengurus komisariat dan pengurus koordinator wilayah.
(. Tata kerja diselenggarakan oleh .etua &P %P&& bersama anggota &P %P&&
lainnya.
;. &asingmasing komisi dipimpin oleh ketua yang dipilih dari dan oleh anggota
anggota &P.
Paa! +0
P&61)a*5a* MP HPMM
'. Pimpinan sidang &P %P&& adalah ketua &P %P&& atau anggota yang
dipercayakan.
6. Sidang &P %P&& disesuaikan dengan kebutuhan.
7. Sidang perdana &P %P&& dipimpin oleh Presidium sidang &-,3S
(. Sidang komisi dilakukan oleh komisi masingmasing yang dipimpin oleh ketua
komisi atau anggota komisi yang dipercayakan.
D. LEMBAGA KEKARAAAN
BAGIAN <
LEMBAGA KEKARAAAN
Paa! +3
S$a$% L&";a5a K&#a69aa*
'. 5embaga kekaryaan adalah merupakan badan pembantu pengurus pusat %P&&
6. 5embaga kekaryaan %P&& bersifat semiotonom
7. 5embaga kekaryaan dibentuk jika merupakan aspirasi kepentingan dan kebutuhan
anggota %P&& yang memiliki minat dan bakat yang sama
(. &emiliki sfesifikasi bidang yang mengarah kepada peningkatan profesionalisme
anggota %P&&
Paa! +4
T%5a )a* K&:a-1;a*
'. 5embaga kekaryaan %P&& bertugas meningkatkan dan mengembangkan
profesionalisme anggota melalui bidang pendidikan, pengkaderan, penelitian,
serta pelatihan dalam bentuk kerjakerja kemanusiaan
6. Pengurus lembaga kekaryaan %P&& bertanggung jawab kepada pimpinan
bidang yang membentuknya
7. &emberikan laporan kepada PP%P&& setiap satu semester pada sidang pleno
PP%P&&.
Paa! ,0
S $ 6 % # $ % 6
'. @ormasi pengurus lembaga kekaryaan sekurangkurangnya terdiri dari ketua,
sekretris dan bendahara.
6. Pengurus lembaga kekaryaan disahkan oleh PP %P&& .
7. &asa jabatan pengurus lembaga kekaryaan disesuaikan dengan masa
kepengurusan PP %P&&.
(. Eang menjadi pengurus lembaga kekaryaan adalah anggota biasa %P&&.
;. Apabila ketua lembaga kekaryaan tidak dapat menjalankan tugasnya 9non aktif,
maka dapat ditunjuk pejabat ketua oleh PP%P&&.
Paa! ,1
M%9a:a6a/ L&";a5a K&#a69aa*
'. &usyawarah lembaga kekaryaan merupakan rapat kerja untuk menjalankan
program kerja lembaga kekaryaan %P&& untuk satu periode kepengurusan
6. &usyawarah lembaga kekaryaan berhak untuk megajukan satu orang atau lebih
sebagai calon ketua kepada PP%P&& untuk dipilih dan ditetapkan sebagai ketua
lembaga kekaryaan %P&&
BAGIAN <I
BADAN KHUSUS
Paa! ,2
S $ a $ %
'. ,adan khusus adalah merupakan badan pembantu lembaga %P&&
6. ,adan khusus %P&& dibentuk oleh PP %P&& sesuai dengan kebutuhan.
7. ,adan khusus %P&& bersifat semi otonom.
(. Sruktur organisasi ,adan .husus di bawah koordinasi ketua umum PP %P&&.
Paa! ,3
T%5a )a* K&:a-1;a*
'. ,adan khusus %P&& bertugas melaksanakan program kerja dan kewajiban
kewajiban khusus sesuai dengan fungsinya masingmasing.
6. Pengurus badan khusus %P&& bertanggung jawab kepada PP%P&&
7. &emberikan laporan kepada PP%P&& setiap sidang pleno PP%P&&
Paa! ,+
M%9a:a6a/ Ba)a* K/%%
'. &usyawarah ,adan .husus merupakan rapat kerja untuk menjabarkan program
kerja badan khusus %P&& untuk satu periode kepengurusan.
6. &usyawarah ,adan .husus berhak untuk mengajukan satu orang atau lebih
sebagai calon ketua kepada PP%P&& untuk dipilih dan ditetapkan sebagai ketua
badan khusus %P&&
BAB III
K E U A N G A N
Paa! ,,
K & % a * 5 a *
'. ,esarnya uang iuran diserahkan kepada pengurus pusat %P&&, pengurus
cabang, pengurus komisariat, pengurus koordinator wilayah
6. Setiap pengeluaran keuangan harus melalui bendahara umum dengan persetujuan
ketua umum.
BAB I7
LAGU, LAMBANG, DAN ATRIBUT
Paa! ,.
La5%, !a";a*5 )a* A$61;%$
5agu, lambang dan Atribut organisasi diatur dalam aturan tersendiri
BAB 7
PERUBAHAN AD DAN ART
Paa! ,0
P&6%;a/a* AD Da* ART
'. Perubahan A: dan A4T hanya dapat dilakukan pada saat &-,3S
6. 4encana perubahan A: dan A4T disampaikan kepada Pengurus Pusat melalui
Pengurus /abang, Pengurus .omisariat dan Pengurus .oordinator wilayah
BAB 7I
PEMBUBARAN
Paa! ,3
P&";%;a6a*
'. Pembubaran %P&& hanya dapat dilaksanakan pada &-,3S
6. .eputusan pembubaran %P&& sekurangkurangnya harus disetujui oleh BC'
jajaran penuh peserta &-,3S
7. %arta kekayaan %P&& setelah dibubarkan harus diserahkan kepada yayasan
amal islam
BAB 7II
ATURAN TAMBAHAN
Paa! ,4
A$%6a* Ta";a/a*
'. Setiap anggota %P&& berhak untuk mengetahui isi A: dan A4T setelah
ditetapkan.
6. Semua badan instansi dan lembagalembaga yang menggunakan nama atribut
%P&& yang diatur dan ditetapkan di &-,3S harus terikat secara institusional
kepada %P&&.
7. Setiap anggota %P&& harus mengikuti, mentaati A: dan A4T serta aturan main
%P&& lainnya.
(. Setiap anggota %P&& yang melanggar A: dan A4T serta aturan main %P&&
lainnya akan dikenakan sanksi sebagaimana ditetapkan dalam aturan main
organisasi.
BAB 7III
PENUTUP
Paa! .0
P&*%$%'
%alhal yang belum diatur dalam A4T ini akan diatur kemudian dalam aturan lain
%P&&
REKOMENDASI MUSAAWARAH BESAR <<<I
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU
A. PENDAHULUAN
:alam rangka mempertegas eksistensi organisasi %P&& sebagai satusatunya
lembaga kemahasiswaan yang refresentatif untuk mewadahi seluruh pelajar dan
mahasiswa massenrempulu, maka hal yang paling strategis untuk dilakukan adalah
dengan mempertegas peran dan fungsinya sebagaimana yang diamanahkan dalam
konstitusi %P&&. ,erkenaan dengan itu, %P&& akan senantiasa dituntut untuk
melakukan pembenahan secara internal organisasi melalui upaya pemantapan dan
penanganan proses pengkaderan secara professional dalam rangka menciptakan kader
kader %P&& yang memiliki komitmen dan integritas ke%P&&an yang mantap
yang pada gilirannya kaderkader tersebut akan memiliki kesiapan baik secara mental
maupun konsepsional dalam rangka mendorong dan mewarnai proses dinamisasi
kelembagaan %P&& kearah yang lebih baik.
Pada saat yang bersamaan pula %P&& diperhadapkan pada sebuah keharusan
organisatoris sebagai sebuah organisasi yang pada pundaknya melakukan tanggung
jawab sosial untuk turut memainkan peranperan strategis dalam menentukan masa
depan massenrempulu kearah yang lebih baik. $leh sebab itu dalam momentum
&usyawarah ,esar 5uar ,iasa GGG+ sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi
organisasi menetapkan beberapa rekomendasi organisasi baik untuk lingkup internal
maupun eksternal organisasi sebagai salah satu bentuk penjabaran dari strong point
kebijakan organisasi yang harus segera direalisasikan dalam waktu dekat demi
menjawab beberapa kebutuhan mendasar organisasi dalam waktu dekat demi
menjawab beberapa kebutuhan mendasar organisasi secara khusus dan aspirasi
masyarakat massenrempulu secara umum.
B. REKOMENDASI INTERNAL ORGANISASI
'. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera menindaklanjuti
pembenahan secretariat dalam rangka mendukung dan mewujudkan fungsi
secretariat dalam melakukan krjakerja organisasi
6. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera melakukan
sosialisasi seluruh hasilhasil ketetapan &-,3S GGG+ kepada seluruh jajaran
%P&&
7. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera melakukan
akreditasi dan Aerifikasi kepada seluruh jajaran %P&&
(. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera memperjelas
status kepemilikan tanah yang berlokasi di borong raya &akassar.
;. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera melakukan
lokakarya pengkaderan yang diikuti oleh seluruh komponen %P&& dan
mensosialisasikan silabus pengkaderan %P&& kepada seluruh jajaran %P&&.
*. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera melakukan
pendataan kepada segenap anggota %P&& sebagai bahan kelengkapan dalam
penyusunan data base anggota organisasi.
<. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk pengadaan perpustakaan
umum
>. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk meninjaklanjuti :raf
tafsir asas, Tujuan, dan +ndependensi $rganisasi.
). &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk memperadakan
secretariat tiaptiap jajaran %P&& .
'?. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera mengadakan
&assenrempulu /ommunity Sport.
''. &endesak kepada pengurus Pusat %P&& terpilih untuk melakukan pelantikan '
0satu1 bulan setelah &-,3S GGG+ %P&&.
'6. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk melakukan
mentransparansikan semua alokasi pendanaan tiaptiap jajaran dan lembaga
kekaryaan dan 5embaga .%usus serta anggaran ,easiswa.
'7. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk segera mengadakan
rumah peristrahatan di Parepare.
'(. &engunjungi Setiap jajaran %P&&, sekali dalam 7 bulan.
';. &endesak kepada pengurus pusat %P&& terpilih untuk melakukan negoisasi
kepada P3&:A .ab. 3nrekang untuk memberikan kepercayaan kepada PP
%P&& dalam hal pengelolaan anggaran dana %P&&.
'*. &engadakan temu forum komunikasi antara %P&& dan S.P: di .ab.
3nrekang.
'<. Segera mengaudit 58P .epengurusan PP %P&& :emisioner 0 PP %P&&
Periode 6??)6?''1
'>. &engS.kan dan mengangkat delegasi pengurus pusat di tingkat .oordinator
wilayah.
'). Segera membuat Website resmi %P&&
6?. &empercepat pembangunan asrama yang ada di borong raya.
6'. &endesak kepada pemerintah kab. 3nrekang untuk mengutamakan penerimaan
PFS bagi putra daerah massenrempulu.
>. REKOMENDASI EKSTERNAL ORGANISASI
1. B1)a*5 P&*)1)1#a*
a. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk merealisasikan -niAersitas
&assenrempulu
b. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk merealisasikan anggaran bantuan
pendidikan 6?H dari total AP,:
c. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk menghapus program P=S:
utusan
d. &endesak kepada pemerintah .ab. 3nrekang untuk mempertegas status
-niAersitas terbuka di .ab. 3nrekang
2. B1)a*5 E#8*8"1, P&6$a*1a*, )a* T&#*8!851
a. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk melakukan pengontrolan
terhadap harga dasar seluruh komoditas hasil pertanian demi meningkatkan
taraf hidup masyarakat massenrempulu
b. &endesak kepada pemerintah .ab. 3nrekang untuk segera menindaklanjuti
jalanjalan terutama jalan poros .ecamatan.
c. &endesak kepada pemerintah .ab. 3nrekang untuk segera
memprorioritaskan pembangunan sarana dan prasarana daerah yang terisolir.
d. &endesak kepada pemerintah daerah kab. 3nrekang untuk segera
mengadakan pengembangan teknoligi informasi di tiaptiap kecamatan.
e. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk memberikan perhatian khusus
bagi upaya perlindungan dan pemberdayaan bagi nasib petani di kab.
3nrekang
f. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk memberikan bantuan kepada
pelaku ekonomi kecil dan menengah
g. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk meningkatkan pengembangan
teknologi dibidang pertanian dalam bentuk teknologi tepat guna
h. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk meningkatkan sarana transportasi
pedesaan dalam mempermudah akses pengankutan hasilhasil pertanian di
pedesaan
i. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk meningkatkan sarana penerangan
bagi daerah yang belum terjangkau listrik.
3. B1)a*5 P8!1$1# Da* P&"&61*$a/a*
a. P34:A tentang penertiban pasar
b. P34:A tentang perlindungan Produksi
c. &endesak pemerintah daerah .ab.3nrekang untuk memperjelas tapal batas
kab.enrekang, terutama kab.enrekang dan keb.tana toraja kepada pemerintah
proAinsi Sulawesi selatan.
+. B1)a*5 H%#%" Da* Ha"
'. &endesak kepada seluruh aparat kepolisian dan dan penegak hokum di .ab.
3nrekang untuk melakukan reformasi moral dalam mewujudkan pengabdian
kepada negara dan masyarakat secara totalitas
6. &endesak kepada seluruh aparat kepolisian dan penegak hokum untuk
menghentikan segala bentuk praktekpraktek pemerasan terhadap warga
masyarakat
7. &endesak kepada seluruh aparat kepolisian dan penegak hokum
untukmenindak dengan tegas para pelaku Farkoba, &iras, dan Perjudian serta
tindakan maksiat lainnya
(. &endesak kepada lembaga peradilan agar benarbenar menegakkan keadilan
dan kebenaran dengan mengedepankan prinsifprinsif kemanusiaan dalam
proses pengadilan demi member jaminan hokum bagi seluruh warga
masyarkat massenrempulu
,. B1)a*5 L1*5#%*5a* H1)%'
'. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk menegaskan dan memperhatikan
A&:A5 dalam setiap proses pembangunan yang dilaksanakan didaerah demi
terjaminnya pembangunan yang ramah lingkungan
6. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk menindak dengan tegas para
pelaku penebangan liar dan pembakaran hutan yang ada di kab. 3nrekang
7. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk merealisasikan program =F45%
0=erakan Fasional 4eboisasi %utan dan 5ahan1
.. B1)a*5 K&&/a$a* Da* K&'&*)%)%#a*
'. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk meningkatkan pelayanan
kesehatan secara memadai kepada seluruh lapisan masyarakat sampai
pelosokpelosok desa
6. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk merealisasikan proyek pengadaan
air bersih bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih
7. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk melakukan pendataan secara
objektif dan berkala terhadap jumlah penduduk miskin untuk mendapatkan
bantuan 4AS.+F dan pelayanan 8PS
0. B1)a*5 S&*1 B%)a9a )a* Pa6a:1a$a
'. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk memperhatikan secara sungguh
sungguh terhadap upaya pelestarian nilainilai seni budaya kab. 3nrekang
6. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk mengusut tuntas para pelaku
pencurian situssitus peninggalan budaya massenrempulu yang akhirakhir ini
marak terjadi
7. &endesak pemerintah .ab. 3nrekang untuk menjadikan program rutin
pemerintah dalam menggelar pentas seni budaya massenrempulu.
(. &emperadakan &eseum 5okal &assenrempulu
;. &embuata Tim Perancang 4umah adat massenrempulu.
*. &emperkenalkan budaya massenrempulu di luar kab. 3nrekang
<. &emperhatikan dan mengembangkan potensi parawisata yang ada di bumi
massenrempulu.
>. &emperhatikan, mengelolah dan segera memperbaiki objekobjek wisata
yang ada di bumi massenrempulu.
4. B1)a*5 K&a5a"aa*
'. -ntuk mengakomodir perlombaanperlombaan yang berhubungan dengan
keagamaan.
6. -ntuk mengakomodir anggota %P&& untuk turut serta dalam kegiatan
perlombaan keagamaan yang diikuti oleh kab.enrekang baik tingkat proAinsi
maupun tingkat nasional.
7. &endesak kepada pemerintah kab.enrekang khusunya departemen agama
untuk menyeragamkan perayaan harihari besar agama +slam.
(. &emperhatikan dan memfasilitasi sarana dan prasarana untuk menunjang
keagamaan.
GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU ( HPMM )
A. DASAR PEMIKIRAN
Pelajar dan mahasiswa adalah bagian dari generasi muda +ndonesia dan
generasi islam, sadar akan hak dan kewajiban kepada masyarakat, bangsa dan agama
sehingga bertekad untuk mendarma baktikan segenap potensi yang dimiliki. Fiat suci
tersebut kemudian terlembagakan dalam sebuah wadah perjuangan yang terorganisir
dengan senantiasa mengedepankan semangat kekeluargaan dalam pembangunan
pribadipribadi yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab dengan tetap menjadikan
AlIuran dan As sunnah sebagai pedoman hidup.
Tujuan dasar organisasi sebagaimana yang tertuang dalam anggaran :asar dan
Anggaran 4umah Tangga 0A:9A4T1 %P&& diwujudkan melalui pelaksanaan
penyelenggaraan usahausaha yang teratur, terencana dan berkesinambungan dalam
sebuah sentuhan manajemen organisasi yang professional. +mplementasi fungsifungsi
manajemen dalam sebuah aktifitas kelembagaan merupakan penentu utama bagi
tercapainya tujuan organisasi. $leh sebab itu kemampuan personal pengurus
organisasi dalam planning, organi!ing, Actuating dan /ontrolling sebagai sebuah
bangunan system merupakan keharusan yang harus tercipta dalam mengawal
perjalanan roda organisasi.
Perumusan =aris=aris ,esar %aluan $rganisasi 0=,%$1 secara makro ini
dilakukan secara sebagai upaya member solusi alternatiAe terhadap berbagai persoalan
yang sedang dihadapi. :engan demikian menjadi syarat mutlak bahwa proses rekayasa
dalam rangka perumusan kebijakan umum program harus dimulai dan disusun dengan
senantiasa secara cermat, cerdas dan penuh kearipaln melakukan inAentarisasi
terhadap berbagai indikasi baik makro maupun mikro yang mencerminkan kondisi
realitas yang sedang melingkupi organisasi sampai hari ini. :iharapkan bahwa
rumusan =aris=aris ,esar %aluan $rganisasi mampu menjadi haluan yang jelas
secara garis besar dalam memaksimalkan fungsi dan peran %P&& melalui realisasi
Program .erja pada seluruh leAel struktur pimpinan %P&& secara terarah, terukur,
terpadu, dan berkesinambungan.
:engan mengacu pada dasar pemikiran inilah, disusun arah penyelenggaraan
roda organisasi dalam bentuk =aris=aris ,esar %aluan $rganisasi 0=,%$1, yang
memuat konsepsi penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh untuk membangun
tatanan pencapaian tujuan organisasi, serta mewujudkan kemajuan disegala bidang
yang akan menempatkan organisasi pada jenjang kedewasaan, kokoh dan kuat, serta
profesionalisme.

B. PENGERTIAN
'. =,%$ adalah pokokpokok kebijakan segala bidang dalam rangka melakukan
perubahan yang mengarah kepada pembaharuan peningkatan dan penyempurnaan
terhadap kultur perkaderan dan perjuangan %P&& menuju pencapaian tujuan
strategis yang ditetapkan oleh &-,3S
6. =,%$ merupakan haluan perkaderan dan perjuangan organisasi sebagai bentuk
gansgans pernyataan kehendak seluruh peserta &-,3S
7. =,%$ merupakan serangkaian program perkaderan dan perjuangan organisasi
yang bersifat holistik, terarah,terpadu dan berkesinambungan
(. =,%$ merupakan serangkaian tangga yang harus dilalui dalam mencapai tujuan
organisasi
>. LANDASAN
Penyusunan =,%$ berlandaskan #
'. 5andasan .onstitusional Anggaran :asar
6. 5andasan operasional # Anggaran 4umah Tangga %P&&, Silabus Perkaderan
%P&& dan pedoman perkaderan %P&&.
D. MAKSUD DAN TUJUAN
'. =,%$ sebagai arahan dan pedoman bagi pengurus pusat %P&& dalam
menetapkan pokokpokok sasaran dan langkah pengkaderan dan perjuangan
%P&& dalam satu periode kepengurusan
6. =,%$ sebagai arahan dan pedoman dalam mencapai tujuan organisasi 0waktu 6
tahun1
FUNGSI
'. &emberikan arahan dalam menjalankan Aisi dan misi organisasi
6. &emberikan arahan tentang pokokpokok kebijakan dan program yang akan
dijadikan pedoman bagi organisasi dalam menjalankan aktifitas organisasi.
E. MODAL DASAR
&odal dasar sebagai potensi yang dimiliki %P&& dalam memaksimalkan
realisasi program kerja adalah sebagai berikut #
a. 5atar belakang kelahiran %P&& dan sejarah perkembangan sebagai organisasi
pelajar dan mahasiswa yang menghimpun pelajar dan mahasiswa massenrempulu
yang telah memberikan konstribusi bagi proses perjuangan mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan F.4+.
b. &empertinggi harkat dan martabat kemanusiaan serta bersama seluruh lapisan
masyarakat massenrempulu berpartisifasi dalam upaya pengembangan dan
peningkatan kualitas S:& di bumi massenrempulu dengan senantiasa
mengedepankan nialinilai luhur budaya massenrempulu.
c. Status dan kedudukan %P&& berdasarkan Anggaran :asar dan Anggaran
4umah Tangga yang dijamin oleh -ndang-ndang :asar ')(; 0pasal 6>1.
d. Pilihan islam sebagai A!as yang dianut dalam organisasi ini merupakan totalitas
konsep nilai paripurna dan dijadikan sebagai sumber inspirasi, inoAasi dan
motiAasi sekaligus menjadikan tujuan akhir yang ingin dicapai dan diperjuangkan
oleh seluruh anggota %P&&.
e. Potensi alumni %P&& yang tersebar diberbagai sector masyarakat yang memiliki
kesadaran dan tanggung jawab dalam mendukung perjuangan %P&& dalam
mencapai tujuan.
BAB II
POKOK POKOK KEBIJAKAN
A. P8#8#-'8#8# #&;1-a#a* 1*$&6*a!
1. B1)a*5 Ga6a'a* K&865a*1a1a*
a. &ewujudkan tercapainya Aisi dan misi seluruh sub struktur kepemimpinan,
aparat dan kader organisasi agar dinamika internal organisasi yang plural serta
dinamika eksternal organisasi yang bergerak sangat cepat tidak mengalami
distrosi yang berpotensi melemahkan posisi %P&& secara kelembagaan.
b. &enciptakan kultur organisasi sebagai pencerminan dan a!as islam yang
dianut dalam organisasi.
c. :iperlukan sebuah model rekayasa struktur organisasi yang dapat mendorong
seluruh proses perkaderan organisasi lebih berpihak kepada perkaderan
kepemimpinan organisasi.
d. :iperlukan sebuah manajemen organisasi yang berbasis pada riset dan akurasi
informasi.
e. &ewujudkan tatanan organisasi yang kondusif dan produktif dalam upaya
pengembangan organisasi secara totalitas.
f. &eningkatkan pemahaman dan pelaksanaan konstitusi serta pedoman
pedoman pokok %P&& lainnya.
g. &engefektifkan pelaksanaan laporan kegiatan
h. &enegakkan disiplin regenerasi kepengurusan tepat pada waktunya sesuai
dengan Anggaran :asar Anggaran 4umah Tangga serta Jedoman pokok
%P&& lainnya.
i. &enyempurnakan pedoman pengurus %P&& sesuai dengan tuntutan
perkembangan internal dan eksternal organisasi.
j. &enyusun sistem pada pola rekrutmen pengurus %P&&
k. &elakukan study manajemen organisasi
2. B1)a*5 Ga6a'a* P&6#a)&6a*
a. Penyempurnaan silabus pengkaderan dan pedoman perkaderan %P&& untuk
selanjutnya dibakukan dan dibukukan untuk dijadikan sebagai acuan dalam
seluruh perkaderan yang dilakukan %P&&.
b. :iperlukan sebuah bangunan sistem perkaderan yang bersifat induktif
partisipatif melalui pengembangan potensi dasar minat dan bakat kader yang
plural menuju pencapaian kualitas kader yang optimal.
c. :iperlukan sebuah model perkaderan yang yang berbasis kearifan local
dengan mengakomodasi sisi dari kebudayaan massenrempulu yang plural.
d. :iperlukan jaringan 0network1 perkaderan yang strategis dan dapat
menjangkau secara keseluruhan.
e. Perlu untuk segera dibentuk sebuah lembaga yang secara khusus bertugas
mengelola perkaderan di %P&&.
f. Penanganan flow up untuk setiap lepasan 5. harus dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan.
g. &enerapkan training dengan sistem modul
h. &engoptimalkan pengelolaan fungsi lembaga pengelola latihan serta
melengkapi fasilitas pendukung.
i. ,ekerja sama dengan lembagalembaga didalam atau diluar %P&& untuk
mengadakan trainingtraining non formal.
j. &eningkatkan frekuensi pelaksanaan perkaderan disetiap jenjang training
k. &embentuk komisi khusus untuk mengkaji dan memformat sistem
pengkaderan.
3. B1)a*5 Ga6a'a* P&*&!1$1a* )a* P&*5&";a*5a*
'. &ewujudkan data base organisasi yang terdiri dari dat anggota, training,
aparat, kekayaan organisasi dan alumni %P&&.
6. &elakukan study kasus problem yang terjadi dalam organisasi untuk
dikonsolidasikan demi menciptakan konflik organisasi yang konstruksi.
7. &eneliti pola perkaderan dan flow up perkaderan %P&&
(. &elakukan penelitian terhadap upaya eksplorasi sumber daya alam
massenrempulu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
;. &elakukan penelitian terhadap upaya peningkatan dan pengembangan
kualitas sumber daya manusia masyarakat massenrempulu.
*. &embuat jaringan kerja sama dengan berbagai lembaga penelitian.
+. B1)a*5 Ga6a'a* Ja61*5a* I*286"a1 )a* A)B8#a1
'. &elaksanakan kajian tehadap berbagai aspek pembangunan daerah dibidang
politik, ekonomi dan hukum.
6. &eningkatkan hubungan dan kerja sama dengan berbagai kalangan dalam
upaya menyerap berbagai informasi yang bermuara pada peningkatan potensi
anggota dan masyarakat massenrempulu.
7. &elaksanakan kegiatankegiatan yang dapat mendorong terwujudnya
masyarakat demokratis dan keadilan.
(. &elakukan pengkajian secara intens tentang bentuk dan strategi peran %P&&
dan turut memberikan konstribusinya bagi pelaksanaan pembangunan
massenrempulu.
;. &elakukan pengawasan secara ketat terhadap proses pelaksanaan pemerintah
di kab. 3nrekang melalui pengkajian dan bedah strategi seluruh kebijakan
pemerintah daerah kab. 3nrekang
*. &erumuskan strategi adAokasi terhadap aspirasi dan kepentingan masyarakat
massenrempulu.
,. B1)a*5 Ga6a'a* Ba#a$ M1*a$ )a* S&*1 B%)a9a
'. &enyelenggarakan kegiatan yang dapat menggali potensi bakat dan minat
kader %P&& untuk tercapainya profesionalisme dikalangan kader.
6. &engembangkan potensi dasar yang dimiliki kader %P&& sebagai bentuk
aktualisasi pada pembinaan bakat dan minat.
7. &emprakarsai sejarah perkaderan %P&&
(. &emprakarsai penelusuran dan penulisan tentang sejarah kebudayaan
massenrempulu.
.. B1)a*5 Ga6a'a* K&'&6&"'%a*a*
'. &engembangkan kajiankajian9study keperempuanan
6. &elakukan pembinaan dan mendorong partisifasi perempuan dalam proses
dinamika kelembagaan secara khusus dan proses sosial secara umum.
7. &eningkatkan fungsi dan peran keperempuanan
0. B1)a*5 Ga6a'a* K&&#6&$a61a$a*
'. &elakukan pembenahan tentang pengelolaan administrasi organisasi secara
professional
6. &engupayakan aktifitas yang mendorong terwujudnya kesekretariatan
sebagai pusat dokumentasi dan informasi organisasi
7. &erumuskan dan menciptakan model pengelolaan mekanisme kerja
keorganisasian
(. &elakukan inAentarisasi dan pengawasan secara berkala terhadap assetaset
organisasi.
3. B1)a*5 Ga6a'a* P&6;&*)a/a6aa*
'. &engaktifkan pengelolaan iuran anggota
6. &engusahakan terwujudnya kegiatankegiatan usaha sebagai sumber dana
untuk membiayai kegiatan organisasi.
7. &enegakkan tertib administrasi keuangan
(. &enyusun anggaran rutin terhadap kebutuhankebutuhan organisasi dan
realisasi program kerja.
;. &enyusun mekanisme, pengelolaan dan control sistem pendanaan organisasi.
*. Tranparansi dalam dalam hal mengelolah keuangan.
B. P8#8#-'8#8# #&;1-a#a* &#$&6*a!
1. B1)a*5 '&*)1)1#a*
a. &erumuskan pola strategi gerakan untuk mengambil peran dalam dinamika
dunia perguruan tinggi dan kemahasiswaan
b. &enjadikan pelopor dalam mewujudkan pemberdayaan generasi muda
massenrempulu
c. &enjadi pelopor dalam mewujudkan tatanan masyarakat massenrempulu yang
dinamis, kritis dan bertanggung jawab.
d. &elakukan pengkajian secara mendalam tentang metode dan sistem
pelaksanaan pelaksanaan pendidikan secara global.
e. &engawal terhadap realisasi penganggaran pendidikaan AP,: dikabupaten
enrekang.
2. B1)a*5 K&68/a*1a*
a. &enciptakan kultur organisasi yang benuansa nilainilai keislaman, keilmuan
dan kekeluargaan.
b. Peningkatan pemahaman dan pengetahuan serta kualitas keislaman yang
bersumber dari AlIuran dan AsSunnah.
c. &elakukan pengkajian terhadap nilainilai keislaman.
3. B1)a*5 E#8*8"1
a. &elakukan pengkajian secara mendalam terhadap berbagai konsep
pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan.
b. &endorong tumbuh kembangnya usaha mikro, kecil dan menengah serta
upayaupaya pengembangannya sebagai bagian dari dinamisasi ekonomi
berbasis kerakyatan di kab. 3nrekang
+. B1)a*5 P8!1$1# )a* P&"&61*$a/a*
a. &elakukan pengkajian secara intensif terhadap isuisu demokrasi
b. &elakukan pengawasan terhadap berbagai dinamika politik dan inflementasi
berbagai sistem pemerintahan khususnya di kab. 3nrekang
c. &endorong terwujudnya pemerintahan yang demokratis, berwibawah,
akuntabel dan bebas dari praktekpraktek korupsi, kolusi dan nepotisme
khususnya di bumi massenrempulu.
d. &elakukan pengawalan terhadap berbagai produk kebijakan baik oleh
3ksekutif maupun 5egislatif beserta berbagai regulasi yang dilahirkan.
,. B1)a*5 H%#%" )a* HAM
a. &elakukan upayaupaya yang dapat meningkatkan pemahaman serta
wawasan terhadap pelaksanaan aturan hukum dan perundangundangan.
b. &elakukan pengawalan dan pengawasan terhadap kinerja aparat penegak
hokum demi terciptanya rasa keadilan terhadap seluruh lapisan masyarakat.
c. &elakukan pengkajian terhadap berbagai perangkatperangkat hukum serta
pengawalan terhadap proses implementasi ditengahtengan masyarakat
massenrempulu.
.. B1)a*5 P&6$a*1a* ( A568#8"'!&# )
a. &elakukan pengkajian terhadap metodemetode agrokompleks yang dapat
meningkatkan produktifitas serta kualitas hasil bumi massenrempulu.
b. &elakukan penjajakan serta pengkajian berbagai potensi pengembangan
agrokompleks di kab. 3nrekang.
c. &enggalakkan berbagai riset dan kajian terhadap upaya penerapan berbagai
teknologi dalam menunjang peningkatan produksi produksi hasil
agrokompleks serta kemungkinan pengelolaannya khususnya yang terkait
dengan penerapan teknologi tepat guna.
d. &elakukan pengkajian terhadap potensi pemasaran berbagai hasil bumi
massenrempulu, serta pengawasan terhadap penerapan harga dasar terhadap
segala komoditas agro kompleks di kab. 3nrekang.
0. B1)a*5 L1*5#%*5a* H1)%'
a. &engupayakan terwujudnya generasigenerasi yang sadar lingkungan
b. &elakukan monitoring terhadap pelaksanaan pembangunan yang tetap
berwawasan lingkungan ramah lingkungan.
c. &elaksanakan kegiatankegiatan yang dapat mengembalikan fungsifungsi
lahan serta potensipotensi lingkungan yang selama ini telah beralih fungsi
0tereksploitasi1 yang tidak memenuhi aspekaspek pelestarian lingkungan.
3. B1)a*5 81a! B%)a9a
a. &elaksanakan kegiatankegiatan yang berorientasi penggalian potensipotensi
budaya lokal untuk dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan daerah.
b. &engembangkan pola kajian yang konstruktif dalam upaya menggali
pemikiran yang konstruktif dan bermampaat dalam berbagai segi kehidupan
masyarakat dan lembagalembaga sosial dan kemasyarakatan.
c. &elakukan berbagai upaya sebagai bagian dari sosialisasi terhadap khasanah
seni budaya massenrempulu sebagai bagian dari kekayaan local.
4. B1)a*5 K&&/a$a*
a. &elakukan pengkajian terhadap segala bentuk pelayanan oleh pemerintah
daerah terhadap kesehatan masyarakat sampai kepelosokpelosok.
b. &endesak pemerintah daerah untuk melakukan upaya solutif terhadap
kekurangan masyarakat dalam hal pengadaan sarana air bersih.
BAB II
KAIDAH PELAKSANAAN
Program kerja yang secara umum yang dalam penjabaran pelakasanaanya harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi dilingkunga pada leAel pimpinan masingmasing.
$leh karena itu, hendaknya penjabaran pelaksanaan program kerja %P&& dalam satu
periode kepengurusan ini berarti, bila hal ini dilaksanakn secara baik, maka dengan
sendirinya landasan posituf bagi pelaksanaan program kerja pada periodeperiode
selanjutnya. Sebagai konsekuensi
logis,maka penyesuaianpenyesuaian antisifatif yang tepat tehadap perubahanperubahan
yang terjadi sangat dioerlukan sehingga pelaksanan program kerja pada dasarnya
merupakan jawaban terhadap tuntutatuntutan.
-ntuk selanjutnya, agar rumusan program kerja ini lebih bersifat teknis dan
operasional maka dijabarkan lebih jauh dalam rapat kerja ataupun rapat koordinasi.
:itingkat Pengurus Pusat %P&& disusun program kerja secara local dan regional dalam
upaya partisifatif pembangunan pembangunan daerah kab. 3nrekang, ditingkat cabang
disusun program kerja sesuai dengan wilayah kecamatan masingmasing, ditingkat
komisariat dan coordinator wilayah disusun program kerja yang lebih bersifat akademik.
%alhal yang perlu diperhatikan dalam penjabaran program kerja adalah #
a. Adanya konsistensi terhadap misi oragnisasi
b. Adanya kesinambungan persepsi dan program organisasi
c. Adanya pertimbangan situasi, kondisi, potensi dan masalah lingkunngan
d. Adanya pertimbangan inplikasi terhadap mekanisme organisasi dalam
pelaksanaan program kerja.
&ajelis permusyawaratan organisasi dan badan khusus lainnya berkewajiban
melaksanakan =,%$ ini sesuai dengan fungsi, tugas, dan wewnangnya berdasarkan
A:9A4T %P&&
BAB I7
PENUTUP
=arisgaris besar haluan organisasi tahu 6?''6?'7 berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan ditetapkannya kembali garisgaris besar haluan organisasi oleh
musyawara besar 0&ubes1 %P&& berikutnya.
-ntuk semester pertama pelaksanaan garis Kgaris besar haluan organisasi tahun
6?''6?'7, kepada pengurus pusat diberikan kesempatan untuk melakukan langkah
langkah persiapan, penyesuaian guna menyusun program strategis satu periode
kepengurusan yang singkron dengan seluruh program disetiap jajaran %P&& yang
produktif, sistematis, berkesinambungan, dan terukur dalm upaya pencapaian tujuan
hakiki organisasi.
,erhasilnya pelaksanaan penyelenggaraan roda organisasi untuk mencapai cita
cita dan tujuan organisasi tergantung pada peran aktif seluruh komponen %P&& serta
pada sikap mental, tekad, serta ketaatan dan disiplin para pengurus organisasi.
Sehubungan denganitu, seluruh kekuatan komponen pengurus bersam dengan masyarakat
%P&& menyusun program kerja menurut fungsi dan kemampuan masingmasing dalam
melaksanakan garisgaris besar haluan organisasi.
:alam rangka melaksanakan tanggungjawab bersama dan demi kukuhnya
persatuan dan kestuan organisasi perlu dikembangkan peran aktif kaderkader organisasi
untuk menyiapkan garisgaris besar haluan organisasi yang akan datang.
Pada akhirnya sebuah keniscayaan akan memperkuat jati diri dan kepribadian pelajar
mahasiswa massenrempulu yang berta"wa, berilmu, dan kreatif yang bernafaskan islam
dan bertanggun jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi
AllahSWT.
PEDOMAN DASAR ORGANISASI ( PDO )
HIMPUNAN PELAJAR MAHASISWA MASSENREMPULU
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan sebuah organisasi hanya dapat diwujudkan dengan usahausaha yang
teratur, terencana dan berkesinambungan dalam sebuah sentuhan manajemen organisasi
yang frofesional. +mplementasi fungsifungsi menejerial dalam sebuah aktifitas
kelembagaan organisasi merupakan penentu utama bagi terciptanya tujuan organisasi.
$leh sebab itu kemampuan personalia pengurus organisasi dalam planning, organi!ing,
actuating dan controlling sebagai sebuah bangunan sistem merupakan keharusan yang
harus tercipta dalam mengawal perjalanan roda organisasi.
Planning organisasi sebagai sebuah tahapan awal yang harus dilakukan dalam
perjalanan organisasi hendaknya dirumuskan secara utuh dengan senantiasa
memperhatikan seluruh sisi dan aspek organisasi dengan segala peluang dan
keterbatasan yang dimiliki oleh organisasi. -ntuk itu planning organisasi yang
dirumuskan diatas seluruh bangunan asumsi sebagai sebuah hasil pembbacaan terhadap
realitas yang melingkupi organisasi tersebut.
Sisi lain dari manajemen organisasi adalah organi!ing atau pengorganisasian
seluruh elemen dalam sebuah organisasi. Penciptaan beberapa elemen struktur dalam
sebuah organisasi harus senantiasa mempertimbangkan bagaimana, sehingga elemen
elemen struktur dalam organisasi tersebut dapat mendukung terciptanya kultur dan
mekanisme kerja organisasi yang efektif. :alam rangka mmenciptakan efektifitas kerja
dari seluruh elemen struktur dalam sebuah sistem dan mekanisme kerja antara elemen
struktur organisasi tersebut secara professional dan proforsional.
:emikian halnya dengan proses actuating atau proses realisasi program kerja
organisasi oleh seluruh elemen struktur dalam organisasi tersebut hendaknya ditata dalam
sebuah manajemen kerja dengan pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan
secara jelas dan betulbetul mencerminkan sebuah sistem kerja organisasi.
:alam menjamin tetrlaksananya program secara efektif dan efisien sesuai dengan
perencanaan sebelumnya maka controlling merupakan bagian yang urjen sebagai
kerangka sistem kerja organisasi yang tak dapat dipisahkan dengan bagian lainnya.
BAB II
ARAH HUKUM
A. Ma#*a ACa O65a*1a1
4oh gerakan sebuah organisasi harus terlahir dari a!as yang dianut dalam
organisasi tersebut. A!as bagi sebuah organisasi harus mampu memberikan arahan
terhadap model rekayasa strategis organisasi untuk mencapai tujuan termasuk
didalamnya, asas organisasi dituntut untuk mampu dihadapi oleh organisasi. :engan
demikian secara sederhana dapat dipahami bahwa asas bagi sebuah organisasi harus
dijadikan sebagai sumber inspirasi, sumber motiAasi untuk melakukan seluruh
aktifitas dan rekayasa organisasi, selain a!as organisasi harus menjadi tujuan dari
organisasi itu sendiri yang harus diperjuangkan untuk dicapai.
B. Ma#*a T%-%a* O65a*1a1
Tujuan bagi sebuah organisasi merupakan pengejawantahan dari asas yang
dianut dalam organisasi tersebut. Asas tersebut sebagai sesuatu yang abstrak harus
mampu dimaterialisasikan ataukah direalitaskan dengan memperlihatkan local konten
dari situasi yang melingkupi organisasi tersebut. :engan demikian tujuan organisasi
menjadi sebuah konsep ideal masa depan organisasi yang secara praksis dapat
didekati dan di. :engan strategi dan rekayasa organisasi. Tujuan organisasi harus
mampu dijabarkan dalam usahausaha strategi dan rekayasa organisasi
untuknmencapainya. Proses pencapaian tujuan organisasi harus melibatkan
kesungguhan, perjuangan dan kerja keras bagi seluruh stockholder organisasi.
>. P&*5&!8!aa* Ma*a-&"&* G&6a#a* O65a*1a1
Proses pencapaian tujuan organisasi secara maksimal hanya dapat dilakukan
dengan sebuah pendekatan manajemen organisasi. Pengelolaan organisasi harus
diselenggarakan dengan sebuah pendekatan perencanaan strategi, pengorganisasian
seluruh kekuatan organisasi untuk turut berperan aktif dalam seluruh proses
pencapaian organisasi. disisi lain seluruh aktiAitas organisasi dalam rangka
pencapaian tujuan harus terukur dan mampu dieAaluasi dalam rangka perbaikan dan
penyempurnaan proses penyelenggaraan organisasi.
D. A$%6a* T&#*1 O'&6a18*a! O65a*1a1
-ntuk memberikan araban dan pedoman teknis bagi penyelenggaraan
organisasi maka diperlukan seuah aturan teknis operasional untuk dijadikan sebagai
petunjuk operasional bagi fungsionaris dan anggota organisasi dalam mengusung
gerak bersama dalam mencapai tujuan organisasi.
BAB III
POKOK-POKOK PDO
A. P&*5&6$1a*
Eang dimaksud P:$ adalah dasardasar aturan organisasi yang bersifat
umum yang menyangkut struktur organisasi, hubungan internal organisasi hubungan
antara struktur mekanisme organisasi dan tata kerja.
B. Ma#%) )a* T%-%a*
&aksud P:$ adalah agar usahausaha yang dilakukan organisasi menjadi
terarah dan memenuhi target sedangkan tujuan P:$ #
a. -ntuk menjadi tolak ukur dalam menumbuhkan keperjuangan %P&& sebagai
kesadaran kolektif dan melaksanakan tanggungjawab organisasi.
b. Sebagai pedoman dalam mengeAaluasi organisasi terutama dalam
mengembangkan aspek manajerial.
>. Saa6a*
a. Secara umum untuk seluruh kader %P&&
b. Secara khusus untuk fungsionaris %P&&
BAB I7
PENGELOLAAN MANAJEMEN ORGANISASI
H16a6#1 P&*5a";1!a* K&'%$%a*
A. Ra'a$ K&6-a (RAKER)
4apat kerja dihadiri oleh semua fungsionaris pengurus pusat untuk tingkat
pusat, pengurus cabang untuk tingkat cabang, pengurus komisariat untuk tingkat
komisariat dan pengurus .oordinator wilayah untuk tingkat koordinator wilayah.
4apat kerja dilakukan sebanyak ' 0satu1 kali dalam satu periode yang dilaksanakan
pada awal kepengurusan.
@ungsi dan wewenang rapat kerja adalah menyusun jadwal aktifitas9rencana
kerja kepengurusan untuk satu periode dan menyusun rencana anggaran penerimaan
dan pengeluaran untuk semua agenda kegiatan selama satu periode.
B. Ra'a$ P!&*8
a. 4apat pleno merupakan forum pengambilan kebijakan tertinggi kepengurusan
b. 4apat pleno dilaksanakan setidaktidaknya 7 0tiga1 kali dalam satu periode
kepengurusan untuk tingkat pengurus pusat, setidaktidaknya 6 0dua1 kali untuk
tingkat pengurus cabang, pengurus komisariat dan pengurus coordinator wilayah
dalam satu periode kepengurusan.
c. 4apat pleno untuk tingkat pengurus pusat dihadiri oleh fungsionaris PP %P&&,
&P %P&&, .etua P., .etua P/ dan .etua P.orwil serta ketua badan .husus
dan :irektur lembaga kekaryaan.
d. 4apat pleno untuk tingkat pengurus cabang, dihadiri oleh fungsionaris P/, &P/,
.etua pengurus 4anting, .etua ,adan .husus tingkat pengurus /abang dan
:irektur 5embaga kekaryaan di tingkat P/.
e. 4apat Pleno untuk tingkat pengrus komisariat, dihadiri oleh fungsionaris P.,
&P., .etua ,adan .husus tingkat pengurus komisariat dan :irektur 5embaga
kekaryaan di tingkat P..
f. 4apat Pleno untuk tingkat pengrus .oordinator wilayah, dihadiri oleh
fungsionaris P.$4W+5, &P .$4W+5, .etua ,adan .husus tingkat pengurus
.oordinator wilayah dan :irektur 5embaga kekaryaan di tingkat P.$4W+5.
F%*51 )a* :&:&*a*5 6a'a$ P!&*8 @
'. Tingkat Pengurus Pusat #
a. &embahas laporan kinerja %P&& selama periode berjalan dan
mendengarkan laporan perkembangan dari struktur pimpinan %P&&.
b. &engambil kebijakan dan keputusan yang mendasar lainnya bagi organisasi
baik internal maupun eksternal.
6. Tingkat Pengurus /abang, .omisariat dan .oordinator Wilayah #
a. &embahas laporan kinerja kepengurusan P/9P.9P.$4W+5 Periode
berjalan dan mendengarkan laporan dari badan pembantu pimpinan yang
berda dibawah koordinasinya.
b. &embahas dan memutuskan kebijakan organisasi baik untuk iinternal
maupun eksternal.
>. Ra'a$ P6&1)1%"
a. 4apat presidium merupakan rapat yang dihadiri oleh anggota presidium pengurus
yang dilakukan dalam rangka pengambilan kebijakan organisasi sebagai
penjabaran dari hasilhasil sidang pleno.
b. 4apat presidium dihadiri oleh ketua umum, ketuaketua bidang, sekretaris jendral
0PP19sekretaris umum 0P/,P.,P.$4W+51, wakil sekretaris jendral 0PP19wakil
wakil sekretaris umum 0P/,P.,P.$4W+51, bendahara umum beserta wakilnya,
ketua badan khusus dan direktur lembaga kekaryaan yang berada dibawah
koordinasinya.
c. 4apat presidium setidaktidaknya ' 0satu1 kali dalam satu bulan untuk tingkta
pengurus pusat dan sesuai dengan kebutuhan untuk tingkat P/, P., dan P
.$4W+5.
d. @ungsi dan wewenang rapat presidium adalah mendengarkan dan membahas
berbagai informasi perkembangan organisasi dari berbagai aspek.
D. Ra'a$ Ha61a*
a. 4apat harian merupakan rapat ditingkat pengurus dalam rangka membahas hal
hal teknis operasional dalam mendukung kelancaran jalannya roda organisasi.
b. 4apat harian dihadiri oleh seluruh fungsionaris pengurus untuk semua leAel
pimpinan %P&&.
c. 4apat harian dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan kepengurusan.
d. 4apat harian dimaksudkan untuk menindak lanjuti kebijakan yang diambil atau
diputuskan dalam rapat pleno dan mengkaji serta mengeAaluasi kebijakan
kebijakan yang diambil oleh presidium dan kemudian mengambil dan atau
mempertimbangkan keputusan selanjutnya.
E. Ra'a$ B1)a*5
a. 4apat bidang merupakan rapat yang diadakan ditingkat pengurus dalam rangka
membicarakan agenda organisasi yang telah didelegasikan kepada masingmasing
bidang yang ada dalam kepengurusan.
b. 4apat bidang dihadiri oleh ketua bidang yang bersangkutan dan seluruh stafnya.
c. 4apat bidang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan bidang bersangkutan.
d. 4apat bidang bertujuan untuk #
a1. &engkaji kebijakan organisasi yang terkait dengan bidang kerja yang
bersangkutan. b1. &engambil langkahlangkah teknis untuk menyelenggarakan
programprogram yang telah ditetapkan baik rapat kerja ataupun rapat presidium
yang menyangkut dengan bidang yang bersangkutan.
c1. &embuat penyesuaian terhadap rencana pelaksanaan kegiatan pada bidang
yang bersangkutan yang mengalami perubahan baik dari segi teknis maupun dari
segi waktu.
F. K8"'811 )a* R%a*5 L1*5#%'
- @ormasi -mum .epengurusan
@ormasi umum kepengurusan untuk setiap leAel struktur pimpinan %P&&
sekurangkurangnya terdiri dari ketua umum, sekretaris umum dan bendahara
umum yang masingmasing harus memiliki minimal 6 orang staf.
- @ormasi .epengurusan 5anjutan
@ormasi kepengurusan lanjutan yang dimaksud adalah formasi
kepengurusan pada leAel struktur pimpinan %P&& dibawah pengurus pusat.
Pada struktur pimpinan dibawah pengurus pusat formasi kepengurusannya
ditentukan berdasarkan kebutuhan masingmasing struktur pimpinan dengan
tetap mengacu pada =,%$ dan ruang lingkup garapan dari masingmasing
struktur pimpinan.
G. T%5a )a* F%*51 P&*5%6%
Tugas pengurus pada setiap leAel struktur pimpinan %P&& adalah melaksanakan
seluruh keputusan yang telah digariskan dan diamanahkan oleh forum pemegang
kekuasaan pada masingmasing leAel struktur pimpinan %P&&. Sedangkan fungsi
pengurus adalah menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan seluruh
program kerja organisasi serta bertanggung jawab dalam mewujudkan dinamisasi dan
stabilitas perjalanan roda organisasi.
H. S$6%#$%6 P&68*a!1a P&*5%6%
Struktur personalia pengurus dalam setiap struktur pimpinan %P&& lebih
diarahkan sebagai sebuah proses organisasi dalam rangka pendensetralisasian
kekuasaan organisasi. %al ini dimaksudkan sebagai upaya mendorong partifasi
seluruh komponen organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi secara umum
dan pencapaian target kepengurusan pada suatu peri orde kepengurusan.
Penyusuanan formasi umum kepengurusan pada setiap leAel struktur organisasi
disesuaikan dengan kebututhan masingmasing struktur pimpinan yang dijabarkan ke
dalam sejumlah bidang yang penetapannya mengacu pada =arisgaris ,asar %aluan
$rganisasi 0=,%$1. .husus untuk formasi kepengurusan ditingkat pusat atau
Pengurus ,esar, maka formasinya ditetapkan melaluai &$,,S dan memungkinkan
untuk dilakukan peninjauan pada sidang Pleno P, %P&&.
:itingkat Pengurus Pusat atau Pengurus ,esar ditetapkan bidangbidang sebagai
berikut #
a. ,idang Penelitian dan Pengembangan
b. ,idang Pendidikan dan pengkaderan
c. ,idang Pembinaan Aparatur dan $rganisasi
d. ,idang 8aringan, +nformasi, dan AdAokasi
e. ,idang &inat ,akat dan Seni ,udaya
f. ,idang Penalaran dan kajian Strategis
g. ,idang .erohanian
:engan demikian sruktur personalia Pengurus Pusat dan Pengurus ,esar %P&&
sebagai berikut #
.etua -mum
.etua ,idang Penelitian dan Pengembangan
.etua ,idang Pendidikan dan Pengkaderan
.etua ,idang Pembinaan Aparatur dan $rganisasi
.etua ,idang 8aringan, +nformasi dan AdAokasi
.etua ,+dang &inat ,akat dan Seni ,udaya
.etua ,idang Penalaran dan .ajian Strategis
.etua ,idang .erohanian
Sekertaris 8enderal
Sekretaris ,idang Penelitian dan Pengembangan
Sekretaris ,idang Pendidikan dan pengkaderan
Sekretaris ,idang Pembinaan Aparatur dan $rganisasi
Sekretaris ,idang 8aringan, +nformasi dan AdAokasi
Sekretaris ,idang &inat ,akat dan Seni ,udaya
Sekretaris ,idang Penalaran dan .ajian Strategis
Sekretaris ,idang .erohanian
,endahara -mum
Wakil ,endahar -mum +
Wakil ,endahara -mum ++
Staf ,idang masingmasing ; orang
I. R%a*5 L1*5#%' P&!a#a*aa* P6856a"
'. Pengurus Pusat %P&&
Secara umum pelaksanaan kegiatan pada tingkat Pengurus Pusat lebih
mengendenpenkan pada sisi perencanaan, pengembangan peran dan fungsi
organisasi, pengembangan konsepkonsep 0Pedoman organisasi, Pengembangan
jaringan eksternal dan Pembentukan institusi kantong yang berskala nasional.
Pembinaan $rganisasi dalam skala nasional dan penetuan kebijakan strategis
organisasi baik internal maupun eksternal dalam skala nasional serta penyediaan
data base $rganisasi. :alam konteks mekanisme kerja organisasi, Pengurus Pusat
merupakan induk dan sentral pengambilan kebijakan organisasi yang bersifat
umum dan mencakup skala secara nasional. -ntuk itu seluruh kebijakan yang
diambil oleh Pengurus Pusat selanjutnya didelegasikkan kepada seluruh leAel
struktur pimpinan %P&& di bawah PP %P&& untuk dilaksanakan dengan
memperhatikan focus garapan pada local contect masingmasing leAel struktur
pimpinan %P&&.
6. Pengurus /abang
Pengurus /abang dalam melaksanakan aktifitas organisasinya harus
merujuk pada pola umum kebijakan program kerja Pengurus Pusat sebagai
penerjemahan secara operasional dari =,%$. Prose $perasionalisasi kebijakan
umum PPL%P&& dalam bentuk Program kerja di tingkat cabang harus
disesuiakan dengan kultur pada masingmasing local contect cabang yang
bersangkutan. Secara spesifisik focus garapan Pengurus /abang meliputi,
penguatan kapasitas intelektual kader, pendampingan dan pemberdayaan
masyarakat pengawalan pemerintah local masingmasing cabang, penelitian dan
pengembangan aspek sosial, ekonomi rakyat dan budaya.
7. Pengurus .omisariat
Pengurus komisariat dalam menjalankan aktifitas organisasnya harus
merujuk pada pola umum kebijakan program kerja pengurus Pusat atau Pengurus
,esar sebagai penerjemahan secara operasional dari =,%$. Proses
$perasionalisai kebijakan umum PP %P&& dalam bentuk program keja di
tingkat komisariat harus disesuaikan dengan kultur pada masingmasing local
contect komisariat yang bersangkutan. Secara spesifik focus garapan pengurus
komisariat meliputi penguatan kapasitas intelektual kader, Pengembangan
jaringan lembaga .emahasiswaan, Pengkajian berbagai metode pembangunan
kedaerahan.
(. Pengurus .orwil
Pengurus .oordinator Wilayah dalam melaksanakan aktifitas
$rgasiasinya harus merujuk pada pola umum kebijakkan program kerja Pengurus
Pusat atau Pengurus ,esar sebagai penerjemahan secara operasional dari =,%$.
Proses operasional kebijakan umum PP %P&& dalam bentuk program kerja di
tingkat .oordinator Wilayah harus disesuaikan dengan kultur pada masing
masing local contect .oorwil yang bersangkutan. Secara spesifik focus garapan
pengurus coordinator Wilayah meliputi Penguatan kapasitas intelektual kader,
pengembangan jaringan lembaga kemahasiswaan di tingkat wilayahnya.
;. Tata .erja ,adan,adan $rganisasi
Tata kerja badanbadan %P&& merupakan penjabaran dan
pengembangan dari amanah kekuasaan &-syawarah ,esar, &usyawarah
/abang, &usyawarah .omisariat dan &usyawarah .orwil. Tata kerja ,adan
badan %P&& direncanakan dan dilaksanakan dengan sebuah pendekatan
manajemen organisasi yang rapid an sampai pada eAaluasi setiap pelaksaan
kegiatan untuk kebutuhan perbaikan dan penyempurnaan jalannya roda
organisasi.
*. .epanitiaan
:alam melaksanakan kerjakerja kepengurusan dalam jangka pendek
maka pengurus pada setiap leAel struktur pimpinan termasuk pada leAel pimpinan
pembantu %P&& dapat membentuk kepanitiaan yang dapat meliputi panitia
pengarah 0steering committee1 dan Panitia teknis 0Organizing committee1.
<. 3Aaluasi .inerja organisasi
:alam rangak melakukan pengukuran terhadpa kinerja organisasi secara
keseluruhan, maka diperlukan indicatorindicator yang dapat diukur. +ndicator
indikator tersebut merupakan rujukan dalam melakukan eAaluasi kinerja
organisasiorganisasi, beberapa indicator yang dimaksud adalah sebagai berikut #
a. Tingkat pelaksanaan latihan kader
b. .eaktifan Pengurus
c. .eaktifan lembaga khusus dan 5embaga kekaryaan
d. .eaktifan panitia berkenaan dengan pelaksanaan program kerja organisasi
e. 4ealisasi program kerja dan dinamisasi kelembagaan
f. .etetapan dalam menentukan sasaran program kerja
g. .etepatan dalam membuat laporan pelaksanaan program kerja
h. .emampuan dalam membuat laporan pertangguangjawaban di akkhir masa
jabatan atau periode kepengurusan
BAB 7
ATURAN TAMBAHAN
A. P&65a*$1a* a*$a6 :a#$%
'. Pengurus %P&& yang telah dicanut keanggotaannya dapat digantikan oleh
anggota yang dianggap cakap dan sesuai dengan kebutuhan.
6. Pergantian pengurus %P&& yang telah dicabut hak kepengurusannya
merupakan hak prerogatiAe ketua umum. :an untuk pengurus jajaran
ditetapkan oleh ketua umum.
7. Pergantian antar waktu dilakukan persemester kepengurusan dilakukan sejak
pelantikan
B. K&%a*5a*
'. Semua pemasukan dan pengeluaran harus sepengetahuan ,endahara dengan
persetujuan .etua -mum.
6. Pengambilan uang di pemda dilakukan ,endahara atas sepengatuan ketua
umum
7. Transaksi dengan kredit harus melalui nota 0rangkap 71.
(. &embuat Proyeksi Pembagian dana kepada jajaran %P&& 0.husus -ntuk
PP%P&& 1, dan pembagian dana untuk masingmasing bidang.
;. &embuat 4ekening ,ank untuk %P&& 08ika diperlukan 1
*. Semua pengeluaran harus dengan nota. khusus transaksi yang tidak punya
nota 0 naik mobil, belanja dipasar tradisional, 1, maka notanya dibuat oleh
yang bertransaksi dan diketahui oleh bendahara.
5aporan .euangan
@ormat pelaporan oleh ,endahara -mum dan ,endahara Panitia diklasifikasikan
kedalam 6 0dua1 bentuk antara lain #
a. La'86a* R&#a'1$%!a1
PP%P&&9%P&& Se8ajaran
5aporan .euangan ,endahara -mum
Periode GGG
PEMASUKAN@
'. Saldo tahun lalu 4p. GGG
6. Penerimaan yang bersumber dari P3&:A 4p. GGG
7. Penerimaan yang bersumber dari :onatur 4p. GGG
(. Saldo kegiatan #
Fama kegiatan 4p. GGG
:st 4p. GGG C
Saldo kegiatan 4p. GGG
Total Pemasukan 4p. GGG
PENGELUARAN @
'. ,iaya .epanitiaan 4p. GGG
6. ,iaya Administrasi dan -mum 4p. GGG
7. ,iaya Peralatan 0Pembelian1 4p. GGG
(. ,iaya Transportasi M .omunikasi 4p. GGG
;. ,iaya .onsumsi 4p. GGG
*. dst 4p. GGGC
Total Pengeluaran 4p. GGG -
Sa!)8 A#/16 R'. <<<
b. Sirkulasi .euangan 05ampiran1.
c. ,ukti Transaksi 0 5ampiran 1
(Laporan Rekapitulasi keuangan tidak boleh dipisahkan/dipotong)
SIRKULASI KEUANGAN.
Pemasukan dana %P&&
'. Saldo .epengurusan Tahun 5alu
Fo Tanggal 8umlah
6. :ana yang bersumber dari P3&:A9PP%P&&
Fo Tanggal Sumber :ana 8umlah
7. :ana .egiatan 0saldo dana kegiatan1
Fo Tanggal Fama .egiatan 8umlah
Pengeluaran dana %P&&
'. :ana .egiatan
Fo Tanggal Fama .egiatan 8umlah
6. :ana Administrasi dan umum
Fo Tanggal -raian 8umlah
7. :ana Pembelian Peralatan dan Perlengkapan
Fo Tanggal Fama ,arang 8umlah
(. :ana untuk transportasi dan .omunikasi selama kepengurusan9kegitan
Fo Tanggal Tujuan 8umlah
;. :ana untuk konsumsi kegiatan kepengurusan
Fo Tanggal -raian 8umlah
:st
>. La'86a* P&6$a*55%*5-a:a;a*
1. La'86a* P&6$a*55%*5-a:a;a* P&!a#a*aa* P6856a" K&6-a
Proposal kegiatan untuk %P&& se8ajaran ditembuskan kepada Pengurus
Pusat %P&& paling lambat ' 0Satu1 minggu sebelum hari pelaksanaan
program kerja.
Proposal kegiatan sekurangkurangnya memuat#
&ugaddimah
Tema kegiatan
Waktu dan Tempat kegiatan
Fama Pelaksana9panitia
=ambaran9uraian awal bentuk kegiatan
3stimasi Anggaran
Pengesahan dari pelaksana dan pengurus.
5aporan Pertanggungjawaban dari setiap program kerja yang telah
dilaksanakan wajib ditembuskan oleh pengurus jajaran %P&& ke
Pengurus Pusat %P&& selambatlambatnya '? 0 sepuluh 1 hari setelah
masa pelaksanaan.
5aporan Pertanggung jawaban yang dilaporkan di ketik dengan rapi dan
wajib sekurangkurangnya memuat #
Tema .egiatan
Waktu dan Tempat .egiatan
Pelaksana9Panitia dan peserta 0beserta tandatangan1
=ambaran9uraian bentuk kegiatan
Administrasi Persuratan
Sumber perolehan dana
,iaya
Pengesahan dari pelaksana dan pengurus
(Lampiran Sirkulasi Keuangan, Nota dan Bukti Kas, okumentasi
kegitan kalau ada )
Apabila point diatas tidak terpenuhi maka 5aporan Pertanggungan jawaban
dianggap tidak sah dan wajib diperbaiki.
2. La'86a* P&6$a*55%*5-a:a* P!&*8
&erupakan wadah untuk mendengar, mengeAaluasi dan menilai
pelaksanaan program kerja PP%P&& dan 8ajaran %P&& yang telah
dilaksanakan selama * 0enam1 bulan.
Pengurus %P&& wajib membuat laporan pertanggung jawaban 05P81
yang memuat #
a. 5P8 .etua -mum
b. 5P8 Sekretaris 8endral9Sekretaris -mum
c. 5P8 ,endahara -mum
d. 5P8 setiap ,idang
5P8 kepengurusan untuk setiap semester dimasukkan paling lambat 7
0Tiga1 hari sebelum hari pelaksanaan ke pihak yang berwenang untuk
itu.
Apabila point ( diatas tidak terpenuhi maka 5aporan Pertanggung
jawaban dianggap tidak sah dan selanjutnya 5P8 wajib diperbaiki.
3. La'86a* P&6$a*55%*5-a:a;a* K&'*5%6%a*
5aporan Pertanggungjawaban kepengurusan
dibacakan pada saat &usyawarah %P&&.
5aporan Pertanggung jawaban kepengurusan dibuat
secara kolektif dan wajib ditembuskan sekurangkurangnya < 0tujuh1
hari sebelum pelaksanaan &usyawarah .
5aporan Pertanggung jawaban kepengurusan yang
dibuat wajib diketik rapi dan sekurangkurangnya memuat #
'. Pendahuluan9&u"addimah
6. =ambaran +dealitas dan 4ealitas kepengurusan
7. Administrasi dan .esekretariatan
.ondisi admistrasi dan kesekretariatan
a. Sirkulasi Persuratan
b. .ondisi +nAentarisasi
c. @aktor Pendudkung dan
Penghambat
(. .euangan
=ambaran mengenai .ondisi .euangan
a. 5aporan .euangan94ekapitulasi
b. @aktor Pendukung dan Penghambat
0 Sirkulasi dan Fota,,ukti .as Terlampir1
;. -raian Program .erja yang telah terlaksana dan yang tidak
terlaksana serta kendala yang dihadapi 0setiap bidang1
*. Proyeksi
<. Penutup
>. Pengesahan dari Pengurus yang dibubuhi dengan Tanda Tangan
Apabila point diatas tidak terpenuhi maka 5aporan Pertanggungan jawaban
dianggap tidak sah dan wajib diperbaiki.
D. I*)1#a$86 )1$&61"a )a* )1$8!a#*9a La'86a* P&6$a*55%*5-a:a;a*
K&'a*5%6%a* HPMM
'. &elaksanakan Program .erja minimal >? H dari total proram kerja dalam
satu periode kepengurusan.
6. &elaksanakan 4ekomendasi <? H dari total rekomendasi yang ditetapkan
pada saat musyawarah %P&&.
7. Apabila point ' dan 6 di atas tidak terpenuhi, maka 5P8 .epengurusan
dinyatakan ditolak.
(. Apabila point ' dan 6 terpenuhi, maka secara otomatis 5P8 .epengurusan
pengurus diterima.
;. Apabila hanya ' point dari 6 point di atas yang terpenuhi, maka 5P8
.epengurusan ditetapakn dengan jalan musyawarah &ufakat, dan apabila
musyawarah mufakat tidak terpenuhi, maka dilakukan Aoting untuk
menentukan diterima dan ditolaknya 5P8 .epengurusan.
E. A$%6a* K&a#$12a* P&*5%6%
.riteria keaktifan Pengurus Pusat %P&&, %P&& Se8ajaran, 5embaga .husus
dan 5embaga .ekaryaan ditentukan oleh pengurus melalui rapat pengurus dan
ditembuskan ke PP %P&& 0.husus untuk %P&& Se8ajaran,5embaga .husus
dan 5embaga .ekaryaan %P&& 1.
F. T&5%6a*
a. Teguran %anya ' 0satu1 kali
b. Teguran diberikan setelah diberikan peringatan tertulis sebanyak 7 kali dan
selanjutnya dicabut statusnya sebagai pengurus dan atau anggota %P&&.
BAB 7I
PENUTUP
Pedoman :asar $rganisasi ini disusun dengan maksud memberikan arah dan srategi
serta sinegritas dalam menjalankan amanahamanah organisasi dalam mencapai
tujuannya.
PEDOMAN ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN HPMM
A. PENDAHULUAN
Administrasi merupakan segenap proses penyelenggaraan setiap usaha kerja sama
manusia dalam mencapai tujuan tertentu. -ntuk terselenggaranya administrasi
dengan baik dan mencapai tujuan maka diperlukan suatu proses yang tertib dan
sistematis.
Administrasi kesekretariatan %P&& yang benarbenar berfungsi sebagai tempat
dan pusat kegiatan9aktiAitas organisasi. untuk maksud dan tujuan tersebut maka
dalam penyelenggaraan aktiAitas kesekretariatan benarbenar tercapai secara efektif.
B. KESEKRETARIATAN HPMM
-ntuk menyelenggarakan administrasi yang efektif, diperlukan adanya suatu
tempat yang representatiAe sebagai pusat pengurusan segala sesuatu yang
berhubungan dengan organisasi. hal yang dimaksud adalah adanya secretariat
organisasi yang memadai sebagai central aktifitas organisasi %P&&.
-saha penyelenggaraan administrasi kesekretariatan bertujuan agar secretariat
%P&& benarbenar dapat berfungsi sebagai sekretarit organisasi yaitu #
a. Tempat kerja yang efisien bagi pengurus dalam mengendalikan organisasi.
b. Sentral .omunikasi
c. Sentral kegiatan dan Penyelenggaraan administrasi.
>. ADMINISTRASI SURAT MENAURAT (KETATAUSAHAAN)
-rusan surat menyurat 0ketatausahaan1 adalah suatu bagian yang penting dari
kegiatan administrasi kesekretariatan. Surat pada hakekatnya adalah bentuk
penuangan idea atau kehendak organisasi dalam bentuk tulisan.
Arti penting surat bagi sebuah organisasi adalah #
a. Sebagai alat komunikasi
b. Sebagai dokumentasi
c. Sebagai tanda bukti 0alat persaksian1
Proses penyelenggaraan ketatausahan dengan istilah lain administrasi surat
menyurat yaitu suatu proses yang terencana dan teratur yang dimulai dengan adanya
ide sampai pada penyelesaian dan penyimpanan sebagaimana mestinya.
Admistrasi suratmenyurat %P&& terdiri dari #
a. ,entuk dan isi surat
b. Sirkulasi surat 0masukkeluar1
c. Penyimpanan 0pengarsipan1
Suratsurat %P&& yang termasuk surat resmi9dinas maka bentuk dan isisnya
harus memenuhi ketentuanketentuan yang dibuat oleh organisasi.
/ontoh Surat sebagaimana terlampir.
'. Pengangendaan surat
-ntuk memudahkan sistem pengolaan adminstrasi dan kesekretariatan,
dalam hal pengelolaan suratmenyurat, surat masuk maupun surat keluar,
pengarsipan dan dokumentasi agar teratur dan sistematis, maka sistem
pengagendaan surat menyurat perlu diatur tersendiri.
Adapun unsurunsur penting yaitu #
'. Fomor urut surat
6. Fomor kode arsip
7. Fomor surat
(. Tanggal terima
;. Fomor dan tanggal surat
*. +si surat
<. Asal surat
>. .eterangan 0tambahan untuk keterangan surat1
@ormat agenda surat keluar
F$ .ode
arsip
Fomor surat Tanggal +si surat Tujuan keterangan
@ormat agenda surat masuk
Fo Pengiri
m
Tujuan Fo.
surat
Tanggal 5ampira
n
Penerima .eterangan
6. Pengarsipan
Arsip adalah kumpulan warkat atau suratsurat yang disimpan secara
sistematis, karena mempunyai suatu kemanfaatan apabila dibutuhkan dapat secara
cepat dan tepat ditemukan kembali.
Suratsurat organisasi pada prinsipnya harus disimpan disekretariat9kantor,
sangat tidak benar dan dilarang apabila penyimpanan suratsurat organisasi diluar
arsip organisasi ataupun personperson pengurus.
Ada beberapa sistem penyimpanan suratsurat antara lain#
a. Sistim abjad 0Alphabatik filing1
b. Sistimperihal 0Subjek filing1
c. Fomor 0Fomerical filing1
d. Tanggal 0/hronologikal filing1
e. :aerah 0=eograhical filing1
f. .ode
,agi %P&& suratsurat organisasi disimpan pada mapmap atau tempat
tempat tertentu dengan membedakan kode #
..A -ntuk surat keluar interen
.., -ntuk surat keluar eksteren
&.A -ntuk surat masuk interen
&., -ntuk surat masuk eksteren
7. Surat keluar
A. Surat keluar interen#
..A. + # %P&& /abang
..A. ++ # %P&& .omisariat
..A. +++ # %P&& .orwil
..A. +N # ,adanbadan .husus dan lembaga kekaryaan
.. A .N # %P&& Pusat
..A.N+ # &ajelis Permusyawaratan 0&P %P&&1
!ontoh"
Fomor # ??'9..A.+.9PP %P&&9+G96?''
.eterangan#
??' # Fomor urut surat
..A.+ # .ode surat .eluar +nteren 0/abang1
PP%P&& # +nstitusi %P&&
+G # ,ulan pembuatan surat
6?'' # Tahun pembuatan surat
,. Surat .eluar eksteren
..,. + # 5embaga Fegara, instansi pemerintah, ,-&F dan swasta
..,. ++ # $rsospol, $rmas, $.P, Perguruan Tinggi
..,. +++ # Alumni, %+.&A, -mum.
!ontoh"
Fomor # ??'9..,. +++9PP%P&&9+G96?''
.eterangan#
??' # Fomor urut surat
..,. +++ # .ode surat .eluar eksteren 0%+.&A1
PP%P&& # +nstitusi %P&&
+G # ,ulan pembuatan surat
6?'' # Tahun pembuatan surat
(. Surat masuk
A. Surat masuk interen#
&.A. + # %P&& /abang
&.A. ++ # %P&& .omisariat
&.A. +++ # %P&& .oorwil
&.A. +N # 5embaga .ekaryaan
&.A. N # ,adanbadan .husus
&. A. N+ # %P&& Pusat
,. Surat masuk eksteren
&.,. + # 5embaga Fegara, instansi pemerintah, ,-&F dan swasta
&.,. ++ # $rsospol, $rmas, $.P, Perguruan Tinggi
&.,. +++ # Alumni, %+.&A, -mum.
>8*$8/ F86"a$ P&6%6a$a* HPMM
.........................................................................................
......................................................................................... 0'1
061
OOOOOOOOOO. 071
OOO # OOOOOOOO 0(1 OOOOOOOOOOO.. 0;1
OOO # OOOOOOOO 0*1
OOO # OOOOOOOO 0<1
OOOOOO.
OOOOOOOOOOOOOOOOO...
.....................................OOOOOOOOO.OOOOOOOOO
OOOOOOOO..0>1
....................................................................................................................
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOO......................................................OOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO.................................0)1
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OO..............................0'?1
.............................................................................. 0''1
................OOOOOOOO. 0'61
OOOOOOOOOOO.. 0'71
OOOOOOOOOOO. 0'(1
.eterangan #
'. .epala Surat # .op, 5ogo %P&&, Alamat Sekretariat
6. =aris Pemisah kepala dan isi surat
7. ,asmalah
(. Penomoran Surat
;. Tujuan Surat
*. 5ampiran Surat
<. Perihal
>. Salam Pembuka
). +si Surat
'?. Salam Penutup
''. -ngkapan &otto &assenrempulu
'6. Tempat dan waktu pembuatan surat
'7. Pejabat yang bertanda tangan 0.etua dan Sekretaris1
'(. Tembusan 0jika ada1
D. ADMINISTRASI KEANGGOTAAN
Anggota %P&& merupakan sasaran kerja pembinaan dan pengkaderan
organisasi, sehingga perlu ada administrasi yang rapi tentang keanggotaan %P&&
dalam rangka terciptanya sarana kerjaaktifitas %P&& yang konkrit dan terarah.
Anggota biasa mempunyai hak dan kewajiban penuh dicatat dalam buku daftar
anggota yang permanen. %al ini dilakukan oleh setiap ortom %P&&.
,uku daftar anggota itu memuat#
'. Fama
6. Tempat dan tanggal lahir
7. 8ajaran %P&&
(. S5TP9S5TA0sederajat1, .elas9jurusan atau PT, @akultas, jurusan,Program studi
;. Fomor +nduk Pelajar9&ahasiswa
*. Fomor keanggotaan %P&&
<. .eterangan
!ontoh "
Fo F a
m a
Tempat9tgl
lahir
8ajaran
%P&&
S5TP9S5TA,.ls,8ur
PT,@ak,8urusan
F+S9F+& Fo.
.TA
%P&&
.et.
'
6

Setiap dua tahun sekali diadakan pendataan kembali anggota biasa %P&& yaitu
dengan penggantian kartu anggota lama kecuali bagi yang sudah alumni atau habis
masa keanggotaannya maka dengan sendirinya akan kehilangan nomor induk
keanggotaannya.
E. ATRIBUT ORGANISASI HPMM
P3F:A%-5-AF
Atribut %P&& adalah suatu tanda atau identitas yang melekat didalam organisasi
%P&& dengan berbagai jenisnya, termasuk &ars %P&& yang senantiasa
dinyanyikan dalam setiap acara kegiatan yang digelar oleh %P&& baik @ormal
maupun Fon formal.
MA>AM-MA>AM ATRIBUT HPMM
1. MARS HPMM
&ars %P&&
Syair # %. -din Palisuri
%impunan Pelajar &ahasiswa &assenrempulu
Tampil bersama menggalang persatuan
&enimbah ilmu mengukir prestasi
Tengada wajah kelangit Tanah Air
%impunan Pelajar &ahasiswa &assenrempulu
Anak ,angsa putra Pertiwi
,elajar dan berjuang penuh semangat
&engabdi pasti bagimu Fegeri
Re##"
Wajah kami menatap masa depan
-ntuk tanah &assenrempulu tersayang
Tempat ayah bunda bersama keluarga
&enanti bakti karyamu terpatri
%impunan Pelajar &ahasiswa &assenrempulu
Tempat kami bersatu dalam tekad
:engan bekal +man dan Ta"wa
&enggapai cita masa depan ,angsa
&ars ini menjadi lagu wajib dalam setiap kegiatankegiatan formal maupun
nonformal %P&&.
2. LAMBANG=LOGO HPMM
Penjelasan 5ambang95ogo %P&& #
'. Segi lima dasar hitam yang didalamnya terdapat bintang berwarna kuning
bermakna bahwa %P&& secara historis lahir atas pondasi keislaman yang
sangat kuat.
6. Padi berwarna kuning dan kopi berwarna merah dan hijau melambangkan
sifat sosial dan kekeluargaan yang dimiliki %P&&.
7. 5ima buah cincin yang saling mengikat dengan uruturutan # tiga warna ungu,
satu warna kuning dan satu warna hijau,melambangkan lima daerah
administratif 3nrekang ketika %P&& terbentuk dengan kekerabatan dan
persatuan yang tinggi.
(. =unung berwarna hijau yang melambangkan bahwa bumi &assenrempulu
adalah hamparan pegunungan yang asri nan subur.
;. .eris dan kelewang berwarna hitam, melambangkan pusaka budaya
$assenrempulu %o $anurung
*. Pita warna hitam dasar putih, sebagai simbol kekonsistenan terhadap nilai
nilai kebenaran. Tulisan %P&& tertera dalam pita
<. Pena dan buku melambangkan identitas %P&& sebagai insan Pelajar dan
&ahasiswa.
Warna dasar 5ambang95ogo adalah warna -ngu tua
3. LEN>ANA HPMM
Adalah lambang %P&& yang berukuran kecil yang pemakiannya dibaju9jas
%P&& pada saat acaraacara resmi. ,entuk warna pola sama persis dengan logo
%P&&
+. BENDERA HPMM
,endera %P&& memiliki format sebagai berikut #
'. ,entuk # Persegi panjang dengan ukuran 0 7 # 6 1 ';? G '?? /m
6. Warna # Warna dasar %P&& adalah ungu tua
7.Tulisan # :itengahtengah logo %P&& yang diatas bagian logo tertulis
&impunan 'ela(ar $ahasis)a $assenrempulu dan bagian bawah tertera nama
jajaran yang bersangkutan.
!ontoh "
';? cm
%+&P-FAF P35A8A4 &A%AS+SWA &ASS3F43&P-5-

FA&A 8A8A4AF %P&&
,. PAPAN NAMA SEKRETARIAT
!ontoh "
'*? /m

P3F=-4-S P-SAT
%+&P-FAF P35A8A4 &A%AS+SWA &ASS3F43&P-5-
0PP%P&&1

Sekretariat # 8l. Perintis .emerdekaan N++ Fo. '? &akassar Telp. 0?(''1 ;><??(
.. JAS=JAKET HPMM
-kuran # Sesuai pemakai
Warna # -ngu tua
Tulisan # ,agian kiri depan atas P 5ambang9logo %P&&
,agian kanan depan atas P Fama jabatan di %P&&
0. STEMPEL
,entuk # 5ingkaran 0bulat1 sama semua jajaran %P&&, kecuali pada
identitas jajaran
Warna # -ngu tua

Anda mungkin juga menyukai