Anda di halaman 1dari 2

Bottle neck

Apa itu bottleneck?


Bottleneck bila diartikan secara bebas adalah leher botol. Jika diartikan secara 'kasar', artinya
adalah penyempitan jalur. Lihat saja leher botol, selalu menyempit daripada badannya.
Perumpamaan ini banyak digunakan dalam berbagai bidang.
Bottleneck Pada Hardware Komputer
Tidak ada yang menginginkan terjadinya bottleneck. Namun kondisi ini bisa terjadi pada seluruh
komputer yang ada di dunia ini. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan
system, meski akibatnya akan sangat berpengaruh pada system juga. Terjadinya bottleneck dalam
sebuah PC atau komputer bisa mencegah kompter itu bekerja secara optimal. Bagaimana tidak??
Kondisi ini terjadi karena ada bagian tertentu pada komputer yang katakanlah bekerja sangat
lambat, sehingga mempengaruhi kondisi komponen yang lain. Atau, spesifikasinya tidak
sebanding dengan peripheral yang lain. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus
mengalah pada hardware yang 'lambat', karena harus menunggu agar proses yang dibebankan
kepada si biang 'bottleneck' selesai. Otomatis dampaknya, berimbas pada kinerja system.

Contoh Kasus
Perhatikan contoh berikut : [ciee gayanya kek Pak Guru ajah hehehe...]
Contoh 1
PROC : core 2 duo
RAM : ddr 5300 2 giga
VGA : 1600xt
[^Ada yang speknya seperti spek diatas?? :) ]
Jawab : [Jadi inget pelajaran waktu di SD hehehe...]
Dari melihat soal di atas,maka dapat disimpulkan bahwa Komputer dengan spesifikasi seperti itu
bsa terjadi 'bottleneck'. Karena, processor OK [keluaran yang lumayan baru lagi hehehehe ..],
RAM gede tapi VGA-nya pas-pasan. So... dari segi performa akan tidak maksimal --terutama
buat nge-game hehehe... Banyak juga contoh yang lain. Karena pada dasarnya, setiap komputer
mempunyai 'bottleneck'. Hanya saja, letaknya dimana, itulah yang perlu dikaji..
Terlebih lagi, kalau mainboardnya tidak support komponen-komponen pada soal diatas. Pastilah
terjadi bottleneck juga. Lha wong komputernya tidak bisa hidup! :D hehehe ...


Contoh 2
Misalnya sebuah komputer, VGA-nya baguuuus banget. Cepat lagi. Merek terbaru. Tapi.. RAM-
nya atau Motherboardnya masih rendah. [Atau lebih parahnya Mainboardnya tidak support.
Gubraks...]
Akibatnya si Motherboard atau RAM tidak bisa nampung kecepatan dari vga dan akhirnya
menyebabkan bottleneck. Performanya tidak maksimal, boro-boro hidup eh malah bikin hang :)

Kesimpulan
Jadi lebih baik pastikan kecepatan dari RAM, Motherboard, VGA Card, Harddisk dan Processor
serta pilihlah yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai