Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MENINGKATKAN KINERJA KOMPUTER


DENGAN OVERCLOCK

Disusun Oleh :
Feni Fauziah M3109032
Ferry Libra A. M3109033

D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat meningkatkan sebuah PC agar dapat
menyaingi performa PC dengan spesifikasi diatasnya dengan menggunakan modal
sedikit. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Tips dan Trik Overclock” dan sengaja dipilih
karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari
semua pihak yang peduli terhadap dunia IT.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang
telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun
mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang
tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang
hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam
kehidupan sehari hari.
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.
Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan
overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama
yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat
lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada
computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau
Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem
operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan
storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak
orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih
sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti
sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte, harddisk pertama
berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik
pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada
mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz,
sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan
untuk kecepatan pada tahun ini.
Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan
processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai
ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai
memacu processor sampai batas terakhir.
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang sering timbul pada sebuah PC adalah hank atau
crash program. Masalah tersebut bisa diakibatkan dari prosesor yang tidak
mampu melakukan perintah dari kita, sehingga prosesor stack atau berhenti
karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan prosesnya.
Selain dari prosesor dapat juga disebabkan dari memory yang crash atau
dump. Sehingga menyebabkan windows menjadi blue screen atau BSOD (Blue
Screen Of Dead).
Untuk menanggulangi masalah diatas kita dapat membuat solusi dengan
cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan lain-
lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah
pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari PC.

C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor
VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.
Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan
seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya
seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang
lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan
mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki
kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal
Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya
untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih
cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan
meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena
tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh
perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS.
Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena
masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak
selengkap sekarang ini.
BAB II
PEMBAHASAN

A. APA ITU OVERCLOCK ?


Sebenarnya dari namanya “overclock” adalah membuat lebih atau
memaksa kinerja standart menjadi lebih dari setingan pabrik. Oleh produsen
prosesor Intel membuat doktrin bahwa overclock merupakan hal yang haram.
Tetapi pihak pesaingnya yaitu AMD, overclock merupakan hal yang perlu
dikembangkan oleh orang-orang yang hobi dengan utak atik komputer.
Overclock adalah membuat kinerja kompueter menjadi lebih cepat
dengan melalui beberapa pengaturan. Overclock dapat dilakukan melalui
beberapa cara yaitu :
1. Overclock melalui BIOS
Overclock BIOS adalah overclock yang disarankan, karena kita
melakukanya pada konfigurasi hardware secara langsung tanpa prosesor
melalukan aktifitas lain. Pengaturan-pengaturan ini sudah tertanam dalam
BIOS pada sebuah motherboard. Untuk jenis-jenis motherboard sekarang ini
sudah dilengkapi pengaturan overclock tersediri. Walaupun tidak selengkap
pengaturan motherboard khusus overclock.
Untuk motherboard versi lama, pengaturan overclock ada pada jumper-
jumper yang ada pada motherboard. Biasanya pada motherboad sudah
tertulis keterangan-keterangan pada board PCB motherboard.
Overclock melalui BIOS dapat disimpan konfigurasinya melalui fasilitas
save pada chip BIOS atau CMOS.
2. Overclock melalui software
Overclock juga dapat dilakukan melalui software pihak ketiga. Overclock
dengan cara ini sebenarnya tidak disarankan, karena program atau software
ini berlajalan di windows. Karena harus berjalan pada windows maka
prosesor juga sedang bekerja untuk proses tersebut, sehingga
mengakibatkan efek langsung terhadap prosesor.
Macam-macam software untuk overclocking adalah memset, setfsb, ati tool,
speed fam, dan lain sebagainya.
B. OVERCLOCK HARDWARE
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan overclock adalah
hardware yang digunakan. Sebaiknya kita harus mengerti karakteris dan
spesifikasi hardware yang kita gunakan. Misalnya jenis atau merk motherboard
serta fasilitas kemampuan yang dimiliki.
Berikut ini macam-macam hardware yang sering digunakan untuk di
overclock adalah :
1. Prosessor
Jenis prosesor yang digunakan sangatlah penting, karena kita harus
mengetahui spesifikasi dari prosesor yang digunakan. Misalnya Intel atau
AMD. Yang terpenting adalah besar frekuensi atau clock dan bus prosesor
serta multiplier atau faktor pengali prosesor.
Frekuensi atau clock prosesor merupakan perkalian dari multiplier dan bus
prosesor.
2. Motherboard
Motherboard adalah tempat untuk meletakkan prosesor yaitu melalui soket
atau slot yang ada pada motherboard. Pada motherboard terdapat chipset,
biasanya northbridge chipset dan southbridge chipset. Ada juga yang
mempunyai single chipset, biasanya motherboard ini keluaran nvidia atau
pabrikan VGA card.
Chipset Northbridge ini yang sering di overclock, yaitu pada frekuensi
northbridgenya. Pada motherboar AMD setingan ini disebut HTLink.
3. Memory
Memory sering disebut dengan ram. Memory yang kita gunakan harus tahu
tentang jumlah frekuensi serta clock latensi atau step langkah proses pada
memory. Kita harus mengetahui merk dan spesifikasi ram yang digunakan
agar kita dapat mencari referensi tentang ram tersebut
4. VGA card
VGA atau kartu grafis adalah hardware pemroses gambar yang biasa
digunakan untuk editing gambar maupun video serta untuk yang hobi
dengan games. Overclock pada vga sebaiknya tidak disarankan, karena
dapat merusak GPU atau prosesor VGA yang dapat mengakibatkan artifak
bahkan mati total.
C. CARA OVERCLOCK
Berikut ini cara overclock melalui BIOS dengan safe overclock yaitu
maksimal 20% peningkatan clock dari referansi standarnya. Apabila kita
mengaturnya langsung menaikkan secara cepat atau besar akan menyebabkan
komputer tidak isa booting. Untuk mengatasinya kita cukup memindah jumper
clear CMOS untuk mereload default dari pengaturan seelumnya. Adapum
langkah-langkah dari overclock adalah sebagai berikut :
1. Overclock prosessor
Overclock prosessor kita mulai dari set bus frekuensi prosesor dengan cara
menaika perlahan-lahan mulai dari 5hz kmudian kelipatanya. Misalnya bus
standart adalah 200 mhz kemudian kita naikan menjadi 205 mhz. Berikut
rumus secara matematis :
Normal seting :
200 mhz X 10 = 2000 mhz atau 2.0 Ghz
Di overclock mulai 5 mhz :
205 mhz X 10 = 2050 mhz atau 2.05 Ghz
Untuk faktor pengali atau multiplier biasanya tidak bisa dinaikkan,
tergantung jenis motherboard yang kita gunakan. Jadi tidak semua
motherboard mempunyai fitur unlock multiplier.
2. Overclock Motrherboard
Overclock ini hanya menaikan frekuensi akses chipset northbridge kepada
prosesor. Pada jenis motherboard AMD pengaturan ini disebut HT Link.
Fungsi dari chipset adalah sebagai jembatan antara prosessor dengan
hardware lainya seperti memory dan VGA. Jadi chipset merupakan
pembantu proses dari prosesor.
3. Overclock memory
Overclock memory atau ram yang paling penting diperhatikan adalah latensi
memory yang digunakan misalnya 5-5-5-18. Latensi disebut juga CL yaitu
Cas Latency. Selain itu adalah tipe memory misalnya : PC3200, PC5300,
PC6400, dan lain-lain.
Timing, merupakan pengatur kecepatan data yang akan dan sedang diolah
oleh memory, sehingga sangat berpengaruh dengan jumlah data yang
sanggup diselesaikan untuk proses selanjutnya. Ada banyak sekali
pengaturan timing pada memory, namun disini kami akan berikan beberapa
gambaran dasar tentang itu. Di sini kami tampilkan keterangan mengenai
timing.
Berikut pengaturan yang sering diubah pada memory :
Contoh : CL 5-5-5-18
Angka paling depan adalah disebut CAS Latency, Angka kedua disebut
RAS to CAS Delay, yang ketiga disebut Row Precharge Time dan terakhir
disebut Min RAS Active Time. Semua dapat dilihat disini tentang apa itu
dan apa peran mereka.
• CAS (tCL) Timing: CAS (Column Address Strobe / Column Address
Select)
Adalah pengontrol waktu putaran saat pengiriman data pembacaan
perintah sampai pembacaan tersebut berlangsung. Waktu dari awal CAS
ke akhir CAS biasa disebut waktu ‘latency’. Semakin rendah nilai ini,
berarti proses semakin cepat dan performance semakin tinggi. Jadi CAS
latency merupakan waktu penundaan dalam perputaran waktu antara
pengiriman perintah pembacaan sampai data pembacaan pertama itu
terkirim ke output. Bagian ini adalah bagian terpenting dan yang paling
menentukan kecepatan akses memory.
• tRCD Timing: RAS to CAS Delay
(Row Address Strobe/Select to Column Address Strobe/Select). Adalah
waktu penundaan perintah yang aktif hingga siap untuk dilakukan proses
pembacaan / penulisan.
• tRP Timing: Row Precharge Time.
Adalah waktu minimum yang digunakan antara perintah yang aktif ke
proses pembacaan/penulisan data pada keping memori berikutnya pada
memori module.
• tRAS Timing: Min RAS Active Time.
Adalah waktu pengaktifan dan penonaktifan perintah masing-masing
baris memori sampai berakhirnya batas waktu tRAS yang ditetapkan.
Semakin rendah, performanya semaki cepat, namun bila terlalu cepat
data yang dipindahkan belum tentu terselesaikan semua, sehingga bisa
mengakibatkan proses tidak sempurna dan data corrupt. Untuk
penghitungan angka tRAS yang optimal adalah dengan menjumlahkan
tCL, tRCD, dan tRP (tRAS = tCL + tRCD + tRP), dengan konfigurasi +/-
1 dari angka tersebut. (5+5+5 = 15) => jadi angka tRAS yang diambil 15,
16, 17 atau 18
Sebenarnya masih ada banyak lagi tijenis timing pada memory, tetapi yang
sering dan terpenting adalah seperti pada ulasan diatas.
4. Overclock VGA
Overclock VGA hanya menaikan core clock serta memory core. Overclock
VGA biasanya diataur melalui under windows, karena dengan program Ati
Tool dapat lebih lengkap untuk pengatura overclocking nya.
Overclock VGA sebenarnya sangat tidak disarankan, karena dapat
mengakibatkan mati total.

D. PENGUJIAN OVERCLOCK
Setelah melakukan beberapa seting pada overclock kita menguji hasilnya
dengan menggunakan software yang berjalan pada sistem operasi Windows.
Adapun software-software pengujian tersebut adalah :
1. CPUZ
Merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processor
dan memory yang kita pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil
overclocking untuk dikirim ke server agar bisa dilihat oleh orang lain dari
seluruh penjuru dunia melalui internet.
2. GPUZ
Merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara
lengkap display card / VGA yang kita pergunakan.
3. Everest Ultimate
Merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita
pergunakan, secara komplit, baik processor, memory, VGA, soundcard, dan
lain-lain. Sayang sekali software ini sekarang sudah tidak gratis lagi, namun
versi trialnya masih bisa kita dapatkan di : http://www.lavalys.com.
4. SuperPi
Merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang
dioverclock masih mampu menyelesaikan perhitungan matematis secara
benar atau tidak.
5. Orthoz
Merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen
komputer yang dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini,
maka bisa dipastikan overclocking yang dilakukan tidak stabil
6. Cinebench R10
Merupakan software penguji CPU calculation yang menguji prosesor untuk
pemrosesan graphic atau gambar. Pada Cinebench dapat mengujian single
core maupun multi core.
7. 3D Mark
Merupakan software penguji VGA card yang kita pakai. Pengujian ini
berdasarkan game yang diproses. Pengujian ini meliputi FPS game, pixel
shader, vextex shader, dan bandwith memory yang dihasilkan oleh VGA
card.
8. PC Mark
Merupakan software penguji kestabilan keseluruhan hardware dari sistem
komputer kita.

E. DAMPAK OVERCLOCK
Beikut ini dampak dari sebuah overclocking adalah :
Dampak negatif overclock :
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang
lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang
sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.
3. Dapat mnyebabkan artifak pada overcloking VGA.
Dampak positif overclock :
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang
lebih tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.
4. Sebagai hobi untuk para overclocker.

F. PROFESIONAL OVERCLOCK
Maksud dari profesional overclock adalah overclock yang menggunakan
hardware yang extreem untuk mendapatkan kinerja komputer yang memuaskan,
dengan memperhatikan spesikasi seluruh hardware yang digunakan. Adapaun
hardware yang diperhatikan adalah :
1. PSU (Power Supply Unit)
Power supply merupakan hal yang paling penting di dalam sistem komputer.
Diibaratkan manusia, power supply merupakan jantung dari sebuah sistem
komputer, karena merupakan sumber tenaga / listrik untuk menghidupkan
komputer.
Yang diperhatikan power supply adalah kestabilan rail 12v yang dihasilkan
dari power supply serta besar arus yang mengalir pada setiap rail pada
power supply.
Power supply yang tidak stabil akan mengakibatkan hardware komputer kita
mudah rusak. Misalnya untuk power supply murahan yang menghasilkan
output arus yang tidak real dengan tulisan / label yang ada pada power
supply atau voltase power supply yang naik turun.
2. HSF (Heat Sink Fan)
HSF adalah kipas pendingin prosesor. Mengapa ini sangat perlu, karena
akibat dari overclock adalah panas. Apabila HSF standart bawaan prosesor
tidak mampu menahan panas akibat overclock, maka kita perlu
menggantinya dengan HSF yang lebih bagus misalnya yang mempunyai
heat pipe atau pipa pendingin yang kontak langsung dengan prosesor.
Jika kita menginginkan yang lebih extreem lagi yaitu menggunkaan sistem
pensinginan cair. Dengan menggunakan cairan pendingin yang dipasang
dengan water block yang kontak langsung dengan prosesor.
HSF jenis ini harus membelinya dengan harga yang mahal, sehingga
menguras dompet kita, tetapi alhasil overclocking sangat memuaskan.
3. Memory RAM
Untuk menjadi profesional overclocker kita harus menggunakan jenis
memory yang menggunakan Heat Sprheader atau pendingin memory yang
terpasang pada samping RAM. Heat sprheader ini menahan panas akbibat
overclocking.
4. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara dalam chasing sangatlah penting. Apabila udara dalam
chasing panas dapat meningkatkan suhu prosesor. Untuk mengatasinya yaitu
dengan memulai susunan kabel-kabel dari power supply yang disusun
secara rapi agar sirkulasi udara dalam chasing lancar.
Solusi lain untuk mengatasi panas dalam chasing yaitu menggunakan kipas
penambahan yang di pasang pada dinding cashing.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.
Untuk menanggulangi masalah kinerja komputer, kita dapat membuat
solusi dengan cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory,
vga, dan lain-lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya
sebuah pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari PC.
Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan
lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat.
Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya
perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan
mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika
itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya
perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap
sekarang ini.

B. KRITIK DAN SARAN


Makalah ini juga mempunyai kekurangan maupun kelebihan yang dapat
diambil pembaca makadari itu kami menginginkan kritik dari pembaca yang
ingin disampaikan kepada penulis. yang memungkinkan bisa membangun
wawasan penulis agar besok dapat membuat makalah yang lebih sempurna dari
makalah ini.
Saran dari penulis adalah, dalam memulai overclock kita harus
memperhatikan spesifikasi seluruh hardware pada sistem komputer kita agar
memperoleh hasil overclocking yang memuaskan.
DAFTAR PUSTAKA

http://rhezlife.blogspot.com/2008/09/dampak-overclock.html
http://forum.bncc.net/index.php?topic=1457.0
http://forum.bncc.net/index.php?PHPSESSID=3c18b6c6da7e53875e3ff89860cd6b9e
&topic=1451.msg13595#msg13595
http://www.quadrazone.net/index.php/Tips/Coba-Coba-Overclocking-Software-Apa-
yang-Dibutuhkan.html
http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-overclock-pc.html

Anda mungkin juga menyukai