Disusun Oleh :
Feni Fauziah M3109032
Ferry Libra A. M3109033
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kata overclock mungkin menjadi bahasa asing bagi seorang pemula yang
tertarik dibidang hardware. Tetapi bagi mereka yang sudah mahir dibidang
hardwawe, kata tersebut merupakan sebuah kata baku dan digunakan dalam
kehidupan sehari hari.
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.
Entah kapan dimulai para hobbiest melakukan overclock. Diperkirakan
overclock sudah dimulai pada tahun 1985. Kalau tidak salah, computer pertama
yang dijual yaitu jenis PC XT dengan processor tipe Intel (8088) dan dibuat
lebih cepat bekerja dengan procesor dari NEC V20. Maklum kecepatan pada
computer PC XT dahulu luar biasa lambatnya. Jangankan kata sistem Linux atau
Windows. Yang kita kenal saat itu hanyalah PC-DOS IBM sebagai sistem
operasi sebuah computer. DOS hanyalah berbentuk disket sudah dapat dijadikan
storage pada computer termasuk sistem operasi. Pada tahun itu tidak banyak
orang mengenal tentang harddisk ataupun memory seperti jenis. Hardware masih
sangat mahal dan sederhana. Bahkan tidak pernah terdengar kata giga seperti
sekarang ini. Memory masih dalam hitungan Kilobyte, harddisk pertama
berukuran sangat besar dengan beberapa puluh megabyte
Overclock mulai dilakukan ketika processor 486 DX dan Pentium Klasik
pertama. Tetapi memacu processor hanya dapat dilakukan dengan jumper pada
mainboard. Misalnya Pentium 166Mhz dijumper menjadi kecepatan 200Mhz,
sedikit sekali perbedaan antara 166Mhz dan 200Mhz. Tetapi cukup lumayan
untuk kecepatan pada tahun ini.
Ramainya overclocker dimulai pada 1997 ketika Intel mengeluarkan
processor jenis Celeron berkecepatan 300Mhz dengan jenis slot 1 dan ramai
ramai dipacu menjadi 450Mhz. Saat itulah muncul para overclocker yang mulai
memacu processor sampai batas terakhir.
B. RUMUSAN MASALAH
Beberapa masalah yang sering timbul pada sebuah PC adalah hank atau
crash program. Masalah tersebut bisa diakibatkan dari prosesor yang tidak
mampu melakukan perintah dari kita, sehingga prosesor stack atau berhenti
karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan prosesnya.
Selain dari prosesor dapat juga disebabkan dari memory yang crash atau
dump. Sehingga menyebabkan windows menjadi blue screen atau BSOD (Blue
Screen Of Dead).
Untuk menanggulangi masalah diatas kita dapat membuat solusi dengan
cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan lain-
lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah
pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari PC.
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor
VGA dan CPU agar lebih cepat bekerja.
Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan
seseorang memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya
seseorang ingin memacu computer lebih cepat bekerja dengan processor yang
lebih murah untuk menyamai computer yang memiliki processor lebih cepat dan
mahal. Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki
kecepatan yang hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal
Ada juga tujuan khusus yang menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya
untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih
cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan
meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena
tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh
perusahaan mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS.
Sayangnya, ketika itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena
masih terbatasnya perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak
selengkap sekarang ini.
BAB II
PEMBAHASAN
D. PENGUJIAN OVERCLOCK
Setelah melakukan beberapa seting pada overclock kita menguji hasilnya
dengan menggunakan software yang berjalan pada sistem operasi Windows.
Adapun software-software pengujian tersebut adalah :
1. CPUZ
Merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processor
dan memory yang kita pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil
overclocking untuk dikirim ke server agar bisa dilihat oleh orang lain dari
seluruh penjuru dunia melalui internet.
2. GPUZ
Merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara
lengkap display card / VGA yang kita pergunakan.
3. Everest Ultimate
Merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita
pergunakan, secara komplit, baik processor, memory, VGA, soundcard, dan
lain-lain. Sayang sekali software ini sekarang sudah tidak gratis lagi, namun
versi trialnya masih bisa kita dapatkan di : http://www.lavalys.com.
4. SuperPi
Merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang
dioverclock masih mampu menyelesaikan perhitungan matematis secara
benar atau tidak.
5. Orthoz
Merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen
komputer yang dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini,
maka bisa dipastikan overclocking yang dilakukan tidak stabil
6. Cinebench R10
Merupakan software penguji CPU calculation yang menguji prosesor untuk
pemrosesan graphic atau gambar. Pada Cinebench dapat mengujian single
core maupun multi core.
7. 3D Mark
Merupakan software penguji VGA card yang kita pakai. Pengujian ini
berdasarkan game yang diproses. Pengujian ini meliputi FPS game, pixel
shader, vextex shader, dan bandwith memory yang dihasilkan oleh VGA
card.
8. PC Mark
Merupakan software penguji kestabilan keseluruhan hardware dari sistem
komputer kita.
E. DAMPAK OVERCLOCK
Beikut ini dampak dari sebuah overclocking adalah :
Dampak negatif overclock :
1. Panas berlebihan pada prosesor karena dipaksa bekerja pada clock yang
lebih tinggi, dapat dikurangi dengan penggunaan sistem pendingin yang
sudah ada.
2. Kesalahan operasi (pehitungan) prosesor karena akibat panas berlebihan.
3. Dapat mnyebabkan artifak pada overcloking VGA.
Dampak positif overclock :
1. Komputer menjadi lebih cepat seolah-olah bekerja dengan prosesor yang
lebih tinggi.
2. Cara termurah meningkatkan kecepatan kerja dari CPU.
3. Dapat membuat prosesor yang tidak ada pada pasaran.
4. Sebagai hobi untuk para overclocker.
F. PROFESIONAL OVERCLOCK
Maksud dari profesional overclock adalah overclock yang menggunakan
hardware yang extreem untuk mendapatkan kinerja komputer yang memuaskan,
dengan memperhatikan spesikasi seluruh hardware yang digunakan. Adapaun
hardware yang diperhatikan adalah :
1. PSU (Power Supply Unit)
Power supply merupakan hal yang paling penting di dalam sistem komputer.
Diibaratkan manusia, power supply merupakan jantung dari sebuah sistem
komputer, karena merupakan sumber tenaga / listrik untuk menghidupkan
komputer.
Yang diperhatikan power supply adalah kestabilan rail 12v yang dihasilkan
dari power supply serta besar arus yang mengalir pada setiap rail pada
power supply.
Power supply yang tidak stabil akan mengakibatkan hardware komputer kita
mudah rusak. Misalnya untuk power supply murahan yang menghasilkan
output arus yang tidak real dengan tulisan / label yang ada pada power
supply atau voltase power supply yang naik turun.
2. HSF (Heat Sink Fan)
HSF adalah kipas pendingin prosesor. Mengapa ini sangat perlu, karena
akibat dari overclock adalah panas. Apabila HSF standart bawaan prosesor
tidak mampu menahan panas akibat overclock, maka kita perlu
menggantinya dengan HSF yang lebih bagus misalnya yang mempunyai
heat pipe atau pipa pendingin yang kontak langsung dengan prosesor.
Jika kita menginginkan yang lebih extreem lagi yaitu menggunkaan sistem
pensinginan cair. Dengan menggunakan cairan pendingin yang dipasang
dengan water block yang kontak langsung dengan prosesor.
HSF jenis ini harus membelinya dengan harga yang mahal, sehingga
menguras dompet kita, tetapi alhasil overclocking sangat memuaskan.
3. Memory RAM
Untuk menjadi profesional overclocker kita harus menggunakan jenis
memory yang menggunakan Heat Sprheader atau pendingin memory yang
terpasang pada samping RAM. Heat sprheader ini menahan panas akbibat
overclocking.
4. Sirkulasi udara
Sirkulasi udara dalam chasing sangatlah penting. Apabila udara dalam
chasing panas dapat meningkatkan suhu prosesor. Untuk mengatasinya yaitu
dengan memulai susunan kabel-kabel dari power supply yang disusun
secara rapi agar sirkulasi udara dalam chasing lancar.
Solusi lain untuk mengatasi panas dalam chasing yaitu menggunakan kipas
penambahan yang di pasang pada dinding cashing.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya
melakukan setup mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata
overclock dikonotasikan dengan membuat computer lebih cepat.
Untuk menanggulangi masalah kinerja komputer, kita dapat membuat
solusi dengan cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory,
vga, dan lain-lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya
sebuah pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari PC.
Dengan melakukan overclock , sebuah computer akan lebih cepat dan
lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan meningkat.
Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya
perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan
mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika
itu belum semua perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya
perangkat seperti memory, mainboard dan heatsink yang tidak selengkap
sekarang ini.
http://rhezlife.blogspot.com/2008/09/dampak-overclock.html
http://forum.bncc.net/index.php?topic=1457.0
http://forum.bncc.net/index.php?PHPSESSID=3c18b6c6da7e53875e3ff89860cd6b9e
&topic=1451.msg13595#msg13595
http://www.quadrazone.net/index.php/Tips/Coba-Coba-Overclocking-Software-Apa-
yang-Dibutuhkan.html
http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-overclock-pc.html