Mari Memahami
Overclocking Lebih Dekat
By Edo Chrisnado -
June 19, 2013
2 Obrolan seru, ikutan yuk!
77
Shares
Share di Facebook
Share di Twitter
Terbatas: Inilah 3 Ebook Premium yang Bisa Kamu Download GRATIS
Hari Ini!
Diatas sudah WinPoin singgung sedikit tentang apa itu overclocking, tetapi akan
WinPoin bahas lebih detail lagi disini. Komputer CPU yang kamu gunakan, telah
dirancang oleh perusahaan tersebut dengan kecepatan maksimum tertentu. Jika
kamu menjalankan CPU dengan kecepatan lebih tinggi dengan pendinginan
yang tepat, maka komputer kamu akan bekerja tanpa masalah.
Tidak hanya terbatas untuk meningkatkan kecepatan CPU, kamu juga bisa
mengatur untuk meningkatkan kecepatan CPU dengan pengaturan tinggi clock
rate atau multiplier pada BIOS, memaksanya bekerja lebih keras perdetiknya.
Hal ini akan membuat komputer CPU kamu bekerja lebih cepat, tetapi akan ada
komponen yang menghasilkan panas luar biasa dan membutuhkan pendinginan
yang tepat. Jika kamu tidak memberikan pengaturan pendinginan yang tepat,
salah satu komponen komputer akan menjadi rusak, tidak stabil atau sistem
operasi akan melakukan restart.
Jika kamu ingin membuat PC gaming yang cepat dan kuat maka kamu harus siap
membangung pendinginan dengan ait atau water colling system. Dengan begini
komponen atau hardware yang kamu overclock akan lebih terkendali sehingga
tidak akan terjadi overheat. Jika kamu membeli PC standatr, kamu mungkin tidak
bisa bermain-main tentang overclocking dengannya.
Apa Untungnya Overclocking?
Keuntungan overclocking sudah jelas, kalau komputer kamu akan berjalan lebih
cepat dari biasanya. Tetapi nampaknya overclocking sudah tidak diperlukan lagi
dengan semakin berkembangnya teknologi. Sebagai contoh ketika komputer
yang menggunakan hardisk biasa di overclock, kemampuannya masih kalah
dengan komputer biasa yang menggunakan hardisk SSD. Tetapi sebaliknya, jika
kamu melakukan overclock pada komputer yang menggunakan hardisk SSD
maka peningkatan performa akan terlihat.
Bagi penggemar Game atau Gamers yang ingin hardware komputer mereka
berjalan lebih cepat dengan menggunakan teknik overclock, nampaknya
sekarang CPU modern sudah tidak memerlukan itu lagi. CPU modern yang
menggunakan graphic card cepat tidak akan ada pengaruhnya ketika
menggunakan teknik overclock.
Setiap komputer memiliki cara yang berbeda dan setiap motherboard memiliki
setting BIOS yang berbeda. Sangat tidak mungkin untuk membuat pandugan
untuk melakukan overclocking untuk semua orang. Tapi WinPoin akan
memberikan dasar-dasarnya saja.
Pastikan Kamu Memiliki System Pendingin – Komputer CPU yang kamu miliki
dipasarkan beserta pendingin dan kipas atau fan dari pabrikannya, dengan
desain untuk menghentikan panas yang dihasilkan oleh kecepatan CPU
standart. Jika kecepatan CPU ditambah, otomatis panasnya juga akan
bertambah maka dari itu kamu harus menambahkan pendinginan. Penambahan
pendinginan biasanya bisa dalam bentuk pendingin aftermarket untuk
menghilangkan panas atau kipas CPU yang lebih kuat untuk mengiup udara
panas pergi. Tentu ini juga membutuhkan ruang yang besar di komputer kamu,
sehingga udara tidak tetap tinggal di dalam.
Overclock BIOS – Kamu juga bisa masuk ke BIOS komputer dan meningkatkan
clock rate CPU atau voltage. Tingkatkan sedikit demi sedikit dan booting ke
komputer kamu, jika sistem stabil dengan menjalankan bencmark seperti
software Prime95untuk mengetahui penggunaan dan suhu komputer agar
pengaturan pendinginan kamu tepat. Dengan meningkatkan setting BIOS sedikit
demi sedikit sampai komputer tidak stabil dan mengharuskan kamu untuk ke
setting BIOS tingkat stabil akan sangat efektif ketimbang mengaturnya dengan
jumlah yang besar.
Apa Kekurangan Overclocking?
Ketika kamu melakukan overclock terhadap komputer CPU yang kamu miliki,
kamu melakukan sesuatu yang seharusnya tidak kamu lakukan, ini akan
membuat garansi komputer kamu tidak berlaku. Panas komputer CPU kamu
juga akan meningkat dengan pendingin yang tidak tepat atau overclock terlalu
banyak, mungkin akan membuat CPU rusak secara permanen.
Kegagalan hardware dalam overclock adalah hal yang biasa terjadi, tetapi
kebanyakan yang terjadi pada overclock mengakibatkan komputer berjalan tidak
stabil. CPU yang tidak stabil akan membuat kesalahan sistem dan komputer
akan melakukan restart.
Jika kamu melakukan overclock BIOS maka kamu harus perlahan-lahan untuk
meningkatkan clock rate, sampai dimana tahap stabil menjadi tidak stabil
berbanding tipis. Kamu juga harus memastikan kalau pendingin bekerja dengan
sempuna, sehingga komponen komputer tetap aman. Dalam beberapa kasus
ada komputer yang tidak cukup memiliki ruang CPU sehingga membuat
komponen komputer cepat panas, jadi jangan mencoba-coba untuk melakukan
overclocking jika komputer kamu demikian.
Kesimpulan