Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Meningkatkan Kinerja CPU dengan Overclocking

Disusun Oleh:
1. Muhammad Mufti Afif
2. Mahmudah
3. Muhamad Iqbal
4. Ardian Rahayu Malik
5. Yehezkiel Michael

Universitas Gunadarma
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Sistem Komputer
2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat meningkatkan sebuah PC agar dapat menyaingi
performa PC dengan spesifikasi diatasnya dengan menggunakan modal sedikit. Makalah ini
di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Cara Meningkatkan Cpu dengan Overclocking” dan
sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat
dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia IT.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen - dosen yang telah banyak
membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... I
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ II
Bab I PENDAHULUAN ............................................................................................................1
Latar Belakang .................................................................................................................1
Rumusan Permasalahan ...................................................................................................1
Tujuan Penulisan .............................................................................................................1
Bab II Pembahasan ...................................................................................................................3
Pengertian Overlock ........................................................................................................3
Mengatasi Masalah Pada Overlocking ............................................................................4
Bagaimana Melakukan Overlock ....................................................................................6
Langkah Overlock ................................................................................................6
Dampak Overlock ............................................................................................................7
Pengujian Overlock .........................................................................................................8
Bab III PENUTUP .....................................................................................................................9
Kesimpulan ......................................................................................................................9
Daftar Pustaka ............................................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kamu pernah dengan tentang overclocking komputer? Entah dari majalah, teman ataupun di
suatu tempat dimanapun kamu berada, tetapi apa kamu tahu apa itu Overclocking? Overclocking
adalah tindakan untuk meningkatkan sebuah komponen clock rate, menjalankan komponen pada
kecepatan lebih tinggi dari asalnya. Overclocking biasa dilakukan untuk CPU atau GPU, tapi
komponen lain juga bisa dilakukan overclocking.

Meningkatkan sebuah clock rate dari komponen akan membuat prosesnya berjalan lebih cepat
dari biasanya, tetapi juga menghasilkan panas yang luar biasa. Overclocking dapat membuat
komputer kamu berjalan lebih cepat dari biasanya namun kamu memerlukan pendinginan yang
super dan perawatan yang rutin. Dalam makalah ini akan membahas secara detail tentang
overlocking CPU.

B. RUMUSAN MASALAH

Beberapa masalah yang sering timbul pada sebuah PC adalah hank atau crash program.
Masalah tersebut bisa diakibatkan dari prosesor yang tidak mampu melakukan perintah dari
kita, sehingga prosesor stack atau berhenti karena sudah tidak sanggup lagi untuk melanjutkan
prosesnya.
Selain dari prosesor dapat juga disebabkan dari memory yang crash atau dump. Sehingga
menyebabkan windows menjadi blue screen atau BSOD (Blue Screen Of Dead).
Untuk menanggulangi masalah diatas kita dapat membuat solusi dengan cara overclock PC
yang meliputi overclock prosesor, memory, vga, dan lainlain. Karena biaya dari overclock
tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah pengaturan sedikit dapat meningkatkan performa dari
PC.
C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan utama melakukan overclock adalah memacu sebuah processor VGA dan CPU agar
lebih cepat bekerja. Tetapi saat ini untuk dengan teknologi yang ada, memungkinkan seseorang
memiliki kemudahan membuat computer dengan overclock. Misalnya seseorang ingin memacu
computer lebih cepat bekerja dengan processor yang lebih murah untuk menyamai computer
yang memiliki processor lebih cepat dan mahal.
Misalnya mengunakan processor seharga 1 juta tetapi mampu memiliki kecepatan yang
hampir atau melebihi computer dengan procesor lebih mahal Ada juga tujuan khusus yang
menjadi trend setelah tahun 2000. Misalnya untuk aplikasi game. Dengan melakukan overclock
, sebuah computer akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua
perangkat akan meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena
tersedianya perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan
mainboard untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua
perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory,
mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN OVERCLOCK

Overclock adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada cara untuk membuat
suatu perangkat untuk berjalan di kecepatan yang lebih tinggi daripada ketentuan pembuat
perangkat tersebut. Prinsipnya adalah membuat kinerja lebih tinggi. Tetapi perlakuan ini
beresiko menyebabkan kestabilan sistem yang berkurang sampai rusaknya periferal computer
yang dilewahjamkan. Lewahjam biasanya dipraktikkan oleh para pengguna PC untuk
"memaksa" periferal komputer bekerja di atas kemampuan standar yang ditentukan pabrikannya
dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kinerja komputer.

Perangkat PC yang di-overclock sama saja dengan dipaksa melebihi kemampuan aslinya.
Namun, overclock PC ini, selain membuat perangkat sistem menjadi tak stabil, dapat membuat
kerusakan pada perangkat keras yang di-overclock, seperti Mainboard, RAM, Prosesor dan
VGA.

Untungnya sekarang banyak perangkat keras yang dibuat dengan fabrikasi yang sudah
handal untuk keperluan overclock, sehingga apabila dengan wawasan pengertian dan
pengalaman overclock, itu kerusakan pada saat overclock dapat diminimaliasi.

Menurunnya tingkat kestabilan PC karena Overclock bisa disebabkan oleh buruknya kualitas
Power Supply Unit (PSU), memori, dan atau mainboard. Untuk menghindari ketidakstabilan
tersebut cobalah untuk mengganti power supply dengan kualitas yang baik dan cukup untuk
menyuplai daya yang dibutuhkan oleh PC, dan perhatikan keadaan PC (Monitoring Hardware)
selalu agar dapat mengetahui kesehatan PC kita karena hardware kita dalam keadaan ter-
overclock. Memori dengan kualitas baik dan dapat membantu kestabilan PC, motherboard yang
bagus dan memadai dengan bios yang lengkap. Kerusakan perangkat keras karena dioverclock
terutama disebabkan oleh panas yang berlebih untuk menghindarinya banyak cara yang bisa
dikerjakan misalnya memperbaiki sistem aliran udara dalam casing, memperbaiki heatsink
cpu/chipset/vga dengan cara lapping atau bahkan menggantinya dengan pendingin berkualitas
yang sekarang banyak dijual di toko-toko komputer di Indonesia.
B. Mengatasi Masalah Pada Overclocking

Mengatasi masalah pada overclocking ( Overclock Troubleshooting ) tidak semua


overclock berhasil dengan baik, bisa jadi kita harus menelan kekecewaan karena komputer
anda tidak berjalan dengan baik pada konfigurasi overclock yang diinginkan. Banyak hal yang
dapat menyebabkan hal ini terjadi. Di sini akan mengulas masalah tersebut satu persatu
beserta solusinya.

a. Jika Komputer Tidak Menyala


Hal ini disebabkan karma CPU clock yang anda konfigurasikan sudah melewati batas toleransi
atau prosesor anda tidak dapat bekerja pada bus clock yang tinggi.
Jika anda mengalami hal ini segera matikan powernya setelah itu pastikan dulu tidak salah
konfigurasi jumper atau DIP switch. Jika konfigurasi jumpernya sudah benar, berarti
kemungkinan besar dua penyebab yang disebutkan tadi adalah penyebabnya .

b. Jika Komputer Melakukan Reset Ketika POST


Saat POST ( Power On Self Test ) adalah saat komputer melakukan pengujian pada komponen
– komponen Komputer .POST biasanya dapat dikenali dengan mudah, yaitu pada saat
komputer sedang menghitung memori. Terjadinya reset pada saat POST dapat di sebabkan
oleh panas yang terlalu tinggi atau prosesor memang sudah tidak sangup bekerja pada saat
konfigurasi clock yang anda buat. Bus clock yang tinggi juga dapat menjadi penyebabnya.
Solusinya coba usahakan untuk menurunkan panas prosesor. Caranya :
•Ganti kipas dan heat-sink
Cari heat & ink di took computer yang berukuran agak besar usahakan permukaanya
mempunyai ukuran seluas mungkin untuk mempercepat pelepasan panas .
•Gunakan silica grease
Bahan ini berbentuk seperti salep, gunanya untuk memperlancar transfer panas dari
permukaan computer ke heat-sink. Oleskan silica grease ke permukaan prosesor dan dasar
heat-sink sebelum memasang heat sink ke prosesor.
•Gunakan kipas tambahan
Belilah kipas tambahan untuk menyedot udara kembar dari casing. Tujuanya untuk
memperlancar peredaran udara di dalam casing.
•Gunakan soft ware
Soft ware ini berguna untuk menghentikan prosesor ketika tidak digunakan soft ware tersebut
antara lain : CPU Idle, waterfall dan rain.
•Buka penutup slot pada casing
Pada bagian belakang casing terdapat besi penutup atau slot PCI/ISA yang tidak digunakan
anda dapat melepas besi ini untuk memperlancar peredaran udara.
•Buka casing
Jika berbagai teknik pendingin belum juga berhasil , buka saja casingnya.

d. Jika komputer tidak mau membaca hard disk pada saat booting atau terjadi keanehan pada
saat booting.
Ada kalanya komputer seakan akan hang ketika akan membaca hard disk untuk booting,
banyak keanehanyang terjadi missal: file hilang
Hal ini biasanya terjadi jika anda mengunakan bus clock yang lebih tinggi dari standar yang
digunakan . sebagai solusinya turunkanlah mode PIO hard disk anda dari mode 4 ke mode 3.

e. Jika Gagal Masuk Ke Sistem Operasi


Kesalahan lain yang mungkin timbul adalah gagalnya proses loading sistem operasi. Kesalahan
yang mungkin muncul adalah laporan “page fault” , windows protection eror , pada alamat
memori tertentu. Banyak hal yang dapat menyebabkan hal ini, tapi kemungkinan besar
disebabkan oleh panasnya prosesor. Solusi pertama coba turunkan bus clock ,solusi kedua coba
turunkan panas pada prosesor. Jika anda mengunakan bus clock yang tinggi dan computer anda
tidak stabil ada baiknya anda periksa konfigurasi setting timming memori di BIOS-Setup.

f. Jika komputer melakukan rest, hang atau terjadi kesalahan aneh setelah beberapa saat.
Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas, tetapi ada juga kemungkinan oleh
memori, coba kurangi panas prosesor

g. Jika komputer sering hang setelah casing di tutup.


Kesalahan ini kemungkinan besar di sebabkan oleh panas yang berlebihan
C. Bagaimana melakukan overclock.

Melakukan overclock sebenarnya melakukan setup kecepatan clock CPU pada BIOS. Bila
processor dengan kecepatan 1.6Ghz dengan bus 100Mhz, artinya processor bekerja pada
kecepatan 16X100Mhz akan menghasilkan kecepatan processor 1600Mhz atau 1.6GHz.
Dengan merubah bus pada option BIOS misalnya dari 100Mhz menjadi 133Mhz maka
computer akan bekerja dengan kecepatan 2.1GHZ atau 16X133Mhz dengan hasil 2.1Ghz atau
2.128Mhz. Apakah sedemikian mudah melakukan overclock. Betul, hanya dengan cara inilah
computer dapat dipacu dan sedemikian mudahnya seseorang melakukan overclocking.
Mengoverclock sebuah processor beberapa MHz juga akan memacu kinerja bagian lain seperti
memory, PCIe, PCI dan AGP clock. Artinya bila procesor dengan kecepatan bus 100MHz
dipacu menjadi 120MHz (20%), maka kecepatan clock hardware lain juga meningkat.
Demikian juga kecepatan memory akan dipacu mengikuti kecepatan processor yaitu sekitar
20%.
Langkah Overclock

Salah satu unsur yang bisa dioptimalkan dalam overclock adalah dari BIOS.

1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Delete, F1, atau F2 tergantung dari jenis
motherboard yang dimiliki. Namun jika ada splash screen atau logo yang menghalangi
saat booting, sobat dapat menekan tombol Esc atau Tab untuk melihat tombol mana
yang harus digunakan untuk masuk ke dalam BIOS.
2. Setelah sobat masuk ke BIOS, carilah menu yang berisi informasi mengenai
konfigurasi CPU. Tiap motherboard dan BIOS memiliki nama sendiri-sendiri,
namanya berupa Softmenu, CPU Configuration, Advanced Chipset Features,
Frequency Control atau lainnya. Kemudian cari juga item bernama FSB speed,
CPUto-FSB ratio, CPU External Frequency, FSB Frequency, CPU Bus Clock,
External Clock dan lain-lain tergantung jenis BIOS. Sebagai informasi, FSB pada
CPU jenis terbaru biasanya memiliki nilai default 200 MHz.
3. Menaikkan nilai FSB adalah cara yang paling umum untuk overclock. Naikkan FSB
itu dengan tahapan 1 MHz atau 3 MHz, jangan terlalu serakah dalam menaikkan FSB
sampai 5 MHz sekaligus atau bahkan 10MHz sekaligus, bisa-bisa PC sobat malah
tidak mau melakukan booting.
4. Setelah FSB sobat naikkan dari 200MHz menjadi 201 MHz atau 203 MHz, simpan
setting BIOS lalu keluar dari BIOS dan lihat apakah PC berhasil melakukan booting.
5. Jika booting berhasil, berarti sobat berada pada jalan yang benar, namun jangan terlalu
senang dulu. Biarkan hingga masuk ke Windows dan jalankan beberapa aplikasi atau
bermain game. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana system bereaksi dengan
peningkatan FSB tersebut.
6. Jika tidak ada masalah, restart kembali PC dan ulangi langkah 3 hingga langkah 5
sampai PC sobat tidak mau melakukan booting.
7. Bagaimana apabila terjadi masalah, atau sobat terlalu serakah menaikkan FSB
sehingga PC tidak mau melakukan booting, layar kosong dan tidak keluar apapun.
Jangan khawatir sobat, silahkan sobat buka buku manual motherboard dan cari
dimana letak jumper untuk reset CMOS. Jumper tersebut umumnya berada di dekat
CMOS.
8. Bila semua proses overclock sukses dilakukan, namun sobat masih menginginkan
performa yang lebih, masih ada dua cara. Cara pertama adalah dengan menambah
pendingin processor yang lebih baik, karena pendingin yang baik bisa meningkatkan
potensi overclock CPU.
9. Cara kedua adalah dengan cara meningkatkan Vcore CPU. Dalam BIOS, Vcore ini
memiliki nama yang berbeda-beda, ada Processor Voltage, CPU Voltage Control,
CPU Voltage Select dan lain-lain. Sama seperti proses meningkatkan FSB,
menaikkan voltase ini harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh serakah. Bila
FSB berlebih, paling-paling system tidak bisa melakukan booting, tetapi beda halnya
dengan menaikkan voltase secara berlebih, processor bisa terbakar. Dan ingat pula
peraturan paling penting dalam menaikkan voltase, hanya 10% dari nilai voltase
defaultnya.

D. Dampak Overclock
Overclock ini membuat kinerja cpu semakin cepat. tetapi cara ini mempunyai efek negatif :
1. Berkurangnya umur prosesor perangkat anda
2. Mudah panas dan resiko paling fatal ,bisa meledak kalau terlalu panas
3. Hilang garansi
4. Berkurangnya daya tahan baterai laptop/pc kita
efek positif:
1. Hemat biaya
2. Kinerja naik
3. Menghemat waktu

E. PENGUJIAN OVERCLOCK

Setelah melakukan beberapa seting pada overclock kita menguji hasilnya dengan
menggunakan software yang berjalan pada sistem operasi Windows. Adapun software-
software pengujian tersebut adalah :
1. CPUZ
Merupakan software utility yang dapat menginformasikan jenis processordan memory yang
kita pergunakan, dan dapat melakukan validasi hasil overclocking untuk dikirim ke server agar
bisa dilihat oleh orang lain dari seluruh penjuru dunia melalui internet.
2. GPUZ
Merupakan software utility yang digunakan untuk menginformasikan secara lengkap display
card / VGA yang kita pergunakan.
3. Everest Ultimate
Merupakan software informasi sistem komputer yang sedang kita pergunakan, secara komplit,
baik processor, memory, VGA, soundcard, dan lain-lain.
4. SuperPi
Merupakan software yang digunakan untuk menguji komputer yang dioverclock masih mampu
menyelesaikan perhitungan matematis secara benar atau tidak.
5. Orthoz
Merupakan software yang digunakan untuk menguji ketahanan komponen komputer yang
dioverclock, bila gagal dalam pengujian dengan software ini, maka bisa dipastikan
overclocking yang dilakukan tidak stabil
6. Cinebench R10
Merupakan software penguji CPU calculation yang menguji prosesor untuk pemrosesan
graphic atau gambar. Pada Cinebench dapat mengujian single core maupun multi core.
7. 3D Mark
Merupakan software penguji VGA card yang kita pakai. Pengujian ini berdasarkan game
yang diproses. Pengujian ini meliputi FPS game, pixel shader, vextex shader, dan bandwith
memory yang dihasilkan oleh VGA card.
8. PC Mark
Merupakan software penguji kestabilan keseluruhan hardware dari sistem komputer kita.

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Bahasa overclock disusun dari dua kata yaitu over dan clock yang artinya melakukan setup
mainboard clock bagi processor maupun sebuah VGA. Kata overclock dikonotasikan dengan
membuat computer lebih cepat. Untuk menanggulangi masalah kinerja komputer, kita dapat
membuat solusi dengan cara overclock PC yang meliputi overclock prosesor, memory, vga,
dan lain-lain. Karena biaya dari overclock tidak begitu mahal bahkan hanya sebuah pengaturan
sedikit dapat meningkatkan performa dari PC. Dengan melakukan overclock , sebuah computer
akan lebih cepat dan lebih nyaman dinikmati. Dengan overclock semua perangkat akan
meningkat. Fungsi yang terakhir inilah tujuan paling umum digunakan. Karena tersedianya
perangkat tambahan hampir semuanya tersedia, serta didukung oleh perusahaan mainboard
untuk memasukan sistem overclock pada BIOS. Sayangnya, ketika itu belum semua
perkembangan telah sempurna. Karena masih terbatasnya perangkat seperti memory,
mainboard dan heatsink yang tidak selengkap sekarang ini.
Daftar Pustaka

Chrisnado, Edo. “Apa itu Overclocking? Mari Memahami Overclocking Lebih Dekat”. 14
Oktober 2018
https://winpoin.com/apa-itu-overclocking-mari-memahai-overclocking-lebih-dekat/
Wikipedia. “Overlock”. 14 Oktober 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Overclock
Caratipscepat. “Mengatasi Masalah Pada Overclocking”. 14 Oktober 2018
http://caratipscepat.blogspot.com/2013/02/mengatasi-masalah-pada-overclocking.html
Sanji. “Mengenal Overlock”. 14 Oktober 2018
https://encyblogedia.wordpress.com/2007/11/08/mengenal-overclock/

Anda mungkin juga menyukai