Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester :X/I
Materi Pokok : Scanning gambar/ilustrasi/teks
Alokasi Waktu : 2 JP (90 menit)

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain dengan
mengerjakan soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.

2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu


mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
dengan mengerjakan soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM.

b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.

2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desainsesuai rincian tugas kinerja
di LP 5 minimal nilai sama dengan KKM.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prosedur scanning/ilustrasi/teks dalam desain
4.5 Melakukan proses scanning gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

C. IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)


1. Pengetahuan
a. Produk
3.5.1. Menjelaskan pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam
desain
3.5.2. mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain

b. Proses
3.5.3 Menjelaskan langkah-langkah proses scanning gambar/ilustrasi/teks
dengan alat scanner dalam desain
2. Keterampilan
Mempraktekkan proses scanning gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

D. Materi Pembelajaran: scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain

E. Pendekatan, Model dan Metode: Model Pembelajaran Saintifik

F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Modul/Buku scanning gambar/ilustrasi/teks Kelas X/I
2. LKPD
3. Jobsheet
4. Komputer/Software

G. Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Penilaian
oleh Catatan
Kegiatan
Pengamat Pengamat
1 2 3 4
1. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2. Memberi motivasi belajar peserta didik
secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-
hari;
3. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
4. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kom-
petensi dasar yang akan dicapai;
5. Menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
(Disalin dari lampiran Permendikbud No.22
Tahun 2016 halaman 11)

2. Kegiatan Inti
Penilaian
oleh Catatan
Kegiatan
Pengamat Pengamat
1 2 3 4
Mengamati
Tayangan tentang scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam desain

Menanya
a. Pengertian prosedur scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam desain
b. Prosedur menguraikan scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam desain

Mengumpulkan informasi/eksperimen
a. Mengeksplorasi pengertian prosedur scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam desain
b. Mengeksplorasi prosedur scanning
gambar/ilustrasi/teks dalam desain
c. Melakukan langkah-langkah proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner
dalam desain

Mengasosiasi
Merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran
mempraktekkan proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

Mengkomunikasikan
Membuat kesimpulan tentang proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

3. Kegiatan Penutup
Penilaian
oleh Catatan
Kegiatan Pengamat Pengamat
1 2 3 4
Guru bersama peserta didik baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi
untuk mengevaluasi:
1. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2. memberikan umpan balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran;
3. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam ben-
tuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok;
4. menginformasikan rencana kegiatan pembe-
lajaran untuk pertemuan berikutnya.
(Disalin dari lampiran Permendikbud No.22
Tahun 2016 halaman 12)
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
a. Sikap Prilaku Karakter : Format Penilaian Sikap
b. Sikap Sosial : Format Penilaian Sikap
a. Produk : Ujian Tulis
b. Proses : Format Assessmen Kinerja Proses
c. Keterampilan : Format Assessmen Kinerja Keterampilan

2. Instrumen penilaian
a. LP1 : Sikap Prilaku Karakter
b. LP2 : Sikap Sosial
c. LP3 : Produk dilengkapi kunci LP3
d. LP4 : Proses
e. LP5 : Keterampilan

3. Pembelajaran remedial dan pengayaan

I. Lampiran
1. Materi pembelajaran
2. Rubrik penilaian

Mengetahui Padang, 2019


Kepala Sekolah, Guru,

Medirama Johandias, S.Pd


Lampiran 1. Materi pembelajaran
BAHAN AJAR
Sekolah :
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Scanning gambar/ilustrasi/teks
Alokasi Waktu : 2 JP (90 menit)

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain dengan
mengerjakan soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu
mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
dengan mengerjakan soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain sesuai rincian tugas
kinerja di LP 5 minimal nilai sama dengan KKM.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prosedur scanning/ilustrasi/teks dalam desain
4.5 Melakukan proses scanning gambar/ilustrasi dengan alat scanner dalam desain

C. IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)


1. Pengetahuan:
a. Produk
3.5.1. Menjelaskan pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam
desain
3.5.2. mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
b. Proses
3.5.3 Menjelaskan langkah-langkah proses scanning gambar/ilustrasi/teks
dengan alat scanner dalam desain
2. Keterampilan
Mempraktekkan proses scanning gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

D. Uraian Materi Ajar


Penggalan Materi 1
Pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
Scanner merupakan mesin yang dapat menyalin suatu image dan text kedalam
bentuk file image (bmp, jpg dan lain-lain) dan file doc. File image dan dokumen
tersebut dapat diolah lebih lanjut baik untuk keperluan pelaporan maupun disain suatu
halaman gambar. Image dapat berupa foto, gambar dan grafis lainnya.
Mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
Bila Anda baru mengenal mesin scanner, maka berikut ini sebaiknya disimak
dengan seksama, karena pada bagian ini anda akan dikenalkan dengan hal-hal
mendasar mengenai bagaimana bekerja dengan mesin scanner, seperti misalnya
bagaimana menggunakan mesin scanner yang merupakan kelengkapan komputer
yang mungkin belum biasa anda gunakan, dan bahkan baru sama sekali anda kenali.
Jenis-Jenis Scanner :
1. Scanner Drum
Sesuai dengan namanya, jenis scanner ini merupakan scanner yang bentuknya
seperti drum, alias tabung. Scanner ini pada dasarnya merupakan jenis scanner
yang luar biasa, terutama dari segi resolusi gambar yang dapat dihasilkan.
Scanner drum ini konon katanya sanggup untuk menghasilkan gambar dan juga
hasil scan yang resolusinya mencapai 24.000 ppi atau pixel per inch. Ini berarti
menunjukkan bahwa kualitas gambar yang dihasilkan melalui media scanner drum
ini sangatlah luar biasa detail dan juga jelas, dan benar-benar high resolution.
2. Scanner Flatbed
Jenis scanner berikutnya adalah scanner flatbed. Disebut sebagai scanner flatbed
karena scanner ini merupakan scanner yang bentuknya rata dan juga datar, seperti
tempat tidur. Ini merupakan jenis scanner konvensional yang umum dan banyak
ditemui di dalam dunia perkantoran dan juga dunia scanning dokumen. Merupakan
jenis scanner yang paling banyak digunakan, dan juga dimanfaatkan, karena
memiliki ukuran yang kecil dan juga kompak, serta kompatibel dengan beberapa
ukuran kertas standar, seperti legal dan juga letter, hingga kertas A3. Flatbed
Scanner ini menggunakan teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai
mata yang dapat melakukan pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di
dalamnya.

3. Film Scanner
Mungkin saat ini penggunaan teknologi fil negative untuk menyimpan foto dan juga
video sudah sangat jarang digunakan. Meskipun begitu, mungkin anda
menginginkan kenangan lama anda yang masih berada dalam bentuk fil negative
untuk disimpan di dalam komputer anda, dan anda cetak sewaktu waktu dengan
menggunakan printer anda. Nah, film scanner ini merupakan jawaban yang sangat
tepat. Film scanner menggunakan teknolog yang sama seperti flatbed Scanner,
yaitu CCD sebagai mata yang melakukan pemindaian, namun dikhususkan untuk
objek yang bentuknya adlaah film negative. Jadi, Film Scanner ini sanggup untuk
mengkonversi dan juga merubah objek yang tersimpan di dalam film negative
menjadi bentuk digital, dan anda simpan di dalam komputer anda.
4. Roller Scanner
Roller Scanner merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti flatbed
scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen atau gambar
yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk dipindai.
Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner flatbed adalah dari
metode yang digunakan. Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang
menjadi “mata” yang bergerak – gerak dalam memindai isi dokumen, maka roller
scanner tidak menggerakkan matanya, melainkan dokumennya yang digerakkan.
Cara kerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada
ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner,
lalu keluar pada ujung satunya lagi.

5. Hand Scanner
Sesuai dengan namanya, hand scanner adalah jenis scanner yang bisa kita
aplikasikan dengan sangat mudah, karena cukup dengan menggunakan tangan.
Hand scanner secara umum banyak digunakan sebagai peralatan keamanan,
untuk mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk
emnscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi dari
sebuah dokumen, dengan cara mengarahkan tangan dan juga scanner tersebut
sesuai dengan bentuk dokumen yang ada. Scanner tangan atau hand scanner ini
cukup mudah dan sangat praktis untuk digunakan, dan juga memiliki harga yang
cukup murah dan juga terjangkau.

Penggalan Materi 2
Langkah-langkah proses scanning gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner
dalam desain
Perangkat yang akan digunakan adalah Printer Epson L210. Sebelum menjalankan
mesin scanner, pastikan dahulu kabel scanner yang sudah disediakan, terhubung
antara mesin scanner dengan komputer melalui port USB.
Langkah-langkah pengoperasian Scanner L210 :
Pada kesempatan kali ini akan dibahas cara scan para printer Epson L210 dengan
menggunakan software bawaan dari Epson yaitu EPSON Scan.
Langkah Persiapan :
1. Install semua driver Printer dari Epson L210. Baik driver perangkat printer maupun
driver perangkat scan-nya. Hal ini wajib dilakukan.
2. Komputer atau laptop sebagai media penyimpanan hasil scan dalam kondisi siap.
3. Sambungkan kabel USB Printer Epson L210 pada komputer yang anda gunakan.
4. Siapkan Dokumen yang akan di scan pada printer Epson L210
5. Langkah scan dokumen pada printer Epson L210 menggunakan komputer
Setelah semua langkah-langkah di atas sudah anda kerjakan, berarti anda sudah siap
menuju langkah berikutnya:
1. Tempatkan dokumen, foto, gambar yang ingin anda scan pada perangkat Scan.
Yaitu dengan membuka Cover printer dan letakkan di atas Scanner Epson L210
2. Buka aplikasi EPSON Scan melalui Start Menu atau Desktop Icon
3. Aplikasi EPSON Scan terbuka. (tampilan default)
4. Pilih tampilan Professional Mode untuk dapat mengatur tampilan, preview, dan
pengaturan lain terkait output atau hasil scan.

5. Tampilan Professional Mode


6. Klik tombol Preview untuk melihat hasil tampilan terlebih dahulu sebelum
melakukan scan
7. Lakukan seleksi, untuk menentukan batas dokumen atau gambar yang di scan
8. Klik tombol Configuration untuk melakukan pengaturan-pengaturan sesuai
keinginan anda
9. Selesai seleksi klik tombol Scan

10. Lakukan pengaturan yang lain seperti terlihat pada gambar. Yaitu mengatur lokasi
penyimpanan, nama file, dll
11. Setelah pengaturan selesai
12. Klik OK

13. Setelah proses scanning selesai, maka akan muncul jendela folder tempat
penyimpanan dokumen yang sudah di scan.
14. Selanjutnya terserah anda. Anda dapat melakukan editing menggunakan software
lain sesuai kenginan anda, anda dapat mengirim file dengan menggunakan
fasilitas elektronik mail atau email, dan untuk keperluan yang lain.
Penggalan Materi 3
Siswa disuruh mempraktekkan sesuai dengan urutan langkah kerja

E. Rujukan
Firmansyah, Ricky. 2018. Dasar Desain Grafis, Kelas X. Jakarta: Humaniora Utama
Press
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
SCANNING GAMBAR/ILUSTRASI/TEKS

Nama Kelompok : ..............................................................................................


Nama Siswa : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................

A. Tujuan Pembelajaran:
1. Pengetahuan:
a. Produk
1) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain dengan
mengerjakan soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM.
2) Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa mampu
mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
dengan mengerjakan soal terkait LP3 minimal nilai sama dengan KKM.
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain dengan mengerjakan
evaluasi yang terkait dengan LP 4 minimal nilai sama dengan KKM.
2. Keterampilan:
Dengan menggunakan komputer siswa dapat mempraktekkan proses scanning
gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam desain sesuai rincian tugas
kinerja di LP 5 minimal nilai sama dengan KKM.

B. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan prosedur scanning/ilustrasi/teks dalam desain
4.5 Melakukan proses scanning gambar/ilustrasi dengan alat scanner dalam desain

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1. Pengetahuan:
a. Produk
3.5.1. Menjelaskan pengertian prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam
desain
3.5.2. mengidentifikasi prosedur scanning gambar/ilustrasi/teks dalam desain
b. Proses
3.5.3 Menjelaskan langkah-langkah proses scanning gambar/ilustrasi/teks
dengan alat scanner dalam desain
2. Keterampilan
Mempraktekkan proses scanning gambar/ilustrasi/teks dengan alat scanner dalam
desain

D. Langkah Pembelajaran
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
A, B, C, D, E pada lembar jawaban yang disediakan!
1. Mesin yang dapat menyalin suatu image dan text kedalam bentuk file image (bmp,
jpg dan lain-lain) dan file doc dinamakan ....
a. Printer
b. Scanner
c. Plotter
d. Charger
e. Adaptor

2. Scanner termasuk ke dalam alat ….


a. Output device
b. Input device
c. Software
d. Brainware
e. User

3. Tugas utama alat scanner yaitu ….


a. Memindai
b. Mencopy
c. Mengprint
d. Menyimpan
e. Memindahkan

4. Cara memakai OCR, yaitu…


a. Menscan satu persatu dokumen
b. Mencopy satu persatu dokumen
c. Menggambar satu persatu dokumen
d. Simpan satu persatu dokumen
e. Tidak disimpan dokumennya

5. Fungsi cropping pada mode prescan berfungsi untuk ….


a. Mengatur Kontras
b. Pemotongan image
c. Mengatur warna
d. Mengatur kecerahan
e. Merapikan gambar
6. Fungsi software scanGear ToolBox adalah..
a. Program pengolah gambar
b. Program OCR
c. Program Pemindai
d. Pembaca File PDF
e. Pembaca Video

7. Hasil Scanning yang berupa image / gambar sanggup diolah oleh aplikasi di bawah
ini, kecuali :
a. Adobe Photoshop
b. Corel PhotoPaint
c. Corel PhotoDraw
d. Adobe Reader
e. Paint

8. Apa yang harus dilakukan pertama kali, jikalau mesin scanner tidak sanggup
diaktifkan, walaupun driver sudah di install.. :
a. Periksa memori
b. Periksa RAM
c. Periksa BIOS
d. Periksa Device
e. Periksa Monitor

9. Aplikasi ScanGear yaitu software untuk proses Pemindaian berupa ……


a. Text
b. Image
c. Gambar
d. b dan c betul
e. a dan b betul

10. Perhatikan Instruksi di bawah ini ….


a. Letakkan Photo menghadap kaca.
b. kemudian klik start, programs, adobe photoshop 7
c. selanjutnya Klik sajian FILE à kemudian Klik IMPORT à Pilih CanoScan Lide 25
d. Akan muncul aplikasi SCANGEAR CS untuk kemudahan memindai.
e. Selanjutnya Klik Tombol PREVIEW untuk menampilkan foto yang akan di scan
f. Selanjutnya seleksi photo yang akan di scanner.
g. Lalu klik tombol SCAN untuk memulai pemindaian/penscanan gambar
h. Setelah gambar discan semua, klik tombol X untuk menutup aplikasi
SCANGEAR CS
i. Selanjutnya gambar hasil scan akan muncul di jendela Adobe Photoshop 7.
j. Simpan gambar hasil scan dengan mengklik sajian FILE dan pilih Save As,
ketik nama file foto tersebut dan pilih type filenya contohnya JPG, GIF atau
BMP dan klik tombol SAVE.

Perintah di atas yaitu intruksi untuk ….


a. Mengkopi File Foto
b. Memindai File Foto
c. Memindai File Text
d. Menghapus Foto
e. Menambah Foto
Kerjakan soal Essay dibawah ini :

1. Bagaimanakah cara untuk memunculkan tampilan penyimpanan hasil scanning?

2. Apa yang dimaksud Tool dalam Photoshop?

3. Bagaimanakah cara untuk memilih penginstalan beberapa program aplikasi?

4. Tuliskan cara kerja Scanner?

5. Jika Anda hanya membutuhkan beberapa program aplikasi saja sebagai


pendukung Scanning langkah apa saja yang anda dapat lakukan?

6. Mengapa proses scanning ukuran bit kecil hasilnya kurang bagus jika digunakan
untuk mereproduksi warna?

7. Sebutkan tool yang ada di photoshop?

8. Sebutkan trik untuk melakukan prescan image supaya mendapatkan gambar


dengan tampilan yang bagus?

9. Tuliskan langkah-langkah memberi tulisan pada Photoshop?

10. Jika Anda hanya membutuhkan beberapa program aplikasi saja sebagai
pendukung Scanning langkah apa saja yang anda dapat lakukan?

F. Peta Konsep

pengertian prosedur scanning


gambar/ilustrasi/teks dalam desain
Scanning mengidentifikasi prosedur scanning

langkah-langkah proses scanning

G. Daftar Pustaka

Firmansyah, Ricky. 2018. Dasar Desain Grafis, Kelas X. Jakarta: Humaniora Utama
Press
KUNCI JAWABAN LKPD

Pilihan Ganda
1. B. Scanner
2. B. Input device
3. A. Memindai
4. A. Menscan satu persatu dokumen
5. B. Pemotongan image
6. B. Program OCR
7. D. Adobe Reader
8. D. Periksa Device
9. D. B dan c betul
10. B. Memindai file foto

Essay
1. Bagaimanakah cara untuk memunculkan tampilan penyimpanan hasil scanning?
- Aktifkan Adobe Photoshop
- Klik menu File lalu Open
- Pilih gambar hasil scan tersebut lalu Open

2. Apa yang dimaksud Tool dalam Photoshop?


Alat yang membantu pengguna dalam melaksanakan pengeditannya.

3. Bagaimanakah cara untuk memilih penginstalan beberapa program aplikasi?


- Double click file installer
- Next saat muncul kotak dialog Welcome
- Klik I agree
- Lalu tentukan lokasi penginstallan pada kotak Destination Folder
- Kilk next pada tampilan Program Manager Group
- Kilk next untuk memulai penginstallan
- Tentukan tipe penulisan, yaitu Machine Print or Hand Writing
- Kilik tombol Exit (jika penginstallan sudah selesai)

4. Tuliskan cara kerja Scanner?


a. Sumber cahaya akan menerangi gambar yang akan dipindai.
b. Motor bergerak memindai dibawah objek.
c. Pantulan cahaya dari cermin secara kontinu berputar untuk menyimpan berkas
cahaya.
d. Lensa memfokuskan brkas cahaya ke dalam diode yang peka cahaya
e. Converter analaog ke digital mengubah pembacaan analog dari tegangan ke
dalam data bit
f. Informasi digital dikirim ke computer.

5. Jika Anda hanya membutuhkan beberapa program aplikasi saja sebagai


pendukung Scanning langkah apa saja yang anda dapat lakukan?
Mengunduh & install program aplikasi yang saya butuhkan untuk melakukan
kegiatan hasil scanning.

6. Mengapa proses scanning ukuran bit kecil hasilnya kurang bagus jika digunakan
untuk mereproduksi warna?
Karena, untuk proses scanning untuk memproduksi warna harus memerlukan bit
yang besar untuk meningkatkan resolusi nya.
7. Sebutkan tool yang ada di photoshop?
Move Tool, History Brush Tool, Eraser Tool, Path Selection Tool, Direct Selection
tool, Pen Tool, Shape Tool, Brush Tool, Audio Annotation Tool, Eyedropper Tool,
Measure Tool, Text Tool, Hand Tool, 3D Object Rotate Tool, 3D Rotate Camera
Tool

8. Sebutkan trik untuk melakukan prescan image supaya mendapatkan gambar


dengan tampilan yang bagus?
- Pilih resolusi terbaik
- Pilih kedalaman warna dengan hati-hati
- Prescan image dan sesuaikan gambar
- Jaga kebersihan

9. Tuliskan langkah-langkah memberi tulisan pada Photoshop?


- Klik Toolbox Type Tool
- Ketikan teks pada gambar
- Kilk Toolbox Move Tool untuk menggeser pada tempat yang diinginkan.

10. Jika Anda hanya membutuhkan beberapa program aplikasi saja sebagai
pendukung Scanning langkah apa saja yang anda dapat lakukan?
Mengunduh & install program aplikasi yang saya butuhkan untuk melakukan
kegiatan hasil scanning.
Lampiran 2. Rubrik penilaian

Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian

Indikator LP dan Butir Soal Kunci LP dan


Butir Soal
Sikap Prilaku Karakter LP1 Deskripsi
Sikap Sosial LP2
Produk: LP 3 Produk Kunci LP 1 Produk
1. Menjelaskan pengertian teknik Butir 1, 2, 3, 4, 5 Butir 1, 2, 3, 4, 5
anima-si tweening 2D.
2. Mengidentifikasi konsep teknik Butir 6, 7, 8, 9 Butir 6, 7, 8, 9
anima-si tweening 2D.
Proses:
Menjelaskan langkah-langkah pem- LP 4 Proses: RTK Dipercayakan
buatan animasi 2D menggunakan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, kepada judgement
teknik tweening 9, 10 Penilai/Guru
Keterampilan:
Mempraktekkan pembuatan animasi LP 5 Keterampilan: Dipercayakan
2D menggunakan teknik tweening. RTK 1, 2, 3, 4, 5, kepada judgement
6, 7, 8, 9 dan 10 Penilai/Guru
Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 1: Format Penilaian Sikap Prilaku Karakter

Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan mengguna-kan skala
berikut ini:

Aspek Sikap /ranah Non- Skor Perolehan


instruksional/ (Attitude) Believe (B) Evaluation (E)
(Preferensi (Oleh Guru/
No (Standar Isi Kompetensi Inti SMK oleh Peserta mentor)
berdasarkan Lampiran didik ybs.)
Permendikbud No.21 Tahun
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
2016, halaman 11)
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kerja sama (Peduli)
4 Responsif terhadap informasi
5 Tanggung jawab
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)

∑(𝐵𝑛 + 𝐸𝑛 )
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑡𝑡𝑖𝑡𝑢𝑑𝑒 (𝑁𝐴𝑡) = × 𝑆𝑚𝑎𝑥
(5 + 5) × 𝑛𝑚𝑎𝑥

Keterangan:
𝐵𝑛 dan 𝐸𝑛 skor B dan E pada aspek sikap ke n
𝑛𝑚𝑎𝑥 = banyaknya aspek sikap = 8
𝑆𝑚𝑎𝑥 = Skor maksimum 100 atau sesuai dengan ketetapan tertentu
Peserta didik dapat mengisi skor diri sendiri terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada
guru/mentor untuk diisi dan diolah nilai NAt

Padang, 2017
Pengamat,

( )
DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)
N Deskripsi Skor
Komponen
o 5 4 3 2 1
1 Kedisiplinan Mentaati Mentaati Mentaati Peraturan Peraturan
semua semua pe- semua kerja kadang- kerja
peraturan raturan kerja peraturan kadang sering
kerja secara kerja dilanggar dilanggar
secara konsisten dengan meski- pun meskipun
konsisten dengan penga- diawasi diawasi
tanpa sedikit wasan
instruksi pengawasan guru
dan dari guru
pengawa
san guru
2 Kejujuran Selalu Jujur selama Kadang- Kadang- Sering
jujur diawasi kadang kadang tidak tidak jujur
jujur jujur walaupun
walaupun diawasi
diawasi
3 Kerja sama Dapat Bisa Dapat Hanya dapat Tidak
(Peduli) bekerjasa bekerjasama bekerjasa bekerjasama dapat
ma dengan group -ma dengan guru bekerjasa
dengan tertentu tanpa dalam ma
semua pengawasan group
pihak kerja
(sesama selama
teman diawasi
maupun guru
guru,
pegawai)
4 Responsif Respon Respon Kadang- Respon Kurang
terhadap terhadap terhadap kadang terhadap mampu
informasi akses akses respon akses mengaks
informasi informasi tapi dalam informasi es
dan kurang mencari baru tetapi informasi
memanfa memanfaatka informasi terlambat baru
at-kannya nnya baru
5 Tanggung Dapat Bertanggungj Kadang Bertanggungj Kurang
jawab bertanggu awab tetapi kadang awab selama bertanggu
ng jawab hanya bertanggu menguntungk ng- jawab
dalam sebagian saja ng- jawab an dan pada
segala jika diawasi kewajiban
kewajiban diawasi nya
6 Memecahkan Dapat Dapat Dapat Dapat Semua
masalah memecah memecahkan memecah memecahkan masalah
kan masalah kan sebagian diselesaik
masalah dengan baik sebagian masalah an selalu
dengan atas besar walau tanpa dengan
baik bimbingan masalah bimbingan bimbinga
tanpa tanpa n
bimbinga bimbinga
n Semua n
7 Kemandirian Dapat Dapat belajar Kadang Kadang Kurang
(Pro-aktif) belajar sendiri kadang kadang mampu
sendiri dengan dapat mandiri jika bekerja
tanpa pengawasan belajar diawasi mandiri
pengawa guru mandiri
san guru
8 Ketekunan Tekun Tekun selama Kadang Kadang Kurang
(berkesinambu tanpa dibimbing kadang kadang tekun
ngan) harus tekun kurang tekun walau
dibimbing walau dibimbing
dibimbing

Siswa: Kelas: Tanggal:

LP 2 : Format Pengamatan Sikap Sosial


Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
dengan menggunakan skala berikut ini:

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Memerlukan
Rincian Tugas Menunjukkan Memuaskan Sangat
No perbaikan
Kinerja (RTK) kemajuan (C) (B) baik (A)
(D)
1 Bertanya
Menyumbang ide
2 atau pendapat
Menjadi pendengar
3 yang baik
4 Berkomunikasi
Keterangan;
D = Memerlukan perbaikan
C = Menunjukkan kemajuan
B = Memuaskan
A = Sangat Baik

Padang, 2017
Pengamat,

( )

Nama : NIS : Tanggal :

LP3 : Produk
1. Jelaskan secara tertulis pengertian tweening.
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

2. Jelaskan secara tertulis fungsi utama tweening


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

3. Jelaskan secara tertulis kemudahan teknik tweening.


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

4. Jelaskan secara tertulis penggunaan teknik tweening.


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

5. Jelaskan secara tertulis fungsi teknik gerakan inbetween dan Teknik gerakan
morphing onion skinning.
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

6. Jelaskan secara tertulis konseptual, fungsi dan penggunaan teknik animasi tweening.
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................................................................................................

7. Jelaskan secara tertulis konseptual, penggunaan, dan kelebihan beserta kekurangan


animasi shape tweening.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

8. Jelaskan secara tertulis konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasi masking.
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

9. Jelaskan secara tertulis konseptual dan kelebihan animasi motion guide.


..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................

Kunci LP3 : Produk

1. Pengertian tweening:
Proses membuat sebuah animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan
pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga
dapat terbentuk frame-frame baru.

2. Fungsi utama tweening:


Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
3. Kemudahan teknik tweening:
Memberikan kemudahan dalam menggambarkan ratusan frame. Seorang animator
komputer cukup menggambarkan frame kunci dan menguploadnya ke dalam program.

4. Penggunaan teknik tweening:


Sebagai pengisi frame di antara (in between) dengan cara yang logis dikenal sebagai
interpolation. Program ini menggunakan algoritma yang canggih untuk menghitung
berapa obyek akan terlihat ketika bergerak.

5. Fungsi teknik gerakan inbetween dan teknik gerakan morphing onion skinning.
Fungsi Teknik gerakan inbetween: sebagai penghalus suatu gerakan,
Fungsi Teknik gerakan morphing onion skinning: beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap.

6. Konsep, fungsi dan penggunaan teknik animasi tweening.


Konsep animasi tweening : Tweening adalah proses membuat sebuah
animasi pergerakan dengan cara memberikan perubahan pada
bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal
dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru.
Fungsi utama tweening : Untuk menggerakkan objek dari satu titik ke titik lainnya.
Digunakan : Untuk membuat gerakan animasi yang teratur.

7. Pengertian, penggunaan, dan kelebihan dan kekurangan animasi shape tweening.

Konsep shape Tween : Perubahan bentuk dari suatu objek ke objek lain.
Penggunaan : Dengan menggunakan shape tweening, program akan
menganimasi dan menentukan transisi perubahan bentuk dari
sesuatu menjadi bentuk lain secara otomatis. Shape tweening
hanya dapat diterapkan untuk menganimasi obyek shape.
Kelebihan : Shape tweening memperbolehkan untuk mengubah warna.
Kekurangan : Shape tween tidak dapat melakukan perubahan bentuk dari
suatu objek ke objek lain untuk group, symbol, atau teks.

8. Konseptual, penerapan, dan prinsip kerja animasi masking.


Konsep Animasi Masking : Animasi yang menyembunyikan atau menutupi
suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi
terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.
Penerapan : Mask dapat diterapkan kepada suatu layer dan layer yang
sudah dikenai mask dengan fungsi untuk menutupi layer
dibawahnya.
Prinsip kerja : Menampilkan bidang yang tertutup dan menyembunyikan
bidang yang terbuka.
9. Konseptual dan kelebihan animasi motion guide.
Konsep Animasi motion guide : Animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan
jalur yang dibuat dan merupakan lanjutan dari animasi
motion tween.
Kelebihan : Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi
yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang
dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi.
Nama : NIS : Tanggal :

LP4 : Proses

Prosedur:
1. Guru meminta siswa menyebutkan langkah-langkah instalasi perangkat lunak
pemrograman berorientasi obyek
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format yang
tersedia

Format Assessmen Kinerja Proses


Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja Oleh
Maksimum Siswa
Guru
Sendiri
Langkah kinerja proses pembuatan
animasi tweening
1 Siswa menyebutkan langkah 10
membuka halaman baru Flash
pembuatan animasi motion tween.
2 Siswa menyebutkan langkah 10
pengisian data size, warna dan jumlah
frame perdetik.
3 Siswa menyebutkan langkah 10
pemberian nama layer.
4 Siswa menyebutkan langkah 10
menggunakan oval tool.
5 Siswa menyebutkan langkah 10
mengoperasikan Create Motion
Tween.
6 Siswa menyebutkan langkah buka 10
panel properties untuk memilih shape.
7 Siswa menyebutkan langkah 10
menggunakan teks tool
8 Siswa menyebutkan langkah 10
membuat layer baru sehingga
terdapat dua layer dalam timeline.
9 Siswa menyebutkan langkah 10
menambah layer baru menggunakan
Add Motion Guide.
10 Siswa menyebutkan langkah 10
membuat jalur yang akan menjadi
lintasan animasi.
Skor Total 100

Padang, 2017
Siswa Guru,

( ) ( )

Nama : NIS : Tanggal :

LP5 : Keterampilan

Prosedur:
1. Siapkan komputer untuk digunakan masing-masing siswa
2. Tugasi siswa menginstal program Java SDK dan IDE Netbeans.
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dilakukan
5. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini

Format Assessmen Kinerja Keterampilan


Skor Assesmen
Skor Oleh
No Rincian Tugas Kinerja Oleh
Maksimum Siswa
Guru
Sendiri
Langkah kinerja proses pembuatan
animasi tweening
1 Membuka halaman baru Flash
10
pembuatan animasi tween.
2 Mengaktifkan file pengisian data size,
10
warna dan jumlah frame perdetik.
3 Pemberian nama layer untuk proyek
10
baru.
4 Menggunakan oval tool. 10
5 Mengoperasikan Create Motion
10
Tween.
6 Mem buka panel properties untuk
10
memilih shape.
7 Menggunakan teks tool 10
8 Menambah layer baru sehingga
10
terdapat dua layer dalam timeline.
9 Menambah layer baru menggunakan
10
Add Motion Guide.
10 Membuat jalur yang akan menjadi
10
lintasan animasi.
Skor Total 100
Padang, 2017

Siswa Guru

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai