BAHAYA POTENSIAL DI

TEMPAT KERJA
Dr. Yanti Harjono Hadiwiardjo, MKM
Dept. IKK-IKM
FK UPN Veteran Jakarta
Penerangan di tempat kerja salah satu sumber
cahaya yang menerangi benda-benda di tempat
kerja
Permasalahan penerangan kemampuan
manusia untuk melihat sesuatu, sifat-sifat dari
indera penglihat, usaha-usaha yang dilakukan
untuk melihat obyek lebih baik dan pengaruh
penerangan terhadap lingkungan
Alat untuk mengetahui intensitas penerangan
LUXMETER satuan LUX

Pengaruh penerangan yang buruk
Kelelahan mata sbg akbt dr berkrgnya daya
dan efisiensi kerja
Memperpanjang waktu kerja
Kel pegal di daerah mata dan sakit kepala di
sktr mata
Kerusakan indera mata
Kelelahan mental
Menimbulkan terjadinya kecelakaan
Setiap pekerjaan memerlukan insensitas
penerangan yg berbeda
Penerangan tuk halaman dan jalan-jalan
dlm lingk perusahaan min 20 lux
Pekerjaan yg hanya membedakan barang
kasar 50 lux
Pekerjaan yg membedakan brg kecil 100
lux
Pengendalian
Secara teknis
Memperbesar ukuran objek
Memperbesar intesitas penerangan
Menambah waktu yg diperlukan utk melihat objek
Mencegah kesilauan
Secara administratif
Pekerjaan yg lbh membthkan ketelitian tinggi
tenaga kerja usia muda
Menjaga kebersihan dinding, langit2 dan lampu


Bising suara atau bunyi yg tdk
diinginkan
Intensitas desibel (dBA), alat ukur
SOUND LEVEL METER
Pekerjaan yg menimbulkan bising dgn
intensitas tinggi pabrik textil, pabrik yg
menggunakan generator, pemotong plt
baja dll

Intensitas kebisingan yg dianjurkan 85 dBA
tuk 8 jam kerja
Pengaruh kebisingan
Mengurangi kenyamanan dlm bekerja
Mengganggu komunikasi / percakapan antar
pekerja
Mengurangi konsentrasi
Menurunkan daya dengar baik yg bersifat
sementara maupun permanen
Tuli akbt kebisingan


Pengendalian
Pengendalian secara teknis
Mengubah cara kerja mengurangi suara yg
menimbulkan kebisingan
Menggunakan penyekat dinding
Mengisolasi mesin yg menimbulkan kebisingan
Subsitusi mesin yg bising dgn mesin yg kurang
bising
Merawat mesindan alat secara teratur

Pengendalian secara administratif
Pengadaan ruang kontrol pada bag tertentu
Pengaturan jam kerja
Pengendalian secara medis
Pemeriksaan audiometri


Getaran gerakan yg teratur dr benda
atau media dgn arah bolak-balik dr
kedudukan keseimbangannya
Alat utk mengukur getaran Vibrasi meter
Pengaruhnya secara mekanis
Getaran seluruh badan
Getaran alat lengan atau getaran pada
tangan dan lengan
Pengaruh getaran
Gg kenikmatan dlm kerja
Mempercepat terj kelelahan
Gg kesehatan
Getaran seluruh badan penglihatan kabur, sakit
kepala, gemeteran, kerusakan organ dlm
Getaran pd lengan dan tgn sakit kepala dan
sakit pd persendian dan otot lengan, indera
perasa pd jari menurun fungsinya
Terbentuk noda putih pada punggung jaari /
telapak tangan


Nilai Ambang Batas
4 jam dan kurang dari 8 jam nilai
percepatan pd frek 4 m / dtk
2

2 jam dan kurang dari 4 jam nilai
percepatan pd frek 6 m/dtk
2

Iklim kerja panas dapat mengakibatkan
Heat exhaution
Heat Cramp
Heat stroke
Penanganan
Pencegahan aklimatisasi
Iklim kerja dingin dapat mengakibatkan
Chilblains
Trench foot
Frostbite
Pencegahan penggunaan pakaian
pelindung

Gel elektromagnetik
Gel mikro
Gel ultrviolet
Sinar infra merah
Sinar laser
Faktor biologi di tempat kerja umumnya
berbentuk mikroorganisme yi
Bakteri Anthrax, TBC, Tetanus, typhoid
cholera dll
Virus Cacar, herpes dll
Jamur Candida albikans , aspergillus
flavus dll
Parasit protozoa, cacing dll

Mikroorganisme penyebab penyakit di
tempat kerja
Pertanian tetanus, leptosprosis,
keracunan mycotoksin dll
Pertambangan Peny sal pernafasan
Peternakan Anthrax, Brucellosis
Lab semua organisme patogen
Perkantoran Humidifier Fever
Jalan masuk ke dalam tubuh mell saluran
pernafasan, mulut dan kulit
Pencegahan
Cth
Pertanian dan peternakan menggunakan
masker, pemberian imunisasi dan pengontrolan
terhadap binatang pengerat
Lab menggunakan sarung tangan dan
masker
Perkantoran membersihkan debu pada sist
pendingin




Bahan kimia berbahaya
Bahan kimia mdh meledak
Bahan kimia mdh terbakar
Bahan kimia beracun
Bahan kimia korosif
Bahan kimia oksidator
Bahan kimia reaktif
Bahan kimia radioaktif
Dapat menimbulkan kecelakaan
Perlu penanganan dan penyimpanan yg baik



Ergon = kerja
Nomos = peraturan, hukum
Ergonomi penerapan ilmu-ilmu biologis
tentang manusia bersama-sama dengan
ilmu ilmu teknik dan teknologi untuk
mencapai penyesuaian satu sama lain
secara optimal dari manusia terhadap
pekerjaannya, yg bermanfaat dr pdnya
diukur dgn efisiensi dan kesejahteraan
pekerja

Aspek dalam ergonomi
Fc manusia
Anthromometri
Sikap tubuh manusia dalam bekerja
Otomasi dan mekanisasi
Pengorganisasian kerja waktu kerja
Kelelahan kelelahan umum dan
kelelahan otot
Cumulative Trauma Disorder



Cumulative Trauma disorder akbt jenis
pekerjaan yg monoton (berulang), sikap kerja yg
tdk alamiah, penggunaan atau pengerahan otot
yg melebihi kemampuannya
Faktor psikologis dapat menimbulkan
Kejemuan
Kelelahan
Beberapa penyakit yang ditimbulkan oleh
faktor emosi dan pikiran