PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data Puskesmas Beruntung Raya terlihat bahwa partisipasi
masyarakat (ibu) dalam penimbangan bayi dan balita masih rendah. Masalah ini
dapat menyebabkan pemantauan status gizi bayi dan balita pada wilayah kerja
Puskesmas ini tidak maksimal. Upaya untuk meningkatkan partisipasi
penimbangan tersebut dapat dilakukan salah satunya adalah melalui optimalisasi
peran serta kader posyandu. Hal tersebut dapat direalisasikan dalam upaya sebagai
ontoh peningkatan pengetahuan mengenai gizi dan pelatihan terhadap kader
sehingga kader mampu melakukan penyuluhan kepada masyarakat dalam hal ini
kepada para ibu dalam kegiatan penimbangan bulanan balita. !ader juga
diharapkan mampu melakukan penatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan
tersebut sebagai bahan e"aluasi. Usaha ini tentunya akan berjalan baik jika terjalin
kerjasama lintas program dan sektoral pada lembaga dan instansi terkait.
5.2 Saran
#. Meningkatkan $rekuensi penyuluhan gizi oleh kader di setiap kegiatan
Posyandu dan imunisasi.
%. Meningkatkan upaya pelestarian kader melalui arisan kader& pelayanan
kesehatan uma'uma baik di Puskesmas atau di Pustu serta jika
memungkinkan memberi penghargaan atas keakti$an kader.
()
)*
+. Meningkatkan kegiatan lapangan (disamping ati"e ase $inding) terhadap
ibu yang tidak menimbang bayi dan balitanya seara teratur serta menari
masalah yang dihadapi ibu terhadap hal tersebut.
,. Melakukan monitoring yang intensi$ oleh tenaga Puskesmas terhadap
kinerja kader Posyandu.
)*