Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ETIKA dan HUKUM KEDOKTERAN GIGI

MEDIASI SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA


KESEHATAN
Diajukan sebagai tugas mata kuliah ETIKA dan HUKUM KEDOKTERAN GIGI
(KGM 4!"#
Disusun Oleh :
KE$OM%OK &'
KE$A( GAN)I$
De*i (a+tika !",288958,KG,-./"
(antika De0i A+imbi !",'---"',KG,-./
Angg1ta2
T+es3 4ha+l1tte (im1+angki+ !",288772,KG,-.."
Nathania %+amudita !",288820,KG,-./&
Auli3a $ud5i 6au7i3ah !",288873,KG,-./.
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS GADAH MADA
YOGYAKARTA
!"#!
ABSTRA$T
(engketa atau k1n5lik sengketa me+u8akan suatu hal 3ang sudah menjadi bagian da+i
kehidu8an manusia9 (engketa medis me+u8akan sengketa anta+a d1kte+ dan 8asien9 (engketa
3ang timbul dalam kehidu8an manusia ini 8e+lu untuk diselesaikan9 (alah satu bentuk u8a3a
8en3elesaian sengketa adalah melalui mediasi 3ang me+u8akan bagian da+i 8+1ses alte+nati5
8en3elesaian sengketa9 Mediasi memiliki keuntungan menghasilkan kese8akatan:
membia+kan 8a+a 8ihak untuk mam8u se;a+a bebas menentukan kese8akatan dan teta8
te+jagan3a hubungan baik anta+ 8ihak 3ang be+sengketa9
PENDAHULUAN
De*asa ini ban3ak te+jadi mengenai tuduhan d1kte+ gigi melakukan mala8+aktek9
Tuduhan kesalahan tindakan medis ini se+ing dijum8ai melalui su+at 8emba;a di sebuah su+at
kaba+9 Alasan 8asien 3ang dikemukakan te+hada8 tuduhan te+sebut: anta+a lain hasil tindakan
medis tidak memenuhi ha+a8an: 8ela3anan 3ang tidak memuaskan: tidak menda8atkan
in51+masi 3ang jelas tentang langkah<langkah tindakan medis 3ang akan dilakukan: bia3a
3ang te+lalu mahal: dll (Ha+iadi: '!!!#9 Tindakan medis adalah u8a3a 3ang dilakukan dengan
menggunakan 8e+alatan ked1kte+an dan ked1kte+an gigi be+dasa+kan kaidah<kaidah
8ela3anan ked1kte+an dan ked1kte+an gigi 3ang telah te+uji (KKI: '!!#9 Da+i segi hukum
3ang be+kaitan dengan tindakan medis: ada tiga hal 3ang ha+us di8enuhi dalam melaksanakan
tindakan medis hingga diangga8 sah menu+ut hukum: 3aitu ada tujuan: sia8a 8elakun3a dan
s3a+at legaln3a9 Tujuan utaman3a untuk menegakkan diagn1sis dan melakukan +en;ana
te+a8i9 %elaku tindakan medis 3ang di8e+b1lehkan adalah d1kte+ gigi 3ang be+k1m8eten dan
sah menu+ut hukum9 Ada8un s3a+at legaln3a tindakan medis ini: 3aitu adan3a i7in da+i 8ihak
8asien: alasan dilakukann3a tindakan medis dan ;a+a baku melakukan<n3a atau standa+
8+15esi (Dann3: '!!"#9
TINAUAN PUSTAKA
%+aktik ked1kte+an diselengga+akan be+dasa+kan kese8akatan anta+a d1kte+,d1kte+
gigi dengan 8asien dalam u8a3a untuk 8emeliha+aan kesehatan: 8en;egahan 8en3akit:
8eningkatan kesehatan: 8eng1batan 8en3akit dan 8emulihan kesehatan9 Te+ma =be+dasa+kan
kese8akatan= menunjukkan bah*a hubungan hukum anta+a d1kte+,d1kte+ gigi dengan 8asien
tidak ditekankan 8ada hasil (resultaat verbintenis) melainkan 8ada u8a3a 3ang ha+us
dilakukan9 Meski8un demikian: te+si+at batasan bah*a =u8a3a 3ang ha+us dilakukan adalah
u8a3a 3ang sesuai dengan standa+ 3ang be+laku=9 (engketa medis me+u8akan 8e+buatan atau
tindakan medis 3ang dilakukan 1leh 8a+a d1kte+ 3ang tidak sesuai dengan 8+15esi1nalisme
atau standa+ 8+15esi ked1kte+an9 $ebih dikenal atau digunakan se;a+a luas di Ind1nesia
dengan sebutan Malpracticemedic (mal8+aktik#9 Mal8+aktek adalah suatu istilah 3ang
mem8un3ai k1n1tasi bu+uk: stigmatis9 >elakangan mal8+aktek selalu dias1siasikan
dengan 8+15esi ked1kte+an: 8adahal se;a+a umum 8+aktek mal8+aktek adalah suatu
8+aktek 3ang bu+uk da+i sese1+ang 3ang memegang suatu 8+15esi9 %ada dasa+n3a kesalahan
d1kte+ timbul sebagai akibat te+jadin3a tindakan 3ang tidak sesuai atau tidak memenuhi
8+1sedu+ medis 3ang seha+usn3a dilakukan9 Kesalahan atau8un kelalaian da8at te+jadi ka+ena
5akt1+ kesengajaan da+i se1+ang d1kte+ itu sendi+i9 Dalam suatu kesalahan atau kelalaian
menu+ut 49 >e+kh1u0e+ dan $9 D9 ?1+stman dalam melakukan 8+15esi bisa te+jadi ka+ena ada
tiga 5akt1+: 3aitu ku+angn3a 8engetahuan: ku+angn3a 8engalaman: dan ku+angn3a 8enge+tian9
Menu+ut Dann3: bah*a ada @ as8ek hukum dalam hal mal8+aktik sebagai be+ikut2
&9 %en3im8angan da+i standa+ medis
'9 Kesalahan 3ang dilakukan d1kte+: baik be+u8a kesengajaan mau8un kelalaian
@9 Akibat 3ang te+jadi disebabkan 1leh tindakan medis 3ang menimbulkan ke+ugian baik
mate+iil mau8un n1n mate+iil atau 5isik atau mental9 (Dann3: &""/#
(edangkan )usu5 men3ebutkan bah*a d1kte+ dikatakan melakukan mal8+aktek jika2
&9 D1kte+ ku+ang menguasai I%TEK ked1kte+an 3ang sudah be+laku umum di kalangan
8+15esi ked1kte+an9
'9 Membe+ikan 8ela3anan ked1kte+an di ba*ah standa+ 8+15esi
@9 Melakukan kelalaian 3ang be+at atau membe+ikan 8ela3anan dengan tidak hati< hati9
49 Melakukan tindakan medi; 3ang be+tentangan dengan hukum9 (Hana5iah: '!!"#
Te+jadin3a mal8+aktik 3ang dilakukan 1leh d1kte+ jika te+da8at unsu+ sebagai be+ikut2
&9 Adan3a unsu+ kelalaian,kesalahan d1kte+ dalam menjalankan 8+15esin3a9
'9 Adan3a *ujud 8e+buatan te+tentu (meng1bati 8asien#
@9 Adan3a akibat luka be+at atau matin3a 1+ang lain: 3aitu 8asien
49 Adan3a hubungan kausal bah*a luka be+ta atau kematian te+sebut me+u8akan akibat da+i
8e+buatan d1kte+ 3ang meng1bati 8asien dengan tidak sesuai standa+ 8ela3anan medik9
Dalam 8+1ses 8en3elesaian sengketa da8at digunakan dua jalu+ 3aitu litigasi
(8engadilan# dan n1n litigasi (n1n 8engadilan#9 (A5andi: '!!"#
a9 )alu+ $itigasi
$itigasi adalah 8+1ses dimana se1+ang indi0idu atau badan memba*a sengketa: kasus ke
8engadilan atau 8engaduan dan 8en3elesaian tuntutan atau 8enggantian atas ke+usakan9
%+1ses 8engadilan juga dikenal sebagai tuntutan h1kum dan istilah biasan3a menga;u
8ada 8e+sidangan 8engadilan si8il9 Me+eka digunakan te+utama ketika sengketa atau
keluhan tidak bisa diselesaikan dengan ;a+a lain9
b. )alu+ N1n %engadilan (N1n<$itigasi#
&# Neg1siasi,%e+undingan (Negotiation)
(e1+ang Ad01kat: dalam membe+ikan jasa hukum ke8ada klient di lua+
8e+sidangan: te+lebih dahulu membuat su+at s1masi ke8ada 8ihak la*an untuk
neg1siasi guna men;a+i 8en3elesaian9 Neg1siasi ini me+u8akan taha8 ta*a+<mena*a+
anta+a 8ihak<8ihak 3ang be+sengketa: dimana 8ihak 3ang satu dalam hal ini ad01kat
be+hada8an dengan 8ihak kedua dan be+usaha untuk men;a8ai titik kese8akatan
tentang 8e+s1alan te+tentu 3ang di8e+sengketakan9 Misaln3a Neg1siasi tentang ingka+
janji9
'# Mediasi,%enengahan (Mediator)
De5inisi 3ang dibe+ikan 1leh the Nati1nal Alte+nati0e Dis8ute Res1luti1n
Ad0is1+3 41un;il 3ang mende5inisikan mediasi sebagai be+ikut2 Mediation is a
process in which the parties to a dispute, with the assistance of a dispute resolution
practitioner (the mediator), identify the disputed issues, develop options, consider
alternatives and endeavour to reach an agreement. The mediator has no advisory or
determinative role in regard to the content of the dispute or the outcome of its
resolution, but may advise on or determine the process of mediation whereby
resolution is attempted. (Da0id (8en;e+: Mi;hael >+1gan: '!!/2"# (Mediasi
me+u8akan sebuah 8+1ses dimana 8ihak<8ihak 3ang be+tikai: dengan bantuan da+i
se1+ang 8+aktisi +es1lusi 8e+tikaian (mediat1+# mengidenti5ikasi isu<isu 3ang
di8e+sengketakan: mengembangkan 18si<18si: mem8e+timbangkan alte+nati5<alte+nati5
dan u8a3a untuk men;a8ai sebuah kese8akatan9 Dalam hal ini sang mediat1+ tidak
memiliki 8e+an menentukan dalam kaitann3a dengan isi,mate+i 8e+sengketaan atau
hasil da+i +es1lusi 8e+sengketaan te+sebut: teta8i ia (mediat1+# da8at membe+i sa+an
atau menentukan sebuah 8+1ses mediasi untuk mengu8a3akan sebuah
+es1lusi,8en3elesaian#9
Tugas<tugas mediat1+ menu+ut %asal #& Pe'a(u'an Mah)a*ah A+un+
Re%u,li) Ind-nesia N-."# Tahun !""/ adalah sebagai be+ikut 2
Mediat1+ *ajib mem8e+sia8kan usulan jad*al 8e+temuan mediasi ke8ada 8a+a
8ihak untuk dibahas dan dise8akati9
Mediat1+ *ajib mend1+1ng 8a+a 8ihak untuk se;a+a langsung be+8e+an dalam
8+1ses mediasi9
A8abila diangga8 8e+lu: mediat1+ da8at melakukan kaukus9
Mediat1+ *ajib mend1+1ng 8a+a 8ihak untuk menelusu+i dan menggali
ke8entingan me+eka dan men;a+i be+bagai 8ilihan 8en3elesaian 3ang te+baik bagi
8a+a 8ihak9
Dalam 8+1ses mediasi 3ang digunakan adalah nilai<nilai 3ang hidu8 8ada 8a+a
8ihak itu sendi+i 3ang te+di+i da+i Hukum: Agama: M1+al: etika dan +asa adil te+hada8
5akta<5akta 3ang di8e+1leh untuk men;a8ai kese8akatan9 kedudukan mediat1+ dalam
mediasi han3a sebagai 8embantu 8a+a 8ihak untuk men;a8ai konsensus: ka+ena 8ada
8+insi8n3a 8a+a 8ihak itu sendi+ilah 3ang menentukan 8utusan: bukan mediat1+9 )ika
mediasi be+hasil men3elesaikan sengketa dilua+ 8engadilan dengan kese8akatan
8e+damaian: maka da8at mengajukan 8e+damaian te+sebut ke 8engadilan 3ang be+*enang:
dalam hal ini 8engadilan nege+i: untuk mem8e+1leh akta 8e+damaian dengan ;a+a
mengajukan gugatan te+sebut ha+us melam8i+kan kese8akatan 8e+damaian dan d1kumen
3ang membuktikan adan3a hubungan hukum anta+a 8ihak dengan 1bjek sengketa9
>e+dasa+kan ketentuan diatas: maka menu+ut Pasal !0 a1a( 0 Pe'a(u'an
Mah)a*ah A+un+ 'e%u,li) Ind-nesia ('!!-# men3ebutkan bah*a Hakim dihada8an
8a+a 8ihak han3a akan menguatkan kese8akatan 8e+damaian dalam bentuk akta
8e+damaian9 A8abila kese8akatan 8e+damaian te+sebut memenuhui s3a+at sebagai be+ikut2
sesuai kehendak 8a+a 8ihak: tidak be+tentangan dengan hukum: tidak me+ugikan 8ihak
ketiga: da8at dieksekusi: dan dengan Etikad baik9
A8abila Ad01kat selaku Mediat1+ tidak be+hasil mendamaikan 8a+a 8ihak 3ang
be+sengketa selama *aktu em8at 8uluh ha+i ke+ja sebagaimana dimaksud %asal &@ a3at @
%e+atu+an Mahkamah Agung N19!& Tahun '!!- tentang 8+1sedu+ Mediasi di %engadilan:
maka mediat1+ itu *ajib men3atakan se;a+a te+tulis bah*a 8+1ses mediasi telah gagal dan
membe+itahukan kegagalan ke8ada Hakim9 (elanjutn3a Ad01kat men3e+ahkan ke8ada
8engadilan nege+i untuk selanjutn3a di8e+iksa 1leh hakim 8e+ka+a te+sebut sesuai dengan
ketentuan hukum a;a+a 3ang be+laku9
@# A+bit+ase (Arbitration)
A+bit+ase me+u8akan sistem ADR (Alternative ispute !esolution# 3ang 8aling
51+mal si5atn3a9 $embaga a+bit+ase tidak lain me+u8akan suatu jalu+ mus3a*a+ah 3ang
melibatkan 8ihak ketiga sebagai *asitn3a9 jadi: didalam 8+1ses a+bit+ase 8a+a 8ihak
3ang be+sengketa men3e+ahkan 8en3elesaian sengketan3a ke8ada 8ihak ketiga 3ang
bukan hakim: melalui ad01kat dengan sistem 8en3elesaian sengketa a+bit+ase
*alau8un dalam 8elaksanaan 8utusann3a ha+us dengan bantuan hakim9 %e+lu diketahui
bah*a sengketa 3ang da8at diselesaikan melalui jalu+ a+bit+ase 3aitu sengketa dalam
dunia bisnis saja9 se8e+ti masalah 8e+dagangan: 8e+indust+ian dan keuangan9 sengketa
8e+data lainn3a se8e+ti masalah *a+isan: 8engangkatan anak: 8e+umahan: 8e+bu+uhan
dan lain<lainn3a: tidak da8at diselesaikan 1leh lembaga a+bit+ase9
%+15esi ked1kte+an me+u8akan 8+15esi te+tua di dunia9 %+15esi ked1kte+an juga
me+u8akan 8+15esi 8e+tama 3ang be+sum8ah untuk mengabdikan di+in3a bagi kemanusiaan9
Hubungan d1kte+ 8asien 8ada dasa+n3a dilandasi ke8e+;a3aan9 Hubungan hukum anta+a
d1kte+ gigi dan 8asienn3a 3ang te+jadi dalam 8ela3anan bidang ked1kte+an gigi: disebabkan
adan3a 8e+setujuan atau kese8akatan9 Dalam 8e+setujuan atau kese8akatan ini te+jadi
A8e+janjianB ka+ena anta+a kedua belah 8ihak saling be+janji melakukan sesuatu: 3aitu
8eng1batan atau 8e+a*atan gigi dan mulut9 Akibat da+i 8e+janjian ini timbul A8e+ikatanB
anta+a d1kte+ gigi dan 8asien (Gu*andi: '!!C Anna: '!!!C IDI: &""4C Gu*andi: '!!"#9
Hubungan d1kte+ dan 8asien mem8un3ai 8e+anan 8enting: ka+ena saling be+janji untuk
mengikatkan di+i dalam melaksanakan 8eng1batan bagi 8asien sehingga te+bentuklah suatu
8e+ikatan9 Dalam hal ini d1kte+ gigi dan 8asien sudah diangga8 se8akat melakukan 8e+ikatan:
a8abila d1kte+ gigi telah mulai melakukan anamnesis dan menentukan +en;ana 8e+a*atan
te+hada8 8asien3a (Gu*adi: '!! dan Am+i ami+: &""#9
D1kte+ gigi dan 8asienn3a 3ang melakukan 8e+ikatan tindakan medis dikenal dengan
A8e+janjian te+a8etikB (i5at 8e+janjian te+a8etik adalah suatu 8e+janjian be+usaha melakukan
8e+buatan sebaik mungkin dan tidak menjamin hasiln3a (Gu*andi: '!!C Anna: '!!!C IDI:
&""4C Gu*andi: '!!"#9 Meski8un demikian menu+ut $eenen suatu tindakan medis ha+us
memenuhi s3a+at2 &# ha+us ada indikasi medis: '# dilakukan be+dasa+kan standa+ 8+15esi: @#
dilakukan dengan teliti dan hati<hati: 4# ha+us ada informed consent9 (ebalikn3a bilamana
8e+ikatan ini akan dibatalkan: tidak bisa begitu saja dilakukan 1leh satu 8ihak9 Untuk itu
ha+us ada 8e+setujuan atau kese8akatan kedua belah 8ihak: 3ang telah diatu+ dalam 8asal
&@@- KUH%e+data (Anna: '!!! dan Am+i ami+: &""#9
%en3elesaian masalah tuntutan 8e+ka+a hukum da8at ditem8uh melalui @ ;a+a: 3aitu
se;a+a kekelua+gaan: jalu+ hukum: dan MKDKI (Nus3e: '!!" dan Anna: '!!!#9
#2. Pen1elesaian se3a'a )e)elua'+aan
(alah satu ;a+a 8en3elesaian sengketa medis melalui Alte+nati0e Dis8ute Res1luti1n (ADR#
atau 8en3elesaian melalui mediasi9 %en3elesaian ini da8at dilaksanakan 1leh 8ihak ke tiga
baik dilua+ sistem 8e+adilan mau8un di dalam sistem 8e+adilan9 >e+dasa+kan %ERMA N19 &
tahun '!!-: Mahkamah Agung mend1+1ng mediasi di %engadilan menjadi ke*ajiban bagi
8a+a 8ihak sebelum 8eme+iksaan sengketa medis dimulai: hal ini untuk mengu+angi
8enum8ukan 8e+ka+a di 8engadilan9 Mediasi da8at men3elesaikan masalah dengan ;e8at:
e5ekti5 dan e5esien (Anna: '!!! dan (a5it+i: '!!"#9 %en3elesaian se;a+a mediasi ini da8at
dilakukan 1leh >%%A: sebagai usaha melakukan 8embelaan te+hada8 angg1ta %DGI9
!2. Pen1elesaian di (an+an %en1idi)
Mas3a+akat 8e+lu dibe+i in51+masi tentang duduk 8e+s1alann3a tentang 8engaduan sengketa
di bidang medis (Gu*adi: '!!"#9 %e+ka+a 3ang ditangani 1leh 8en3idik be+kaitan dengan
kelalaian be+at dan be+si5at k+iminal atau ada kesengajaan 3ang dilakukan 1leh d1kte+ gigi
dalam 8ela3anan kesehatan9 Untuk membuktikan adan3a kelalaian ada 4 alat bukti 3ang
ha+us di8e+hatikan (Anna: '!!!#2 a# A8akah tindakan medis te+sebut sudah sesuai dengan
standa+ 8+15esi: b# >agaimana data medis 3ang te+tuang dalam +ekam medik 8asien te+sebut:
;# A8abila telah dibuat 0isum et +e8e+tum: d# >agaimana 8enda8at ahli 3ang mem8un3ai
keahlian dalam bidang te+sebut dengan masalah 3ang te+jadi %ihak 8en3idik akan
mengelua+kan (%@ ((u+at %e+intah %enghentian %en3idikan# dan masalah diangga8 selesai
a8abila masalah te+sebut telah ditangani 1leh 8en3idik dan te+n3ata tidak ada bukti kuat
adan3a kelalaian9
02. Pen1elesaian *elalui %e'adilan
%enasehat hukum 3ang 8aham dengan hukum kesehatan di8e+lukan bilamana masalah
sengketa medis menjadi 8e+ka+a hukum sam8ai di sidang 8engadilan9 Disam8ing itu
di8e+lukan juga saksi ahli dan saksi a de charge (3ang me+ingankan# aga+ te+;a8ai ke8utusan
3ang seadil<adiln3a (Anna: '!!!#9
42. Pen1elesaian *elalui MKDKI
Majelis Keh1+matan Disi8lin Ked1kte+an Ind1nesia (MKDKI#: majelis ini me+u8akan
lembaga 1t1n1m KKI 3ang kebe+adaann3a be+dasa+kan 8asal & (&4# UU N19 '" tahun '!!4
Tentang %+aktik %+aktek Ked1kte+an9 Tugas MKDKI adalah menegakkan atu+an<atu+an dan
ketentuan 8ene+a8an keilmuan ked1kte+an dalam 8elaksanaan 8ela3anan medis 3ang
seha+usn3a diikuti 1leh d1kte+ dan d1kte+ gigi Oleh ka+ena itu MKDKI me+u8akan badan
3ang ditunjuk 1leh KKI untuk menangani kasus<kasus dugaan 8elangga+an disi8lin
ked1kte+an atau ked1kte+an gigi dan meneta8kan sangsi (KKI: '!!C Gu*andi: '!!"C Am+i
ami+: &""C Nus3e: '!!"#9 Dengan demikian MKDKI me+u8akan lembaga 8e+adilan 8+15esi
3ang inde8endent bagi tenaga kesehatan 3ang be+di+i be+dasa+kan undang<undang: 3ang
be+tugas mene+ima 8engaduan: meme+iksa: mengadili dan memutuskan 8e+ka+a 3ng
be+kaitan dengan 8e+ka+a medis (Nus3e: '!!"#9 %elangga+an disi8lin adalah 8elangga+an
te+hada8 atu+an<atu+an atau ketentuan 8ene+a8an keilmuan: 3ang 8ada hakekatn3a da8at
dikel1m81kkan dalam @ hal: 3aitu2 &# Melaksanakan 8+aktik ked1kte+an 3ang tidak
k1m8eten: '# Tugas dan tanggung ja*ab 8+15essi1nal 8ada 8asien tidak dilaksanakan dengan
baik: @# >e+8e+ilaku te+;ela 3ang me+usak ma+tabat dan keh1+matan 8+15esi ked1kte+an9
MKDKI dalam menangani 8e+ka+a dugaan 8elangga+an disi8lin ked1kte+an dan ked1kte+an
gigi be+dasa+kan Ke8utusan K1nsil Ked1kte+an Ind1nesia N19&,KKI,KE%,?III,'!!/
Tentang %enegakan Disi8lin %+15esi Ked1kte+an9 Ketentuan 8elangga+an disi8lin: da8at
dilihat dalam buku tentang 8en3elengga+aan 8+aktik ked1kte+an 3ang baik di Ind1nesia 3ang
dite+bitkan be+dasa+kan Ke8utusan K1nsil Ked1kte+an Ind1nesia N19&-,KKI,KE%,ID,'!!/9'
KASUS
%asien 4: 8ada akhi+ A8+il < Desembe+ '!&& be+1bat ke 8+aktik d+g ) di Medan ka+ena
disa+ankan salah se1+ang ke+abat tatkala d+g 8+ibadin3a be+nama E 3ang sedang be+ada di
lua+ nege+i9 EGigi ki+i atas sa3a sakit ka+ena te+gigit batu9 Namun setelah ' ha+i be+1bat ke
d+g )e+emia: gigi sa3a teta8 sakit9 >ahkan analisa medis d+g ): sa3a bisa te+kena kanke+
sehingga gigi sa3a semua ha+us di8e+iksa:E katan3a: se+a3a menambahkan kalau &" gigin3a
telah di jaket atas inisiati5 d+g )e+emia9 (elama 8e+a*atan gigi 8asien: dilakukan 8embuatan
;+1*n gigi 8alsu: 8en;abutan: 8embe+sihan ka+ang gigi dan 8e+a*atan s3a+a5 gigi sam8ai
N10embe+ '!&&9 A*al Desembe+ '!&& 8asien tidak 8e+nah datang lagi sementa+a k1munikasi
te+8utus9 %ada a*al tahun '!&': setelah 8e+a*atan 3ang memakan bia3a sekita+ &! juta:
8asien 4 me+asakan sakit gigi kembali9 (elama 8e+a*atan d+g ) tidak 8e+nah menjelaskan
adan3a k1m8likasi 8aska 8e+a*atan gigi 3ang menggunakan jaket: sehingga 8asien 4
mengangga8 bah*a 8e+a*atan itu adalah 8e+a*atan 3ang 8aling baik9 Namun:8asien just+u
mengalami sakit 3ang lebih 8a+ah da+i 3ang te+dahulu (sebelum dilakukan 8e+a*atan#9
%asien me+asa tidak 8uas dengan 8e+a*atan 3ang dilakukan d+g ): dan melanjutkan sengketa
te+sebut ke meja hijau9 Me+asa tidak menda8at 8enjelasan 3ang baik: 8asien menuntut d+g )
ke %engadilan Nege+i Medan atas dugaan mal8+aktik9 %ihak 8engadilan mena*a+kan
dilakukan mediasi te+lebih dahulu sebelum kasus te+sebut dilanjutkan9 Akhi+n3a: kasus te+jadi
dianta+a d+g ) dan 8asien 4 da8at diselesaikan melalui mediasi di 8engadilan9
PEMBAHASAN
Menu+ut kami d1kte+ ) sama sekali tidak mene+a8kan 8+insi8 etika dalam
menjalankan 8+aktek d1kte+n3a9 %asaln3a d1kte+ tidak memenuhi ke*ajibann3a sebagai
se1+ang d1kte+ untuk membe+ikan 8e+lindungan ke8ada 8asienn3a: dengan tidak membe+ikan
in51+masi 3ang dibutuhkan 8asien se;a+a lengka8 3ang da8at menimbulkan ke+ugian 8ada
di+i 8asien9 Dengan tidak memenuhi ke*ajibann3a maka d1kte+ bisa dikatakan juga tidak
membe+ikan hak 3ang seha+usn3a dida8atkan 1leh 8asien9 %ada dasa+n3a 3ang mendasa+i
timbuln3a 8e+masalahan di anta+a kedua belah 8ihak adalah ku+angn3a k1munikasi anta+a
d1kte+ gigi dan 8asien9 >ila d1kte+ lalai dalam membe+ikan in51+masi (in51+med ;1nsent#
ke8ada 8asien se;a+a jelas: 8asien be+hak melakukan tuntutan ke8ada d1kte+ ka+ena 8ada
8+insi8n3a in51+med ;1nsent atau lemba+ 8e+setujuan untuk tindakan medis adalah ke*ajiban
3ang ha+us dibe+ikan 1leh d1kte+ ke8ada 8asien 3ang akan di+a*atn3a: dan hal te+sebut juga
me+u8akan hak 8asien di mana 8asien be+hak menda8atkan in51+med ;1nsent da+i d1kte+9
In51+med ;1nsent bukan han3a be+isi mengenai 8e+a*atan 3ang akan dilakukan d1kte+
ke8ada 8asienn3a: in51+med ;1nsent juga be+isi +esik1 atau k1m8likasi atas 8e+a*atan 3ang
akan dilakukan 1leh d1kte+ ke8ada 8asienn3a sehingga 8asien menda8atkan in51 sejelas<
jelasn3a da+i d1kte+ mengenai 8e+a*atan 3ang akan dilakukan9 (etelah 8asien menge+ti
dengan jelas mengenai in51+med ;1nsent 8asien be+hak untuk men3etujui atau men1lak
in51+med ;1nsent9 >ila 8asien men3etujuin3a 8asien akan diminta untuk menandatangani
in51+med ;1nsent te+sebut dan tidak men3etujuin3a se;a+a lisan melainkan te+tulis: sebagai
bukti 3ang dimiliki 1leh d1kte+ bah*a 8asien sudah bena+<bena+ mem8e+timbangkan segala
hal mengenai 8e+a*atan 3ang akan dida8atkan 1leh 8asien9
)ika te+jadi sengketa anta+a 8ihak 8embe+i dan 8ene+ima jasa 8ela3anan
kesehatan: te+da8at dua ;a+a 3aitu melalui jalu+ n1n 8e+adilan (n1n litigasi# 3ang biasan3a
be+u8a mediasi: atau melalui jalu+ 8e+adilan (litigasi#9 (alah satu bentuk u8a3a 8en3elesaian
sengketa adalah melalui mediasi 3ang me+u8akan 8+1ses alte+nati0e 8en3elesaian sengketa9
Mediasi memiliki keuntungan menghasilkan kese8akatan *in<*in s1luti1n: membia+kan 8a+a
8ihak untuk mam8u se;a+a bebas menentukan kese8akatan dan teta8 te+jagan3a hubungan
baik anta+ 8ihak 3ang be+sengketa 8e+undingan untuk mem8e+1leh kese8akatan 8a+a 8ihak
dengan dibantu 1leh mediat1+9 mediasi itu sendi+i da8at dilakukan melalui jalu+ 8e+adilan
mau8un n1n 8e+adilan dengan menggunakan mediat1+9 (e;a+a ga+is besa+: taha8an mediasi
sebagai be+ikut (>1ulle: &""/# 2
&9 Menjalin hubungan dengan 8a+a 8ihak 3ang be+sengketa
'9 Memilih st+ategi untuk membimbing 8+1ses mediasi
@9 Mengum8ulkan dan menganalisis in51+masi lata+ belakang sengketa
49 Men3usun +en;ana mediasi
.9 Membangun ke8e+;a3aan dan ke+ja sama di anta+a 8a+a 8ihak
/9 Memulai 8+1ses mediasi
9 Me+umuskan masalah dan men3usun agenda
-9 Mengungka8kan ke8entingan te+sembun3i
"9 Mengembangkan 8ilihan 8en3elesaian sengketa
&!9 Menganalisis 8ilihan 8en3elesaian sengketa
&&9 %+1ses ta*a+<mena*a+ akhi+
&'9 Men;a8ai kese8akatan
>ila 8+1ses mediasi gagal: maka 8en3elesaian sengketa akan dilanjutkan melalui
8+1ses 8e+sidangan di 8engadilan (litigasi#9 %en3elesaian masalah tuntutan 8e+ka+a hukum
da8at ditem8uh melalui @ ;a+a: 3aitu se;a+a kekelua+gaan: jalu+ hukum: dan MKDKI9
>e+dasa+kan %ERMA N19 & tahun '!!-: Mahkamah Agung mend1+1ng mediasi di
%engadilan menjadi ke*ajiban bagi 8a+a 8ihak sebelum 8eme+iksaan sengketa medis dimulai:
hal ini untuk mengu+angi 8enum8ukan 8e+ka+a di 8engadilan9 Mediasi da8at men3elesaikan
masalah dengan ;e8at: e5ekti5 dan e5esien9 %en3elesaian se;a+a mediasi ini da8at dilakukan
1leh >%%A: sebagai usaha melakukan 8embelaan te+hada8 angg1ta %DGI
KESIMPULAN
Mediasi me+u8akan u8a3a utama dalam 8en3elesaian kasus sengketa medis9 Dengan
8+1ses mediasi diha+a8kan hubungan d1kte+ 8asien teta8 te+jaga dan men;a8ai kese8akatan
8e+damaian9
DAFTAR PUSTAKA
A5andi: D9 '!!"9 Mediasi2 Alte+nati5 %en3eleesaian (engketa Medis9 Ma" #edokt $ndonesia:
?1lum2 ."9
Am+i Ami+9 &""9 %unga !ampai &ukum #esehatan9 Fid3a Medika9 )aka+ta9 89 &@<&.9
Anna HA9 Masalah 'tik dan &ukum #edokteran di !umah (akit. (arasehan )enanganan
Terpadu Masalah 'tik dan &ukum #edokteran9 .! tahun IDI9 (u+aba3a9 '@
(e8tembe+ '!!!9
>1ulle $9 &""/9 Mediation* )rinciples )rocess )ractice9 Aust+alia2 >utte+*1+th9
Dann3: F9 &""/9 )enuntun #uliah &ukum #edokteran.)aka+ta2 >ina+u8a aksa+a
Dann3: F9 Etika: Hukum Kesehatan dan %+15esi9 Kajian Etis dan Hukum atas Tindakan
Medis9 %uku Abstrak #onggres Nasional $ &ukum #esehatan9 )aka+ta9 '/<'" Mei
'!!"9 89&/9
Da0id (8en;e+ dan Mi;hael >+1gan9 '!!/9 Mediation +aw and )ractice9 4amb+idge2
4amb+idge Uni0e+sit3 %+ess
Gu*andi )9 '!!"9)engantar $lmu &ukum Medik dan %ioetika9 >alai %ene+bit 6KUI9 )aka+ta9
89 4<.'9
Gu*andi )9 '!!"9 $nformed ,oncent - $nformed !efusal9 4th editi1n9 >alai %ene+bit 6KUI9
)aka+ta9 8 & G @!9
Hana5iah: M9 Husu59 &"""9 'tika #edokteran dan &ukum #esehatan9 )aka+ta2 >uku
Ked1kte+an EG4
Hana5iah: M9 Husu59 '!!"9 'tika #edokteran dan &ukum #esehatan.'disi .. )aka+ta2 EG4
Ha+iadi H9R9 (orotan Masyarakat Terhadap )rofesi #edokteran. (aresehan )enanganan
Terpadu Masalah 'tik dan &ukum #edokteran9 .! tahun IDI9 (u+aba3a9 '@
(e8tembe+ '!!!9
IDI9 &""49 )anduan Aspek &ukum )raktek (wasta okte+9 %> IDI9 )aka+ta9 89&. G 4.9
KKI9 '!!9 )enyelenggaraan )raktik #edokteran /ang %aik di $ndonesia9 KKI9 )aka+ta9
89@@<@49
Nus3e K )a3anti9 '!!"9 )enyelesaian &ukum dalam Malpraktik9 %ustaka Hustisia9
H1g3aka+ta9 8 &&- G &'"9
%asal &@ a3at @ dan a3at 4 %e+atu+an Mahkamah Agung Re8ublik Ind1nesia N19!& Tahun
'!!-
%> %DGI9 '!!-9 Anggaran asar !umah Tangga. #onggres )0$ 11$$$9 (u+aba3a9
%e+atu+an Mahkamah Agung Re8ublik Ind1nesia N19!& Tahun '!!- tentang 8+1sedu+
Mediasi di %engadilan: )aka+ta 2 Mahkamah Agung RI: '!!-9
Ri;ha+d: >(9 '!!@9 Aspek &ukum dalam %isnis9 )aka+ta2 >ina 4i8ta9 hlm 4'
(a5it+i H(: )enyelesaian (engketa Medik Melalui Mediasi. %uku Abstrak #onggres Nasional
$ &ukum #esehatan9 )aka+ta9 '/ <'" Mei '!!"9 hal //9

Anda mungkin juga menyukai