Anda di halaman 1dari 23

PRESENTASI KASUS

POLI
MUHAMMAD SUBKHAN
ULFAH LILI ANDRIYANI
PEBRIANSYAH
IDENTITAS PASIEN
Nama : Mr. A
Umur : 10 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Lampeneureut
Pekerjaan : Pelajar
Status pernikahan : Belum Menikah
BB ( Usia < 18 thn) : 25 kg
Hp/Telp : -
No. RM : 963148

ANAMNESIS
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama :
Pasien datang ke poli kulit dengan keluhan bercak
putih di muka sejak 3 bulan yang lalu
Keluhan Tambahan :
Gatal pada tangan dan kaki pada malam hari sejak
umur 6 tahun

Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien datang ke poli kulit dengan keluhan bercak di
muka sejak 3 bulan yang lalu. Bercak putih,tidak gatal,
muncul pertama kali di pipi sebelah kiri dengan ukuran
kecil, kemudian meluas ke muka sebelah kanan
dengan ukuran bertambah besar dan bertambah
banyak. Gatal-gatal pada kaki dan tangan dirasakan
sejak usia 6 tahun, muncul terutama pada malam hari,
pasien sering beraktivitas dibawah sinar matahari.
Riwayat alergi disangkal.
Riwayat Pemakaian Obat :
Sebelumnya pasien pernah berobat ke Puskesmas dan
diberikan salep Betametason. Pemakaian tidak teratur.
Gejala tidak berkurang setelah pemberian.
2. Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien tidak pernah mengalami penyakit seperti ini
3. Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluarga tidak mengalami penyakit seperti pasien ini
4. Riwayat Kebiasaan Sosial :
Pasien suka bermain bola diluar rumah dan berenang.
Pasien sekolah di pesantren, tetapi tidak tinggal di
pesantren

PEMERIKSAAN FISIK
STATUS DERMATOLOGIS
Regio : Fasialis
Deskripsi Lesi :
Tampak patch hipopigmentasi di regio fasialis, batas
tegas, tepi reguler, bentuk bulat, ukuran numular,
konfigurasi anular, jumlah multipel, disertai skuama halus
di permukaannya, dan distribusi regional.
STATUS DERMATOLOGIS
Regio : Regio Antebrachii dan Kruris Dex et Sin
Deskripsi Lesi :
Tampak papula hiperpigmentasi dengan dasar eritema,
batas tegas, tepi reguler, bentuk bulat, jumlah multipel,
konfigurasi anular, ukuran milier dan distribusi bilateral,
serta beberapa papula disertai eskoriasi.
DIAGNOSIS SEMENTARA
Pitiriasis Alba + Prurigo
Nodularis
DIAGNOSIS BANDING
PITIRIASIS ALBA PITIRIASIS
VERSIKOLOR
VITILIGO LEUKODERMA
Asimtomatis,
kadang gatal
sedikit, semakin
jelas jika terkena
sinar matahari
Gatal bila
berkeringat
Makula berwarna
putih susu tidak
mengandung
melanosit
(depigmentasi),
batas tegas
defisiensi melanosit
(kongenital,
chemical)


KOH 10-20% :
Hifa (-), spora (-)

Histopatologi:
Hiperkeratosis,
Pankeratosis
setempat
KOH 20% :
Sphaghetti with
Meatballs

Wood Lamp :
Fluoresensi kuning
emas
Histologi :
Bercak putih
menggambarkan
hilangnya
melanosit dan
melanin


Mirip dengan
Vitiligo
PRURIGO
NODULARIS
EKZEMA SKABIES FOLIKULITIS
Papul-nodul
bentuk kubah,
permukaan
skuama, erosi,
gatal
Gatal, lesi berupa
vesikula, papula.
Bisa terjadi
likenifikasi,
ekskoriasi,
eksudat dan
infeksi sekunder
akibat digaruk.
Gatal terutama
malam hari.
Terutama di sela
jari, telapak
tangan,
pergelangan
tangan dan kaki.
Dalam satu rumah
> 1 orang yg
terkena
Radang folikel di
tempat yg
berambut,
berbentuk Nodul
(awal), menjadi
pustula, nyeri,
demam, malaise
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Wood Lamp : Tidak nampak perubahan warna
Pemeriksaan KOH 10% : Tidak terlihat adanya hifa

DIAGNOSIS KLINIS
Pitiriasis Alba + Prurigo
Nodularis
TATALAKSANA
Medikamentosa
1. Sistemik :
Cetrizin Tablet 1x1
2. Topikal :
Asam Salisilat 3% + Liquor Carbonase Deterjen
5% + Hidrokortison Cream 1% (pada wajah)
Thyamisin 2% + Inerson Oint (pada lengan dan
kaki)
Edukasi
Jaga kebersihan kulit (personal hygiene)
Jangan menggunakan alat-alat pribadi secara
bergantian dengan orang lain seperti handuk
Jangan menggaruk bagian yang gatal
Jangan bermain dibawah terik sinar matahari

RESUME
Pasien datang dengan keluhan bercak putih sejak 3 bulan
yang lalu. Bercak timbul awalnya pada pipi sebelah kiri
yang semakin besar dan semakin banyak. Pasien juga
mengeluhkan gatal pada lengan dan kaki sejak umur 6
tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis
dengan Pitiriasis Alba dan Prurigo Nodularis.

PROGNOSA
Quo ad Vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad Sanactionam : Dubia ad Bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai