Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S
DENGAN KATARAK
DI WISMA BOUGENVILE PSTW BUDI LUHUR
KASONGAN,YOGYAKARTA
Disusun Ole !
1O"# D$i Din% S
&&&'((()&*
2Pu+,i W%#u W
&&&'((()&-
3Ri.%,/% Pu+,% P. A
&&&'((()&0
4Des# A12%, S%,i &&&'((()3*
5De$i W%+i &&&'((()3-
6E,i"% 4%#%nin5,u1 &&&'((()30
7E,is R%1%$%+i &&&'((()3)
AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
A6,il, &'(3
LAPORAN PENDAHULUAN
KATARAK
1
1
1
A Pen5e,+i%n
Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih. Biasanya
terjadi akibat proses penaan tapi dapat timbl pada saat kelahiran ! katarak
"ongenital #. $apat jga berhbngan karena trama mata tajam mapn tmpl%
penggnaan kortikosteroid jangka panjang% penyakit sistemis% seperti diabetes
milets ata hipopara tiroidisme% pemajanan radiasi% pemajanan sinar matahari
! ltra&iolet # yang lama% ata kelainan mata lain seperti &eitis anterior.
Katarak adalah proses terjadinya opasitas se"ara progresi' pada lensa ata
kapsl lensa% mmnya akibat dari proses penaan yang terjadi pada sema orang
lebih dari 65 tahn !(arilynn $oengoes% dkk. 2)))#.
BP%+78isi7l75i
*ensa yang normal adalah strktr posterior iris yang jernih% transparan%
berbentk seperti kan"ing baj+ mempnyai kekatan re'raksi yang besar. *ensa
mengandng tiga komponen anatomis. ,ada -ona sentral terdapat n"les% di
peri'er ada kortek% dan yang mengelilingi kedanya adalah kapsl anterior dan
posterior. $engan bertambahnya sia% n"les mengalami perbahan .arna
menjadi "oklat kekningan. $i sekitar opesitas terdapat densitas seperti dri di
anterior dan posterior n"les. /pasitas pada kapsl posterior merpakan bentk
katarak yang paling bermakna nampak seperti kristal salj pada jendela.
,erbahan 'isik dan kimia dalam lensa mengakibatkan hilangnya
transparansi. ,erbahan pada serabt hals mltiple !-nla# yang memanjang
dari badan silier ke sekitar daerah di lar lensa misalnya dapat menyebabkan
penglihatan mengalami distorsi. ,erbahan kimia dalam protein lensa dapat
menyebabkan koaglasi% sehingga mengabtkan pandangan dengan menghambat
jalannya "ahaya ke retina. 0alah sat teori menyebtkan terptsnya protein lensa
normal terjadi disertai in'lks air ke dalam lensa. ,roses ini mematahkan serabt
lensa yang tegang dan menggangg transmisi sinar. 1eori lain mengatakan bah.a
sat en-im mempnyai peran dalam melindngi lensa dari degenerasi. 2mlah
en-im akan menrn dengan bertambahnya sia dan tidak ada pada kebanyakan
pasien yang menderita katarak.
2
2
2
Katarak biasanya terjadi bilateral namn mempnyai ke"epatan yang
berbeda. $apat disebabkan oleh kejadian trama mapn sistemis% seperti
diabetes% namn sebenarnya mempnyai konsek.ensi dari proses penaan yang
normal. Kebanyakan katarak berkembang se"ara kronik dan 3 matang4 ketika
seseorang memaski dekade ketj. Katarak dapat bersi'at "ongenital dan hars
diidenti'ikasi a.al% karena bila tidak terdiagnosa dapat menyebabkan ambliopia
dan kehilangan penglihatan permanent. 5aktor yang paling sering berperan dalam
terjadinya katarak melipti radiasi sinar ltra&iolet B% obat6obatan% al"ohol%
merokok% diabetes% dan aspan &itamin antitoksin yang krang dala jangka .akt
yang lama.
7Kl%si8i"%si "%+%,%"
(enrt Allen katarak dibagi dalam da kelompok 8
1$e&elopment 7atarak
,embentkan lensa 'iber tergangg selama pertmbhan ! "ongenital katarak
dan j&enile katarak#.
2$egenarati& 7atarak
*ensa 'iber sdah terbentk tetapi karena sat sebab sehingga terjadi
degenerasi dan lensa menjadi kerh ! katarak senile #.
$ S+%/iu1 K%+%,%"
1Stadium insipien
Kekabran dimlai pada bagian peri'er lensa% lambat lan mengarah pada
bagian inti lensa mata sehingga menyerpai terali besi ! roda sepeda #. ,ada
keadaan ini biasanya katarak stasioner.
2Stadium intumesen ( imatur )
1erjadi perbahan pada lensa% dimana lensa menjadi bengkak dan menarik
"airan dari jaringan sekitar. Kelainan yang nampak pada keadaan ini adalah
myopia% astigmatisme% bayangan iris pada lensa terlihat.
3Stadium maturesen ( matur )
Kekabran lensa lebih padat dan lebih mdah dipisahkan dari kapslnya% ini
merpakan stadim yang tepat ntk dilakkan operasi.
4Stadium hipermatur
3
3
3
Biasanya akan ditemkan beberapa perbahan% katarak menjadi lembek%
men"air ata menjadi seperti ss.
9T%n/%9T%n/% K%+%,%"
+ :iss menrn% berlangsng lambat sampai "epat tergantng proses
kekerhannya
+ ,ada katarak tipe n"les% penglihatan menjadi lebih terang pada .akt senja
dibanding pada .akt siang hari
+ ,ada katarak tipe kortek% sebaliknya
+ 1erlihat bintik6bintik hitam pada sat lapang pandang pada posisi tertent
! pada stadim insipien #
+ $iplopia ata poliplopia ! pengarh pembiasan yang iregler dari lensa
mata #
+ (yopia% sebagai proses pembentkan katarak dimana lensa mengabsorpsi air
sekitar lensa sehingga lensa menjadi "embng.
5Pe1e,i"s%%n Penun:%n5
1,enyinaran samping
$engan bantan lamp senter% terlihat kekabran lensa mata yang ptih
keaban dengan dasar hitam. ,ada stadim imatr% tampak bayangan iris
diatas lensa akibat sper'isial lensa masih transparan% iris shado. positi'.
,ada stadim matr% iris shado. negati&e% lensa kerh sama sekali.
2/''talmoskope
,ada stadim impisien da imatr tampak kekabran yang kehitaman
dengan latar belakang merah jamb. ,ada stadim matr haya didapat .arana
ptih ata kehitaman tanpa latar belakang merah jamb% lensa sdah kerh.
; Pen%+%l%"s%n%%n
+ 0tadim <
$engan deteksi "atalin% "atalin adalah -at yang ber'ngsi ntk menghalangi
kerja -at =ino% yait -at yang mengbah protein lensa mata yang bening
menjadi gelap.
1jan pegobatan ini adalah ntk menekan proresi'itas kekabran lensa
spaya katarak menjadi stasioner.
+ 0tadim <<
4
4
4
$ilakkan se"ara simtomatis.
+ 0tadim <<<% dan <:
/perasi ntk mengelarkan lensa yang karaktes.
1ak ada terapi obat ntk katarak% dan tak dapat di ambil dengan
pembedahan laser. >amn% masih dilakkan penelitian mengenai kemajan
prosedr laser bar yang dapat dignakan ntk men"airkan lensa sebelm
dilakkan pengisapan kelar melali kanla ! ,okalo 1??2 #.
Ada dua macam teknik pembedahan untuk pengangkatan katarak :
+ 9kstraksi Katarak <ntrakapsler
9kstraksi katarak intra kapsler ! <779% intra "apsler "atarak
ekstraksion # dalah pengangkatan selrh lensa sebagai sat kesatan. 0etelah
-ona dipisahkan% lensa diangkat dengan "ryoprobe% yang diletakkan se"ara
langsng pada kapsla lentis. Bedah bek berdasar pada sh pembekan
ntk mengangkat sat lesi ata abnormalitas. <nsrmen bedah bek bekerja
dengan prinsip bah.a logam dingin akan melekat pada benda yang lembab.
Ketika "ryoprobe diletakkan se"ara langsng pada kapsla lentis% kapsla
akan melekat pada probe.lensa kemdian diangkat se"ara lembt. @ang
dahl merpakan "ara pangangkatan katarak tama% <779 sekarang jarang
dilakkan karena tersedianya teknik bedah yang lebih "anggih.
+ 9kstraksi Katarak 9kstrakapsler
9kstraksi katarak ekstra"apsler ! 9779% eAtra"apsler "atarak
ekstraksion # sekarang merpakan teknik yang lebih diskai dan men"apai
sampai ?B C pembedahan katarak. (ikroskop dignakan ntk melihat
strktr mata selama pembedahan. ,rosedr ini melipti pengambilan kapsla
anterior% menekan kelar n"les%dan mengisap sisa 'ragmen kortikal lnak
menggnakan irigasi dan alat hisap. $engan meninggalkan kapsla posterior
dan -onla lentis tetap th% dapat mempertahankan arsitektr bagi posterior
mata% jadi mengrangi insidensi yang seris.

5
5
5
ASUHAN KEPERAWATAN
A ,engkajian
1Akti&itasDistirahat
,erbahan akti&itas biasanyaDhobi sehbngan dengan ganggan penglihatan.
2>ero sensori
;anggan penglihatan !kabrDtidak jelas#% keslitan mem'okskan kerja
dengan dekat ata merasa di rang gelap. ,erbahan ka"a mata ata
pengobatan tidak memperbaiki penglihatan. ,pil nampak ke"oklatan ata
ptih ss dan peningkatan air mata.
3,engetahan
,emahaman tentang katarak% ke"emasan.
4,emeriksaan diagnostik
/ptotip 0nellen% /'talmoskopi% 0litlamp biomikroskopi.

B$iagnosa kepera.atan
17emas berhbngan dengan prosedr pembedahan dan kemngkinan hilang
pandangan
2Eesiko tinggi injry berhbngan dengan meningkatnya tekanan intraokler%
kehilangan &itreos hmor
3Krang pengetahan tentang kondisi% pembedahan% pera.atan pre dan post
operasi% pera.atan diri di rmah brhbngan dengan krang terpapar akan
in'ormasi
4;anggan sensori 8 &isal berhbngan dengan ganggan penerimaan sensori
ata transmisi.
5Eesiko tinggi in'eksi berhbngan prosedr in&asi' !ekstraksi katarak#.
6
6
6
7Een"ana inter&ensi
>
o
$iagnosa Kepera.atan
, e r e n " a n a a n
1jan dan kriteria hasil <nter&ensi Easional
1. Krang pengetahan tentang
kondisi% pembedahan% pera.atan
pre dan post operasi% pera.atan
diri di rmah berhbngan
dengan krang terpapar akan
in'ormasi
,engetahan akan meningkat
dengan kriteria mamp
menjelaskan katarak dan gejala F
gejala dasar% menjelaskan
pera.atan pre dan post operasi
serta pera.atan diri di rmah.
12elaskan tentang mata dan peran
lensa bagi penglihatan.
2Ajarkan tentang rtin
preoperasi
32elaskan kepada pasien akti&itas
yang diijinkan pada postoperasi
4$emonstrasikan teknik
bersihkan mata yait dari kants
dalam ke lar menggnakan
kapas bersih.
5Anjrkan pasien ntk segera
lapor dokter bila ada kelhan 6
kelhan
Meningkatkan pemahaman
dan kooperasi pasien
Meningkatkan pemahaman
dan kooperasi pasien
Kegiatan kegiatan yang bisa
meningkatkan TIO dapat
dihindari
Teknik yang baik mengurangi
resiko penyebaran bakteri di
mata
Memerlukan penanganan yang
segera
2. 7emas berhbngan dengan
prosedr pembedahan dan
kemngkinan hilang pandangan
Ke"emasan berkrang dengan
kriteria tanda F tanda "emas
berkrang% mengngkap perasaan
1Berikan pasien sat
kemngkinan ntk
mengeksplorasikan perhatian
Meberitahukan bisa membantu
mengurangi kecemasan dan
mengidentifikasi ketakutan
7
7
7
se"ara &erbal dan rileks tentang kemngkinan hilang
penglihatan
29ksplorasikan pemahaman
tentang katarak% kejadian pre dan
post operasi% koreksi beberapa
misnderstanding dan ja.ab
pertanyaan dengan sabar.
spesifik
Informasi mengurangi
ketidakpastian dan membantu
pasien meningkatkan kontrol
dan merasa kecemasan
berkurang
3. Eesiko tinggi injry berhbngan
dengan meningkatnya tekanan
intraokler% kehilangan &itreos
hmor
1idak terjadi injry dengan kriteria
hasil pasien mamp menjelaskan
'aktor F 'aktor yang meningkatkan
injry% mennjkkan perilak
melindngi diri dari injry.
1$isksikan masalah pos operasi
seperti nyeri% pembatasan
akti&itas
2,ertahankan tempat tidr lebih
rendah dan dipasang rail
3Bant pasien saat bangn
pertama kali setelah pembedahan
4Anjrkan ntk hindari bersin%
batk% mntah dan tegang
5Beri anti batk dan anti mntah
sesai order
6Anjrkan pasien ntk
menggnakan pentp mata dan
Informasi meningkatkan
kooperasi
Mempertahankan keamanan
pasin
Mempertahankan kealaman
pasien
Membantu mencegah
meningkatnya tekanan intra
okuler
Mengontrol batuk dan muntah
B
B
B
menggnakan nap selama 6
mingg post operasi
7/bser&asi "hamber anteriore%
ppil ata pembengkakan pada
lka
BAnjrkan pasien ntk tidak
menekan mata bila mera.at
mata
Mencegah kecelakaan pada
mata
Melihat tanda tanda
rupturnya luka, prolaps iris
karena penenakan pada mata
Tekanan eksternal dapat
meningkatkan tekanan intra
okuler
4. ;anggan sensori 8 &isal
berhbngan dengan ganggan
penerimaan sensori ata
transmisi.
;anggan sensori dirasakan
minimal dengan kriteria pasien
memahami bah.a ganggan
persepsi sensori normal akan terjadi
1/rientasikan pasien akan
lingkngan 'isik sekitarnya%
bnyi dan pendengarannya.
2,endekatan pada sisi yang tidak
dioperasi
32elaskan bah.a pandangan tidak
akan normal sampai lka
sembh dan bila perl
menggnakan ka"amata
Memberikan kenyamanan dan
familier pada pasien
antuan orientasi
Meningkatkan kesadaran akan
gangguan sensori yang ter!adi
?
?
?
5. Eesiko tinggi in'eksi
berhbngan prosedr in&asi'
!ekstraksi katarak#.
1idak terjadi in'eksi dengan kriteria
tidak ada tanda F tanda in'eksi
seperti menggigil% demam.
1/bser&asi tanda dan gejala
in'eksi
2;nakan teknik steril saat
mera.at mata dan mengganti
baltan
3Atr antibiotik ata steroid tetes
sesai order
4Gindari ntk tidak menyenth
ata ata menekan mata yang
dioperasi
Sebagai deteksi dini
Mengurangi kemungkinan
adanya kuman patogen
Membantu mencegah infeksi
Mencegah kontaminasi dan
kerusakan tempat operasi
1)
1)
1)
$a'tar ,staka
$oengoes% (arilynn% dkk% !2)))#% "encana #suhan Kepera$atan % &edoman
untuk &erencanaan dan &endokumentasian &era$atan &asien, edisi 3%
alih bahasa 8 < (ade Kariasa dan >i (ade 0% 9;7% 2akarta
<lyas% 0idarta% !2)))#% 'asar Teknik &emeriksaan 'alam Ilmu &enyakit, Balai
,enerbit 5KH<% 2akarta
,hipps% Iilma. et al% !1??1#% Medical Surgical (ursing ) *oncepts and *linical
&ractice, 4
th
edition% (osby @ear Book% 1oronto
1horpe dan :era $arling% !1??6#% &era$atan Mata, alih bahasa 8 Gartono%@ayasan
9ssentia (edia dan Andi% @ogyakarta.
*abDH,5 <lm ,enyakit (ata% !1??4#% &edoman 'iagnosis dan Terapi "S+'
'okter Soetomo, 0rabaya
11
11
11
K*A0<5<KA0< KA1AEAK
G PATWAYS
katarak tramati"
katarak senilis
Katarak "ongenital
katarak j&enile
katarak komplikata
katarak tramati"
otot !distro'i miotonik#
Katarak metaboli"
,engelolaan8ka"amata apakia%lensa kontak%lensa tanam intra okler
,9(B9$AGA>
komplikasi
12
12
12
perdarahan
peradangan
glkoma
,ost operasi
;anggan rasa nyaman nyeri
nyeri
;anggan persepsi sensori &isal
Eesti in'eksi
,rolapas iris
Akomodasi menrn
13
13
13

Anda mungkin juga menyukai