Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PENDAHULUAN

DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA AN. P DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS
DI RUANG NUSA INDAH
RUMAH SAKIT dr. SOEPRAOEN MALANG
PRODI KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN RUMAH SAKIT dr.SOEPRAOEN
MALANG
2012
TUGAS KEPEERAWATAN ANAK
LP DAN ASKEP
PADA AN. P DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS
DI RUANG NUSA INDAH
RUMAH SAKIT dr. SOEPRAOEN MALANG
DISUSUN OLEH :
1. DEVI AMELIA (10.1.005)
2. EKA INDRI P. (10.1.008)
3. IRA RETNO N. (10.1.015)
. M. ALI MUSTO!A (10.1.02")
5. RISTIN WAH#UNI (10.1.02)
PRODI KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN RUMAH SAKIT dr.SOEPRAOEN
MALANG
2012
DIARE
A. DE!INISI
Diare adalah buang air besar (defekasi) dengan jumlah tinja yang lebih
banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair
atau setengah padat dapat disertai frekuensi yang meningkat. !enurut "#$
(1%&0) diare adalah buang air besar encer lebih dari '( sehari. Diare terbagi 2
berdasarkan mula dan lamanya yaitu diare akut dan kronis
(!ansjoer).1%%%*01).
$. ETIOLOGI
1. +aktor ,nfeksi -
- .akteri ( /higella /halmonella 0ibrio 1holera)
- 0irus (2ntero3irus)
- 4arasit (5acing)
- 1andida (5andida )lbicans)
2. +aktor 4arentral -
,nfeksi di bagian tubuh lain ($!) sering terjadi pada anak-anak).
'. +aktor !alabsorbsi -
1arbohidrat lemak protein.
6. +aktor !akanan -
!akanan basi beracun terlampau banyak lemak sayuran dimasak
kurang matang.
*. +aktor 4sikologis -
7asa takut cemas.
%. PATO!ISIOLOGI
+aktor infeksi + malabsorbsi + makanan +. 4sikologi
1#8emak4rotein
!asuk dan ber meningk. 9ek osmo toksin tak dapat cemas
kembang dlm tik diserap
usus
#ipersekresi air pergeseran air dan hiperperistaltik
dan elektrolit elektrolit ke rongga
( isi rongga usus) usus menurunya kesempatan usus
menyerap makanan
D , ) 7 2
+rek. .). meningkat distensi abdomen
1ehilangan cairan : elekt integritas kulit
berlebihan perianal
gg. kes. cairan : elekt )s. !etabl mual muntah
7esiko hipo3olemi syok sesak nafsu makan
;ang. $ksigenasi .. menurun
;angg. 9umbang
PENGKA&IAN KEPERAWATAN
1. ,dentitas
4erlu diperhatikan adalah usia. 2pisode diare terjadi pada 2 tahun
pertama kehidupan. ,nsiden paling tinggi adalah golongan umur <-11
bulan. 1ebanyakan kuman usus merangsang kekebalan terhadap infeksi
hal ini membantu menjelaskan penurunan insiden penyakit pada anak
yang lebih besar. 4ada umur 2 tahun atau lebih imunitas aktif mulai
terbentuk. 1ebanyakan kasus karena infeksi usus asimptomatik dan
kuman enterik menyebar terutama klien tidak menyadari adanya infeksi.
/tatus ekonomi juga berpengaruh terutama dilihat dari pola makan dan
pera=atannya .
2. 1eluhan >tama
.). lebih dari ' (
'. 7i=ayat 4enyakit /ekarang
.). =arna kuning kehijauan bercampur lendir dan darah atau lendir
saja. 1onsistensi encer frekuensi lebih dari ' kali =aktu pengeluaran -
'-* hari (diare akut) lebih dari ? hari ( diare berkepanjangan) lebih dari
16 hari (diare kronis).
6. 7i=ayat 4enyakit Dahulu
4ernah mengalami diare sebelumnya pemakian antibiotik atau
kortikosteroid jangka panjang (perubahan candida albicans dari saprofit
menjadi parasit) alergi makanan ,/4) ,/1 $!) campak.
*. 7i=ayat @utrisi
4ada anak usia toddler makanan yang diberikan seperti pada orang
de=asa porsi yang diberikan ' kali setiap hari dengan tambahan buah
dan susu. 1ekurangan giAi pada anak usia toddler sangat rentan. 5ara
pengelolahan makanan yang baik menjaga kebersihan dan sanitasi
makanan kebiasan cuci tangan.
<. 7i=ayat 1esehatan 1eluarga
)da salah satu keluarga yang mengalami diare.
?. 7i=ayat 1esehatan 8ingkungan
4enyimpanan makanan pada suhu kamar kurang menjaga kebersihan
lingkungan tempat tinggal.
&. 7i=ayat 4ertumbuhan dan perkembangan
a. 4ertumbuhan
o 1enaikan .. karena umur 1 B' tahun berkisar antara 1*-2*
kg (rata-rata 2 kg) 4. <-10 cm (rata-rata & cm) pertahun.
o 1enaikan lingkar kepala - 12 cm ditahun pertama dan 2 cm
ditahun kedua dan seterusnya.
o 9umbuh gigi & buah - tambahan gigi susuC geraham pertama
dan gigi taring seluruhnya berjumlah 16 B 1< buah
o 2rupsi gigi - geraham pertama menyusul gigi taring.
b. 4erkembangan
o 9ahap perkembangan 4sikoseksual menurut /igmund +reud.
+ase anal -
4engeluaran tinja menjadi sumber kepuasan libido mulai
menunjukan kelakuannya cinta diri sendiri atau egoistik mulai
kenal dengan tubuhnya tugas utamanya adalah latihan
kebersihan perkembangan bicara dan bahasa (meniru dan
mengulang kata sederhana hubungan interpersonal bermain).
o 9ahap perkembangan psikososial menurut 2rik 2rikson.
Autonomy vs Shame and doundt
4erkembangn ketrampilan motorik dan bahasa dipelajari anak
toddler dari lingkungan dan keuntungan yang ia peroleh dari
kemampuannya untuk mandiri (tak tergantung). !elalui
dorongan orang tua untuk makan berpakaian .). sendiri
jika orang tua terlalu o3er protektif menuntut harapan yanag
terlalu tinggi maka anak akan merasa malu dan ragu-ragu
seperti juga halnya perasaan tidak mampu yang dapat
berkembang pada diri anak.
o ;erakan kasar dan halus bicara bahasa dan kecerdasan
bergaul dan mandiri - >mur 2-' tahun -
1. .erdiri dengan satu kaki tampa berpegangan sedikitpun 2
hitungan (;1)
2. !eniru membuat garis lurus (;#)
'. !enyatakan keinginan sedikitnya dengan dua kata (..1)
6. !elepas pakaian sendiri (.!)
%. 4emeriksaan +isik
a. 4engukuran panjang badan berat badan menurun lingkar lengan
mengecil lingkar kepala lingkar abdomen membesar.
b. 1eadaan umum - klien lemah gelisah re=el lesu kesadaran
menurun.
c. 1epala - ubun-ubun tak teraba cekung karena sudah menutup
pada anak umur 1 tahun lebih.
d. !ata - cekung kering sangat cekung
e. /istem pencernaan - mukosa mulut kering distensi abdomen
peristaltik meningkat D '* (/mnt nafsu makan menurun mual
muntah minum normal atau tidak haus minum lahap dan
kelihatan haus minum sedikit atau kelihatan bisa minum
f. /istem 4ernafasan - dispnea pernafasan cepat D 60 (/mnt karena
asidosis metabolik (kontraksi otot pernafasan)
g. /istem 1ardio3askuler - nadi cepat D 120 (/mnt dan lemah tensi
menurun pada diare sedang .
h. /istem ,ntegumen - =arna kulit pucat turgor menurun D 2 dt
suhu meningkat D '?
* 0
5 akral hangat akral dingin (=aspada
syok) capillary refill time memajang D 2 dt kemerahan pada
daerah perianal.
i. /istem perkemihan - urin produksi oliguria sampai anuria (200-
600 ml/ 26 jam ) frekuensi berkurang dari sebelum sakit.
j. Dampak hospitalisasi - semua anak sakit yang !7/ bisa
mengalami stress yang berupa perpisahan kehilangan =aktu
bermain terhadap tindakan in3asi3e respon yang ditunjukan
adalah protes putus asa dan kemudian menerima.
10. 4emeriksaan 4enunjang
1) 8aboratorium -
+eses kultur - .akteri 3irus parasit candida
/erum elektrolit - #iponatremi #ipernatremi hipokalemi
);D - asidosis metabolic ( 4h menurun p$2 meningkat
pc$2 meningkat #5$' menurun )
+aal ginjal - >5 meningkat (;;))
2) 7adiologi - mungkin ditemukan bronchopemoni
PENATALAKSANAAN DIARE
7ehidrasi
1. Eenis cairan
1) 5ara rehidrasi oral
o +ormula lengkap (@a5l @a#5$
'
15l dan ;lukosa) seperti
oralit pedyalit setiap kali diare.
o +ormula sederhana ( @a5l dan sukrosa)
2) 5ara parenteral
o 5airan , - 78 dan @/
o 5airan ,, - D
*
F salinnabic. 158
D* - 78 G 6 - 1 H 158
D* H < cc @a5l 1* I H @abic (? m2J/lt) H 158
o #/D (half strengh darro=) D K 2* @/ cairan khusus pada
diare usia D ' bulan.
2. Ealan pemberian
1) $ral (dehidrasi sedang anak mau minum kesadaran baik)
2) ,ntra gastric ( bila anak tak mau minummakan kesadran
menurun)
'. Eumlah 5airan C tergantung pada -
1) Defisit ( derajat dehidrasi)
2) 1ehilangan sesaat (concurrent less)
') 7umatan (maintenance).
6. Ead=al / kecepatan cairan
1) 4ada anak usia 1- * tahun dengan pemberian ' gelas bila berat
badanya kurang lebih 1' kg maka pemberianya adalah -
o .. (kg) ( *0 cc
o .. (kg) ( 10 B 20 G 1'0 B 2<0 cc setiap diare G 1 gls.
2) 9erapi standar pada anak dengan diare sedang -
H *0 cc/kg/' jam atau * tetes/kg/mnt
TERAPI
1. $bat anti sekresi - )setosal 2* mg/hari dengan dosis minimal '0 mg
klorpromaAine 0* B 1 mg / kg ../hari
2. $bat anti spasmotik - 4apa3erin opium loperamide
'. )ntibiotik - bila penyebab jelas ada penyakit penyerta
Dietetik
a. >mur D 1 tahun dengan ..D? kg makanan padat / makanan cair atau
susu
b. Dalam keadaan malbasorbsi berat serta alergi protein susu sapi dapat
diberi elemen atau semi elemental formula.
/upportif
0itamin ) 200.000. ,>/,! usia 1 B * tahun
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. 4erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
diare atau output berlebihan dan intake yang kurang.
2. ;angguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan cairan skunder terhadap diare.
'. 7esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
sekunder terhadap diare.
6. 7esiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan peningkatan
frek=ensi diare.
*. 7esiko tinggi gangguan tumbuh kembang berhubungan dengan ..
menurun terus menerus.
<. 1ecemasan anak berhubungan dengan tindakan in3asi3e
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa 1-
;angguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan dengan
kehilangan
cairan skunder terhadap diare.
9ujuan -
/etelah dilakukan tindakan kepera=atan selama ' ( 26 jam keseimbangan
dan
elektrolit dipertahankan secara maksimal
1riteria hasil -
o 9anda 3ital dalam batas normal (@- 120-<0 (/mnt /- '<-'?*
0
5
77 - L 60 (/mnt )
o 9urgor elastik membran mukosa bibir basah mata tidak co=ong
>>. tidak cekung.
o 1onsistensi .). lembek frek=ensi 1 kali perhari.
,nter3ensi -
1) 4antau tanda dan gejala kekurangan cairan dan elektrolit
7/ 4enurunan sisrkulasi 3olume cairan menyebabkan kekeringan
mukosa dan pemekatan urin. Deteksi dini memungkinkan terapi
pergantian cairan segera untuk memperbaiki defisit
2) 4antau intake dan output
7/ Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi glomerulus membuat
keluaran tak aadekuat untuk membersihkan sisa metabolisme.
') 9imbang berat badan setiap hari
7/ !endeteksi kehilangan cairan penurunan 1 kg .. sama dengan
kehilangan cairan 1 lt
6) )njurkan keluarga untuk memberi minum banyak pada kien 2-'
lt/hr
7/ !engganti cairan dan elektrolit yang hilang secara oral
*) 1olaborasi -
- 4emeriksaan laboratorium serum elektrolit (@a 15a .>@)
7/ koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit .>@ untuk
mengetahui faal ginjal (kompensasi).
- 5airan parenteral ( ,0 line ) sesuai dengan umur
7/ !engganti cairan dan elektrolit secara adekuat dan cepat.
- $bat-obatan - (antisekresin antispasmolitik antibiotik)
7/ anti sekresi untuk menurunkan sekresi cairan dan elektrolit
agar seimbang antispasmolitik untuk proses absorbsi normal
antibiotik sebagai anti bakteri berspektrum luas untuk
menghambat endotoksin.
Diagnosa 2 -
4erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan tidak
adekuatnya intake dan out put
9ujuan -
/etelah dilakukan tindakan pera=atan selama di 7umah /akit kebutuhan
nutrisi terpenuhi
1riteria -
- @afsu makan meningkat
- .. meningkat atau normal sesuai umur
,nter3ensi -
1) Diskusikan dan jelaskan tentang pembatasan diet (makanan berserat
tinggi berlemak dan air terlalu panas atau dingin)
7/ /erat tinggi lemakair terlalu panas atau dingin dapat
merangsang mengiritasi lambung dan saluran usus.
2) 5iptakan lingkungan yang bersih jauh dari bau yang tak sedap atau
sampah sajikan makanan dalam keadaan hangat
7/ situasi yang nyaman rileks akan merangsang nafsu makan.
') .erikan jam istirahat (tidur) serta kurangi kegiatan yang berlebihan
7/ !engurangi pemakaian energi yang berlebihan
6) !onitor intake dan out put dalam 26 jam
7/ !engetahui jumlah output dapat merencanakan jumlah makanan.
*) 1olaborasi dengan tim kesehatan lain -
a. 9erapi giAi - Diet 9194 rendah serat susu
b. $bat-obatan atau 3itamin ( ))
7/ !engandung Aat yang diperlukan untuk proses
pertumbuhan
Diagnosa ' -
7esiko peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
dampak sekunder dari diare
9ujuan -
/etelah dilakukan tindakan pera=atan selama '( 26 jam tidak terjadi
peningkatan suhu tubuh
1riteria hasil -
- /uhu tubuh dalam batas normal ( '<-'?* 5)
- 9idak terdapat tanda infeksi (rubor dolor kalor tumor fungtio leisa)
,nter3ensi -
1) !onitor suhu tubuh setiap 2 jam
7/ Deteksi dini terjadinya perubahan abnormal fungsi tubuh
( adanya infeksi)
2) .erikan kompres hangat
7/ merangsang pusat pengatur panas untuk menurunkan produksi
panas tubuh
') 1olaborasi pemberian antipirektik
7/ !erangsang pusat pengatur panas di otak
Diagnosa 6 -
7esiko gangguan integritas kulit perianal berhubungan dengan peningkatan
frek=ensi .). (diare)
9ujuan -
/etelah dilakukan tindakan kepera=atan selama di rumah sakit integritas
kulit tidak terganggu
1riteria hasil -
- 9idak terjadi iritasi - kemerahan lecet kebersihan terjaga
- 1eluarga mampu mendemontrasikan pera=atan perianal dengan
baik dan benar
,nter3ensi -
1) Diskusikan dan jelaskan pentingnya menjaga tempat tidur
7/ 1ebersihan mencegah perkembang biakan kuman
2) Demontrasikan serta libatkan keluarga dalam mera=at perianal (bila
basah dan mengganti pakaian ba=ah serta alasnya)
7/ !encegah terjadinya iritasi kulit yang tak diharapkan oleh karena
kelembaban dan keasaman feces
') )tur posisi tidur atau duduk dengan selang =aktu 2-' jam
7/ !elancarkan 3askularisasi mengurangi penekanan yang lama
sehingga tak terjadi iskemi dan irirtasi .
Diagnosa * -
1ecemasan anak berhubungan dengan tindakan in3asi3e
9ujuan -
/etelah dilakukan tindakan pera=atan selama ' ( 26 jam klien mampu
beradaptasi
1riteria hasil -
!au menerima tindakan pera=atan klien tampak tenang dan tidak re=el
,nter3ensi -
1) 8ibatkan keluarga dalam melakukan tindakan pera=atan
7/ 4endekatan a=al pada anak melalui ibu atau keluarga
2) #indari persepsi yang salah pada pera=at dan 7/
7/ mengurangi rasa takut anak terhadap pera=at dan lingkungan 7/
') .erikan pujian jika klien mau diberikan tindakan pera=atan dan
pengobatan
7/ menambah rasa percaya diri anak akan keberanian dan
kemampuannya
6) 8akukan kontak sesering mungkin dan lakukan komunikasi baik
3erbal maupun non 3erbal (sentuhan belaian dll)
7/ 1asih sayang serta pengenalan diri pera=at akan menunbuhkan
rasa aman pada klien.
*) .erikan mainan sebagai rangsang sensori anak
DA!TAR PUSTAKA
.ates. . 1%%*. P'('r)*+,,- !)+)* . R)/,0,1 K'+'2,1,-. 2d 2. 2;5. Eakarta
5arpenitto.8E. 2000. D),3-4+, K'5'r,/,1,- A56)*,+) P,d, Pr,*1'* K6)-)+. 2d
<. 2;5. Eakarta.
8ab/ >4+ ,1) 1%%6. P'd4(,- D),3-4+, d,- T'r,5) . 7/>D Dr. /oetomo.
/urabaya.
!arkum.)#. 1%%%. I6(7 K'+'2,1,- A-,*. .alai 4enerbit +1>,. Eakarta.
@gastiyah. 1%%?. P'r,/,1,- A-,* +,*)1. 2;5. Eakarta
/oetjiningsih 1%%*. T7(872 K'(8,-3 A-,*. 2;5. Eakarta
/uryanah2000. K'5'r,/,1,- A-,*. 2;5. Eakarta
Doengoes2000. A+72,- K'5'r,/,1,- M,1'r-,69 $,0). 2;5. Eakarta
ASUHAN KEPERAWATAN PADA A-. P
DENGAN DIAGNOSA MEDIS GASTROENTERITIS
DI RUANG NUSA INDAH
RUMAH SAKIT dr. SOEPRAOEN MALANG
9anggal dikaji - 2< !aret 2012
9anggal !7/ - 2* !aret 2012
@o. 7egister - 1111%'
D(. !edis - ;astroenteritis
A. $IODATA
@ama - )n. 4
Eenis kelamin - 4erempuan
9empat tanggal lahir- -
>mur - 2 tahun
)nak ke - ' (tiga)
@ama ayah - 9n. 2
@ama ibu - @y. /
4ekerjaan ayah - 9@, )D
4ekerjaan ibu - ,bu 7umah 9angga
)gama - ,slam
/uku bangsa - Ea=a
)lamat - .andulan ;g. & 79 1/7" 0< !alang
/umber rujukan / informasi - ,bu klien
$. RIWA#AT SEKARANG
1. 1eluhan >tama
- /aat !7/ -
,bu klien mengatakan bah=a klien mual muntah 2( diare encer lebih dari
'( sehari disertai panas dan badan lemah.
- /aat 4engkajian -
,bu klien mengatakan bah=a klien masih diare badan panas dan lemah
mual tapi sudah tidak muntah.
2. 7i=ayat 4enyakit /ekarang -
,bu pasien mengatakan pada tanggal 2* !aret 2012 klien mengalami mual
disertai muntah sebanyak 2( diare lebih dari '( sehari badan pasien panas
dan lemah dan raut =ajah pucat kemudian klien diba=a ke >;D 7umkit
dr. /oepraoen untuk diperikasa dan di >;D disarankan untuk ra=at inap di
ruang @usa ,ndah.
%. RIWA#AT KELAHIRAN
- PRENATAL
1. >sia kehamilan -
% bulan 1* hari
2. !asalah selama hamil -
/aat kehamilan ibu klien tidak mengalami muntah-muntah pada a=al
kehamilan.
- PERINATAL
1. 4roses kelahiran -
normal
2. ../4. lahir -
'kg/*0 cm
'. !asalah/komplikasi kelahiran -
/aat kelahiran tidak ada masalah bayi langsung menangis setelah lahir
D. RIWA#AT PEN#AKIT DAHULU
1. 4enyakit sebelumnya -
,bu klien mengatakan tidak pernah sakit parah hingga masuk dirumah sakit
anaknya hanya sering sakit ringan seperti batuk pilek dan demam
2. $bat-obatan -
,bu klien mengatakn klien belum mengonsumsi obat
'. 9indakan operasi/ri=ayat cedera-
-
6. ,munisasi -
,bu mengatakan klien rutin mengikuti imunisasi dan imunisasi lengkap
( D49 .5; 4$8,$ dan 5ampak ). 9api ibu tidak dapat menunjukkan
tanggal pelaksanaan imunisasi buku 1,)karena tidak diba=a ke 7/
E. RIWA#AT KESEHATAN KELUARGA
,bu klien mengatakan bah=a di dalam keluarganya tidak ada yang
mengalami penyakit menular seperti hepatitis 9.5 dan penyakit menurun
Diabetes !elitus #ipertensi
!. RIWA#AT PERTUM$UHAN DAN PERKEM$ANGAN
1. 4ertumbuhan
../9. - 10* kg/ &0 cm
88) - -
8kep - 6& cm
8D - -
2. 4erkembangan
4ersonal social -
,bu klien mengatakan bah=a anak sudah dapat menyikat gigi memakai dan
melepaskan pakaian
!otorik halus -
,bu klien mengatakan klien sudah dapat berjalan menumpuk 6 mainan
.ahasa -
,bu klien mengatakan sudah bisa menunjuk gambar menggabung beberapa
kata nenunjuk beberapa bagian tubuh
!otorik kasar -
,bu klien mengatakan bah=a klien sudah bisa menendang bola
GENOGRAM
1eterangan -
- sudah meninggal
- perempuan
- laki-laki
- tinggal serumah
- klien
G. POLA KE$IASAN SEHARI:HARI DIRUMAH DAN DIRUMAH
SAKIT
NO KE$IASAAN DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
1 !akan
,bu k( mengatakan
bah=a k( makan '(
sehari dengan menu 6
sehat * sempurna
dengan komposisi nasi
soto sayur ikan tempe.
,bu k( mengatakan bah=a
selama dira=at k( tidak
mau makan sama sekali
diet yang disajikan di
rumah sakit dengan
komposisi nasi lauk sayur
buah.
11
2
1?
62
6
1
2 !inum
,bu k( mengatakan
bah=a k( minum air
putih 2 gelas per hari
dan )/, <( per hari.
,bu k( mengatakan bah=a
k( minum teh manis dan
air putih dengan frekuensi
meningkat juga jumlah
meningkat.
' 2liminasi .).
,bu k( mengatakan k(
.). '( sehari dengan
konsistensi lunak bau
khas feses =arna
kuning.
,bu k( mengatakan k(
.). lebih dari '( dengan
konsistensi cair atau encer
=arna bening kesulitan
sulit untuk menahan upaya
menagani dengan obat dan
oralit.
6 2liminasi .)1
,bu k( mengatakan k(
.)1 *( sehari =arna
kuning bau khas urine
dan kesulitan tidak ada
saat .)1.
,bu k( mengatakan .)1
tidak dapat die3aluasi
karena k( menggunakan
pampers.
* ,stirahat/tidur
,bu k( mengatakan
bah=a k( biasa tidur
siang ' jam/hari dan
tidur malam 11 jam/hari.
,bu k( mengatakan bah=a
k( tidak teratur tidurnya
karena sering terbangun.
< )ktifitas
,bu k( mengatakan
bah=a k( dapat
melakukan aktifitas
berpakaian mobilitas di
99 berpindah dan
berjalan dengan mandiri.
,bu k( mengatakan bah=a
aktifitas mobilisasi k(
mengalami penurunan.
? 8ain-lain
,bu k( mengatakan
bah=a k( ke toilet jika
ingin .). dan .)1.
,bu k( mengatakan k(
memakai pampers sehingga
k( .). dan .)1 di
pampers.
H. PEMERIKSAAN !ISIK
1. 1eadaan umum
1esadaran - 5ompos mentis
/tatus giAi - -
2. 9anda 3ital
9D - %0/<0 mm#g
@adi - 100 (/mnt
77 - 26 (/mnt
/uhu - '? M 5
'. /istem integument (kulitrambutkuku)
1ulit - tugor kulit kembali L ' detik
7ambut - persebaran rambut meratabersih=arna hitam
1uku - normal keadaan kuku bersih
6. 1epala dan leher
1epala - simetris ubun-ubun tidak cekung
!ata - bentuk simetris konjungti3a tak anemis mata co=ong
#idung - bentuk simetris tidak ada pernapasan cuping hidung
hidung keadaan kotor
9elinga - bentuk simetris bersih tidak ada lesi
!ulut - tidak ada lukamukosa bibir kering
8eher - bentuk simetristidak ada peningkatan E04
*. /istem 7espirasi
,npeksi - bentuk simetris gerak pernapasan tidak teratur
4alpasi - tidak ada benjolan tidak ada nyeri tekan tidak ada
krepitasi
4erkusi - suara paru resonan (H/H)
)uskultasi - tidak ada suara tambahan
<. /istem 1ardio3askuler
,npeksi - tidak tampak pulsasi
4alpasi - ictus cordis teraba pada ,5/ ,0 mid cla3ikula line sinistra
4erkusi - batas jantung kanan ,5/ ,0 mid cla3ikula sinistra
terdengar keredupan batas jantung atas ,5/ ,, mid cla3ikula sinistra
terdengar keredupan
)uskultasi - .E , terdengar 8up pada ,5/ ,0 (trikuspid)
.E , terdengar 8up pada ,5/ 0 (mitral)
.E ,, terdengar Dup pada ,5/ ,, kanan (aorta)
.E ,, terdengar Dup pada ,5/ ,, kiri (pulmonal)
?. /istem 4ersyarafan
;5/ (;aslo= 5oma /cale)
6/*/<
1 - k( tidak membuka mata secara spontan
1 - k( tidak dapat berorientasi dengan baik
1 - k( tidak dapat mengikuti perintah dengan baik
&. /istem 4encernaan
,nspeksi - tidak terdapat benjolan tidak ada lesi
)uskultasi - bising usus 16(/menit
4erkusi - bunyi abdomen hipertympani
4alpasi - tidak terdapat massa terdapat distensi abdomen
I. PEMERIKSAAN PENUN&ANG
1. 4emeriksaan laboratorium -
NO. &ENIS PEMERIKSAAN NILAI NORMAL HASIL
N N N N
2. 4emeriksaan lain (foto rontgent usg 22; !7, 59 /ceaning dsb) -
-
&. TERAPI
- ,nfus 1)2@ '. 1000cc/26 jam
- 5eftria(on 2(*00gr
- $ndansenton '(1 mg
- 8 bio 1(1 sachet
- Oink 2(20mg
- 4aracetamol k/p
NO. TGL9&AM DATA
PENUN&ANG
MASALAH KEMUKINAN
PEN#E$A$
1.
2.
2< !aret 2012/
0%.00
2< !aret 2012/
0%.00
D/ - ibu klien
mengatakan klien bab
D'( sehari dengan
konsitensi encer
1lien sering minta
minum
D$ - k( .). D'(
seharikonstitensi
encer mata co=ong
mukosa bibir kering
D/ - ibu mengatakan
k( tidak mau makan
sama sekali k( hanya
mau minum )/,
D$ - .. turun 1* kg
1( terlihat lemah
!akanan dari 7/
tidak pernah dimakan.
1ekurangan 3olune
cairan
1etidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
1ehilangan
3olume cairan
akibat diare
)noreksia
ANALISA DATA
@ama - )n. 4
>mur - 2 th
@o. 7eg - 1111%'
DIAGNOSA KEPERAWATAN
@ama - )n. 4
>mur - 2 th
@o. 7eg - 1111%'
NO. TGL
MUN%UL
DIAGNOSA KEPERAWATAN TGL
TERATASI
T.T
1.
2.
2< !aret
2012/
0%.00
2< !aret
2012/
0%.00
1ekurangan 3olume cairan
berhungan dengan 1ehilangan
3olume cairan akibat diare
Ditandai dengan
D/- ibu klien mengatakan klien
bab D'( sehari dengan konsitensi
encer
1lien sering minta minum
D$ - k( .). D'( sehari
konstitensi encer mata co=ong
mukosa bibir kering
1etidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhungan
dengan anoreksia
D/ - ibu mengatakan anak tidak
mau makan sama sekali k( hanya
mau minum )/,
D$ - .. turun 1* kg
1( terlihat lemah
!akanan dari 7/ tidak pernah
dimakan
PEREN%ANAAN
@ama - )n. 4 @o. 7eg - 1111%'
>mur - 2th
D(. !edis - ;astroentitris
NO DIAGNOSA
KEPERAWATAN
PEREN%ANAN
TU&UAN INTERVENSI RASIONAL
1 1ekurangan 3olume cairan
berhungan dengan
1ehilangan 3olume cairan
akibat diare
/etelah dilakukan tindakan kepera=atan
selama 26 jam defisit 3olume cairan
teratasi dengan kriteria hasil -
!empertahankan urine output sesuai
dengan usia dan ..
990 dalam keadaan normal
9idak ada tanda dehidrasi
9urgor kulit kembali dalam ' dtk
1. 8akukan .#/4
2. 1aji +rekuensi 1onsitensi feces yang
keluar
'. $bser3asi 990
6. )njurkan klien untuk banyak minum
*. !onitoring tanda-tanda dehidrasi
<. )njurkan klien tidak makan makanan
yang dapat menimbulkan diare
?. 1olaborasi dengan tim medis
1. 1lien kurang kooperatif
2. !engetahui tingkat dehidrasi
'. !emantau perkembangan klien
6. !engganti cairan yang hilang
*. !engetahui tingkat dehidrasi
<. !encegah timbulkan diare
?. !endapatkan terapi yang
sesuai
2. 1etidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
anoreksia
/etelah dilakukan tindakan kepera=atan
selama 26 jam kebutuhan nutrisi klien
teratasi dengan kriteria hasil -
.. klien seimbang dengan
usianya
1lien terlihat segar
1. .#/4
2. 1aji 4emenuhan @utrisi
'. Eelaskan pentingnya pemenuhan
nutrisi bagi klien
6. .erikan makanan semenarik mungkin
*. .erikan makan dalam keadaan hangat
<. .eri makan sedikit tapi sering
?. 1olaborasikan dengan tim giAi
&. 1olaborasikan dengan dokter
1. 1lien kurang kooperatif
2. !engetahui tingkat nutrisi
klien
'. !emoti3asi untuk
meningkatkan pemenuhan
nutrisi
6. !eningkatkan napsu makan
*. !eningkatkan napsu makan
<. !eningkatkan napsu makan
?. !engetahui diit yang sesuai
&. !endapatkan terapi yang
sesuai
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
@ama - )n. 4 @o. 7eg - 1111%'
>mur - 2th
D(. !edis - ;astroentitris
NO TGL.
NO. D;
&AM TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI T.T
1. 2<
!aret
2012
, 11.00
11.1*
11.20
11.'0
12.00
1. !elakukan obser3asi 990
2. !elakukan obser3asi /tatus Dehidrasi
'. !elakukan obser3asi input dan output cairan
6. !enganjurkan keluarga untuk memberikan asupan oral
yang adekuat
*. !elakukan kolaborasi dengan tim medis
1. #asil 990
9D - tidak terkaji
77 - 2*(/menit
/ - '?* c
@ - &6(/ menit
2. 9urgor kembali 'dtk
mukosa bibir lembab
'. 1lien minum air putih *00cc
infuse selama !7/ ' flash
6. 1lien tidak mau makanhanya
minum )/,
*. 1lien mendapat terapi 8 bio
2. 2<
!aret
2012
,, 11.00
11.1*
11.20
11.'0
11.'0
11.'0
12.00
12.00
1. !elakukan .#/4
2. !elakukan pengkajian input makan klien
'. !emonitor mual muntah
6. !enganjurkan makan sedikit tapi sering
*. !enganjurkan makan makanan yang hangat
<. !emberi makanan semenarik mungkin
?. !elakukan kolaborasi dengan tim giAi
&. !elakukan kolaborasi dengan tim medis
1. 1lien kurang kooperatif
2. 1lien sudah mau makan
biskuit
'. 1lien tadi pagi muntah
sebanyak 1(
6. 1lien tidak mau makan yang
disediakan 7/
*. 1lien tidak mau makan yang
disediakan 7/
<. 1lien tidak mau makan yang
disediakan 7/
?. 1lien mendapatkan diit
rendah serat
&. 1lien mendapatkan terapi
- ,nfus 1)2@ '. 1000cc/26
jam
- 5eftria(on 2(*00gr
- $ndansenton '(1 mg
- 8 bio 1(1 sachet
- Oink 2(20mg
- 4aracetamol k/p
%ATATAN PERKEM$ANGAN
@ama - )n. 4
>mur - 2 th
@o. 7eg - 1111%'
NO. D; TGL9&AM %ATATAN PERKEM$ANGAN TTD.
,
,,
2? !aret
2012/
1'.00
2? !aret
2012/
1'.00
S - ,bu k( mengatakan bah=a .). k(
sudah berkurang menjadi 2( dalam
sehari.
O -
- 1( tampak .). 2( sehari
- !ata k( tampak co=ong !ukosa bibir
kering
- 990 -
9D G tidak terkaji 77 G 2*(/menit
/ G '?* 5 @ G &6(/ menit
A - !asalah belum teratasi
P - 8anjutkan inter3ensi no. 2'6*<
S - ,bu k( mengatakan bah=a k( masih
tidak mau makan
O -
- 1( tampak lemah tidak mau makan
- !ukosa bibir kering
- 990 -
9D G tidak terkaji 77 G 2*(/menit
/ G '?* 5 @ G &6(/ menit
A - !asalah belum teratasi
P - 8anjutkan inter3ensi no. 2'6*<&

Anda mungkin juga menyukai