Anda di halaman 1dari 13

KEKAR

Kekar atau fractures berasal dari bahasa Latin yaitu fractus yang berarti
rusak / pecah / retak.
Jadi kekar adalah retakan yang terjadi pada lapisan batuan , juga ineral dan
yang belu engalai pergeseran. ! "#iss $ %&&res '
Kekar erupakan brittle structures yang erupakan pecahnya/retaknya
batuan yang e&t&ng rapat dan belu engalai pergeseran. ! (&bbs $
)inth&p,*+,-'
J&int adalah erupakan e.tensi&n fractures
Apabila kekar/kekar yang enapakan seilar ge&etri disebut dengan J&int
0et
Kekar/kekar dengan planar ge&etri, regular parallel &rientati&n disebut
systeatic j&int
Kekar/kekar yang berbentuk lengkung, irregular ! tidak teratur' disebut
dengan n&n systeatic j&int
J&int 1&ne, erupakan j&int yang beras&siasi dengan paralll j&int, yang
kelihatannya erupakan penyabung parallel j&int.
(apir dari seua &ut cr&p engandung lebih dari * set j&int yang biasanya
disebut dengan j&int syste ! cr&ss j&int' , uunya pada daerah *22 /
*222 k3.
(ubungannya dengan struktur lain 4
0trike j&int adalah j&int yang sejajar strike ! jurus lapisan batuan '
5ip j&int adalah j&int yang sejajar dip ! keiringan lapisan batuan '
6edding j&int adalah j&int yang sejajar lapisan batuan
7bli8ue / diag&nal j&ints adalah j&int yang dip&t&ng &leh lipatan dengan sudut
besar.
0heet/ sheeting j&int adalah rekahan yang berbentuk lengkung, biasanya pada
granitic, batuan plut&nik.
9&lunar j&ints adalah e.tansi&n fractures, erupakan karakteristik dari
batuan intrusi ! dike,sill ', berbentuk tabular, he.ag&nal, bisa untuk
engetahui arah intrusi.
:eins, erupakan e.tensi&n fractures yang terisi &leh ineral, bentuknya bisa
asif, fibr&us, kristal ! biasanya ineral kuarsa atau kalsit '.
;innate fractures, erupakan e.tensi&n fractures dengan bentuk en echel&n,
sepanjang brittle shear fractures ! biasanya sepanjang sesar geser '.
<ash fractures, erupakan e.tensi&n fractures, biasanya terisi ineral.
6entuknya dapat 0 dan =, diana ini bisa erupakan petunjuk pergerakkan
sesar.
KEKAR / J7>?"
REKA(A? /////// @ractures
6hs Latin fractus
5efinisi 4
Rekahan hasil proses geologi yang tidak menunjukkan
perpindahan yang dapat diamati (Ramsay,Huber 87 )
Sebagai rekahan yg memanjang dan tidak kelihatan bergerak .
( Dais, 8! ).
"e#ahan atau rekahan pada batuan yg memanjang dan sedikit
sekali atau tidak menunjukkan pergerakan. ( "ri#e,$%% )
Suatu rekahan yg tidak atau sedikit sekali mengalami
pergerakan parallel pada permukaan. ( &'iss ( )oores,*+ ).
,ekar termasuk unsur struktur yg tidak mudah untuk dianalisis
( analisis struktur ).
o ,ekar dpt terjadi di semua bidang umur dari sejarah batuan.
o ,ekar dapat terbentuk saat batuan sedimen belum
mengalami lithi-ikasi, bersamaan maupun setelah -ase
de-ormasi.
<E?E0A KEKAR
o Kekar karena pebebanan
o Kekar karena perubahan A&lue batuan
o Kekar akibat def&rasi regi&anal
KLA0>@>KA0> KEKAR
5asar p&k&knya /// ada / tidaknya pengaruh tekt&nik
"E9"7?>9 J7>?"0
o .enetik ( genesa pembentukan, si-at tegasan )
o /rde ( #ara terjadinya ), bentuk, ukuran.
>>. ?7?/"E9"7?>9 J7>?"0
RE<>7?AL 0"RB9"BRE
>a. 6erdasarkan cara pebentukannya
/ Kekar <erus ( Shear0#ompression joint ) 1 karena tegasan
tekan ( #ompression stress ).
/ Kekar "egangan ( &ension 2oint 0 delational joint ) 1 karena
gaya tarik ( tension stress ).
C E.tensi&n j&ints ///// terbentuk 00 arah gaya tekan.
C Release j&ints /// terbentuk arah gaya tekan.
/ (ibrid j&ints /// kombinasi kekar gerus dan kekar
tegangan ( .riggs (Hardin $%3 ).
>b. / 6erdasarkan cara terjadinya ! 7rde '
45irst order joints6 dan 4 Se#ond order joints6
/ 6erdasarkan bentuknya !Rasay $ (uber,D,E'
4 Systemati# joint6 ( 4unsystemati# joint6
/ 6erdasarkan ukuran $ kerapatannya , ;riceD--
7)aster joints 777 puluhan7ratusan meter (memo7
tong lapisan0satuan batuan ).
7)ajor joints, )inor joints, )i#ro joints,8 9in#h
/ 6erdasarkan <e&etrinya
:erdasarkan kedudukan kekar thd lap. :atuan yang
disilanginya, dpt dibagi ! ( :illing,9*7! ).
o Kekar jurus ! strike j&int'
o Kekar Keiringan ! dip j&int'
o Kekar silang ! &bli8ue j&int'
o Kekar perlapisan ! bedding j&int'
>>. ?&n/ "ect&nic J&ints
o ;kibat "embekuan 7777 4 #ooling joint6
o ;kibat pengkerutan 77774Desi##ation0 shrinkage joints6
o <ang berhubungan dng erosi06unloading6.
o =rregular e>tension joint 1 tidak memiliki arah teratur,
disebabkan oleh 4hydroli# -ra#turing6.
===. 6erdasarkan struktur sekitarnya !l&kal/regi&nal '
o Disekitar struktur perlapisan (relationship to bedding)
o Sbg struktur penyerta lipatan (relationship to -olding )
o Sbg struktur penyerta sesar ( relationship to -aulting ).

5isiplin ilu yang banyak berhubungan dng kekar F
.eologi &eknik 0 sipil
.eohidrologi
.eologi )inyak
.eologi "ertambangan, dll
(ubungan rekahan !j&int' $ cebakan
?ebakan mineral
?ebakan minyak
5ungsi rekahan
*. Sebagai jalan keluarnya larutan
3. Sebagai ruang untuk pengendapan #ebakan
G. Sebagai tempat dimulainya proses alihan (4repla#ement6)
mineral.
H. Sebagai jalan migrasinya minyak bumi
I. Sebagai 4reseroir6 minyak bumi.
(ubungan rekahan dng penabangan ! 8uarying'
7 Dalam penambangan tanah uruk ( batuan beku )
akan sangat mudah bila terdapat banyak rekahan.
2@A=S D;A .@A@S; ,@,;R
7 ,ekar karena 4unloading6
7 ,ekar karena perubahan olume batuan
7 ,ekar akibat de-ormasi regional
"@R)B,;;A ,@,;R
7 "CB)/S@ atau H;?,C@7);R,, adalah
permukaan kekar yang kasar dan menyebar seperti
bunga, umumnya pada retakan batuan 4brittle6, masi-,
9 mm7 beberapa meter.
7 R=:7);R, adalah permukaan kekar yang bergigi
dan menonjol, se#ara pro-il disebut sebagai
4?BS";&@6, biasanya pada batubara dan batuan
brittle.
7 S&R=;S= (4striation6) adalah permukaan kekar
berupa garis7garis dan ditandai dengan kelurusan atau
lineament (menunjukkan arah
pergeserannya),Dais,8!.
7 S&<C/C=&@, adalah permukaan kekar yang
bergerigi (4dissolution6) yang berasosiasi dengan
konstraksional atau shear strain, disebabkan karena
4pressure solution6
7 D@=A, adalah kekar yang terisi oleh mineral7mineral
hasil penyusupan larutan, biasanya berupa mineral
kuarsa, kalsit.
GEOLOGI STRUKTUR
>L%B J< %E%;ELAJAR> AR0>"EK"BR,<E7%E"R> 6A"BA? (A0>L
5E@7R%A0>.
"erasuk gaya dan pergerakan yang engakibatkan terbentuknya struktur,
pergerakan aga, def&rasi benda angkasa luar.
TEKTONIK / GEOTEKTONIK
>L%B JA?< %E%6A(A0 "E?"A?< <AJA / ;ER<ERAKA? JA?<
"ERJA5> 5> 5ALA% 6B%> ! KBL>" 6B%> ', 5>%A?A
%E?<AK>6A"KA? "ER/ 6E?"BK?JA 0"RBK"BR. ! 6illing, ;riceD+2,
(&bbsDE- '.
! 0ekarang ditekankan pada "ekt&nik Lepeng '
Mikrotektonik >lu yg epelajari def&rasi pada kulit bui !crust'
berdasarkan unsur ikr&struktur yang terbentuk.
Tektonik Klasik adalah epelajari struktur ge&l&gi yg terbentuk diuka bui
berdasarkan landsat,f&t& udara, kelurusan
3
.
Neotectonic studi tentang def&rasi kerak yg terjadi pd asa kini atau ?e&gen
!p&st/7lig&sen'.
@en&ena tersebut diAisualisasikan dala deensi ruang dan waktu, sehingga
akan dibagi dala
Katastrop //// def&rasi dianggap terjadi sekali.
Progresif //// def&rasi terjadi saat, sesudah sedientasi
Superpose //// def&rasi terjadi secara berulang/ulang
dala suatu fase tekt&nik.
"A(A;A? %E%;ELAJAR> 0"RBK"BR <E7L7<>
5ala epelajari struktur ge&l&gi secara sisteatis dapat dilakukan dengan
engenal jenis/jenis struktur batuan, yang uunya dilakukan dilapangan
pencatatan !ata "# pen$a%ian !ata !iagra&#peta#pena&pang"# analisis'
"A(A;A? %E%;ELAJAR> 0"RBK"BR <E7L7<>
JE?>0/JE?>0
0"RBK"BR 6A"BA?

5>BKBR KE5K.
;E?<A%A"A? 5> LA; <E7%E"R> B?0BR 0"RBK"R
6E?"BK?JA 6A"BA? !0"RK
6>5 0"R <AR>0 '.

5ALA% 6E?"BK F
;E?JAJ>A? 5A"A / 5>A<RA% R70E", 0"ERE7,
/ ;E"A, ;E?A%;A?< 5LL

5E0KR>;">@ F G 5E%?. KE 3 5E%?
A?AL0>0 <E7%E"R>
A?AL>0>0
K>?E%A">KA F 0>@A" ;ERB6(? !0"RA>?',
EL>; !KE"ERAKA?', 5>0;LA9E%E?",
5>0"7R0>7?, 5>LA">7?.
5>?A%>KA F ;E?JE6A6 ;ERB6A(A?
<AJA !@7R9E', "E<A0A? !0"RE00'.
5>"A@0>RKA? %EKA?>0%E >?;B" F (>;7"E0A,
;E%6E?"BKA??JA "E7R> <AJA
;ER6.0"R LA>?
;E?<EL7%;7KA? 0"RBK"BR
KEK(R SES(R LIP(T(N
/ 0(EAR / LA"ERAL / @LEKBRE
/ "E?0>7?AL / RE:ER0E / 0(EAR
/ <A0( / ?7R%AL / @L7)
JA5> %E%;ELAJAR> 0"RBK"BR <E7L7<> 5;" 5> ;>0A(/ KA?
A?"ARA 0"B5> "E?A?< GEOMETRI )(RI STRUKTUR 5A? 0"B5> J<
AKA? %E?JELA0KA? %E?<E?A> GE*(L(+GE*(L( ,(NG
MEN,E-(-K(NN,( TE*()I STRUKTUR ! BKBRA? ?JA LE6>(
RE<>7?AL '
%AKA 5>;ERLBKA? "A(A;A? A?AL>0A "EK"7?>K 4
*. A?AL>0A <E7%E"R> 5AR> 0"RBK"BR 6A"BA?
3. A?AL>0A K>?E%A">KA
G. A?AL>0A 5>?A%>KA
<AJA
<AJA 5;" 5>AR">KA? 0E6A<A> 0BA"B :EK"7R J< AKA?
%ERB6A( A"AB 9E?5ERB?< %E?<AK>6A"KA? <ERAK 0BA"B
6E?5A.
0E6A<A> :EK"7R <AJA 5>?JA"AKA? 5L% 6E0ARA? 5A? ARA(,
5A;A" 5><A%6ARKA? 0E6A<A> A?AK ;A?A( ! ;A?JA?<
A?AK ;A?A( 0E6A?5>?< 5?< 6E0AR?JA <AJA, 0E5A?<KA? ARA(
%A"A ;A?A( 0A%A A?< ARA( <AJA '.
@ C a @ C <aya ! gr/3'
C assa ! gra,p&und '
a C percepatan ! detik '
7= C <aya Resultan 7K , 7J C :ekt&r
7) C E8uilibrant ! penyeibang '
<AJA/<AJA "BRB?A?
<AJA "AR>KA? ! "E?0>7? '
<aya yang bekerja pada benda yg engakibatkan terjadi / nya peregangan
pada benda tersebut.
<AJA K7%;RE0> ! 97%;RE00>7? '
<aya yg bekerja pada benda dan cenderung enekannya pada benda tersebut.
<AJA K7;EL
Adalah 3 gaya yang bekerja pada suatu benda/bidang, tetapi tidak satu garis
kerja dan arahnya tidak saa.
<AJA "7R0>
Adalah gaya yang bekerja pada ujung suatu tabung atau lepeng yang arahnya
berla#anan
KE"ERAKA? 5A? "E<A0A?
5E@7R%A0> 4 <AJA J< %E?<E?A> 0BA"B 6E?5A, 6ERLA?<0B?<
5L% KBRB? )AK"B ;E?5EK, 0E(>?<<A 6E?5A >"B %E?<ALA%>
;ERB6A(A? 6E?"BK A"AB :7LB%E.
"A(A;A? 5E@7R%A0>
/ 5E@7R%A0> A?JAL ! Elastic def&rati&n '
5ef&rasi apabila tegasannya dihilangkan aka benda
akan kebali dala bentuk dan ukurannya seula.
! tidak elapaui batas elastisitasnya /elastic liit '.
/ 5E@7R%A0> ;LA0">0
5ef&rasi yang telah elapaui harga tegasan batas/
elastisitasnya, aka apabila tegasan dihilangkan, hanya
sebagian yg kebali pada bentuk dan ukuran seula.
/ ;E9A(A? ! Rapture ' 5A? REKA(A? ! @racture '
;erubahan akibat def&rasi dapat berupa F
5ilati&n ! dilasi '
5ist&rti&ns ! dist&rsi '
R&tati&ns ! r&tasi '
5isplaceent ! peindahan '
KE"ERAKA? ! 0"RA>? '
A5ALA( 5E@7R%A0> J< 5> 0E6A6KA? 7LE( "E<A0A?.
;erubahan bentuk dapat berupa F
5>LA0> !dilati&n ', perubahan A&lue
5>0"7R0>!dist&rsi&n', perubahan bentuk/ bentuk $A&lue
"E<A0A? ! 0"RE00 '
<aya yang bekerja pada suatu bidang, diana epunyai kekuatan dan arah.
6esaran dari gaya tersebut dinyatakan sebagai tegasan yg erupakan satuan
ga$a / satuan luas .orce / unit area'.
<E7L7<> 0"RBK"BR
Kata ge&l&gi de#asa ini dianggap sebagai sin&ni dari kata s&lid earth
sciences, yaitu ilu yang epelajari sifat/sifat fisik dan kiia, pr&ses/pr&ses
yang terjadi di bui dan pada bnda angkasa lain ! asal/usul,perkebangan,
penyebaran, kegunaan berbagai aterial penyusun bui dan lahan secara
keseluruhan ' serta interaksi antara bagian padat bui dengan at&sfer dan
hidr&sfer.
<e&l&gi erupakan salah satu cabang ilu/ilu kebuian ! earth sciences ',
yaitu kel&p&k ilu yang ebahas tentang berbagai aspek dan fen&ena
yang ada di bui.
<e&l&gi struktur adalah ilu yang epelajari arsitektur batuan hasil
def&rasi, juga epelajari def&rasi pada benda/benda angkasa yang terjadi
akibat adanya benturan !c&llisi&n' antara benda/benda angkasa tersebut.
"ekt&nik dan <e&tekt&nik adalah dua istilah yang dianggap sebagai sin&ni
bagi ge&l&gi struktur, tetapi diartikan sebagai ilu yang ebahas tentang
gaya dan pergerakan yang engakibatkan terbentuknya struktur.
0E0AR / @ABL"
@ABL" 0B5A( 5>KE?AL 0EJAK A6A5 *,, 5>L>?<KB?<A? "A%6A?<
6A"B6ARA 5> >?<<R>0.
@ABL" /////// 0ALA( //////// 7@@0E" LA;>0A?
0E0AR/;A"A(A?/@ABL" A5ALA( 0BA"B REKA(A?/ KEKAR JA?<
"ELA( %E?<ALA%> ;ER<E0ERA? ! 5AR> 0ALA( 0A"B %BKA J<
6ER(A5A;A? ' ARA(?JA ;ARALLEL 5?< =7?A ;ER%BKAA? ! "#iss
$ %&&res,+3 '.
5E%E?0> ;ER<E0ERA? 5A? KE5ALA%A??JA A5ALA( 6ERK>0AR
A?"ARA 9% /// K%.
JALBR ;ER<E0ERA??JA 6>0A 6ERB;A 6>5A?< L>9>? JELA0,
6REK0>A0>, 6>5A?< (A?9BRA?, <7B<E, %>L7?>" , 7@@0E"
6A"BA?.
<E7%E"R> ;ER<ERAKA??JA A5ALA( A;A6>LA 6L7K J< RELA">@
">5AK 6ER<ERAK ! 5>A% ' 5>0E6B" @77" )ALL, 5A? J< RELA">@
6ER<ERAK 5>0E6B" (A?<>?< )ALL.
(EA:E A5ALA( JARAK ;ER<ERAKA? (7R>07?"AL
"(R7) A5ALA( JARAK ;ER<ERAKA? :ER">KAL
6ER5A0ARKA? (AL "ER0E6B", AKA? %E?<(A0>LKA? 6E6ERA;A
JE?>0 0E0AR/">;E 0E0AR
0E0AR ?A>K ////// "(RB0" @ABL" L HI
7
RE:ER0E @ABL" M HI
7

0E0AR "BRB? / ?7R%AL / 5>; 0L>; @ABL"
0E0AR <E0ER / 0"R>KE 0L>; @ABL"
/ <E0ER KA?A? ! 5EK"RAL ' 5A? <E0ER K>R> !0>?>0"RAL '.
6ER5A0ARKA? 7R>E?"A0> RELA">@ ;ER<ERAKA??JA F
5>; 0L>; @ABL"
0"R>KE 0L>; @ABL"
76L>NBE 0L>; @ABL"
A0070>A0> 0E0AR 6>A0A?JA 5> "E%BKA? 5ALA% <RA6E? ,
(7R0" 5A? 0;LAJ @ABL" ;A5A 6A"BA? 5> >KB"> 7LE(
@7L>A0> ! @7L>A">7?', 9LEA:A<E, L>?EA0> !L>?EA">7?'
5ALA% 0E<ALA (AL 0E0AR 0E6E"BL?JA 0B0A( K>"A A%A">, K>"A
(ARB0 %E?<E"A(BA> ;ER6E5AA? 5A? KE0A%AA? %AB;B?
;ERB6A(A? 0BA"B 6E?5A "(5 6E?5A LA>?JA J< "ERKE?A>
0E0AR.
6ER5A0ARKA? (AL "ER0E6B" %AKA 0E0AR (A?JA 5A;A"
5>KE?AL 5?< %E%;ER(A">KA? ;E?<ARB(?JA AK>6A"
;ER<E0ERA?, 5>%A?A <ERAKA??JA (A%;>R ">5AK ;ER?A(
"ERA%A">/"ER0AK0>KA?, %AKA ">5AK AKA? %B?<K>? K>"A
%E?<A"AKA? ;ER<E0ERA? A607LB", "E"A;> RELA">:E
RELA">@ 0E%B !A;;ARE?" RELA">:E 5>0;LA9E%E?" ',
0E;ARA">7?.
RELA">:E 0E6E?AR?JA ! "RBE RELA">:E 5>0;LA9E/ %E?" ',
0L>;.
0E;ARA">7? /// ;ER<E0ERA? RELA">@0E%B , 5>A%A"> 5A? 5>BKBR
;5. ;E?A%;A?<, ;ER%BKAA? LA;. 6A"BA?, %ERB;AKA? <EJALA
;AL>?< B%B%.
0L>; /// ;ER<E0ERA? RELA">@ 0E6E?AR?JA, ;E?<BKBRA??JA
;A5A B?0BR 6A"BA? J< ?A%;AK, 5>%A?A KE5B5BKA? 0E6ELA(
%E?JE6ELA( 5A;A" 5>"A@0>RKA?.
B?"BK %E?<E"A(B> 5A? %E?E?"BKA? 0L>; F
<EJALA ;A5A 6>5A?< 0E0AR /// 0L>9KE?0>5E, 0"R>A">7?0,
0">L7L>"E0.
0E;A?JA?< JALBR 0E0AR
0ERE"A? !5RA<', %>KR7@7L5.
6A"BA? J< 5>KE?A>?JA F
/ 6REK0> 0E0AR / 9A"A9LA0">9 R79K, <7B<E, ;0EB57"A9(JL>"E !
%>KR76REK0>A ', %>L7?>"E.
AR"> ;E?">?<?JA 0E0AR
6ER5A0ARKA? KE?JA"AA? (A%;>R 0E%BA 6A<>A? %BKA
6B%> >?> 6E6A05AR> REKA(A? ! 6ER(B6B?<A? 5?< 9E6AKA?
%>?JAK 6B%> 5A? %>?ERAL '.
%ERB;AKA? 0"RK"BR ;AL>?< ;E?">?< 5> 5L% K7?0E;
"EK"7?>K 6ARB ! "EK"7?>K LE%;E?< '.
0E0AR ?A>K ! "(RB0" @ABL" '
0E0AR 5>%A?A (A?<>?< )ALL RELA">@ ?A>K 5>A"A0 @77"
)ALL
0E0AR ?A>K A5ALA( 0E0AR 5>%A?A (A?<>?< )ALL 0E9ARA
B%B% %E?<>KB"> 0"A>R9A0E ! "A?<<A ' A"AB RA%;0 ! JALBR
J< %ELA?5A> ' 5A? KA5A?< JALBR RA"A !@LA"0'.
LA;>0A? J< 5>LALB> A5ALA( LA;>0A? 6A"BA? J< LE%A(
! 5E97LLE%E?" ;LA?E'.
<EJALA B%B%
<erak gesernya dpt lebih cepat dari pr&ses er&si, diana hasil r&bkannya
bercapur dng breksi sesar.
"erdapat gejala seretan dan pebentukan sesar/sesar sekunder.
Jalur sesar ruit, kalau ada rp bid.yg sangat licin.
6id.sesar sulit terbentuk dan kedudukan sulit ditentukan.
;ada hanging #all banyak rekahan dan hancuran.
"ER5A;A"?JA 0E0AR ?A>K 4
Bunya pada daerah yg rp daerah k&presi ! daerah lipatan aktif '.
5aerah dng endapan cekungan tebal.
5aerah batas lepeng !plate b&undaries', yaitu c&nAergent tect&nic.
;E?JE6A6 "ERJA5>?JA 0E0AR ?A>K 4
Akibat gaya k&presi yg kuat elebihi elastisitas batuan, uunya pada
daerah lipatan.
Akibat adanya intrusi aga
0E0AR <E0ER ! 0"R>KE 0L>; @ABL"'
5isebut juga Rift @ault, "runscurrent @ault, )rench @ault, "ransf&r @ault.
%erupakan sesar diana pergeserannya secara uu engikuti strike, sesar
geser ini uunya di daerah bataslepeng !plate b&undaries', yaitu daerah
c&nAergent tect&nic
"erjadinya sesar endatar akibat gaya k&presi yang telah ele#ati batas
elastisitasbatuan setelah terjadinya sesar naik, diana dk&ntr&l &leh batuan yg
ada.

<EJALA B%B%
5ip bidang sesar cura atau tegak.
5eensi ukurannya panjang dan arahnya relatif lurus.
Jalursesarnya erupakan jalur peka er&si..
;ada jalur sesar yg besar dapat encapai jarak pergeseran yg besar pula.
9&nt&h / 0an Andreas ! pantai tiur A0 ' //// I22 K
/ 0eangk& @ault ! 0uatera ' //// 3I/G2 K
;ebentukan depresi dan pebubungan akibat penyipangan pd arahnya
yang erenc&ng.
Adanya tatanan stratigrafi yg tidak saa.
"erdapatnya struktur penyerta rekahan, lipatan dan sesar in&r.
0"RBK"BR ;E?JER"A 0E0AR %E?5A"AR
Lipatan erenc&ng ! En enchel&n f&ld ', uunya arah subunya sejajar.
"erjadinya sesar sungkup / geser naik sejajar p&r&s lipatan.
"ejadinya sesar turun / rekahan tarik, biasanya tegak lurus p&r&s lipatan.
"erjadinya sepasangsesar endatar 0J?"(E">9 dan A?">"(E">9 .
0ecara te&ritis terbentuknya struktur penyerta tersebut adalah bersaaan
dengan terbentuknya sesar endatar.
0E0AR ?7R%AL ! EK"E?0>7?AL @ABL" '
0esar n&ral erupakan sesar diana hanging #all relatif turun terhdp.
f&&t #all.
Bunya terdapat pada daerah deAergent tect&nic dan 6ack Arc pada
daerah c&nAergen.
5isebut juga sebagai 5>; 0L>; @ABL", L>0"R>9 @ABL", 5E"A9(%E?"
@ABL".
<EJALA B%B%
6idang sesar uunya epunyai keiringan besar ! HI
&
/,2
&
'.
5aerah hanging #all biasanya hancur/retak/retak.
6idang sesar udah didapat, shg udah dikenal.
"erdapatnya antithetic fault
0ering didapatkan reAers drag
"erdapatnya ga#ir sesar dan step @ault.
B%B%?JA "ER5A;A" 0E0AR ?7R%AL
5i daerah yg keadaan ge&l&ginya beraga.
5i daerah pegunungan lipatan.
5i daerah luar jalur &r&gen.
5i daerah puncak kubah gara.

Anda mungkin juga menyukai