Anda di halaman 1dari 10

23

BAB III STRUKTUR GARIS

3.1 Kedudukan Struktur Garis


Kedudukan sebuah struktur garis diwakili oleh sepasang angka : penunjaman (plunge)
dan arah penunjaman (trend). Jika struktur garis tersebut terbentuk pada sebuah struktur
bidang yang kedudukannya diketahui, maka orientasi struktur garis tersebut dapat diwakili
oleh sebuah angka yang disebut pitch.
Dalam pengertian geologi, suatu struktur garis dapat berdiri sendiri, misalnya struktur
garis berupa arah butiran mineral dan arah memanjangnya suatu tubuh batuan. Pada
umumnya struktur garis berada pada suatu struktur bidang, misalnya sumbu perlipatan pada
bidang perlapisan, gores-garis pada bidang sesar, lineasi mineral pada bidang foliasi, dan
perpotongan dua buah bidang.

3.1.1 Penunjaman (Plunge) Dan Arah Penunjaman (Trend) Struktur Garis


Penunjaman sebuah struktur garis adalah sudut yang dibentuk oleh struktur garis
tersebut dengan bidang horizontal, diukur pada bidang vertikal (Gambar 3.1). Nilai
0 0 0
dari penunjaman berkisar antara 0 dan 90 , penunjaman 0 dimiliki oleh garis
0
horizontal, dan penunjaman 90 dimiliki oleh garis vertikal. Secara umum,
0 0
penunjaman yang berkisar antara 0 dan 30 dianggap landai (shallow), penunjaman
0 0
yang berkisar antara 30 dan 50 dianggap sedang (moderate), dan penunjaman yang
0 0
berkisar antara 50 dan 90 dianggap terjal (steep).

Gambar 3.1. Definisi penunjaman (plunge) dan arah penunjaman (trend) dari struktur garis. badalah
sudut arah penunjaman. (a) Struktur garis menunjam ke timur. (b) Struktur garismenunjam ke barat.
Arah penunjaman kedua struktur garis berbeda meskipun kedua strukturgaris tersebut memiliki besar
yang sama (φ), dan keduanya terletak pada bidang yang sama.

Arah penunjaman sebuah struktur garis adalah arah dari proyeksi struktur garis
tersebut ke bidang horizontal. Struktur garis dan proyeksinya harus terletak padabidang
vertikal yang sama (Gambar 3.1). Arah penunjaman dapat dideskripsikandengan
menggunakan konvensi kuadran ataupun konvensi azimuth. Arahpenunjaman harus
menunjuk pada arah ke mana struktur garis tersebut menunjam. Struktur garis yang

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


24

menunjam ke timur tidak sama dengan struktur garis yang menunjam ke barat. Kedua
struktur garis ini berlawanan arah.

3.1.3 Pitch Struktur Garis


Pitch sebuah struktur garis adalah sudut antara struktur garis tersebut dengan
horizontal, diukur pada bidang di mana struktur garis tersebut terbentuk (Gambar 3.3).
0 0
Kisaran nilai pitch adalah antara 0 dan 90 . Jika arah penunjaman sejajar dengan garis
0 0
jurus, maka pitch = 0 . Jika arah penunjaman tegak lurus garis jurus, maka pitch = 90 .

Gambar 3.2. Diagram blok menggambarkan : (a) Penunjaman. (b) Pitch. (c) Pengertian pitch dan
hubungannya dengan penunjaman dan arah penunjaman. r = pitch (diukur pada bidang miring), β= arah
penunjaman (diukur pada bidang horizontal), φ = kemiringan sebenarnya dari struktur bidang, dan θ =
penunjaman struktur garis. (Ragan, 2009; dengan modifikasi)

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


25

Gambar 3.3. Diagram blok menggambarkan arah strike dan dip dari suatu bidang, trend dan plunge dari
suatu liniasi pada suatu bidang dan pitch dari liniasi ada suatu bidang.

Arah pitch harus harus dideskripsikan. Bayangkan jika struktur bidang pada
Gambar 3.2c berjurus NE-SW, yaitu jika garis dari O ke A mengarah ke NE. Arah
pitch untuk garis pada bidang miring dari O ke D adalah NE, sedangkan arah pitch
untuk garis pada bidang miring dari A ke C adalah SW.

3.1.3 Cara Penulisan dan Penggambaran Struktur Garis


Kedudukan struktur bidang secara lengkap dideskripsikan oleh penunjaman dan
arah penunjaman. Penunjaman (dua digit angka) ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan
arah penunjaman (tiga digit angka), keduanya dipisahkan oleh tanda koma. Sebagai
o o o o
contoh, struktur garis yang menunjam 38 pada arah N300 E ditulis 38 , N300 E atau
o o
38 , N60 W.
Simbol peta untuk suatu struktur garis adalah sebuah panah yang digambar
sejajar dengan arah penunjaman struktur garis tersebut (Gambar 3.3). Sebuah angka
dituliskan di dekat simbol panah untuk menandakan sudut penunjamannya. Seringkali,
simbol panah untuk struktur garis digambarkan bersamaan dengan struktur bidang di
mana struktur garis tersebut diamati dan diukur.

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


26

3.2 Penyelesaian Problem Struktur Garis Dengan Geometri Deskriptif

Di dalam banyak kasus, kita berhadapan dengan struktur garis yang berhubungan
dengan struktur bidang. Hal ini menunjukkan bahwa, untuk setiap struktur garis, besaran
penunjaman struktur garis sama dengan besaran kemiringan semu dari struktur bidang yang
memuat struktur garis tersebut. Geometri deskriptif yang digunakan untuk memecahkan
masalah ini sama dengan metode-metode yang dibahas pada Sub Bab 3.3.

Gambar 3.4. Simbol Struktur Garis Pada Peta (Ragan, 2009)

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


27

Gambar 3.5 Cara Pengukuran Trend Dari Struktur Garis Di Lapangan (Coe, 2010)

Gambar 3.6 Cara Pengukuran Plunge Dari Struktur Garis Di Lapangan (Coe, 2010)

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


28

3.3 Latihan Soal


o o
1. Tentukan kedudukan suatu garis potong antara bidang N320 E/40 dan bidang
o o
N250 E/60 .

Penyelesaian:
Lihat gambar 3.5. Urutan penyelesaian sebagai berikut:

Gambar 3.7 Menentukan plunge (Ragan, 2009; dengan modifikasi).

1. Plot jurus dan kemiringan bidang. Perpotongan jurus di titik O.


2. Putar garis yang tegak lurus jurus bidang 1 (FL 1) dan gunakan sudut kemiringan
bidang untuk menentukan titik A pada kedalaman tertentu, misal d.
3. Hal yang sama dilakukan untuk garis yang tegaklurus jurus bidang 2 (FL 2),
didapatkan titik B.
4. Proyeksikan A sejajar jurus bidang 1 dan B sejajar jurus bidang 2, berpotongan di C.
DC adalah gambaran garis perpotongan pada peta. DC sebagai garis putar, plot jarak
yang sama yaitu d untuk mendapatkan titik D pada garis persekutuan. Sudut lancip
COD adalah plunge.

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


29

o o o o
2. Suatu garis menunjam 40 , N315 E pada bidang N270 E/50 . Hitung pitch garis tersebut.

Penyelesaian:
Lihat gambar 3.6 Cara mengerjakan sebagai berikut:
1. Plot jurus dan kemiringan bidang dan juga trend dari garis tersebut. Perpotongan di O.
2. Buat garis FL.1 tegak lurus jurus bidang. Pada sayatan vertikal melalui FL.1 plot
besarnya kemiringan, dan plot titik A dengan kedalaman tertentu, misal d.
3. Proyeksikan titik A kembali pada peta yang menghasilkan titik B, kemudian tarik garis
sejajar jurus melalui B sehingga berpotongan dengan trend di titik C.
4. Melalui titik C buat garis tegak lurus FL.2, kemudian putar bidang miring (DA)
menjadi horisontal sepanjang garis FL.2, dengan pusat putaran titik D. Proyeksikan ke
peta, sehingga didapatkan titik E. Sudut DOE adalah pitch.

Gambar 3.8 Menentukan pitch (Ragan, 2009; dengan modifikasi). (a) Diagram blok, (b) Penyelesaian.

o o
3. Zona shear diukur pada titik O elevasi 200 m dengan kedudukan N75 E/65 NW.
Lapisan batugamping diukur pada titik P elevasi 100 m dengan kedudukan
o o
N150 E/45 SW. Tentukan kedudukan garis potongnya.

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


30

Penyelesaian:
Lihat gambar 3.7. Kerjakan dengan urutan sebagai berikut:

Gambar 3.9. Proyeksi perpotongan bidang. (Ragan, 2009; dengan modifikasi)

1. Plot titik O dan P. Buat kedudukan bidang pada masing-masing titik.


2. Buat FL.1 pada O tegak lurus bidang shear dan FL.2 melalui P tegak lurus jurus
lapisan batugamping.
o
3. Buat garis melalui O sebesar 65 (dip shear) dari FL.1, juga buat garis melalui P
o
sebesar 45 (dip batugamping) dari FL.2. Garis-garis tersebut searah dengan arah
kemiringan bidang (jangan terbalik).
4. Dengan memperhatikan skala buat garis sejajar FL.1 berjarak 200 m
(ketinggian O) sehingga memotong garis (hasil langkah 3) di O', buat garis sejajar jurus
shear melalui O’ (disebut garis OO’’). Demikian juga buat garis sejajar FL.2 berjarak

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


31

100 m dari P sehingga memotong garis hasil langkah 3 di P’ dan melalui titik ini buat
garis sejajar jurus batugamping (garis P’P’’).
5. Buat garis sejajar FL.1 pada ketinggian 100 m hingga memotong garis OO’ di H, lalu
tarik sejajar jurus shear melalui titik H (garis HH’). Garis OO’’ dan P’’P’
berpotongan di T. Garis HH’ dan jurus batugamping berpotongan di A.
6. Hubungkan titik T dan A, perpanjangannya memotong garis jurus shear di I. Maka
garis TAI tersebut adalah trend dari perpotongan kedua bidang.
7. Melalui T buat garis tegaklurus TAI sepanjang 200 m (beda tinggi T dan I) pada titik
T’, kemudian hubungkan dengan I dan dengan T’, maka sudut TIT' adalah plunge.

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis


32

Tugas Struktur Garis


0
1. a). Suatu urutan batuan terkena sesar dan kedudukan bidang sesar tersebut adalah N 35 E/
0 0
30 . Cermin gores-garis pada bidang tersebut mempunyai pitch sebesar 30 . Diukur dari
jurus bidang sesar ke cermin gores-garis berlawanan arah dengan jarum jam. Ditanyakan
kedudukan dari cermin gores-garis tersebut (trend dan plunge).
0
b). Idem dengan no 1a. Tetapi pitchnya sebesar 55 diukur dari jurus bidang sesar ke cermin
gores-garis searah dengan jarum jam.
0 0 0 0
2. a). Kedua sayap antiklin mempunyai kedudukan N 50 E/ 35 NW dan N 330 E/ 60 .
Tentukan struktur garis yang terbentuk!
0 0
b). Idem dengan no 2a. tetapi kedudukan sayap antiklin tersebut adalah N150 E/ 35 dan N
0 0
73 E/ 65 NW.
0 0
3. a) Urat vertikal dengan jurus N 75 W dipotong oleh urat lain dengan kedudukan N 50 E/
0
30 dan menghasilkan ore shoot (mineralisasi pada perpotongan kedua urat). Tentukan
kedudukan ore shoot dan berapa besar pitch ore shoot tersebut terhadap urat vertikal.
0 0
b) idem dengan no 3a. tetapi kedudukan urat dalah N 33 E/ 30 dan urat vertikal
0
mempunyai jurus N 30 W.
0 0
4. Suatu bidang reservoir mempunyai kedudukan N 22X E/ 40 dan terletak pada elevasi 500
meter diukur pada titik A. Suatu bitrock diukur pada titik B dengan elevasi 250 meter dan
0 0
mempunyai kedudukan N 15X E/ 45 . Tentukan kedudukan garis potongnya serta pitchnya!
*(untuk soal nomer 4 huruf “X” diganti sesuai dengan angka pada akhir NIM)

Praktikum Geologi Struktur 2020 Stuktur Garis

Anda mungkin juga menyukai