DISRUPSI CELL.

Bila produk fermentasi yang diinginkan berada di dalam cell mikroba, maka
setelah cell dipisahkan dari fermentation broth dengan centrifuge atau filtrasi, cell
tersebut harus dipecah terlebih dahulu.
MIXING
RA !"AG#$A%I

SEDIMENTASI
MA&'RIA$% (I$&RA%I
%&'RI$I%A%I
)R"*#!
GA%

+'$$ R'+,+$'
(I$&RA%I
+'N&RI(#GA%I
LARUTAN BIOMASSA
( PRODUK EXTRA ( PRODUK INTRA
CELLULER ) CELLULER )
%I-'
R'*#+&I"N
(I$&RA%I
*I%&I$A%I
'!%&RA!%I PRODUK
!RI%&A$I%A%I
!R"MA&"GRA(I
PREPARAS
I
.#) %&R'AM
FERMENTOR
RECOVERY
CELL
disruptio
SEPARASI
PURIFIKASI
Pembungkus cell umumnya ter!r! ar! membrane cyt"#lasma an !n!ng
cell$
Cytoplasma beru#a senya%a #r"te!n an l!#!a yang membentuk membrane
yang mua& !rusak$
Dinding cell relat!' sangat kuat !ban!ng membrane cyt"#lasma( an
kekuatannya tergantung #aa genet!ka an 'akt"r l!ngkungan &!u#nya$
Dinding cell bakteri ) beru#a matr!ks yang r!g! ar! senya%a #e#t!" glycan
ya!tu *ar!ngan ranta!
+
glycan yang ! cr"ssl!nk engan
senya%a #e#t!e$ Bakter! gram #"s!t!' ber!n!ng cell
tebal ,- . /0 nm 1 seangkan bakter! gram negat!'
ber!n!ng cell t!#!s , /(0 . + nm 1$
Dinding cell yeast : mem#unya! senya%a
+
utama beru#a glucan( manan an
#r"te!n yang leb!& sul!t !rusak !ban!ng !n!ng cell
bakter!$
Dinding cell fungi mold : engan k"m#"nen utama #"l! sac&ar!a an
se*umla& kec!l #r"te!n an l!#!a$ P"l! sac&ar!anya
terutama senya%a c&!t!n an glucan$
!etoda"metoda disrupsi cell :
1. Mechanical method : High Speed Ball Mill
Pr!ns!#nya sus#ens! cell an glass beas !auk2!#utar engan r#m t!ngg!
alam suatu be*ana se&!ngga ter*a! #r"ses gr!n!ng yang akan memeca&
!n!ng cell$
T!ngkat keber&as!lan !sru#s! tergantung #aa 'akt"r )
3lass Bea !ameter ) 4(/ . +(5 mm$
Fraks! 6"lume bea an sus#ens! cell$
Ag!tat"r s#ee , r#m 1$
Tem#erature ker*a m!ll$
Bea s!7e !#!l!& berasarkan #aa ukuran an k"nsentras! cell( *en!s
m!kr"ba( 'raks! 6"lume glass bea alam m!ll , sek!tar 54 8 1$
Tem#erature ker*a un!t !sru#s! cell !usa&akan !ba%a& batas aya
ta&an #r"uk karena #aa saat gr!n!ng #aa r#m t!ngg! ter*a! 'r!ks!
yang berat se&!ngga t!mbul #anas yang cuku# besar$ Karena !tu un!t m!ll
!n! !lengka#! engan s!st!m #en!ng!nan$ Umumnya su&u "#eras!
berk!sar 0 . -4
"
9$
9ell c"ncentrat!"n ) semak!n t!ngg! k"nsentras! cell alam gr!n!ng
c&amber akan mena!kkan rate "' !sru#t!"n teta#! !atas /:0 kg2m- , ry
bas!s cell 1( akan ter*a! stagnas! kece#atan ak!bat ter*a!nya "6er sl!##age
antara cell engan glass beas$
Tenaga gr!n!ng akan men!ngkat engan men!ngkatnya kece#atan ag!tas!(
beas l"a!ng( 'l"% rate !n#ut$
T!#e m!kr"ba sangat menentukan alam keber&as!lan #r"ses !sru#s! cell(
m!salnya esc&er!c&!a c"l! leb!& sul!t !#eca& # as#erg!llus n!ger atau
s#es!es Bas!!"myces$ 9an!a ut!l!s leb!& sul!t # rag! r"t!$ Secara umum
a#at !s!m#ulkan ba&%a semak!n kec!l ukuran cell akan semak!n sul!t
!sru#s!nya$
2. Mechanical Method : High Pressure Homogenizer.
Pr!ns!#nya ) mele%atkan sus#ens! cell bertekanan t!ngg! melalu! 6al6e
!sc&arge yang b!sa !uba&;uba& lubang "r!'!cenya se&!ngga ter*a! bea
tekanan antara sebelum an sesua& "r!'!ce$ Bea tekanan !n!
mengak!batkan aanya gesekan antar cell;!n!ng "r!'!ce$ 3esekan yang
cuku# kuat an berulang;ulang , tergantung *umla& #ass;nya1 akan
menyebabkan #eca&nya !n!ng cell$
Parameter "#eras! yang ber#engaru& aala& ) P( T ( *umla& #ass le%at
6al6e an 6al6e es!gn$
Tekanan an *umla& #ass le%at 6al6e berban!ng lurus engan &as!l
!sru#s!nya$ Seangkan su&u an k"nsentras! cell %alau#un aa
#engaru&nya teta#! t!ak "m!nan$ Su&u !*aga !ba%a& batas aya ta&an
#r"uk !ntra sellulernya( b!asanya !ba%a& -4
"
9$ Seangkan k"nsentras!
cell berk!sar antara +5 . ++< kg2m- cell ry bas!s$
Tekanan yang !#aka! berk!sar 00 M#a engan &as!l !sru#s! berk!sar
antara /+ . =: 8 tergantung #aa *en!s m!kr"banya serta 'akt"r tekn!s
la!nnya se#ert! es!gn 6al6e$
Organ!sme Pressure MPa D!sru#s!( 8
Rag! r"t!
Rag! alk"&"l
9an!a L!#"l!t!ca
Esc&er!c&!a 9"l!
00
00
00
00
=+
=/
<-
=4 ; =:
#ote : untuk mencapai $asil diatas diperlukan % pass le&at 'al'e.
Semak!n t!ngg! tekanan akan men!ngkatkan #r"sentase &as!l !sru#s!nya$
P"%er untuk #r"ses !sru#s! *uga sangat tergantung #aa
m!kr""rgan!smenya an k"nsentras! cell$
Organ!sme 8 !sru#s! 9"nc ) 8mass26"l E'!s!ens!
S$ 9ere6!ceae
9$ Ut!l!s
54
54
54
50
=
//
/=
/:
4(0/
/(//
/(//
4(5<

/. Non Mechanical method : Acid Hydrolysis.
D!n!ng cell !rusak secara k!m!a%! !mana #enamba&an asam akan
mem#erce#at #r"ses &!r"l!sa !n!ng cell( se&!ngga larut$ Dengan
larutnya !n!ng cell( maka !ntersellular #r"uknya a#at !#!sa&;
#!sa&kan$
>aktu &!r"l!sa ) = . /+ *am engan memaka! sus#ens! cell yang t!ngg!
agar sese!k!t mungk!n !ntra sellular #r"uknya yang rusak !kut
ter&!r"l!sa$
Kelema&an #r"ses !n! ) sul!tnya meng"ntr"l agar !ntersellular #r"uknya
t!ak !kut rusak ter&!r"l!sa$
Keleb!&an #r"ses !n! ) mura&( ce#at( skala besar an y!el t!ngg! a#ab!la
sua& !keta&u! k&arakter!st!k cell ; k"n!s! #r"ses yang #al!ng "#t!mum$
0. Non Mechanical Method : Autolysis.
D!n!ng cell !rusak "le& akt!'!tas en7ym yang !&as!lkannya sen!r!(
!mana !n!ng cell akan ter&!r"l!sa "le& bantuan en7ym tersebut
se&!ngga larut$
>aktu aut"l!s!s ) /+ . +< *am untuk yeast #aa su&u <0;04
"
9 engan
!tamba& se!k!t Na9L( et&yl acetat atau 9&l"r"'"rm$
Pr"ses !n! leb!& lama !ban!ng &!r"l!sa engan asam( teta#!
#eng"ntr"lan kerusakan !ntercellular #r"uknya relat!' leb!& mua&$