Anda di halaman 1dari 19

B.

Konsep Geografi
Mario Adi W.
Studi geografi adalah studi keruangan tentang gejala-gejala
geografi.
Manusia adalah salah satu unsur gejala geografi, maka studi
geografi melakukan studi tentang gejala-gejala yang nyata
dalam kehidupan manusia.
Konsep geografi adalah suatu konsep tentang faktor fisik dan
faktor manusia dengan gejala yang konkret tentang geografi.
Jenis-Jenis konsep Geografi
1. Penghargaan budayawi terhadap bumi
2. Konsep regional
3. Pertalian wilayah
4. Lokalisasi
5. Interaksi keruangan
6. Skala wilayah
7. Konsep tentang perubahan
1. Penghargaan budayawi terhadap
bumi
Alam bukan merupakan suatu kombinasi yang
menuntut adaptasi masyarakat secara ketat dari
masa ke masa. Namun cara masyarakat
menafsirkan lingkungan alam berbeda-beda.
Contoh :
Kepercayaan masyarakat jogja terhadap penguasa laut
selatan dan gunung merapi (mengadakan ritual).
Upacara pesta padi di kubar (gugu taunt) untuk
mensyukuri karunia Tuhan atas hasil panen
(mengadakan ritual).
2. Konsep regional/wilayah
Suatu wilayah dipandang memiliki kesamaan dalam bentuk bentang
alam dan corak kehidupan (mata pencaharian & mentalitas
penduduk).
Contoh :
Daerah wonosari adalah daerah kapur/karst sehingga secara umum
dapat diidentifikasikan sebagai daerah tandus,penduduk miskin,
masyarakat pekerja keras.
Daerah samarinda 2 adalah daerah yang tanahnya merah (liat) sehingga
dapat diidentifikasikan sebagai daerah kering, masyarakatnya
menengah kebawah, profesi pembuat batu bata, pekerja keras.
3. Pertalian wilayah
Hubungan antara unsur alam dalam suatu wilayah
menghasilkan suatu proses yang memberi ciri khusus kepada
wilayah yang bersangkutan.
Contoh :
NTT = kombinasi curah hujan,suhu,vegetasi,jenis tanah,topografi
sehingga wilayah ini dikenal sebagai penghasil sapi.
Kubar = kombinasi curah hujan,suhu,jenis tanah,topografi
sehingga wilayah ini dikenal sebagai penghasil karet.
4. Lokalisasi
Pemusatan suatu kegiatan pada wilayah yang terbatas.
Pemusatan ini justru menambah fungsi wilayah.
Contoh :
Surabaya = kota pelabuhan + industri kapal
Yogyakarta = kota pariwisata + kota pendidikan
5. Interaksi keruangan
Kekhususan suatu wilayah, misalnya dalam hal hasil yang
mendorong kerjasama, migrasi, pertukaran barang.
Lokasi yang sentral = membawa banyak kemajuan
Lokasi yang terpencil = menyebabkan daerah kurang berkembang
Contoh :
Melak dengan barong tongkok.
6. Skala wilayah
Studi geografi dapat bersifat mikroskopis, artinya studi-studi
pada wilayah sempit, namun kesimpulannya dapat
digeneralisasikan bagi wilayah yang luas.
7. Konsep perubahan
Hasil dari proses yang berjalan lama dari zaman dahulu
melalui aneka perubahan.
Perubahan jangka panjang contohnya perubahan iklim.
Perubahan jangka pendek contohnya perubahan cuaca dan
musim.
Perubahan jangka pendek dapat disebabkan oleh gejala alam
seperti tsunami,banjir,ledakan gunung berapi.
C. Metode Pendekatan Geografi
1. Pendekatan keruangan
a. Pendekatan topik
b. Pendekatan aktivitas manusia
c. Pendekatan regional
2. Pendekatan ekologis
3. Pendekatan kronologi
4. Pendekatan sistem
Berdasarkan pada 7 konsep itu, seorang ahli geografi akan bekerja dari
ruang permukaan bumi sebagai tempat hidup. Pokok-pokok yang harus
dipahaminya adalah
1. Persebaran gejala-gejala dipermukaan bumi.
2. Hubungan antara gejala yang satu dengan yang lain baik dalam 1
wilayah atau pun dengan wilayah lain.
3. Efek satu atau lebih gejala yang ada.
4. Mengapa gejala ada disatu tempat, tidak ditempat lain.
5. Mengapa gejala muncul tidak teratur.
6. Kepadatan dan pengelompokan gejala.
7. Bentuk jaringan aneka gejala.
1. Pendekatan keruangan
Adalah metode pendekatan khas geografi.
Pada pelaksanaannya, pendekatan ini harus tetap berdasarkan
prinsip-prinsip yang berlakuyakni prinsip penyebaran,
interelasi,dan deskripsi.
a. Pendekatan topik
pendekatan dilihat dari topik tertentu yang menjadi
perhatian utama.
Contoh : kelaparan, banjir, gunung meletus.
b. Pendekatan aktivitas manusia
Pendekatan diarahkan pada aktivitas manusia (human activities).
Pertanyaan utama pada pendekatan ini adalah bagaimana kegiatan
manusia disuatu daerah?
Aktivitas penduduk ini ditinjau dari penyebaran,interelasi dan
deskripsi.
Penyebaran = berhubungan dengan mata pencaharian apakah
dipegunungan, sungai,dekat atau jauh dari sungai.
Interelasi = kesuburan tanah,hidrografi,keadaan transportasi-
komunikasi,tinggi rendah dataran dll.
Deskripsi = dibuat deskripsi tentang aktivitas penduduk berdasarkan
interelasi keruangan dengan gejala-gejala lain dan dengan berbagai
masalah sebagai sistem keruangannya.
c. Pendekatan regional
Regional = suatu wilayah di permukaan bumi yang memiliki ciri
tertentu yang khas, yang membedakan dengan daerah lain.
Pendekatan regional = pendekatan suatu gejala atau masalah dari
region tempat gejala atau masalah itu tersebar.
Penekanannya pada region yang merupakan ruang atau lokasinya.
Contoh tentang kelaparan, maka pertanyaan utama adalah diwilayah
mana saja kelaparan sering terjadi ? Sehingga nanti dapat mengungkap
penyebaran masalah kelaparan.

2. Pendekatan ekologi
Adalah suatu metode untuk mendekati,menelaah dan
menganalisis suatu gejala atau masalah geografi dengan
menerapkan prinsip dan konsep ekologi.
Pendekatan ekologi pada suatu daerah dapat
(pemukiman,pertanian,dsb) maka daerah itu ditinjau sebagai
suatu bentuk ekosistem hasil interaksi penyebaran dan
aktivitas manusia dengan lingkungan alamnya.
3. Pendekatan Kronologi
Berhubungan dengan tempat dan waktu.
Meneliti,menganalisis, dan mengadakan interpretasi pada
wilayah dengan pendekatan historis artinya dengan
menampilkan peta perkembangan daerah berdasarkan urutan
waktunya, akan dilihat kecenderungan kearah mana
kota/wilayah itu akan tumbuh dan berkembang dan apa
penyebabnya.
4. Pendekatan Sistem
Suatu ruang yang merupakan satu kesatuan dapat ditetapkan
sebagai suatu sistem keruangan (spatial system).
Kriteria utama dari suatu sistem adalah komponen yang
membentuk sistem tersebut harus membentuk suatu
rangkaian yang tidak terpisahkan.
Langkah-langkah penelitian
geografi
1. Perumusan masalah dan tujuan penelitian
2. Penyusunan hipotesa penelitian
3. Penentuan populasi dan penarikan sampel
4. Teknik pengumpulan data
5. Analisis dan interpretasi data
6. Penarikan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai