Anda di halaman 1dari 3

KLASIFIKASI DESA

Pemerintahan desa berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang desa pasal 1
adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintahan desa dibentuk
hakekatnya sebagai pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Adapun klasifikasi desa ditinjau
dari perkembangannya, dibedakan menjadi tiga yaitu desa swadaya, desa swakarya, dan desa
swasembada sebagai berikut.

A. Desa Swadaya, merupakan desa yang masih tradisional dan cenderung terisolasi dari
kehidupan luar(Zainudin, 2016).Penduduk desa cenderung primitive dan terisolir. Potensi
desa belum dikembangkan secara maksimal dan pola pemikiran mengikuti leluhur. Ciri-
ciri desa swadaya sebagai berikut :
 Mata pencaharian penduduk bergantung pada alam dan homogen.
 Bersifat subsistence farming dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
 Administrasi desa kurang baik, dan lembaga desa belum sepenuhnya berfungsi.
 Pendidikan dan kesejahteraan rendah.
 Adat istiadat masih melekat kuat dalam masyarakat, hubungan sosial sangat erat.
 Akses desa masih sulit, prasarana dan sarana kurang, serta teknologi rendah.

Contoh Desa Swadaya berdasarkan sumber dari(Ainurrohmah, 2020a) adalah :

 Desa Kanekes, Provinsi Banten. Sebagian besar dihuni oleh suku Baduy yang
berpegang teguh pada kebudayaan.
 Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan gotong royong masih
kental di masyarakat.
 Kampong Bena, Kabupaten Ngada NTT. Berupa perkampungan megalitikum di
puncak bukit. Penduduk yakin dengan adanya dewa yang melindungi kampong
mereka.
 Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat. Sebagian besar penduduk
bermatapencaharian sebagai petani.
B. Desa Swakarya, merupakan desa yang dalam klasifikasinya satu tingkatan lebih maju
daripada desa swadaya. Desa swakarya merupakan transisi dari desa swadaya ke desa
swasembada.Masyarakat mulai berubah mengikuti perkembangan jaman dan berpikir
lebih terbuka. Ciri-ciri desa swakarya sebagai berikut :
 Adat istiadat tidak mengikat penuh, namun tetap digunakan sebagai panduan.
 Teknologi sudah mulai digunakan.
 Tidak terisolasi seperti halnya desa swadaya karena letaknya yang tidak terlalu
jauh dengan pusat perekonomian kota.
 Adanya tingkat perekonomian, pendidikan, lalu lintas, dan prasarana.
 Lapangan kerja mulai beragam, akses lebih mudah dan jalur lalu lintas lancar.

Contoh Desa Swakarya berdasarkan sumber dari(Ainurrohmah, 2020b) :

 Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, NTB.


 Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Tasikmalaya, Jabar. Teknologi belum
sepenuhnya diterapkan namun memiliki prestasi dalam hal pemerintahan desa dan
pembangunan.
 Desa Gunung Rajak dan Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur,
NTB.
C. Desa Swasembada, merupakan desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan
dan mengembangkan sumber daya alam serta potensinya sesuai kegiatan pembangunan
regional. Ciri-ciri desa swasembada sebagai berikut :
 Sebagian besar berlokasi di ibukota dan kecamatan.
 Pemikiran rasional dan tidak terikat dengan adat istiadat.
 Fasilitas lebih maju dan memadai.
 Partisipasi masyarakat aktif dalam pembangunan.
 Mata pencaharian beragam dan bergerak ke sektor tertier.
 Teknologi baru sudah dimanfaatkan, prasarana desa lengkap, produktivitas tinggi.

Contoh Desa Swasembada berdasarkan sumber dari (Ainurrohmah, 2020c) adalah :

 Desa Pujon Kidul, Malang, Jatim, sebagai desa agrowisata dengan pemandangan
indah.
 Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mayoritas penduduk berpikir maju
dan mampu mengordinir desa dengan potensi alam yang ada.
 Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Bandar Lampung, merupakan desa dengan
tata kelola terbaik di kabupaten. Mata pencaharian beragan yaitu buruh, pns, tani,
pedagang, karyawan, TNI, dan pensiunan.
 Desa Tamansari, Banyuwangi, Jatim, potensi desa terutama pariwisata telah
dikembangkan oleh masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Ainurrohmah, D. (2020a). Contoh Desa Swadaya Yang Ada di Indonesia. Dosengeografi.Com.


dosengeografi.com/contoh-desa-swadaya/

Ainurrohmah, D. (2020b). Contoh Desa Swakarya Yang Ada di Indonesia. Dosengeografi.Com.


dosengeografi.com/contoh-desa-swakarya/

Ainurrohmah, D. (2020c). Contoh Desa Swasembada Yang ada di Indonesia.


Dosengeografi.Com. https://dosengeografi.com/contoh-desa-swasembada/

Zainudin, A. (2016). Model Kelembagaan Pemerintahan Desa. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan):
Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 1(2), 338–351.

Anda mungkin juga menyukai