Anda di halaman 1dari 16

APLIKASI FIBER OPTIK SEBAGAI SENSOR

pH
Disusun oleh :
Nama : Adelia Mayang Sari
NPM : 1121!
Diajukan sebagai pengganti UAS (Ujian Akhir Semester)
pada mata kuliah Optoelektronika
Jurusan Teknik Elektro
Universitas nternasional !atam
"#$"
ABSTRAK
i
Fiber Optic Sensor (%OS) adalah perkembangan dari penggunaan serat
optik &ang memiliki keunggulan dalam beberapa hal seperti: berukuran ke'il(
'epat dan akurat dalam trasmisi data( tidak berinter)erensi dengan
gelombang elektromagnet( tahan terhadap suhu tinggi( memiliki sensitivitas
&ang tinggi( serta memiliki band*ith &ang besar
%iber optik &ang diaplikasikan sebagai sensor dalam bidang kimia telah
digunakan sejak "+ tahun &ang lalu, Selama dua dekade terakhir ini(
perkembangan dan aplikasi sensor kimia dan biosensor berbasis -ber optik
tumbuh se'ara pesat, Di antara semua sensor &ang ada( sensor p. lebih
menarik perhatian karena pentingn&a pengukuran p. di berbagai penelitian
ilmu pengetahuan dan aplikasi,
p.meter konvesional( &aitu dengan elektroda( telah ban&ak digunakan
tetapi memiliki beberapa kekurangan( seperti: mahal( kurang praktis( dapat
berinter)erensi dengan mediumn&a( dan lain/lain, Untuk itu dikembangkanlah
sensor p. berbasis serat optik &ang memiliki kelebihan tersendiri( terutama
jika digunakan untuk penganalisa dan pengukuran larutan p. di tempat/
tempat &ang berbaha&a( sulit dan jauh,
0ar&a ilmiah ini akan memberikan tinjauan -ber optik sebagai sensor
p. dengan mempresentasikan nilai p. dari sampel &ang diuji dalam bentuk
tegangan output )otodioda &ang diukur oleh multimeter, 1ilai p. &ang
din&atakan sebagai nilai tegangan output )otodioda tersebut berbanding
terbalik dengan nilai tegangan input 2ED, .al ini disebabkan karena adan&a
pengaruh absorbsi,
ii
KATA PENGANTAR
3uji s&ukur penulis panjatkan kehadirat Allah S4T atas segala rahmat(
kekuatan( dan karunia &ang telah diberikan sehingga kar&a ilmiah &ang
berjudul 5Aplikasi %iber Optik sebagai Sensor p.6 dapat terselesaikan,
3en&usunan kar&a ilmiah ini diajukan sebagai pengganti UAS (Ujian Akhir
Semester) untuk mata kuliah optoelektronika( jurusan teknik elektro(
Universitas nternaional !atam,
!an&ak pihak &ang telah dengan tulus ikhlas memberikan bantuan(
baik itu melalui kata/kata ataupun dorongan semangat untuk men&elesaikan
penulisan kar&a ilmiah ini, 3ada kesempatan ini( penulis men&ampaikan rasa
terima kasih disertai penghargaan &ang setinggi/tinggin&a kepada:
$, Se'ara khusus penulis men&ampaikan terima kasih kepada keluarga
ter'inta &ang telah memberikan dorongan dan bantuan
serta pengertian &ang besar kepada penulis( baik selama mengikuti
perkuliahan maupun dalam men&elesaikan kar&a tulis ini,
", !apak .adi 3uspa .ando&o( S,Si,( 7,S'( selaku dosen mata kuliah
Optoelektronika( &ang telah &ang telah meluangkan *aktu( tenaga dan
pkiran dalam pelaksanaan bimbingan( pengarahan( dorongan dalam
rangka pen&elesaian pen&usunan kar&a tulis ini,
8, 9ekan/rekan seperjuangan di jurusan Teknik Elektro( Universitas
ntenasional !atam,
:, Dan semua pihak &ang tidak dapat disebutkan satu persatu namun telah
memberikan masukan kepada penulis,
3enulis men&adari bah*a kar&a ilmiah ini masih terdapat kekurangan
dan jauh dari sempurna, Oleh karena itu( segala kritikdan saran &ang
membangun sangat diharapkan dalam pen&empurnaan kar&a ilmiah ini,
Semoga tulisan ini dapat berman)aat bagi kemajuan
ilmu pengetahuan,
!angkok( September "#$"
Adelia Mayang Sari
iii
"AFTAR ISI
.A2A7A1 JUDU2,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,i
A!ST9A0,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ii
0ATA 3E1;A1TA9,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,iii
DA%TA9 S,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,iv
DA%TA9 ;A7!A9,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,v
!A! : 3E1DA.U2UA1
$,$, 2atar !elakang
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,$
$,", Tujuan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,$
!A! : TEO9 DASA9
",$ Derajat 0easaman
(p.),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
"
"," Sensor,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,"
",8 Sensor
p.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,8
",: Serat Optik (Optical
Fiber),,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,8
",+ Serat Optik sebagai Sensor
p.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,:
",< 3erambatan =aha&a di dalam Serat
Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,:
",> %otodetektor,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,+
!A! : 3E7!A.ASA1
iv
8,$ Set/Up Sensor p. berbasis %iber
Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,<
8," 3rinsip 0erja Sensor p. berbasis %iber
Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,<
8,8 0elebihan dan
0ekurangan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,?
8,: Aplikasi Sensor p. berbasis %iber
Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,?
!A! @ : 3E1UTU3
:,$ 0esimpulan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,A
:," Saran,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,A
DA%TA9 3USTA0A,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,$#
"AFTAR GAMBAR
Gambar 1. Serat Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,8
Gambar 2. Struktur Serat Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,:
Gambar 3. %otodetektor,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,+
Gambar 4. Set/Up Sensor p. berbasis %iber Optik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,<
v
vi
BAB I
PEN"AH#L#AN
1$1 La%ar Bela&ang
Di abad ke/"#( pandangan terhadap teknologi telekomunikasi telah
mengalami ban&ak perubahan, !an&ak penemuan/penemuan revolusioner
&ang didasari dari perkembangan teknologi ini( salah satun&a adalah
seratB-ber optik, Serat optik adalah teknologi alternati) &ang dapat
menggantikan )ungsi kabel konvensional sebagai pengalir is&arat elektrikal,
Teknologi ini memiliki keunggulan dalam beberapa hal &aitu pengiriman
data &ang lebih 'epat( lebih akurat( dan relati) lebih stabil terhadap
perubahan kondisi 'ua'a dibandingkan kabel konvensional, Serat optik
memiliki keunggulan lain &ang menjanjikan( seperti: berukuran ke'il( tidak
berinter)erensi dengan gelombang elektromagnet( tahan terhadap suhu
tinggi( memiliki sensitivitas &ang tinggi( serta memiliki band*ith &ang besar,
0ini( -ber optik tidak han&a digunakan sebagai pandu gelombang optik
untuk sistem komunikasi( tetapi dapat juga diman)aatkan untuk membuat
sensor &ang dikenal dengan sensor -ber optik (%iber Opti' Sensor), Sensor ini
dibuat untuk mengukur besaran -sika seperti suhu( tekanan( kelembaban(
maupun besaran kimia seperti mengukur kandungan gas/gas polutan
('ontoh: amonia)( hidrokarbon( p. (derajat keasaman) larutan dan sistem/
sistem biologi,
!esaran p. merupakan si)at kimia &ang sangat penting pada suatu
larutan dan harus sering dipantau untuk mengetahui keadaan larutan
tersebut, Untuk mengetahui besarn&a p. suatu larutan diperlukan sensor p.
menggunakan elektroda p. atau strip indikator &ang telah digunakan se'ara
komersial, !elakangan ini telah dikembangkan sistem sensor p. berbasis
serat optik &ang memiliki kelebihan tersendiri dalam pemakaiann&a(
terutama jika digunakan untuk pengukuran p. pada tempat/tempat &ang
'ukup berbaha&a seperti untuk analisis si)at air pada tempat &ang sangat
dalam( reaktor kimia( dan air limbah &ang bera'un,
1$2 T'('an
Tujuan dari penulisan kar&a ilmiah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana 'ara kerja sensor p. &ang berbasis -ber optik,
$
pH )
*l+g,H
-
.
pH ) 1/ *
l+g,OH
*
.
BAB II
"ASAR TEORI
i$ "era(a% Kea0aman 1pH2
p. adalah derajat keasaman &ang digunakan untuk men&atakan
tingkat keasaman atau kebasaan &ang dimiliki oleh suatu larutan, 0onsep p.
pertama kali diperkenalkan oleh kimia*an Denmark Soren 3eder 2auritC
Sorensen pada tahun $A#A, Sorensen ($?<?/$?8A) mengusulkan konsep p.
agar memudahkan para kimia*an dalam mengukur dan mengukuti
perubahan konsentrasi ion dalam suatu larutan,
7enurut Sorensen p. merupakan )ungsi logaritma negati) dari
konsentrasi ion dalam suatu larutan dan dirumuskan sebagai berikut :
Untuk larutan asam

Untuk larutan basa
Ket : H
+
dan OH
-
merupakan konsentrasi ion
1ilai p. berkisar dari # hingga $:, Suatu larutan dikatakan netral
apabila memiliki nilai p.D>, 1ilai p.E> menunjukkan larutan memiliki si)at
basa( sedangkan nilai p.F> menunjuk0an keasaman, Sedangkan nilai p. D
> dikatakan netral,
3$1 Sen0+r
7enurut D, Sharon sensor adalah suatu peralatan &ang ber)ungsi
untuk mendeteksi gejala/gejala atau sin&al/sin&al &ang berasal dari
perubahan suatu energi seperti energi listrik( energi -sika( energi kimia(
energi biologi( energi mekanik dan sebagain&a, Sebagai 'ontoh adalah
kamera sebagai sensor penglihatan( telinga sebagai sensor pendengaran(
kulit sebagai sensor peraba( 2D9 (light dependent resistan'e) sebagai sensor
'aha&a( dan lainn&a, @ariabel keluaran dari sensor &ang diubah menjadi
besaran listrik disebut transduser,
"
Dalam memilih peralatan sensor &ang tepat dan sesuai maka perlu
diperhatikan pers&aratan umum sensor &aitu linearitas( kepekaan(
tanggapan *aktu( stabilitas *aktu dan lain sebagain&a,
3$2 Sen0+r pH
Salah satu 'ontoh sensor kimia &ang 'ukup poluler dan sering kita
gunakan laboratorium adalah sensor p.( baik &ang berupa kertas lakmus
atau kertas p. maupun p. meter, p. meter adalah pengukuran p. se'ara
potensiometri( dimana potensiometri adalah 'abang ilmu kimia &ang
mempelajari pengukuran perubahan potensial dari elektroda untuk
mengetahui konsentrasi dari suatu larutan,
Sistem pengukuran dalam p. meter berisi elektroda a'uan dan
elektroda re)erensiBindikator, 3erbedaan potensial antara " elektroda
tersebut sebagai )ungsi dari p. dalam larutan &ang diukur, Oleh karenan&a
larutan &ang diukur harus bersi)at elektrolit,
3$3 Sera% Op%i& 1Optical Fiber2
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel &ang terbuat
dari bahan dielektrik seperti ka'a(glass) atau plastik &ang sangat halus dan
lebih ke'il dari sehelai rambut( dan dapat digunakan untuk mentransmisikan
sin&al 'aha&a dari suatu tempat ke tempat lain, Di dalam serat inilah energi
'aha&a &ang dibangkitkan oleh sumber 'aha&a disalurkan sehingga dapat
diterima di ujung unit penerima (receier),
Gambar 1. Serat Optik
Sebuah kabel optik memiliki bentuk silindris dan terdiri dari tiga bagian
konsentris( &aitu: inti (core)( claddin! dan mantel(coatin! atau bu"er), nti
merupakan bagian terdalam dan terdiri dari satu atau lebih serat, nti serat
merupakan batang silinder terbuat dari bahan dielektrik (Sili'a( SiO")
ataupun dari bahan plastik &ang merupakan medium pemandu gelombang,
8
7asing/masing serat dikelilingi oleh claddin!( &aitu berupa bahan polimer
atau plastik &ang melindungi inti, #u"er ber)ungsi sebagai pelindung 'ore
dan 'ladding dari kondisi
lingkungan &ang merusak seperti asam dan basa, Selain itu ada pula bagian
penting lain( &aitu lapisan terluar &ang mengelilingi satu atau beberapa serat
bundelan selubung &ang disebut $acket (pelapis), 3elapis tersusun dari bahan
plastik dan lapisan/lapisan bahan lainn&a untuk melindungi terhadap
kelembaban( goresan( jepitan dan baha&a/baha&a lingkungan lainn&a,
Gambar 2. Struktur Serat Optik
0euntungan penggunaan serat optik antar lain: ukuran ke'il dan
ringan( sehingga hemat pemakaian ruang( imun kekebalan terhadap
gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio( tidak berkarat(
dan masih ban&ak lagi,
3$/ Sera% Op%i& 0e4agai Sen0+r pH
Serat optik dapat digunakan sebagai sensor p., Dengan menggunakan
prinsip kerja -ber optik maka dapat dirangkai suatu sensor p. se'ara optik
melalui elektroda ka'a untuk pengukuran p., Sensor p. berbasis serat optik
kini menjadi alternati) dan mena*arkan berbagai kelebihan, 3engembangan
dan aplikasi sensor p. berbasis serat optik sebelum $AA# telah dilakukan
oleh 2einer and 4ol)beis, Sepanjang tahun $AA#/an( pekerjaan ini terus
dilanjutkan hingga sekarang,
3$5 Peram4a%an 6a7aya di dalam Sera% Op%i&
3ropagasi 'aha&a pada serat optik terjadi karena pemantulan internal
sinar optik &ang terjadi pada perbatasan inti dan 'laddingn&a akibat adan&a
perbedaan indeks bias antara keduan&a, 7enurut hukum Snellius( seberkas
sinar datang dari medium dari indeks bias &ang rapat menuju medium
dengan indeks bias &ang kurang rapat( maka sinar akan dibiaskan menjauhi
garis normal bidang batas kedua bahan tersebut,
:
Sebagian sinar &ang datang dipantul dengan sudut &ang sama besar
dengan %1( sebagian lagi dibiaskan menjauhi normal dengan sudut G"(
berlaku hubungan :
n1 0in 81 ) n2 0in 82
Jika sudut dating G$ diperbesar maka sinar bias akan semakin menjauh
garis normal, Sudut kritis G'r adalah sudut maksimum sinar &ang memasuki
serat agar sinar dapat tetap merambat sepanjang serat, Untuk n$En"( sudut
datang G$ akan men'apai sudut kritis G" D A#
o
( sehingga :
0in 89r ) n2:n1
Jika sudut datang lebih besar daripada sudut kritisn&a( maka akan
terjadi peristi*a Total nternal 9eHe'tion (T9)( &aitu peristi*a dimana
seluruh 'aha&a &ang datang akan dipantulkan ke dalam medium &ang sama,
Sedangkan( nika sudut datang lebih keil dibandingkan sudut kritisn&a( maka
sebagian 'aha&a akan dipantulkan( dan sebagian lain akan
diteruskanBdibiaskan,
1umeri'al aperture (1A) adalah ukuran kemampuan sebuah serat optik
dalam menangkap 'aha&a, 1A adalah parameter &ang hargan&a tergantung
pada re)ra'tive indeks bias pada inti (core) dan 'ladding dalam serat optik,
Dengan menggunakan hukum Snellius( 1A dari serat opti' adalah :
NA ) n 0in 89+ ) n1
2
; n2
2
dimana G'o adalah sudut masukkan maksimum dan n adalah medium
'aha&a serat optik( dalam hal ini adalah udara, Dan n D $( sehingga:
NA ) 0in 89+ ) n1
2
; n2
2
Semakin besar sudut G'o semakin ban&ak 'aha&a &ang tertampung ke
dalam serat optik, 1ilai 1A biasan&a sekitar #("# sampai #("A untuk serat
gelas( sedangkan serat plastik memiliki 1A &ang lebih tinggi dapat melebihi
#(+,
3$< F+%+de%e&%+r
%otodetektor ber)ungsi sebagai konverter dimana tugasn&a akan
mengubah 'aha&a &ang datang dari serat optik menjadi sin&al listrik agar
dapat diolah oleh komponen selanjutn&a, Si)at &ang dimiliki )otodetektor
diantaran&a adalah respon &ang tinggi pada suatu panjang gelombang untuk
dideteksi( nilai noise &g ke'il dan ke'epatan &ang 'ukup untuk mengikuti
variasi sin&al optik &ang akan dideteksi,
+
Gambar 3. Fotodetektor
%otodetektor &ang baik memiliki kepekaan atau respon &ang tinggi(
*aktu respon &ang 'epat( noise dari detektor &ang rendah dan karakteristik
dari per)ormasi &ang tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi lingkungan,
%otodioda merupakan 'ontoh dari )otodetektor, %otodioda dapat ber)ungsi
sebagai sensor untuk mengukur intensitas 'aha&a( dimana semakin besar
intensitas 'aha&a (ditunjukkan kenaikan da&a lampu) &ang mengenain&a
maka arus &ang dihasilkan )otodioda juga akan semakin besar,
BAB III
PEMBAHASAN
3$1 Se% #p Sen0+r pH 4er4a0i0 Op%i&
Gambar 4. Set-&p Sensor pH berbasis Fiber Optik
2arutan &ang ingin diukur derajat keasamann&a (p.) diletakkan di ka'a
tempat sampel, Sumber 'aha&a &ang dipakai menggunakan 2ED merah
dengan batas variasi tegangan &ang diberikan pada masing/masing sampel
adalah $(> @olt sampai $(A @olt, .al ini dikarenakan karena batas tegangan
2ED merah berkisar $(: I $(> @olt, 3ada saat input 2ED diberi tegangan
<
$(: @olt dan $(+ @olt( 'aha&a &ang dipan'arkan kurang terang (terlalu redup)(
sehingga
tegangan output &ang dihasilkan terlalu ke'il, Sedangkan pada saat input
2ED diberi tegangan " @olt( tern&ata terjadi kerusakan pada 2ED( karena
memang batas tegangan pada 2ED merah kurang dari " @olt, Serat Optik
&ang digunakan sebagai peman'ar dan penerima 'aha&a dari sensor p.
berbasis -ber optik ini merupakan serat optik step indeJ multimode %D/<"#/
$# dengan diameter 'ore $"+ Km, Dan )otodetektor &ang digunakan adalah
photodioda,
3$2 Prin0ip Ker(a Sen0+r pH 4er4a0i0 Op%i&
Tegangan output )otodioda &ang diukur oleh multimeter men&atakan
nilai p. dari sampel larutan &ang diuji, Oleh karena itu( besarn&a tegangan
&ang dihasilkan tergantung besarn&a p. larutan, 1ilai p. larutan berbanding
terbalik dengan nilai tegangan output, Semakin tinggi nilai p. maka semakin
rendah tegangan output &ang dihasilkan, .al ini disebabkan karena adan&a
pengaruh pen&erapan (absorbsi 'aha&a) pada sampel uji,
Absorpsi merupakan si)at alami suatu gelas, 3en&ebabn&a pada proses
ini adalah karena adan&a tranmisi ion/ion O., on O. ini tern&ata
memberikan sumbangan absorpsi &ang 'ukup besar, Atom/atom dengan
valensi ion positi) lebih ban&ak memiliki elektron/elektron bebas dan
berikatan dengan ion/ion negati) O., Elektron bebas ini meskipun telah
berikatan dengan ion negati) O.( namun pada proses pengikatan pasangan
akan berlaku se'ara a'ak, Artin&a( perilaku a'ak elektron bebas ini seperti
benar/benar elektron bebas &ang masih belum memiliki pasangan, Si)at
elektron bebas tersebut dapat men&erap energi )oton &ang dihasilkan oleh
'aha&a &ang seharusn&a energi )oton tersebut diserap oleh )otodioda,
Semakin tinggi nilai p.( berarti larutan semakin bersi)at basa, Artin&a(
semakin ban&ak konsentrasi elektron bebasn&a akan berakibat pada
semakin ban&ak 'aha&a &ang terabsorbsi, .al ini sesuai dengan hasil
per'obaan &aitu nilai p. &ang semakin tinggi menghasilkan tegangan output
semakin rendah, Sehingga pada sampel larutan &ang bersi)at basa( hasil
tegangan output &ang didapatkan lebih rendah dari pada menggunakan
sampel larutan &ang bersi)at asam, .al ini berarti( nilai p. &ang din&atakan
sebagai nilai tegangan output )otodioda berbanding terbalik dengan nilai
tegangan input 2ED,
3$3 Kele4i7an dan Ke&'rangan
0elebihan sensor p. berbasis optik :
$, 0ekebalan terhadap gangguan listrik
", 0eakuratan &ang lebih baik dibandingkan dengan sensor p.
konvensional
8, Ukurann&a &ang ke'il dan ringan
>
:, 0emampuan dalam pengukuran jarak jauh (remote sensin!)
+, Tidak memerlukan adan&a elektroda
<, Tahan terhadap gangguan gelombang elektromagnetik
0ekurangan sensor p. berbasis optik :
$, !ia&a &ang mahal untuk peralatann&a,
", 3erlu konversi data listrik ke 'aha&a dan sebalikn&a &ang
rumit,
8, 3erlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangann&a,
:, Untuk perbaikan &ang kompleks perlu tenaga &ang ahli di
bidang ini,
3$/ Apli&a0i Sen0+r pH 4er4a0i0 Op%i&
3engembangan dan aplikasi sensor p. berbasis serat optik sebelum
$AA# telah dilakukan oleh 2einer and 4ol)beis, Sepanjang tahun $AA#/an(
pekerjaan ini terus dilanjutkan sebagaimana &ang dibuktikan oleh ratusan
publikasi dalam literatur,
Dalam perkembangann&a( %OS ban&ak digunakan dalam aplikasi
industri untuk berbagai ma'am pengukuran derajat keasaman (p.), Dalam
proses pengontrolan hasil produksi industri( keakuratan dan
kesinambunganan pemaparan data tentang status perubahan p. suatu
produk adalah hal &ang paling serius untuk diperhatikan, dealn&a(
parameter ini diukur dan dimonitoring se'ara berkesinambungan dengan
metode tertentu,
Sensor p. berbasis optik juga memiliki kelebihan tersendiri( terutama
jika digunakan untuk penganalisaan dan pengukuran p. di tempat/tempat
&ang berbaha&a dan sulit( seperti untuk analisis si)at air pada tempat &ang
sangat dalam( reaktor kimia( dan air limbah &ang bera'un,
?
BAB I=
PEN#T#P
/$1 Ke0imp'lan
Dari keseluruhan kar&a ilmiah ini dapat disimpulkan :
$, Sensor p. berbasis -ber optik memiliki ban&ak kelebihan dibandingkan
dengan sensor p. konvensional,
", 3ada sensor berbasis -ber optik ini( nilai p. &ang din&atakan sebagai
nilai tegangan output )otodioda berbanding terbalik dengan nilai
tegangan input 2ED, .al ini disebabkan karena adan&a pengaruh
absorbsi larutan sampel,
/$2 Saran
$, Alat dimodi-kasi terhadap penempatan sampel( tempat sampel dapat
didesain seperti la'i, Supa&a tidak terjadi ketidaksinkronan pada
sampel dan serat optik peman'ar tidak bergeser dari tempat semula,
A
", 2ED dan serat optik ditaruh dalam pipa( sehingga 'aha&a 2ED dapat
masuk ke dalam serat optik se'ara maksimal,
8, L Untuk normalisasi alat digunakan sampel &ang memiliki nilai p.
normal (bukan asam dan basa), =ontohn&a : air
"AFTAR P#STAKA
0,T,@, ;rattan( !,T, 7eggitt ($AAA), Optical Fiber Sensor 'ec(nolo!),
Dordre'hitB!ostonB2ondon : 0lu*er A'ademi' 3ublishers,
9ahardianti A&u 0olilah( 5Stud& A*al Sensor Optik sebagai Sensor p.6,
Jurusan %isika %73A/TS, A( $/?,
nstrument S'ien'e M Te'hnolog& ;roup o) The nstitute o) 3h&si's ($A?>),
Fiber Optic Sensor. England : $#3 3ublishing 2TD,
Didit Adith&a( "##<( 53embuatan 3robe Sensor Serat Optik untuk 7engukur
Derajat 0easaman (p.) menggunakan *et()l +iolet sebagai D&e ndikator6,
Departemen %isika( %akultas 7atematika dan lmu 3engetahuan Alam( nstitut
3ertanian !ogor, "8( "/8,
Ahmad !ahtiar Sururi( 2iCda Johar 7a*arani ST, 7T,( 5Analisa 3er)ormansi
Sensor p. berbasis %iber Optik berdasarkan 3engamatan 0ondisi Sol/;el
pada Optrode6, Jurusan Teknik %isika( %akultas Teknologi ndustri( nstitut
Teknologi Sepuluh 1opember, >( "/8,
$#

Anda mungkin juga menyukai