Anda di halaman 1dari 7

EKSTRAKSI CAIR-CAIR

Ir. Yunus Tonapa S. MT I.PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak dapat dimungkiri bahwa setiap proses dalam teknologi industri kimia melibatkan pemisahan seperti pemisahan antara padat - padat, pemisahan padat cair, pemisahan padat gas, pemisahan cair cair, pemisahan cair- gas dan lainlain.Pemisahan tersebut mempunyai teknik dan metode masing masing guna mencapai hasil yang lebih baik. Teori secara umum sudah dia arkan pada mata kuliah Teknik !perasi. "ntuk melengkapi dan memberikan ketrampilan di lapangan pada saat ter un ke dunia ker a maka perlu ketrampilan praktik di laboratorium . #engan alasan ini maka pemisahan $ekstraksi% cair cair di adikan salah satu modul praktikum pada "nit &aboratorium Satuan !perasi 1.2. Tujuan Perc !aan $'% Mengenal dan memahami prinsip operasi ekstraksi cair cair pada kolom berpacking $(% Menghitung koe)isien distribusi $*% Menghitung neraca massa proses ekstraksi pada pada beberapa la u alir $+% Mengetahui kondisi operasi yang sesuai untuk ekstraksi cair cair tertentu II.LANDASAN TE"RI ,kstraksi adalah salah satu memisahkan larutan dua komponen dengan menambahkan komponen ketiga $sol-ent% yang larut dengan solute tetapi tidak larut dengan pelarut $diluent%. #engan penambahan sol-ent ini sebagian solute akan berpindah dari )asa diluent ke )asa sol-ent $disebut ekstraksi% dan sebagian lagi tetap tinggal di dalam )asa diluent $disebut ra)inat%. Perbedaan konsentrasi solute di dalam suatu )asa dengan konsentrasi pada keadaan setimbang merupakan pendorong ter adinya pelarutan $pelepasan% solute dari larutan yang ada. .aya dorong $dri-ing )orce% yang menyebabkan ter adinya proses ekstraksi dapat ditentukan dengan mengukur arak sistem dari kondisi setimbang. Pertimbangan pemakaian proses ekstraksi sebagai proses pemisahan antara lain/ $'% 0omponen larutan sensiti-e terhadap pemanasan ika digunakan destilasi meskipun pada kondisi -akum $(% Titik didih komponen komponen dalam campuran berdekatan $*% 0emudahan menguap $-olatility% komponen komponen hampir sama. Pertimbangan pertimbangan dalam pemilihan pelarut yang digunakan adalah/ $'% Selekti)itas $)actor pemisahan 1 2% . 3 1 )raksi massa solute dalam ekstrak4 )raksi massa diluent dalam ekstra

Yunus TS

halaman 1 dari 7

$(%

$*%

$+%

$<%

$=% $?% $A%

5raksi massa solute dalam ra)inat4 )raksi massa diluent dalam ra)inat pada keadaan setimbang. 6gar proses ekstraksi dapat berlangsung, harga 2 harus lebih besar dari satu. 7ika nilai 2 1 ' artinya kedua komponen tidak dapat dipisahkan 0oe)isien #istribusi, yaitu konsentrasi solute dalam )asa ekstrak, Y konsentrasi solute dalam )asa ra)inat, 8 Sebaiknya dipilih harga koe)isien distribusi yang besar, sehingga umlah sol-ent yang dibutuhkan lebih sedikit. 9eco-erability $kemampuan untuk dimurnikan% Pemisahan solute dari sol-ent biasanya dilakukan dengan cara destilasi, sehingga diharapkan harga : relati-e -olatility; dari campuran tersebut cukup tinggi. #ensitas Perbedaan densitas )asa sol-ent dan )asa diluent harus cukup besar agar mudah terpisah. Perbedaan densitas ini akanberubah selama proses ekstraksi dan mempengaruhi la u perpindahan massa Tegangan antar muka $inter)asia tention% Tegangan antar muka besar menyebabkan penggasbungan $coalescence% lebih mudah namun mempersulit proses pendispersian. 0emudahan penggabungan lebih dipentingkan sehingga dipilih pelarut yang memiliki tegangan natar muka yang besar. >hemical reacti-ity Pelarut merupakan senyawa yang stabil dan inert terhadap komponen komponen dalam sistem dan material $bahan konstruksi%. @iskositas, tekanan uap dan titik beku dian urkan rendah untuk memudahkan penanganan dan penyimpanan. Pelarut tidak beracun dan tidak mudah terbakar.

K e#$%$en &$%tr$!u%$ Pada percobaan inimenentukan koe)isien distribusi untuk sistem tri khloro etilena asam propionate air, dan menun ukkan ketergantungannya terhadap konsentrasi. Pada campuran ketiga Bat ini dianggap bahwa )asa berada pada kesetimbangan.Pada konsentrasi rendah , koe)isien distrbusi tergantung pada konsentrasi , sehingga Y 1 0. 8 Y 1 konsentrasi solute dalam )asa ekstrak 8 1 konsentrasi solute dalam )asa ra)inat 0 1 koe)isien distrbusi Neraca 'a%%a &an k e#$%$en (er($n&a)an 'a%%a Pada percobaan ini mendemonstrasikan bagaimana kelakuan neraca massa pada kolom ekstraksi dan mengukur koe)isien perpindahan massa dan -ariasinya terhadap la u alir dengan )asa air sebagai media kontinu. Simbol dan rumus- rumus yang digunakan dalam perhitungan ditun ukkan sebagai berikut "ntuk sistem tri khloro etilena air asam propionate,
Yunus TS halaman 2 dari 7

@w @o 8 Y Indeks ' (

/ la u alir air $&4s% / la u alir T>, $&4s% / konsentrasi asam propionate dalam )asa organic $kg4&% / konsentrasi asam propionate dalam )asa air $kg4&% / pada puncak kolom / pada dasar kolom

1. Neraca *a%%a 6sam propionate yang terekstraksi dari )asa organic $ra)inat% 1 @o $8' 8(% 6sam propionate yang terekstraksi dari )asa air $ekstrak% Maka 1 @w $Y' C% / @o $8' 8(% 1 @w $Y' C%

2. E#$%$en%$ Ek%trak%$ K e#$%$en (er($n&a)an 'a%%a + &a u perpindahan massa 4-olume packing 8 gaya dorong rata- rata &og rata- rata gaya dorong 1 D8' - D8(4 ln $ D8'4 D8(%

D8' / gaya dorong pada puncak kolom 1 8( - C D8( / gaya dorong pada dasar kolom 1 8' 8'E 8'E / konsentrasi asam di dalam )asa organic yang berkesetimbangan dengan konsentrasi Y' di dalam )asa air. Farga kesetimbangan ini dapat didapatkan dari kur-a koe)isien distribusi $pada percobaan '% III. PERC"BAAN ,.1. Su%unan alat &an !a)an -ang &$gunakan 6lat yang digunakan / $'% .elas 0imia 'CCC m& $(% .elas 0imia (<C m&, ( buah $*% .elas 0imia <C m&, + buah $+% ,rlenmeyer <C m&, + buah $<% Guret $=% >orong pisah (<C m&, ( buah $?% .elas ukur (<C m&, ' buah $A% .elas "kur 'CC m&

Yunus TS

halaman 3 dari 7

Gahan yang digunakan / $'% Ha!F C,' H $(% 6sam propionate , p.a $pure analysis% $*% Tri cloro etilen $T>,% $+% 6ir $sol-ent% $<% Tisu ,.2. Pr %e&ur Perc !aan #i dalam modul percobaan ekstraksi cair cair ini dilakukan ( percobaan yaitu menentukan koe)isien distribusi dan perhitungan neraca massa dalam kolom berpacking pada beberapa la u alir. Perc !aan 1 . *enentukan k e#$%$en &$%tr$!u%$ $'% Guat larutan <C ml tri khloro etilena dan <C ml air demineral di dalam corong pemisah $(% Tambahkan < ml asam propionate ke dalam larutan di atas $ gunakan pipet -olum dan bola basket%. $*% Tutup corong pemisah dan kocok selama I < menit $+% Giarkan larutan terpisah men adi dua larutan $<% 6mbil 'C ml )asa air $lapisan atas% dan titrasi dengan larutan Ha!F C,' M $=% "langi percobaan tersebut dengan konsentrasi asam propionate yang ber-ariasi $ < titik% Perc !aan 2. Neraca 'a%%a &an k e#$%$en (er($n&a)an 'a%%a &engan #a%a a$r %e!aga$ 'e&$a k nt$nu. $'% Isi tangki )asa organic dengan (,< liter T>,, tambahkan (< ml asam propionate. 6duk hingga konsentrasi homogen $(% Isi tangki air hingga batas puncak, alankan pompa air dan isi kolom pada la u alir tinggi $-al-e rotameter dibuka penuh% $*% Setelah tinggi air mencapai puncak unggun packing , kurangi la u alir sampai (CC ml4menit. $+% 7alankan pompa )asa organic pada la u alir (CC ml4menit $<% 7alankan proses tersebut dalam '( menit sampai ter adi kondisi steady, pantau la u alir dalam periode ini untuk meyakinkan bahwa sistem tetap konstan. 6mbil sampel tiap * menit sebanyak + sampel $=% 6mbil sample 'C ml pada dasar kolom dan atas kolom, ra)inat dan ekstrak. $?% Titrasi dengan C,' H Ha!F $A% "langi percobaan tersebut dengan la u alir air4T>, *CC ml4menit..

Yunus TS

halaman 4 dari 7

,.,. Ta!el Data Perc !aan 1 HC ' ( * + < Perc !aan 2 Laju Al$r + 2// 'l0'en$t 1 lu'e Ek%trak + 1/ 'l 1 lu'e Ra#$nat + 1/ 'l N ' ( * + < Laju Al$r + ,// 'l0'en$t N ' ( * + < 2aktu 3'en$t4 * = J '( Sampel 1 lu'e Ek%trak 3'L4 'C 'C 'C ' 1 lu'e Ra#$nat 3'L4 'C 'C 'C 'C 1 lu'e Na"H 3'L4 Ek%trak * <,+ 'C ( '(,? Ra#$nat ',+ ',= ',A (,< 2aktu 3'en$t4 * = J '( Sampel 1 lu'e Na"H 3'L4 Ek%trak Ra#$nat ',A C,< *,* C,A +,= ' <,A (,< =,< 6s.prop. yg ditambahkan $ml% Titer Ha!F, ml

I1. KESELA*ATAN KER5A $'% @entilasi udara memadai $(% Penggunaan masker penutup hidung mencegah uap T>, terhirup $*% Tinggi air pada bak selalu berada di atas pipa air masuk ke rotameter $+% Tangki organic tidak boleh kosong $ ika kosong akan menyebabkan pompa Bat organic cepat aus dan akhirnya rusak $<% Gersihkan packing dalam kolom setelah selesai percobaan

Yunus TS

halaman 5 dari 7

1. CARA PEN6"LAHAN DATA 7.1 Per)$tungan Perc !aan 1. Fitung asam propionate dalam )asa air, Y dan asam propionate dalam )asa organic, 8. dengan konsep asam basa HC ' ( * + < Perc !aan 2. &akukan perhitungan dan masukkan hasil pada table berikut 6s.prop. yg ditambahkan $ml% Titer Ha!F, ml 6s. Prop. dlm )asa air, Y 6s.prop. dlm )asa organic $T>,%,8

HC ' ( * +

&a u alir air4organik

Titer Ha!F 9a)inat ,kstrak

6s.prop. yg diekstrak dari )asa organik

6s. Prop. Yg diekstrak dr )asa air

0oe)isien Trans)er massa

7.2. Ha%$l -ang &$%aj$kan &ala' la( ran Percobaan '. Guat kur-a antara mg 6s.prop.4ml air -s. mg 6s.prop. T>, $Y -s 8% 7.,. Pe'!a)a%an Ha%$l Perc !aan $'% Gahas hasil koe)isien distribusi pada percobaan '. $(% bahas hasil koe)isien trans)er massa pada percobaan (.

PUSTAKA $'% Manual alat ekstraksi cair- cair $(% Karen &. Mc. >abe,'JA<, Unit Opertion of Chemical Engineering, Mc. .rawFill Gook Inc.
Yunus TS halaman 6 dari 7

$*% 9obert ,. Treybal, 'JA', Massa Trans)er !peration, Mc. .raw Fill Gook >ompany.

Yunus TS

halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai