Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian
Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 1
1. PENDAHULUAN
1.1. Pengetahuan Dasar AutoCAD
Penerapan teknik, pada khususnya adalah suatu yang secara tetap terus berubah. Dengan teori-teori baru dan praktek-praktek yang berkembang, peralatan yang lebih ampuh di kembangkan dan disempurnakan untuk memungkinkan pembuat rencana mengej ar perkembangan ilmu pengetahuan teknik. Komputer telah menjadi suatu alat yang sangat diperlukan dan efektif untuk memecahan masalah rencana dan masalah praktis. Metode-metode baru untuk analiasa dan pembuatan rencana, penciptaan gambar- gambar teknik dan pemecahan masalah rekayasa, juga perkembangan dari konsep- konsep baru dalam otomasi don ilmu robot adalah hasil dari pengaruh komputer terhadap pelaksanaan teknik dan industri sekarang ini. Metode memproduksi gambar disebut pembuatan rencana dibantu komputer atau pembuatan gambar dibantu komputer [Computer-Aided Design atau Computer-Ai ded Drafti ng (CAD)] dan pembuatan rencana dan pembuatan gambar dibantu komputer (CADD). Selama istilah ini dan istilah lainnya yang sebanding mempunyai arti sama, dan selama industri dan pembuat software mulai menerapkan standardisasi, istilah-istilah tersebut akan diacu dalam hal ini hanya sebagai CAD. Istilah-istilah lain, seperti pembuatan produk dibantu komputer [Computer-Aided Manufacturing (CAM)], pembuatan produk di padukan ol eh komputer [Computer- Integrated Manufacturing (CIM)] dan rekayasa dibantu komputer [Computer-Assisted Engineering, (CAE)] sering dipakai dalam hubungannya dengan istilah CAD. Istilah "CAD/ CAM" mengacu kepada penggabungan komputer- komputer ke dalam proses pembuatan rencana dan proses produksi.
Gambar 1.1 Aplikasi AutoCAD Demonstrasi pertama komputer sebagai alas pembuatan rencana dan gambar dilakukan di Institut Teknologi Massachusetts tahun 1963 oleh Dr. Ivan Sutherland. Sistemnya disebut "Sketchpad", menggunakan tabung sinar katoda dan pena cahaya untuk masukan (input) gambar ke komputer. Suatu sistem yang lebih dini disebut SAGE, Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 2
dikembangkan pada tahun 1950-an untuk Komando Pertahanan Udara Amerika Serikat dan menggunakan pena cahaya untuk masukan data. Sistem CAD untuk komersil pertama kali diperkenalkan tahun 1964 oleh International Business Machines (IBM). Banyak perubahan terjadi sejak perkenalan sistem CAD pertama. Perubahan- perubahan itu disebabkan oleh datangnya mikroprosesor, software (program) yang lebih canggih, dan aplikasi- aplikasi barn dalam industri. Dalam banyak kasus pembuat rencana/insinyur dapat menciptakan, memperbaiki, memperoleh cetakan (hard copy) dan menyimpan gambar - gambar dengan r el at i f mudah, menggunakan ruangan lebih kecil. CAD pada mulanya digunakan untuk membantu menciptakan gambar-gambar produksi. Peningkatan dalam produktifitas dan efektifitas biaya adalah dua keuntungan yang secara bertahap ditentukan oleh para penganjur CAD. Tambahan lahi, terminal CAD dapat dihubungkan secara langsung maupun melalui Local Area Network (LAN) ke perlengkapan pembuatan atau produksi, atau terminal CAD tersebut dapat dihubungkan dengan pengendalian numerik (NC) untuk memprogram mesin-mesin NC secara otomatis dalam operasi-operasi pembuatan produk atau dalam peralatan robot. Pemakaian utama CAD adalah perencanaan (design) teknik mesin, elektronik, teknik sipil dan kartografi. Rencana dan tata letak suatu rangkaian tercetak (PCB) adalah penerapan utama CAD dalam industri elektronik, yang menjelang tahun 1976 merupakan pemakai CAD terbesar. Teknik mesin sejak itu mengambil alih dan terus mengembangkan penerapan dan pemakaian CAD. Pengembangan selanjutnya dalam penerapan rencana mekanik bisa diharapkan karena kemampuan membuat rencana, analisis dan pengendalian numerik CAD dapat diterapkan terhadap berbagai ragam produk dan proses. Kartografi, laporan data seismik, analisis demografi, perencanaan kota, tata letak perpipaan dan terutama rencana arsitektur juga menunjukkan pertumbuhan pemakaian CAD. Suatu bidang yang relatif baru dalam ilmu pembuatan gambar komputer adalah pemrosesan gambar (image processing) yang melingkupi animasi, persiapan slide 35 mm, peningkatan warna foto dan pembangkitan huruf dan karakter (dipakai dalam siaran televisi dan industri seni gambar).
Gambar. 1.2. Kendali Numerik Komputer (CNC)
Semua si stem CAD terdi ri dari komponen-komponen perangkat keras (hardware) yang serupa seperti peralatan masukan (input), unit pelaksana sentral, peralatan penyimpan data, dan peralatan hasil (output). Untuk peralatan input, sistem mempunyai satu atau lebih alat sebagai berikut: keyboard, mouse, trackball, digitizer/graphics tablet dan lightpen. Untuk output, sistem CAD melingkupi peralatan seperti plotter, printer dan beberapa tipe monitor. Sistem tersebut harus juga mempunyai peralatan penyimpanan data seperti tape drive, hard (fixed) atau soft (floppy) disk drive, atau optical disk drive. Akhirnya sebuah komputer atau central processing unit (CPU) Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 3
dibutuhkan untuk melaksanakan semua penggerakan numerik dan untuk mengontrol peralatan-peralatan lainnya yang dihubungkan ke sistem. Prinsip-prinsip dasar pembuatan gambar adalah umum bagi pembuatan gambar biasa dan pembuatan gambar dibantu komputer. American National Standards Institute (ANSI) mempunyai standar yang baku untuk membentuk gambar teknik. Pengetahuan prinsip-prinsip pembuatan gambar dari abjad garis ke prosedur pemberian angka ukuran dan pembuatan penampang, selalu penting dalam menyusun dokumen-dokumen CAD. CAD dapat membantu menghasilkan bentuk huruf yang tetap dan mengatur pembarisan untuk menyempurnakan produksi gambar kerja lebih baik dari pada alat lain apapun.
1.2 Keunggulan AutoCAD
Pembuatan gambar dengan sistim CAD mempunyai keunggulan di banding dengan cara manual untuk menghasilkan gambar. Adapun beberapa keunggulan tersebut adalah:
- Akurasi Dengan tingkat presisi hingga 13 digit, AutoCAD memiliki tingkat akurasi jauh yang lebih sempurna dan terjamin dibandingkan dengan menggambar manual. Dalam gambar manual, akurasi gambar sangat ditentukan oleh ketelitian mata dan kecermatan tangan yang sangat memungkinkan terjadinya kesalahan. - Kebersihan dan Kerapihan Dengan perintah pengeditan yang dimiliki, AutoCAD memungkinkan Anda untuk merevisi dan memeriksa basil gambar sebelum benar-benar dicetak, sehingga dihasilkan gambar yang bersih dan sempurna tanpa bekas-bekas pengeditan, penghapusan dan keringat atau kertas lecek seperti yang sering didapatkan pada gambar manual. - Ruang Kerja Tak Terbatas AutoCAD memiliki ruang kerja tak terbatas. Yang membatasi ruang kerja AutoCAD adalah komputer Anda. Koordinat tertinggi yang dapat dimasukkan di sini adalah 10 99 (sepuluh pangkat sembilan puluh sembilan!). sehingga Anda dapat membuat gambar sebesar dan sebanyak apapun dalam ruang yang sama. Anda dapat mencetaknya bagian per bagian atau sekaligus dengan skala yang tepat. - Fleksibilitas Skala AutoCAD memungkinkan satu gambar dicetak berkali-kali dengan skala yang berbeda-beda tanpa harus membuat ulang gambar tersebut. Hal yang tidak dapat dilakukan dengan gambar manual. Dengan pengaturan skala yang tepat saat mencetak, Anda juga dapat memilih dengan bebas satuan yang digunakan dalam gambar, apakah mm, cm, meter, km, inci, dan sebagainya. - Dokumentasi Dengan sistem penyimpanan file, hasil gambar akan tersimpan secara permanen. Anda dengan mudah dan cepat membuat duplikasinya dan merevisinya kelak bila ada perubahan desain, tanpa harus membuat gambar dari awal lagi. Dengan media penyimpan floppy disk, Anda dapat membawa-bawa gambar dengan mudah dan diedit di mana saja. Bandingkan dengan gambar manual yang hanya memiliki 1 gambar master dan harus difotokopi setiap kali akan diduplikasikan. Anda juga harus mengulang gambar dari awal bila terjadi perubahan mendasar dari gambar tersebut.
Disamping itu Software AutoCAD mempunyai sifat-sifat yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan dokumen-dokumen teknis. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menagambar garis-garis konstruksi pada setiap ruangan yang sesuai melalui titik- titik manapun. pada sudut-sudut manapun, dan menghasilkan garis-garis singgung pada satu atau lebih lengkungan-lengkungan. 2. Menggambar garis tipe apa saja, seperti garis tampak, garis pusat, garis tak tampak atau garis potongan. 3. Menggambar lingkaran dan lengkungan dari setiap ukuran dengan data yang ditentukan. 4. Melaksanakan penggarisan silang di dalam batas-batas yang ditentukan. 5. Mengembangkan suatu skala atau menetapkan skala baru di dalam bermacam Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 4
gambar dari sebuah dokumen. 6. Menghitung atau membuat daftar data konstruksi grafts yang tepat, seperti jarak- jarak atau sudut-sudut yang sesungguhnya. 7. Menghasilkan sebuah kumpulan bentuk-bentuk elemen dasar gambar untuk penerbitan atau peng-copy-an. 8. Memindahkan elemen-elemen gambar ke setiap posisi baru. Memperbaiki atau mengganti tambahan-tambahan dalam dokumen yang disimpan. 9. Memeriksa semua atau menghapus bagian-bagian garis, garis lengkung atau setiap bentuk elemen dasar pada sebuah gambar. Memperbaiki dimensi-dimensi. 10. Membuat bayangan kaca atau menghasilkan bentuk-bentuk simetris. 11. Melaksanakan pemberian ukuran gabungan atau satuan dasar. 12. Membuat label gambar dengan catatan-catatan dan membuat kotak judul dan daftar material. 13. Mengamankan/merekam seluruh gambar atau bagian-bagian gambar untuk pemakaian pada dokumen lain dan pada format-format lain. 14. Menghasilkan gambar 3D dari gambar proyeksi tiga arah. 15. Menghasilkan proyeksi ortografis dari sebuah model 3D. 16. Mengambil dan memakai gambar-gambar yang telah disimpan.
Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 5
2. MEMULAI GAMBAR DENGAN AUTOCAD 2.1 Satuan Pada saat kita menggambar di layer kerja AutoCAD, satuan yang kita gunakan bukanlah mm, cm, ich, atau feet. Satuan yang dikena pada saat menggambar adalah satuan dengan nama drawing unit, bukan satuan yang tersebut diatas. Namaun pada saat kita akan mencetak/ print gambar barulah kita disuruh untuk menentukan satuan apa yang kita kehendaki. Bila kita memilih salah satu satuan dari satuan yang tersebut diatas maka AutoCAD secara otomatis akan mengkonversi satuan drawing unit satuan ke satuan yang kita kehendaki. 2.2 Koordinat Pada AutoCAD dikenal ada dua jenis koordinat, yang pertama adalah koordinat Kartesian dan yang kedua koordinat Polar. Dalam koordinat Kartesian posisi suatu titik ditentukan dengan nilai x dan nilai y, biasanya ditulis (x,y). Sedangkan untuk koordinat Polar terdapat 2 nilai yang berbeda, yakni nilai r sebagai representasi dari jarak, dan nilai yang lainnya adalah sudut (). Untuk lebih jelasnya, pemakaian kdua koordinat dibawah akan diberi ilustrasi dalam menggambar. y 90 0 X,y r y 180 0 0 0
270 0 Koordinat Kartesian Koordinat Polar
Gambar 2.1. Koordinat
2.3 Memberi Perintah dalam AutoCAD Ada beberapa cara/ metoda yang dapat kita gunakan untuk Memberi perintah dalam AutoCAD. Kita dapat memberi perintah melalui menu pull down, t oolbars, menggunakan shortcut menu, serta mengentikan perintah secara langsung pada bagian command prompt AutoCAD. Dalam modul ini kita akta memberikan perintah AutoCAD denganan jalan mengetikannya di bagian commond promt. Dengan metode ini kita akan cepat terbisa dan cepat hafal dengan perintah-perintah yang ada. Jalankan aplikasi AutoCAD Anda, dan ikuti ikuti langkah-langkah berikut: 1. Kl ik Start, Program, pil ih menu AutoCAD 2009, kemudian klik AutoCAD 2009 pada submenu AutoCAD 2009 2. Pada saat muncul kotak dialog AutoCAD 2009 Today, pilih tab Create Drawings. 3. Pada bagian Select how to begin, pilih Start from Scratch. 4. Kemudian pilih Metric. 5. Atau dobel klik ikon AutoCAD yang ada pada layer desktop komputer Anda. Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 6
Gambar. 2.2. Layar AutoCAD 6. Sekarang Anda sudah berada dalam layar utama aplikasi AutoCAD. 2.4 Perintah Alias dan Tombol Fungsi Jika Anda ingin mengakses perintah dari baris perintah, Anda dapat juga mengetik perintah aliasya yang biasanya lebih singkat dibandingkan perintah bakunya. Perintah alias didefinisikan dalam file ACAD.PGP yang dimuat secara otomatis saat Anda memulai AutoCAD. dan bertujuan untuk mempersingkat pengetikan perintah yang sering digunakan, seperti L untuk LINE, C untuk CIRCLE, A untuk ARC, E untuk ERASE, R untuk REDRAW dan sebagainya. Misalkan Anda mengetik L pada prompt Command, maka hasilnya sama dengan memberikan perintah LINE baik dari keyboard maupun dari menu. Selain perintah-perintah baku yang diakses dari baris perintah, AutoCAD juga menyediakan beberapa perintah yang bisa diakses dari tombol fungsi, yaitu: FI > Menampilkan Help (penjelasan) atas perintah yang sedang berjalan. Pada AutoCAD for DOS, tombol FI untuk memasuki layar teks/layar grafis. Perintah dari prompt Command: HELP F2 > Memasuki layar teks/layar grafis. Pada AutoCAD for DOS, tombol fungsi ini tidak tersedia. Perintah dari prompt Command: TEXTSCR/GRAPHSCR. F5 > Memindahkan sumbu isometrik aktif, yaitu berturut-turut Left, Top dan Right. Tombol ini hanya berfungsi bila Anda sedang menggunakan sumbu sometrik. Perintah dari prompt Command: ISOPLANE. F6 > Menghidupkan/mematikan koordinat pada baris status. Perintah dari prompt Command: COORDS. F7 > Menghidupkan/mematikan Grid di layar. Perintah dari prompt Command: GRID ON/OFF. F8 > Menghidupkan/mematikan Ortho. Perintah dari prompt Command: ORTHO. F9 > Menghidupkan/mematikan Snap. Perintah dari prompt Command: SNAP ON/OFF. F10 >Menghidupkan/mematikan menu Tablet. Perintah dari prompt Command: TABLET ON/OFF. Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 7
3. DASAR-DASAR MENGGAMBAR DUA DIMENSI 3.1. Menggambar Garis Lurus Untuk menggambar garis-garis lurus di gunkan perintah LINE. Setelah perintah Line diberikan, AutoCAD akan menanyakan titik awal garis (From point) Kemuudian secara terus-menerus AutoCAD akan menanyakan titik-titik ujung berikutnya (to point), sehingga jumlah segmen yang dapat dibuat di sini tidak terbatas. pertanyaan to point ini baru akan berhenti bila Anda menekan tombol Enter atau Esc. Beriikut adalah beberapa contoh pembuatan garis dengan menggunakan metode pemasukan koordinat yang berbeda-beda, di luar metode penunjukan langsung, untuk menghasilkan gambar yang sama.
a. Metode Koordi nat Absol ut
Gambar 3.1. Penggunaan Koordinat Absolut
Command: LINE <Enter> From Point: 3,3 <Enter> To Point: 8,3 <Enter> To Point: 8,8 <Enter> To Point: 3,8 <Enter> To Point: 8,3 <Enter> To Point: 3,3 <Enter>
b. Metode Koordinat Relatif Kartesius
Gambar 3.2. Penggunaan Koordinat Relatif Kartesius
Command: LINE <Enter> From Point: 3,3 <Enter> To Point: @ 5,0 <Enter> To Point: @ 0,5 <Enter> To Point: @ -5,0 <Enter> Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 8
To Point: @ 0,-5 <Enter> To Point: <Enter>
c. Metode Koordinat Relatif Polar
Gambar 3.3. Penggunaan Koordinat Relatif Polar
Command: LINE <Enter> From Point: 3,3 <Enter> To Point: @ 5<0 <Enter> To Point: @ 5<90 <Enter> To Point: @ 5<180 <Enter> To Point: @ 5<270 <Enter> To Point: <Enter> d. Fasilitas Bantu Perintah Line Perintah Line memiliki fasilitas bantu untuk mempermudah dan mempercepat proses kerja, yaitu Close, Undo dan Continue. Fasilitas ini dapat dilakukan dengan mengetik huruf awal masing-masing perintah, yaitu U untuk Undo, C untuk Close dan Con untuk Continue di tengah perintah Line. Anda juga bisi mengambil fasilitas-fasilitas tersebut dari menu Layar. - Close, Fasilitas ini digunakan untuk menghubungkan titik akhir garis yang sedang dibuat dengan titik awalnya, sehingga tercipta bangun tertutup. - Undo, Fasilitas ini digunakan untuk membatalkan segmen terakhir, sehingga Anda akan mundur pada posisi titik sebelumnya. - Continue, Fasilitas ini digunakan untuk melanjutkan pembuatan garis dari titik terakhir yang telahlah terputus, sehingga garis baru yang akan dibuat akan berawal pada titik terakhir tersebut. Fasilitas ini dapat juga dilakukan dengan cara menekan tombol ENTER saat Anda ditanya "From point:". - Arc Continue, Fasilitas ini hampir sama dengan Continue, kecuali bahwa gambar yang akan dimulai dari titik terakhir adalah sebuah busur, bukan garis. Fasilitas ini dapt diambil dari menu layar.
3.2. Menggambar Garis Lengkung Untuk membuat busur lingkaran (garis lengkung) menggunakan perintah ARC. Sebuah busur memiliki beberapa parameter pembentuk, yaitu: Titik Awal (Start point), titik Kedua (Second point), Titik Akhir (End point), Titik Pusat (Center point), jari- jari (Radius), Sudut busur (Angle), Panjang tali busur (Length of chord) Arah garis singgung (Direction). Dari sekian banyak parameter, Anda cukup menentukan tiga di antaranya untuk dapat membuat sebuah busur. Kombinasi parameter mana saja yang harus dipilih adalah tergantung dari data yang ada. AutoCAD menyediakan metode pembuatan busur sebagai berikut:
3 Point Start, Center, End Start, Center, Angle Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 9
Start, Center, Length Start, End, Angle Start, End, Radius Start, End, Direction Center, Start, End Center, Start, Angle Center, Start, Length
a. 3 Point
Cara ini adalah defalut dari pembuatan busur. Di sini anda harus menentukan titik awal, titik kedua dan titik terakhir.
Command: ARC <Enter> Center/<Star Point>: <tentukan titik awal busur> Center/End/ <second point>: <tentukan titik kedua busur> End point: <Enter>
Gamabr 3.4. Busur 3 Point
b. Start, Center, End Cara ini digunakan apabila Anda ingin menentukan titik awal, titik pusat busur dan titik akhir busur.
Command: ARC <Enter> Center/<Star Point>: <tentukan titik awal busur> Center/End/ <second point>: C <Enter> Center: <tentukan titik pusat busur> Angle/Length of chord/<End point>: <tentukan titik akhir busur>
Gamabr 3.5. Busur Start, Center, End
c. Start, Center, Angle Cara ini digunakan apabila Anda ingin menentukan titik awal, titik pusat busur dan sudut busur.
Command: ARC <Enter> Center/<Star Point>: <tentukan titik awal busur> Center/End/ <second point>: C <Enter> Center: <tentukan titik pusat busur> Angle/Length of chord/<End point>: A <Enter> Included angle: 180 <Enter> Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 10
Gamabr 3.6. Busur Start, Center, Angle
d. Start, Center, Length Cara ini digunakan apabila Anda ingin menentukan titik awal, titik pusat busur dan panjang tali busur.
Gamabr 3.7. Busur Start, Center, Length
e. Start, End, Angle Cara ini digunakan apabila Anda ingin menentukan titik awal, titik ujung busur dan sudut busur.
Command: ARC <Enter> Center/<Star Point>: <tentukan titik awal busur> Center/End/ <second point>: E <Enter> End point: <tentukan titik pusat busur> Angle/Length of chord/<End point>: A <Enter> Included angle: 270 <Enter>
Gamabr 3.8. Busur Start, End, Angle
f. Start, End, Radius Cara ini digunakan apabila Anda ingin menentukan titik awal, titik ujung busur dan jari-jari busur. Bila Anda ingin memasukan angka positif untuk nilai jari-jari, AutoCAD akan membuat busur mayor sesuai dengan jari-jari yang dimasukan. Bila Anda memuaskan nilai negatif untuk nilai negatif untuk jari-jari, maka AutoCAD akan membuat busur miror dengan jari-jari yang sesuai dengan yang Anda berikan.
Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 11
Gamabr 3.8. Busur Start, End, Angle
g. Start, End, Direction
Membuat busur dengan cara menentukan titik awal, titik ujung dan arah garis singgung di titik awalnya. Pada saat di tanya Direction, yang harus anda masukan adalah sudut tangensial dengan derajat.
Gamabr 3.8. Busur Start, End, Direction
h. Center, Start, End Membuat busur dengan cara menentukan titik pusat,titik awal dan titik akhir. Cara ini serupa dengan cara yang telah di singgung sebelumya, yaitu 3 point, hanya di sisni pertanyaan awal adalah Center point, bukan Star point.
i. Center-Start-Angle Membuat busur dengan cara menentukan titik pusat, titik awal dan sudut total busur. Cara ini serupa dengan Start-Center-Angle yang telah Anda pelajari sebelumnya, kecuali bahwa pertanyaan awalnya di sini adalah titik pusat, bukan titik awal busur. j. Center-Start-Length Membuat busur dengan cara menentukan titik pusat, titik awal dan panjang tali busur. Serupa dengan cara Start-Center-Length, kecuali bahwa di sini titik yang pertama harus Anda tentukan adalah titik pusat busur. 3.3. Membuat Lingkaran dengan Perintah CIRCLE 1. Membuat Lingkaran Untuk membuat lingkaran pada AutoCAD digunakan perintah CIRCLE. AutoCAD menye diakan beberapa metode untuk membuat lingkaran. command: CIRCLE 3P/2P/TTR/<Center point>: Untuk mengambil salah satu pilihan, Anda harms mengetik huruf kapital dari pilihan tersebut. Namun Anda tidak perlu melakukannya untuk pilihan default yang diapit oleh tanda kurung. Pada pertanyaan di atas, pertanyaan default adalah Center point atau titik pusat. Jadi jawablah langsung bila Anda ingin menentukan titik pusatnya, janga ketik C terlebih dahulu. Atau ketik terlebih dahulu 3P atau 2P atau TTR mini mengambil pilihan lainnya. Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 12
a. 3P (3 Point) Membuat lingkaran dengan cara menentukan tiga tiga titik sembarang yang akan dilalui oleh keliling lingkaran.
Gambar 3.9. Lingkaran 3 Point First point: <klik titik 1> Second point: <klik titik 2> Third point: <klik titik 3>
b. 2P (2 Point) Membuat lingkaran dengan cara menentukan dua titik.Kedua titik ini merupakan diameter dari lingkaran tersebut.
Gambar 3.10. Lingkaran 2 Point First point on diameter: <masukan titik 1> Second point on diameter: <masukan titik 2>
c. TTR(Tangent-Tangent-Radius) Membuat lingkaran yang menyinggung obyek dengan jari-jari tertentu. Anda diminta untuk menunjuk dua obyaek yang akan disinggung oleh lingkaran. AutoCAD akan menghitung secara otomatis titik-titik singgung untuk lingkaran ini.
Gambar 3.11. TTR(Tangent-Tangent-Radius)
Enter tangent spec: <klik obyek I> Enter second Tangent Spec: <klik obyek 2> Radius: <masukkan jari-jafi>
d. <Center point> Membuat lingkaran dengan menentukan titik pusat dan jari -jari Diameter. Ini merupakan pertanyaan default yang dapat langsung di jawab tanpa harus mengetik pilihannya. AutoCAD akan menanyakan prompt berikutnya: Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 13
Diameter/<Radius>: <masukan jari-jari atau ketik D untuk menentukan Diameter>
Contoh 1. command: CIRCLE <ENTER> 3P/2P/TTR/<Center point>: 2P <EATER> First point on diameter: 3,5 <ENTER> Second point on diameter: @2<0 <ENTER>
Gamabr 3.12. Membuat lingkaran Diameter 2 mm dengan koordinat (3,5)
Contoh 2. command: CIRCLE <ENTER> 3P/2P/TTR/<Center point>: 7,5 <ENTER> Diameter/<Radius>: D <ENTER> Diameter: 2 <ENTER>
Gamabr 3.13. Membuat lingkaran Diameter 2 mm dengan koordinat (7,5)
2. Membuat Ellipse Pada Auto-CAD, gambar ellipse dapat dibentuk dengan beberapa pilihan yaitu berdasarkan: Panjang sumbu mayor dan sumbu minor; Sumbu mayor dan putaran; Jarak center pada sumbu mayor dan minor; Jarak center pada sumbu mayor dan putaran. Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 14
a. Membuat ellips berdasarkan panjang simbol mayor dan minor Membuat ellipse berdasarkan: panjang sumbu mayor dan minor dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut. Command : Ellipse (enter) (Axis and point 1)/center : klik di titik A, atau masukkan. koordinatnya (Enter) Axis end point 2: klik di titik B (Order axis distance)/Rotation : klik titik di titik C atau masukkan jarak O-D (Enter) b. Membuat ellipse berdasarkan sumbu mayor dan putaran Membuat ellipse berdasarkan sumbu mayor dan putaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: Command : Ellipse (enter) (Axis end point 1)/center : Tentukan titik 1 (klik), atau tentukan koordinatnya (enter) Axis end point 2: tentukan letak titik 2 (klik) (Order axis distance)/Rotation : R (enter) Rotation around mayor axis : masukkan sudut putarnya (enter) c. Membuat ellipse berdasarkan jarak center terhadap sumbu mayor dan minor. Membuat ellipse berdasarkan jarak center terhadap sumbu mayor dan minor caranya yaitu sebagai berikut: Command : Ellipse (enter) (Axis end point 1)/ center : C (enter) Center of ellipse : klik di titik 0, atau tentukan titik koordinatnya, kemudian (enter) Axis end point: klik di titik A, atau tentukan koordinat titik A (baik secara absolut, relatif atau polar) kemudian enter. (Order axis distance axis distance)/Rotation: R (enter) Rotation around mayor axis : Masukkan sudutnya kemudian enter.
Gambar 3.14. Menggambar ellipse
3.4. Membuat Kotak
1. Membuat Kotak Dengan perintah Rectang Untuk membuat kotak menggunakan perintah RECTANG dengan cara menentukan dua titik diagonal. Obyek Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yan semua segmennya merupakan satu besaran.
command: RECTANG Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width/<First corner>: (langsung mengetik berapa dimensi kotak maka langsung terbentuk kotak yang kita inginkan. Misal : 75,50) dan asilnya adalah: Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 15
Gambar 3.14. MenggambarKotak
a. Chamfer Pilihan ini memungkinkan Anda untuk membuat kotak denga kemiringan/potongan pada sudut-sudutnya. Anda harus menentukan jarak potongan pada sudut-sudut tersebut. Defaultnya jarak tersebut adalah 0, yang berarati tidak ada potongan sama sekali. First chamfer distance for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER> Second chamfer distance for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER> Chamfer/Elevation/ Fillet /Thickness /Width/<First corner>: <kIiktitikA> Other corner: <klik titik B>
Gambar 3.15.Kotak Yang di Camfer b. Elevation Mengatur ketinggian kotak dari tanah, berkaitan dengan ruang tiga dimensi. Ketinggian di sini merupakan koordinat Z dari kotak tersebut. Defalut harga Elevation adalah 0. Elevation for rectangles <0.0000>: 2 <ENTER>
Gambar 3.16. Kotak dengan Elevasi 2 c. Fillet
Menciptakan kelengkungan/busur pada sudut-sudut kotak. Anda menentukan jari-jari kelengkungan. Default jari-jari kelengkungan
Fillet radius for rectangles <0.0000>: 1 <ENTER> 75 75 50 Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 16
Gambar 3.17. Kotak yang Di-Fillet d. Thickness Memberikan ketebalan pada kotak, berkaitan dengan ruang tiga dimensi (lihat Gambar 3.16). Anda, dapat membayangkan bahwa kotak yang thikness 0, yang merupakan harga efault, adalah seperti selembar kertas yang berbentuk kotak. Sedangkan kotak yang memiliki thickness lebih besar dari 0 seperti sebuah balok atau dadu. Thikness for rectangles <0.0000>: 2 <ENTER> e. Width Memberikan lebar pada segmen-segmen kotak yang akan dibuat. Width for rectangles <0.0000>: 0.2 <ENTER>
Gambar 3.18. Kotak yang Diberi Lebar
f. <First corner> Pilihan ini merupakan pertanyaan default yang menanyakan lokasi sudut pertama. Anda dapat mengklik di layar maupun memasukkan koordinat. AutoCAD akan mengajukan pertanyaan sudut kedua yang merupakan sudut diagonal dari sudut pertama Other corner. Untuk membuat kotak dengan ukuran tertentu, Anda dapat memasukan koordinat relatif pada pertanyaan "Other corner". command: RECTANG <ENTER> First corner: 5,5 <ENTER> other corner: @5,3 <ENTER>
Semua segmen dari rectangle diperlakukan sebagai satu besaran (satu unit kotak adalah satu yang tidak terpisah anatara lebar tinggi atau panjang kotak).
2. Membuat Segi Banyak Untuk menggambar segi beraturan atau segi banyak beraturan pada Auto-CAD, dapat ditampil- kan melalui perintah POLYGON. Ada dua pilihan untuk membuat polygon ini, yaitu berdasarkan: Lingkaran pembagi Panjang sisinya.
Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 17
a. Segi beraturan lingkaran pembagi 1. Segi beraturan berada di luar batas lingkaran pembagi Untuk menggambar segi beraturan dengan sisi-sisinya berada di luar lingkaran pembagi dapat dilakukan sebagai berikut. 1. Command : POLYGON (Enter) 2. Number of side (4) : ketikan jumlah sisinya, misalnya 6 untuk segi enam beraturan, kemudian Enter. 3. Edge/(center of polygon) : Tentukan titik pusatnya, dapat di-klik di tempat yang diinginkan- nya, atau dapat juga dengan memasukkan koordinat x,y misalnya 70,40 kemudian Enter. 4. Incribed in circle/Circumscribed about circle WC) : C (Enter) 5. Radius of circle : Masukkan ukuran jari-jarinya, misalnya 20, Enter, maka terbentuklah gambar segi enam beraturan seperti nampak pada gambar 3.19 kiri atas.
Gambar 3.19. Polygon 3. Segi beraturan berada di dalam batas lingkaran Jika pada langkah 4) di atas dipilih I, maka segi enam beraturan berada di dalam lingkaran pembagi seperti terlihat pada gambar kanan di atas. b. Segi beraturan berdasarkan panjang sisinya Untuk membuat segi beraturan yang mempunyai panjang sisi tertentu, dapat ditampilkan melalui perintah POLYGON seperti berikut. 1. Command : POLYGON (Enter) . 2. Number of side (4) : 6 (untuk segi enam beraturan), kemudian Enter. 3. Edge center of polygon) : E (Enter) 4. First end point of edge : klik di T, (lihat gambar 3.19) atau dapat juga dengan memasukkan koordinat x,y misalnya 40,10 (Enter) 5. Second end point of edge : klik di T 2 , atau tentukan panjang dan arch sisinya. Misalnya @20<0 (Enter), sehingga nampak gambar seperti gambar di sisi kiri bawah. Adapun untuk gambar sisi kanan bawah dapat dimasukkan @20<30 (lihat gambar 3.19).
Purwo Subekti, Program Studi Teknik Mesin Universitas Pasir Pengaraian Modul CAD/CAM, Semester IV 2011/2012 18
3.5. Latihan
a. Buat gambar berikut dengan ukuran seperti pada gambar.
b.Buat gamabr berikut dengan ukuran seperti pada gambar.