Anda di halaman 1dari 31

Disusun oleh:

Lia Pradita
Pembimbing:
Dr. Didiet pratignyo Sp.PD
HEMODIALISIS

Dialisis adalah tindakan mengambil alih


fungsi ginjal yang rusak.
Ada 2 jenis:
- hemodialisis
- peritoneal dialisis

Hemodialisis adalah sebuah terapi medis. ata ini


berasal dari kata haemo yang berarti darah dan
dilisis sendiri merupakan proses pemurnian
suatu sistem koloid dari partikel-partikel
bermuatan yang menempel pada permukaan
Pada proses digunakan selaput Semipermeabel.
Proses pemisahan ini didasarkan pada perbedaan
laju transport partikel.

Hemodialisis merupakan salah satu dari !erapi


Pengganti "injal# yang digunakan pada penderita
dengan penurunan fungsi ginjal#
PENGERTIAN
HEMODIALISIS

Prinsip dialisis digunakan dalam alat $u$i


darah bagi penderita gagal ginjal# di mana
fungsi ginjal digantikan oleh dialisator.

Prinsip dari Hemodialisis adalah dengan


menerapkan proses osmotis dan ultra%ltrasi
pada ginjal buatan# dalam membuang sisa-
sisa metabolisme tubuh

Pada hemodialisis# darah dipompa keluar


dari tubuh lalu masuk kedalam mesin
dialiser & yang berfungsi sebagai ginjal
buatan ' untuk dibersihkan dari (at-(at
ra$un melalui proses difusi dan ultra%ltrasi
oleh $airan khusus untuk dialisis &dialisat'
PRINSIP KERJA MESIN
HEMODIALISA

!ekanan di dalam ruang dialisat lebih rendah


dibandingkan dengan tekanan di dalam darah#
sehingga $airan# limbah metabolik dan (at-(at ra$un
di dalam darah disaring melalui selaput dan masuk
ke dalam dialisat. Proses hemodialisis melibatkan
difusi solute &(at terlarut' melalui suatu membrane
semipermeable. )olekul (at terlarut &sisa
metabolisme' dari kompartemen darah akan
berpindah kedalam kompartemen dialisat setiap saat
bila molekul (at terlarut dapat mele*ati membran
semipermiabel demikian juga sebaliknya. Setelah
dibersihkan# darah dialirkan kembali ke dalam tubuh.
Lanjutan...
Gambaran prosedur
emod!a"!s!s

Mesin hemodialisis (HD) terdiri dari pompa darah,


sistem pengaturan larutan dialisat, dan sistem monitor.
Pompa darah berfungsi untuk mengalirkan darah dari
tempat tusukan vaskuler ke alat dializer.

Dializer adalah tempat dimana proses HD berlangsung


sehingga terjadi pertukaran zat-zat dan airan dalam
darah dan dialisat. !edangkan tusukan vaskuler
merupakan tempat keluarn"a darah dari tubuh
penderita menuju dializer dan selanjutn"a kembali
lagi ketubuh penderita. #eepatan dapat di atur
biasan"a diantara $%%-&%% ml'menit.

Lokasi pompa darah biasanya terletak antara


monitor tekanan arteri dan monitor larutan
dialisat. Larutan dialisat harus dipanaskan
antara +,-+- . sebelum dialirkan kepada
diali(er. Suhu larutan dialisat yang terlalu
rendah ataupun melebihi suhu tubuh dapat
menimbulkan komplikasi.

Sistem monitoring setiap mesin HD sangat


penting untuk menjamin efekti%tas proses
dialisis dan keselamatan.
HEMODIALISIS
Saat memulai dialisis ( Inisiasi ) :
1. CCT / LFG < 1 ml / mnt d! !e"ala u#emia / malnut#isi.
$. CCT/LFG < % ml / mnt &alau'un tan'a !e"ala.
(. Indi)asi )*usus :
+ ,-m'li)asi a)ut ( edema 'a#u. *i'e#)alemi. asid-sis meta/-li)
/e#ulan! )
+ DM : T,, / LFG < 1% ml / mnt
0 11 2 umu# (t*) 3 4 55 ( )! )
CCT 6 +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
,#eatinin se#um ( m!/dl ) 4 7$
8anita 4 .9%

Penyakit dalam &)edikal'


A0- pre renal1renal1post renal# apabila
pengobatan kon2ensional gagal mempertahankan
34! normal.
.D# ketika pengobatan kon2ensional tidak $ukup
)alaria fal$iparum fulminant
Leptospirosis
era$unan
Snake bite
INDIKASI

"inekologi
- APH
-PPH
-Septi$ abortion

0ndikator biokimia*i yang memerlukan tindakan


hemodialisa
-Peningkatan 567 8 29-+9 mg:1hari
-Serum kreatinin 8 2 mg:1hari
-Hiperkalemia
-;2erload $airan yang parah
- ;dem pulmo akut yang tidak berespon dengan
terapi medis

Menurut (hiser and )ilo* (+,,-)

Hipotensi "ang tidak responsif terhadap presor

Pen"akit stadium terminal

!indrom otak organik

menurut P./0.1/2 (3%%$)

(idak mungkin didapatkan akses vaskuler

4kses vaskuler sulit

Pen"akit 4lzheimer

Dementia multi infark

!indrom hepatorenal

!irosis hati lanjut dengan ensefalopati dan keganasan lanjut


Kontra!nd!#as!
,OM:O;E; <TAMA :
1. Cai#an Dialisat :
+ Asetat.
+ 5i=a#/-nat
$. Dialise# / Gin"al /uatan:
+ Tem'at t"dn>a =u=i '#-ses 'en=u=ian : 'en!elua#an sam'a*/
t-)sin *asil meta/-lisme tu/u*.
+ ?enis : a. ,a'ile# (*-ll-& @i/e# ).
/. :a#alel 'late.
=. C-il.
(. Si#)ulasi da#a* :
$ /a!ian /esa# :
1. Salu#an a#te#i ( -utlet ) : salu#an s/l dialise#
me#a*.
$. Salu#an Aena ( inlet ) : Salu#an ssd dialise#
5i#u
ASETAT
(mEq/ L)
BICARBONAT
( mEq/L)
Na 135 - 145 135 145
K 0 4,0 0 4,0
Ca 2,5- 3,5 2,5 3,5
Mg 0,5 1,0 0,5 1,0
Cl 100 - 11 100 124
A!"#a# 35 - 3$ 2 4
B%&a'()*a# 0 30 3$
+",!#')!a 11 11
-CO3/ mm.g 0,5 40 100
/. 0a'%a("l 1,1 1,3
Komplikasi hemodialisis :
1. Hipotensi.
2. Hipertensi.
3. Mual muntah.
. Sakit kepala.
!. Ke"an#.
$. Demam disertai men##i#il.
%. Dise&uili'rium sindrom.
E(AL)ASI *A+,KA -A+*A+, -ASIE+ HD :
1. -asien 'aru : . darah len#kap
. Elektrolit / +a0 K0 1l0 1a0 - 2
. H3sA#.
. Anti H1(.
. 4oto dada.
. EK,.
2. Sesuai "ad5al : . +a0K01a0 -0 ureum tiap 3 'l.
. SI0 6I310 4eritin.
. H3sA#0 anti H1(0A,D0EK, : $ 'l.
. Ekokardio#ra7i : 3 tahun.
3. -emeriksaan khusus:
. M# / aritmia 2 -6H tiap tahun.
Densitometri0 radiolo#ik0 HI(.
Mon!tor!n$ se"ama Hemod!a"!s!s

3eaksi Dialisis

)onitoring !ensi &komplikasi


kardio2askuler'

Status 7eurologi &omplikasi


7eurologi'

4dalah metode penuian darah melalui peritoneum.

Perpindahan airan pada 54PD dipengaruhi6

#ualitas membran

7kuran dan karakteristik larutan

8olume dialisat
%APD

Proses dialisis pada .APD terjadi karena


adanya perbedaan:

!ekanan osmoti$

onsentrasi (at terlarut antra $airan .APD


dengan plasma darah dalam pembuluh
kapiler

Standar konsentrasi elektrolit $airan .APD:


7a &<+2 me=1L' )g &9.> me=1L'
.l &<92 me=1L' & 9 me=1L'
!eknik:

Dialisa peritoneal intermiten manual

Dialisa peritoneal intermiten dengan


pemutar otomatis

Dialisa peritoneal yang dibantu oleh pemutar


se$ara terus menerus
CA:D
Indikasi :
1. Medik :
. DM.
. -8k 1( : an#ina 0 katup "antun# 'uatan0 aritmia.
. -8k kronis : anemia kronis.
HI( positi7.
Kelainan perdarahan.
Hepatitis.
2. -sikososial :
. ,a8a hidup alti7.
. 6akut "arum.
. 3utuh diit 8an# 7leksi'el.
,O;TBA I;DI,ASI CA:D :
1. Medis : Badan! usus >an! /e#at
+ DiAe#ti)ulitis a)ti@ a)ut.
+ Is)emi) usus a)ti@.
+ A/ses a/d-minalis.
+ Bi&a>at 'em/eda*an 'e#ut.
+ G#a@t a-#ta.
+ ::O,
+ Te#da'at )-l-n-s)-'i.
+ ,e!anasan stadium lan"ut.
+ Hi'e#t#i!lise#idemia /e#at.
$. :si)-s-sial :
+ :si)-sis a)ti@ / mani) de'#esi@.
+ ,ete#/ela)an!an mental /e#at

KOM-LIKASI :
1. In7eksi : -eritonitis.
2. +on In7eksi : . Dislipidemia.
. -rotein loss.
. Out7lo5 7ailure.
. ,#. Elektrolit.
. Hemoperitoneum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai