Anda di halaman 1dari 2

Efek Radiasi Tower Pada Kesehatan

Manusia
Kontributor : admin redaksi | telah di baca : 2015 Pengunjung

Batam, detikkeprinews.com, BTS (base transceiver station) merupakan tower
telekomunikasiperusahaan-perusahaan bisnis komunikasi dan informatika yang bonafid (Indosat,
Telkom, Xl)dan lain sebagainya. maraknya pembangunan tower telekomunikasi BTS di Kota
Batam menimbulkan kekawatiran pada masyarakat karena isu beredar menara tersebut
mengakibatkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia.
Penolakan masyarakat atas kehadiran menara BTS pada umumnya adalah Persoalan teknis dan
non teknis. Persoalan teknis pada umumnya menyangkut kekhawatiran masyarakat pada efek
radiasi dan bahaya rubuhnya tiang menara.
Menurut Kepala Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Batam, Salim.S.sos.M.si, Perlu
diketahui bahwa pengaruh radiasi Tower/menara telekomunikasi (BTS) tidak sama halnya
dengan tower Listrik tegangan tinggi (SUTET) terhadap kesehatan masyarakat yang ada di
bawah atau di sekitar tower/menara telekomunikasi BTS tersebut.
Menara BTS itu radiasinya sangat kecil sekali mempengaruhi kesehatan tubuh manusia, dan
radiasi yang ada masih jauh di bawah ambang normal, menara BTS itu di bangun karena sudah
diuji beberapa ilmuan bahwa pengaruhnya tidak ada ke tubuh manusia dan kesehatan.
Kita tidak dapat menyalahkan masyarakat yang salah kaprah dalam menyikapi tower/menara
telekomunikasi, karena memang mereka tidak mengetahui dan tidak mendapatkan informasi
yang benar tentang apa dan bagaimana tower serta akibat yang dapat ditimbulkan oleh tower
tersebut ujar Salim di ruang kerjanya.
Tower Telekomunikasi berbeda dengan tower Listrik, yang ditopangnya adalah kabel yang
dialiri oleh Saluran Umum Tegangan Extra Tinggi (SUTET), dimana arus listrik yang
dilewatkannya adalah diatas 20.000 KV, sehingga menimbulkan radiasi listrik yang cukup besar.
Masih menurut Salim, tower Telekomunikasi yang ditopangnya adalah antena yang
memancarkan gelombang elektromagnetik atau kita sebut dengan gelombang radio, yang
radiasinya berkisar berordo watt, sehingga belum sampai ke tanah sudah hilang radiasinya itu.
Jadi boleh dikatakan aman untuk kesehatan manusia.
Radiasi tower/menara telekomunikasi (BTS) berdasarkan hasil ahli kelola (peneliti) Ir. Sunarno,
M.Eng., Ph.D salah satu Dosen Fakultas Teknik UGM berpendapat bahwa menara/ tower
telekomunikasi tidak berpengaruh atau tidak mempunyai efek yang berbahaya bagi masyarakat
di sekitar lingkungan menara BTS, ujar Salim lagi.
Demikian juga berdasar penelitian Kesehatan Dunia (WHO) dan Fakultas Teknik UGM, menara
BTS tidak mengandung radiasi yang membahayakan kesehatan manusia. Sementara Level batas
radiasi yang diperbolehkan menurut standar yang dikeluarkan Kesehatan Dunia (WHO) ini
masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9
watt/m2 untuk 1.800 MHz.
Pada umumnya radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan operator seluler
tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh di bawah ambang batas standar
sehingga relatif aman. Berdasarkan hasil perhitungan, pada jarak 1 meter (jalur pita pancar
utama), tower BTS dengan frekuensi 1.800 MHz mengasilkan total daya radiasi sebesar 9,5
w/m2 dan pada jarak 12 meter akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,55 w/m2. Untuk kasus
tower yang memiliki tinggi 52 meter, berdasarkan hasil perhitungan, akan menghasilkan total
radiasi sebesar 0,029 w/m2.
Pada Tower/menara BTS ini juga dilengkapi dengan grounding atau system pentanahan, yang
gunanya adalah penangkap petir, dimana kalau terjadi petir maka yang duluan disambar adalah
kutub negative yang terdekat dengan awan atau ion positive , dimana pada puncak tower
dipasang finial dari tembaga dan dialirkan ketanah dengan kabel BCC, sehingga aliran petir
cepat mencapai tanah dan mengamankan daerah sekitarnya dari sambaran petir, karena sifat dari
arus listrik adalah mencari jalan tependek mencapai tanah, dan hilang di netralisir oleh bumi.
Sehingga anggapan masyarakat selama ini bahwa menara telekomunikasi (BTS) sangat
bermasalah bagi Kesehatan, itu adalah suatu kekeliruan. (bk/red)

Anda mungkin juga menyukai