KEHIDUPAN MANUSIA
DISUSUN OLEH;
1. ABDI MAULANA (01)
2. DESYFATUL QOMARIAH (06)
3. M. ARMAN MAULANA MALIK IBRAHIM (11)
4. M. LUQMAN DARMAWANSYAH (16)
5. M. MIFTAHUR RIZQIL MUBARAK (21)
6. NABILA KHANSA ZAHRANI (26)
7. SARIFA ROHMADANI (31)
I. LISTRIK STATIS
A. DEFINISI LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah suatu fenomena dimana muatan listrik terakumulasi pada suatu objek atau
permukaan tanpa aliran arus listrik. Muatan listrik dapat terakumulasi pada objek karena
pemisahan muatan positif dan negatif yang tidak seimbang.
B. PENTINGNYA PENERAPAN LISTRIK STATIS DALAM KEHIDUPAN MANUSIA
1. Listrik statis digunakan dalam beragai perangkat elektronik seperti printer laser, fotocopy,
dan mesin pemindai. Tanpa listrik statis perangkat tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.
2. Listrik statis digunakan sebagai industri dan manufaktur untuk mengendalikan pemindahan
muatan listrik dalam proses produksi.
3. Listrik statis digunakan dalam sistem pengendalian statis untuk menghilangkan atau
mengurangi potensi bahaya dari listrik statis.
4. Listrik statis digunakan dalam sistem keamanan elektronik seperti sensor statis digunakan
untuk mendeteksi perubahan muatan listrik pada permukaan yang dapat mengaktifkan alarm atau
peralatan kemanan lainnya.
5. Listrik statis dapat mempengaruhi kestabilan obat-obatan, bahan kimia, dan percobaan
laboratorium dalam industri farmasi dan laboratorium supaya percobaan berhasil dan kualitas
produk meningkat.
II. PENANGKAL PETIR
A. PENGENALAN TENTANG PENANGKAL PETIR
Penangkal petir adalah sistem yang dirancang untuk melindungi bangunan dari kerusakan
yang disebabkan oleh petir. Petir adalah fenomena alam yang terjadi Ketika muatan listrik yang
terakumulasi di awan dilepaskan dalam bentuk sambaran listrik yang sangat kuat menuju tanah
dan dapat menyebabkan kerusakan, kebakaran, dan kematian.
B. PRINSIP K ERJA PENANGKAL PETIR DENGAN LISTRIK STATIS
1. Batang Penangkal Petir: Penangkal petir umumnya terdiri dari batang penangkal yang
terbuat dari bahan logam yang konduktif seperti tembaga atau aluminium. Batang ini
ditempatkan di bagian tertinggi bangunan. Karena bentuknya yang runcing, batang penangkal
petir dapat menarik sambaran petir yang mendekat.
2. Konduktor Penangkal Petir: Konduktor penangkal petir berfungsi untuk mengalirkan arus
petir dari batang penangkal ke tempat pembumian yang terhubung dengan tanah. Konduktor ini
biasanya berupa kawat tembaga atau aluminium yang dipasang secara vertikal atau horizontal di
sekitar bangunan. Konduktor harus terhubung dengan baik antara batang penangkal dan tempat
pembumian.
3. Tempat Pembumian: Tempat pembumian merupakan titik di mana arus petir dialirkan ke
tanah. Tempat pembumian biasanya terdiri dari elektroda yang ditanam di tanah yang lembab
dan memiliki konduktivitas yang baik. Arus petir yang dialirkan ke tempat pembumian akan
tersebar ke tanah secara merata, sehingga tidak merusak bangunan.
Dengan adanya sistem penangkal petir yang terpasang dengan baik, arus petir akan dialirkan
dengan aman ke tanah dan menjauhkan bangunan dan penghuninya dari bahaya yang disebabkan
oleh sambaran petir.
V. MESIN FOTOCOPY
A. PENGENALAN TENTANG MESIN FOTOCOPY
Mesin fotocopy adalah perangkat yang digunakan untuk membuat salinan dari dokumen atau
gambar. Dengan menggunakan mesin fotocopy, kamu dapat menghasilkan salinan yang identik
dengan dokumen asli. Mesin fotocopy banyak digunakan di berbagai tempat, seperti kantor,
sekolah, dan pusat layanan. Mereka memudahkan pengguna untuk membuat salinan dokumen
dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menggunakan printer atau menyalin secara manual.
B. PRINSIP KERJA MESIN FOTOCOPY DENGAN LISTRIK STATIS
1. Pengisian: Tahap pertama dalam proses pencetakan salinan adalah pengisian. Pada tahap
ini, drum fotokopi di dalam mesin diberikan muatan listrik negatif menggunakan kawat
pengisian. Muatan listrik ini bertujuan untuk menarik toner, yang merupakan partikel bubuk
berwarna, ke permukaan drum.
2. Pemindai: Setelah drum diisi dengan muatan listrik negatif, dokumen asli ditempatkan di
dalam mesin pada area pemindai. Pemindai menggunakan cahaya atau laser untuk memindai
dokumen dan menghasilkan gambar yang akan dicetak.
3. Transfer: Setelah pemindaian, gambar yang dihasilkan dipindahkan dari drum ke kertas.
Pada tahap ini, muatan listrik negatif di drum menarik partikel toner ke permukaan drum yang
bermuatan, dan kemudian toner ditransfer ke kertas dengan bantuan panas dan tekanan.
4. Fiksasi: Setelah toner ditransfer ke kertas, tahap selanjutnya adalah fiksasi. Pada tahap ini,
kertas dengan toner yang telah ditransfer melewati unit fiksasi yang menggunakan panas dan
tekanan untuk melekatkan toner secara permanen ke kertas.
5. Pengeluaran: Setelah proses fiksasi selesai, salinan dokumen siap untuk dikeluarkan dari
mesin fotocopy. Salinan tersebut dapat diambil dari tray output mesin.
Penerapan listrik statis dalam kehidupan manusia memberikan manfaat yang signifikan dalam
berbagai industri dan bidang penelitian. Penggunaan yang tepat dan pengendalian yang baik
terhadap listrik statis membantu menjaga keamanan, kualitas produk, dan efisiensi dalam proses
produksi.
B. PENTINGNYA MEMAHAMI DAN MEANFAATKAN LISTRIK STATIS SECARA TEPAT
1. Keamanan: Memahami listrik statis dan bagaimana mengendalikannya secara tepat dapat
membantu mencegah kejadian yang berpotensi berbahaya, seperti kejadian statis yang dapat
menyebabkan percikan api, kebakaran, atau ledakan. Dalam industri seperti minyak dan gas,
kimia, atau lingkungan yang mudah terbakar, pengetahuan tentang listrik statis dan langkah-
langkah pengendalian yang tepat sangat penting untuk menjaga keamanan.
2. Kualitas Produk: Dalam beberapa industri, seperti elektronik, farmasi, percetakan, dan
tekstil, pemahaman tentang listrik statis membantu menjaga kualitas produk. Misalnya, dalam
industri elektronik, muatan listrik statis yang tidak diinginkan dapat merusak komponen
elektronik sensitif. Dengan memahami bagaimana mengendalikan listrik statis, dapat mencegah
kerusakan dan memastikan kualitas produk yang baik.
3. Efisiensi Produksi: Dalam beberapa proses produksi, seperti produksi plastik atau
pengolahan bahan kimia, pemahaman tentang listrik statis membantu meningkatkan efisiensi
produksi. Dengan memanfaatkan listrik statis dengan benar, partikel-partikel dapat dipisahkan
dan diarahkan dengan lebih efisien, mengurangi waktu dan biaya produksi.
4. Penelitian dan Inovasi: Pemahaman tentang listrik statis juga penting dalam penelitian dan
inovasi. Dalam bidang fisika, kimia, atau teknik, pemahaman tentang listrik statis
memungkinkan peneliti untuk menjelajahi sifat-sifat listrik dan mengembangkan teknologi baru.
Pengetahuan tentang listrik statis memainkan peran penting dalam eksperimen dan penemuan
ilmiah.
5. Lingkungan Hidup: Memahami dan memanfaatkan listrik statis dengan tepat juga dapat
berdampak pada lingkungan hidup. Dalam industri yang menghasilkan limbah atau emisi
berbahaya, pengendalian listrik statis dapat membantu mengurangi risiko pencemaran dan
kerusakan lingkungan.
Pemahaman yang baik tentang listrik statis dan kemampuan untuk memanfaatkannya secara
tepat membawa manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keamanan,
kualitas produk, efisiensi produksi, penelitian, dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu,
penting bagi individu dan organisasi untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan dalam memahami dan memanfaatkan listrik statis dengan benar.