Dikonversi dari UPT SPK Tarutung tgl 13 Agustus 1998 dengan SK Menteri Kesehatan RI Nomor : HL.00.06.1.3.4478. Desember 2002 oleh Bupati Tapanuli Utara diterima mjd kantor Akademi Kebidanan Tarutung Tanggal 3 Juni 2003 memperoleh kualifikasi terakreditasi C, SK. No. HK.00.06.2.2.0918. Tanggal 25 November 2008 memperoleh kualifikasi Terakreditasi Strata B dengan nilai 80,02 SK N. HK.00.04.4.3.2.02163 Tanggal 30 Desember 2011 memperoleh Akreditasi Strata B dengan nilai 81.45 SK No. HK.0601/III/3/02417/2011
1. VISI , MISI dan TUJUAN VISI AKBID C E R M A T CE = CErdas R = Rajin M = Mandiri A = Asosiasi T = Terampil
Meningkatkan SDM tenaga dosen dan staf Menciptakan PMB yang efektif dan efisien Membangun dan memperkaya penelitian Membangun kepribadian yang kompetitif Meningkatkan pengabdian masyarakat. MISI TUJUAN TUJUAN UMUM Menghasilkan Tenaga Ahli Madya Kebidanan yang Profesional.
TUJUAN KHUSUS Mengembangkan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, meliputi SDM, sarana dan prasarana, kurikulum, oganisasi dan manajemen pendidikan.
Lanjutan Mengembangkan pengkajian IPTEK dan penelitian dalam pelayanan kebidanan. Mengembangkan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pelayanan kebidanan. Mengembangkan institusi pendidikan sebagai sumber informasi dalam upaya peningkatkan kualitas standar pelayanan kebidanan.
SENAT AKADEMI SENAT MAHASISWA DIREKTUR PUDIR I BIDANG AKADEMIK PUDIR II BIDANG ADMINISTRASI PUDIR III BIDANG KEMAHASISWAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA KELOMPOK JABATAN DOSEN STRUKTUR ORGANISASI = Garis Komando = Garis Koordinasi 2. KEMAHASISWAAN JALUR UMUM : Tahun Ajaran 2012/2013
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1 I 95 2 II 93 3 III 80 TOTAL 268 3. KETENAGAAN
Tenaga Dosen Akademi Kebidanan Tarutung No Jenjang Pendidikan Jumlah 1 D.III Kes + D.IV Kes + S2 Kes 5 2 SI Kes 1 3 D III Kes + S1 Kes 3 4 D III.Keb + D IV Keb 12 5 D III Kep + D IV Kes 2 6 D III Keb + S1 Kes 1 7 CI Lapangan 10 JUMLAH 34 Tenaga Administrasi NO Jenis Pendidikan Keadaan Sekarang 1 S1 Administrasi Perkantoran 1 2 DIII Perpustakaan 1 3 D III Komputer 1 4 D I/ SMEA/SMU 2 JUMLAH 5 Tenaga Pendukung No Jenis Tenaga Keadaan Sekarang 1 Tenaga Dapur 6 2 Supir 2 3 Petugas Kebersihan 1 4 Penjaga Sekolah 4 5 Office Boy 1 6 Penjaga Lab.Bahasa 1 JUMLAH 15 4. KURIKULUM Proses pembelajaran mengacu pada kurikulum Akademi Kebidanan Departemen Kesehatan Tahun 2002. Lama pendidikan diselenggarakan selama 6 (enam) semester dengan beban studi 110 SKS terdiri dari teori 50 SKS ( 45.4%) dan Praktikum dan Klinik 60 SKS ( 54.5%). Lanjutan kurikulum. Untuk mendukung pencapaian PMB pada Akademi Kebidanan telah memanfaatkan tenaga secara lintas sektoral, diantaranya : 1. Dinas Kesehatan TAPUT : 4 orang 2. RSU Umum Tarutung : 6 orang 3. BKKBN : 2 orang 4. Puskesmas : 6 orang 5. Instansi Lain : 6 orang
Lanjutan Untuk peningkatan keterampilan mahasiswa akademi kebidanan memanfaatkan unit kesehatan diantaranya : A. Rumah sakit : Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Rumah Sakit HKBP Balige, Rumah Sakit Umum Porsea, Kesdam P.Siantar, RS Laras B. Dinas Kesehatan: Puskesmas yang ada di wilayah Taput, Humbang Hasundutan, Kab. Tobasa dan Samosir, C. Klinik Bersalin dan Praktek Bidan yang ada di wilayah Taput, Balige, Porsea, Humbanghas, Samosir 5. SARANA dan PRASARANA RUANGAN KELAS 6 Unit ; ukuran 8 x 10 m 2
R.Laboratorium Maternity 2 Unit ; ukuran 8 x 10 m 2
R.Laboratorium Bahasa 1 Unit ; ukuran 8 x 10 m 2
Asrama : 12 Unit ; ukuran 10 x 12 m 2
Pengawas Asrama : 2 Unit ; Type 45
Penjaga Asrama : 1 Unit ; Type 45 Ruangan Makan/ Dapur: 1 Unit ; ukuran 6 x 15 m 2
No JENIS KENDARAAN DIBUTUHKAN 1 Bus Roda Enam ( 6) 2 2 2 Bus Roda Empat (4 ) 1 2 3 Roda Dua ( 2) 1 2 Jumlah 2 6 No JENIS LAHAN PRAKTEK JUMLAH 1 RS Kelas ( A&B) Tang B 2 RS Kelas C,D 2 3 Puskesmas 15 4 Desa/Daerah Binaan 15 5 Lain-lain 10 Jumlah 41 Prasarana Pendukung No NAMA BARANG JUMLAH STANDARD 1 OHP 6 6 2 Note Book 3 3 3 Tape Recorder 3 2 4 TV 3 2 5 Video 3 0 6 Slide projector 3 0 7 Kamera Digital 1 1 8 Handycam 1 0 9 Standar Flipchart 6 3 10 Wireless 3 1 11 LCD Projektor 2 6 12 Komputer 14 14 JUMLAH 6. PENDANAAN Sumber pendanaan di Akademi Kebidanan Tarutung berasal dari mahasiswa dan APBD Kabupaten Tapanuli
KESIMPULAN
1. AKBID Tarutung Pemkab Tapanuli Utara telah melaksanakan peningkatan SDM dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan. 2. Jumlah tenaga dosen tetap relatif kurang dan telah dibuat suatu kebijakan yaitu dengan penambahan PNS, PTT dan Honorer 3. Peningkatan sarana dan prasarana telah dilaksanakan dengan realokasi kampus yang dilaksanakan secara bertahap. Sarana pendukung dirasakan masih perlu penambahan, solusinya diadakan pengadaannya secara bertahap yang sumberdana berasal dari APBD dan Sumbangan Pendidikan dari mahasiswa Baru. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masih dilaksanakan berdasarkan kebutuhan kurikulum yang berlaku.