Anda di halaman 1dari 26

REWARD DAN SANKSI BAGI BIDAN, Ikatan

Bidan Indonesia (IBI) mengatur hak dan


kewajiban serta penghargaan dan sanksi
bagi bidan.
HASIL
PRAKTIK
KEBIDANAN

POSITIF NEGATIF

(SESUAI ATURAN) (TIDAKSESUAI


ATURAN)

REWARD SANKSI
Tujuan Pemberian Reward dan
Sanksi
Meningkatkan prestasi kerja
Merangsang minat dalam pengembangan
pribadi
Memberikan kesempatan kepada staf
untuk berpendapat
REWARD (PENGHARGAAN)

Reward (penghargaan) adalah imbalan


positif berupa upah, hadiah yang
menghargai, menghormati pelayanan
bidan.
Penghargaan dapat berbentuk:
Imbalan jasa
Pengakuan profesi
Penghargaan
Hak dan kewenangan
Hak Bidan Dalam Melaksanakan
Profesi
a. Bidan berhak mendapat perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
b. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan standar
profesi pada setiap tingkat jenjang pelayanan
kesehatan.
c. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien dan
keluarga yang bertentangan dengan peraturan
perundangan,dank ode etik profesi.
d. Bidan berhak atas privasi / kedirian dan menuntut
apabila nama baiknya dicemarkan baik oleh
pasien,keluarga ataupun profesi lain.
Hak Bidan Dalam Melaksanakan
Profesi
f. Bidan berhak atas kesempatan untuk
meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan.
g. Bidan berhak memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan jenjang karir dan jabatan yang
sesuai.
h. Bidan berhak mendapatkan kompensasi dan
kesejahteraan yang sesuai.
Hak bidan dalam
Lingkup IBI
Anggota Biasa
Mengikuti kegiatan
Mengemukakan pendapat, saran dan usul
Memilih dan dipilih anggota/pengurus
Anggota Luar Biasa
Mengikuti kegiatan
Mengemukakan pendapat, saran dan usul
Anggota kehormatan
Mengemukakan pendapat, saran dan usul
Penghargaan Bidan di
Lingkup Pemerintahan
PNS
Kenaikan Pangkat
Kedudukan/ Jabatan
Prestasi Kerja (suport mental, bonus, diajukan
bidan teladan, mendapatkan kesempatan
meningkatkan jenjang pendidikan)
PTT
Suport mental
Bonus
Diajukan sbg bidan teladan Bidan Pemerintah
Penghargaan Bidan di
Lingkup Swasta
Masa kerja & Prestasi kerja :
Support mental, berupa : sanjungan, pujian
Bonus tertentu, berupa : barang, uang (insentif)
Kenaikan gaji
Kenaikan kedudukan / jabatan
Penghargaan Dari IBI
Support mental
Kedudukan dalam organisasi IBI
Bidan Delima
Bidan Bintang
Masa pengabdian sebagai bidan > 25 tahun
Dalam melakukan pelayanan kebidanan baik alat
maupun prosedur pelayanan sesuai dengan
standart yang ditentukan
Direkomendasikan dalam kongres nasional
IBI Prioritas jadi PNS
Contoh Penghargaan Bagi
Bidan
Salah satu penghargaan untuk bidan
Pemilihan bintang IBI yang disponsori oleh
Indofood
Penganugerahan Damandiri Award yang
diselenggarakan Yayasan Damandiri
SANKSI
Sanksi berarti imbalan negative, imbalan
yang berupa pembebanan/ penderitaan yang
di tentukan oleh hukum aturan yang berlaku.
Majelis Pertimbangan Etik Bidan (MPEB)
dan Majelis Pembelaan Anggota (MPA),
bertugas mengkaji, menangani dan
mendampingi anggota yang mengalami
permasalahan dan praktik kebidanan serta
masalah hukum.
Lembaga Penilai
Pelanggaran Kode Etik
Majelis Pertimbangan Etika Bidan
Bidan
(MPEB) memberikan saran, pendapat,
dan buah pikiran masalah pelik
menyangkut pelaksanaan kode etik bidan
Majelis Pembelaan Anggota (MPA)
melakukan pengkajian, menangani, dan
mendampingi anggota yang mengalami
permasalahan dalam praktik kebidanan
serta masalah hukum.
MPA dan MPEB
Tugas dan wewenang MPA dan MPEB :
Memberikan bimbingan dan pembinaan serta
pengawasan etik profesi
Meneliti dan menentukan adanya kesalahan atau
kelalaian bidan dalam memberikan pelayanan.
Anggota :
Mantan pengurus IBI yang potensial
Anggota yang memiliki perhatian tinggi
Aspek dan perubahan serta pelaksanaan kode etik bidan
Pembelaan anggota
Hal yang menyangkut hak serta perlindungan anggota
Anggota yang berminat dibidang hukum
PERMENKES No.
1464/Menkes/Per/2010
Bab VI, Pasal 23 Sanksi administratif untuk
bidan berupa :
Teguran lisan
Teguran tertulis
Pencabutan surat izin kerja bidan (SIKB) / Surat
Izin Praktek bidan (SIPB) paling lama satu tahun
atau selamanya.
Sanksi Lain
Sanksi Teguran
Lisan
Tertulis
Ringan
Sedang
Berat
Sanksi Moral
Sanksi Kepegawaian
Bidan di Pemerintahan & Swasta
Teguran, baik lisan maupun tulisan
Tidak naik jabatan
Tidak mendapatkan tunjangan
Dipindahkan dari pekerjaan / diturunkan
jabatannya
Diberhentikan dari pekerjaan
Kewajiban Bidan PERMENKES No.
1464/Menkes/Per/2010, Bab V Pasal
18
Menghormati hak pasien
Memberi info kesehatan yg dibutuhkan
Merujuk yg bukan kewenangannya
Minta persetujuan tindakan
Menyimpan rahasia pasien
Melakukan pencatatan kebidanan
Mematuhi standar dan melakukan pencatatan
dan pelaporan kematian/ kelahiran
Meningkatkan mutu pelayanan
Kewajiban Bidan dalam
Lingkup Profesi (sesuai Kode
Etik)
Terhadap Masyarakat
Terhadap Tugasnya
Terhadap Tim Kesehatan lain
Terhadap Profesi
Terhadap Diri sendiri
Terhadap pemerintah, Nusa, bangsa
dan Tanah air
Kewajiban Bidan thd
Masyarakat
Menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah
jabatan dalam melaksanakan tugas
Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan yang
utuh dan memelihara citra bidan.
Senantiasa berpedoman pada peran, tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan kebutuhan klien, keluarga dan
masyarakat.
d. Mendahulukan kepentingan klien, menghormati hak
klien dan nilai-nilai yang dianut oleh klien
Menciptakan suasana yang serasi dalam hubungan
pelaksanaan tugasnya dengan mendorong partisipasi
masyarakat untuk meningkatkan derajart kesehatannya
secara optimal
Kewajiban Bidan Terhadap
Tugasnya
Memberikan pelayanan paripurna
sesuai kemampuan bidan sesuai
kebutuhan klien
Memberikan pertolongan sesuai
kewenangan
Menjamin kerahasiaan , kecuali bila
diminta oleh pengadilan atau diperlukan
sehubungan dengan kepentingan klien
Kewajiban Bidan
Terhadap Tim Kesehatan
Menjalin hubungan dengan teman
lain
sejawatnya untuk menciptakan suasana
kerja yang serasi
Saling menghormati baik terhadap
sejawatnya maupun tenaga kesehatan
lainnya
Kewajiban Bidan
Terhadap Profesi
Menjaga nama baik dan menjunjung tinggi
citra profesi
Mengembangkan diri dan meningkatkan
kemampuan profesinya sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Berperan serta dalam kegiatan penelitian
dan kegiatan sejenisnya yang dapat
meningkatkan mutu dan citra profesinya
Kewajiban Bidan Terhadap Diri
Sendiri
memelihara kesehatannya agar dapat
melaksanakan tugas profesinya dengan
baik
meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
memelihara kepribadian dan
penampilan diri
Kewajiban Bidan Terhadap
Pemerintah, Nusa, Bangsa Dan
Tanah Air
Melaksanakan ketentuan-ketentuan
pemerintah dalam bidang kesehatan,
Khususnya dalam pelayananan kesehatan
reproduksi, keluarga berencana dan
kesehatan keluarga.
Berpartisipasi dan menyumbangkan
pemikiran kepada pemerintah untuk
meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan kesehatan terutama pelayanan
KIA/KB dan kesehatan keluarga
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai