Anda di halaman 1dari 2

ADAB BERINTERAKSI DENGAN MASYARAKAT

A. Berinteraksi Dengan Tetangga


1. Menjaga hak-hak tetangga.
2. Tidak mengganggu mereka.
3. Berbuat baik dan menghormatinya serta berbuat ihsan kepada mereka, minimal berwajah ceria
di hadapan mereka dan bertegur sapa dengan ramah.
4. Memperhatikan mereka dan memeriksa keadaan mereka. Pesan Rasulullah saw : Jika
membuat sayur, perbanyaklan airnya, dan perhatikan tetangga.
5. Mendengarkan mereka.
6. Shabar. Ingat peristiwa Rasulullah saw dengan nenek tua tetangganya yang Yah udi!
7. Mendawahi mereka dan mendoakan mereka.

B. Berinteraksi Dengan Masyarakat Non-muslim
1. Muamalah dengan yang setimpal.
2. Tidak mengakui kekufuran mereka.
3. Berbuat yang adil terhadap mereka dan menahan diri dari mengganggu mereka.
4. Mengasihani mereka dengan rahmah basyariyyah.
5. Menunjukkan kemuliaan akhlaq muslim dan izzah Islam.

C. Berinteraksi Dengan Para Dai Yang Lain
Yang dimaksud dengan dai di sini adalah para dai yang belum indhimam satu shaffi dengan
kita.
1. Kita memiliki tujuan umum yang sama, yaitu : membela Islam dan memajukan ummat.

2. Namun demikian, kita tetap menyadari adanya perbedaan dalam khiththah dan uslub (cara
kerja).

.

(Menjalin kerja sama dalam hal-hal yang


disepakati dan bersikap toleran dalam hal-hal yang ikhtilaf).

4. Menyenangi ijma untuk mencapai al wihdah al fikriyyah dan tidak senang nyeleneh (syadz).
5. Beroleransi dalam masalah khilafiyah dan furu dan membenci taashub (fanatisme).
6.

Persoalan apapun tidak boleh merusak mawaddah (rasa saling mencintai) antar
sesama kaum muslimin.
7. Khilafiyah silahkan dikaji secara ilmiyyah dalam suasana jernih dan ukhuwwah dan jangan
hanya berhenti sebatas apologetik (pembelaan diri) saja.
D. Berinteraksi Dengan Tokoh Masyarakat
1. Tempatkanlah mereka sesuai dengan kedudukannya.
2. Hormatilah mereka di tengah-tengah para pengikutnya.
3. Sebutkan juga jasa-jasa mereka kepada Islam.
a. Ketika pemilihan khalifah di Tsaqifah Bani Saidah, pidato Abu Bakar sangat bijak.
b. Dalam sebuah munasabah (kesempatan) Hasan Al Banna juga pernah diminta untuk mengisi
acara semacam tabligh.
4. Menjalin hubungan dengan mereka dan mendoakan mereka.
a. Rasulullah saw menghubungi tokoh Thaif serta mendoakan mereka.
b. Umar At-Tilmitsani ketika Anwar Sadat meninggal dunia, ia mengucapkan: Inna Lillahi wa
inna ilaihi Rajiun. 5. Memperhatikan kepentingan bersama
a. Mulailah pembicaraan dari titik-titik persamaan, jangan dari titik yang perbedaan.
b. Hasan Al Banna dalam berdawah memulai dari titik-titik yang sama, kemudian mendudukkan
poin-poin yang berbeda.
Ummat Islam perlu mempraktekkan kembali prinsip taawun ini dalam kehidupannya, misalnya
dengan melakukan hal-hal berikut:
1. Dengan saling mengingatkan akan pentingnya mengisi waktu secara maksimal
2. Mempergunakan sarana-sarana yang disyariatkan Allah
3. Dan diantara perbuatan-perbuatan yang dianjurkan Islam untuk memperkuat alaqah
ijtimaiyyah (interaksi sosial) adalah:

a. Silatur-rahim
b. Memuliakan tamu
c. Menghormati tetangga
d. Saling Menziarahi
e. Memberi ucapan selamat
f. Saling memberi hadiah
g. Peduli dengan aktifitas sosial di sekitarnya
h. Memberi bantuan sosial

Anda mungkin juga menyukai