DISUSUN OLEH :
Norhapilah
Hubungan sosial menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hubunga seseorang
dengan orang lain dalam pergaulan hidup di tengah-tengah masyarakat. Biasanya
hubungan social ini juga disebut dengan interaksi social. Interaksi social dapat terjadi
dengan adaya kontak social dan komunikasi.
Kata kepedulian berasal dari akar kata peduli yang artinya memerhatikan atau
menghiraukan. Menaruh peduli berarti menaruh perhatian atau menghiraukan sesuatu.
Kepedulian merupakan suatu sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang
lain (sesama anggota masyarakat). Kepedulan sosial bukan berarti mencampuri
urusan orang lain tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan.
Apabila kamu diundang, maka hadirilah undangan itu. Artinya apabila kita diundang
ke rumah orang yang mengundang kita maka datangilah. Karena mendatangi undangan
tersebut hukumnya sunnah muakkad. Sebab hal tersebut dapat menjadikan pihak yang
mengundang akan merasa senang dan mendatangkan rasa cinta kasih dan rasa persatuan
diantara mereka.
3. Menasehati jika diminta.
Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kepada hamba-hambanya yang beriman
saling nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati dalam
bersabar satu sama lainnya. Sebagai seorang muslim, maka ia mendapatkan tugas
kewajiban untuk memberikan nasihat kepada sesama muslim lainnya, demikian pula
2
sebaliknya. Dimana nasihat tersebut merupakan kewajiban amar ma’ruf dan nahi
munkar.
4. Mengucapkan Tasymith jika ia bersin, lalu ia mengucapkan hamdallah.
Bagi orang muslim yang mendengar saudara muslimnya bersin dan mengucapka
Alhamdulillah, maka disyariatkan baginya untuk mengucapkan tasymit kepadanya.
5. Menjenguknya bila ia sakit.
Hukum menjenguk orang sakit adalah fardhu kifayah. Artinya, bila ada
sebagian orang yang melakukannya maka gugur kewajiban dari yang lain.
6. Melayat dan mengantarkan jenazahnya sampai kepemakaman jika ia meninggal dunia.
Melayat ahli mayat (keluarga mayat) itu sunat dalam tiga hari sesudah ia
meninggal dunia, yang lebih ialah sebelum dikuburkan. Yang dimaksud dalam
melayat itu ialah untuk menganjurkan ahli mayat (keluarga mayat) supaya sabar,
jangan berkeluh-kesah, mendo’akan mayat supaya mendapat ampunan, dan juga
supaya malapetaka itu berganti dengan kebaikan.
3) Bermuamalah dengan non muslim dalam urusan dunia seperti melakukan transaksi jual beli
4) Berbuat adil dan berbuat baik kepadanya, selama orang kafir tersebut bukan kafir muharib
(orang kafir yang memerangi kaum muslimin)
5) Boleh memberi hadiah kepadanya dan boleh juga menerima hadiah darinya
6) Memperkerjakan orang non muslim dalam peerjaan atau proyek kaum muslimin selam tidak
membahayakan kaum muslimin
Kepedulian Sosial Seorang Muslim dengan Orang yang Lebih Tua dan yang Lebih
Muda
Adapun contoh perilaku kepedulian sosial terhadap orang yang lebih tua adalah :
3
3. Mendahulukan segala hal dalam rangka menghormati
2) Gotong royong
3. Mengayomi mereka, khususnya ketika mereka menjadi minoritas dalam tatanan masyarakat.
4. Memberikan donasi pada masyarakat nonmuslim di suatu daerah yang terkena bencana.