A. Pendahuluan
Sesungguhnya manusia merupakan makhluk yang tidak pernah
melepaskan diri dari sesamanya. Dalam setiap detik dan detak jantung selalu
membutuhkan bantuan (pertolongan) orang lain, bahkan tanpa manusia lain ia
tidak dapat berkembang dengan sempurna. Keadaan yang demikian sering
disebut dengan “Kehidupan Sosial”, dimana manusia harus hidup berkelompok
dalam suatu sistem budaya yang lahir dan berkembang secara kontinue.
Menurut Islam, pada mulanya manusia ini berada dalam satu lingkungan
yang kecil, sehingga hubungan sosial pun masih berada dalam ruang lingkup
yang kecil pula, yaitu dalam keluarga Adam dan Hawa. Semakin lama semakin
berkembang biaklah manusia ini dan menyebar ke berbagai penjuru dunia (di
berbagai Bangsa, daerah, lingkungan, suku yang berbeda-beda).
Dari penyebaran manusia tersebut menimbulkan budaya, bahasa yang berbeda-
beda. Dengan perbedaan yang ada dapat menimbulkan masalah-masalah dalam
hubungan sosial. Dalam makalah ini akan lebih diperjelas tentang BKI sosial
yang berfungsi mencegah/membantu menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul dari hubungan sosial.
1
Thohari Musnamar, Dasar-dasar Konseptual Bimbingan dan Konseling Islam,
(Yogyakarta: UII Press, 1992), hal. 111-112
yang harus senantiasa hidup bermasyarakat sesuai dengan ketentuan dan
petunjuk Allah.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat kita ketahui bahwasanya
problem tersebut dimiliki oleh individu yang mana kenyataannya individu
tersebut kurang atau tidak sepenuhnya hidup bermasyarakat yang sesuai
dengan ketentuan dan petunjuk yang telah ditetapkan Allah.
2
Thohari, Dasar..., hal. 112-113
4) Membantunya menetapkan pilihan upaya pencegahan
problem yang dihadapinya
c. Membantu individu memelihara situasi dan kondisi kehidupan
kemasyarakatan yang dilibatinya agar tetap baik dan
mengembalikannya agar jauh lebih baik , yakni dengan cara:
1) Memelihara situasi dan kondisi kehidupan bermasyarakat
yang semula menghadapi problem dan telah teratasi agar
tidak menimbulkan atau menjadai masalah kembali
2) Mengembangkan situasi dan kondisi kehidupan
bermasyarakat yang telah menjadi baik itu agar bertambah
baik.
Artinya: dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan
Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah Kami dari siksa neraka.
Dan juga dijelaskan dalam Surat Al-Qasas ayat 77:
3
Werdayani (2009) Asas-asas Bimbingan Konseling Islam (Online) Tersedia:
http://werdayani .blogspot.com/2009/12/asas-asas-bimbingan-konseling-islam/ (30 November
2013)
Artinya: dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.
Dari penjelasan ayat diatas maka dapat kita lihat bahwa Allah
saja tidak menginginkan umatnya untuk memikirkan kehidupan dunia
saja atau sebaliknya yaitu memikirkan kehidupan akhirat saja. Tapi
ayat diatas sudah menjelaskan bahwa kehiduapn dunia dan akhirat
tersebut harus sejalankan.
b. Asas komunikasi dan musyawarah
Bimbingan dan konseling sosial islami berpijak pada asas bahwa
kehidupan bermasyarakat akan terjalin dengan baik manakala semua
pihak mau berkomunikasi secara musyawarah, dalam arti komunikasi
dan arah untuk memperoleh pemahaman dan kesepakatan bersama.
c. Asas manfaat
Kehidupan kemasyarakatan akan terjalin baik manakala semua
pihak berusaha memberikan manfaat kepada dirinya sendiri dan orang
lain. Pembimbing pun berusaha pula memberikan bimbingan kepada
pihak yang dibimbing apa-apa yang akan membawa manfaat
kepadanya. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 195:
C. Kesimpulan
Konseling sosial islam yaitu proses pemberian bantuan individu agar
menyadari kembali eksistensinya sebagai makhluk Allah yang seharusnya
dalam kehidupan kemasyarakatan senantiasa selaras denganketentuan dan
petunjuk-Nya, sehingga dapat mencapai kebahagiaan dup di dunia dan akhirat.
Tujuan dari konseling sosial islam secara umum yaitu dalam mencegah
terjadinya persoalan dalam kehidupan bermasyarakat serta membantu individu
dalam mengatasi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat.
Asas konseling sosial islam yaitu asas kebahagian dunia dan akhirat,
asas komunikasi dan musyawarah, asas manfaat, asas kasih sayang, asas
menghargai dan menghormati, asas rasa aman, asas ta’aruf (tolong menolong)
atau kerja sama konstruktif, asas toleransi, dan asas keadilan.
DAFTAR PUSTAKA