Masyarakat

Sebagai Objek
Dakwah
 Rumusan Masalah

1. Bagaimana hakikat masyarakat dalam islam ?

2. Apa saja prinsip dasar dalam pengaturan kehidupan bermasyarakat?

3. Bagaimana pemberdayaan masyarakat ?

4. Bagaimana masjid sebagai basis pengembangan masyarakat ?

More info on how to use this template at slidescarnival.com/help-use-presentation-template

This template is free to use under Creative Commons Attribution license. You can keep the Credits slide or mention
SlidesCarnival and other resources used in a slide footer.

2
 1.
Hakikat
Masyarakat
Dalam Islam
 Hakikat Masyarakat dalam Islam
Tidak ada satu individupun yang bisa hidup tanpa
masyarkat. Untuk itu manusia harus hidup bermasyarakat,
tujuan utama al-Quran kata Fazhul Rahman menegakan tata
masyarkat adil. Masyarakat yang adil itu sebuah
masyarakat yang etis da egalitarian. Bermasyarkat yang
dimaksud Abduh berakal dan dengan akalnya ia berkreasi
secara dinamis. Kalau dilihat dari cara hidup lebah, mereka
hidup tidak egois, tetapi mereka hidup bermasyarakat dan
kata haru yahya mereka mempunyai organisasi yang luar
biasa

4
 Hakikat Masyarakat dalam Islam

Maslow mengidentifikasi Makhluk Sosial

lima kelompok kebutuhan 1. Ketergantungannya kepada
manusia yakni kebutuhan manusia lain.
fisiologi, rasa aman, 2. berkemampuan menyesuaikan
afiliasi, harga diri, dan diri
3. berkemampuan berfikir,
pengembangan potensi.
mresa, dan melakukan
4. Berkebutuhan
mengembangkan dab
menyempurnakan dirinya
dengan bantuan orang lain

5
 Hakikat Masyarakat dalam Islam

Ummah Muhammad Ismail

Menurut Jhon Ibrahim
Perince bahwa kata menurutnya berasal mengartikan
ummata berarti dari kata amma dengan “kelompok
penduduk, bangsa, artinya bermaksud manusia, muallim,
ras, kelompok, (qashda) dan seseorang yang
ketentuan, istilah berniat keras baik pada semua
tertentu, waktu dan (‘azama). seginya, agama dan
agama tertentu. waktu

6
 2.
Prinsip Dasar
dalam Pengaturan Kehidupan
Bermasyarakat
 Prinsip Dasar dalam Pengaturan Kehidupan
Bermasyarakat

Berikut ini sejumlah Etika bertetangga Etika bertamu

prinsip etika hidup Terdapat pada surat An Nisa ayat
36. berbuat baik dalam ayat ini
bermasyarakat : ditunjukan kepada orang tua,
kerabat dekat, anak yatim, orang
miskin, tetangga, teman sejawat,
ibnu Sabil, & hamba sahaya.
Terdapat pada surat Al Hijr
ayat 68 yang mana tamu-
tamu tersebut merupakan
orang-orang yang berkunjung
kepadanya yang harus
dihormati.

Hak tamu dan tuan rumah Etika dalam Pergaulan

menyambut kedatangan tamu lalu
menyalaminya dengan “hangat” dan menahan
diri supaya tidak menunjukkan sikap “dingin”
merupakan salah satu cara untuk memuliakan
tamu yang harus ditunjukan oleh tuan rumah.
sebaik mungkin memilih teman agar
tidak salah pergaulan. Tatakrama yang
diatur sedemikian rupa merupakan
pedoman pergaulan antara manusia.

8
 3.
Pemberdayaan
Masyarakat
 Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di
mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses
kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri
sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi
apabila masyarakat itu sendiri ikut pula berpartisipasi.
Untuk mencapai kesuksesan program, terdapat empat
prinsip yang harus dipegang, yaitu kesetaraan, partisipasi,
keswadayaan dan kemandirian, serta prinsip berkelanjutan :

10
 Pemberdayaan Masyarakat

Kesetaraan Partisipasi
mengedepankan masyarakat ikut
kesetaraan merencanakan,
kedudukan melaksanakan,
masyarakat mengawasi, dan
mengevaluasinya

harus secara menghargai dan

perlahan mengedepankan
memberikan kemampuan
masyarakat peran masyarakat
yang dominan. Keswadayaan
Berkelanjutan Kemandirian

11
 4.
Masjid Sebagai
Basis Pengembangan Masyarakat
Masjid Sebagai Basis Pengembangan Masyarakat

Masjid memiliki fungsi strategis dalam masyarakat

Islam. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga
berfungsi sebagai media pembinaan umat secara holistik.
Masjid bukan hanya digunakan untuk melaksanakan
kegiatan ibadah ritual saja seperti shalat berjamaah,
dzikir, membaca al-Quran, dan berdoa tetapi dapat juga
digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial
keagamaan dalam upaya mengembangkan masyarakat
Islam.

13