Anda di halaman 1dari 12

Kepribadian

Muhammadiyah
Disusun oleh : kelompok 4
Anggota
Kelompok :
• Untari dewi kurnia (2111304008)
• Putri Andjani Latif (2111304017)
• Zalhan Abiyyu (2111304031)
• Anggelia vesbiana (2111304035)
• Alya Putri Ananda Duda (2111304040)
• Moh Alfarizi S Bahanan (2111304053)
Latar
Belakang
“Kepribadian Muhammadiyah” timbul pada masa
kepemimpinan Bapak Kolonel H.M. Yunus Anis
periode 1959-1962. Namun, semua “Kepribadian
Muhammadiyah” berasal dari uraian Bapak K.H. Fakih
Usman sewaktu beliau memberikan uraian latihan yang
diadakan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah di
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta
terkait tentang Apa Muhammadiyah itu?.
Latar
Belakang
Secara leksikal, ‘kepribadian’ berasal dari kata ‘pribadi’ yang
berarti manusia sebagai perseorangan. ‘Kepribadian’ (dengan
imbuhan ke-an) berarti sifat hakiki yang tercermin pada sikap
seseorang atau suatu bangsa yang membedakan dirinya dengan
orang lain atau bangsa lain.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan Kepribadian
Muhammadiyah adalah rumusan yang menggambarkan hakikat
Muhammadiyah, serta apa yang menjadi dasar dan pedoman amal
usaha dan perjuangannya, serta sifat-sifat yang dimilikinya.
Tujuan gerakan Muhammadiyah

• Muhammadiyah merupakan gerakan islam, maksud geraknya adalah dakwah amar


makruf nahi munkar. Sebuah gerakan yang menjalankan tugas amar amakruf nahi
munkar, organisasi massa dan kemasyarakatan, bukan organisasi politik, sehingga
dalam amalnya Muhammadiyah tidak akan terkait dengan politik praktis.

• Tujuan utama gerakan Muhammadiyah pada masyarakat adalah pola yang bersifat
perbaikan, bimbingan dan peringatan. Masyarakat ini meliputi state, partai politik dan
civil society. Artinya, dakwah kepada masyarakat bersifat perbaikan: memperbaiki
segala sesuatu yang kurang tepat, aqidah atau ibadahnya yang bersifat taqlid.
Persyarikatan muhammadiyah mempunyai
dasar dan amal usaha, antara lain :

3
Hanya hukum Allah sebenar-
sebenarnya dapat dijadikan sendi untuk
membentuk pribadi yang utama dan
mengatur ketertiban hidup.
2
Hidup manusia itu
bermasyarakat

1
Hidup manusia harus berdasarkan
tauhid (mengesakan) Allah, ber-Tuhan
beribadah serta tunduk dan taat hanya
kepada Allah.
PEDOMAN AMAL USAHA
DAN PERJUANGAN
MUHAMMADIYAH

Menilik dasar prinsip tersebut, maka apapun yang


diusahakan dan bagaimanapun cara perjuangan
Muhammadiyah untuk mencapai tujuan tunggalnya,
harus berpedoman: “Berpegang teguh akan ajaran
Allah dan Rasul-Nya, bergerak membangun di
segenap bidang dan lapangan dengan menggunakan
cara serta menempuh jalan yang diridlai Allah”.
sifat-sifat
muhammadiyah

1 2 3
Beramal dan Memperbanyak Lapang Dada, Luas
berjuang untuk Kawan Dan Pandang Dan
perdamaian dan Memegang Teguh
Mengamalkan
kesejahteraan Ajaran Islam
Ukhuwah
Islamiyah
sifat-sifat
muhammadiyah

4 5 6
Bersifat Mengindahkan Bersifat adil serta
Keagamaan dan segala hukum, korektif ke dalam
Kemasyarakatan dan keluar dengan
undang-undang
bijaksana
falsafah
sifat-sifat
muhammadiyah

7 8 9
Amar ma’ruf nahi Aktif dalam Kerjasama dengan golongan
perkembangan Islam manapun juga dalam
munkar dalam segala usaha menyiarkan dan
lapangan serta masyarakat dengan mengamalkan agama Islam
menjadi contoh maksud ishlah dan serta membela
teladan yang baik. pembangunan, sesuai kepentingannya.
dengan ajaran Islam
Kesimpulan
Muhammadiyah hadir dengan kepribadiannya yaitu gerakan Islam,
dakwah amar ma’ruf nahi munkar, dan gerakan tajdid. Inilah yang
menjadi kepribadian Muhammadiyah.
Dengan melaksanakan Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
dengan caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah
menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, yaitu:
“Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”.
Terima Kasih
Apakah ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai