SMA Negeri 2 Palangka Raya RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) KONSEP FASOR DAN PENERAPANNYA Konsep Fasor Diagram Fasor Bilangan Komplek Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal Pengertian Impedansi Dan Admitansi Rangkaian Seri Dan Paralel
Konsep Fasor Phasor adalah bilangan kompleks yang merepresentasikan besaran atau magnitude dan phasa gelombang sinusoidal. Sebuah rangkaian yang dapat dijelaskan dengan menggunakan fasor disebut berada dalam wawasan frekuensi (frequency domain).
Contoh: V(t) = V m cos(t+) dalam domain waktu Notasi phasornya : * Polar : V = V m < * Rektangular : V = V m cos + j V m sin * Eksponensial : V = V m e j
Diagram Fasor Diagram Fasor Bilangan Komplek Bilangan yang terdiri dari harga real (nyata) dan harga imajiner (khayal) Contoh : z = x + jy dimana Grafik bilangan kompleks :
1 1 2 j atau j Bilangan Komplek Bilangan Komplek Beberapa operasi dengan bilangan komplek:
Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal Respon Elemen Terhadap Gelombang Sinusoidal Pengertian Impedansi Dan Admitansi Impedansi adalah perbandingan fasor tegangan V dan fasor arus I pada suatu elemen kutub dua dengan adanya sinyal masukan gelombang sinusoidal dalam keadaan setimbang atau mantap atau tunak (steady state). Admitansi merupakan kebalikan dari Impedansi. Impedansi dan admitansi bukan merupakan fasor. Impedansi dapat dihubungkan seri atau paralel seperti halnya pada Resistansi.
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Impedansi Z = V / I [Ohm] Z = R jX --- R: resistansi; X: reaktansi
Admitansi Y = I / V [Mho] Y = 1/ Z Y = G jB ----G:konduktansi; B:suseptansi
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen R
Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen L Pengertian Impedansi Dan Admitansi Elemen C Rangkaian Seri Dan Paralel Seri
Paralel
3 2 1 3 2 1 3 2 1 Z Z Z Z IZ IZ IZ V V V V eq
3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 1 1 1 Z Z Z Z Z V Z V Z V I I I I eq