Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH PERKEMBANGAN VGA

Perkembangan VGA tahun 1980



Pada sebuah PC ada 3 komponen yang sangat berperan penting dalam hal kinerja
grafis: prosesor, memori, dan kartu VGA. VGA (Video Graphics Adapter), adalah standar
tampilan komputer analog. VGA juga bisa diartikan sebagai komponen yang tugasnya
menghasilkan visual dari komputer dan hardware yang memberikan perintah kepada monitor
untuk menampilkan keluaran visual yang dapat kita lihat. VGA pertama kali dipasarkan pada
tahun 1987 oleh IBM (International Bushiness Machines Corporation) disingakat menjadi
IBM. NYSE : IBM adalah salah satu perusahaan AS yang membuat/memproduksi perangkat
keras dan perangkat lunak. IBM didirikan pada 15 Juli 1911 dan beroprasi pada tahun 1888
yang berpusat di Armonk, New York, AS. VGA terdiri atas dua jenis, yaitu:

VGA onboard

VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka
VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA onboard ini tidaklah bersifat tetap
karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card
yang diinginkannya. Sejak IBM PC lahir pada tahun 1981 nyaris semua PC mempunyai
memori terpisah untuk frame buffer, yaitu block memori dimana gambar yang keluar di layar
monitor dipetakan. Ini bukan masalah bagi sistem yang memiliki video monochrome bebasis
karakter. Karena frame buffer yang diperlukan hanya 2 KB. Tetapi GUI (Graphical User
Interface) yang berbasis modern yang memerlukan layar bit mapped yang bersolusi tinggi
dan warna sejati sangat rakus memori.Layar beresolusi 640 x 480 pixel dengan warna 8 bit
meminta frame buffer sebesar 300 KB, sementara layar beresolusi 1024 x 768 pixel dengan
warna 24 bit memerlukan memori sebesar 2,25 MB. Frame buffer yang dedicated , berukuran
tetap. Tidak perduli mode layar yang sedang digunakan frame buffer harus mampu
mengakomodasi resolusi paling tinggi dan kedalaman warna terbaik yang dapat didukungnya.
Software tidak bisa memanfaatkan memori sisa dari frame buffer walaupun yang digunakan
adalah resolusi rendah dan 16 warna. Ini penyebabnya oleh cara pemaketan Video dan
konfigurasinya dalam sub sistem grafis yang khusus. Dengan demikian, ber-Mega-mega byte
memori tersia-siakan. UMA
(Unified Memori Architecture) menyatukan frame buffer dengan memori utama.

VGA bukan onboard (dengan kartu VGA)
Sejak sistem PC IBM pertama, didalam komputer pasti ada unit kartu grafis, entah itu
CGA, EGA, MCGA , VGA, atau yang lain. Dengan menggunakan kartu VGA bukan onboard
maka akan didapatkan kinerja yang lebih baik daripada sistem yang menggunakan UMA
(Unified Memori Architecture). Jika dulu sebuah kartu grafis 8 bit dengan memori 512 KB
yang dapat menampilkan 256 warna pada resolusi 640 X 480 sudah cukup, maka sekarang
tidak lagi. Kebutuhan minimal untuk komputer multimedia adalah kartu grafik 64 bit dengan
memori 1 MB.

Sejarah Perkembangan 3D Graphics

Saat ini teknologi sudah semakin maju dan berkembang, para developer-developer
GPU (Graphics Processing Unit) mulai meningkatkan kemampuan mereka dalam
menghasilkan sebuah vga card yang bagus. Berikut ini adalah beberapa vga card dari yang
pertama hingga yang sekarang ini :

S3 ViRGE

Kepanjangan dari ViRGE adalah Virtual Reality Graphics Engine, vga ini
merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE
memiliki spec. 64- bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds
up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear dan Trilenear texture
filtering, MIP mapping, Alpha blending, Zbuffering, dan 3D tekstur lainnya.


Gambar 1. 1

ATI RAGE 3D & RAGE I I

ATI RAGE II memiliki spec. 32-bit memory bus, dan memorynya hanya 2 MB.
Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah lagu seri ke-2nya yang
diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64-bit memory bus, memory
clockspeeds up to 60 MHz, serta mendukung kemampuan untuk memutar DVD Playback.


Gambar 1. 2

NVI DI A NV3

VGA ini adalah buatan pertama dari Nvidia, vga ini juga dibuat dengan desain
teknologi Microsofts DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz
core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x.


Gambar 1. 3

NVI DI A NV4

VGA ini merupaka penerus dari NVIDIA NV3, namun NVIDIA NV4 tidak ada
penambahan yang signifikan dalam spec. seperti memory maksimum ditambah menjadi 16
MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, tetapi Nvidia manambahkan beberapa
kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi second pixel pipeline, 32-
bit true colors, dan fitur Trilinear filtering.


Gambar 1. 4

NVI DI A GEFORCE 256

VGA Nvidia ini memiliki kecepatan performa 2 kali lebih cepat daripada seri-seri
sebelumnya, vga ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur
bernama cube environment mapping yaitu yang gunanya untuk menciptakan efek real time
reflection.


Gambar 1. 5

NVI DI A GEFORCE SERI ES 2

Ini merupakan vga Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader
dengan sebutan Nvidia Shading Rasterizer (NZR).


Gambar 1. 6

ATI RADEON R520

VGA ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih
baik dan performa yang optimal. Selain itu vga ini memiliki fitur seperti kemampuan High
Dynamic Range (HDR) lighting.


Gambar 1. 7

NVI DI A GEFORCE 9 SERI ES

VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling populer dikalangan masyarakat,
karena termasuk vga High End dan yang paling terkenal yaitu NVDIA GEFORCE 9800
GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus.


Gambar 1. 8

NVI DI A GEFORCE 200 SERI ES

VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4
billion transistor ke dalam GPU. VGA ini juga merupakan seri Nvidia yang paling terkencang
dan kemampuan yang powerful.


Gambar 1. 9


Bagian-bagian VGA Card / Video Card:
1. Graphics Processing Unit(GPU)
GPU adalah bagian utama dari VGA Card. GPU berfungsi memproses data gambar
untuk diolah menjadi sinyal digital yang siap dikirim ke DAC (Digital to Analog Converter).
Karena bekerja keras GPU menjadi panas sehingga perlu ditambahkan sebuah unit pendingin.
Bagian utama GPU adalah sebuah inti frekuensi clock, yang biasanya berkisar dari 250 MHz
sampai 4 GHz dan jumlah pipa (vertex dan shader fragmen), yang menerjemahkan gambar
3D yang ditandai dengan titik dan garis menjadi gambar 2D yang dibentuk oleh piksel .
2. Video BIOS
Video BIOS berfungsi mengatur operasi kartu video dan memberikan instruksi yang
memungkinkan komputer dan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan kartu.
3. Video Memory
Video Memory adalah memori khusus dengan kecepatan tinggi yang digunakan oleh
GPU dalam memproses gambar.
4. RAM-DAC (Digital to Analog Converter)
RAM-DAC berfungsi mengkonversi sinyal digital ke sinyal analog untuk ditampilkan
pada layar monitor. RAMDAC adalah jenis chip RAM yang mengatur fungsi kartu grafis.
Kualitas dan akselerasi gambar tergantung pada jumlah bit yang digunakan dan kecepatan
data transfer RAMDAC.
5. Output Section
Output section adalah bagian akhir dari VGA out yang berisi soket antarmuka
gambar untuk dihubungkan dengan monitor. Saat ini ada beberapa jenis soket yang
disediakan oleh VGA Card, yaitu : Soket DB-15 VGA, Soket DVI (Digital Visual Interface),
dan soket HDMI (High-Definition Multimedia Interface)
6. Cooler (Pendingin)
Cooler adalah bagian yang berfungsi sebagai unit pendingin. Awalnya bagian ini
berupa lempengan logam namun sekarang banyak yang sudah dilengkapi dengan FAN.

Tabel perkembangan resolusi gambar komputer

Year
Text Mode
(columns/lines)
Graphics Mode
(resolution/colors)
Memory
MDA 1981 8025 - 4 KB
CGA 1981 8025 640200 / 4 16 KB
HGC 1982 8025 720348 / 2 64 KB
PGA 1984 8025 640480 / 256 320 KB
EGA 1984 8025 640350 / 16 256 KB
8514 1987 8025 1024768 / 256 -
MCGA 1987 8025 320200 / 256 -
VGA 1987 8025 640480 / 16 256 KB
SVGA
(VBE 1.x)
1989 8025
800600 / 256 512 KB
640480+ / 256+ 512 KB+
XGA 1990 8025 1024768 / 256 1 MB
XGA-2 1992 8025 1024768 / 65,536 2 MB
SVGA
(VBE 3.0)
1998 13260 12801024 / 16.7M -
Koneksi VGA Card ke monitor komputer dihubungkan melalui sebuah soket DB-
15 Female. Konektor ini menjadi standar konektor VGA sampai sekarang. Secara singkat
keluaran VGA Card dibagi menjadi tiga bagian, yaitu : sinyal video output,
sinyal sinkronisasi dan sinyal kontrol.

Gambar 1. 10 Soket DB-15 VGA out
Sinyal video output berisi tiga komponen video yaitu, sinyal Red (R), Green (G)
dan Blue (B). Sinyal sinkronisasi berisi dua sinyal yaitu, sinyal Horisontal Sync (H-sync) dan
sinyal Vertical sync (V-sync). Sinyal kontrol berisi sinyal kontrol on-offmonitor, sehingga
monitor dapat dikendalikan melalui komputer.
Tabel koneksi 15 pin soket VGA
Pin 1 RED Red video
Pin 2 GREEN Green video
Pin 3 BLUE Blue video
Pin 4 ID2/RES formerly Monitor ID bit 2, reserved since E-DDC
Pin 5 GND Ground (HSync)
Pin 6 RED_RTN Red return
Pin 7 GREEN_RTN Green return
Pin 8 BLUE_RTN Blue return
Pin 9 KEY/PWR formerly key, now +5V DC
Pin 10 GND Ground (VSync, DDC)
Pin 11 ID0/RES formerly Monitor ID bit 0, reserved since E-DDC
Pin 12 ID1/SDA formerly Monitor ID bit 1, IC data since DDC2
Pin 13 HSync Horizontal sync
Pin 14 VSync Vertical sync
Pin 15 ID3/SCL formerly Monitor ID bit 3, IC clock since DDC2
Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena
didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis. Pabrik VGA Card yang terbesar
adalah ATI dan nVidia.
Soket interface video card pada motherboard pun mengalami banyak kemajuan.
Perkembangan soket ini mengacu pada perkembangan kecepatan dan perubahan sistem
koneksi dari paralel menjadi serial yang memanfaatkan kecepatan BUS.
Tabel perkembangan interface VGA pada motherboard dari masa ke masa
Bus Width (bits) Clock rate (MHz) Bandwidth (MB/s) Style
ISA XT 8 4,77 8 Parallel
ISA AT 16 8,33 16 Parallel
MCA 32 10 20 Parallel
EISA 32 8,33 32 Parallel
VESA 32 40 160 Parallel
PCI 32 64 33 100 132 800 Parallel
AGP 1x 32 66 264 Parallel
AGP 2x 32 66 528 Parallel
AGP 4x 32 66 1000 Parallel
AGP 8x 32 66 2000 Parallel
PCIe x1 1 2500 / 5000 250 / 500 Serial
PCIe x4 1 4 2500 / 5000 1000 / 2000 Serial
PCIe x8 1 8 2500 / 5000 2000 / 4000 Serial
PCIe x16 1 16 2500 / 5000 4000 / 8000 Serial
PCIe x16 2.0 1 16 5000 / 10000 8000 / 16000 Serial


Jenis VGA Card Slot yaitu :

Jenis AGP Slot
VGA Card jenis ini hanya untuk motherboard jenis lama seperti motherboad untuk
prosesor Pentium 4. Jenis Motherboard untuk VGA Card AGP ini biasanya port Slot nya
berwarna coklat.

Jenis PCI-E Slot
VGA Card jenis PCI-E ini untuk Motherboard terbaru yang beredar di pasaran.
Pebedaannya ada pada slot emas graphic card. Jenis AGP lebih pendek dan mempunyai 2
garisan border di tengah.

Motherboard untuk VGA Card PCI-E ini banyak di pasaran dibandingkan dengan
Motherboard untuk VGA Card AGP.

Overclocking VGA
Overclock vga digunakan untuk mempercepat kerja VGA itu sendiri dalam
menampilkan gambar. Overclock VGA akan terasa perbedaannya saat kita memainkan game
yang memiliki tampilan grafis yang sangat bagus, seperti game battlefield 4 yang tampilan
grafisnya sangat memukau dan membutuhkan kartu grafis yang juga bagus untuk
kenyamanan memainkannya. Bisa saja kita menggunakan kartu grafis yang biasa saja namun
akan terasa berat saat dimainkan, itu bisa saja terjadi apabila kapasitas ram yang kurang besar
ataupun VGA card kita yang kurang memadai untuk menjalankan game tersebut. dalam hal
itu VGA dapat di ubah pengaturannya atau dapat di overclock dengan cara menaikan
settingan GPU clock, shader dan memory clock VGA tersebut dengan bantuan software
ataupun software yang sudah disediakan VGA tersebut, tetapi perubahannya dilakukan secara
bertahap sedikit demi sedikit. Perbedaan hasil overclock VGA dapat dibandingkan dengan
software 3DMark Score, yang mana [3]sebelum dioverclock 3DMark score yang diperoleh
hanya 10950 setelah dioverclock 3DMark score yang diperoleh mencapai 15184 score
tersebut sangat signifikan dengan kenaikan 50%. Namun perlu diingat kembali bahwa
kebutuhan penggunaan komputer kita seperti apa dan resiko overclocking juga dapat
membuat perangkat menjadi tidak awet.

Cara Merawat VGA
1. Usahakan update driver vga anda agar system OS nya selalu setabil atau paling tidak sesuai
dengan driver bawaan yang ada di CD drivernya.
2. Jangan terlalu sering melepas VGA dari Motherboardnya karena hal ini bisa membuat pin
atau konektor yang ada pada kaki VGA maupun Slot Motherboarnya lepas atupun Rusak.
3. VGA jangan di overclock terlalu ekstrim karena hal ini dapat membuat Chipset VGA
menjadi panas berlebih yang akan menyebabkan usia VGA Card makin pendek.
4. Usahakan Chipset VGA selalu dingin baik dengan cara menambahkan kipas atau heatsing.
5. Jangan menggunakan Resolusi terlalu tinggi pada monitor, juga menggunakan refresh rate
yang rendah.
6. Rutin membersihkan VGA Card dari debu yang menempel, terutama pada heatsing maupun
logam pendinginnya karena debu sangat mempengaruhi dan mengganggu proses pendinginan
dari udara.

Masalah-Masalah Pada VGA
VGA berfungsi sebagai alat penghubung antara motherboard dan monitor. VGA juga
merupakan komponen yang membantu prosessor dalam meningkatkan image layar monitor.
Banyak masalah-masalah komputer yang terjadi saat akan digunakan. Dalam permasalahan
VGA card gejala erornya hampir sama dengan RAM yaitu mengeluarkan bunyi tuut-tuut.
Gejala lainnya yaitu terdapat bintik-bintik pada layar, blue screen ataupun sama sekali tidak
menampilkan gambar. Biasanya masalah itu terjadi karena umur vga yang sudah lama atau
karena terdapat kotoran pada VGA yang membuatnya menjadi panas juga tegangan listrik
yang tidak stabil. Berikut adalah masalah-masalah yang sering terjadi pada VGA :
1. Ketika komputer anda di hidupkan, monitor menampilkan tulisan no signal input.
Sedangkan CPU dalam kondisi baik baik saja. Solusinya yaitu periksa kabel output
VGA. Karena mungkin keduanya belum terhubung dengan benar.
2. Ketika komputer di hidupkan, namun layar tidak ada tampilan, sedangkan CPU dalam
kondisi baik-baik saja solusinya buka casing dan silahkan lihat bagian VGA. Anda cek
dan kencangkan VGA dan coba hidupkan kembali komputer anda.
3. jika komputer dihidupkan, namun tampilan gambar di monitor terelihat pecah-pecah
solusinya yaitu buka casing pada komputer, dan periksa VGA karena mungkin saja terjadi
kerusakan. Coba Gantilah dengan VGA yang lain. Jika dengan VGA yang lain tampilan
layar di monitor bagus. Bisa di pastikan bahwa VGA tersebut sudah tidak layak pakai.
Jalan satu-satunya adalah dengan membeli VGA baru.

Bottleneck
Bottleneck yaitu masalah pada komputer yang terjadi karena tidak seimbangnya
komponen satu dengan lainnya seperti spesifikasi prosessor yang tinggi, RAM besar, tetapi
VGA yang kecil sehingga dampaknya mengurangi kemampuan dari VGA tersebut. Solusinya
untuk mengatasi bottleneck yaitu dengan cara memastikan kecepatan RAM, VGA dan
prosesor maupun semua komponen komputer. Cara mengetahui komputer kita bottleneck
yaitu dengan cara menggunakan software benchmarking yang sesuai dengan komputer,
kemudian bandingkan dengan komputer kita apakah score yang didapat sama atau kurang
dari perbandingan score. Jika kurang dari score artinya komputer itu sudah bottleneck.
\
Artifact
Artifact yaitu kesalahan yang disebabkan oleh krtu grafis/VGA, hal ini dikarenakan
kesalahan perangkat keras ataupun software/driver bawaan. Artifact sering terjadi karena
overheating VGA, Saat menjalankan aplikasi yang menggunakan 2D suhu VGA relatif dingin
apabila dibandingkan dengan aplikasi yang menggunakan 3D karena tampilan 3D memaksa
VGA untuk bekerja dengan kecepatan yang sangat tinggi dan menyebabkan panas yang
berlebih pada VGA.
Macam-macam artifact
A. Video RAM artifact
Artifact memori adalah kegagalan mentransfer data yang di dapat. Dalam hal
ini komputer telah gagal menampilkan gambar/display namun memori video masih
dapat berjalan dengan baik. Video memori mempunyai peranan sebagai penampil
display atau sering disebut frame buffer. Frame buffer memiliki fungsi menyimpan
salinan gambar yang sudah diproses, jika frame buffer menyimpan gambar dalam
memory yang jelek maka akan terjadi artifact.



B. Unexpected Spike
Unexpected Spike adalah video memori yang masih dapat bekerja
menampilkan gambar, tetapi gambar yang di tampilkan menjadi delay atau yang
sering disebut dengan Lag. Hal ini bisa terjadi dalam menampilkan gambar 2D atau
3D

C. GPU artifact
GPU adalah graphics processing unit, ini adalah chip utama dalam sebuah
VGA. Bentuk umum dari artifact GPU adalah kotak kotak pada seluruh layar,terjadi
akibat panas yang berlebihan.



D. BUS artifact
Terkadang video memory menyimpan datanya di memory utama Pc, dan
meloading nya kembali jika diperlukan, pada jenis motherboard dengan slot AGP
kadang terjadi data corupt saat terjadinya pemindahan data dari memory utama
kedalam video memory. Dalam kasus ini bisa dicoba dengan menurunkan muliplier
AGP dari 8x ke 4x, namun pada jenis PCI dan PCI-E hal ini jarang terjadi.



E. Tinted screen
Tinted screen adalah ketika keadaan monitor menjadi kurang cerah terjadinya
perubahan warna yang tidak sesuai. Dan penyebab umumnya adalah monitor
misadjusted atau rusak, namun kabel monitor dan konektor monitor juga bisa
menyebabkan hal ini.
Jika memiliki monitor lain, bisa mencobanya, jika masalah tetap sama berarti kabel
dan monitor tidak bermasalah. kemungkinan masalah di outpun video atau masalah
mekanis conector video card.

F. DVI corruption
Jika menggunakan koneksi DVI digital antara kartu video dan monitor
mendapatkan masalah korupsi DVI yang biasanya muncul adalah garis vertikal .
Tingkat keparahan korupsi juga bervariasi.
Masalah AGP
AGP dirancang untuk memberikan transfer berkecepatan tinggi antara kartu video
dan motherboard . Slot AGP sebenarnya merupakan versi modifikasi dari 66MHz 32 bit.Jika
fitur AGP dinonakftifkan dan kemudain beralih pada slot PCI maka kecepatan yang didapat
akan bertambah menjadi 2 kali lipat. Masalah pada AGP dapat menyebabkan crash atau hang
acak dalam mode 3D , crash atau hang saat memasuki mode 3D, gambar korupsi, mematikan
monitor, pembekuan komputer Anda, dan hanya hal-hal lain yang dapat Anda pikirkan yang
melibatkan kartu video.


Sumber :
1. Sejarah Perkembangan VGA, ITT-Telkom
2. http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/08/bagian-bagian-komputer-vga-card/
3. http://mawasangkatengah.wordpress.com/2011/10/14/meningkatkan-kemampuan-vga-
diatas-rata-rata-meng-overclock-vga-berchipset-ati-maupun-nvidia/
4. http://iilmu-komputer.blogspot.com/2012/05/deteksi-kerusakan-pada-vga-card.html
5. http://forum.chip.co.id/archive/index.php/t-
147086.html?s=0078cc78e6db15ef03b5352496c3e9df
6. http://www.playtool.com/pages/artifacts/artifacts.html

Anda mungkin juga menyukai