Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Katarak adalah suatu keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua-duanya dan proses
degeneratif (proses penuaan).
1
Berdasarkan hasil data dari World Health Organization (W!), katarak merupakan
kelainan mata yang menyebabkan kebutaan dan gangguan penglihatan yang paling sering
ditemukan. "ari hasil sur#ei di $merica didapatkan sekitar 1% & orang menderita penyakit
ini, dan pre#alensi meningkat sampai sekitar '%& untuk mereka yang berusia () sampai *'
tahun dan sampai sekitar *%& untuk mereka yang berusia lebih dari *) tahun, sebagian besar
kasus bersifat bilateral, +alaupun kecepatan perkembangan pada masing , masing mata
jarang sama.
-
asil sur#ei Kesehatan .ndera /englihatan dan /endengaran tahun 1001-100(,
menunjukan angkat kebutaan 1,)& (angka kebutaan tertingi di asia tenggara). /enyebab
utama kebutaan adalah katarak (%,*2&), glaukoma (%,-%&), kelainan retina (%,1'&), dan
penyakit-penyakit lain yang berhubungan dengan lanjut usia (%,12&). Katarak senilis
merupakan jenis katarak yang paling sering ditemukan dimana 0%& dari sekluruh katarak
adalah katarak senilis.
-
3ata laksana satu , satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah katarak dimana
lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau ekstrakapsular.
4etelah pembedahan, lensa diganti dengan kacamata afakia, lensa kontak atau lensa tanam
intraocular.
1

1 | P a g e
BAB II
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
5ama lengkap 6 3n. W.47 8enis kelamin 6 9aki-9aki
:sia 6 (0 tahun $gama 6 .slam
4tatus perka+inan 6 4udah 7enikah
/ekerjaan 6 /ensiunan
$lamat 6 ;ibitung
3anggal masuk <4 6 -' !ktober -%11
3anggal /emeriksaan 6 -' !ktober -%11
II. ANAMNESIS
"iambil dari 6 $utoanamnesis
3anggal 6 -2 $gustus -%1'
Keluhan Utama: /englihatan buram sejak 1 tahun yang lalu.
R!a"at Pen"akt Sekarang:
/asien datang ke /oli mata K$B. Bekasi dengan penglihatan kabur sejak - tahun
yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan dirasakan pasien pada mata kanan dan mata
kirinya. Keluhan juga dirasakan pada mata kanan sejak - tahun yang lalu dan mata kiri sejak
1 tahun yang lalu. Keduanya dirasakan memberat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan dirasakan
disertai dengan pandangan seperti terasa berkabut, silau ketika pasien terkena sinar matahari.
/asien mengatakan tidak ada mata merah, tidak merasakan nyeri pada mata, gatal ataupun
berair. /asien juga tidak mengeluh adanya nyeri atau sakit pada kepala. /asien sempat
mengobatinya dengan .nsto tetapi tidak juga membaik.
2 | P a g e
R!a"at #en"akt $ahulu6
/asien menyangkal memiliki penyakit darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung,
paru, ginjal, alergi terhadap makanan maupun obat disangkal.
R!a"at #en"akt keluarga6
/asien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang memiliki gejala penyakit yang
sama. 3idak ada ri+ayat darah tinggi, kencing manis, penyakit jantung, paru, ginjal maupun
alergi terhadap makanan atau obat di keluarga pasien.
III. PEMERIKSAAN %ISIK
Kea$aan Umum
o Keadaan :mum 6 Baik
o Kesadaran 6 ;ompos mentis
o =;4 6 >' ?) 7( , jumlah 1)
Statu& O'talm(l(g
OD PEMERIKSAAN OS
1@(% ?isus 1@(%
3idak dikoreksi
-
Koreksi
/inhole
3idak dikoreksi
-
=erak bola mata normal.
>nopthalmus (-)
>Aopthalmus (-)
4trabismus (-)
Bulbus !culi
=erak bola mata normal.
>nopthalmus (-)
>Aopthalmus (-)
4trabismus (-)
5yeri tekan (-)
>dema (-)
iperemis (-)
ordeolum (-)
KalaBion (-)
>ktropin (-)
>ntropion (-)
/alpebra
5yeri tekan (-)
>dema (-)
iperemis (-)
ordeolum (-)
KalaBion (-)
>ktropin (-)
>ntropion (-)
>dem (-)
.njeksi konjungti#a (-)
.njeksi siliar (-)
papil (-)
Kemosis (-)
4ekret serous (-)
/terigium (-)
;onjucti#a
>dem (-)
.njeksi konjungti#a (-)
.njeksi siliar (-)
papil (-)
Kemosis (-)
4ekret serous (-)
/terigium (-)
5ormal, +arna putih 4clera 5ormal, +arna putih
3 | P a g e
Bulat, jernih
>dem (-)
.nfiltrat (-)
4ikatrik (-)
Kornea
Bulat, jernih
>dem (-)
.nfiltrat (-)
4ikatrik (-)
8ernih
Kedalaman cukup
ipopion (-)
ifema (-)
;amera !culi $nterior
8ernih
Kedalaman cukup
ipopion (-)
ifema (-)
Kripta (C)
Warna hitam
>dema (-)
4inekia (-)
.ris
Kripta (C)
Warna hitam
>dema (-)
4inekia (-)
<eguler
9etak sentral, bulat
<efleks pupil 9@39 6 (C@
C)
/upil
<eguler
9etak sentral, bulat
<efleks pupil 9@39 6 (C@
C)
Keruh
shado+ test (C)
9ensa Keruh
shado+ test (C)
3idak dapat dinilai ?itreus 3idak dapat dinilai
C
Baik
Dundus <efleks
/royeksi sinar
C
Baik
3idak dapat dinilai <etina 3idak dapat dinilai
5ormal per palpasi 3ekanan .ntra !kuler 5ormal per palpasi
3idak dinilai 4istem 9akrimasi 3idak dinilai
I). Pemerk&aan Penun*ang
La+(rat(rum Hemat(l(g :
- b 6 1',) g@dl
- 9eukosit 6 2.)%%@mm
- >ritrosit 6 ),% j9@mm1
- ematokrit 6 '','
- 3rombosit 6 -(1 ribu@mm1
- 7asa /erdarahan 6 1 7enit
- 7asa /embekuan 6 1 7enit
- 4=!3 6 10 :@9
- 4=/3 6 1' :@9
- ="4 6 01 mg@dl
- :reum 6 10 mg@dl
- ;reatinin 6 1,' mg@dl
- Kolesterol 6 1() mg@dl
%(t( Th(ra, :
Kesan 6 /roses spesifik lama
). Re&ume
4 | P a g e
/asien datang ke /oli mata <4:" K$B. Bekasi dengan penglihatan kabur sejak -
tahun yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan dirasakan pada mata kanan sejak -
tahun yang lalu dan mata kiri sejak 1 tahun yang lalu.Keluhan disertai dengan pandangan
seperti terasa berkabut, silau ketika pasien terkena sinar matahari. /asien tidak
merasakan nyeri.
"ari pemeriksaan fisik didapatkan, tajam penglihatan !" 1@(% dan !4 1@(%, lensa
terlihat keruh pada !4 dan !" shado+ test C. "ari hasil pemeriksaan hemotologi darah
didapatkan semua dalam batas normal dan dari pemeriksaan foto 3horaA didapatkan
kesan proses spesifik lama.
)I. Dagn(&a Kln&
!" 6 Katarak 4enilis .matur
!4 6 katarak 4enilis .matur
)II.Ren-ana Pemerk&aan
>K=
Konsul spesialis /aru
)III. Ren-ana Penatalak&anaan
a. >;;> C .!9 !4
b. 4teroid tetes
I.. PRO/NOSIS
Euo ad #itam 6 dubia ad bonam
Euo ad functionam 6 dubia ad bonam
Euo ad sanasionam 6 dubia ad bonam
5 | P a g e
BAB III
ANALISA KASUS
"iagnosis katarak senilis imatur pada pasien ini ditegakkan berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan oftalmologi.
4eorang 9aki-9aki berusia (0 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata
kabur sejak - tahun yang lalu pada mata kanan dan sejak 1 tahun yang lalu pad mata kiri.
"ari segi usia dapat dipikirkan gangguan penyakit-penyakit mata yang berkaitan dengan
peningkatan usia seperti kelainan degeneratif yang terjadi di dalam lensa, #askuler ataupun
gangguan metabolik. /enurunan penglihatan ini tidak disertai dengan keluhan mata merah,
gatal dan berair. "ari hal tersebut dapat disimpulkan bah+a pada kedua mata terdapat
penurunan #isus dengan mata tenang. 4ehingga kita dapat memikirkan kemungkinan
penyakit yang terjadi seperti katarak, glaukoma kronik, retinopati. 4eperti yang dijalaskan di
kepustakaan bah+a pembagian penglihatan turun perlahan tanpa mata merah yaitu Katarak,
glaukoma kronik dan retinopati. 8ika pasien mengalami katarak, dari usia pasien kita bisa
menduga jenis katarak yang dialami pasien berupa katarak senilis. Katarak senilis adalah
semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia lanjut, yaitu diatas usia )% tahun.
1
"ari anamnesis juga didapatkan adanya keluhan berupa pandangan terlihat seperti
terdapat kabut dan akan lebih silau jika terpapar cahaya sinar matahari. "ari anamnesis
tersebut ditemukaan tanda-tanda adanya suatu penyakit katarak. al ini sesuai dengan teori
bah+a pasien dengan katarak biasanya mengeluhkan penglihatan seperti berasap, fotofobia
dan turunnya penglihatan secara progresif.
1
3ajam penglihatan menurun disebabkan proses
6 | P a g e
hidrasi dan denaturasi protein yang menghamburkan berkas cahaya sehingga mengurangi
transparansi lensa.
-
/ada pemeriksaan oftalmologi didapatkan #isus mata kanan dan mata kiri sama 1@(%
dengan pinhole mata kanan dan kiri (-). "ari pemeriksaan uji pinhole bisa diambil beberapa
kesimpulan bah+a gangguan penglihatan ini terjadi pada media refraksi bukan dari
refraksinya.
1
/ada pemeriksaan slift lamp ditemukan adanya kekeruhan yang belum
sepenuhnya pada lensa mata kanan dan kiri. "idapatkan juga adanya shado+ test C pada
kedua mata. .ni dapat disimpulkan bah+a pasien ini menderita katarak senil imatur.
"idapatkan imatur karena selain dari pemeriksaan slift lamp yang memperlihatkan kekeruhan
lensa belum sepenuhnya juga adanya shado+ test (C) dan didapatkan #isus pasien 1@(%. al
ini seperti dijelaskan dalam beberapa literatur, katarak stadium imatur yaitu sebagian lensa
keruh tetapi belum mengenai seluruh lapis lensa. ?isus pada stadium ini (@(% , 1@(%.
Kekeruhan ini terutama terdapat di bagian posterior dan bagian belakang nukleus lensa.
Kalau tidak ada kekeruhan di lensa, maka sinar dapat masuk ke dalam mata tanpa ada yang
dipantulkan. !leh karena kekeruhan berada di posterior lensa, maka sinar oblik yang
mengenai bagian yang keruh ini, akan dipantulkan lagi, sehingga pada pemeriksaan terlihat di
pupil, ada daerah yang terang sebagai reflek pemantulan cahaya pada daerah lensa yang eruh
dan daerah yang gelap, akibat bayangan iris pada bagian lensa yang keruh. Keadaan ini
disebut shado+ test (C).
1

"ari hasil pemeriksaan penunjang berupa foto thoraA didapatkan kesan proses spesifik
lama, maka pasien perlu dikonsulkan kepada spesialis /aru untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut. /engobatan pada katarak senilis imatur adalah operasi katarak. 4esuai teori
mengatakan bah+a tata laksana satu , satunya terapi untuk pasien katarak adalah bedah
katarak dimana lensa diangkat dari mata (ekstraksi lensa) dengan prosedur intrakapsular atau
ekstrakapsular.
1
/ada pasien ini terapi yang tepat adalah dengan teknik operasi katarak
>;;>. /ada tehnik ini, bagian depan kapsul dipotong dan diangkat, lensa dibuang dari mata,
sehingga menyisakan kapsul bagian belakang. 9ensa intraokuler buatan dapat dimasukkan ke
dalam kapsul tersebut. .ndikasi operasi dengan teknik >;;> ini adalah semua jenis dan
stadium katarak, kecuali dengan komplikasi seperti dislokasi lensa, subluksasi lensa.
5
7 | P a g e
DA%TAR PUSTAKA
1. .lyas, 4, et all, -%%0, Ilmu Penyakit Mata, edisi 1, Balai /enerbit DK:. , 8akarta,
pp. -%%--11.
-. 4hock, 8./, arper, <.$, -%%), Lensa, dalam6 ?aughan, $sbury, !ftalmologi
:mum, edisi 1', penerbit Widya 7edika, 8akarta, pp.1*)-121.
1. ;ontinuing /rofesional "e#elopment "okter .ndonesia, -%1%, Katarak, diakses
tanggal ) 5o#ember -%11, http6@@cpddokter.com@home@indeA.phpFoptionGcom.
'. Kanski 88. ;linical !phthalmology6 $ 4ystematic $pproachH >disi (.
/hiladelphia6 Butter+orth einemann >lse#ier. -%%( 6-'---''.
). $kmam, 4.7. $Bhar, Iainal, 1021, Katarak dan Perkembangan Operasinya,
Bagian 7ata Dakultas Kedokteran :ni#ersitas .ndonesia@<4;7, 8akarta.
(. 7ing, /.J, -%%), Cataract urgery !estoring "ision #ith $e# %echni&ues and
Inno'ations, 4ingapore 5ational >ye ;entre, 4ingapura.
8 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai