Penelitian mengenai korban keracunan sangat penting dalam penerapan ilmu pengetahuan

forensik, antropologi forensik, dan penyelidikan tempat kejadian perkara. Untuk mengetahui
perubahan yang dialami oleh tubuh sebagai hasil dari keracunan dapat menunjang informasi
yang penting mengenai hubungan dan kondisi saat kejadian keracunan. Dalam berbagai
kepustakaan, terdapat berbagai pengertian tentang keracunan (poisoning) dan intoksikasi.
Beberapa kepustakaan menyatakan pengertian keracunan dan intoksikasi berbeda, dimana
keracunan dinyatakan sebagai over dosis yang mempunyai efek sentral sedangkan intoksikasi
merupakan over dosis yang bersifat umum baik sentral maupun perifer. Namun kepustakaan lain
menyatakan keracunan dan intoksikasi memiliki pengertian yang sama.