Anda di halaman 1dari 22

10

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Manajemen Strategis
2.1.1 Pengertian Strategi
Pearce dan Robinson (2008, p2) menyatakan bahwa strategi merupakan suatu
rencana yang berskala besar, dengan berorientasi ke masa depan guna untuk dapat
berinteraksi dengan kondisi persaingan untuk mencapai tujuan perusahaan
!a"id (2010, p18) mengemukakan bahwa strategi merupakan sarana bersama
yang memiliki tujuan jangka panjang yang hendak dicapai !alam kaitannya dengan
suatu bisnis, strategi itu dapat berupa ekspansi geogra#is, di"ersi#ikasi, akuisisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, pengetatan, di"estasi, likuidasi dan usaha
patungan (joint venture)
$mar (200%, p&1) mengemukakan bahwa strategi merupakan suatu proses
penentuan rencana para pemimpin puncak yang ber#okus pada jangka panjang
organisasi, disertai penyusunan suatu upaya bagaimana agar perusahaan dapat mencapai
tujuan
!engan begitu, dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan suatu proses
perencanaan yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan untuk mencapai tujuan
jangka panjang, di mana strategi yang digunakan dalam menjalankan kegiatan usaha
dapat berupa perluasan geogra#is, di"ersi#ikasi, akusisi, pengembangan produk,
penetrasi pasar, pengurangangan, di"estasi, dan likuidasi
11
2.1.2 Pengertian Manajemen Strategis
!a"id (2010, p%) menyatakan bahwa manajemen strategis merupakan suatu seni
dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasi, dan menge"aluasi keputusan
lintas'#ungsional yang dapat memampukan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
!ewanti (2008, p&0) menyatakan bahwa manajemen strategis merupakan suatu
proses yang digunakan dan diimplementasikan oleh suatu organisasi dalam menyediakan
nilai yang tertinggi kepada pelanggan dengan tujuan untuk dapat mencapai "isi
organisasi
(iagian (200), p)) berpendapat bahwa manajemen strategis merupakan
serangkaian keputusan dan tindakan yang mendasar yang dibuat oleh manajemen
puncak (top management) dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam suatu
organisasi dalam rangka mencapai tujuan organisasi
!ari pernyataan para peneliti di atas maka dapat disimpulkan bahwa manajemen
strategis merupakan suatu proses yang ber#okus pada usaha manajemen dalam suatu
perusahaan yang berguna dalam perumusan keputusan lintas'#ungsional, proses integrasi
manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, penelitian dan pengembangan, serta berguna
untuk dapat menghasilkan suatu strategi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan
organisasi
12
2.1.3 Manfaat Manajemen Strategis
!a"id (2010, p2&'2%), menyatakan bahwa manajemen strategis membuat
organisasi lebih produkti# dalam membentuk masa depannya* manajemen strategis
membuat organisasi dapat mengarahkan dan mempengaruhi (bukan hanya merespon)
berbagai akti"itas, dengan demikian memiliki kontrol terhadap nasibnya (ecara historis
man#aat utama manajemen strategis adalah untuk membantu organisasi dalam
merumuskan strategi'strategi yang lebih baik melalui pendekatan yang lebih sistematis
dan logis dari manajemen strategis +ujuan utama dari proses ini adalah untuk
mendapatkan pemahaman dan komitmen dari semua manajer dan karyawan ,an#aat
lain dari manajemen strategis adalah sebagai berikut-
1) ,an#aat #inansial
.rganisasi yang menggunakan konsep manajemen strategis ternyata lebih
menguntungkan dan berhasil daripada yang tidak menggunakannya /isnis yang
menggunakan konsep manajemen strategis menunjukkan peningkatan yang
signi#ikan dalam penjualan, keuntungan dan produkti"itasnya dibandingkan
dengan perusahaan yang tidak menggunakan kegiatan perencanaan strategis yang
sistematis
2) ,an#aat non'#inansial
,anajemen strategis memberikan man#aat seperti meningkatnya kesadaran
mengenai berbagai ancaman eksternal, meningkatnya pemahaman akan strategi'
strategi para pesaing, meningkatkan produkti"itas karyawan, berkurangnya
resistensi atau penolakan terhadap perubahan (dapat memandang perubahan
sebagai peluang dan bukan sebagai ancaman), serta pemahaman yang semakin
1&
jelas mengenai hubungan antara kinerja dan imbalan ,anajemen strategis dapat
meningkatkan kemampuan organisasi untuk mencegah masalah karena
manajemen strategis dapat mendorong interaksi antarmanajemen di seluruh
di"isi dan tingkat #ungsional ,anajemen strategis juga menciptakan keteraturan
dan disiplin dalam perusahaan, yang menjadi awal suatu sistem manajerial yang
e#isien dan e#ekti#
2.1.4 Pengertian Strategi Bisnis
0atmiko (2001, p1&%) menyatakan bahwa strategi bisnis merupakan serangkaian
komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang dirancang untuk
menyediakan nilai bagi pelanggan dan dirancang untuk mendapatkan keunggulan
kompetiti# dengan mengeksplorasi kompetensi inti dari pasar produk tunggal atau
produk indi"idual dan spesi#ik
(trategi bisnis merupakan suatu tindakan untuk merancang suatu bisnis yang
terintegrasi dengan mendapatkan keunggulan kompetiti# yaitu dengan meningkatkan
kompetensi utama dari pasar produk tunggal dan produk yang lebih spesi#ik
11
2.1.5 !nse" Manajemen Strategis
2.1.5.1 Pr!ses Manajemen Strategis
!alam suatu organisasi, sangat diperlukan adanya perencanaan (planning) di
mana perencanaan yang baik mengembangkan suatu proses yang lebih rinci 2amun
terlepas dari perbedaan dalam hal rincian dan tingkat #ormalitas suatu perencanaan,
komponen dasar dari model'model yang digunakan untuk menganalisis operasi
manajemen strategis ini sangat mirip
!a"id (2010, p3')) dalam penelitiannya menyatakan bahwa proses manajemen
strategis terdiri dari & tahap, yaitu-
1) Perumusan (trategi (Strategy Formulation)
Perumusan strategi merupakan cara untuk menentukan akti"itas'akti"itas yang
berhubungan dengan pencapaian tujuan
Perumusan strategi terdiri dari beberapa tahap, yaitu-
(1) ,enetapkan dan mengembangkan "isi dan misi
(2) ,engidenti#ikasi lingkungan eksternal (peluang dan ancaman)
perusahaan
(&) ,engidenti#ikasi lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan)
perusahaan
(1) ,enetapkan tujuan jangka panjang
(%) ,enetapkan strategi'strategi alternati#
(3) ,emilih strategi tertentu untuk mencapai tujuan
2) Pelaksanaan (trategi (Strategy Implementation)
4mplementasi strategi merupakan tahap pelaksanaan strategi untuk menetapkan
tujuan tahunan perusahaan, dengan membuat kebijakan, memoti"asi karyawan,
dan mengalokasikan sumber daya yang ada sehingga strategi'strategi yang telah
dirumuskan dapat dijalankan dengan baik untuk mencapai tujuan perusahaan
4mplementasi strategi terdiri dari beberapa tahap, yaitu-
1%
(1) ,engembangkan budaya yang dapat mendukung pelaksanaan strategi
(2) ,enciptakan struktur organisasi yang e#ekti#
(&) ,engarahkan usaha pemasaran
(1) ,engembangkan dan memberdayakan sistem in#ormasi
(%) ,enghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi
&) 5"aluasi (trategi (Evaluation Strategy)
5"aluasi strategi merupakan tahap akhir dalam manajemen strategis Para
manajer biasanya ingin mengetahui kapan strategi dapat berjalan seperti yang
diharapkan, dalam hal ini e"aluasi menjadi alat utama untuk mendapatkan
in#ormasi'in#ormasi yang rele"an (trategi yang telah diterapkan kemudian dapat
dimodi#ikasi di masa yang akan datang karena adanya #aktor internal dan
eksternal yang berubah'ubah .leh sebab itu e"alusi sangat dibutuhkan dalam
manajemen strategis karena kesuksesan yang dicapai hari ini tidak menjamin
kesuksesan pada hari esok
5"aluasi strategi terdiri dari beberapa tahapan, yaitu-
(1) ,enge"aluasi kembali #aktor'#aktor internal dan eksternal, apakah masih
bisa dijadikan sebagai acuan untuk penetapan strategi pada saat sekarang
(2) ,engukur kinerja perusahaan (performance) perusahaan
(&) ,enge"aluasi dan mengoreksi tindakan yang diambil
2.1.5.2 M!#e$ Manajemen Strategis !m"re%ensif
,engembang
kan
Pernyataan
6isi dan ,isi
,elakukan
7udit
4nternal
,elakukan
7udit
5ksternal
,enetapkan
+ujuan 0angka
Panjang
,enciptakan,
,enge"aluasi
dan ,emilih
(trategi
,enerapkan
(trategi
4su
,anajemen
,enerapkan
(trategi
Pemasaran,
8euangan,
dan 9itbang
,engukur dan
,enge"aluasi
8inerja
Perumusan
(trategi
Penge"aluasian
(trategi
4mplementasi
(trategi
13
(umber- !a"id, 2010
&am'ar 2.1 M!#e$ Manajemen Strategis !m"re%ensif
!a"id (2010, p13'20) mende#inisikan secara ringkas komponen'komponen kunci
model manajemen strategis dari gambar di atas, sebagai berikut-
1) ,isi Perusahaan (Company Mission)
,isi perusahaan merupakan tujuan untuk mengidenti#ikasi operasi perusahaan
secara rinci dan jelas dengan mencerminkan nilai dan prioritas dari para
pengambil keputusan strategis
2) 9ingkungan 4nternal Perusahaan: Pro#il Perusahaan (Company Profile)
Pro#il perusahaan merupakan penilaian kekuatan dan kelemahan dari manajemen
dan struktur organisasi perusahaan, yang menggambarkan kuantitas dan kualitas
dari sumber daya manusia, keuangan, dan #isik perusahaan
&) 9ingkungan 5ksternal (External Environment)
9ingkungan eksternal perusahaan merupakan suatu keadaan, yang terdiri dari
peluang dan ancaman yang dapat mempengaruhi pilihan strategi, serta penentuan
situasi persaingannya
1)
1) 7nalisis dan Pilihan (trategik (Strategic Analysis and Choice)
7nalisis dan pilihan strategik merupakan identi#ikasi perusahaan dalam berbagai
peluang interakti# yang menarik Peluang ini adalah jalur in"estasi yang dapat
diterapkan berdasarkan misi perusahaan, guna untuk menghasilkan suatu peluang
yang dikehendaki
Proses penyaringan menghasilkan beberapa pilihan strategi Proses dimaksudkan
untuk dapat menyediakan strategi umum, dan kombinasi tujuan jangka panjang
secara optimal sehingga dapat mempromosikan perusahaan di lingkungan
eksternal
%) +ujuan 0angka Panjang (Long erm !"jectives)
+ujuan jangka panjang meliputi berbagai bidang, seperti profita"ilitas, return on
investment, posisi bersaing, teknologi, produkti"itas, hubungan karyawan,
tanggung jawab sosial, dan pengembangan karyawan
3) (trategi $mum (#eneral Strategy)
(trategi umum meliputi rencana yang bersi#at menyeluruh dengan tindakan'
tindakan utama yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan jangka
panjang dalam suatu lingkungan yang dinamis
)) (trategi +ahunan (Annual !"jectives)
(trategi tahunan merupakan hasil yang ingin dicapai perusahaan dalam kurun
waktu satu tahun di mana sasaran ini digolongkan dalam tujuan jangka pendek
8) (trategi ;ungsional (Functional Strategy)
(trategi #ungsional merupakan pengembangan suatu strategi operasional yang
dilakukan manajer untuk tujuan jangka panjang yang berkaitan
<) 8ebijakan (Policies)
8ebijakan merupakan keputusan yang bersi#at umum, dan telah ditetapkan
sebelumnya 8ebijakan dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan
manajerial
10) ,elembagakan (trategi (Institutionali$ation of Strategy)
,elembagakan strategi merupakan strategi yang meresap ke dalam perusahaan,
tujuannya adalah agar strategi dapat terimplementasi dengan e#ekti# 7da empat
elemen organisasi yang menjadi sarana #undamental untuk melembagakan
18
strategi perusahaan, yaitu struktur perusahaan, kepemimpinan, budaya, dan
imbalan
11) Pengendalian dan 5"aluasi (Control and Evaluation)
Pengendalian dan e"aluasi merupakan isyarat dan reaksi pasar terhadap strategi
perusahaan, dengan menyiapkan metode pemantauan dan pengendalian untuk
dapat memastikan bahwa rencana, dapat terlaksana dengan baik
2.2 Le(e$ Strategi
(etelah membahas mengenai manajemen strategis, yang menjadi pembahasan
berikutnya adalah le"el strategi =heelen dan !a"id (2008, p1%) menyatakan bahwa
tingkatan atau le"el strategi perusahaan terdiri dari & (tiga) le"el strategis, yaitu le"el
korporasi, le"el unit bisnis, dan le"el #ungsional
1) (trategi +ingkat 8orporat (Corporate Strategy)
=heelen dan !a"id (2008, p1%) menyatakan bahwa strategi korporasi
merupakan strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan dengan bertujuan untuk
menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secara keseluruhan dan manajemen berbagai
macam bisnis +erdapat beberapa pilihan strategi yang dapat diterapkan dalam tingkat
ini, bergantung dari situasi dan kondisi yang sedang terjadi di dalam perusahaan
(trategi pada tingkat korporat merupakan landasan untuk menyusun strategi'
strategi yang digunakan dalam strategi korporasi, yaitu
(1) (trategi pertumbuhan (gro%th strategy), merupakan strategi berdasarkan tahap
pertumbuhan yang sedang dijalani perusahaan
(2) (trategi stabilitas (sta"ility strategy), merupakan strategi dalam mengatasi
kemerosotan penghasilan yang sedang dihadapi oleh perusahaan
1<
(&) &etrenchment strategy' merupakan strategi yang diterapkan untuk dapat
mengurangi usaha yang dilakukan perusahaan
2) (trategi +ingkat $nit /isnis (Strategic (usiness )nit)
+jiptono (2003, p12) menyebutkan bahwa perusahaan yang menggunakan
strategi tingkat unit bisnis merupakan perusahaan yang dapat menghasilkan berbagai
jenis produk dan bersaing di berbagai tingkatan bisnis atau pasar !engan demikian
strategi bisnis perusahaan tersebut dapat ditekankan pada Strategic (usiness )nit ((/$),
Strategic (usiness #roup ((/>)' *atural (usiness )nit (2/$), dan Product Mar+et
)nit (P,$) Pada dasarnya strategi le"el unit bisnis memiliki karakteristik sebagai
berikut-
(1) ,emiliki "isi dan strategi
(2) ,enghasilkan produk atau jasa yang berkaitan dengan misi dan strategi
(&) ,enghasilkan produk atau jasa secara spesi#ik
(1) /ersaing dengan pesaing yang telah diketahui dengan jelas
&) (trategi +ingkat ;ungsional
(trategi tingkat #ungsional merupakan strategi dalam kerangka #ungsi
manajemen yang bersi#at operasional karena langsung diimplementasikan dengan
#ungsi'#ungsi manajemen yang ada di bawah tanggung jawabnya, seperti #ungsi
manajemen produksi atau operasional, #ungsi manajemen pemasaran, #ungsi manajemen
keuangan, dan #ungsi manajemen sumber daya manusia (trategi ini dapat meningkatkan
area #ungsional perusahaan sehingga mendapatkan keunggulan bersaing (trategi dalam
tingkat ini juga harus mengacu pada strategi bisnis dan strategi korporasi
Perusahaan ,ultibisnis
(trategi $nit /isnis (trategi $nit /isnis (trategi $nit /isnis
(umber !aya
,anusia
Produksi
(.perasi)
Pemasaran 8euangan
20
(umber- =heelen dan !a"id, 2008
&am'ar 2.2 Ting)atan Strategi "a#a Per*sa%aan !ng$!merat +Holding,
(umber- =heelen dan !a"id, 2008
&am'ar 2.3 Ting)atan Strategi "a#a Per*sa%aan e-i$
2.3 Ti"e.ti"e Strategi
,enurut Rangkuti (2003, p3')) strategi dapat dikelompokkan berdasarkan &
(tiga) tipe strategi, yaitu-
1) (trategi ,anajemen
(trategi manajemen merupakan strategi yang dapat digunakan oleh manajemen
dengan berorientasi pada pengembangan strategi secara makro ,isalnya strategi
Perusahaan
(umber !aya
,anusia
Produksi
(.perasi)
Pemasaran 8euangan
21
pengembangan produk, strategi penetapan harga, strategi akuisisi, strategi
pengembangan pasar, dan strategi keuangan
2) (trategi 4n"estasi
(trategi in"estasi merupakan akti"itas yang berorientasi pada in"estasi ,isalnya
perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresi# atau berusaha
untuk mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan
di"isi baru, dan strategi di"ersi#ikasi
&) (trategi /isnis
(trategi bisnis merupakan strategi #ungsional yang berorientasi pada #ungsi'
#ungsi kegiatan manajemen ,isalnya, strategi pemasaran, strategi produksi,
strategi distribusi, strategi organisasi, dan strategi yang berkaitan dengan
keuangan
2.4 /enis.jenis Strategi !r"!rasi
!a"id (2010, p218'2)&) menyatakan bahwa jenis'jenis strategi terdiri dari 12
tindakan strategi, yaitu-
(umber- !a"id, 2010
&am'ar 2.4 /enis.jenis Strategi !r"!rasi
2.4.1 Strategi Pert*m'*%an
(trategi petumbuhan (gro%th strategy) ini dijalankan perusahaan dalam rangka
untuk mengejar pertumbuhan korporat, yang dapat berupa kenaikan penjualan,
(trategi 4ntegrasi ke !epan
(trategi 4ntegrasi ke /elakang
(trategi 4ntegrasi ?orisontal
(trategi Penetrasi Pasar
(trategi Pengembangan Pasar
(trategi Pengembangan Produk
(trategi !i"ersi#ikasi 8onsentrik
(trategi !i"ersi#ikasi ?orisontal
(trategi !i"ersi#ikasi 8onglomerasi
(trategi Penciutan
(trategi !i"estasi
(trategi 9ikuidasi
(trategi
4ntegrasi
(trategi
4ntensi#
(trategi
!i"ersi#ikasi
(trategi
Pertumbuhan
(trategi
!e#ensi#
22
pendapatan, ekspansi usaha, dan lain'lain yang akan berdampak pada pengembangan
atau pertumbuhan perusahaan /erikut beberapa strategi yang termasuk pada kategori
strategi pertumbuhan
1) (trategi 4ntegrasi (Integration Strategy)
(trategi integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horisontal
merupakan tiga macam strategi yang termasuk dalam kelompok strategi integrasi
8etiganya secara kolekti# sering dianggap sebagai strategi integrasi "ertikal (vertical
integration strategy) (trategi ini menghendaki agar perusahaan melakukan pengawasan
yang lebih terhadap distributor, pemasok, dan para pesaing baik melalui merger, akuisisi,
dan membuat perusahaan sendiri
a) 4ntegrasi ke !epan
(trategi yang mengusahakan untuk memperoleh kepemilikan atau
meningkatkan kendali yang lebih besar atas distributor atau pengecer
b) 4ntegrasi ke /elakang
(trategi yang mengupayakan kepemilikan atau meningkatkan kendali yang
lebih besar atas pemasok (supplier) perusahaan
c) 4ntegrasi ?orisontal
(trategi yang mengupayakan kepemilikan atau meningkatkan kendali yang
lebih besar atas pesaing atau kompetitor perusahaan
2) (trategi 4ntensi# (4ntensi"e (trategy)
Penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk merupakan tiga
macam strategi yang termasuk dalam kelompok strategi intensi# (intensive strategy)
(trategi ini disebut intensi# karena pada strategi tersebut dibutuhkan usaha intensi# untuk
meningkatkan posisi kompetiti# perusahaan
a) Penetrasi pasar
(trategi untuk meningkatkan pangsa pasar atas produk atau jasa yang ada, di
pasar saat ini dengan melalui upaya pemasaran yang lebih besar
b) Pengembangan pasar
(trategi yang mengupayakan pengenalan produk dan jasa yang sudah ada ke
wilayah'wilayah geogra#is yang baru
c) Pengembangan produk
2&
(trategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara
memperbaiki atau memodi#ikasi produk dan jasa yang ada saat ini atau
dengan mengembangkan produk yang baru
&) (trategi !i"ersi#ikasi (,iversification Strategy)
/eberapa perusahaan cenderung untuk memiliki "ariasi bisnis yang berbeda
(trategi ini bertujuan agar perusahaan tidak hanya bergantung pada satu "ariabel usaha
saja, namun juga dapat mengembangkan beberapa jenis usaha atau industri lainnya
(trategi ini bisa jadi kurang berkembang karena tingkat kesulitan yang dihadapi para
manajemen !alam pengendalian akti"itas industri yang berbeda, dubutuhkan banyak
strategi dan dibutuhkan pengawasan yang lebih tinggi 7da tiga tipe umum dari strategi
di"ersi#ikasi, yaitu sebagai berikut-
a) !i"ersi#ikasi konsentrik
(trategi untuk menambah produk dan jasa baru, tetapi yang masih berkaitan
b) !i"ersi#ikasi konglomerat
(trategi untuk menambah produk dan jasa baru yang tidak berkaitan untuk
para pelanggan baru
c) !i"ersi#ikasi horisontal
(trategi untuk menambah produk atau jasa baru yang tidak berkaitan, untuk
para pelanggan yang sudah ada
2.4.2 Strategi Defensif +Defensive Strategy,
!alam kondisi tertentu perusahaan akan lebih memilih strategi de#ensi# yang
akan mempertahankan posisi yang ada saat ini atau karena kondisi yang terbatas, maka
perusahaan paling tidak harus survive
a) Penciutan
(trategi perusahaan untuk melakukan pengelompokan ulang melalui
pengurangan biaya dan aset untuk meningkatkan penjualan dan laba yang
menurun
b) !i"estasi
(trategi untuk menjual satu di"isi atau bagian dari perusahaan
c) 9ikuidasi
21
(trategi untuk mengakui kekalahan dengan konsekuensi menjual seluruh aset
perusahaan secara bertahap, sesuai dengan nilai yang terlihat
2.5 Strategi &eneri)
(trategi yang dikemukakan oleh ,ichael Porter (!a"id, 2010, p2)&'2)%), yang
terdiri dari empat macam yaitu-
1) (trategi 8epemimpinan /iaya (!verall Cost Leadership)
(trategi yang menekankan pada produksi yang distandarisasi dengan biaya per
unit yang sangat rendah untuk para konsumen yang peka terhadap harga
+erdapat dua alternati# kepemimpinan biaya, yaitu-
(1) (trategi biaya rendah (lo% cost strategy)
(trategi yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada harga
yang terendah yang tersedia di pasar
(2) (trategi nilai terbaik ("est value)
(trategi yang menawarkan produk atau jasa kepada konsumen pada nilai
harga yang terbaik, yang tersedia di pasar* strategi nilai terbaik bertujuan
untuk menawarkan serangkaian produk atau jasa pada harga yang serendah
mungkin dibandingkan dengan produk pesaing dengan atribut serupa
(asaran (target) strategi tipe 1 dan tipe 2 adalah pasar yang besar
2) !i#erensiasi (,ifferentiation)
(trategi yang bertujuan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dianggap unik
di industri dan diarahkan kepada konsumen yang relati# peka terhadap harga
&) ;okus (Focus Strategy)
,emproduksi produk dan jasa yang memenuhi kebutuhan sekelompok kecil
konsumen +erdapat dua alternati# strategi #okus, yaitu-
(1) (trategi #okus biaya rendah (lo% cost focus)
(trategi yang menawarkan produk atau jasa kepada sekelompok kecil
konsumen pada harga terendah yang tersedia di pasar
(2) (trategi #okus nilai terbaik ("est value focus)
(trategi yang menawarkan produk atau jasa kepada sejumlah kecil konsumen
dengan nilai harga terbaik yang tersedia di pasar
9ima (trategi >enerik Porter
+ipe 1- 8epemimpinan /iaya @ /iaya rendah
+ipe 2- 8epemimpinan /iaya @ 2ilai terbaik
2%
+ipe &- !i#erensiasi
+ipe 1- ;okus @ /iaya rendah
+ipe %- ;okus @ 2ilai terbaik
8epemimpinan
/iaya
!i#erensiasi ;okus
/esar +ipe 1
+ipe 2
+ipe & '
8ecil ' +ipe & +ipe 1
+ipe %
(umber- !a"id, 2010
&am'ar 2.5 Strategi) &eneri)
2.0 Ling)*ngan Per*sa%aan
2.0.1 Ling)*ngan Interna$
!a"id (2003, p1%) menyebutkan bahwa lingkungan internal merupakan suatu
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki organisasi dalam melakukan akti"itas yang dapat
dikendalikan dan dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk
?ariadi (200%, p)) kemudian menambahkan bahwa lingkungan internal
merupakan sejumlah "ariabel (kekuatan dan kelemahan) yang berada di dalam
organisasi, di mana dalam jangka pendek "ariabel tersebut berada di dalam pengendalian
manajer puncak 7nalisis lingkungan internal adalah upaya manajemen perusahaan
untuk mengenal diri sendiri dan menyadari kekuatan, serta memahami berbagai
kelemahannya
(ehingga dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi memiliki kekuatan dan
kelemahan dalam berbagai bidang #ungsional bisnis !engan cara menetapkan misi,
maka organisasi dapat menjadikan misi tersebut sebagai landasan untuk menetapkan
sasaran dan strategi organisasi
23
;aktor'#aktor dari internal perusahaan, yaitu pemasaran, manajemen keuangan
dan accounting, manajemen operasional dan produksi, manajemen personalia ((!,),
manajemen mutu, sistem in#ormasi, organisasi dan manajemen umum, serta manajemen
riset dan pengembangan
2.0.2 Ling)*ngan E)sterna$
,engenai lingkungan eksternal, ?ariadi (200%, p)) menyatakan bahwa
lingkungan eksternal merupakan sejumlah "ariabel (peluang dan ancaman) yang berada
di luar organisasi dalam jangka pendek dan biasanya tidak dapat dikendalikan oleh
pemimpin puncak organisasi
!a"id (2003, p1&) pun menambahkan dengan menyatakan bahwa lingkungan
eksternal merupakan peluang dan ancaman yang mengacu pada ekonomi, sosial dan
budaya, demogra#i, lingkungan, politik dan hukum, pemerintah, teknologi, serta tren
kompetisi dan kejadian yang secara signi#ikan dapat menguntungkan atau
membahayakan suatu organisasi di masa depan
!apat disimpulkan bahwa setiap perusahaan harus mampu merespon secara
o#ensi# dan de#ensi# berbagai #aktor tersebut dengan merumuskan strategi yang bisa
mengambil keuntungan dari peluang eksternal atau meminimalkan dampak dari
ancaman yang potensial
2.1 e*ngg*$an !m"etitif +Competitive Advantage,
2)
8eunggulan kompetiti# merupakan suatu keunggulan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan untuk mengalahkan pesaing atau kompetitor dengan menawarkan nilai yang
lebih besar kepada konsumen daripada nilai yang ditawarkan oleh pesaing, atau dengan
kata lain segala sesuatu yang dapat dilakukan dengan lebih baik dibandingkan
perusahaan pesaing
2ilai adalah apa yang bersedia dibayar oleh pembeli, sedangkan nilai unggul
atau nilai keunggulan berasal dari banyaknya akti"itas berlainan yang dilakukan
perusahaan dalam mendesain, memproduksi, memasarkan, menyerahkan, dan
mendukung produknya
Rangkuti (2008, p<<) mengemukakan bahwa terdapat beberapa kunci dalam
membangun kekuatan yang kompetiti#, yaitu-
1) /erkonsentrasi dalam bisnis yang dimiliki oleh kekuatan perusahaan 4ni
merupakan syarat untuk menang dalam persaingan
2) /ermain dalam bisnis yang dipandang kurang atrakti# oleh pesaing
&) /ermain dalam bisnis di mana teknologi yang digunakan perusahaan lebih
unggul dibandingkan dengan teknologi pesaing
1) /ermain dalam pasar di mana perusahaan dilindungi oleh hak paten atau kontrak
dengan konsumen
%) 8onsentrasi dalam bisnis di mana perusahaan memiliki hubungan khusus dengan
sumber bahan baku, distributor, konsumen, atau perusahaan mendapatkan
dukungan organisasi lain
2.2 Ana$isis !m"etitif M!#e$ Lima e)*atan P!rter
!a"id (2010, p11%'1%1) menyatakan bahwa model 9ima 8ekuatan Porter
merupakan suatu pendekatan yang dapat digunakan secara luas untuk mengembangkan
Potensi pengembangan
produk substitusi
8ekuatan tawar
menawar pembeli
8ekuatan tawar
menawar penjual
Persaingan antara
perusahaan sejenis
Potensi masuknya
pesaing baru
28
strategi di banyak industri 4ntensitas persaingan antara perusahaan sangat beragam dari
satu industri ke industri lainnya
(umber- !a"id, (2010, p113)
&am'ar 2.0 M!#e$ Lima e)*atan !m"etisi men*r*t P!rter
Porter menyatakan bahwa hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat
dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan, yaitu-
1) Persaingan antara Perusahaan (ejenis
Persaingan antara perusahaan sejenis merupakan kekuatan terbesar (trategi yang
digunakan oleh perusahaan dapat mencapai keberhasilan dengan menghasilkan
keunggulan yang kompetiti# atas strategi yang digunakan oleh pesaing lain
4ntensitas persaingan di antara perusahaan sejenis yang bersaing cenderung
meningkat karena-
(1) 0umlah pesaing semakin bertambah
(2) Pesaing semakin seragam dalam hal ukuran dan kemampuan
(&) Pemotongan harga menjadi semakin umum
(1) Permintaan untuk produk industri menurun
2) Potensi ,asuknya Pesaing /aru
2<
Potensi masuknya perusahaan baru ke dalam suatu industri membuat intensitas
persaingan antarperusahaan dalam industri tersebut meningkat !engan demikian, tugas
dari penyusun strategi suatu perusahaan adalah mengidenti#ikasi perusahaan yang
berpotensi masuk ke pasar dan memonitor strategi pesaing baru untuk membuat
serangan balasan jika dibutuhkan, serta untuk meman#aatkan kekuatan dan peluang yang
ada saat ini
&) 8ekuatan +awar',enawar Penjual
8ekuatan tawar'menawar penjual dapat mempengaruhi intensitas persaingan
dalam suatu industri Perusahaan dapat menjalankan strategi integrasi ke belakang untuk
mendapatkan kendali atau kepemilikan dari pemasok (trategi ini dapat ber#ungsi e#ekti#
khususnya saat pemasok tidak dapat diandalkan, atau pada saat pemasok tidak dapat
memenuhi kebutuhan perusahaan secara konsisten
1) 8ekuatan +awar',enawar Pembeli
8ekuatan tawar'menawar pembeli merupakan kekuatan konsumen saat
melakukan pembelian dalam jumlah besar +awar'menawar dapat menjadi kekuatan
utama yang mempengaruhi intensitas dalam suatu industri 8ekuatan tawar'menawar
konsumen juga lebih tinggi ketika produk yang dibeli adalah produk standar atau produk
yang tidak terdi#erensiasi
%) Potensi pengembangan produk substitusi
!alam banyak industry, perusahaan dapat bersaing ketat dengan produsen
produk substitusi dalam industri yang berbeda 8eberadaan produk substitusi
menciptakan batas harga tertinggi yang dapat dibebankan sebelum konsumen beralih ke
produk subtitusi
+ekanan kompetiti# dari produk substitusi akan meningkat ketika harga relati#
dari produk substitusi turun dan biaya konsumen untuk beralih ke produk lain juga
&0
turun ,aka cara terbaik yang dapat mengukur kekuatan kompetiti# produk substitusi
adalah dengan memantau pangsa pasar produk'produk tersebut, serta memantau rencana
perusahaan untuk meningkatkan kapasitas dan penetrasi pasar
8elima kekuatan persaingan (five force model) dapat menggambarkan jenis
persaingan, apakah itu persaingan "ertikal atau horiAontal Persaingan horiAontal
merupakan persaingan di antara perusahaan pada industri yang sama, sedangkan
persaingan "ertikal merupakan persaingan di antara dan di dalam saluran distribusi yang
berbeda
&1
2.3 erang)a Pemi)iran
(umber- Peneliti, 2012
&am'ar 2.1 erang)a Pemi)iran
B6 Bemerlang 0asarana
7nalisis 9ingkungan
Perusahaan
4nternal ;actor 7nalysis
(ummary (4;7()
5Cternal ;actor 7nalysis
(ummary (5;7()
,atriC Perencanaan
(trategi (-SPM)
(trategi 7lternati# /isnis
7nalisis (=.+ ,atriC (P7B5 ,atriC 45 ,atriC >rand
(trategy
Bompetiti"e Pro#ile
,atriC (BP,)

Anda mungkin juga menyukai