Kebalikan dari hypervisor tipe 1 adalah hypervisor tipe 2 atau hosted hypervisors yang berjalan diatas sistem
operasi konvensional. Contohnya adalah VirtualBox, VMWare Workstation, VMWare Server atau KVM dan Xen
Hypervisor yang berjalan diatas sistem operasi Linux seperti SLES (SUSE Linux Enterprise Server), RHEL (Red Hat
Enterprise Linux), Ubuntu, CentOS dan lain-lain.
VMWare vSphere Hypervisor ESXi tersedia secara free dan dapat digunakan dilingkungan perusahaan. Untuk
mendapatkannya, silakan menjalankan prosedur berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa perlu mencoba/menggunakan VMWare ESXi padahal teknologi virtualisasi
yang sekarang dipakai sudah cukup mumpuni? Selain karena alasan performance (bare metal virtualization
memiliki performance yang lebih baik dibandingkan hosted virtualization), ESXi juga didesain untuk penggunaan di
level enterprise atau corporate sehingga cocok bagi para pengguna yang ingin menggunakan teknologi virtualisasi
powerful secara mudah.
Tulisan akan berlanjut pada proses instalasi VMWare ESXi dan tips-tips penggunaannya.
Catatan : Arsitektur dari VMWare ESXi dapat didownload pada link ini.
Instalasi VMWare ESXi sebenarnya sangat mudah kalau sudah tahu caranya (ya iyalah
langkah mengikuti wizard yang diperlukan.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa proses instalasi akan menghapus data harddisk, jadi pastikan data yang ada
sudah dibackup terlebih dahulu. Jauh lebih baik jika fungsinya didedikasikan untuk server, harddisk yang digunakan
merupakan harddisk baru
Berikut adalah langkah-langkah instalasi VMWare ESXi 5.0 :
1.
Download file ISO VMWare ESXi (penjelasan detailnya ada pada bagian pertama tulisan ini), kemudian
burn menggunakan CD burner. Setelah selesai, booting komputer dengan CD VMWare ESXi berada di
dalam
CD/DVD
ROM
yang
sudah
diset
sebagai
media
booting
pertama
2.
ESXi akan menampilkan pesan ekstrak file iso. Tunggu sampai ada permintaan respon. Untuk proses
instalasi dapat mengikuti pesan yang muncul pada tampilan wizard, misalnya untuk melakukan proses
instalasi bisa menekan tombol ENTER sedangkan untuk membatalkannya bisa menekan tombol ESC.
`
3.
Masukkan password untuk host VMWare ESXi. Password ini akan digunakan untuk login pada VMWare
Infrastructure
Client
(VI
Client)
4.
Setelah proses instalasi selesai, sistem akan melakukan restart. Jangan lupa keluarkan CD instalasi dari
CD/DVD
ROM.
`
Untuk melakukan manajemen instalasi dan konfigurasi virtual machine pada VMWare ESXi, kita akan
menggunakan VMWare Infrastructure Client. Caranya, buka alamat URL http://IP-Address-ESXi, misalnya
http://192.168.1.104. Alamat URL tersebut akan menampilkan penjelasan mengenai akses VMWare ESXi melalui
klien, baik menggunakan media VMWare Infrastructure Client maupun melalui akses Command Line.
Tulisan ini akan berlanjut ke bagian berikutnya mengenai instalasi dan penggunaan VMWare Infrastructure Client
untuk melakukan manajemen virtualisasi berbasis VMWare vSphere Hypervisor (ESXi)
Manajemen VMWare VSphere/ESXi dilakukan dengan menggunakan aplikasi VMWare VSphere Client yang
berjalan pada sistem Windows. Sebenarnya tersedia juga tools untuk manajemen VMWare ESXi berbasis Linux
namun saat ini yang tersedia berupa tools CLI (Command Line Interface).
Jika kita membuka alamat IP VMWare ESXi yang telah diinstall menggunakan web browser, akan tampil halaman
informasi sebagai berikut :
Berikut adalah panduan instalasi dan penggunaan VMWare VSphere Client untuk keperluan manajemen virtual
machine pada VMWare ESXi :
1.
2.
Download VMWare Infrastructure Client pada alamat http://IP-Address-ESXi atau bisa juga didownload
langsung pada alamat download ESXi. Nama filenya adalah VMware-viclient-all-xxx.exe
Instalasikan pada sistem Windows. Jika menggunakan Linux, terpaksa menjalankan Windows melalui
VirtualBox. Saya belum pernah coba VMWare VSphere Client menggunakan Wine apakah memungkinkan
3.
atau tidak. Masalah utama adalah karena VMWare VSphere Client menggunakan .NET Framework yang
kemungkinan besar gagal dijalankan via Wine
Proses instalasi akan berjalan. Ikuti wizard instalasi, jangan khawatir jika prosesnya kelihatan terhenti di
fase tertentu. Biasanya jika demikian yang terjadi, proses instalasi bukan hang melainkan sedang dalam
proses instalasi paket yang cukup besar, kecuali terhentinya terlalu lama
`
4.
Setelah selesai instalasi, kita bisa menggunakan VMWare VSphere Client untuk melakukan manajemen
VMWare ESXi. Klik icon VMWare VSphere Client hingga masuk ke tampilan login
`
5.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memasukkan serial key. VMWare ESXi free untuk
dipergunakan namun tanpa serial key hanya bisa dijalankan selama 30 hari saja. Serial key didapatkan
saat kita hendak melakukan download file ISO VMWare ESXi. Untuk mendapatkan serial key secara
manual,
silakan
melakukan
register
user
name
dan
password
pada
alamat
http://www.vmware.com/products/vsphere-hypervisor/overview.html kemudian pilih menu download
Untuk memasukkan License Key yang sudah diterima, silakan login menggunakan VMWare Vsphere Client
kemudian pilih bagian Inventory, Configuration, Licensed Features, kemudian pilih Edit dan masukkan
6.
License
`
Key
yang
dimiliki
7.
Setelah license key dimasukkan, kita dapat mulai membuat virtual machine dengan melakukan klik kanan
pada IP ESXi yang ada di VMWare Vsphere Client kemudian mengikuti wizard instalasi yang diberikan
Tulisan akan berlanjut dengan mekanisme pembuatan Virtual Machine baik secara manual maupun menggunakan
fasilitas import virtual machine yang sudah ada. Jika ingin secara otomatis mengetahui adanya update tulisan
disini, silakan bookmark, link ke Facebook, Twitter atau dengan subscribe menggunakan form dibawah ini.