Anda di halaman 1dari 3

BAB III

Kesimpulan
1. Autoregulasi serebral ialah kemampuan otak mempertahankan CBF dalam
batas-batas normal dalam menghadapi tekanan perfusi cerebral (CPP) yang
berubah.
2. Tekanan intrakranial adalah jumlah total dari tekanan yang diberikan oleh
otak, darah, dan cairan cerebrospinal (cerebrospinal fluid/ CSF) di dalam
ruang kranium yang kaku. Peningkatan salah satu dari komponen ini harus
diimbangi oleh penurunan dari komponen lain untuk menjaga volume total
yang konstan atau ICP akan meningkat.
3. Keadaan seperti trauma, perdarahan, tumor, atau hidrosefalus dapat
menyebabkan proses autoregulasi otak dapat terganggu sebagian atau
seluruhnya. Sehingga terjadi perubahan CBF yang menyebabkan terjadinya
peningkatan tekanan intrakranial.
4. Penatalaksanaan tekanan intrakranial yang meningkat mencakup sedasi,
drainase cairan serebrospinal, dan osmoterapi baik dengan manitol atau
garam hipertonik. drainase cairan serebrospinal, dan osmoterapi baik
dengan manitol atau garam hipertonik. Untuk hipertensi intrakranial yang
refrakter terhadap manajemen medis awal, koma yang diinduksi barbiturat,
hipotermia, atau kraniektomi dekompresif harus dipertimbangkan.

19

DAFTAR PUSTAKA

1. Morgan, Edward G, Mikhail MS, Murray MJ. Clinical Anesthesiology 4th


Edition. The Mc Graw Hill Companies.2007;875-880
2. Tatang,

Profesor.

Neuroanestesi.

Bagian

Anestesiologi

fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta; 2009; 88-94


3. Lathief, Said A, Kartini A, Ruswan M. Petunjuk Praktis Anestesiologi.
Edisi Kedua. Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, Indonesia. 2009. 66-70
4. Barrash, Paul G, Gullen BF, Stoelting RK, Calahan MK, Stock MC.
Handbook of Clinical Anesthesia Sixth Edition. Lippincott Williams &
Wilkins. Philadelphia, 2009;1729-31.
5. Castillo LR, Gopinath S, Robertson CS. Management of intracranial
hypertension. Neurol Clin. 2008;26(2):521541.
6. Wagshul ME, Eide PK, Madsen JR. The pulsating brain: A review of
experimental and clinical studies o f intracranial pulsatility. Fluids
and Barriers of th e CNS.2011;8(5):1-23.
7. Singhi SC and Tiwari L. Management of intracranial hypertension. Indian
J Pediatr. 2009;76(5):519-529.
8.Czarnik, T, Gawda R, Kolodziej W, Latka D, Weron KS, Weron R.
a Associations between intracranial pressure, intraocular pressure and
mean arterial pressure in patients with traumatic and non-traumatic brain
injuries. Injury, Int. J. Care Injured.2009;40: 3339.
9.Fan JY, Kirkness C, Vicini P, Burr R, Mitchell P. An approach to
determining intracranial pressure variability capable of predicting
decreased

intracranial adaptive capacity in patient with traumatic

brain injury. Biol Res Nurs. 2010April;11(4):317324.

20

21

Anda mungkin juga menyukai