Kesimpulan
1. Autoregulasi serebral ialah kemampuan otak mempertahankan CBF dalam
batas-batas normal dalam menghadapi tekanan perfusi cerebral (CPP) yang
berubah.
2. Tekanan intrakranial adalah jumlah total dari tekanan yang diberikan oleh
otak, darah, dan cairan cerebrospinal (cerebrospinal fluid/ CSF) di dalam
ruang kranium yang kaku. Peningkatan salah satu dari komponen ini harus
diimbangi oleh penurunan dari komponen lain untuk menjaga volume total
yang konstan atau ICP akan meningkat.
3. Keadaan seperti trauma, perdarahan, tumor, atau hidrosefalus dapat
menyebabkan proses autoregulasi otak dapat terganggu sebagian atau
seluruhnya. Sehingga terjadi perubahan CBF yang menyebabkan terjadinya
peningkatan tekanan intrakranial.
4. Penatalaksanaan tekanan intrakranial yang meningkat mencakup sedasi,
drainase cairan serebrospinal, dan osmoterapi baik dengan manitol atau
garam hipertonik. drainase cairan serebrospinal, dan osmoterapi baik
dengan manitol atau garam hipertonik. Untuk hipertensi intrakranial yang
refrakter terhadap manajemen medis awal, koma yang diinduksi barbiturat,
hipotermia, atau kraniektomi dekompresif harus dipertimbangkan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Profesor.
Neuroanestesi.
Bagian
Anestesiologi
fakultas
20
21