Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Air
10
11.1
11.1
11.1
Udara
Gigitan nyamuk
Total
5
75
90
5.6
83.3
100.0
5.6
83.3
100.0
16.7
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 83,3% responden mengetahui vektor penyakit demam berdarah
adalah nyamuk.
Tabel 4.6. Tempat Perkembang-biakkan nyamuk.
Distribusi frekuensi mengenai tempat perkembang-biakkan nyamuk.
Frequency
Percent
Valid
Cumulative
Percent
Percent
25
27.8
27.8
27.8
16.7
16.7
44.5
bak mandi
Benar semua
Total
55.5
100.0
55.5
100.0
100.0
genangan air
Air yang tergenang di ban
Valid
50
90
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 55,5% responden mengetahui nyamuk penular demam berdarah
berkembang biak di mana saja yang terdapat genangan air sebagai contoh bak mandi, ember, ban
bekas, tempat minum burung.
31
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
5.55
5.5
5.5
92.23
92.3
97.8
2.22
2.2
100.0
Total
100.0
100.0
90
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 92,3 % responden mengetahui gejala demam berdarah adalah
adanya demam dan bintik-bintik merah ditubuh.
Tabel 4.8. Pencegahan Demam Berdarah Dengue.
Distribusi frekuensi mengenai pencegahan demam berdarah .
Frequency
Percent
Valid
Menguras
bak
mandi
sekurang-kurangnya 1x dalam
seminggu
Mengubur
barang-barang
bekas dan dapat terjadi sarang
berkem
Benar semua
Total
Valid Percent
Cumulative
Percent
25
27.8
27.8
21.2
15
16.7
16.7
37.5
50
90
55.5
100.0
55.5
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 55,5% responden mengetahui cara mencegah penyakit demam
berdarah yaitu dengan menguras bak mandi dan mengubur barang-barang bekas.
32
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Abate
84
93.34
93.3
93.3
Betadine
Detergen
Total
5
1
90
5.55
1.11
100.0
5.6
1.1
100.0
98.9
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 93.3 % responden mengetahui obat yang digunakan untuk
membunuh jentik-jentik nyamuk adalah abate.
Tabel 4.10. Penatalaksanaan Demam Berdarah Dengue.
Distribusi frekuensi mengenai penatalaksanaan demam berdarah..
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Pengasapan/fogging
Valid
87
96.7
96.7
96.7
2.22
2.2
98.9
1.11
1.1
100.0
Total
100.0
100.0
104
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 96,7 % responden mengetahui salah satu penatalaksanaan yang
tepat dalam mencegah penyakit demam berdarah adalah pengasapan / fogging.
Tabel 4.11. Pencegahan tidak digigit nyamuk
Distribusi frekuensi mengenai pencegahan agar tidak digigit nyamuk.
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Mengoles
badan
dengan
nyamuk
40
44.44
44.4
44.4
5.56
5.6
50.0
45
50
50
100.0
33
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 44.4 % responden mengetahui salah satu pencegahan bagi
keluarga agar tidak digigit nyamuk adalah mengunakan lotion anti nyamuk pada kulit.
Tabel 4.12. Tindakan
Distribusi frekuensi vektor penyakit demam berdarah.
Frequency
Segera membereskan untuk
90
dicuci
Percent
100
100
Valid
100
100.0
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 100 % responden mengetahui salah satu tindakan pencegahan
nyamuk demam berdarah agar tidak bersarang adalah dengan tidak menggantung pakaian.
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Musim hujan
76
84.4
84.4
84.4
14
90
15.6
100.0
15.6
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 84,4 % responden mengetahui demam berdarah menyerang
manusia pada musim hujan.
34
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Nyamuk
Valid
Aedes 81
90.0
90.0
90.0
100.0
aegypti
Nyamuk Malaria
10.0
10.0
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 90% responden mengetahui nama nyamuk penyebab demam
berdarah adalah Aedes aegypti.
Warna
hitam
Valid
Cumulative
Percent
Percent
88
98.1
98.1
98.1
Warna hitam
1.9
1.9
100.0
Total
90
100.0
100.0
putih
Valid
bintik-bintik
Percent
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 98,1 % responden mengetahui ciri-ciri vektor penyakit demam
berdarah adalah nyamuk berwarna hitam bintik-bintik putih.
Tabel 4.16. Waktu Penularan Demam Berdarah Dengue.
35
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Siang hari
Malam hari
Pagi hari
27
57
6
30.0
63.3
6.7
30.0
63.3
6.7
Total
90
100.0
100.0
30.0
93.3
100.0
Percent
Valid
efektif
Dengan Pengasapan/Fogging
di lingkungan sekitar sekolah
Dengan
memakai
obat
nyamuk bakar
Total
88.9
88.9
88.9
8.9
8.9
97.8
2.2
2.2
100.0
104
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 88.9 % responden mengetahui bahwa pemberantasan demam
berdarah yaitu dengan PSN DBD melalui penerapan perilaku 3M secara efektif.
Tabel 4.18. Gerakan Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue.
Distribusi frekuensi mengenai gerakan pencegahan penularan demam berdarah.
36
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
3M
53
58.9
58.9
58.9
3M plus
37
41.1
41.1
100.0
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 58,9 % responden menjawab gerakan 3M yang digunakan
dalam pencegahan demam berdarah sedangkan 41,1 % responden menjawab 3M Plus merupakan
gerakan pencegahan demam berdarah.
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Ya
34
37.8
37.8
37.8
Tidak
Kadang-kadang
Total
13
43
90
14.4
47.8
100.0
14.4
47.8
100.0
52.2
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 47,8 % responden menjawab kadang-kadang tergigit nyamuk di
lingkungan rumah.
Tabel 4.20. Fogging di lingkungan rumah
Distribusi frekuensi mengenai fogging di lingkungan rumah.
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Kadang-kadang
45
50.0
50.0
50.0
Tidak pernah
Jarang
31
14
34.4
15.6
34.4
15.6
84.4
100.0
37
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 50 % responden menjawab di lingkungan rumah kadang kadang dilakukan fogging.
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
75.55
100.0
Ya
Tidak
68
22
75.55
24.45
75.55
24.45
Total
90
100.0
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 75,55 % responden menjawab mengosongkan ember atau
tempat penampungan air dikamar mandi.
Tabel 4.22. Tempat Penampungan Air
Distribusi frekuensi mengenai tempat penampungan air di lingkungan rumah.
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Ya
63
70.0
70.0
70.0
Tidak
27
30.0
30.0
100.0
Total
90
100.0
100.0
38
Dari tabel diatas didaptkan bahwa 70 % responden menjawab di lingkungan rumah terdapat banyak
tempat penampungan air.
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
Ya
17
18.9
18.9
18.9
Tidak
Tidak tahu
Total
41
32
90
45.6
35.6
100.0
45.6
35.6
100.0
64.5
100.0
Dari tabel diatas didapatkan bahwa 45.6 % responden menjawab lingkungan Girian Indah tidak
pernah dilakukan jumantik.
Tabel 4.24. Program Jumat Bersih
Distribusi frekuensi mengenai waktu jumat bersih yang dilakukan di lingkungan Girian Indah.
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1-2 kali
24
26.7
26.7
26.7
3-4 kali
Total
66
104
73.3
100.0
73.3
100.0
100.0
39