Ada 3 faktor:
CEDERA PERSENDIAN
robeknya sebagian dari ligamen yang disertai
perdarahan tanpa makibatkan ggn stabilitas.
akibat regangan yang tiba-tiba
YANG RENTAN:
Sendi Bahu, sendi siku, interphalang, sendi
panggul, pergelangan kaki
2
1.
2. SUBLUXATIO
Robek/ molor
3. DISLOKASI
Kapsul robek
4. LIGAMENTOUS SPRAIN
Terjadi pergeseran posisi ligamen
3
ANAMNESE
- Riwayat trauma,
- Adanya nyeri,
- Penurunan fungsi sendi,
- Sensasi pergeseran sendi
2. PEMERIKSAAN FISIK
LOOK:
- Bengkak/ swelling,
- Luka pada kulit sekitar sendi,
- Hilang kontur/ asymetris pada sendi N
- Deformitas (Angulasi, Rotasi, shortening)
REPOSISI
1.
Cara Hipocrates
Penderita tidur telentang di meja, lengan penderita pada sisi yang
sakit ditarik ke distal, posisi lengan sedikit abduksi. Kaki penolong
ditekan ke aksila.
2. Cara Kocher
Penderita tidur telentang diatas meja, ada 4 tahap:
1. Dalam posisi siku fleksi, penolong menarik lengan atas ke arah
distal.
2. Dilakukan gerakan Eksorotasi sendi bahu.
3. Melakukan ger. Add dan Fleksi pada bahu.
4. Melakukan ger. Endorotasi pada bahu.
6
REPOSISI (samb)
Setelah tereposisi sendi bahu difiksasi dengan dada dgn
Verban dan lengan bawah digantung dgn Sling.
Immobilisasi : 3 minggu
3. Cara Stimson
Penderita tidur telungkup lengan ang cedera dibiarkan
tergelantung ke bawah, lengan diberikan beban 5-7,5 kg
selama 20-25 menit)