Anda di halaman 1dari 1

Pemberantasan Caplak Sapi, Boophilus

microplus (Canestrini) Dengan Pestisida Dan


Masalah Resistensi Yang Diakibatkan
Pemberantasan Caplak Sapi, Boophilus microplus (Canestrini) Dengan
Pestisida Dan Masalah Resistensi Yang Diakibatkan
Author: Sofwan, Iwan
Penanggulangan utama terhadap serangan caplak pada sapi adalah
secara kimiawi dengan menggunakan pestisida. Menurut Barnett (1961),
pestisida yang pertama kali digunakan secara 1uas adalah garam arsenat.
Selanjutnya digunakan pestisida yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
yaitu nikotin dan pirethrum. Dengan perkembangan teknologi, pestisida
asal tumbuhan ini ditinggalkan pemakaiannya dan diganti dengan bahan
Abstract: organik dari golongan hidrokarbon berkhlor seperti DDT, dieldrin,
BHC, toxaphen, khlordan dan aldrin. Namun penggunaan DDT saat ini
tidak dibenarkan untuk hewan berproduksi, karena pengaruh residu
DDT tetap ada dan bertahan lama di dalam jaringan tubuh hewan. Bahan
organik 1ainnya adalah dari golongan organofosfat dan karbamat.
Go1ongan organofosfat merupakan senyawa yang kini paling banyak
digunakan, karena tidak adanya bahaya residu pada daging atau air susu.
URI:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/39643
Date:
1985
Title:

Anda mungkin juga menyukai